BANDUNGMAGAZINE.COM

  • Home
  • BANDUNGMAGAZINE.COM

BANDUNGMAGAZINE.COM Bandung Magazine https://goo.gl/75lbzl

PURE SAD NOISE | MXHC INTIMATE SHOW31 August 2024 - Tamblong 46 OTS : 54KWith band :  bdg hc ina  place Support :sublima...
27/08/2024

PURE SAD NOISE | MXHC INTIMATE SHOW

31 August 2024 - Tamblong 46

OTS : 54K

With band :


bdg hc ina
place

Support :
sublimation inc



co

Media partner :

podcast





bdg






gigsinfo



Music by : .bdg ( Will Be Released )

Langit Sore kembali merilis single terbarunya yang berjudul "Gini Gini Aja", yang bercerita tentang perasaan seseorang y...
03/08/2024

Langit Sore kembali merilis single terbarunya yang berjudul "Gini Gini Aja", yang bercerita tentang perasaan seseorang yang merasa hidupnya stagnan, seolah tak ada perubahan, sementara teman-teman sebayanya terlihat jauh lebih sukses.

Diciptakan oleh Arman Harjo, diaransemen oleh Rimanda Sinaga, mixing oleh Achmad Gufron, dan mastering oleh Steve Corrao dari Sage Audio USA, lagu ini menjadi cerminan perasaan umum yang sering kali terabaikan. Dalam balutan melodi yang catchy dan lirik yang mudah dicerna, "Gini Gini Aja" seolah menjadi teman bagi mereka yang merasa terjebak dalam putaran rutinitas dan tekanan hidup.

Lagu ini menyampaikan pesan penting bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Tidak perlu berkompetisi dengan orang lain, karena setiap individu unik dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Dengan "Gini Gini Aja", Langit Sore kembali membuktikan bahwa mereka mampu menciptakan karya yang relevan dan penuh makna. Dengarkan dan resapi setiap liriknya, karena siapa tahu, lagu ini bisa menjadi anthem bagi kita semua yang sedang mencari arah dan tujuan dalam hidup.

---

The Sailors akhirnya menyelesaikan album pertamanya bertajuk “La Neta, Te Amo” yang menjadi album pertama The Sailors ya...
03/08/2024

The Sailors akhirnya menyelesaikan album pertamanya bertajuk “La Neta, Te Amo” yang menjadi album pertama The Sailors yang berisikan 8 lagu dengan irama rock selancar kontemporer.

Inspirasi album pertama The Sailors mengacu pada penggarapan soundtrack film The Goods, The Bad, and The Ugly oleh Ennio Morricone. Ennio Morricone banyak menggunakan soundtrack dengan nuansa rock padang pasir, yang diketahui genre tersebut adalah Spaghetti Western.

Genre Spaghetti Western merupakan gabungan elemen dari musik western, surf rock, mexican, dan musik klasik barat. Nuansa Spaghetti Western kental dengan melankolis, sedikit sedih, dan keras.

Album “La Neta, Te Amo” mengusung single “She's a Garbage from College” dan “No Escape” yang sebelumnya sudah dirilis di Digital Streaming Platform. Selain dua single tersebut, ada 6 lagu lain dengan nuansa baru The Sailor yang digarap selama dua tahun penuh.

Salah satu lagu yang menjadi andalan dalam album “La Neta, Te Amo” adalah “Echoes”, dimana lagu tersebut bercerita tentang passion atau semangat dalam, dimana harapan adalah hal yang membuat kita tetap hidup.

FYI!
Didirikan pada 2015 dengan mimpi yang melekat pada 3 wajah pendatang baru industri musik di Yogyakarta, The Sailors memantapkan niat untuk membawakan musik bernuansa eksotis yang mengarah spaghetti western disbanding Surf Rock yang lebih dulu dikenal banyak orang.

