Akhirat Maksud Tujuan Hidupku

  • Home
  • Akhirat Maksud Tujuan Hidupku

Akhirat Maksud Tujuan Hidupku Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Akhirat Maksud Tujuan Hidupku, Media, .
(1)

📖  nashoihul 'ibad ❤️‌ # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #قال عثمان رضي الله عنه Sahabat Ustman r,a berkata :أن ...
19/12/2020

📖 nashoihul 'ibad ❤️
‌ # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # #
قال عثمان رضي الله عنه
Sahabat Ustman r,a berkata :
أن المؤمن في ستة أنواع من الخوف
Orang mukmin sesungguhnya menghadapi enam macam ketakutan ,
أحدها من قبل الله أن يأخذ منه الايمان
Pertama ,takut kepada Allah ,jangan jangan direnggut imannya
والثاني من قبل الحفظة أن يكتبوا عليه ما يفتضح به
Kedua ,takut kepada para malaikat penjaga ,jangan jangan di catat hal hal yang dapat menyingkap kejelekannya kelak di hari kiamat ,
والثالث من قبل الشيطان أن يبطل عمله
Ketiga ,takut kepada setan ,jangan jangan membatalkan amal perbuatan nya
والرابع من قبل ملك الموت أن يأخذه في غفلة بغتة
Ke empat, takut kepada malaikat maut ,jangan jangan ia merenggut nyawanya di saat dia lengah
والخامس من قبل الدنيا أن يغتربها وتشغله عن الآخرة
Kelima , takut kepada dunia jangan jangan membuatnya tertipu dan lengah dari akhirat
والسادس من قبل الأهل والعيال أن يشتغل بهم فيشغلونه عن ذكر الله تعالى
Ke enam , takut kepada keluarga serumah dan para famili . Jangan jangan membuat sibuk ,sehingga lengah dari mengingat Allah .

SHALAWAT ADALAH IBADAH TERDAHSYATGuru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech...
06/07/2020

SHALAWAT ADALAH IBADAH TERDAHSYAT

Guru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abu bakar bin Salim berkata:

“Kadang-kadang bangun malam (untuk shalat tahajjud) dan puasa sunnah malas, tapi derajat di surga ingin paling tinggi; namun kita yang malas bangun malam dan puasa sunnah masih ada kesempatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan menempati surga paling tinggi.

“Caranya perbanyaklah membaca shalawat kepada Rasulullah SAW dan disertai juga berdoa untuk bisa mengerjakan bangun malam dan puasa sunnah.

“Dengan memperbanyak bacaan shalawat inilah Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada pembaca shalawat.

“Kalau orang mendapatkan rahmat Allah, maka ia akan mudah sekali bangun malam dan puasa sunnah.”

Syaikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandari berkata tentang keutamaan membaca shalawat :

من فاته كثرة الصيام والقيام

Barang siapa yang luput kepadanya banyak puasa
sunnah dan bangun malam

فليشتغل بالصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم

maka hendaklah ia menyibukkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW

فانك لو فعلت فى جميع عمرك كل طاعة ثم صلى الله عليك صلاة واحدة

Karena sesungguhnya jika engkau mengerjakan semua ketaatan sepanjang masa usiamu, kemudian Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu dengan satu kali shalawat

رجحت تلك الصلاة الواحدة منه على كل ما عملته فى عمرك من جميع الطاعات

Maka lebih berat satu shalawat dari Allah itu dibandingkan setiap ketaatan yang engkau kerjakan di sepanjang usiamu

لأنك تصلى على قدر وسعك وهو يصلى عليك على حسب ربوبيته وكرمه

Karena sesungguhnya engkau bershalawat menurut kadar kekuatanmu, sedangkan Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu menurut kadar Ketuhanan dan Kedermawanan-Nya.

Satu kali shalawat (limpahan rahmat) saja dari Allah bisa mengungguli semua ketaatan kita, apalagi dua, tiga kali shalawat dari Allah kepada kita.

سبحان الله

Sedangkan Rasulullah SAW telah bersabda :

من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا.
رواه مسلم، ابو داود، النسائ وابن حبان

“Barangsiapa bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat, maka Allah bershalawat kepadanya dengan sepuluh kali shalawat.” (HR. Muslim, Abu Daud, An-Nasai, dan Ibn Hibban)

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

05/07/2020

Jika sudah umur 40 tahun

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:ك...
05/07/2020

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ بِۢمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌ ۙ
"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,"

اِلَّاۤ اَصْحٰبَ الْيَمِيْنِ ۛ
"kecuali golongan kanan,"

فِيْ جَنّٰتٍ ۛ يَتَسَآءَلُوْنَ ۙ
"berada di dalam surga, mereka saling menanyakan,

عَنِ الْمُجْرِمِيْنَ ۙ
"tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa,"

مَا سَلَـكَـكُمْ فِيْ سَقَرَ
"Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (Neraka) Saqar?"

قَا لُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَ ۙ
"Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan sholat,"

وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِيْنَ ۙ
"dan kami (juga) tidak memberi makan orang miskin,"

وَكُنَّا نَخُوْضُ مَعَ الْخَـآئِضِيْنَ ۙ
"bahkan kami biasa berbincang (untuk tujuan yang batil), bersama orang-orang yang membicarakannya,"

وَ كُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّيْنِ ۙ
"dan kami mendustakan hari Pembalasan,"

حَتّٰۤى اَتٰٮنَا الْيَقِيْنُ ۗ
"sampai datang kepada kami kematian."

