Kalimantan Bersatu Menolak Isis dan Aliran Yang Menyesat Kan.

  • Home
  • Kalimantan Bersatu Menolak Isis dan Aliran Yang Menyesat Kan.

Kalimantan Bersatu Menolak Isis dan Aliran Yang Menyesat Kan. ISLAM ITU RAHMATAN ALLAMIN,PEMBAWA RASA DAMAI UNTUK SELURUH UMAT MANUSIA.

11/04/2023

Wani nya manyabati Kalimantan.!!!

19/06/2022

Temu Di IG..urang۔dayak

02/06/2022
02/06/2022

Satlantas Polres Kotabaru untuk BPost

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Tanjung Serdang, kilometer 20, Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulautlaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam insident itu dua orang tewas, Kamis (2/6/2022).

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan raya Tanjung Serdang, kilometer 20, Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulautlaut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (2/6/2022).

Dalam insiden kecelakaan lalu lintas tersebut dua orang pengendara Honda Scoopy tewas.

Dua pengendara tewas dalam peristiwa itu adalah Hairuddin Daeng Nyengka dan anaknya Irwansyah pengendara Scoopy warna hitam DA 6305 GBK.

Korban Hairuddin tewas di lokasi kejadian, sedangkan putranya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pengeran Jaya Sumitra Kotabaru.

Kapoles Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar S*K melalui Kasat Lantas Iptu Kukuh Supriandoko membenarkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Sungup yang menewaskan dua orang pengendara.

Menurut Kukuh, kecelakaan yang merenggut nyawa itu, akibat adu banteng antara mobil Suzuki Futura warna merah No. Reg : B 2595 SKC dikemudikan Edi Musyofa berjalan dari arah Kotabaru menuju Tanjung Serdang.

Menurut Kukuh, saat melewati jalan menikung landai dengan kecepatan tinggi pergerakan mobil meleber ke jalan sebelah kanan.

Pada bersamaan dari arah berlawanan, datang sebuah sepeda motor Honda Scoopy warna hitam DA 6305 GBK yang di kendarai korban yang berboncengan dengan anaknya.

Tabrakan pun tidak bisa dihindari akibatnyan kedua korban pun terkapar di lokasi kejadian.

"Untuk proses lebih lanjut barang bukti dimankan di Satlantas Polres Kotabaru. Dan, sopir mobil sudah diamankan di polres," jelasnya.(banjarmasinpost.co.id/helriansyah).

02/06/2022

Sebelum ada Martapura dikenal nama Kayutangi.

Nama Martapura memiliki banyak makna, karena ada yang menyebutkan bahwa kata marta berarti permata atau intan, sedangkan pura berarti kota atau istana.

Namun, penetapan makna kata ini perlu verifikasi lebih lanjut. Perubahan kata permata menjadi marta terlalu jauh perbedaannya. Yang lebih dekat, marta berasal dari akar kata amarta atau amerta, yang dalam bahasa Sanskerta berarti kehidupan. Jadi, Martapura berarti kota kehidupan.

Nama daerah Kayu Tangi sendiri diketahui lebih tua dari nama Martapura, sehingga dapat dikatakan Martapura didirikan di dalam kawasan Kayu Tangi.

Bahkan nama sungai Martapura sebelumnya adalah sungai Kayu Tangi, yang kemudian berubah usai diberikan nama Martapura oleh Sultan Banjar IV Sultan Mustainbillah untuk lokasi keraton yang baru didirikan pada masa itu (sekitar tahun 1632).

23/01/2022

Samarinda - Forum Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur mendatangi Polresta Samarinda, Minggu (23/1/2022). Kedatangan mereka mengadukan penghinaan yang dilontarkan Edy Mulyadi melalui kanal YouTubenya.

"Kami mengadukan Edy Mulyadi terkait ujaran kebencian yang menyakiti hati masyarakat PPU dan Kalimantan yang diucapkannya di kanal YouTubenya," ucap perwakilan Pemuda Lintas Agama Kaltim, Daniel A Sihotang.

Sebagai pelapor, Daniel yang di dampingi
GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, Pemuda Konghucu di Provinsi Kalimantan Timur, telah di BAP pihak kepolisian.

"Sudah di BAP untuk dimintai keterangan oleh penyidik terkait laporan yang kami sampaikan", jelasnya.

Menurut Daniel, video Edy Mulyadi itu yang menyebut lokasi ibu kota negara baru sebagai "tempat jin buang anak" "genderuwo, kuntilanak" dan ada kempoknya yang menyebut "monyet" sebagai dugaan berita bohong dan dugaan penghinaan yang dapat menyulut masyarakat Kalimantan.