---

Noin Bullet, unit SKA legendaris asal Bandung, yang saat ini dihuni oleh Hadi Irhamsyah (vocal), Chaerul Adjam (guitar),...
02/08/2024

Noin Bullet, unit SKA legendaris asal Bandung, yang saat ini dihuni oleh Hadi Irhamsyah (vocal), Chaerul Adjam (guitar), Sugih Budiman (drum), Apink Van Basten (Saxophone), Alfie (Trompet), dan Angga (Trombone), yang telah melahirkan 4 album, 1 album EP “ALL CAN SKA CAN ALL” yang dirilis secara independent, album “BEBAS” dan Album “MANUSIA“ yang dirilis dibawah label Warner Musik Indonesia, serta album “BE A KING“ di tahun 2023 lalu.

Meskipun silih berganti personil keluar masuk dari album pertama mereka, namun, Noin Bullet tetap bergerak dan berkarya dengan beberapa player pengganti di beberapa bulan belakangan lalu, yang akhirnya menemui kata sepakat untuk mendatangkan gitaris baru, yang tidak lain merupakan founder dari Noin Bullet yaitu Chaerul Adjam.

Melalui tour yang bertajuk “Tak Terkalahkan”, Noin Bullet berhasil mendapatkan 4 titik daerah di tanah air, yang secara tak sengaja akhirnya berkembang menjadi total 15 titik tur, dimana pada di titik kedua tur yakni Bali, muncul ide liar Chaerul, yang tanpa sepengetahuan personil lain, Chaerul mengajak seorang musisi yang juga berada di p**au Dewata, yaitu Ombags (NTRL) untuk berkolaborasi dalam lagu berjudul “Kegilaan Ini” yang terdapat dalam album “BE A KING” tersebut.

Akhirnya pada 2 Agustus 2024, Noin Bullet pun mengadakan gelaran rilisan karya kolaborasi Noin Bullet feat. OmBags bertajuk “Kegilaan Ini” sebagai bentuk hajatan bersuka cita bersama, yang juga turut memeriahkan release party tersebut, diantaranya Aska Rockers (Rocket Rockers), Dawn Pubrocker (Jun Fan Gang Foo), Penikmat Soto, Orind, Purpose Tiger Clan, SKRNG!, Sherly and The Chill Out, yang dipandu oleh Firman Ink dan Sherly yang digelar pada 2 Agustus 2024 bertempat di Dreams Social Life - Bandung.
---

Parahyena, unit akustik folk / worldmusic beranggotakan Radi Tajul, Fajar Aditya, Iman Surya, Fariz Alwan, Maulana Agung...
29/07/2024

Parahyena, unit akustik folk / worldmusic beranggotakan Radi Tajul, Fajar Aditya, Iman Surya, Fariz Alwan, Maulana Agung Pamenang, Muhammad Imam Fadlillah dan Sendy Novian pada tahun 2014, merilis album E.P kedua bertajuk “Kirata” pada 28 Juli 2024 di beberapa digital streaming platform yang tersedia.

“Kirata” adalah bentuk respon Parahyena selama proses pengerjaan album yang memang mempraktekan pola membuat musik-nya terlebih dahulu ketimbang judulnya, tentu saja segala tafsir lahir setelahnya, yang juga merupakan akronim dari “di kira-kira tapi nyata, bentuk musikalitas khas nusantara (timur) disenyawakan dengan musik dari pada genre (barat) secara umum dan dieksplorasi bukan sebagai bentuk terasing, melainkan senyawa berbaur harmonis dalam kesatuan.

7 lagu instrumental diracik dengan bumbu nusantara yang tentu saja disajikan bersama secangkir harapan yang penuh fermentasi didalamnya. Menjadi sebuah gambaran yang Parahyena rangkum pada EP kali ini, bebas sebebasnya terutama dalam keterbukaan pikiran serta penuangannya menjadi titik utama yang coba parahyena tebarkan.

