MediaSastra

MediaSastra Situs-web dengan konten kritik sastra

Meski telat, selamat hari puisi!https://m.youtube.com/watch?v=IMKWmdQdMuY
29/04/2020

Meski telat, selamat hari puisi!

https://m.youtube.com/watch?v=IMKWmdQdMuY

📷: /.fa_____ Terima kasih pinjaman amplinya Kak Sakha Widi dan pinjaman shimmer-nya Kak Lepek (Zaen Pahlevi). Sudah 1000 tahun mereka di aku. Aku ...

Stories have been around since time began; they tell us what it is to be human, give us a context for the past and an in...
25/05/2017

Stories have been around since time began; they tell us what it is to be human, give us a context for the past and an insight towards the future. A narrator’s voice replaces our stressed, internal monologue and takes us out of our life and into the world of a story. Paradoxically, we think we are escaping ourselves but the best stories take us back deeper into our interior worlds. Freud, who believed the “reading cure” came before the “talking cure”, once wrote that wherever he went he discovered a poet had been there before.

We think we are escaping ourselves when we read literature, but we might be going deeper into our interior worlds through the therapy of reading

Sejarah bisa jadi melena kita, membuat kita berpikir bahwa segala yang besar telah dilakukan orang di masa lalu. Lalu ki...
03/03/2017

Sejarah bisa jadi melena kita, membuat kita berpikir bahwa segala yang besar telah dilakukan orang di masa lalu. Lalu kita meratapi masa kini. Namun, orang-orang Modern Awal punya cara menarik untuk 'bermain-main' dengan kehebatan masa lalu..

“Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri.” Begitulah bunyi pembukaan Surat Kepercayaan Gelanggang yang sangat terkenal dalam sejarah sastra Indonesia itu. Masalah utama yang diangkat oleh kredo tersebut adalah bagaimana kita ber...

Anda masih belum yakin baca karya sastra termasuk kritik sastra itu menyehatkan?
18/09/2016

Anda masih belum yakin baca karya sastra termasuk kritik sastra itu menyehatkan?

Why should we spend our time reading novels and poems when, out there, big things are going on? Please help us to keep making films by pressing subscribe her...

Ini tidak adil. Pengadilan tidak adil.
09/09/2016

Ini tidak adil. Pengadilan tidak adil.

Sastrawan Saut Situmorang divonis hukuman percobaan lima bulan penjara.

"Kira-kira, dari sinilah kita mulai bisa mengenali bagaimana konsep estetika Aquinas dibangun. Keindahan yang ada dalam ...
03/09/2016

"Kira-kira, dari sinilah kita mulai bisa mengenali bagaimana konsep estetika Aquinas dibangun. Keindahan yang ada dalam dunia material berasal dari sumber yang tunggal (the divine) dan sifat indah tersebut lahir dari kesatuan antara ciptaan dan penciptanya (objek dan senimannya). Karena keindahan material ini lahir sebagai “pengejawantahan” keindahan yang divine, maka objek tersebut indah pada dirinya sendiri. Persepsi manusia berfungsi untuk memahaminya dengan cara tertentu (yang akan saya jelaskan di bagian selanjutnya). Singkatnya, satu-satunya cara mengenali keindahan material tersebut adalah dengan menautkannya pada keindahan yang agung (divine) atau bisa kita sebut dengan: membaca keindahan secara alegoris."

Seperti yang sudah disimak dalam tulisan-tulisan sebelumnya mengenai awal Abad Pertengahan, salah satu semangat utama pemikiran yang lahir dari para intelektual zaman itu adalah rekonsiliasi antara Kristen dan tradisi Pagan yang mendahuluinya. Tradisi Kristen pada awalnya didominasi filsafat Plato;…

Dalam karya terkemukanya yang berjudul Commentary on the Poetics of Aristotle, Rushd merumuskan pandangan sastranya ke d...
23/08/2016

