FUR Digital

FUR Digital FUR Digital is an online bimonthly creative platform that champions emerging Indonesian talents sinc
(1)

Vision & Mission
Co-Founded in 2008, we aim to bring emerging Indonesian creatives to a new generation of art enthusiasts. Working collaboratively with the experts within our current team, we aim for the specific purpose of bringing art into your life. Creating the only locally relevant curated art collections that enables constant discovery with no barriers. Fur Philosophy
The word ‘Fur’ as to an

ything in the creative life could be interpreted up to your way of seeing it. Fur in German means “for” that means reasoning or intention, but it could also means literally the fur of mammals, which has many uses: warmth, protection, and sensory purposes– that subjectiveness of creativity is what this media aims to celebrate.

.36/36 project present3 Hari Cerita di Bilik Ranapameran foto dan zine12-14 Agustus 2022di Kelas Pagi Yogyakarta36/36 Pr...
06/08/2022

.
36/36 project present

3 Hari Cerita di Bilik Rana
pameran foto dan zine
12-14 Agustus 2022
di Kelas Pagi Yogyakarta

36/36 Project adalah proyek kolektif yang mengajak siapapun dan dimana pun dirimu berada, untuk bercerita dalam media satu roll film.
Dalam prosesnya peserta dibekali dengan beberapa workshop, seperti storytelling bersama dan workshop pemilihan foto dalam photobook oleh

Dari sekian banyak peserta yg mendaftar, tahun ini sebanyak 24 orang yang berhasil menyelesaikan proyek ini sampai selesai, dan akan mempresentasikan cerita mereka lewat pameran “ 3 Hari Cerita di Bilik Rana” di
Kami juga mengubdang untuk merespon karya teman-teman lewat tulisan.

Pameran berlangsung tanggal 12-14 Agustus 2022
dengan rangkaian acara:
12 -14 Agustus
Pameran dibuka untuk publik
Open: 9 pagi - 8 malam

13 Agustus
Jalan-Jalan Motret Ngeramban.
Menyusuri pinggir kali, mendokumentasikan tanaman-tanaman atau buah yang bisa dimakan atau dijadikan bahan makanan dan obat.
lokasi: Kali Progo
Gratis: DM .digital

14 Agustus
Lokakarya Botanical Cyanotipe bersama
dengan biaya registrasi 100rb.
Terbatas untuk 10 orang.
Regis: via DM .digital

Pameran ini didukung oleh:
dan

Salam budaya,
Sampai jumpa!

.36/36 project.3 Hari Cerita di Bilik Ranapameran foto dan zine12-14 Agustus 2022di Kelas Pagi Yogyakarta36/36 Project a...
05/08/2022

.
36/36 project.

3 Hari Cerita di Bilik Rana
pameran foto dan zine
12-14 Agustus 2022
di Kelas Pagi Yogyakarta

36/36 Project adalah proyek kolektif yang mengajak siapapun dan dimana pun dirimu berada, untuk bercerita dalam media satu roll film.
Dalam prosesnya peserta dibekali dengan beberapa workshop, seperti storytelling bersama dan workshop pemilihan foto dalam photobook oleh

Dari sekian banyak peserta yg mendaftar, tahun ini sebanyak 23 orang yang berhasil menyelesaikan proyek ini sampai selesai, dan akan mempresentasikan cerita mereka lewat pameran “ 3 Hari Cerita di Bilik Rana” di
Kami juga mengubdang untuk merespon karya teman-teman lewat tulisan.

Pameran berlangsung tanggal 12-14 Agustus 2022
dengan rangkaian acara:
12 -14 Agustus
Pameran dibuka untuk publik

13 Agustus
Jalan-Jalan Motret Ngeramban.
Menyusuri pinggir kali, mendokumentasikan tanaman-tanaman atau buah yang bisa dimakan atau dijadikan bahan makanan dan obat.
lokasi: Kali Progo
Gratis: DM .digital

14 Agustus
Lokakarya Botanical Cyanotipe bersama
dengan biaya registrasi 100rb.
Terbatas untuk 10 orang.
Regis: via DM .digital

Pameran ini didukung oleh:
dan

Salam budaya,
Sampai jumpa!

.Dongeng Vivien dan BressonStorytelling dalam Fotografi.Mari mendengarkan dongeng tentang dua fotografer yang paling jag...
22/03/2022

.
Dongeng Vivien dan Bresson
Storytelling dalam Fotografi.

Mari mendengarkan dongeng tentang dua fotografer yang paling jago story telling, Vivien Maier dan Henri Cartier-Bresson, bersama .

Jumat, 25 Maret 2022
Jam 7 malam
via Zoom.

Free dengan Registrasi,
Link ada di bio.

.35mm Project.Kami mengajakmu untuk memotret satu roll film, dengan mengangkat satu tema bebas. Kamu bisa mengangkat isu...
02/03/2022

.
35mm Project.

Kami mengajakmu untuk memotret satu roll film, dengan mengangkat satu tema bebas.

