Lebih tujuh puluh juta anak Indonesia hari-hari ini ikut merasakan dampak pandemi global Covid-19. Mereka tak lagi bebas bermain bersama kawan-kawan sebaya. Sebagian mereka harus belajar dari rumah pada hari sekolah.
Bagaimana pun, anak-anak adalah masa depan bangsa ini. Mereka harus mendapatkan perlindungan. Di pundak merekalah, terpanggul harapan akan Indonesia yang maju.
Selamat #HariAnakNasional2020
"Anak Terlindungi, Indonesia Maju"
“Anak Indonesia, Gembira di Rumah”
(Presiden Joko Widodo)
Bertepatan hari Ibu, sepuluh tahun yang lalu kami mendirikan website & forum www.theurbanmama.com. Kami sangat bersyukur akan semua yang telah terjadi & berdoa agar kami bisa menjadi lebih baik lagi di #TUM10tahun ini.
#SelamatHariIbu #HariIbu
Hi Mama! Siapa yang anak-anaknya suka menari?
.
Bagi anak-anak, menari tentunya menjadi cara yang menyenangkan untuk melatih otot tubuh dan melatih keseimbangan. Menari juga dapat melatih konsentrasi, memori, serta membuat anak lebih kreatif.
.
Jadi urban Mama jangan ragu untuk menjadikan menari sebagai bagian dari pengalaman yang menyenangkan untuk si kecil yaa...
.
Nah, coba deh ajak si kecil mengikuti #GoyangIjoKids bersama @sarikacangijouj pastinya menyenangkan dan jadi pengalaman yang tak terlupakan bagi si kecil.
.
Lihat syarat dan ketentuannya di www.ijolovers.com ya! 😊
Hi urban mama,
si kecil termasuk anak yang aktif? Atau punya hobby dance? Yuk ikut #GoyangIjoKids dari Ultra Sari Kacang Ijo.
.
Persiapkan gerakan goyang kacang ijo kids sesuai kreativitas si kecil. Upload video #GoyangIjoKids di akun media sosial urban Mama Papa (orangtua peserta) bisa di Facebook atau Instagram dan tag @sarikacangijouj dengan hastag #GoyangIjoKids #IJOlovers.
.
Kami tunggu video terbaik urban mama dan si kecil ya!
.
Yuk, ajak si kecil ikut #GoyangIjoKids di @SariKacangIjoUJ
Urban Mama,
Selamat menjalankan ibadah shaum. Semoga ibadah kita lebih meningkat dan lebih baik di Ramadan tahun ini. Aamiin YRA.
Dulu, saya mudah sekali terkecoh oleh dorongan untuk menghakimi gaya pengasuhan maupun kondisi ibu lain yang berbeda dengan saya. Meski sebatas dalam hati, menurut saya, tetap saja itu kesalahan besar sebagai seorang ibu.
.
Jujur, saat menjadi ibu baru, saya suka membaca teori-teori parenting. Sampai akhirnya, tibalah waktu untuk mempraktikkannya sendiri. Seiring berjalannya waktu, saya berada pada titik di mana saya perlu mengurangi ekspektasi dalam menerapkan seluruh teori yang saya pelajari.
.
Alasannya sederhana: demi menjaga kewarasan.
.
Ya, saya percaya, setiap ibu bagaimanapun kondisi mereka pasti berjuang untuk menjaga kewarasan dan kesehatan masing-masing. Tujuannya tak lain agar ia tetap menjadi sinar matahari yang terus menghangatkan keluarga kecilnya.
.
Setiap ibu punya perjuangannya masing-masing yang tak mungkin diketahui dan dipahami oleh semua orang. Maka tak heran, peran mulia ini sering kali kurang diapresiasi dan malah kerap mendapatkan cacian. Tentu kita pernah melihat fenomena mom-shaming yang masih ada hingga sekarang, bukan?
.
Mom-shaming tak hanya datang dari generasi tua atau mereka yang belum memiliki anak, tapi juga sesama orang tua. Terkadang masukan tentang cara mengasuh anak terlontar bernada arogansi sehingga membuat si penerima kritik merasa sedih dan frustrasi. Padahal, si pengkritik belum tentu tahu perjuangannya sebagai ibu selama ini.
.
Setiap ibu memiliki perjuangannya masing-masing.
.
Yuk! Baca artikel dari Mama Febi Purnamasari di website TUM. Link di https://m.theurbanmama.com/articles/berbaik-sangkalah-terhadap-sesama-ibu-m15609.html ya!
.
#momshaming
Dulu, saya mudah sekali terkecoh oleh dorongan untuk menghakimi gaya pengasuhan maupun kondisi ibu lain yang berbeda dengan saya. Meski sebatas dalam hati, menurut saya, tetap saja itu kesalahan besar sebagai seorang ibu.
.
Jujur, saat menjadi ibu baru, saya suka membaca teori-teori parenting. Sampai akhirnya, tibalah waktu untuk mempraktikkannya sendiri. Seiring berjalannya waktu, saya berada pada titik di mana saya perlu mengurangi ekspektasi dalam menerapkan seluruh teori yang saya pelajari.
.