فَمَا تَنْفَعُهُمْ شَفَا عَةُ الشّٰفِعِيْنَ ۗ
"Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat (pertolongan) dari orang-orang yang memberikan syafaat."
(QS. Al-Muddassir 74: Ayat 38 - 48)

Berdusta   Peliharalah ucapanmu dari berdusta, baik dusta yang bersifat main-main maupun dusta yang sesungguhnya. Hindar...
04/07/2020

Berdusta

Peliharalah ucapanmu dari berdusta, baik dusta yang bersifat main-main maupun dusta yang sesungguhnya. Hindarilah dusta main-main karena hal itu akan menggiringimu pada dusta yang sebenarnya.

Ketahuilah, dusta, dalam beberapa hal, menjadi induk dan sumber segala dosa. Jika terbiasa berdusta, maka segala ucapan dan kejujuranmu dianggap dusta oleh orang lain. Engkau tidak lagi dipercaya orang sebab orang lain akan selalu berprasangka buruk karena benci kepadamu.

Apabila berkeinginan mengetahui buruknya dusta, renungkanlah olehmu seandainya ada orang yang mendustaimu. Dalam hatimu sudah tentu timbul perasaan marah dan tidak s**a kepadanya.

Hatimu pun akan berkata bahwa perbuatan dustanya itu banyak menyulitkan bahkan mencelakakan orang lain, sehingga timbul dalam pengertianmu bahwa dusta itu sungguh jahat dan merugikan. Kemudian engkau pun akan curiga serta tidak percaya lagi terhadap pendusta itu.

Dengan cara demikian, engkau dapat mengambil suatu pelajaran yang sangat penting. Jika bukan dengan cara itu, tentulah engkau tidak dapat mengetahui keburukannya.

Apabila sudah timbul pengertian serta kesadaranmu akan akibat dusta, maka sungguhlah engkau memelihara lisanmu dari ucapan-ucapan dusta.

ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ
[ Bidaayah Al-Hidaayah lil Al-Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali ]

02/06/2020

Berdagang dengan "PEMBORONG BESAR"

Seorang petani mengurus lahan pertaniannya yang ditanami sayuran kangkung cabut, bayam, caisim, dan sawi putih selama berbulan bulan, menggarap lahan, menyemai bibit, dan memupuk serta merawat nya hingga panen..

Telah diperhitungkan waktu panen saat ramadhan menjelang lebaran, karena biasanya pengalaman tahun tahun sebelumnya sayuran dihargai lebih tinggi..

Qadarullaah.. terjadi pandemi.. hati petani resah, setiap hari mencari informasi tentang perkembangan kondisi , dan ternyata berhembus kabar bahwa pemerintah melakukan pencegahan penyebaran dengan melaksanakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Petani ini adalah salah satu suplier sayuran ke pasar induk di Jakarta , namun dengan psbb tak ada lagi aktifitas jual beli kesana. Hatinya semakin gundah.. terbayang panen kali ini tak bisa di jual sesuai ekspektasi.

Tengkulak berkeliaran, menawarkan "solusi" ,membeli semua hasil panen namun dengan harga murah.

" Kami cuma mau bantu aja, sebenarnya belum tau juga mau jual kemana, orang ga boleh kemana-mana, ya..itu sih terserah kalo mau(jual) silahkan, kalo ga mau ya gapapa.. kita kasian aja..sayuran ga di panen kan sayang.." bujuk tengkulak menekan. Harga.

Petani bimbang.. harga beli tengkulak ga masuk akal seandainya setara dengan modal pun sudah rugi tenaga dan waktu, apalagi ini dibawah modal, ruginya banyak...

Teman teman petani ini banyak juga yang akhirnya menjual ke tengkulak..

" Tuh si Acep juga jualnya ke saya, dari pada udah dipetik dibawa ke Jakarta dijalan nanti disuruh puter balik, rugi ongkos rugi tenaga mau dikemanain ntar sayurannya?" Ujar tengkulak..

Petani memilih bersabar..

"Nanti saya diskusi dulu sama orang rumah" petani berdiplomasi

" Ya ,terserah jangan lama lama ya, ntar keburu kehabisan duit saya sama yang lain.." tengkulak pakai jurus pamungkas..

"Ditunggu sampai seminggu sebelum lebaran aja pak siapa tau ada perubahan peraturan" nasihat istrinya

Tiba sepekan sebelum hari raya, keadaan tak kunjung membaik, harga sayur jungkir balik.

Betapa sedihnya petani..

Selepas shalat subuh, ia pergi ke kebun..
Sepanjang jalan ia terus bershalawat..
Tiba di kebun, ia lepaskan pandangan ke hamparan sayur yang subur,segar dan menghijau. Butiran airmata menetes membasahi pipinya, disentuhnya daun daun sawi itu lembut seraya, berdoa kepada Allaah swt.

"Ya Allaah, Engkau menjadi saksi hamba sudah maksimal ikhtiar, mohon berikan hamba ampunan dan rahmatMu.. jika sekira dosa dosa hamba menjadi penghalang datangnya rezeki mu ampuni lah hambaMu ini ya Allaah.. berikanlah kami rahmatMu petunjuk agar kami tak salah langkah.. ya Allaah.. beri hamba kekuatan dan ketenangan menghadapi takdir ini..hamba percaya tak ada yang sia sia atas segala ciptaanMu." Doa petani pagi itu diantara pohon pohon sayur..

Dilihatnya berita dari handphone, kabar tentang betapa banyak orang yang tak punya meski hanya untuk sekedar makan. Mereka tak mampu beli lauk atau sayur.. padahal biasanya mungkin merekalah konsumen petani selama ini .