"Dugaan berita bohong dan menimbulkan kebencian dan permusuhan individu dan kelompok masyarakat tertentu berdasarkan sara" ujar Daniel.

Pihaknya pun berharap, laporan aduannya tersebut dapat ditindak pihak berwajib, dan mendesak pihak Edi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada masyarakaat Kalimantan Timur.

Menurut Daniel, Edy Mulyadi melanggar huku terkait Pasal 14 ayat 1 dan 2 atau Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan atau Pasal 28 Ayat 2 jo Pasal 45a UU ITE serta Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

"Kami berharap pihak berwajib dapat segera memproses laporan kami, dan meminta pihak Edy Mulyadi maaf kepada masyarakat Kalimantan," terangnya.

Selain itu, dalam potongan video viral berdurasi 57 detik yang menyebut Edy Mulyadi merupakan caleg dari partai PKS. Humas DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim menegaskan bahwa Edy Mulyadi bulanlah kader dari partai PKS.

"Dia (Edy Mulyadi) bukan kader dari PKS, kita sudah treking dan konfirmasi ke DPP disana," ucapnya.

Menurut Rohim, potong video tersebut merupakan upaya oknum yang ingin mengadu domba PKS dengan masyarakat Kalimantan.

"Kita sudah lihat video aslinya, memang Edy tidak ada menyebut bahwasanya dia kader PKS, kami melihat ini upaya adu domba," bebernya.

Terkait hal itu Rohim berharap masyarakat tidak terpancing atas adu domba yang melibatkan partai PKS. Dalam kasus ini pun ia mendukung atas pelaporan yang di tujukan ke Edy atas penghinaan yang di tujukan kepada masyarakat Kalimantan.

"Ini tidak bisa di tolerin, narasi yang di sampaikan Edy Mulyadi, narasi tidak patut bisa memecah bela masyarakat, Kami mendorong masyarakat yang keberatan membawa kasus ini ke ranah hukum," tutupnya.

Penulis : MBK

23/01/2022


--------------------
TERLACAK....!!!
Empat Akun Intagram edy_mulyadi90

Kami Putra-putri Kalimantan




09/12/2021
07/12/2021
06/12/2021

Peringatan Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan, tahun ini kembali ditiadakan

06/12/2021

PEMBERITAHUAN DAN HIMBAUAN
A11/H-17/AR-SKP/XII/2021

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pada saat ini kami ingin memberitahukan dan mengumumkan tentang Haul Ayahanda yang Ke 17 di tahun 2022 nanti, Dan hal lainnya.

1. Karena adanya berbagai alasan serta pertimbangan lainnya, Kami dari Pihak keluarga dan Ahli waris KH. M. ZAINI BIN ABDUL GHANI menyepakati bahwa pada tahun 2022 acara HAUL KE-17 YANG SEPERTI BIASA DITIADAKAN.

Menurut kami keadaan yang seperti sekarang masih belum benar aman dan baik untuk melakukan kegiatan seperti biasa & dahulu. Kami tidak ingin terjadi penuhnya massa dan jemaah yang menjadi kerumunan besar dan menimbulkan hal kurang baik apalagi berhubungan dengan Ayahanda kami. Maka dari itu mari kita semua saling mengingatkan dan berusaha menjaga sikap serta perilaku untuk tidak melakukan sesuatu dan hal-hal yang bisa berdampak negatif dan kurang baik untuk sekitar dan banyak orang.

Sekali lagi kami beritahukan acara Haul Guru Sekumpul yang ke-17 pada tahun 2022 nanti DITIADAKAN.

2. Mengenai tempat Ziarah di KUBAH SEKUMPUL, keputusan kami masih sama seperti yang diberitahukan sebelumnya. TEMPAT ZIARAH MASIH BELUM DIBUKA SAMPAI WAKTU YANG BELUM DITENTUKAN. Dimohon untuk tidak memaksakan diri untuk datang dan melakukan pengumpulan jemaah karena Kubah masih ditutup.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Martapura, 05 Desember 2021
Hormat Kami
Tertanda,
H. Muhammad Amin Badali
H. Ahmad Hafi Badali

06/12/2021

Info terkini Gunung Semeru meletus, jumlah korban tewas bertambah, 1.000 orang belum bisa ditolong

06/12/2021
30/11/2021
30/11/2021
30/11/2021

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kalimantan Bersatu Menolak Isis dan Aliran Yang Menyesat Kan. posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share