Kamu bisa mengangkat isu-isu terdekatmu, atau membuat foto profil seseorang, atau apa saja yang menurutmu menarik dan bisa di-share ke khalayak umum.

Kami tidak peduli kamu menggunakan kamera apa, selama itu masih menggunakan 1 roll film. Color, BnW, Redscale apapun, bebas gunakan apa saja yang diri kalian s**a.

How to join?
1. Siapkan sebuah narasi, cerita, konsep, tema yang akan kamu angkat dalam satu roll film yang akan kamu eksekusi.

2. Tuliskan konsepmu di form berikut:
https://bit.ly/35mmProject (link on bio)

3. Setelah mengisi form, kami akan adakan Zoom meeting di tanggal 12 Maret jam 7 malam, untuk berkenalan, dan menjelaskan detail proyek ini, kalian juga bisa bertanya mengenai proyek ini.

4. Setelah itu, kalian dipersilahkan untuk memotret maksimal 1 bulan, dan kita bertemu lagi pada tanggal 16 April di sesi Zoom meeting selanjutnya.

5. Output untuk proyek ini adalah penerbitan zine.

6. Jika memungkinkan akan diadakan pameran, di Kelas Pagi Yogyakarta pada tanggal 22 Mei 2022.

Kirim narasi atau konsep fotomu maksimal tanggal:
11 Maret 2022

Mari bersenang-karya!
Terima kasihh!

Kohei Yoshiyuki, yang potretnya menggambarkan budaya hedonistik Tokyo setelah jam kerja, telah meninggal pada usia 76. F...
05/02/2022

Kohei Yoshiyuki, yang potretnya menggambarkan budaya hedonistik Tokyo setelah jam kerja, telah meninggal pada usia 76. Foto-foto Yoshiyuki adalah representasi dari kepekaan banal di Jepang pascaperang dunia ke dua.

Galeri Yossi Milo New York, tempat karyanya banyak dipamerkan, mengabarkan kematian Yoshiyuki pada hari Sabtu 29 Januari. “Foto-foto Yoshiyuki mengingatkan kita bahwa konflik antara pribadi dan publik, tidak lekang oleh waktu, sesuatu yang kita semua harus hadapi dalam setiap aspek kehidupan kita.”

Dengan kamera 35mm di tangan, Yoshiyuki memposisikan dirinya sebagai juru arsip di tepi kehidupan malam jepang selama tahun 1970-an. Serial Karyanya yang paling terkenal, "The Park," menggambarkan kehidupan urban yang banal.

Yoshiyuki mencatat hubungan gelap di ruang publik kota. Fokusnya lebih sering pada pria yang mengintip di pinggiran,para penggembarnya senang dengan tontonan itu. Dalam beberapa gambar, pria berpakaian lengkap menonton pasangan yang berzina. Di tempat lain, para pengintai tertangkap membuka kancing celana mereka atau mengulurkan tangan.

Yoshiyuki memulai debutnya seri pada tahun 1972 di majalah counter culture Jepang, Shukan Shincho. Pada saat itu, hubungan seks pranikah dan gay tidak direstui oleh masyarakat tradisional Jepang, membuat publikasi gambarnya tidak hanya langka tetapi juga radikal.

Pada tahun 1979, karya dari "The Park" dipamerkan di Galeri Komai Tokyo dengan nama samarannya. Gambar-gambar itu dicetak seukuran aslinya, tetapi galeri itu remang-remang, memaksa pengunjung untuk melihatnya di bawah lampu senter, membuat setiap penonton menjadi orang yang mengintip.

Sekitar tahun 2007, Galeri Yossi Milo mulai memamerkan karya-karya Yoshiyuki di New York dan segera menarik minat dunia seni. Saat ini, karya Yoshiyuki disimpan di koleksi Museum of Modern Art di New York, Museum of Fine Arts, Houston, dan San Francisco Museum of Modern art, di antara institusi lainnya.



Artis yang dikenal sebagai KAWS menjadi sensasi dunia karena kolaborasinya. Karya KAWS  terbaru melintasi batas antara d...
23/01/2022

Artis yang dikenal sebagai KAWS menjadi sensasi dunia karena kolaborasinya. Karya KAWS terbaru melintasi batas antara dunia fisik melalui ruang pameran dan dunia maya.

Dalam pameran museum tunggal besar pertamanya di London, KAWS akan menjangkau audiens yang lebih besar dari sebelumnya: “NEW FICTION, KAWS” dibuka pada hari Selasa 18 Januari, secara bersamaan di Serpentine Galleries di London dan di medium video game yang sangat populer Fortnite.

Kurator pameran, Daniel Birnbaum, menggambarkan pameran itu sebagai pameran konvensional: “Pada dasarnya ini terlihat seperti pertunjukan modernis dengan lukisan dan patung.”