Dalam E.P ini Parahyena berkolaborasi dengan beberapa seniman diantaranya Rama Syahrul (Dalang Wayang Golek) & Roekmana Agus (Gitar Degung) dalam lagu “Lutung Bingung”, Sonklang String Ensamble pada lagu “Bubuka”, “Jalil”, “Jog-Jog”, “Celementree & Lutung Bingung”, Ipin Pian (Kendang) pada lagu “Lagemi”, dan Twobrother (Djarwo & Abem) dalam lagu “Kalikuna”.
---

Setelah menyindir teman yang terlalu banyak pertimbangan untuk menjalin hubungan lewat lagu "Kasian", "Romansa Romansaan...
28/07/2024

Setelah menyindir teman yang terlalu banyak pertimbangan untuk menjalin hubungan lewat lagu "Kasian", "Romansa Romansaan" hadir sebagai single kolaborasi kedua antara Sheryl Sheinafia & Refo Dan Fauna, yang resmi dirilis pada Jumat, 26 Juli 2024.

Masih bertemakan kisah romansa di usia 20-an akhir, “Romansa Romansaan” menggambarkan kencan pasangan yang sederhana, seadanya, dan ‘low-budget’, sembari menunggu hari gajian di akhir bulan. Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna menekankannya pada lirik "sekarang sederhana, menunggu akhir bulan".

“Romansa Romansaan” dibalut musik bernuansa bossa nova berlirik jenaka, namun kali ini memiliki vibes yang lebih romantis seperti sedang kencan di era 1950-an. Sheryl Sheinafia & Refo dan Fauna juga akan menghadirkan music video “Romansa Romansaan” yang akan rilis tanggal 2 Agustus 2024 di kanal YouTube Sheryl Sheinafia.

---

Erlangga Ishanders kembali dengan moniker barunya yang bernama ERL dan merilis Mini Album berjudul “self-titled”. Frontm...
25/07/2024

Erlangga Ishanders kembali dengan moniker barunya yang bernama ERL dan merilis Mini Album berjudul “self-titled”. Frontman Ramayana Soul yang juga gitaris Pestolaer sekaligus musisi multi-Instrumentalist asal Jakarta, memulai sebuah proyek solo yang diberi nama ERL.

Masih bermain di koridor musik raga/psychedelic seperti proyek terdahulu, kali ini Angga coba memadukan berbagai unsur referensi yang mempengaruhi musikalitasnya bahkan sejak ia kecil. Sitar masih menjadi pilar utama dalam konstruksi musik ERL, namun pada rilisan kali ini Angga mencoba bereksperimen dengan referensi permainan sitarnya.

Soundtrack game arcade dan animasi klasik jadi salah satu sumber inspirasi EP ini. Selain itu nuansa yang ERL coba bangun di dalam EP ‘Self-titled’ ini adalah nuansa kolosal yang terinspirasi dari serial/anime klasik.

EP berisikan empat lagu yang terdiri dari; ‘Rekah Festival Mawar’, ‘Serial Masa’, ‘Dari’, dan ‘Telenovetron’. Menyertai perilisan EP, ERL juga telah merilis video musik untuk single ‘Dari’ bekerja sama dengan ‘Gila Ketemu Gila Production’

Selain memainkan seluruh instrumen saat proses rekaman secara mandiri, Angga juga dibantu oleh session player yaitu Hatta Mahalli (drum/perkusi) dan Juan (bass). Untuk proses produksi juga dikerjakan secara mandiri di studio Kamar Angga.

EP ‘Self-titled’ dari ERL sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platform dan segera akan dirilis dalam bentuk kaset di bawah naungan Pitahitam Records dan jalur distribusinya.
---

Purnama and The Rolled Pumpkins (PRP) unit pop-alternatif di Kota Banda Aceh, kini mulai menjejaki fase lebih lanjut den...
24/07/2024

Purnama and The Rolled Pumpkins (PRP) unit pop-alternatif di Kota Banda Aceh, kini mulai menjejaki fase lebih lanjut dengan melepaskan single baru bertajuk “Serupa Rencana”.

Melalui single “Serupa Rencana”, Purnama and The Rolled Pumpkins memberikan gambaran akan garis besar dari suatu kegagalan yang kadang kala harus diterima karena sering kali melewatkan banyak hal-hal kecil dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam segi teknis “Serupa Rencana” merupakan anak pertama yang diciptakan Purnama and The Rolled Pumpkins sebelum dua single yang telah dilepas pada digital streaming platform “Sisa Kopi, 2021” & “Seperti Kemarin, 2022”. Namun, karena proses penyempurnaan yang tidak kunjung sesuai menjadikan track “Serupa Rencana” baru dapat dirampungkan pada tahun 2024.

