Abu Azka

Abu Azka TERORIS yang sebenarnya adalah yang mengatakan ISLAM sebagai TERORIS!

Serba salah nih...Kalah jadi hilang peluangMenang takut ditagih utang...
14/10/2024

Serba salah nih...
Kalah jadi hilang peluang
Menang takut ditagih utang...

26/09/2024

Ketika ada pilihan kewajiban yang bersamaan. Azzamkan untuk melaksanakan semuanya. Selanjutnya biar Allah yang urus

13/08/2024

Mengubah dari dalam ❌
Akhirnya jadi orang dalam ✅

WAJIB BERSIKAP TEGAS DAN KERASTERHADAP YAHUDI ZIONISKHUTBAH PERTAMAإنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَ...
26/07/2024

WAJIB BERSIKAP TEGAS DAN KERAS
TERHADAP YAHUDI ZIONIS

KHUTBAH PERTAMA

إنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَاتِلُوا الَّذِيْنَ يَلُوْنَكُمْ مِّنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوْا فِيْكُمْ غِلْظَةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta mengizinkan kita berkumpul di tempat yang diberkahi ini. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Di tengah kekejaman Zionis Israel yang terus membantai rakyat Palestina, muncul kabar mengejutkan bahwa lima pemuda Nahdliyin (NU) bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Pertemuan ini memicu protes dan kecaman dari masyarakat. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa undangan datang dari NGO pro-Israel yang bertujuan membangun citra baik Israel. NGO tersebut melakukan lobi-lobi demi kepentingan Israel dan dapat ditemukan di seluruh dunia.

Bersamaan dengan itu, muncul kasus berbeda terkait seminar di Masjid Istiqlal yang direncanakan menghadirkan Dr. Ari Gordon dari AJC, organisasi pro-Yahudi Zionis, yang juga mendapat kecaman keras dari banyak masyarakat hingga akhirnya dibatalkan. Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH Nazaruddin Umar, awalnya mengaku tidak tahu-menahu soal acara tersebut. Namun, jejak digital menunjukkan Dr. Ari Gordon telah menjadi dosen tamu pada acara di Masjid Istiqlal sebelumnya. Nazaruddin Umar juga diketahui pernah menerima beasiswa dari AJC dan JTS di Amerika, (Lihat: Merdeka.com, 21/7/2024), yang semakin memperkuat dugaan adanya misi dialog antar agama dan upaya membangun hubungan baik dengan kaum Yahudi.

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Kaum Yahudi (Zionis-Israel) hari ini statusnya sebagai kafir harbi fi'l[an], yaitu kaum kafir yang secara nyata memerangi kaum Muslim, terutama Muslim Palestina. Bersama dengan Amerika Serikat dan sekutunya, mereka secara nyata memerangi umat Islam, sehingga kaum Muslim harus bersikap tegas dan keras terhadap mereka, bukan bersikap manis dan lembut. Hal ini sejalan dengan ayat Al-Quran yang menggambarkan sikap Rasulullah dan para pengikutnya yang bersikap keras terhadap kaum kafir dan berlemah-lembut kepada sesama Muslim. Firman-Nya:

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ

"Muhammad Rasulullah dan orang-orang yang bersama dengan dia itu bersikap keras terhadap kaum kafir dan berlemah-lembut kepada sesama mereka (kaum Muslim)." (TQS al-Fath [48]: 29).

Saat menafsirkan ayat di atas Imam Ibnu Katsir antara lain menyatakan: Inilah sifat kaum Mukmin, yakni keras dan sangar terhadap kaum kafir; berkasih-sayang dan baik kepada orang-orang pilihan (kaum Mukmin); murka dan bermuka masam terhadap orang kafir; tersenyum manis dan berseri-seri kepada saudaranya yang Mukmin. (Ibnu Katsir, Tafsiir al-Qur'aan al-Azhiim, 7/360)

Kafir harbi adalah setiap orang kafir yang tidak masuk dalam perjanjian (dzimmah) dengan kaum Muslim. Mereka terbagi menjadi kafir harbi hukm[an] (de jure) dan kafir harbi fi'l[an] (de facto).