Alasannya sederhana: demi menjaga kewarasan.
.
Ya, saya percaya, setiap ibu bagaimanapun kondisi mereka pasti berjuang untuk menjaga kewarasan dan kesehatan masing-masing. Tujuannya tak lain agar ia tetap menjadi sinar matahari yang terus menghangatkan keluarga kecilnya.
.
Setiap ibu punya perjuangannya masing-masing yang tak mungkin diketahui dan dipahami oleh semua orang. Maka tak heran, peran mulia ini sering kali kurang diapresiasi dan malah kerap mendapatkan cacian. Tentu kita pernah melihat fenomena mom-shaming yang masih ada hingga sekarang, bukan?
.
Mom-shaming tak hanya datang dari generasi tua atau mereka yang belum memiliki anak, tapi juga sesama orang tua. Terkadang masukan tentang cara mengasuh anak terlontar bernada arogansi sehingga membuat si penerima kritik merasa sedih dan frustrasi. Padahal, si pengkritik belum tentu tahu perjuangannya sebagai ibu selama ini.
.
Setiap ibu memiliki perjuangannya masing-masing.
.
Yuk! Baca artikel dari Mama Febi Purnamasari di website TUM. Link di https://m.theurbanmama.com/articles/berbaik-sangkalah-terhadap-sesama-ibu-m15609.html ya!
.
#momshaming
Dulu, saya mudah sekali terkecoh oleh dorongan untuk menghakimi gaya pengasuhan maupun kondisi ibu lain yang berbeda dengan saya. Meski sebatas dalam hati, menurut saya, tetap saja itu kesalahan besar sebagai seorang ibu.
.
Jujur, saat menjadi ibu baru, saya suka membaca teori-teori parenting. Sampai akhirnya, tibalah waktu untuk mempraktikkannya sendiri. Seiring berjalannya waktu, saya berada pada titik di mana saya perlu mengurangi ekspektasi dalam menerapkan seluruh teori yang saya pelajari.
.
Alasannya sederhana: demi menjaga kewarasan.
.
Ya, saya percaya, setiap ibu bagaimanapun kondisi mereka pasti berjuang untuk menjaga kewarasan dan kesehatan masing-masing. Tujuannya tak lain agar ia tetap menjadi sinar matahari yang terus menghangatkan keluarga kecilnya.
.
Setiap ibu punya perjuangannya masing-masing yang tak mungkin diketahui dan dipahami oleh semua orang. Maka tak heran, peran mulia ini sering kali kurang diapresiasi dan malah kerap mendapatkan cacian. Tentu kita pernah melihat fenomena mom-shaming yang masih ada hingga sekarang, bukan?
.
Mom-shaming tak hanya datang dari generasi tua atau mereka yang belum memiliki anak, tapi juga sesama orang tua. Terkadang masukan tentang cara mengasuh anak terlontar bernada arogansi sehingga membuat si penerima kritik merasa sedih dan frustrasi. Padahal, si pengkritik belum tentu tahu perjuangannya sebagai ibu selama ini.
.
Setiap ibu memiliki perjuangannya masing-masing.
.
Yuk! Baca artikel dari Mama Febi Purnamasari di website TUM. Link di https://m.theurbanmama.com/articles/berbaik-sangkalah-terhadap-sesama-ibu-m15609.html ya!
.
#momshaming
Hi Urban Mama Papa yang merayakan Natal.
Wishing a #MerryChristmas to you and your family. Spread the happiness all arround you.
Bertepatan dengan #HariIbu, perjalanan kami di tahun ini ternyata tidak terasa sudah mencapai tahun yang ke 9. Dari awal kelahiran The Urban Mama (TUM), kami memiliki visi dan misi untuk menjadi tempat berbagi cerita urban Mama di manapun berada karena kami yakin kita semua sebagai ibu dan orangtua memiliki gaya pengasuhan yang berbeda sehingga memiliki cerita yang beragam.
.
Kita semua yang menjadi ibu tentu sangat mengerti dan memahami bagaimana perjalanan menjadi ibu memang tidak mudah akan tetapi kegembiraan dan kebahagiaan yang kita dapatkan jauh lebih besar.
.
Menjadi ibu saat ini memang menyenangkan. Informasi yang kita butuhkan begitu terbentang lebar. Semua bisa kita Google untuk mencari jawabannya. Sosial media juga menjadi sarana bagi kita menambah teman baru dan belajar dari pengalaman teman yang lain. Sungguh, bagi yang akan menjadi ibu dan ibu baru, dukungan dari kita yang sudah memiliki pengalaman, sangat penting. Moms support moms. Mari bergandengan tangan untuk saling mendukung, memberikan pengaruh yang positif, dan mari kita maju bersama-sama, tidak sendirian.
.
Selamat Hari Ibu ♥️ #TUM9Tahun
Apakah urban mama memiliki “jurus andalan” ketika menghadapi si kecil yang sedang marah?
Ada tips dari emak Nirina Zubir pemeran #FilmKeluargaCemara nih yang bisa mama praktikkan. Simak videonya ya!
#KembaliKeKeluarga
#TUMMovieClub
#BanggaFilmIndonesia