Tanoh Pakpak Kekelengen

07/02/2024

07/02/2024

PERTAKI & PEMIMPIN TRADISIONAL PAKPAK

Sebelum dibentuknya birokrasi modern oleh pemerintah Kolonial Belanda, masyarakat Pakpak telah memiliki struktur pemerintahan tradisional, yang terdiri atas 3 strata, yakni:

1. Takal Aur, yang merupakan pemimpin satu suak atau beberapa marga

2. Pertaki yakni pemimpin satu kuta atau satu kampung

3. Sulang Silima yang berperan sebagai dewan yang membantu pertaki pada setiap kuta.
​
Badan pengurus desa terdiri dari pejabat tinggi itu adalah sebagai berikut:
​
1. Pertaki atau perisang-isang (yang paling tua)

2. Pertoelan tengah; (penengah)

3. Perekure-ekur (yang paling muda)

4. Anak beroe atau perbeteken. (marga lain yang mengambil perempuan dari marga tanoh)

Pertaki mempunyai peranan yang sangat luas seperti pepatah mengatakan “Bana bilalang Bana biruru, Bana ulubang bana guru” mempunyai kelebihan sebagai Panglima Perang, Raja Adat dan sebagai Guru yang menjadi suri teladan serta panutan bagi masyarakatnya.

Sayang, struktur pemerintahan tradisional ini hancur ketika birokrasi kolonial Belanda menggantikan kepemimpinan tradisional dengan mengganti nama-namanya:

1. Takal aur menjadi Raja Ekuten

2. Pertaki menjadi raja pandua

Dan unsur sulang silima tidak diikutkan lagi dalam pemerintahan, sehingga marga-marga pemilik ulayat sipajek rube tidak lagi menjadi dasar pemilihan pemimpin, tetapi adanya persetujuan dari birokrasi kolonial.

Yang juga membuat kepemimpinan tradisional Pakpak hancur adalah ketika candu dan o***m menjadi gaya hidup sejak 1907 - 1958 baru kemudian rumah candu dilarang dan o***m dinyatakan sebagai benda berbahaya dan terlarang.

Itulah sejarah kelam suku Pakpak yang membuat peradaban hancur, manusianya apatis, harta kekayaan ludes serta awal dari rasa minder dan tidak percaya diri sebagai orang Pakpak.

Oleh: Anna Martyna Sinamo

07/02/2024

07/02/2024

LELUHUR PAKPAK YANG MENURUNKAN MARGA-MARGA SIPAJEK RUBE PAKPAK SILIMA SUAK

Si H A J I mempunyai kerajaan di Banua Harhar, yang saat ini dikenal dengan Hulu Lae Kombih, Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat, keturunannya bermarga Sori Tandang (Padang), Sori Gigi (Berutu), dan Sorta Giri (Solin).

PERBAJU BIGO pergi ke arah timur dan membentuk kerajaan Simbello di Silaan, yang saat ini dikenal dengan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu. Menurut kisah kerajaan ini telah tenggelam oleh suatu peristiwa.

RANGGAR JODI pergi ke arah utara dan membentuk kerajaan yang bertempat di Buku Tinambun dengan nama kerajaan Jodi Buah Leuh dan Nantampuk emas, saat ini masuk ke dalam Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe. #

MPU BADA pergi ke arah barat melintasi Lae Cinendang dan tinggal di Mpung Simbentar Baju. Turunannya adalah marga Tendang,Banurea,Manik,Beringin, Gajah , Berasa , Permesuari (berru : Boangmanalu & Bancin)

RAJA PAKO pergi ke arah timur laut membentuk Kerajaan Siraja Pako dan Bermukim di Sicike-cike, turunannya adalah sipitu marga Ujung, Angkat, Bintang, Capah, Kudadiri, Gajah Manik, dan Sinamo.

B A T A pergi ke arah Selatan dan menikah, kemudian hanya mempunyai seorang anak perempuan yang menikah dengan Putra keturunan Tuan Nahkoda Raja. Dari pernikahan ini menurunkan marga Tinambunan, Tumangger, Maharaja, Turuten, Pinayungen dan Anakampun.

SANGGIR pergi ke arah Selatan tapi lebih jauh dari Bata dan membentuk kerajaan di sana. dipercaya menjadi nenek moyang marga Meka, Mungkur, Pasi, Kombih, Saraan, Sambo, Maha, Pardosi, Penarik, Turuten, Saing

RAJA GAGAN pergi ke daerah Lae Renun dekat dengan Tao Silalahi yang menurunkan Marga Matanari, Lingga dan Manik.

Disarikan dari berbagai sumber untuk Rekonstruksi Sejarah Pakpak & Reinventing Budaya Pakpak.

Oleh: Anna Martyna Sinamo

26/12/2023

Selamat Hari Natal
25 - 26 Desember 2023

24/11/2023

Berarti Pakpak India ngo kita we 😁

Njuah-njuah 🙏

06/09/2023

Pakpak Bharat
Bharat bukan arah mata angin Barat tetapi...
👇
https://www.facebook.com/100064491889745/posts/717123893780667/?mibextid=rS40aB7S9Ucbxw6v

19/08/2023

18/08/2023

10/08/2023

Nung deng ma ngo idah ke manuk manuk garo garo kaltu?

https://www.facebook.com/LADbible/videos/774959304272328/?mibextid=rkvh0KFekkqOM6Aq

09/08/2023

Yah, ulang tilap ke ne en kaltu, maseh ate nde 😄