Negara kafir harbi dibagi menjadi dua:
pertama, negara yang sedang berperang secara nyata dengan umat Islam (ad-dawlah al-kaafirah al-harbiyyah al-muhaaribah bi al-fi'li);
kedua, negara yang tidak sedang terlibat perang secara nyata dengan umat Islam (ad-dawlah al-kaafirah al-harbiyyah ghayru al-muhaaribah bi al-fi'li).

Negara dalam kategori pertama, yang berperang secara nyata dengan umat Islam, harus diperlakukan dengan asas hubungan perang, tanpa ada hubungan diplomatik atau ekonomi sampai ada perdamaian. Sedangkan negara dalam kategori kedua, yang tidak sedang berperang dengan umat Islam, bisa diadakan perjanjian seperti perjanjian dagang dan perjanjian bertetangga baik (An-Nabhani, 1990: 293).

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Bermuamalah dengan kafir harbi fi'l[an] (de facto), seperti Israel yang sedang berperang langsung dengan kaum Muslim, adalah haram. Menurut Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, beliau mengatakan: Adapun jika negara tersebut adalah negara kafir harbi fil[an] (seperti Israel) maka tidak boleh berdagang dengan negara tersebut, baik barang dagangannya itu senjata, bahan makanan maupun barang yang lainnya. Ini karena perdagangan dengan negara tersebut bisa memperkuat negara itu untuk terus bertahan melawan kaum Muslim. Dengan itu perdagangan dengan negara (semacam Israel) tersebut merupakan bentuk pertolongan untuk melakukan dosa dan permusuhan. Ini jelas dilarang (An-Nabhani, An-Nizhaam al-Iqtishaadi fii al-Islaam, hlm. 300).

Dalil keharamannya termasuk larangan tolong-menolong dalam dosa (QS al-Maidah [5]: 2) dan larangan bermuamalah dengan kaum kafir yang memerangi umat Islam (QS al-Mumtahanah [60]: 8-9). Oleh karena itu, umat Islam harus memboikot semua produk Israel dan produk yang mendukung Israel.

Sikap kaum Muslim, organisasi Islam, dan lembaga seperti Masjid Istiqlal harus mendukung upaya memerangi Israel, bukan bekerja sama atas nama dialog antar agama atau misi perdamaian, karena Israel terus melakukan kekejaman terhadap Palestina. Kaum Muslim dan pemimpin mereka harus mengirim pas**an jihad untuk menumpas Yahudi Zionis sesuai perintah Allah :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَاتِلُوا الَّذِيْنَ يَلُوْنَكُمْ مِّنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوْا فِيْكُمْ غِلْظَةًۗ

"Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir (yakni harbi fi’l[an]) yang ada di sekitar kalian dan hendaknya mereka merasakan kekerasan dari kalian." (TQS at-Taubah [9]: 123).

Hanya dengan mengerahkan pas**an jihad dengan kekuatan penuhlah kejahatan Yahudi Zionis terhadap bangsa Palestina dapat dihentikan. Dengan itu p**a penjajahan dan pendudukan Yahudi Zionis atas tanah Palestina bisa diakhiri. WalLaahu a’lam bi ash-shawaab. []

بَارَكَ اللّٰهُ لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللّٰهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللّٰهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِي، وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءَ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَاْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ، وَسُوْءَ اْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ، رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَ اللّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرْ

OOTD (Outfit Of The Day)Topi komando = 59K kalau nggak salah beli sama Syarif Leeyaa Baju koko = Gratis, dikasih Haji Im...
23/06/2024

OOTD (Outfit Of The Day)

Topi komando = 59K kalau nggak salah beli sama Syarif Leeyaa
Baju koko = Gratis, dikasih Haji Iman (Abu Uni)
Di balik baju koko ada kaos terlarang dikirim, eh beli ding sama Abin Toro
Celana lapangan dah 5 tahun+ = kalau nggak salah ingat 200 K, dibeliin di pasar
Sepatu dah 10 tahunan = 150K beli di pasar
Ar Roya 100x150 = lupa harganya beli paketan di akun Bang Pepei Dwipangga
Tiang bendera pakai joran pancing tegek dah 10 tahun lebih juga, harga 150K
Big Roya punya panitia
Yang motoin Kang Arassad Nugraha

Misi = menyampaikan solusi untuk dengan dan

Semoga menjadi amal shaleh bagi semua yang terlibat

14/06/2024

Valid:
Arab Saudi maupun Indonesia sama-sama Idhul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أ...
13/06/2024



