Amazing Islam

  • Home
  • Amazing Islam

Amazing Islam Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Amazing Islam, Digital creator, .

10/11/2024

Amazing blue sky

Celebrating my 1st year on Facebook. Thank you for your continuing support. I could never have made it without you. 🙏🤗🎉
05/11/2024

Celebrating my 1st year on Facebook. Thank you for your continuing support. I could never have made it without you. 🙏🤗🎉

08/06/2024

TUHAN YANG TERLUPAKAN..

Ada status di Facebook kemarin begitu histeris..
"Ya ampuuun baru kemarin ada yang gantung diri, sekarang ada yang gantung diri lagi.."

Fenomena bunuh diri terjadi dimana-mana, alasannya dari mulai sakit tak kunjung sembuh, terlilit utang, depresi, hingga masalah keluarga. Di Gunung Kidul Jogja ada mitos pulung gantung, jika usai magrib ada cahaya api di langit, pasti ada yang mau gantung diri. Data tahun 2015 ada 33 warga yang gantung diri. Triwulan pertama 2016 sudah 5 orang yang gantung diri..
Memilih mati, karena tak sanggup lagi menghadapi masalah hidup..

Di google saya iseng mengetik "mati bunuh diri karena utang"...
JRENG!! Munculah ratusan tulisan orang-orang mati bunuh diri karena terlilit utang. Ada yang gantung diri, nyemplung ke sumur, minum racun serangga sekeluarga, dan cara-cara mati lainnya..
Terlilit utang yang menyesakkan, hilang harga diri, hidup gelisah dan terhina siang malam ketika ditagih tak mampu membayar..

Ada kenalan saya seorang sarjana hukum, di masa gelapnya dulu berjuang melawan utang usai usahanya bangkrut, capeeeek dikejar debt collector siang malam.. Iman di hati akhirnya jebol juga, dia datang ke dukun penggandaan uang. Bawa 50 juta duit dari utangan, akan dijanjikan akan jadi duit 300 juta. Pertemuan dijanjikan di sebuah tempat di Salatiga. Logika seorang sarjana hilang sudah, berangkat kesana, bertemu dukun tersebut, dibukakan sebuah tas.. Bergepok-gepok uang ratusan ribu ada di depan mata. Dipegang dan dihitungnya. Akhirnya utangnya yang menyesakkan dada akan selesai juga!
Dalam perjalanan pulang ke Jogja rasa penasarannya muncul, tas itu dibuka kembali, uang bergepok-gepok itu tiada, berganti dengan uang kertas mainan yang tak berharga..
Lemes.. Loyo.. Marah... Ah tidak berguna! Uang 50 juta sudah digondol lari dukun abal-abal yang menipunya..

Kita ini punya agama, sejak kecil para guru ngaji mengajarkan untuk berserah diri pada ALLAH disemua masalah yang kita hadapi.. Namun keriuhan dunia sudah membutakan mata hati kita.
Yang dikejar solusi.. solusi.. solusi! Akhirnya capek sendiri!
Utang ya harus dibayar dengan uang..
Tutup lobang gali lobang, urusan belakangan!
Utang gak selesai, malah makin terburai..

Ceramah di terawih kemarin kena di hati..
"Setiap hari kita ini sholat, cuman level sholatnya macam-macam. Yang sholatnya gak khusuk ya hanya gugur kewajiban. Badan sholat, pikiran entah kemana.. Padahal level tertinggi adalah sholat yang bisa MENGUNDANG PERTOLONGAN ALLAH.."

Punya utang segunung..
Usaha bangkrut..
Asset ludes..
Tiap hari dikejar debt collector..
Keluarga kacau balau tak terurus..

Mau lari kemana?
Mau curhat ke siapa?
Mau minta bantuan saudara, teman dan tetangga apa malah gak makin terhina?

Para guru mengingatkan..
Carilah ALLAH !
Tuhan yang menciptakanmu!
Tuhan yang menggenggam masalahmu! Tuhan yang bisa memberikan semua solusinya untukmu!

Caranya?
"Jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai PENOLONGMU. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu" (Al-Baqarah:45)

Satu!
Sabaaar... Semua sudah terjadi, tak akan bisa kembali. Episode ini harus dilalui. Bangkrut ya bangkrut! Ludess ya ludess.. Pasti nanti ada episode selanjutnya sesudah kehancuran ini. Bukankah ALLAH Maha Kaya?