Namun selain karya-karya langsungnya, KAWS juga memiliki fokus khusus pada lukisan abstraknya, juga beberapa karya dengan elemen digital. Birnbaum, yang merupakan Direktur Artistik dari perusahaan produksi augmented reality, Acute Art, juga telah bekerja dengan KAWS untuk membuat beberapa karya AR yang juga akan ditampilkan dalam kembar digital Fortnite.

Ini bukan pertama kalinya KAWS dan Birnbaum bekerja sama; musim gugur yang lalu mereka berkolaborasi di "The Looking Glass," sebuah pertunjukan di tempat seni dan pertunjukan New York, The Shed. Kolaborasi sebelumnya mengkatalisasi pertunjukan baru.

Sumber: ARTNEWS


Museum Lapawawoi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibobol maling. Sejumlah benda-benda bersejarah milik Kerajaan Bon...
20/01/2022

Museum Lapawawoi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dibobol maling. Sejumlah benda-benda bersejarah milik Kerajaan Bone berhasil dibawa kabur pelaku pencurian.

Di tempat kejadian perkara, beberapa pintu bangunan yang merupakan bekas Istana Raja Bone ke ###II, Ardi Mappunyokki, itu pun dirusak.

Kepala Dinas Kebudayaan Bone, Andi Ansar mengatakan, sejumlah barang bersejarah yang disimpan dalam museum hilang. Barang bersejarah yang hilang di antaranya duplikat rambu Raja Bone, Arung Palakka; stempel kerajaan; Bosara; dan, koin-koin kuno pada jaman kerajaan.

Sebelumnya Museum Taman Budaya Sulawesi Tenggara (Sultra) dibobol maling juga dibobol maling pada Januari 2021. Pengelola museum mendata sejumlah barang yang hilang seperti cerek dan cangkir antik yang terbuat dari logam dan kuningan.
Pada 10 Juni tahun lalu Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana Tabanan Bali, juga mengalami pencurian. Benda yang dicuri adalah Samurai Kecil milik pejuang Lasti, sebuah Golok Lombok panjang, Keris Bali, dua buah Samurai beserta sarungnya dan dua buah pangkat yang terbuat dari tembaga milik Pejuang Mayor Wisnu.

Salah satu pencurian paling berani dilakukan di Museum Nasional atau dikenal dengan Museum Gajah di Jakarta Pusat. Pada 2013 Museum ini kecurian empat koleksi artefak emas. Aksi pencurian diduga terjadi tengah malam. Tindakan ini merupakan hal yang berani karena Museum Gajah berada di pusat kota dan dekat dengan kantor presiden.



Open Submission:"New Age"Pandemi membawa beberapa orang mencari jawaban di luar sains. Mereka yang berusaha menerjemahka...
10/01/2022

Open Submission:

"New Age"

Pandemi membawa beberapa orang mencari jawaban di luar sains. Mereka yang berusaha menerjemahkan bahasa bintang, khasiat kristal, hingga menelisik pesan di balik kartu-kartu tarot.

Spiritualitas baru yang merespon kebangkitan ekonomi, perang, dan juga modernitas telah hadir terlebih dahulu dengan estetika yang sama. Dulu kita menyebutnya sebagai Abad Baru Kemanusiaan (New Age).

Fur mengajak para seniman --siapapun anda yang membuat karya seni adalah seniman, untuk ambil bagian dalam proyek ini.

Kami mengajak anda untuk menerjemahkan kembali apa itu New Age dan merekam spiritualisme baru dalam bentuk karya. Apapun mediumnya, apapun bentuknya.

--

Kirimkan minimal 3 karyamu yang merespon tema "New Age" ke [email protected]

dengan subject: FURxNewAge_Nama Seniman

Khusus Karya visual:
Format *.JPG min. 300dpi (HiRes)

Namin, Karya tidak terbatas seni visual saja, kami pun menerima karya dalam bentuk tulisan atau medium lainnya.

Batas akhir pengiriman karya: 10 Maret 2022

Pemerintah Italia telah secara resmi membatalkan rencana McDonald's, yang akan membangun restoran seluas 8.600 kaki pers...
05/01/2022

Pemerintah Italia telah secara resmi membatalkan rencana McDonald's, yang akan membangun restoran seluas 8.600 kaki persegi yang diperkirakan menelan biaya 1,3 juta euro di situs bersejarah di negara itu.

Pada 2019, dewan melarang McDonald's dari situs tersebut; restoran mengajukan banding atas keputusan itu pada 2021.

McDonald's membantah pernyataan negara bagian Italia bahwa negara mengontrol tanah tempat Pemandian Caracalla berada. Namun, dalam keputusannya pada 28 Desember, Dewan Negara mengatakan bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mendikte apa yang ditetapkan di sana karena pemandian tersebut adalah situs Warisan Dunia UNESCO, yang berarti bahwa diperlukan otorisasi khusus untuk membangun di sana.

Dewan Negara melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka telah menolak banding tersebut karena “utamanya kebutuhan akan perlindungan warisan budaya.”

—-

Pemandian Caracalla berusia lebih dari 1.800 tahun dan dinamai menurut nama seorang kaisar yang memerintah antara tahun 198 M dan 217 M.