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Hadirilah

Sholat Idul Adha 1445 H pada :

Hari : AHAD, 16 JUNI 2024 (Mengikuti Rangkaian Haji di Mekkah)

Waktu : 07.00 WIB s.d selesai

Tempat : Lapangan Voli Stadion Semarak Bengkulu (Sawah Lebar Kota Bengkulu)

Imam : Ust Ahmad Abdul Ghaniy
Khotib : Ust Ardinsyah Yun, MA

Mari hadir bersama keluarga, kerabat, dan para sahabat untuk mengagungkan syi'ar Allah سبحانه وتعالى...

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. [الكوثر : 2]

Artinya: “Maka shalatlah engkau karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” [QS. al-Kautsar : 2]

Penyelenggara : DMDI Bengkulu

Cp : 0813-1061-0425

TAPERA : Tambah Penderitaan Rakyat??
29/05/2024

TAPERA : Tambah Penderitaan Rakyat??

Penting! hari ini adalah hari Jum'at dan masjid nggak libur.==TAKWA, SENJATA MENGEMBALIKAN KEJAYAAN ISLAMKHUTBAH PERTAMA...
11/04/2024

Penting! hari ini adalah hari Jum'at dan masjid nggak libur.
==

TAKWA, SENJATA MENGEMBALIKAN KEJAYAAN ISLAM

KHUTBAH PERTAMA

إنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.
وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.
اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللّٰهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللّٰهُ تَعَالَى :
هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

"Dialah Yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar untuk Dia menangkan atas segala agama, walaupun kaum musyrik tidak menyukai." (QS at-Taubah [9]: 33).

AlhamdulilLaahi Rabbil 'aalamiin, Segala pujian hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan alam, Baginda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Juga kepada keluarganya yang mulia, para Sahabatnya yang utama, serta siapa saja yang setia mengikuti beliau hingga akhir masa.

Marilah kita terus bertakwa, meski sudah tak lagi puasa. Sebab, takwa tak kenal batas dan masa. Kapan pun dan di mana pun kita harus bertakwa. Sungguh, derajat kita di sisi lain ditentukan oleh ketakwaan kita. Taati perintah-Nya dan tinggalkan larangan-Nya.

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Ramadhan baru meninggalkan kita. Bahagia semestinya menghinggapi kita kaum Muslim sedunia. Tapi itu tak terjadi. Saat Idul Fitri ini kaum Muslim di berbagai belahan dunia masih dalam cengkeraman penjajah dan penguasa zalim. Umat Islam yang jumlahnya hampir 2 miliar tak berdaya menghadapi musuh-musuh Islam.

Persis, kondisi ini seperti yang digambarkan baginda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring."
Seseorang berkata, "Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?"
Beliau bersabda, "Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kalian seperti buih di lautan. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuh kalian terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hati kalian penyakit wahn."
Seseorang bertanya, "Apakah wahn itu?" Beliau menjawab,
"Cinta dunia dan takut mati." (HR. Ahmad, Al-Baihaqi dan Abu Dawud).

Sadar atau tidak, penyakit ini telah menjangkiti umat ini. Hidup tak lagi berorientasi akhirat, tapi semata-mata mengejar dunia. Padahal kita tahu, dunia ini hanya sementara, hanya senda gurau, dan permainan belaka.

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Pertanyaannya, haruskah kita diam melihat kenyataan ini? Jawabnya, tidak! Umat Islam harus bangkit. Kaum Muslim harus kembali menjadi umat terbaik, khairu ummah.

Predikat umat terbaik tentu hanya dimiliki oleh kaum Muslim yang bertakwa. Inilah yang semestinya terlahir pada diri setiap Muslim yang berpuasa selama Bulan Ramadhan. Demikian sebagaimana firman-Nya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana puasa itu telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa."(QS al-Baqarah [2]: 183).

Takwa yang dimaksud tentu bukan takwa yang bersifat individual semata. Rajin shalat, zakat, puasa, dan haji. Dermawan dan s**a menolong. Tapi takwa dalam semua level kehidupan, termasuk dalam mengatur kehidupan masyarakat dan negara. Itulah ketakwaan totalitas, yakni taat pada syariah Allah subhanahu wa ta'ala, tanpa kecuali.