Dan siapakah yang mampu menggerakkan hati, tangan dan langkah petani yang kemudian memiliki keyakinan untuk menjual semua sayuran itu hari ini.. iya, beliau menjual semua sayurnya bukan kepada manusia, melainkan kepada pemilik rezeki pecipta manusia. Di tutupnya portal berita setika itu juga, dan dengan mantap ia berkata " wahai Allaah aku akan jual semua sayuran ini kepadaMu, jika semua pasar tak mampu membeli dengan harga yang pantas, maka aku yakin hanya Engkaulah yang sanggup membayar dengan harga terbaik, akan aku panen semua sayuran ini dan aku akan anterkan pada mahlukMu yang membutuhkannya, aku mohon ya Allaah terimalah amal kami.." seru petani sambil berderai airmata..

Matahari belum terlalu tinggi ini ramadhan hari ke 26 besok hari ke 27, di waktu duha diantarnya segerobak penuh sayur ke pesantren disekitar tempat tinggal petani .

"Ambillah, semua sayuran ini sudah di bayar, saya hanya diminta mengantarkannya kesini" jawab petani ketika ditanya berapa harga semua sayur tersebut.

Selanjutnya diantar ke RS ,ke puskesmas, ke mesjid ,ke kampung pemulung, ke tetangga tetangga, yang mampu apalagi yang kurang mampu, ke rumah para assatidz ,sampai ke balai desa.

Menjelang magrib baru selesai prosesi kurir sayuran dikerjakan.

Selepas shalat magrib dan berbuka ,badan petani terasa amat kelelahan, kakinya pegel pegel, sakit semua. Namun entah bagaimana hatinya bahagia, tak ada sedih, tak ada kuatir,tak ada penyesalan atas "kekonyolan" yang ia kerjakan bersama keluarganya seharian ini

Sore itu entah ada berapa ratus perut yang terisi dengan menu sayuran yang sehat, dan setiap pemilik perut tersebut berdoa dan bersyukur kepada Allaah.. doa mereka hampir sama " semoga Allah , membalas kebaikan siapapun yang memberi sayuran ini dengan kebaikan dan keberkahan yang berlimpah"

Barangkali itulah asbab ketenangan jiwa yang dirasakan petani..

Tak ada serupiah pun yang ia bawa meski seluruh "dagangannya" habis terjual hari ini..

Hingga keesokan harinya tiba tiba seseorang menghubunginya via Wa, dari nomor yang tak ia kenal..

" Pak Ade, saya Imron kita belum pernah jumpa tapi saya mendengar tentang bapak dari pak Kades tadi siang, katanya bapak panen sayur lalu dibagikan gratis ke warga, kalo boleh saya ingin menitipkan infaq kebetulan ini bulan Ramdhan , mungkin Tak banyak, namun semoga bermanfaat untuk membeli benih dan pupuk agar bapak bisa tetap bertani setelah ini..bisa saya minta no.rek bapak?"

Demikian isi pesan di what's up yang diterima petani

Kawan jika ditaksir tengkulak seluruh kebun dihargai 1,5 juta.

Padahal modalnya 3.5 juta rupiah.. panen diharapkan pak tani mendapat 5 juta rupiah.

Namun karena dijual kepada Allah maka harganya diberi harga terbaik ...dibayar dua kali lipat yaitu mnjd *Rp.10.000.000,-*

dan masih ada harapan balasan pahala surga insyaallaah..

Ibarat petani, sebenarnya kita semua juga bs memiliki peluang yang sama.

Sungguh jual beli yang tak akan pernah menemukan kata rugi adalah berjual beli dengan Rabb kita Allaah SWT.

*BERSANDARLAH HANYA KEPADA الله*             ¬¬*  اللهُم  َّصلِّ  علٰى  سَيِّدنا  مُحَمّدٍ  عبدِكَ  وَنبيِّكَ ورسولِكَ ا...
20/04/2020

*BERSANDARLAH HANYA KEPADA الله* ¬¬
* اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ*

مِنْ علاماتِ الا ِعْتِمادِ عَلىَ العَملِ نـُقـَصَانُ الرَّجاءِعِنْدَ وُجُوْدِ الزَّلل ِ

*_.“Sebagian dari tanda bahwa seorang itu bergantung pada kekuatan amal dan usahanya, yaitu berkurangnya pengharapan atas rahmat dan karunia الله ketika terjadi padanya suatu kesalahan dan dosa.”_*

Orang yang melakukan amal ibadah itu pasti punya pengharapan kepada الله, meminta kepada الله supaya hasil pengharapannya, akan tetapi jangan sampai orang beramal itu bergantung pada amalnya, karena hakikatnya yang menggerakkan amal ibadah itu الله,. sehingga apabila terjadi kesalahan, seperti, terlanjur melakukan maksiat, atau meninggalkan ibadah rutinnya, ia merasa putus asa dan berkurang pengharapannya kepada الله. sehingga apabila berkurang pengharapan kepada rohmat الله, maka amalnyapun akan berkurang dan akhirnya berhenti beramal.
seharusnya dalam beramal itu semua dikehendaki dan dijalankan oleh الله. sedangkan dirikita hanya sebagai media berlakunya Qudrat الله.
Kalimat: لااله الا الله . Tidak ada Tuhan, berarti tidak ada tempat bersandar, berlindung, berharap kecuali الله, tidak ada yang menghidupkan dan mematikan, tidak ada yang memberi dan menolak melainkan الله.
Pada dasarnya syari’at menyuruh kita berusaha dan beramal. Sedang hakikat syari’at melarang kita menyandarkan diri pada amal dan usaha itu, supaya tetap bersandar pada karunia dan rahmat الله سبحانه وتعالى .
Apabila kita dilarang menyekutukan الله dengan berhala, batu, kayu, pohon, kuburan, binatang dan manusia, maka janganlah menyekutukan الله dengan kekuatan diri sendiri, seakan-akan merasa sudah cukup kuat dapat berdiri sendiri tanpa pertolongan الله, tanpa rahmat, taufik, hidayat dan karunia الله سبحانه وتعالى .
*اللهم اجعلنا من العلماء العاملين المخلصين*

