HARAKAH ISLAMIYAH

  • Home
  • HARAKAH ISLAMIYAH

HARAKAH ISLAMIYAH Kita menilai, mengikuti, mengamalkan dan memberikan jalan keluar menurut Islam.

Seorang satpam menegur calon penumpang pesawat yang sholat di ruang tunggu."Bapak kenapa tidak beribadah di interfaith p...
14/06/2024

Seorang satpam menegur calon penumpang pesawat yang sholat di ruang tunggu.

"Bapak kenapa tidak beribadah di interfaith praying room?"

"Anda ini bagaimana? Toilet saja dipisahkan jenis kelaminnya. Masa desain tempat ibadah terpisah saja pelit sekali."

(*)

Tempat ibadah semua agama itu mirip kondisi Ka'bah sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw. Berbagai macam berhala, yang otomatis juga berbagai macam agama tumpah ruah dalam satu situs. Bagi Quraisy, ini potensi ekonomi. Bagi Nabi, syariat haji barulah sempurna tatkala semua kenajisan itu ditumbangkan dari kota suci.

APA MAKNANYA BUATMU?Di Jepang, daerah yang terkenal dengan jumlah kuilnya ada 3, Kyoto, Nara dan Kamakura. Di Indonesia,...
05/05/2024

APA MAKNANYA BUATMU?

Di Jepang, daerah yang terkenal dengan jumlah kuilnya ada 3, Kyoto, Nara dan Kamakura. Di Indonesia, provinsi dengan jumlah masjid terbanyak ada di Jawa Barat, yakni 45 ribuan (naik turun setiap tahun).

Buat saya, ini adalah kemudahan untuk beribadah, meski sayangnya tidak berbanding proporsional dengan jamaahnya. Mudah-mudahan kelak di akhirat tidak ditanya, "masjid sudah banyak, kurang apa lagi, kok jarang datang?"

Duh kah.

Ya Allah, kami berlindung kepadaMu dari kemalasan diri.

01/05/2024
27/04/2024

Ilmu bukan kemewahan wawasan

18/04/2024

Amal kebaikan apapun yang Engkau ijinkan aku mengerjakannya, Aku sangat membutuhkannya Ya Rabbi.

16/04/2024

Perkaderan berhadiah.

Ikut pelatihan organisasi, diiming-imingi sarung dan amplop, macam anak sunatan. Kayaknya perlu?

15/04/2024

On October 07, 2023, the world realized that Israel cannot survive without air force.

On April 13, 2024, the world realized that Israel cannot protect itself without the aid from America, Britain, and France as well as some Arab traitors.

Setidaknya, ada negara yang diisi oleh laki-laki.
14/04/2024

Setidaknya, ada negara yang diisi oleh laki-laki.

Berita wafatnya keluarganya diaambut dengan syukur tanda kesyahidan. Tidak ada yg bisa melumpuhkan singa ini. Pantas All...
12/04/2024

Berita wafatnya keluarganya diaambut dengan syukur tanda kesyahidan. Tidak ada yg bisa melumpuhkan singa ini. Pantas Allah pilih beliau debagai penjaga Palestina. Bukan munafik yg kelu.

08/04/2024

Aduhai indahnya ayat ini...

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ عِبَا دِيْ لَـيْسَ لَـكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ ۗ وَكَفٰى بِرَبِّكَ وَكِيْلًا
""Sesungguhnya (terhadap) hamba-hamba-Ku, engkau (Iblis) tidaklah dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhanmu sebagai penjaga.""
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 65)

Ibadi...

Panggilan-Mu terdengar begitu penuh cinta, tiba-tiba tidak ada lagi yang kuinginkan di dunia ini melainkan hanya dipanggil oleh-Mu "ibadi". Bahkan Engkau meletakkan panggilan kepada hamba-Mu mendahului "laka" yakni sang musuh terlaknat, seolah Engkau hendak menjaga dan melindungi kami dari dia. Bahkan Engkau ya Rabb, tidak sudi menyebut namanya.