Purnama and The Rolled Pumpkins merupakan bentuk inisiasi Purnama Ramadhan yang ingin menciptakan sebuah proyeksi musik Bersama Alief Maulana/drum dan Arief Azizi/gitar. Purnama and The Rolled Pumpkins tidak dapat dipungkiri banyak terparuh oleh nama-nama seperti Barasuara, Hindia, Slank, The Sigit, Efek Rumah Kaca hingga Led Zeppelin.

---

Band melodic punk rock asal Negeri Singa, Singapura, Iman’s League resmi merilis single terbaru berjudul “Hati" yang ter...
23/07/2024

Band melodic punk rock asal Negeri Singa, Singapura, Iman’s League resmi merilis single terbaru berjudul “Hati" yang tersedia di seluruh digital streaming platform pada 23 Juli 2024.

Single “Hati” direkam di Singapura dan di-mix serta di-master oleh Jeff Moses (Binary Studio, Seoul - Korea).

Tentang single “Hati”

Meninggalkan orang yang dicintai tidak pernah mudah. Ini adalah keputusan yang sering kali penuh emosi, terombang-ambing antara kegembiraan akan peluang baru dan rasa kehilangan, baik memulai perjalanan baru, mengejar karier, atau menjawab panggilan petualangan, keputusan untuk pergi adalah bukti dari pertumbuhan dan perkembangan pribadi, namun, memastikan tidak ada perubahan hati membutuhkan tekad yang kuat dan pemahaman akan motivasi diri.

Iman’s League berharap dapat mengembalikan Iman's League ke dalam hati dan pikiran semua orang dengan membuat musik dalam bahasa regional agar bisa menjangkau sebanyak mungkin pendengar musik mereka.

---

Setelah merilis “Higher” versi reinterpretasi yang menampilkan Soulfood (Unit R&B Bali) pada 31 Mei, kini Astera memperk...
22/07/2024

Setelah merilis “Higher” versi reinterpretasi yang menampilkan Soulfood (Unit R&B Bali) pada 31 Mei, kini Astera memperkenalkan versi baru dari “Change of Heart” pada 19 Juli 2024 di seluruh kanal digital mereka.

Masih dalam kampanye "Better Days with Us" untuk terus menyebarkan beberapa lagu kunci dari album terbaru mereka "Better Days," kali ini mereka menggandeng Riri dari The Dare sebagai kolaborator.

Astera masih tetap setia pada akar produksi independennya, dengan proses penggarapannya didukung oleh berbagai pihak. Elmo Ramadan (Mixing dan Mastering Engineer), Fendy Rizky, Noriz Kiki, dan Aji Nurcahyo dari Taman Bermain Nosstress membantu proses perekaman audio Drum. Sektor vokal direkam bersama Dadang Pranoto dan Kristian Dharma dari Pohon Tua Creatorium, hingga mantan personil mereka Raden Bagus turut hadir untuk penggarapan Artwork.

Sang pencipta lagu, Rio, memandang "Change of Heart" sebagai perubahan hati dari mereka yang sedang ada dalam fase terburuknya, sedih terpuruk, lalu menemukan titik balik pada fase tersebut sampai bisa kembali berbahagia.

Versi "alternatif" Change of Heart menampilkan modifikasi pada struktur vokal verse, termasuk penambahan warna suara feminis yang pada kesempatan ini Riri dari The Dare hadir mengisi bagian tersebut, penguatan harmoni di bagian chorus serta menambah elemen instrumen pada beberapa bagian penting, menghasilkan nuansa musik yang cenderung indie-pop dan tentu ini cukup segar bagi pendengar Astera dibanding versi sebelumnya.

"Change of Heart" sudah tersedia di semua platform streaming digital, menandai langkah berikutnya dari serangkaian single yang diinterpretasikan ulang yang akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.