Dalam karya terkemukanya yang berjudul Commentary on the Poetics of Aristotle, Rushd merumuskan pandangan sastranya ke dalam tiga tesis: pertama, definisi sastra sebagai seni pujian atau celaan yang didasarkan pada representasi moral; kedua, tujuan sastra untuk menghasilkan efek kekaguman pada audiens melalui keunggulan teknik peniruan dan unsur-unsur performatif; dan ketiga, kedudukan sastra sebagai cabang dari logika. Kita tak bisa menghindari bahwa Aristoteles adalah pemikir yang kerap dikutip sebagai pemegang otoritas untuk ketiga pandangan tersebut, dan Ibn Rushd mengembangkan wawasan yang sering kali secara kebetulan terkait dengan argumen utama Aristoteles. Sehingga membaca Rushd sangat mungkin membuat kita berpikir bahwa Rushd seolah hanya sedang melakukan pengulangan atas segala gagasan Aristoteles. Maka pertanyaan sederhananya adalah: apa sumbangsih Rushd dalam memperkaya gagasan sastra Aristotelian, khususnya dalam bidang sastra?

Dalam berbagai perbincangan seputar sastra dan agama (Islam, Katolik, dan Kristen), kita mungkin sering mendengar ungkapan bahwa sebaik-baik karya sastra di sepanjang sejarah dunia ini tak lain adalah kitab suci. Bagi para frater atau santri, ungkapan ini pastilah bukan hal baru, meskipun sering kal...

09/08/2016

"...Earth in forgetful snow, feeding
A little life with dried tubers..."

T. S. Eliot. 1922. The Waste Land

"Simply put, we are creatures of rhythm and repetition"
20/07/2016

"Simply put, we are creatures of rhythm and repetition"

"Simply put, we are creatures of rhythm and repetition.... Pattern can be pleasure." In this TED-Ed lesson by David Silverstein, animated by Avi Ofer, the pleasure we experience in the repetition of language within poetry, and even in Eminem songs, is deciphered.

Setelah situs-web galat di bulan Ramadhan kemarin dan kami harus menunggu kedatangan-kembali sang programer yang sedang ...
19/07/2016

Setelah situs-web galat di bulan Ramadhan kemarin dan kami harus menunggu kedatangan-kembali sang programer yang sedang mudik & cuti, akhirnya di bulan Syawal ini tulisan sejarah kritik sastra sudah mulai bisa diterbitkan lagi.

Ini adalah tulisan pertama dari beberapa tulisan tentang kritik sastra Inggris di Abad Pertengahan. Selamat membaca..

Gramatika atau tata bahasa dalam bahasa Indonesia bermakna sama dengan grammar; sedangkan kata sastra kita gunakan untuk mengacu pada literature dalam bahasa Inggris. Gramatika dan sastra sudah cukup lama berpisah dan menempati disiplin keilmuan berbeda, meski sering berada di dalam satu fakultas. T...

04/07/2016

"To love, you have to admit your lack, and recognise that you need the other, that you miss him or her. Those that think they’re complete on their own, or want to be, don’t know how to love."

Hanna WaarJacques-Alain MillerH. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.jouissancejouissanceH. W.J.-A. M.jouissanceH. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.LiebesbedingungH. W.J.-A. M.sine qua nonH. W.J.-A. M. jouissancejouissanceH. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.H. W.J.-A. M.

Kamu anak Gerakan Sastra mana?
28/06/2016

Kamu anak Gerakan Sastra mana?

Setelah cukup lama membahas kritik sastra klasik atau kuno [Yunani dan Romawi], mari kita sekarang menginjakkan kaki di ...
01/05/2016

Setelah cukup lama membahas kritik sastra klasik atau kuno [Yunani dan Romawi], mari kita sekarang menginjakkan kaki di masa setelahnya, yaitu Abad Pertengahan. Tulisan tentang masa awal 'abad gelap' ini dimulai dengan uraian singkat satu pemikir Katolik, St. Agustinus.

Di tepi pantai, Santo Agustinus yang tengah memikirkan tentang Tuhan Allah, memperhatikan seorang anak yang berjalan bolak-balik dari air laut menuju ke sebuah lubang di pasir.Anak itu menangkupkan kedua telapak tangannya seperti mangkuk untuk mengambil air dari laut dan membawanya ke lubang pasir y…

Setelah sebelumnya kami menghadirkan corak kritik sastra dari Plato, Aristoteles, Horace, Longinus, Plotinus, dll., kini...
15/04/2016

Setelah sebelumnya kami menghadirkan corak kritik sastra dari Plato, Aristoteles, Horace, Longinus, Plotinus, dll., kini saatnya untuk sedikit refleksi tentang kritik sastra masa-masa itu dengan kondisi terkini.