Turunkan film horor religi, pelecehan kepada agama Islam.
26/03/2024

Turunkan film horor religi, pelecehan kepada agama Islam.

Jawab 1 saja ya. 1. ilustrasi siapakah ini?2. terinspirasi dari Qur'an ayat apa?3. apa pesannya yang paling berkesan bua...
26/03/2024

Jawab 1 saja ya.
1. ilustrasi siapakah ini?
2. terinspirasi dari Qur'an ayat apa?
3. apa pesannya yang paling berkesan buatmu?

19/03/2024

Ayah menasihati anaknya, "Nak jangan jadi koruptor seperti ayah."

Tidak boleh disangkal, "Ayah sendiri koruptor" karena sang Ayah sudah menunaikan 2 kebaikan;

1. Menasihati/mendidik anaknya
2. Mengatakan yang haq

Kalau sang Ayah dilarang untuk itu, dan ini digemari oleh setan, maka dia akan melakukan 3 dosa:

1. Mengabaikan anaknya
2. Menyembunyikan kebenaran
3. Berbuat maksiat (dengan korupsi)

Adapun ancaman Allah bahwa kemurkaan-Nya akan menimpa orang yang mengatakan apa yang tidak dia sendiri mengerjakannya, itu antara dirinya dengan Allah.

Wallahu a'lam

23/02/2024

Bila hidup sejaman dg Firaun

Kabar kekejian raja dzalim itu, kendati sampai ke telinga kita, mungkinkah mampu menggerakkan hati untuk membantu? Jangankan menghadapi musuh sekuat itu, sekecil Israil saja kita tak bernyali. Kita banggakan militer negeri, tapi hanya di pentas karnaval, bukan unjuk gigi di medan perang.

Kita ini, kelak di yaumul hisab, akankah sebaris di belakang para Nabi, ataukah hanya lisan kita?

Ketika Muslim menyinari dunia
13/12/2022

Ketika Muslim menyinari dunia

04/10/2022

Janganlah seperti Abu Lahab yang gembira atas kelahiran nabi Muhammad SAW tapi membenci syariat yg dibawa Beliau.

10/03/2022

Did you know?

In the time of the Ottoman Caliphate the rich would pay the debts of those in need without their knowledge. The rich didn't know whose debt he/she paid and the one in need didn't know who paid his/her debt

This book was called 'zimam book'.

Via Imam Ghazali institute

Nabi kita juga berikhtiar menjaga agama ini dengan segala kemungkinan yg bisa terjadi.
28/05/2021

Nabi kita juga berikhtiar menjaga agama ini dengan segala kemungkinan yg bisa terjadi.

The bows & swords of Prophet Muhammad (PBUH). The gold & jewels were added later by the Ottomans.

BANGSA PENGKHIANATPengkhianatan pertama dilakukan orang-orang Yahudi dari Bani Qainuqa. Pengkhianatan mereka berawal dar...
25/05/2021

BANGSA PENGKHIANAT

Pengkhianatan pertama dilakukan orang-orang Yahudi dari Bani Qainuqa. Pengkhianatan mereka berawal dari beberapa di antara mereka yang mengejek dan mengganggu orang-orang muslim yang datang ke pasar mereka sampai berani melecehkan seorang muslimah.

Pengkhianatan kedua dilakukan oleh Bani Nadhir. Rasulullah saw mendatangi Bani Nadhir untuk meminta iuran diyat dan mereka menyambutnya, “Wahai Abu al-Qasim kami akan berusaha membantumu.” Ternyata mereka bersekongkol untuk membunuh Rasulullah saw dengan menjatuhkan batu besar ke atas kepala Rasulullah.