INILAH NAMA-NAMA 313 UTUSAN ALLOH  (RASUL ALLOH) Telah kita ketahui bersama bahwa nama2 rasul yg wajib kita hafal dan ke...
01/02/2020

INILAH NAMA-NAMA 313 UTUSAN ALLOH (RASUL ALLOH)

Telah kita ketahui bersama bahwa nama2 rasul yg wajib kita hafal dan ketahui ada 25. Sedangkan jumlah keseluruhan para rasul ada 313. Dan dalam kitab jauhar tauhid di katakan ada 114-115. Mungkin ini yang tidak banyak diketahui orang, yakni tentang nama2 para rasul yg berjumlah 313.

Al-Alim al-‘Allamah asy-Syaikh Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani (kelahiran Tanara, Serang, Banten tahun 1813 M dan wafat di Mekkah tahun 1897 M), dalam kitabnya yg berjudul ats-Tsamaru al-Yani’ah fi Riyadh al-Badi’ah menjelaskan:

فمن كتب اسمائهم ووضعهم فى بيته او قراها اوحملها تعظيما لهم وتكريما لذواتهم واحتراما لنبوتهم واستمدادا من هممهم العالية واستغاثة بارواحهم المقدسة سهل عليه امورالدنيا والاخرة وفتح عليه ابواب الخيرات ونزول الرحمة والبركات ودفع عنه الشرور , وقال صلى الله عليه وسلم حياتهم ومماتهم سواء فهم متصرفون في الارض والسماء.

“Barangsiapa yang menulis nama2 rasul dan meletakkannya di rumah atau membacanya atau membawanya dengan mengagungkan mereka, memuliakan keberadaan mereka, menghormati kenabian mereka, berharap dari keinginan mereka yg tinggi dan beristighatsah dengan ruh2 mereka yg suci, maka akan dimudahkan oleh Allah Swt. segala urusan di dunia dan akhirat. Dan akan dibukakan pintu2 kebaikan dan diturunkan rahmat, keberkahan serta menolak segala kejelekan. Rasulullah Saw. bersabda: “Hidup dan matinya mereka (para rasul) itu sama saja, tetap beraktivitas (hidup) di bumi dan di langit.”

والمشهور ان المرسلين ثلاثمائة وثلاثا عشر كما في حديث ابي ذر وهاهي اسماؤهم على ماروى عن انس : ادم , شيث, انوش, قيناق, مهيائيل, اختوخ, ادريس, متوشلخ, نوح, هود, عبهف, مرداريم, شارع, صالح, ارفخشذ, صفوان, حنظلة, لوط, عصان, ابراهيم, اسمعيل, اسحق, يعقوب, يوسف, شمائيل, شعيب, موسى, لوطان, يعوا, هرون, كليل, يوشع, دانيال, بونش, بليا, ارميا, يونس, الياس, سليمان, داود, اليسع, ايوب, اوس, ذانين, الهميع, ثابت, غابر, هميلان, ذوالكفل, عزير, عزقلان, عزان, الوون, زاين, عازم, هريد, شاذن, سعد, غالب, شماس, شمعون, فياض, قضا, سارم, عيناض, سايم, عوضون, بيوزر, كزول, باسل, باسان, لاخين, غلضات, رسوغ, رشعين, المون, لوغ,برسوا, الاظيم, رشاد, شريب, هيبل, ميلان, عمران, هرييب, جريت, شماع, صريخ, سفان, قبيل, ضعضع, عيصون, عيصف, صديف, برواء,حاصيم, هيان, عاصم, وجان, مصداع, عاريس, شرحبيل, خربيل, حزقيل, اشموئيل, غمصان, كببر, سباط, عباد بثلخ, ريهان, عمدان, مرقان, حنان, لوحنا, ولام, بعيول, بصاص, هبان, افليق, قازيم, نصير, اوريس, مضعس, جذيمة, شروحيل, معنائيل, مدرك, حارم, بارغ هرميل, جابد, زرقان, اصفون, برجاج, ناوى, هزرابن اشبيل, عطاف, مهيل, زنجيل, شمطان, القوم, حوبلد, صالح, سانوخ, راميل, زاميل, قاسم, باييل, بازل, كبلان, باتر, حاجم, جاوح, جامر, حاجن, راسل, واسم, رادن, سادم, شوشا, جازان, صاحد, صحبان, كلوان, صاعد,غفران, غاير, لاحون, بلدخ, هيدان, لاوى, هيراء, ناصى, حانك, حافيخ, كاشيخ, لافث, نايم, حاشم, هجام, ميزاد,اسيمان, رحيلا, لاطف, برطفون, ابان, عورائض, مهمتصر, عانين, نماخ, هندويل, مبصل, مضعتام, طميل, طابيح, مهمم حجرم, عدون, منبد, بارون, روان, معبن, مزاحم, يانيد, لامى, فردان,جابر, سالوم, عيص, هربان, جابوك, عابوج, مينات, قانوح, دربان, صاخم, حارض, حراض, حرقيا, نعمان, ازميل, مزحم, ميداس, يانوح, يونس, ساسان, فريم, فريوش, صحيب, ركن, عامر, سحنق, زاخون, حينيم, عياب, صباح, عرفون, مخلاد, مرحم, صانيد, غالب, عبدالله, ادرزين, عدسار, زهران, بايع, نظير, هورين, كايواشيم, فتوان, عابون, رباخ, صابح, مسلون, حجان, روبال, رابون, معيلا, سايعان, ارجيل, بيغين, متضح, رحين, محراس, ساخين, حرفان, مهمون, حوضان, البؤن, وعد, رخيول, بيغان, بتيحور, حوظبان, عامل, زحرام, عيس, صبيح, يطبع, جارح, صهيب, صبحان, كلمان, يوخى, سميون, عرضون, حوحر, يلبق, بارع, عائيل, كنعان, حفدون, حسمان, يسمع, عرفور, عرمين, فضحان, صفا, شمعون, رصاص, اقلبون, شاخم, خائيل, احيال, هياج, زكريا, يحيى, جرجيس, عيسى بن مريم, محمد صلى الله عليه وسلم عليهم اجمعين .