Dua!
Sholaaat.. Inilah pintu gerbang kita berkomunikasi dengan Allah. Sholat yang bukan asal sholat, tapi sholat yang bisa mendatangkan pertolongan ALLAH..
Berdiri, rukuk, sujudnya begitu dinikmati..
Sujud yang berlinang airmata, karena semua beban sudah dipasrahkan kepada ALLAH yang menciptakan kita..

Lupakan semua tagihan..
Lupakan ketukan pintu penagih utang..
Lupakan caci maki dan suara ketus yang bikin telinga meradang..

Taubat, minta ampuuun untuk seluruh kerakusan yang kemarin kita kejar..

Tekuni sholat itu, tepat waktu, jamaah selalu, tambahi dengan sholat sunahnya di banyak waktu..
Yang dicari adalah ALLAH.. Bukan solusi..
Ketika ampunan ALLAH itu turun, maka solusi hadir sendiri.. Satu demi satu keajaiban datang, Min haitsu layah tasib (Dari Jalan yang tidak terduga-duga)
Pintu-pintu yang kemarin sudah tertutup, tiba-tiba terbuka kembali..
Pertolongan hadir dari sana dan sini..

Gak percaya?
Karena mungkin engkau belum membuktikannya.

Carilah ALLAH!
Tuhan yang menjamin rejekimu sejak masih embrio di kandungan ibu..

---------

Usai Muhammad Ali meninggal, rekaman videonya di masa muda beredar dimana-mana.
Seorang presenter bertanya..
"Ali anda punya berapa bodyguard?"

Sambil tersenyum, Ali pura-pura menghitung dengan jari-jarinya.. Namun jawabannya membuat terpana..

"Saya punya satu bodyguard
Dia Maha Melihat
Dia Maha Mendengar
Dia Maha Tau..
Jika Dia ingin sesuatu, dia tinggal menciptakannya langsung jadi..
Pengikut-Nya patuh dan Dia tau apa yang orang bicarakan..
Dia tahu semua rahasia, bahkan apa yang ada di dalam benak manusia..
Dialah Tuhan.. Dialah ALLAH!
Dialah bodyguardku..
Dialah bodyguardmu.. "

----
Kawan, Ramadhan kembali datang..
Adakah tuhan lain yang masih kau jadikan sandaran?

Salam,

24/03/2024

Haruskah Seimbang Antara Mencari Dunia dan Akhirat?

Sering kita dengar harus SEIMBANG antara mencari dunia dan mencari akherat. Padahal Allaah Ta'ala berpesan untuk lebih mendahulukan dan mementingkan akherat.

Renungkanlah firman Allaah Ta'ala:
“Carilah negeri AKHERAT pada nikmat yang diberikan Allaah kepadamu, tapi jangan kamu lupakan bagianmu dari dunia“
(QS. Al-Qasas: 77).

Dalam ayat ini, Allaah Ta'ala memerintahkan kita agar memanfaatkan nikmat dunia yang Allaah Ta'ala berikan, untuk meraih kemuliaan akherat. Arti simpelnya: korbankanlah duniamu, untuk meraih akheratmu!

Lalu Allaah Ta'ala katakan, jangan kamu lupakan BAGIANMU dari dunia.
Ya, “bagianmu”, yakni bagian kecil dari duniamu, bukan setengahnya, apalagi semuanya. Jelas sekali dari ayat ini, bahwa kita harusnya mementingkan akherat, bukan seimbang dengan dunia, apalagi mendahulukan dunia.

Jujurlah, mungkinkah kita menyeimbangkan antara dunia dan akherat?!
Sungguh, seakan itu hal yang mustahil. Yang ada: mendahulukan dunia, atau mendahukan akherat. Dan yang terakhir inilah yang Allaah Ta'ala perintahkan.

Makanya, Allaah Ta'ala berfirman dalam ayat lain:
*“Aku tidaklah ciptakan jin dan manusia, melainkan agar mereka beribadah hanya kepada-Ku“*
(QS. Adz-Dzariyat: 56).

Ayat ini menunjukkan bahwa ibadah adalah tujuan UTAMA kita diciptakan. Jika demikian, pantaskan kita menyeimbangkan antara tujuan utama dengan yang lainnya?!

Bahkan dalam doa “sapu jagat” yang sangat masyhur di kalangan awam, ada isyarat untuk mendahukan kehidupan akherat:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

*“Ya Allaah, berilah kami kebaikan di dunia, juga kebaikan di akhirat. Dan peliharalah kami dari siksa neraka“*
(QS. Al-Baqarah: 201)

Di sini ada 3 permintaan; 1 permintaan untuk kehidupan dunia, dan 2 permintaan utk kehidupan akherat. Inilah isyarat, bahwa kita harus lebih memikirkan kehidupan akherat.