---

Band asal Bandung yang terbentuk tahun 2006 ini siap untuk merilis single kedua mereka yang mengusung judul “Penyangkala...
17/07/2024

Band asal Bandung yang terbentuk tahun 2006 ini siap untuk merilis single kedua mereka yang mengusung judul “Penyangkalan”. Seperti yang sudah ditegaskan di judulnya, lagu yang ditulis oleh Boniex (vokal) dan Arief (gitar) ini menyinggung isu mengenai seseorang yang menyangkal bahwa dirinya berada dalam sebuah toxic relationship.

Dalam proses penulisan liriknya, Boniex terinspirasi dari pengalaman Cynantia Pratita (Stereo Wall) yang pernah mengalami hubungan tersebut di masa lalunya.

Proses pengerjaannya sendiri relatif singkat. Dari sisi musik, Arief mengambil referensi dari band-band modern rock yang ramai akhir-akhir ini. Sementara, untuk pengerjaan liriknya, Boniex menghadapi tantangan tersendiri. Tidak hanya sekadar menuangkan kata-kata ke dalam lagu, ia harus berdiskusi panjang, menggali pengalaman seseorang yang pernah mengalaminya, hingga melakukan riset mendalam untuk mencari teori-teori yang membedah hal tersebut, seperti teori Tahapan Berduka (Stages of Grief) sampai tentang toxic relationship. Semua dilakukan Boniex untuk menciptakan lirik yang tepat dalam “Penyangkalan”.

Memakan waktu satu bulan untuk rekaman, for Revenge rupanya menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda di single ini, dengan cukup banyak memasukkan sound-sound band era ’90-an serta nuansa-nuansa efek suara ala ’80-an.

Menjadi single kedua for Revenge di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), Boniex mengaku, ada perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan saat mereka merilis “Sadrah” yang merupakan penanda bergabungnya mereka di SMEI.

Lewat single terbaru ini, band beranggotakan Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) ini ingin menyampaikan pesan untuk tidak terus-menerus menyangkal dan lebih berani bertindak saat sebuah hubungan sudah sampai dalam tahap tidak sehat.

---

Farrt!, sebuah band baru eksentrik yang dibentuk pada April 2024 oleh Kiki Ucup (founder festival Pestapora, promotor ko...
17/07/2024

Farrt!, sebuah band baru eksentrik yang dibentuk pada April 2024 oleh Kiki Ucup (founder festival Pestapora, promotor konser, selektor DJ), mengambil peran sebagai bassist bersama Eno Gitara, drummer kawakan dari NTRL, Pandu Fathoni sebagai salah satu pendiri Morfem, yang dipercayai sebagai guitarist dan vocalist utama, serta Bobby Mandela, seorang podcaster terkenal dengan celotehan segarnya yang juga seorang penggemar berat instrumen gitar, yang menambah kedalaman formasi Farrt!

Mengusung genre bernuansa kebisingan alt-rock ‘90-an dan energi pop punk yang mereka konsumsi saat remaja, menawarkan pendekatan segar yang merespon memori-memori musikal masa remaja mereka yang kemudian dituangkan kembali dengan meleburkan genre alt-rock ‘90-an dan energi pop punk.

Bagi Farrt! Peluncuran single debut mereka berjudul “I Stop Eat Meat For You (It’s Alright)” pada Jumat tanggal 12 Juli, menandai eksistensi mereka dalam kancah musik Indonesia. Lagu ini bercerita keinginan seseorang untuk menggapai impiannya, yaitu untuk memikat seorang gadis pujaan dengan melakukan hal apa saja asalkan bisa memiliki sang pujaan hati. Hal ini tersirat dari penggalan liriknya “And in your eyes i see, i will climb high mountain and will plant a seeds cuz you excite my fantasy and i won't mind to live so far away. I stop eat meat for you and its alright.”

Proses kreatif penulisan lirik juga dibantu oleh Dochi Sadega (P*e Wee Gaskins) yang jadi tandem Pandu Fathoni untuk mencurahkannya ke dalam lagu.

Rekaman dikerjakan di studio Ruang Waktu Musik dan Syailendra Studio. Mixing and mastering dipercayai kepada Moko Aguswan yang membuat soundnya terdengar lebih solid.