Terletak di jantung kota Roma, pemandian ini sekarang populer di kalangan turis, dengan ribuan pengunjung setiap hari. Situs ini ditambahkan ke daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1980.

Sumber:
https://www.artnews.com/art-news/news/mcdonalds-loses-appeal-baths-of-caracalla-1234614780/


Melania Trump mengumumkan bahwa dia meluncurkan platform NFT-nya sendiri setelah menampilkan karta pertamanya: lukisan d...
27/12/2021

Melania Trump mengumumkan bahwa dia meluncurkan platform NFT-nya sendiri setelah menampilkan karta pertamanya: lukisan diri. "Saya bangga mengumumkan upaya NFT baru saya, yang mewujudkan hasrat saya terhadap seni dan akan mendukung komitmen berkelanjutan saya kepada anak-anak melalui inisiatif Be Best saya," kata Melania.

Sebagian dari hasil penjualan akan digunakan untuk mendidik anak-anak yang menua dari panti asuhan dalam keterampilan ilmu komputer (meskipun seberapa besar porsinya tidak jelas).

Penawaran NFT pertamanya, berjudul Melania's Vision (2021), adalah lukisan cat air mata mantan Ibu Negara oleh seniman Prancis Marc-Antoine Coulon.

Dalam sebuah postingan Instagram, artis tersebut berkata, “Saya sangat senang dan merasa terhormat untuk berkolaborasi dalam operasi ini dengan Melania Trump. Kolaborasi ini telah berlangsung di bawah naungan terbaik dengan keyakinan artistik penuh dan dengan efisiensi dan pemahaman yang tinggi di kedua sisi dari harapan bersama untuk operasi amal semacam itu.”

Visi Melania juga dilengkapi dengan komponen audio, rekaman Trump yang berfungsi sebagai “pesan harapan” di mana dia mengatakan, “Visi saya adalah: melihat ke depan dengan inspirasi, kekuatan, dan keberanian.”

Visi Melania berharga satu Solana, suatu bentuk cryptocurrency seperti Ethereum, tetapi juga dapat dibeli dengan kartu kredit seharga $150. Penjualannya berlangsung hingga 31 Desember.


ARKIPEL Putar Filem DokumenterDolo “Saya tidak akan pernah berhenti bekerja, bergerak, dan terus berjuang demi kemanusia...
07/12/2021

ARKIPEL Putar
Filem Dokumenter
Dolo

“Saya tidak akan pernah berhenti bekerja, bergerak, dan terus berjuang demi kemanusian!” ucap Dolorosa Sinaga setelah filem DOLO selesai diputar pada program Special Screening dalam perhelatan ARKIPEL Twilight Zone – Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival, pada 28 November 2021 di Cinepolis Plaza Semanggi, Jakarta Selatan.

Dolorosa Sinaga, seniman patung, aktivis kemanusiaan, dan sosok yang menginisiasi sebuah ruang publik bagi seniman dan aktivis pada 1990-an untuk bertemu. Tokoh yang sedang dibingkai oleh filem DOLO.

DOLO (2021) merupakan filem dokumenter yang diproduksi oleh Forum Lenteng & Milisifilem Collective, disutradarai Hafiz Rancajale, seorang seniman, kurator, dan pendiri Forum Lenteng.

Dalam filem DOLO, Dolorosa Sinaga diperlihatkan dengan aktivitas kesehariannya, mengerjakan patung di studio, bermain piano, pertemuan daring, nongkrong di beranda, dan di sela-sela kegiatan tersebut Hafiz berbincang dengan Dolorosa.

Beranda merupakan visual yang ditampilkan sangat panjang dan intens dalam filem. Beranda yang besar dan panjang, disorot dari ujung kanan sampai ujung kiri dengan pelan, selain juga menampilkan sepanjang lorong dalam beranda tersebut.

Di beranda itulah tempat para seniman dan aktivis pada 1990-an berkumpul dan menjadi tempat “pulang” bagi mereka. Di sana, mereka tidur dan makan, berdiskusi terkait seni, sosial, dan politik.

Beberapa pekan sebelumnya, filem DOLO masuk dalam program Kompetisi Dokumenter Panjang Indonesia dalam gelaran Festival Film Dokumenter (FFD) 2021. Filem ini berkompetisi dengan tiga filem lainnya; Invisible Hopes (2021, Lamtiar Simorangkir), Tale of Time (2021, Agni Tirta), dan The Enigma of Hedonism (2020, Wimo Bayang).

Sumber:
https://arkipel.org/special-screening-dolo/

Bekas Rumah Jagal Hewan di Kampung Bustaman Jadi Galeri SeniSebuah rumah bekas tempat jagal hewan di gang sempit di perk...
05/12/2021

Bekas Rumah Jagal Hewan
di Kampung Bustaman
Jadi Galeri Seni

Sebuah rumah bekas tempat jagal hewan di gang sempit di perkampungan Bustaman, Kelurahan Purwodinatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, tampak ramai karena kunjungan berbagai orang.