“Dan menurut pendapat yg masyhur, sesungguhnya para rasul itu berjumlah 313, seperti yg disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dzar Ra. Dan inilah nama2 rasul itu seperti yg diriwayatkan dari sahabat Anas Ra.:

1. Adam As.
2. Tsits As.
3. Anuwsy As.
4. Qiynaaq As.
5. Mahyaa’iyl As.
6. Akhnuwkh As.
7. Idris As.
8. Mutawatsilakh As.
9. Nuh As.
10. Hud As.
11. Abhaf As.
12. Murdaaziyman As.
13. Tsari’ As.
14. Sholeh As.
15. Arfakhtsyad As.
16. Shofwaan As.
17. Handholah As.
18. Luth As.
19. Ishoon As.
20. Ibrahim As.
21. Isma’il As.
22. Ishaq As.
23. Ya’qub As.
24. Yusuf As.
25. Tsama’il As.
26. Su’aib As.
27. Musa As.
28. Luthoon As.
29. Ya’wa As.
30. Harun As.
31. Kaylun As.
32. Yusya’ As.
33. Daaniyaal As.
34. Bunasy As.
35. Balyaa As.
36. Armiyaa As.
37. Yunus As.
38. Ilyas As.
39. Sulaiman As.
40. Daud As.
41. Ilyasa’ As.
42. Ayub As.
43. Aus As.
44. Dzanin As.
45. Alhami’ As.
46. Tsabits As.
47. Ghobir As.
48. Hamilan As.
49. Dzulkifli As.
50. Uzair As.
51. Azkolan As.
52. Izan As.
53. Alwun As.
54. Zayin As.
55. Aazim As.
56. Harbad As.
57. Syadzun As.
58. Sa’ad As.
59. Gholib As.
60. Syamaas As.
61. Syam’un As.
62. Fiyaadh As.
63. Qidhon As.
64. Saarom As.
65. Ghinadh As.
66. Saanim As.
67. Ardhun As.
68. Babuzir As.
69. Kazkol As.
70. Baasil As.
71. Baasan As.
72. Lakhin As.
73. Ilshots As.
74. Rasugh As.
75. Rusy’in As.
76. Alamun As.
77. Lawqhun As.
78. Barsuwa As.
79. Al-‘Adzim As.
80. Ratsaad As.
81. Syarib As.
82. Habil As.
83. Mublan As.
84. Imron As.
85. Harib As.
86. Jurits As.
87. Tsima’ As.
88. Dhorikh As.
89. Sifaan As.
90. Qubayl As.
91. Dhofdho As.
92. Ishoon As.
93. Ishof As.
94. Shodif As.
95. Barwa’ As.
96. Haashiim As.
97. Hiyaan As.
98. Aashim As.
99. Wijaan As.
100. Mishda’ As.
101. Aaris As.
102. Syarhabil As.
103. Harbiil As.
104. Hazqiil As.
105. Asymu’il As.
106. Imshon As.
107. Kabiir As.
108. Saabath As.
109. Ibaad As.
110. Basylakh As.
111. Rihaan As.
112. Imdan As.
113. Mirqoon As.
114. Hanaan As.
115. Lawhaan As.
116. Walum As.
117. Ba’yul As.
118. Bishosh As.
119. Hibaan As.
120. Afliq As.
121. Qoozim As.
122. Ludhoyr As.
123. Wariisa As.
124. Midh’as As.
125. Hudzamah As.
126. Syarwahil As.
127. Ma’n’il As.
128. Mudrik As.
129. Hariim As.
130. Baarigh As.
131. Harmiil As.
132. Jaabadz As.
133. Dzarqon As.
134. Ushfun As.
135. Barjaaj As.
136. Naawi As.
137. Hazruyiin As.
138. Isybiil As.
139. Ithoof As.
140. Mahiil As.
141. Zanjiil As.
142. Tsamithon As.
143. Alqowm As.
144. Hawbalad As.
145. Solih As.
146. Saanukh As.
147. Raamiil As.
148. Zaamiil As.
149. Qoosim As.
150. Baayil As.
151. Yaazil As.
152. Kablaan As.
153. Baatir As.
154. Haajim As.
155. Jaawih As.
156. Jaamir As.
157. Haajin As.
158. Raasil As.
159. Waasim As.
160. Raadan As.
161. Saadim As.
162. Syu’tsan As.
163. Jaazaan As.
164. Shoohid As.
165. Shohban As.
166. Kalwan As.
167. Shoo’id As.
168. Ghifron As.
169. Ghooyir As.
170. Lahuun As.
171. Baldakh As.
172. Haydaan As.
173. Lawii As.
174. Habro’a As.
175. Naashii As.
176. Haafik As.
177. Khoofikh As.
178. Kaashikh As.
179. Laafats As.
180. Naayim As.
181. Haasyim As.
182. Hajaam As.
183. Miyzad As.
184. Isyamaan As.
185. Rahiilan As.
186. Lathif As.
187. Barthofun As.
188. A’ban As.
189. Awroidh As.
190. Muhmuthshir As.
191. Aaniin As.
192. Namakh As.
193. Hunudwal As.
194. Mibshol As.
195. Mudh’ataam As.
196. Thomil As.
197. Thoobikh As.
198. Muhmam As.
199. Hajrom As.
200. Adawan As.
201. Munbidz As.
202. Baarun As.
203. Raawan As.
204. Mu’biin As.
205. Muzaahiim As.
206. Yaniidz As.
207. Lamii As.
208. Firdaan As.
209. Jaabir As.
210. Saalum As.
211. Asyh As.
212. Harooban As.
213. Jaabuk As.
214. Aabuj As.
215. Miynats As.
216. Qoonukh As.
217. Dirbaan As.
218. Shokhim As.
219. Haaridh As.
220. Haarodh As.
221. Harqiil As.
222. Nu’man As.
223. Azmiil As.
224. Murohhim As.
225. Midaas As.
226. Yanuuh As.
227. Yunus As.
228. Saasaan As.
229. Furyum As.
230. Farbusy As.
231. Shohib As.
232. Ruknu As.
233. Aamir As.
234. Sahnaq As.
235. Zakhun As.
236. Hiinyam As.
237. Iyaab As.
238. Shibah As.
239. Arofun As.
240. Mikhlad As.
241. Marhum As.
242. Shonid As.
243. Gholib As.
244. Abdullah As.
245. Adruzin As.
246. Idasaan As.
247. Zahron As.
248. Bayi’ As.
249. Nudzoyr As.
250. Hawziban As.
251. Kaayiwuasyim As.
252. Fatwan As.
253. Aabun As.
254. Rabakh As.
255. Shoobih As.
256. Musalun As.
257. Hijaan As.
258. Rawbal As.
259. Rabuun As.
260. Mu’iilan As.
261. Saabi’an As.
262. Arjiil As.
263. Bayaghiin As.
264. Mutadhih As.
265. Rahiin As.
266. Mihros As.
267. Saahin As.
268. Hirfaan As.
269. Mahmuun As.
270. Hawdhoon As.
271. Alba’uts As.
272. Wa’id As.
273. Rahbul As.
274. Biyghon As.
275. Batiihun As.
276. Hathobaan As.
277. Aamil As.
278. Zahirom As.
279. Iysaa As.
280. Shobiyh As.
281. Yathbu’ As.
282. Jaarih As.
283. Shohiyb As.
284. Shihats As.
285. Kalamaan As.
286. Bawumii As.
287. Syumyawun As.
288. Arodhun As.
289. Hawkhor As.
290. Yaliyq As.
291. Bari’ As.
292. Aa’iil As.
293. Kan’aan As.
294. Hifdun As.
295. Hismaan As.
296. Yasma’ As.
297. Arifur As.
298. Aromin As.
299. Fadh’an As.
300. Fadhhan As.
301. Shoqhoon As.
302. Syam’un As.
303. Rishosh As.
304. Aqlibuun As.
305. Saakhim As.
306. Khoo’iil As.
307. Ikhyaal As.
308. Hiyaaj As.
309. Zakariya As.
310. Yahya As.
311. Jurhas As.
312. Isa As.
313. Muhammad Saw.