Atas cerita-cerita proses kreatif yang dilalui Farrt!, rasanya pantang untuk melewatkan single
“I Stop Eat Meat For You (It’s Alright)” dan selanjutnya, berharap-harap cemaslah untuk menunggu debut EP "Welcome Back Teenager" pada bulan Agustus mendatang.

---

Hampir tiga dekade berdiri sejak tahun 1996 lalu, Young Coconut, band yang digawangi oleh Hilman "iing" (Vokal), Indra (...
16/07/2024

Hampir tiga dekade berdiri sejak tahun 1996 lalu, Young Coconut, band yang digawangi oleh Hilman "iing" (Vokal), Indra (Gitar & Vokal), Andre (Gitar), Dani "blake" (Bass), serta Agus "B-teung" yang sempat mengisi posisi drum untuk single "Realita" dan "Bellum Est Rapina" beberapa waktu yang lalu, kini mereka kembali melahirkan karya baru lewat single berjudul “Epilog Bullsh*t” yang sudah bisa dinikmati sejak tanggal 7 Juli 2024 di berbagai digital streaming platform yang tersedia.

Lagu ini seolah menjadi episode lanjutan dari dua single sebelumnya, di mana perkara hidup, mati, dan labirin di antaranya mereka gambarkan sebagai arsiran gelap dan terang dalam kehidupan. Lagu ini juga dibuat dan dipersembahkan untuk orang-orang yang tengah berdiri di persimpangan, yang hendak menulis bab kehidupan gelap berikutnya.

Menggaris bawahi tentang hidup dan berdiri ditengah persimpangan, agaknya hal tersebut menjadi relevan bagi banyak orang, khususnya bagi yang menjalani fase dewasa, di mana hidup sudah bukan lagi perkara seberapa cepat kita melangkah, tapi seberapa tepat langkah kita memijak tanah.

Single “Epilog Bullsh*t” dibuat sebagai teman perjalanan bagi mereka yang tengah menyusuri lorong gelap dalam kehidupannya. Lewat lagunya, Young Coconut bergandengan tangan dengan mereka yang berjalan dalam gelap, dan berkata jika mereka tidak sendirian. Seolah lewat lagunya Young Coconut berkata jika bukan kegelapan yang perlahan akan membunuhmu, tapi kesendirian lah yang kemudian menjadi yang paling menyakitkan saat kita dalam perjalanan menemukan cahaya.

28 tahun bermusik dengan semua dinamika yang dirasakan, tentu hal tersebut berimbas p**a pada cara Young Coconut merepresentasikan karyanya menjadi lebih dewasa, meski secara spirit mereka masih mengedepankan semangat menolak tua dengan musiknya yang enerjik.

---

Batas Senja kembali merilis sebuah lagu berjudul “Mungkin Belum Sekarang” yang merupakan lagu kedua dari Batas Senja yan...
16/07/2024

Batas Senja kembali merilis sebuah lagu berjudul “Mungkin Belum Sekarang” yang merupakan lagu kedua dari Batas Senja yang menjadi Original Motion Picture Soundtrack dari Film “Catatan Harian Menantu Sinting” (CHMS) garapan Soraya Intercine Films. CHMS ini merupakan film yang diangkat dari novel karya Rosi L. Simamora dan di produseri dan di sutradarai oleh Sunil Soraya.

Lagu ini di tulis oleh Masitong, menggambarkan sebuah problematika yang kerap terjadi dalam sebuah hubungan, dimana ego masing masing akan saling mendominasi dan semakin memperkeruh masalah. Adalah sebuah solusi terbaik, apabila kita sama sama bisa berfikir dewasa, saling mengingatkan, saling menguatkan, saling melengkapi dan memberikan semangat satu sama lain.

Proses pembuatan lagu ini di kerjakan dalam waktu 1 minggu. Di awali dengan preview Film di Studio yang bertempat di kantor Soraya Intercine Films, dilanjutkan dengan brainstorming bersama pak Sunil Soraya selaku produser dan sutradara Film CHMS.