Rumah tersebut ternyata diubah menjadi galeri seni dan sedang menyelenggarakan acara bertajuk Tengok Bustaman kelima. Acara tersebut digawangi oleh kelompok seni Kolektif Hysteria dan warga Kampung Bustaman yang dihelat sepanjang 26-28 November lalu.

Dikemas dengan tema 'Ingatan Bersama', acara ini menghadirkan beberapa seniman diantaranya Dialektika, Bhakta Murti, Wol, Pohon Sardjono, Scaregrind, Udnlar, Hananingsih Widhiasri, Achmad Chadziqurrochman, Pekakota, Hysteria ArtLab, Ikatan Remaja Bustaman, Mbah Karjono Kemijen dan Bukit Buku Bazaar.

Kurator pameran Tommy Ari Wibowo mengatakan tema Ingatan Bersama dipilih untuk mengingat kembali aktivitas yang ada di kampung maupun kisah kisah yang membuat mereka satu komunitas.

"Cerita yang dekat dengan warga sekurang-kurangnya 8 tahunan terakhir ini kami rasa penting untuk digunakan sebagai lem kesetiakawanan sosial di warga," kata Tommy di Kampung Bustaman, Minggu (28/11/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/11/29/204333978/bangunan-bekas-rumah-jagal-hewan-di-kampung-bustaman-disulap-jadi-galeri?page=2.

.Direktur Artistik LV,Virgil Abloh Meninggalkarena Kanker.Virgil Abloh, Desainer Louis Vuitton, meninggal dunia pada usi...
29/11/2021

.
Direktur Artistik LV,
Virgil Abloh Meninggal
karena Kanker.

Virgil Abloh, Desainer Louis Vuitton, meninggal dunia pada usia 41 karena kanker, Minggu (28/11).
Pendiri Off-White itu disebut telah berjuang melawan kanker diam-diam selama dua tahun terakhir.

Abloh adalah pria kulit hitam pertama yang menjadi salah satu unsur pimpinan kreatif di bisnis high fashion. Abloh mampu membawa busana jalanan seperti hoodies dan sneaker ke atas panggung catwalk dunia. Abloh dipilih menjadi direktur artistik koleksi pria LV pada 2018.

"Kami semua terkejut atas kabar buruk ini. Virgil bukan hanya seorang desainer yang jenius, visioner, tetapi juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang besar," ujar Kepala Eksekutif LVMH Bernard Arnault dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Senin (29/11).

Abloh, yang lahir dari keluarga imigran Ghana di Amerika Serikat, membangun label streetwear Off-White di mana 60 persen sahamnya dikuasai LVMH.

Selama bekerja dengan LV, Abloh pun mengusung misi pribadi untuk memperkenalkan isu sosial dan lingkungan ke atas panggung busana. Salah satunya adalah pesan antirasialisme dan antihomofobia yang ia sematkan saat pertunjukan mode di Paris pada Januari lalu.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20211129051512-284-727184/direktur-artistik-lv-virgil-abloh-meninggal-karena-kanker.

Arkeolog Temukan Perhiasan 'Tertua' yang Pernah Ada, Jelaskan Cara Ekspresikan IdentitasPara arkeolog yang bekerja di Gu...
25/11/2021

Arkeolog Temukan Perhiasan 'Tertua' yang Pernah Ada,
Jelaskan Cara Ekspresikan Identitas

Para arkeolog yang bekerja di Gua Bizmoune di Maroko menerbitkan temuan mengejutkan di Science Advances. Mereka menemukan apa yang diyakini sebagai perhiasan tertua di dunia.

Tim menemukan 33 manik-manik cangkang yang mereka temukan berusia antara 142.000 dan 150.000 tahun.Manik-manik itu ditemukan antara 2014 dan 2018 dan sejak tim tersebut bekerja untuk mengonfirmasi tanggal artefak melalui analisis ilmiah.

Studi yang dipimpin oleh El Mehdi Sehasseh, seorang mahasiswa pascasarjana di Institut Nasional Ilmu Pengetahuan Arkeologi dan Warisan di Rabat, melibatkan penanggalan uranium dan melihat di mana manik-manik disimpan di lapisan sedimen, yang memberi para peneliti petunjuk untuk mencari tahu kapan titik waktu perhiasan itu dibuat.

Sepintas, tidak jelas apakah manik-manik yang ditemukan itu benar-benar perhiasan, karena terbuat dari cangkang. Tetapi para peneliti dapat menyimpulkan bahwa itu memang perhiasan berdasarkan penelitian yang cermat terhadap lubang-lubang di cangkang, yang telah diciptakan oleh campur tangan manusia.

Banyak manik-manik dari jenis yang sama sebelumnya telah ditemukan di wilayah tersebut, tetapi tidak ada yang berumur lebih dari 130.000 tahun. Gaya manik-manik ini dikaitkan dengan budaya Aterian pada Zaman Batu Tengah di Afrika Utara.