Alhasil, menurut dgn konteks kekinian, kalau kita posting ataupun share status 313 nama2 rasul ini insya Allah juga akan mendapatkan keutamaan sebagaimana mereka yg meletakkannya di rumah atau membacanya atau membawanya dgn mengagungkan mereka, memuliakan keberadaan mereka, menghormati kenabian mereka, berharap dari keinginan mereka yg tinggi dan beristighatsah dengan ruh2 mereka yg suci, sebagaiman disebutkan di atas. Aamiin.

صَلَوَاتُ اللهِ وَ سَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ اَ جْمَعِيْنَ… شيء لله لهم الفاتحة

اَللّٰـهُمَّ إِ نِّـى أَ سْـأَ لُكَ وَ أَ تَـوَجَّـهُ إِ لَـيْكَ بِحَبِـيْـبِكَ اْلـمُصْطَفَ عِـنْدَ كَ يَا حَبِـيْـبَنَا يَا مُحَـمَّدُ إِ نَّا نَتَوَسَّلُ بِكَ إِ لَى رَ بِكَ فَا شْـفَعْ لَنَا عِنْدَ اْلـمَوْ لَى اْلعَظِيْم يَا نِعْمَ الرَّسُـوْلُ الـطَّا هِرُ اَللّٰـهُمَّ شَفِـعْـهُ فِـيْنَا بِـجَا هِـهِ عِنْدَ كَ. الفاتحة.....

اَللّٰـهُمَّ إِ نِّـى أَ سْـأَ لُكَ وَ أَ تَوَجَّـهُ إِ لَـيْكَ جَمِـيْعِ اْلأَ نْـبِيَآءِ الْمُطَهَّـرِيْنَ وَا الرَّسُوْلِ الْمُرْسَلِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَجَمِـيْعِ أَوْلِـيَآ ئِكَ فِى مَشَارِقِ اْلأَرْضِ وَمَغَا رِ بِهَا فِى بَـرِّهَا وَبَحْرِهَا مِنْ أَوْلِـيَآ ءِ اْلأَ بْدَا لِ وَاْلأَ وْ تَا دِ وَ اْلأَ قطار خُصُوْصًا بِكَرَا مَـةِ وَبَـرَكَةِ سَـيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ صَلَى اللهُ عَلَـيْهِ وَسَلَّـم وَسَـيِّدِ نَا الْخِضِر عَلَـيْهِ السَّلاَ مْ وَ الشّيخنا خير افندى خُصُوْصًا بِجُوْدِ كَ وَ فَضْـلِكَ وَكَرَا مَتِكَ إِ خْتَـصْنِى بِـرِضَا كَ وَ مَغْـفِرَتِكَ وَكَرَا مَتِكَ فِى الدُّ نْيَا وَ اْلأَ خِرَ ةِ.الفاتحة......