Wallaahu A'lam Bisshawab

Yaa Allaah Yaa Rabb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.

Yaa Allaah Yaa Rabb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.

Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.

Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.

Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.

Mari kita berwakaf utk pembangunan masjid Darul Muttaqin, Transfer Ke rekening di bawah ini

💳 BSI
722 4895 091
(Kode bank 451)
An. ASY-SYIFA DARUL MUTTAQIN

konfirmasi dgn mengirim bukti transfer ke nomor +62 821-1682-2260 (Ustadz Andar Nawawi) atau +62 812-2163-392 (Suherlan)

Semoga bermanfaat, Barakallahu fiikum.......

Rabbanaa Taqabbal Minnaa
Yaa Allaah terimalah dari kami (amalan kami), Aamiin ya Arhamar Rahimiin...

23/03/2024

"MEMANG SUDAH SAATNYA...."

Sahabat sekalian,
● Kalau badan kita sudah banyak merasakan serba gak enak, memang sudah saatnya.

● Kalau kita sedikit-sedikit sakit, memang sudah saatnya.

● Kalau rambut kita sudah mulai rontok/memutih, memang itu sudah saatnya.

● Kalau gigi kita sudah mulai tanggal satu demi satu, memang sudah saatnya.

● Kalau kita sudah mulai pelupa, memang sudah saatnya.

● Kalau kita sudah mulai sering capek dan lelah, memang sudah saatnya.

● Kalau segala kekuatan kita mulai memudar, memang sudah saatnya.
—————————————
*Memang Sudah Saatnya*
—————————————
Kita mulai mengurangi ambisi-ambisi duniawi dan sudah saatnya mempersiapkan “keberangkatan” (mudik) menuju *"Kampung Halaman sejati"* yang merupakan *Kehidupan Abadi*.

» Tak baik lagi kita hanya *Menumpuk Harta*, tapi sudah saatnya kita harus *Menumpuk Pahala*.

» Tak ada gunanya lagi kita *Mengejar Syahwat*, tapi kita harus *Menghidupkan Hasrat Akhirat*.

Sebaya kita sudah banyak yang *"Mendahului kita"* untuk menghadap-Nya.

※ Bulan lalu si Fulan,
※ Pekan lalu si Fulana,
※ Sekian hari yang lalu si Fulani,

※ *Wallohu A'lam giliran kita masih jauh atau sudah dekat ???*,

Tapi itu PASTI....

Pada hari apa ; jam berapa ; dan dimana. Tidak satu orang pun yang tahu....

Seandainya saja kita bisa bertanya kepada mereka *"yang sudah disana"* tentang kehidupan di alam sana, mungkin mereka bisa bercerita s**a dukanya, sehingga aku bisa mempersiapkan hal-hal terbaik sebagai bekal.

Tanda-tanda itu sudah ada, entah kapan pasti datang. Kita takkan mampu minta penundaan saat Malaikat yang diperintah menghampiri kita dan mengabarkan tentang kepulangan kita.

Saat hal itu datang, takkan mungkin lagi kita berpamitan pada orangtua kita, anak-anak kita saudara2 kita., kerabat dan sahabat.
Mereka yang jauh hanya berucap:

*Innalillaahi Wainnaa illaihi Rooji’un*

Tanpa mungkin bisa memandang wajahku yang terbujur apalagi menghantarkan kita ke kubur.

Kesedihan hanya beberapa hari, selebihnya tinggal kenangan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*"SUDAH SAATNYA KITA MERENUNGKAN HAL ITU"*.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kalimat itu sungguh membuat kita semua merenung: *"Giliran kita Kapan?"*....

> Dimana kita nanti bertemu Izrail???
> Dalam keadaan bagaimana??? Berdzikir kah... Bernyanyi kah... Sholat kah...
Wallohu A'lam.
Yang jelas kita semua bakal menghadapinya...

Āli 'Imrān : 185

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

*Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.* Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.

Al-Anbiyā : 35

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

*Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.* Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami.

*Salam semangat meraih kebahagian akhirat*
*Disisa usia kita semoga kita mulai Istiqomah dalam ibadah*

Semoga bermanfaat, Barakallahu fiikum......

05/03/2024

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Amazing Islam posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share