---

  & Bemolion proudly present RAWKULTURE ! Friday, July 19 2024At   2nd floor Grand Arjuna Hotel, Ciumbuleuit 152 Bandung...
13/07/2024

& Bemolion proudly present RAWKULTURE !

Friday, July 19 2024
At 2nd floor
Grand Arjuna Hotel, Ciumbuleuit 152 Bandung

Performance :


id bdg





Presale ticket 35K
OTS 50K
Ticket info : Denis (0895 3539 08090)

Supported by


offlineco

Media partner :









media gigs

id


   & Bemolion proudly present RAWKULTURE ! Friday, July 19 2024At Sagavigour Lounge 2nd floor Grand Arjuna Hotel, Ciumbu...
12/07/2024

& Bemolion proudly present RAWKULTURE !

Friday, July 19 2024
At Sagavigour Lounge 2nd floor
Grand Arjuna Hotel, Ciumbuleuit 152 Bandung

Meet our next lineup




Presale ticket 35K
OTS 50K
Ticket info : Denis (0895 3539 08090)

More lineup announce soon !

Supported by







Pop Punk Strike Back!!! Minggu 9 juli 2023Tempat : Waktu : 15.00 - sampai selesaiTicket Presale Rp 50k (Terbatas)OTS Rp ...
07/07/2023

Pop Punk Strike Back!!!

Minggu 9 juli 2023
Tempat :
Waktu : 15.00 - sampai selesai

Ticket Presale Rp 50k (Terbatas)
OTS Rp 60k
Info 085722625008

Ticket Presale tersedia distore

store
(088218818238)

Line up





dramarockersrock
masalalu

MC



Artwork by

Organize by

Powered byid


up_

recordwear





Media partner



organizer.


id

-----

Zetnoise Music StreamingBezetmedia
28/08/2021

Zetnoise Music Streaming
Bezetmedia

Zyroquel rilis tentang kesengsaraan, penderitaan, dan kehampaan seorang diri, 'Introvert Sin''Introvert Sin' dibuat prog...
28/08/2021

Zyroquel rilis tentang kesengsaraan, penderitaan, dan kehampaan seorang diri, 'Introvert Sin'
'Introvert Sin' dibuat progresif dengan chord sederhana serta tambahan elemen modern dan orkestra

'Introvert Sin' dibuat progresif dengan chord sederhana serta tambahan elemen modern dan orkestra

Contentious, single terbaru Ruam, sebuah Janji dan Kesadaran Palsu yang Menciptakan Harapan“Contentious” itu sendiri mer...
28/08/2021

Contentious, single terbaru Ruam, sebuah Janji dan Kesadaran Palsu yang Menciptakan Harapan
“Contentious” itu sendiri merupakan sebuah analogi dari sistem yang sedang berlangsung

“Contentious” itu sendiri merupakan sebuah analogi dari sistem yang sedang berlangsung

KOS ATOS rilis single, 'Kami Cinta Indonesia', berisi ajakan untuk bersyukur karena lahir dan tumbuh di Negeri inikami i...
28/08/2021

KOS ATOS rilis single, 'Kami Cinta Indonesia', berisi ajakan untuk bersyukur karena lahir dan tumbuh di Negeri ini
kami ingin menunjukkan bahwa kita semua, bisa memberikan cinta kepada negeri tercinta Indonesia

kami ingin menunjukkan bahwa kita semua, bisa memberikan cinta kepada negeri tercinta Indonesia

Brightlight, Kolaborasi Alunan dan Gerakan Indonesia (Under The Big Bright Yellow Sun, IDEABAKERS, dan Wanggi Hoediyatno...
28/08/2021

Brightlight, Kolaborasi Alunan dan Gerakan Indonesia (Under The Big Bright Yellow Sun, IDEABAKERS, dan Wanggi Hoediyatno)
Kemerdekaan Berekspresi, IDEABAKERS menginisiasi sebuah kolaborasi dengan 2 seniman lokal, Wanggi Hoed dan Under The Big Bright Yellow Sun

