28/11/2015
HARI GURU SEBAGAI REAKTUALISASI PEMIKIRAN TJOKROAMINOTO
HOS Tjokroaminoto adalah Guru dari banyak Guru Bangsa di negeri ini, tercatat murid-murid beliau Sang Nasionalis Soekarno, Sang Ideologis Kartosoewirjo, Ulama Sastrawan Buya Hamka, bahkan Sang Jago Pemogokan Buruh Soerjopranoto adalah beberapa tokoh dari banyak anak muda revolusioner yang 'hidup' di masanya.
Pak Tjokro bukan hanya mengajarkan tentang perlawanan terhadap penguasa lalim (kolonial), beliau juga bersiasat, yang dibangun atas diskursus-diskursus ilmu berlandaskan tauhid Islam. Beliau bukan mengajarkan kita untuk sekedar berteriak lantang, tapi membangun perlawanan itu sebagai rangkaian strategi yang mengedukasi rakyat untuk tak hanya andalkan adu otot semata, tapi perlawanan dengan mengedepankan tradisi keilmuan, memupuk kader-kadernya dengan ragam ilmu yang kelak mengantarkan mereka pada pucuk-pucuk perlawanan ketidakadilan di negeri ini.
Tjokroaminoto sangat menentang pandangan kolonial kepada rakyat bumiputra saat itu, beliau sangat tidak setuju dengan perlakuan pada rakyat yang dianggap hina, beliau kobarkan semangat persamaan hak untuk mendapatkan keadilan seadil-adilnya, jika kolonialis memakai baju terhormat, berdasi kupu-kupu, rakyat juga berhak memakai hal yang sama. Jika kolonialis menjadikan kursi volksraad (dewan rakyat) hanya sebagai kedok atas nama politik etis, sudah seharusnya kita melakukan hal yang sama dengan panggung volksraad kita sendiri, jadikan rakyat sebagai orang bermartabat, bukan sekedar asal berteriak di jalanan, bukan sekedar merendahkan harga diri kita dengan duduk di pinggir jalan dan mengkritisi.
ANGKAT HARGA DIRI KITA, MARI DISKUSI, DUDUK SINERGIKAN VISI DI KURSI. KARENA KURSI BUKAN HANYA MILIK WAKIL RAKYAT.
https://www.facebook.com/RumahPeneleh/photos/a.950632951674830.1073741845.910788248992634/950632965008162/
Undangan Terbuka:
FGD HARI GURU
Strategi Pendidikan Guru Bangsa Tjokroaminoto
Senin 30 November 2015, 19:00 WIB
SEKRETARIAT YAYASAN RUMAH PENELEH
Serambi Kantin Cak To, bukan di pinggir jalan
Jl. Bogor 1 Malang (samping Wearnes)
PEMBICARA:
- Drs. Sutiaji (Wakil Walikota Malang)
- Ari Dwi Haryono, MPd. (Kepala SMP Bani Hasyim Singosari)
- Irwan Baddu, MKn. (Kepala SDIT Permata Probolinggo)
- R. Bambang Rhandika (Ketua Asta Cita Malang)
Agenda ini terbuka untuk umum dan gratis, bagi seluruh komponen yang merasa masih memiliki kepedulian terhadap pendidikan di negeri ini.
CP: Cak To 0838-3466-4710
Kita tak sedang hidup di negeri fiksi dimana hanya orang-orang utopis yang berhak bersuara dan beraksi bak kaum termajinalisasi. Karena diskusi adalah bagian dari kultur edukasi, bukan sekedar bualan aksi tanpa isi.
Mari bersinergi dalam bervisi, kita duduk di kursi dan bahas bersama bagaimana harusnya strategi pendidikan ala Jang Oetama HOS Tjokroaminoto.