03/04/2022
Kebahagiaan Otentik Siswa/i
Kesadaran menjalani keseharian dengan bahagia adalah sebuah hak istimewa bagi individu. Keseharian kadang membuat kita hanya melewatinya tanpa sadar bahwa hal tersebut merupakan sebuah moment berharga dan rahmat yang diberikan oleh Dia Yang Maha Indah (Allah SWT).
Manusia cenderung perlu diberikan pemantik untuk mengetahui bahwa dirinya kini telah menjalani hal tersebut, yaitu kehidupan yang berharga, oleh karena itu, selaku penulis saya menanyakan kepada mereka siswa/i SMP Islam Terpadu Misbaahussuduur hal apa saja yang membuat mereka bahagia. Berikut tanggapan mereka:
Nabiel :
“Mendapatkan kasih sayang dari orang tua membuat saya bahagia dalam hidup saya. Karena mendapatkan kasih sayang dari orang tua membuktikan orang tua sangat sayang kepada saya.”
Arya :
“Dapat bertahan hidup bersama keluarga. Kasih sayang dari keluarga membuat saya bahagia karena ini bagaikan suatu keberkahan karena masih diberi kesempatan hidup bersama keluarga, karena suatu hari keadaan dapat berputar balik.”
Aqila Tsabitha :
“Dapat tidur dan tinggal di rumah yang nyaman, mempunyai teman yang kece.”
Balqis Fathiya Mysha Daulay:
“Bisa menikmati liburan dengan berleha leha di rumah tanpa gangguan.”
Zeeza Balqis Raisya:
“Bahagia dalam hidup, tidak tau, tapi aku masih bisa bersama dengan mama yang selalu berjuang mendapatkan uang untuk kehidupan keluarga, dan aku memiliki sepupu yang bisa diajak bermain, aku memiliki teman online yang selalu bersamaku, selalu mendengarkan keluh kesahku, dan kami selalu support satu sama lain.”
Fathir Muhammad:
“Mempunyai keluarga yang asik dan harmonis lalu mempunyai teman yang baik”
Raisya Fitri:
“Memiliki keluarga yang lengkap dan harmonis, memiliki orang tua yang baik, memiliki teman yang selalu ada.”
Adelia Sopyan:
“Aku bahagia mempunyai keluarga yang lengkap dan aku juga bahagia bisa mempunyai orang tua yang sangat sayang kepada aku dan abangku juga.”
Nasywa Syahirah:
“Aku bahagia dalam hidupku, karna aku masih punya keluarga yang lengkap, memiliki keluarga yang mendukung.”
Lusi Nur Afifah:
“Keluarga yang lengkap dan harmonis, mempunyai teman yang selalu ada dan sebaliknya.”
Luthfy:
“Yang buat saya bahagia dalam hidup saya adalah saya bisa punya saudara yang sangat dekat dengan saya, karena dia adalah teman bermain saya dari kecil. Dia yang mengajari saya main bola dengan baik, mengajari saya bersepeda, saya sangat senang karna bisa bersaudara dengan dia.”
Sadad W. Azzam:
“Aku sangat bahagia karena bertemu keluarga besar dari keluarga bunda dan keluarga ayah. Bermain bersama saudara dan teman seperti bermain layangan, memancing, menangkap ikan, berenang di sungai.”
Banyak diantara mereka yang menyatakan bahwa mereka bersyukur dan bahagia karena keluarganya memberikan mereka kebahagiaan. Pentingnya sebuah keluarga memberikan kebahagiaan bagi putra-putri mereka sebagai pelaksanaan atas tanggung jawab yang telah dilakukan dari dititipkannya oleh Dia Yang Maha Pengasih (Allah SWT) buah hati tercinta (anak-anak mereka).
Kebahagiaan otentik yang diterima dan dirasakan anak sejak kecil hingga saat ini berbuahkan hasil kesolehan dan keimanan yang kuat kepada Sang Penciptanya, alhamdulilah.
Oleh: Faris Zain
Kesadaran menjalani keseharian dengan bahagia adalah sebuah hak istimewa bagi individu. Keseharian kadang membuat kita hanya melewatinya tanpa sadar bahwa hal tersebut merupakan sebuah moment berharga dan rahmat yang diberikan oleh Dia Yang Maha Indah (Allah SWT). Manusia cenderung perlu diberikan p...