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎﷽﷽﷽*_25 ALASAN KENAPA HARUS SHOLAT BERJAMA'AH DI MASJID_**_01. Setiap...
24/11/2019

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎
﷽﷽﷽

*_25 ALASAN KENAPA HARUS SHOLAT BERJAMA'AH DI MASJID_*

*_01. Setiap langkah menghapus dosa dan menaikkan derajat_*
*_02. Didoakan malaikat_*
*_03. Mendapat cahaya sempurna di hari qiyamat_*
*_04. Diampuni dosa²nya seperti bayi yang baru lahir_*
*_05. Malaikat berebut untuk mencatat_*

*_06. Allah menjaga kekhusyuan hati kita_*
*_07. Disaksikan sebagai orang yang beriman oleh Allah_*
*_08. Mati dalam keadaan muslim yang fitrah_*
*_09. Mendapat naungan Allah di hari qiyamat_*
*_10. Allah bergembira dengan hamba yang shalat berjama'ah di Masjid_*

*_11. Shaf awal di Masjid itu shaf para malaikat_*
*_12. Shalat subuh berjama'ah pahalanya seperti shalat semalam_*
*_13. Shalat isya berjama'ah pahalanya seperti shalat separuh malam_*
*_14. Berjalan diwaktu subuh menuju Masjid berada dalam rahmat Allah_*
*_15. Mendapat pahala seperti pahalanya haji dan umroh_*

*_16. Pahala mengikuti sunnah nabi_*
*_17. Dijauhkan dari sifat munafiq_*
*_18. Semakin jauh langkah semakin besar pahala_*
*_19. Dijamin hidup bahagia_*
*_20. Dijamin husnul khatimah_*

*_21. Dijamin dapat kavling di surga oleh Allah_*
*_22. Bagi yang tertinggal rakaat bahkan ketika datang shalat sudah bubar, dia tetap mendapat pahala shalat berjama'ah, diampuni dosa²nya meski dia shalat sendiri_*
*_23. Pahala shaf pertama sangat besar._*
*_24. Bila ucapan Aamiin pas dengan ucapan malaikat yang ikut shalat maka dosanya diampuni_*
*_25. Duduk menunggu imam, dicatat oleh malaikat sebagai orang yang shalat_*

*_Jadi apakah kita kaum Pria masih malas untuk ke Masjid dengan begitu besar keutamaannya ?_*

*_Apakah shalat berjama'ah di rumah bersama keluarga memiliki keutamaan seperti diatas ?_*

*TENTU TIDAK.*

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ*Dunia Sementara**Akhirat Selamanya*Sesaat ...
24/11/2019

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
*Dunia Sementara*
*Akhirat Selamanya*
Sesaat berdiri di jalan Allah lebih baik dari shalat di depan hajarul aswad pada malam Qadar walaupun hanya sekadar "AYO KITA SOLAT"

NIKAH

Seorang laki laki Memandang Wanita itu Ada tujuh Macam Hukum.

1. Laki Laki Memandang Wanita lain Tanpa Ada Keperluan Maka Tidak Boleh

2. Memandang kepada istrinya sendiri atau budaknya maka diperbolehkan memandang selain kemaluan.

3. Memandang perempuan kerabat diperbolehkan memandang selain sesuatu mulai pusar sampai lutut.

4. Memandang perempuan karena akan dinikahi maka diperbolehkan memandang ke wajah dan dua telapak tangan.

5. Memandang perempuan yang sedang diobati maka diperbolehkan memandang tempat yang dibutuhkan untuk diobati.

6. memandang perempuan untuk memberi kesaksian atau untuk memperkerjakan maka diperbolehkan memandang khusus wajah.

7. Memandang budak perempuan yang akan dibelinya maka boleh memandang tempat yang dijadikan pedoman diterimanya dalam jual beli budak.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Allah SWT berfirman:وَيْلٌ لِّـكُلِّ اَفَّا كٍ اَثِيْمٍ ۙ "Celakalah bagi setiap or...
24/11/2019

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Allah SWT berfirman:

وَيْلٌ لِّـكُلِّ اَفَّا كٍ اَثِيْمٍ ۙ
"Celakalah bagi setiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa,"

يَّسْمَعُ اٰيٰتِ اللّٰهِ تُتْلٰى عَلَيْهِ ثُمَّ يُصِرُّ مُسْتَكْبِرًا كَاَ نْ لَّمْ يَسْمَعْهَا ۚ فَبَشِّرْهُ بِعَذَا بٍ اَ لِيْمٍ
"(yaitu) orang yang mendengar ayat-ayat Allah ketika dibacakan kepadanya, namun dia tetap menyombongkan diri seakan-akan dia tidak mendengarnya. Maka peringatkanlah dia dengan azab yang pedih."

وَاِ ذَا عَلِمَ مِنْ اٰيٰتِنَا شَيْـئًـا٭تَّخَذَهَا هُزُوًا ۗ اُولٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَا بٌ مُّهِيْنٌ ۗ
"Dan apabila dia mengetahui sedikit tentang ayat-ayat Kami, maka (ayat-ayat itu) dijadikan olok-olok. Merekalah yang akan menerima azab yang menghinakan."