Perhatikan, ketaatan kita kepada Allah membutuhkan negara yang bertakwa. Contoh, ada hukum-hukum tentang hudud, qishash, dan lainnya. Itu tidak mungkin dilaksanakan oleh individu atau masyarakat. Tapi membutuhkan negara, yang dalam istilah syariah Islam disebut sebagai khilafah atau imamah. Dan para ulama masyhur telah bersepakat atas kewajiban menegakkannya.

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Ketahuilah, dalam syariah Islam, haram hukumnya ada khalifah yang berbilang, yakni lebih dari satu bagi kaum Muslim seluruh dunia. Imam Ibnu Katsir (w. 774 H) menyatakan:

فَأَمَّا نَصْبُ إِمَامَيْنِ فِي الْأَرْضِ أَوْ أَكْثَرَ فَلَا يَجُوزُ

"Pengangkatan dua imam (khalifah) atau lebih di muka bumi itu tidak boleh terjadi."(Abu al-Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir, Tafsîr al-Qur’ân al-Azhîm, 1/222).

Dengan demikian ketakwaan tercermin dalam dua hal:
(1) ketundukan secara totalitas pada syariah Allah;
(2) persatuan kaum Muslim sedunia dalam satu kepemimpinan, yakni Khilafah.

Inilah yang akan menjadikan Allah menurunkan keberkahan dan kemenangan kepada kaum Muslim atas semua penganut agama dan ideologi lain.

Selain itu, menegakkan Khilafah, atau mengangkat seorang khalifah bagi kaum Muslim sedunia, adalah kewajiban syariah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْعَةٌ، مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً

"Siapa saja yang mati dan di pundaknya tidak ada baiat, maka dia mati dengan kematian jahiliah." (HR Muslim).

Hadirin jama'ah jum'ah rahimakumullah,
Inilah PR besar kita Muslim, bagaimana kita mengembalikan kepemimpinan umum kaum Muslim seluruh dunia. Cukup sudah kita menggunakan sistem pemerintahan kufur saat ini. Yang terjadi kerusakan di sana sini.

Sebagai Muslim yang bertakwa, kita harus tetap punya harapan. Kita harus tetap optimis menatap masa depan. Kita harus tetap yakin bahwa masa depan gemilang sesungguhnya milik Islam dan kaum Muslim. Allah subhanahu wa ta'ala tegas berfirman dalam al-Quran:

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ

"Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shalih di antara kalian, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka; dan akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan, menjadi aman sentosa." (QS an-Nuur [24]: 55).

Allah subhanahu wa ta’ala pun berfirman:

هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

"Dialah Yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (al-Quran) dan agama yang benar untuk Dia menangkan atas segala agama, walaupun kaum musyrik tidak menyukai." (QS at-Taubah [9]: 33).

Syaratnya, kita takwa dan berjuang mengembalikan kejayaan Islam, mengikuti manhaj atau jalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam secara istiqamah dan tak kenal lelah, sampai Allah memberikan pertolongan-Nya. []

بَارَكَ اللّٰهُ لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللّٰهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللّٰهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ؛ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللّٰهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللّٰهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِي، وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءَ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللّٰهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيْنَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَاْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ، وَسُوْءَ اْلفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ، رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَ اللّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرْ

Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin Bagaimana kabar Idul Fitri di Gaza?
09/04/2024

Selamat Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Bagaimana kabar Idul Fitri di Gaza?

08/04/2024

Resmi:
Hari Raya Idul Fitri
Tanggal 1 Syawal 1445 H

08/04/2024

Dari pantauan hilal apakah sudah ada info terkait tegaknya Khilafah?

[Pertemuan ke-11]*ANDAI BUKAN KARENA KHAWATIR MENJADI IBADAH WAJIB*Ma'had Wakaf Syaraful Haramain InsyaAllah menyelengga...
24/03/2024

[Pertemuan ke-11]

*ANDAI BUKAN KARENA KHAWATIR MENJADI IBADAH WAJIB*

Ma'had Wakaf Syaraful Haramain InsyaAllah menyelenggarakan Kajian Kitab Shiyaam ash-Shaalihiin, pada Senin, 25 Maret 2024 Pukul 05.15 WIB.