Bangsa Aterian membuat titik-titik batu, mungkin dihubungkan dengan tombak, untuk berburu, dan telah lama dianggap sebagai pencipta contoh pertama dari budaya material simbolis, atau dengan kata lain, perhiasan.

Sumber:
https://www.artnews.com/art-news/news/oldest-jewelry-discovered-1234611028/

Buku The Banda Journal dinobatkan sebagai “PhotoBook of the Year” oleh Aperture Foundation.Buku karya fotografer dan pen...
23/11/2021

Buku The Banda Journal dinobatkan sebagai
“PhotoBook of the Year” oleh Aperture Foundation.

Buku karya fotografer dan penulis/jurnalis asal Indonesia, Muhammad Fadli dan Fatris MF, baru aja dinobatkan sebagai “PhotoBook of the Year” di acara PhotoBook Awards 2021 yang berlangsung di art fair fotografi internasional Paris Photo yang bekerjasama dengan institusi Aperture Foundation.

Pengumuman raihan prestasi dari buku terbitan publishing house asal Jakarta, Jordan, jordan Édition, tersebut dilakukan oleh pihak Paris Photo dan Aperture Foundation pada 12 November kemarin.
The Banda Journal, atau Jurnal Banda dalam bahasa Indonesia, adalah buku yang berangkat dari riset dokumenter yang dikerjain sama Muhammad Fadli sekitar 6 tahun silam.

Buku ini menggabungkan materi teks dan visual untuk mencatat sejarah sekaligus memberi narasi tentang kisah-kisah yang jarang dibahas sebelumnya, seperti dampak penjajahan dan monopoli di masa lalu bagi masyarakat kepulauan itu saat ini.

Salah satu alasan kenapa buku ini jadi “PhotoBook of the Year” menurutl, fotografer dan visual artist Daniel Blaufuks. “The Banda Journal dirancang dengan sangat baik; sangat menarik—sebuah buku di mana teks dan foto terjalin dengan apik, mengundang pembaca untuk bergantian melihat dan membaca—dan menawarkan perspektif baru dari wilayah yang sering kali tidak dapat kesempatan untuk didengar secara artistik.”

Sumber: https://hypebeast.com/id/2021/11/the-banda-journal-menang-photobook-of-the-year-di-the-paris-photo-aperture-foundation-photobook-awards-2021

JAFF 2021 Digelar, 128 Film Bakal Ditampilkan!Festival film tahunan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) kembali dige...
19/11/2021

JAFF 2021 Digelar, 128 Film Bakal Ditampilkan!

Festival film tahunan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) kembali digelar di tahun ini. Akibat pendemi, JAFF 2020 digelar secara online dan offline sekaligus.

Konsep acara online dan offline kembali digunakan untuk pelaksanaan JAFF 2021. Untuk tahun ini, JAFF 2021 bakal berlangsung selama 27 November hingga 4 Desember 2021.

JAFF 2021 versi offline bakal dilaksanakan di bioskop Empire XXI Jogja. Hal ini adalah usaha JAFF untuk mempertemukan kembali film dengan penontonnya secara langsung.

Untuk versi online, JAFF kembali berkolaborasi dengan KlikFilm untuk menyelenggarakan program pemutaran film dan diskusi secara online.

Di tahun ini, JAFF hadir dengan tema “Tenacity“, sebuah semangat kegigihan untuk terus bergerak dalam kondisi apapun. Tema ini merupakan penggambaran situasi bagaimana kita tetap gigih beradaptasi untuk menjalani kehidupan di era kenormalan baru.

JAFF 2021 akan menghadirkan 128 film, yang terdiri dari 66 film panjang dan 62 film pendek, yang berasal dari berbagai negara di Asia Pasifik.

Biennale Jogja XVI Resmi Ditutup, Nunung WS dan Hermanu Raih Lifetime Achievement AwardTahun ini, bersamaan dengan serem...
16/11/2021

Biennale Jogja XVI Resmi Ditutup, Nunung WS dan Hermanu Raih Lifetime Achievement Award

Tahun ini, bersamaan dengan seremoni penutupan Biennale Jogja XVI Equator #6, Yayasan Biennale Yogyakarta menyerahkan penghargaan kepada Nunung WS dan Hermanu.

Nunung WS (Wahid Sahab), merupakan seorang perupa abstrak perempuan Indonesia. Dia lahir di Lawang, Jawa Timur, pada 9 Juli 1948. Sampai di usianya yang ke-78 tahun, Nunung masih aktif berpameran, baik di dalam maupun luar negeri. Terakhir, ia menjadi bagian dalam pameran seniman perempuan di museum bergengsi, Mori Art Museum di Tokyo, Jepang.

Hermanu menggerakan ekosistem seni di Indonesia mulai akhir 1980-an hingga sekarang dengan praktik kerjanya di Bentara Budaya Yogyakarta. Kerja-kerja kuratorialnya bisa menunjuk pada semangat dekolonisasi praktik seni, yang tidak selalu berpijak pada pengetahuan Barat, tetapi mengembangkan wacana yang berbasis pada tradisi dan pengetahuan lokal.


Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 sendiri ditutup setelah 40 hari penyelenggaraannya. Kegiatan yang panjang ini diselenggarakan di empat lokasi, yaitu Jogja National Museum (JNM), Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Museum dan Tanah Liat (MdTl), dan Indieart House. Untuk mengisi pameran, panitia membuat program dengan total 99 program, meluas dari yang semula dirancang 70 program.

Sebagaimana sepuluh tahun penyelenggaraannya, lanjut Direktur Biennale Jogja XVI itu, pameran dua tahunan ini berfokus pada kawasan khatulistiwa dan mempertemukan Indonesia dengan negara-negara di garis khatulistiwa.

Tahun ini, bekerja sama dengan wilayah Oseania, tim kurator membingkai pameran utama dengan judul Roots Routes yang diselenggarakan sejak 6 Oktober 2021. Ada 34 seniman dan kolektif yang diundang sebagai partisipan.

Usmar Ismail dianugerahi gelar Pahlawan Nasional  Usmar Ismail lahir Bukittinggi 20 Maret 1921. Dia merupakan anak dari ...
11/11/2021

Usmar Ismail dianugerahi gelar Pahlawan Nasional

Usmar Ismail lahir Bukittinggi 20 Maret 1921. Dia merupakan anak dari pasangan Datuk Tumenggung Ismail, guru Sekolah Kedokteran di Padang, dan Siti Fatimah.

Usmar Ismail mendirikan sebuah kelompok drama bernama Maya pada 1944. Kelompok ini kemudian menjadi pelopor format teater modern Indonesia. Kelompok sandiwara ini turut menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan.

Selain sutradara film, Usmar Ismail merupakan sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia berdarah Minangkabau. Ia dianggap sebagai pelopor perfilman di Indonesia.

Lewat Djam Malam merupakan karya terbaik Usmar Ismail. Film ini mengisahkan kondisi Indonesia usai memproklamasikan kemerdekaan dari penjajahan Belanda.

Lewat Djam Malam adalah film klasik Indonesia pertama yang direstorasi oleh Museum Nasional Singapura bekerja sama dengan Konfiden, Sinematek, Kineforum Dewan Kesenian Jakarta, dan World Cinema Foundation ––lembaga bentukan sutradara ternama Martin Scorsese pada 2012.

Sumber: https://culture360.asef.org/magazine/restoration-indonesian-classic-lewat-djam-malam/

Mantan anggota Super Junior dan Idol K-Pop Henry Lau pamerkan Karya Seni di LondonSetelah keluar dari boy band K-Pop Sup...
09/11/2021

Mantan anggota Super Junior dan Idol K-Pop
Henry Lau pamerkan Karya Seni di London

Setelah keluar dari boy band K-Pop Super Junior M, Henry Lau memiliki karir solo yang sukses sebagai musisi, produser dan aktor. Sekarang dia juga melukis di atas kertas untuk membuat karya seni.

Karya Henry saat ini dipajang di galeri Arx Knightsbridge, tetapi sebelum itu menjadi bagian dari pertunjukan di pameran seni START di galeri Saatchi London.

Karya seni Henry terdiri dari lima kanvas akrilik yang menampilkan bentuk abstrak dan tetesan cat, lebih dari mengekspresikan tema tertentu, Henry berfokus pada tekniknya.

“Seperti pertunjukan musik saya, apa yang saya lakukan adalah saya benar-benar memikirkan lokasi, memilih cat saya, apa yang akan saya gunakan, kanvas saya, hanya setiap hal kecil,” kata Henry.

Vila dengan mural Caravaggio di Italia siap dijualVila di Roma akan dilelang dengan harga mulai $547 juta pada Januari 2...
02/11/2021

Vila dengan mural Caravaggio
di Italia siap dijual

Vila di Roma akan dilelang dengan harga mulai $547 juta pada Januari 2021. Di dalam vila adalah satu-satunya mural langit-langit di dunia oleh pelukis Italia Caravaggio.

Lukisan Jupiter, Neptunus dan Pluto selebar 2,75 meter yang dipesan oleh Kardinal Francesco Maria Del Monte pada abad ke-16 untuk menghiasi langit-langit di laboratorium di Casino di Villa Boncompagni Ludovisi, lebih dikenal sebagai Villa Aurora.

“Del Monte membeli properti di sana, yang dia melakukan perbaiakn sebelum menugaskan Caravaggio untuk melukis mural di labnya, yang hanya sebuah ruangan yang sangat kecil,” kata Alessandro Zuccari, seorang profesor sejarah di Universitas Sapienza di Roma yang mengawasi penilaian mural tersebut.

“Ini adalah pekerjaan luar biasa yang sulit untuk dihargai, mengingat itu adalah satu-satunya mural yang pernah dilakukan oleh Caravaggio dan jadi kami tidak bisa membandingkannya.”