Silakan baca tulisan Wahmuji berikut ini..

Istilah ancient dalam ancient literature atau ancient literary criticism mengacu pada rentang masa yang cukup panjang, setidaknya dari Plato (429-347 SM) hingga ‘Servius’ (abad ke-4 Masehi) atau bahkan Santo Agustinus (354-430 M). Rentang masa itu masih bisa diperpanjang lagi kalau kita lihat bahwa…

Ulid menghadirkan individu-individu yang bisa menjaga harmoni dengan desa [tidak terjebak dalam narasi ‘bentrokan kebuda...
11/04/2016

Ulid menghadirkan individu-individu yang bisa menjaga harmoni dengan desa [tidak terjebak dalam narasi ‘bentrokan kebudayaan’ tradisional vs modern dan desa vs kota], menyajikan kemampuan masyarakat desa menghadapi perubahan [dengan meratapi kehilangan sekaligus merayakan perubahan dan keberhasilan], dan secara umum menunjukkan dinamisnya desa dan kehidupan masyarakatnya. Ulid menggambarkan desa sebagai ruang aktual bagi masyarakatnya untuk hidup dan berinteraksi, sekaligus untuk berkontribusi pada perubahan yang terjadi.

Kisah membaca novel Ulid karya Mahfud Ikhwan. Saya mungkin adalah salah satu pembaca yang dibayangkan Mahfud Ikhwan di saat-saat awal menulis Ulid. Saya orang desa yang hidup di kota dan masih “ndeso”. Desa saya, seperti desa-desa jutaan anak Indonesia yang lahir pada tahun 1970an-1980an, memiliki d…

Dari resep yang sengaja saya kutip agak panjang ini, saya mendapatkan dua langkah untuk menjangkau beauty. Pertama, mend...
02/04/2016

Dari resep yang sengaja saya kutip agak panjang ini, saya mendapatkan dua langkah untuk menjangkau beauty. Pertama, mendalami teks (karya). Kita harus memahami apa yang kita hadapi. Kedua, dari apa yang kita dapati dari karya tersebut kita kemudian masuk ke dalam diri dan menyatukan diri dengan karya tersebut; mengubah diri dari seer jadi seen. Dengan begitu, baru kita dapat mendapatkan penglihatan (vision).

Zaman kita adalah zaman yang percaya bahwa karya sastra tiak berhenti pada apa yang tertulis. Selalu ada makna kedua dalam sebuah karya sastra. Terkadang kita menyebut makna kedua ini sebagai makna simbolik atau makna kiasan. Salah satu bukti mewabah dan mengakarnya makna kedua ini adalah lazimnya p…

“I was surprised at the work because it was a well-structured novel. But there are still some problems [to overcome] to ...
26/03/2016

“I was surprised at the work because it was a well-structured novel. But there are still some problems [to overcome] to win the prize, such as character descriptions,” said Satoshi Hase, a Japanese science fiction novelist who was part of the press conference surrounding the award.

A novel written largely by an artificial intelligence passed the first round of screening for a national literary prize in Japan.

Hanyut dalam Cerita"On the Sublime merupakan risalah yang ikut serta dalam salah satu perdebatan penting di zaman Romawi...
11/03/2016

Hanyut dalam Cerita

"On the Sublime merupakan risalah yang ikut serta dalam salah satu perdebatan penting di zaman Romawi periode Horace dan Quintillian: apakah karya besar lahir dari seorang jenius (‘bakat alam’) atau dari teknik yang baik (‘intelektualitas’)?"

Saya hanyut dalam cerita. Saya terbawa ke dunia lain saat membaca Gempa Waktu. Saya tidak bisa berhenti membaca Bumi Manusia sebelum selesai. Saya merasakan amarah Minke dan mengagumi kecantikan Annelies. Afrizal Malna membuat saya seperti diserbu benda-benda di sekitar saya. Saya terombang-ambing d…

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MediaSastra posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share