Pengkhianatan terakhir dilakukan oleh Bani Quraizhah yang membelot masuk ke dalam barisan musuh dari Quraisy dalam perang Ahzab memerangi kaum Muslimin di Madinah.

dari fanpage HARAKAH ISLAMIYAH

12/12/2020

KOREKSI DIRI

Beberapa waktu lalu, sebagian besar kaum Muslimin tergerak memboikot produk negara besar. Karena tersinggung nabinya dihina sementara sang presiden mendukungnya.

Gerakan ini dikritik oleh sebuah kalangan yang kini malah memboikot jasa kurir, hanya karena tersinggung ucapan selamat dari luar kelompoknya kepada orang lain yang ironinya tidak ada hubungan apa-apa dengan pemboikot..

Bumerang ini mestinya mengajarkan hikmah agar kita membenahi cara kita bersikap adil, apa ukurannya, dan kepada nilai yang bagaimana kita berpihak.

Masjid adalah Jantung Umat:1. Pusat kegiatan ibadah2. Tempat mengeluarkan keputusan kenegaraan3. Tempat memutuskan perka...
02/12/2020

Masjid adalah Jantung Umat:

1. Pusat kegiatan ibadah
2. Tempat mengeluarkan keputusan kenegaraan
3. Tempat memutuskan perkara peradilan dan fatwa
4. Tempat pendidikan generasi (madrasah)
5. Tempat berlatih fisik, mengumpulkan harta baitul maal, penjara, rumah sakit, dsb.

Kalau yang sekarang kita lihat, untuk nomor 1 saja sudah separuh -separuh dijalankan. Umat Islam banyak yang sholat fardhunya di rumahnya sendiri-sendiri...

"Mobil Esemka sendiri saat ini masih diproduksi untuk dalam negeri."Boleh tahu dimana dealernya?
05/11/2020

"Mobil Esemka sendiri saat ini masih diproduksi untuk dalam negeri."

Boleh tahu dimana dealernya?

IDTODAY NEWS - Beredar postingan dari akun Facebook Rijon Harahap berupa narasi yang berisikan klaim bahwa negara Prancis boikot produk mobil Esemka. Berikut narasinya: “Akibat Masyarakat Memboikot Produk Prancis…Prancis pun membalas memboikot produk Mobil Esemka…” tangkapan layar Penje

Butuh 100 Tahun Mengembalikan Al-Aqsa.Setelah kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, kepemim...
02/11/2020

Butuh 100 Tahun Mengembalikan Al-Aqsa.

Setelah kemenangan umat Kristen pada Perang Salib Pertama pada tahun 1099, kepemimpinan Yerusalem beralih ke tangan umat Kristen. Umat Muslim berlindung di Masjidilaqsa, tetapi hal tersebut tidak menolong.

Sadisnya Pasukan Salib

Gesta Francorum menyatakan “(Orang-orang kita) membunuh dan menyembelih bahkan di Bait Salomo (Masjidilaqsa), pembantaian begitu besar sampai orang-orang kita mengarungi darah setinggi mata kaki.” Fulcher, pendeta yang turut serta dalam Perang Salib pertama, menyatakan, “Di Bait (Suci) 10.000 orang terbunuh. Memang, jika Anda di sana, Anda akan melihat kaki Anda diwarnai darah dari orang-orang yang terbunuh sampai mata kaki. Namun, apa lagi yang harus saya hubungkan? Tak satupun dari mereka dibiarkan hidup, baik wanita maupun anak-anak tidak diampuni.”

Masjid Diubah Menjadi Gereja

Setelah peristiwa ini, Kerajaan Kristen Yerusalem didirikan. Jami' Al-Aqsha diubah menjadi istana kerajaan dengan nama Templum Solomonis atau Kuil Sulaiman (Salomo) dan Kubah Shakhrah diubah menjadi gereja dengan nama Templum Domini (Kuil atau Bait Tuhan).