Bangunan itu juga berisi ruangan-ruangan yang diberi lukisan dinding oleh pelukis barok Guercino, yang ditugaskan oleh keluarga Ludovisi, sebuah keluarga bangsawan yang memiliki hubungan dekat dengan kepausan yang membeli properti dari Del Monte.

Sumber
https://www.npr.org/2021/10/28/1049923832/italian-villa-with-the-worlds-only-caravaggio-ceiling-mural-is-up-for-sale

01/11/2021
300 orang telanjang di Laut Mati untuk kritik 'bencana ekologis'Ratusan orang telanjang bulat, dengan tubuh tertutup cat...
26/10/2021

300 orang telanjang di Laut Mati

untuk kritik 'bencana ekologis'

Ratusan orang telanjang bulat, dengan tubuh tertutup cat putih, berdiri bersama di tengah gurun.

Itulah pemandangan akhir pekan ini di dekat Laut Mati di dekat Palestina, ketika seniman AS Spencer Tunick kembali ke daerah itu untuk memotret instalasi seni terbarunya.

Tunick, yang telah memotret orang-orang di dekat Laut Mati sebelumnya, kembali ke tempat itu untuk ketiga kalinya untuk menyoroti apa yang disebutnya sebagai "bencana ekologis".

"Saya di sini untuk meningkatkan kesadaran akan surutnya perairan Laut Mati," kata Tunick selama acara tersebut, per CNN.

Laut, yang terletak di titik terendah di Bumi, surut sekitar satu meter per tahun, dengan perebutan sumber air yang terbatas di daerah yang dianggap sebagai penyebabnya. Tunick mengunjungi daerah itu 10 tahun yang lalu dan memotret orang-orang telanjang yang mengambang di laut itu sendiri untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang sama.

"Dengan menghubungkan masalah lingkungan ke tubuh, [itu] menunjukkan kerentanan tubuh terhadap alam - dan juga, dalam penjajaran, kerentanan alam yang disebabkan oleh tubuh," kata Tunick.

"Manusia dapat mempengaruhi laut yang sangat besar. Dan saya pikir menunjukkan penjajaran tubuh ini - sangat rapuh - terhadap Laut Mati, yang sama rapuhnya, akan membawa energi baru untuk pekerjaan dan percakapan orang-orang."

Sumber https://sea.mashable.com/life/17923/300-nude-people-gather-by-the-dead-sea-to-highlight-ecological-disaster

19/10/2021
Jadi ini daftar film Indonesia yang akan tayang di bioskop. mana film favoritmu? ✨
12/10/2021

Jadi ini daftar film Indonesia yang akan tayang di bioskop. mana film favoritmu? ✨

Yang Perlu Kamu Tahu Dari Biennale Jogja XVIBiennale Jogja XVI Equator  #6 2021 resmi dibuka. Pameran seni rupa dan berb...
07/10/2021

Yang Perlu Kamu Tahu Dari Biennale Jogja XVI

Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 resmi dibuka. Pameran seni rupa dan berbagai kegiatan pendukung yang mempertemukan Indonesia dengan Oseania ini akan digelar sepanjang 6 Oktober hingga 14 November 2021 secara hibrid, luring dengan protokol kesehatan ketat dan daring melalui situs resmi mereka.

Dalam sambutannya, Direktur Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 Gintani Nur Apresia Sw****ka melaporkan kerjanya dalam mempersiapkan gelaran besar tersebut.

Gintani menuturkan, kegiatan ini melibatkan 34 seniman, dan komunitas dari berbagai daerah dan negara, seperti Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Tangerang Ambon, Jayapura, Maluku Utara, Kaledonia Baru, Auckland, New Zealand, Australia, Timor Leste, Belanda, Jepang, Hongkong, Taiwan, dan Korea. 

Bersamaan dengan gelaran pameran, disuguhkan lebih dari 70 agenda pengiring. Nyaris setiap hari akan ada agenda yang sebagai upaya aktivasi pameran. 

“Mempertimbangkan banyaknya seniman dan kegiatan yang dihelat, kami membagi kegiatan pameran di 4 lokasi, yaitu Jogja National Museum sebagai venue pameran utama, yang mengangkat tema RootsRoutes, kemudian Pameran Arsip Biennale Jogja di Taman Budaya Yogyakarta, yang merangkum gagasan dan dinamika sepanjang 10 tahun penyelenggaraan Biennale Jogja seri Khatulistiwa serta dengan apik menghadirkan Museum Khatulistiwa. Pameran lainnya adalah Bilik Negara Korea dan Taiwan di Museum dan Tanah Liat dan Indie Art House,” ujar Gintani Nur Apresia Sw****ka.

Pembukaan acara ditandai dengan beberapa pejabat secara bersamaan membuka tirai yang menutupi gambar bertuliskan tema Biennale Jogja XVI Equator #6 2021, Roots Routes.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when FUR Digital posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to FUR Digital:

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share