🎙 Pemateri: Ustadz Ade Sudiana, Lc
🎙 Host: Shidiq Jarwo

Live Youtube
https://youtube.com/live/gmWLDg8Co8I?feature=share

Live Facebook
https://www.facebook.com/mahadsyarafulharamain/live_videos/

Live Zoom https://s.id/mshtv

Share info ini, semoga menjadi wasilah amal jariyah kita.

•••
🪀Join Grup WA untuk update info, langsung klik link ini https://s.id/infomsh
•••
Wakaf pembangunan kolam renang, fasilitas olahraga santri banat, gedung aula, dan guest house:
💳 Bank Mandiri (bunga sudah di-nol-kan)
133-00-1651307-9
Yayasan At-Turats Al-Islami

Tips hemat saat bulan puasa...
14/03/2024

Tips hemat saat bulan puasa...

SEPUTAR WARIS▶️ Waris: Definisi, Pentingnya dan Sebab sebab Mendapatkannya https://youtu.be/gJLpdzQ42t0 ▶️ Status Anak A...
14/03/2024

SEPUTAR WARIS

▶️ Waris: Definisi, Pentingnya dan Sebab sebab Mendapatkannya https://youtu.be/gJLpdzQ42t0
▶️ Status Anak Angkat, Diluar Nikah atau Beda Agama Dalam Hukum Waris https://youtu.be/2DviWlKda6U
▶️ Kewajiban Atas Harta Sebelum Diwaris (hutang, haji, …) https://youtu.be/VvTkBZYi6Og
▶️ Tiga Kondisi Pembagian Waris https://youtu.be/gD2EG-Key8c
▶️ Jika Hutang Melebihi Harta Warisan https://youtu.be/MEX9FErGnpI
▶️ Jika Ahli Waris Meninggal Duluan, Atau Bareng, Atau Tidak Jelas https://youtu.be/BNu1TdPa6kU
▶️ Bagian Masing Masing Ahli Waris https://youtu.be/3QqmDLHSbG8
▶️ Dua Cara Menghitung Waris (Cara Biasa dan Langsung Pakai Matematika) https://youtu.be/CYGRI9gxcoM
▶️ Wasiat Untuk Ahli Waris dan Anak Angkat https://youtu.be/HcN_8C_hOZU
▶️ Harta Gono Gini dalam Pembagian Warisan https://youtu.be/KpxVQITo5Gc
▶️ Alokasikan Bayar Hutang Haji Si Mayit Sebelum Warisan Dibagi https://youtu.be/GFsNykNMAzM
▶️ Pembagian Warisan Bujangan Menikahi Janda Beranak Dua https://youtu.be/lyZSE79VCwg
▶️ Warisan Tidak Segera Dibagi Karena Ibu atau Bapak Masih Hidup? https://youtu.be/9RT3EtMRMvg
▶️ Ortu Tersinggung Diajak Bicara Warisan https://youtu.be/uqyDCjw1rsE
▶️ Harta Suami-Istri dlm Fikih Islam. Istri Menafkahi Keluarga, Jadi Hutang Suami? https://youtu.be/Lf5FgiaDRG0 (UIN)

PPT: https://docs.google.com/presentation/d/1Kq6Zmo5DXpA1zyiNZmfcYCII1XKvlp9k/edit?usp=sharing&ouid=103141811301834021782&rtpof=true&sd=true

Diagram waris: https://drive.google.com/file/d/1c7nQ6Y3kwR7Fh0Q1GVhWSyV2t8YRY7RT/view?usp=sharing

Gabung Komunitas WA Tsaqofah Islam: https://chat.whatsapp.com/H3TBoqee1MyHOhjjJSoLfR

05/03/2024

Ya memang jaman lagi susah, bahkan sekelas presiden dan mantan presiden juga harus mencarikan pekerjaan untuk anaknya

UIY dan jurucakap HTM bersembang bersama dalam podcast Di Luar Tempurung
05/03/2024

UIY dan jurucakap HTM bersembang bersama dalam podcast Di Luar Tempurung



[PODCAST] Di luar Tempurung Special 100 Tahun Tanpa KhilafahBersama Ustaz Abdul Hakim Othman dan Ustaz Ismail YusantoPodcast ini boleh dilayari di Facebo...