Yang Dzolim Pasti Berakhir

Kepemimpinan Yerusalem beralih kembali ke tangan umat Islam pada 1187 setelah kemenangan Shalahuddin Al-Ayyubi. Semua jejak dan bekas peribadahan Kristen di Masjidil aqsa dihilangkan dan kompleks tersebut kembali kepada kegunaan asalnya.
Anda lihat, butuh kurang lebih 1 abad untuk mengembalikan kejayaan Islam. Maka tanyakanlah bagaimana caranya? Karena dalam kurun waktu sepanjang itu, ummat ini tidak tinggal diam. Namun juga ulama tidak gegabah dengan terburu-buru bereaksi mengangkat senjata setelah kekalahan yang memilukan. Apa yang mereka lakukan?

Budaya Turots

Para ulama membuka kembali kitab-kitab ilmu, menghidupkan kembali kajian di tengah masyarakat, dengan menjadikan ilmu sebagai pelita dalam kegelapan. Maka Ummat yang sudah dibimbing ilmu akan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meraih kegemilangan, akan lebih sabar menempuh persiapan yang diperlukan, dan akan lebih gigih dalam perjuangan.

Kunci inilah yang kita perlukan sekarang. Kondisi kita sama, umat Islam sedang disingkirkan perannya dari pentas hidup. Maka untuk bangkit kembali, akankah kita menempuh jalan yang sama, ataukah kita biarkan membebek saja scenario yang dicekokkan dalam Pendidikan anak-anak kita?

26/10/2020

Pancasilais manhaj 'takfiri'

Mungkin istilah diatas agak janggal, karena lazimnya istilah takfiri dilekatkan kepada kelompok Islam yang bermudah-mudah dalam mengkafirkan sesama muslim yang tidak setuju dengan pandangan kelompoknya.

Namun fenomena bermudah-mudah dalam 'mengkafirkan' tersebut nampaknya tidak hanya dalam soal aqidah saja, melainkan juga dalam soal berbangsa, bernegara, bahkan berbudaya.

Beberapa tahun belakangan ini kita menyaksikan munculnya kelompok dan individu di masyarakat yang seolah menjadi 'polisi Pancasila', yang mana mereka merasa berhak secara sepihak menjustifikasi suatu kelompok adalah Pancasilais dan pro NKRI, sementara kelompok lain dituduh tidak Pancasilais, anti NKRI, intoleran, dan sebagainya.

Sebagai istilah, kita sebut saja para 'polisi Pancasila' itu dengan 'Pancasilais takfiri'.

Mereka yang 'dikafirkan' dari Pancasila dan NKRI awalnya adalah kelompok-kelompok yang selama ini mengusung khilafah dan menolak realitas kebangsaan. Namun belakangan 'takfir' tersebut semakin meluas, tidak hanya berkaitan dengan penolakan terhadap Pancasila dan realitas kebangsaan, melainkan juga merembet ke soal fiqih dan kebudayaan.

Pelaku 'takfir kebangsaan' ini, tidak hanya didominasi oleh kalangan nasionalis - sekular, tetapi juga sebagian kalangan Islam. Bedanya, jika 'takfiri kebangsaan' dari kalangan nasionalis-sekular menjadikan kebudayaan sebagai pintu masuk untuk menuduh suatu kelompok itu tidak Pancasilais dan anti-NKRI, maka 'takfiri kebangsaan' dari kalangan Islam menjadikan masalah fiqih sebagai pintu masuknya.

'Pancasilais takfiri' dari kalangan nasionalis - sekular biasanya melakukan pembenturan kebudayaan lokal dengan syariat Islam. Yang paling umum biasanya mereka mempermasalahkan jilbab. Selain itu mereka juga menolak keras segala upaya konstitusionsl umat Islam dalam memperjuangkan berlakunya nilai-nilai dan syariat Islam.

Bagi 'Pancasilais takfiri' dari kalangan sekular, Islam adalah budaya asing, sehingga Islam harus menyesuaikan diri dengan nilai-nilai kebudayaan lokal. Mereka tidak tau dan tidak mau tau bahwa syariat dan budaya adalah dua hal yang berbeda.