Kemerdekaan Berekspresi, IDEABAKERS menginisiasi sebuah kolaborasi dengan 2 seniman lokal, Wanggi Hoed dan Under The Big Bright Yellow Sun

Intepretasi Indahnya Cinta Lewat Single Debut Irva Lestari, ‘Oh Honey’‘Oh Honey’ ditulis sendiri oleh Irva yang turut di...
28/08/2021

Intepretasi Indahnya Cinta Lewat Single Debut Irva Lestari, ‘Oh Honey’
‘Oh Honey’ ditulis sendiri oleh Irva yang turut dibantu oleh Gege Gumilar

‘Oh Honey’ ditulis sendiri oleh Irva yang turut dibantu oleh Gege Gumilar

Causa Fortis menolak berhenti, kembali merilis single Bertajuk 'Too Dope To Die'Dikabarkan bubar akhir 2020, Sekarang Ca...
28/08/2021

Causa Fortis menolak berhenti, kembali merilis single Bertajuk 'Too Dope To Die'
Dikabarkan bubar akhir 2020, Sekarang Causa Fortis kembali bersua dengan formasi barunya

Dikabarkan bubar akhir 2020, Sekarang Causa Fortis kembali bersua dengan formasi barunya

Cuaca buruk, terbentuk dari sebuah obrolan lingkungan hidup, merilis video 'Musnah'Cuaca Buruk menggarap album pertama m...
28/08/2021

Cuaca buruk, terbentuk dari sebuah obrolan lingkungan hidup, merilis video 'Musnah'
Cuaca Buruk menggarap album pertama mereka pada tahun 2020 akhir kemudian selesai di tahun 2021

Cuaca Buruk menggarap album pertama mereka pada tahun 2020 akhir kemudian selesai di tahun 2021

Langit Senja, Band Electronic Alternative kembali merilis single terbaru I Don't CareLagu ini ini bercerita tentang Seor...
28/08/2021

Langit Senja, Band Electronic Alternative kembali merilis single terbaru I Don't Care
Lagu ini ini bercerita tentang Seorang yang mempertahankan hubungan percintaannya

Lagu ini ini bercerita tentang Seorang yang mempertahankan hubungan percintaannya

Streetwalker rilis single terbaru 'The Sun', menjadi pembuka dari album keduaKami banyak mengeksplorasi rif-rif gitar da...
28/08/2021

Streetwalker rilis single terbaru 'The Sun', menjadi pembuka dari album kedua
Kami banyak mengeksplorasi rif-rif gitar dari belahan dunia yang bisa kami gapai

Kami banyak mengeksplorasi rif-rif gitar dari belahan dunia yang bisa kami gapai

Bumbie kembali mengabadikan karyanya, 'Begitu Dalam'Lagu ini bercerita perihal kehilangan dan putus asa yang sukar terje...
28/08/2021

Bumbie kembali mengabadikan karyanya, 'Begitu Dalam'
Lagu ini bercerita perihal kehilangan dan putus asa yang sukar terjelaskan

Lagu ini bercerita perihal kehilangan dan putus asa yang sukar terjelaskan

Toxic Society kembali merilis single bertajuk 'Berhala' yang dirilis via CDSsingle Berhala direkam secara live atau semi...
28/08/2021

Toxic Society kembali merilis single bertajuk 'Berhala' yang dirilis via CD
Ssingle Berhala direkam secara live atau semi track

Ssingle Berhala direkam secara live atau semi track

Mataharibisu Gaet Sastrawan Muda untuk Singel Terbarunya 'Mystica O Un Dyonee'Single terbaru Mataharibisu ini merupakan ...
28/08/2021

Mataharibisu Gaet Sastrawan Muda untuk Singel Terbarunya 'Mystica O Un Dyonee'
Single terbaru Mataharibisu ini merupakan kombinasi dari downtempo electronic-music dan spoken-word dengan puisi dalam Bahasa

Single terbaru Mataharibisu ini merupakan kombinasi dari downtempo electronic-music dan spoken-word dengan puisi dalam Bahasa

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BANDUNGMAGAZINE.COM posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to BANDUNGMAGAZINE.COM:

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share