Wajib Menegakkan KhilafahTidak hanya memperingati Isra’ Mikraj, setiap Bulan Rajab kaum Muslim juga membahas tentang ker...
03/03/2024

Wajib Menegakkan Khilafah

Tidak hanya memperingati Isra’ Mikraj, setiap Bulan Rajab kaum Muslim juga membahas tentang keruntuhan Khilafah. Lebih dari 100 tahun yang lalu, Inggris yang bekerjasama dengan agennya, Mustafa Kemal, membubarkan Khilafah pada 28 Rajab 1342 H, bersamaan dengan 3 Maret 1924 M. Ketiadaan Khilafah sebagai institusi politik penting telah menyebabkan tiga perkara penting di tengah umat terabaikan: (1) penerapan syariah Islam secara kaaffah (totalitas); (2) persatuan umat Islam; (3) dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia yang seharusnya dilakukan oleh Negara.

Ketiadaan tiga hal ini memberikan bencana besar bagi Dunia Islam. Tidak diterapkan seluruh syariah Islam membuat umat Islam diatur oleh hukum-hukum kafir yang bersumber dari ideologi Kapitalisme yang rusak. Hukum-hukum kafir pasti berpihak kepada pembuat hukumnya, yaitu negara-negara imperialis. Penerapan hukum kufur Kapitalisme ini telah menjadi cara efektif untuk menjajah umat Islam dari berbagai aspek. Hukum kufur ini juga melegalkan keberadaan para pemimpin pengkhianat di negeri-negeri Islam. Mereka bekerja bukan untuk kepentingan umat, tetapi untuk tuan-tuan kapitalis mereka. Kemiskinan di negeri Islam, perampokan kekayaan alam di negeri Islam, tindakan represif penguasa negeri Islam, maraknya kemaksiatan, merupakan buah dari penerapan hukum-hukum kufur ini.

Ketiadaan persatuan umat Islam pada level global akibat minusnya Khilafah Islamiyah telah membuat umat Islam bahkan ajaran Islam diperlakukan secara hina. Nyawa umat Islam demikian tiada berharga. Atas nama perang melawan terorisme dan radikalisme yang dirancang oleh Barat, terjadi pembunuhan dan pembantain umat Islam di Irak, Suriah, Afganistan dan negeri-negeri Islam lainnya. Penghinaan terhadap Rasulullah saw., pembakaran al-Quran, tudingan keji bahkan kriminalisasi terhadap syariah Islam berulang terjadi. Penyebabnya, karena ketiadaan negara yang disegani dan ditakuti oleh musuh-musuh Islam. Itulah negara yang berdasarkan Islam, yang menjalankan aspirasi umat Islam, negara dengan visi menyebarluaskan Islam. Itulah Khilafah ‘alaa minhaaj an-nubuwwah.

Khilafah, menurut Imam al-Mawardi, di dalam kitabnya, Al-Ahkaam ash-Shulthaaniyyah, memiliki dua fungsi penting: menjaga agama (hiraasah ad-diin) dan mengurus urusan-urusan kaum Muslim (siyaasah ad-dunyaa’). Negara-negara kafir imperialis yang melindungi para penghina Islam atas nama kebebasan ekspresi tahu persis, apapun yang mereka lakukan terhadap umat Islam, tidak akan menimbulkan perlawanan apalagi ancaman terhadap eksistensi mereka. Diperparah dengan para penguasa negeri Islam yang tidak peduli lagi terhadap kemuliaan Islam. Yang mereka lakukan justru bagaimana bisa dengan sepenuh hati melayani kepentingan negara-negara penjajah untuk kepentingan keberlangsungan kekuasaan mereka.

Ketiadaan Khilafah juga telah menghentikan dakwah Islam yang dilakukan negara, yang seharusnya menjadi perkara penting dari politik luar negeri negara dalam Islam. Umat Islam, termasuk penguasa negeri Islam, wajib menyebarluaskan Islam ke seluruh penjuru dunia. Sebabnya, Islam diturunkan Allah SWT untuk mengatur seluruh dunia dan umat Islam diperintahkan untuk menjadi pemimpin yang mengatur seluruh urusan umat manusia.