Meskipun pandangan mereka seringkali inkonsisten, karena faktanya yang mereka permasalahkan hanya perkara-perkara yang berkaitan dengan Islam dan Arab. Contohnya, mereka menolak perpaduan jilbab-kebaya, namun tidak mau tau kalau kebaya itu sendiri merupakan pakaian yang mendapat pengaruh dari luar. Mereka juga mempermasalahkan gamis, sorban, hingga penggunaan istilah-istilah dari bahasa Arab, tetapi mereka tidak meributkan orang memakai jas, tank-top, atau istilah yang kebarat-baratan.

Adapun 'Pancasilais takfiri' dari kalangan Islam, biasanya mengangkat masalah-masalah fiqih, seperti soal cadar, memelihara jenggot dan celana cingkrang, yang semua terangkum dalam isu transnasional.

Dan meskipun 'Pancasilais takfiri' dari kalangan Islam secara umum tidak menolak upaya memperjuangkan syariat Islam secara konstitusional (kecuali elemen-elemen 'sepilis' yang menjadi penumpang gelap didalamnya) sebagaimana 'Pancasilais takfiri' dari kalangan sekular, namun mereka memainkan juga isu radikalisme untuk 'menggebuk' kelompok Islam lain yang secara umum bercirikan memelihara jenggot, bercelana cingkrang, kaum wanitanya bercadar, dan secara pemikiran banyak merujuk kepada jamaah Islam dari luar. Lalu dari isu radikalisme dan transnasional itu bergulir menjadi isu 'masjid radikal', 'kampus radikal', dan sebagainya.

Dan karena isu khilafah dan terorisme acapkali menjadi jualan penguasa, maka 'klop' lah, terjadilah simbiosis mutualisme antara penguasa dengan kelompok 'Pancasilais takfiri' ini. Lalu dipukul rata saja semua yang menjadi 'saingan dakwah' sebagai kelompok radikal, pro khilafah, HTI, dan sebagainya.

Dengan sokongan kekuasaan, berlagak lah mereka selayaknya 'polisi Pancasila', melabeli kelompok A radikal, kelompok B Pancasilais, lalu dengan alasan demi menjaga NKRI merasa berhak mempersekusinya kelompok lain yang menurut subjektifitasnya dianggapnya mengancam keutuhan NKRI, sebagaimana Amerika Serikat mengklaim diri sebagai 'polisi dunia', yang dengan seenaknya menuding negara A poros setan, negara B poros malaikat, lalu dengan dalih menjaga perdamaian dunia merasa berhak menginvasi negara lain yang dianggap ancaman.

Maka jika ada yang mengatakan bahwa kelompok yang menolak Pancasila dan paham kebangsaan adalah ancaman bagi keutuhan bangsa. Kita juga bisa mengatakan bahwa kelompok yang merasa paling Pancasilais itu juga sejatinya ancaman bagi keutuhan bangsa.

Untuk itulah perlu dilakukan upaya-upaya moderasi, bukan hanya dalam dalam beragama untuk menghindari ekstremisme, namun juga dalam berbangsa dan bernegara agar tidak terjebak dalam chauvinisme.

Peran Wanita dalam PerangTAHUKAH KAMUDrone Militer Bayraktar Turki?Drone Bayraktar sudah battle proven (teruji di medan ...
11/10/2020

Peran Wanita dalam Perang

TAHUKAH KAMU
Drone Militer Bayraktar Turki?

Drone Bayraktar sudah battle proven (teruji di medan perang) di Syria, Irak dan Azerbaijan. Merupakan salah satu drone paling ditakuti di dunia.

Dibalik kecanggihan dan kemampuannya yang hebat, apakah anda tahu bahwa 50% insinyurnya adalah muslimah/perempuan?

Dari Ustadz Hafidzin Ahmad Luthfie

10/10/2020

Beramal jangan tergantung siapa yang didukung atau siapa yang dilawan,

Melainkan ini diridhoi atau dimurkai Allah.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when HARAKAH ISLAMIYAH posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share