Dalam tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menjelaskan tentang QS an-Nur ayat 55: Ini merupakan janji Allah SWT kepada Rasul-Nya saw., bahwa Dia akan menjadikan umatnya sebagai orang-orang yang berkuasa di bumi, yakni menjadi para pemimpin manusia dan penguasa mereka. Janji Allah itu benar-benar terwujud. Sebelum Nabi saw. wafat, atas kehendak Allah, kaum Muslim menaklukkan Makkah, Khaibar, Bahrain, semua kawasan Jazirah Arabia serta negeri Yaman seluruhnya. Rasulullah saw. sempat memungut jizyah dari orang-orang Majusi Hajar dan juga dari para penduduk yang ada di pinggiran negeri Syam (yang berada di dekat negeri Arab). Berbagai macam hadiah berdatangan kepada Rasulullah saw. dari Heraklius (Kaisar Romawi), penguasa negeri Mesir dan Iskandariah (yaitu raja Muqauqis), raja-raja negeri Amman (Oman) dan Raja Negus (raja negeri Abesinia).

Kemudian setelah Rasulullah saw. wafat, urusan negara dipegang oleh Khalifah Abu Bakar ash-Siddiq ra. Pada masanya, seluruh Jazirah Arabia berhasil disatukan kembali. Di bawah pimpinan Khalid bin Walid ra., Persia pun takluk. Pas**an lainnya di bawah pimpinan Abu Ubaidah ra. dan para amir yang mengikuti dirinya menuju ke negeri Syam. Pas**an yang ketiga dikirim menuju ke negeri Mesir di bawah pimpinan Amr bin al-’Ash. Pada masa pemerintahannya, pas**an yang dikirim ke negeri Syam berhasil menaklukkan Kota Busra, Dimasyq.

Khalifah Umar al-Faruq, yang memegang tampuk Kekhalifahan sesudah Abu Bakar, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Pada masa pemerintahannya telah berhasil ditaklukkan seluruh negeri Syam dan negeri Mesir serta sebagian besar dari kawasan Persia. Kaisar Romawi terpukul mundur. Kaum Muslim berhasil merebut negeri Syam dari tangan kekuasaannya, lalu terus maju sampai Konstantinopel.

Pada masa Khalifah Usman, Kekhilafahan meluas sampai ke belahan timur dan barat yang paling dalam. Ditaklukkanlah negeri-negeri Magrib, Andalusia dan Cyprus, juga kota Qairuwan dan Sabtah yang ada di tepi Laut Tengah. Di belahan timur, penaklukkan oleh Khilafah sampai ke bagian pedalaman negeri Cina. Kharaj dipungut dari belahan timur dan barat, lalu didatangkan ke hadapan Amirul Mukminin Usman bin Affan ra.

Semua itu terjadi pada saat kaum Muslim masih memiliki Khilafah ‘alaa minhaaj an-nubuwwah.

Sebaliknya, pada saat umat Islam terpecah-belah menjadi banyak negara-bangsa, bergabung dengan PBB, tunduk kepada Amerika Serikat dan penjajah Barat lainnya, umat Islam berada dalam penderitaan yang berkepanjangan. Karena itu sungguh mengherankan kalau ada yang justru memusuhi perjuangan Khilafah, bahkan menganjurkan umat Islam untuk berhukum pada thaaghuut, hukum jahiliah, seperti Piagam PBB.

Bulan Rajab ini mengingatkan kita akan kewajiban menegakkan kembali Khilafah Islam. Kewajiban ini didasarkan pada syariah Islam. Umat Islam berdasarkan Ijmak Sahabat hanya boleh-kosong dari kepemimpinan Khilafah ini selama tiga hari bersama tiga malamnya. Faktanya, sampai hari ini, sudah lebih dari 100 tahun umat Islam tanpa Khilafah. Inilah kewajiban yang harus ditunaikan umat Islam saat ini. Kewajiban ini oleh para ulama disebut Taaj al-Furuudh (mahkota kewajiban) dan a’zham al-waajibaat (kewajiban yang paling agung). Berdiam diri terhadap perjuangan ini adalah dosa besar dan bentuk ketidakpedulian terhadap umat Islam. Saatnya umat Islam berjuang bersama menegakkan Khilafah yang akan menggantikan tatanan dunia Kapitalisme yang busuk dan rapuh saat ini.

Allahu Akbar! [Farid Wadjdi]
https://alwaie.net/?p=6800

Address

Argamakmur

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Abu Azka posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category