مِنْ وَّرَآئِهِمْ جَهَنَّمُ ۚ وَلَا يُغْنِيْ عَنْهُمْ مَّا كَسَبُوْا شَيْـئًـا وَّلَا مَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْلِيَآءَ ۚ وَلَهُمْ عَذَا بٌ عَظِيْمٌ ۗ
"Di hadapan mereka Neraka Jahanam, dan tidak akan berguna bagi mereka sedikit pun apa yang telah mereka kerjakan, dan tidak p**a (bermanfaat) apa yang mereka jadikan sebagai pelindung-pelindung (mereka) selain Allah. Dan mereka akan mendapat azab yang besar."

هٰذَا هُدًى ۚ وَا لَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰ يٰتِ رَبِّهِمْ لَهُمْ عَذَا بٌ مِّنْ رِّجْزٍ اَلِيْمٌ
"Ini (Al-Qur'an) adalah petunjuk. Dan orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhannya, mereka akan mendapat azab berupa siksaan yang sangat pedih."
(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 7- 11)

مَنْ عَمِلَ صَا لِحًـا فَلِنَفْسِهٖ ۚ وَمَنْ اَسَآءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ
"Barang siapa mengerjakan kebajikan, maka itu untuk dirinya sendiri, dan barang siapa mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri; kemudian kepada Tuhanmu kamu dikembalikan."
(QS. Al-Jasiyah 45: Ayat 15)

"Jika kita melihat bakal tikar yang dirajut selembar demi selembar hingga menjadi tikar lebar yang bisa dihampar, itulah...
22/11/2019

"Jika kita melihat bakal tikar yang dirajut selembar demi selembar hingga menjadi tikar lebar yang bisa dihampar, itulah gambaran fitnah kemaksiatan yang akan menutup hati seorang hamba.

Dari satu kemaksiatan akan meninggalkan noda hitam, kemudian ditambah dengan kemaksiatan lagi yang juga meninggalkan noda hitam di hati tersebut hingga pada akhirnya hati menjadi hitam tertutup oleh noda-noda hitam kemaksiatan.

Hati hitam tertutup adalah hati seorang hamba yang tidak tersentuh saat mendengar kebenaran diserukan, tidak tergerak dengan kemuliaan yang disampaikan.

Hati yang tertutup adalah hati yang mati. Mata hati yang mati tidak bisa melihat dan menerima kebenaran yang kadang ditandai dengan mata yang jarang dan susah menitikan air mata disaat ingat dosa dan kemaksiatan."

*Mutiara Hikmah Buya Yahya*

5 Penyakit Hati dalam Islamseseorang itu akan baik atau buruk sifatnya tergantung dari dalam hatinya. Jika hatinya sudah...
24/08/2019

5 Penyakit Hati dalam Islam

seseorang itu akan baik atau buruk sifatnya tergantung dari dalam hatinya. Jika hatinya sudah dipenuhi dengan sifat buruk, maka akan tercermin melalui perilakunya. Dalam bahasa Arab kita sering mendengar istilah Qalbu.

Nabi Muhammad SAW telah bersabda:

“Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik p**a seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak p**a seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalahhati.” (HR Imam Al-Bukhari).

Penjelasan Penyakit Hati

Makna penyakit hati menurut Islam adalah gangguan atau penyakit yang terdapat didalam hati manusia (perasaan). Jika dalam dunia kedokteran, penyakit hati sering kali dikaitkan dengan masalah kesehatan namun dalam Islam penyakit yang ada didalam hati yang dapat mempengaruhi perilaku. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah berfirman:

وَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا إِلَىٰ رِجْسِهِمْ وَمَاتُوا وَهُمْ كَافِرُونَ

“Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (QS At Taubah : 125)

1. Hasad, Iri dan Dengki (HID)

Hasad atau iri adalah sifat dimana seseorang merasa tidak senang dengan kebahagiaan orang lain. Sementera sifat dengki itu sendiri adalah buah dari rasa iri. Orang yang dengki akan mendoakan supaya kebahagiaan itu hilang dari orang tersebut dan menjadi kebahagiaannya.

Allah dengan tegas didalam Al-Qur’an telah menjelaskan tentang larangan penyakit ini:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ ۚ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS An Nisa : 32).

Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umat manusia untuk menjauhi penyakit hati ini. Menurut Rosulullah, sifat ini dapat mengikis pahala-pahala yang telah dikerjakan:

“Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu”. (HR. Abu Dawud)

2. Sombong atau Takabbur

Sifat sombong tidaklah pantas dimiliki oleh manusia. Sebab, apa-apa yang ada didunia ini adalah milik Allah SWT. Sehingga hanya Allah sajalah yang pantas memiliki sifat ini. Perilaku sombong amatlah dibenci Allah. Orang yang punya sifat sombong biasanya merasa bangga pada dirinya dan apa yang dimilikinya. Lebih parahnya lagi, dia akan menganggap remeh orang lain.

Allah juga dengan tegas untuk menghindari perilaku ini melalui firman-Nya didalam Al-Qur’an:

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung”. (QS Al Isra :37).

3. Riya’ atau Pamer

Sungguh, apa-apa saja balasan yang terbaik datangnya hanyalah dari Allah. Sebagai seorang muslim kita diwajibkan untuk berbuat kebaikan, dan menolong sesama akan tetapi seorang muslim yang berbuat baik hanya untuk merasa bangga dihadapan orang lain itulah yang termasuk riya’.

Islam melarang perilaku riya’ atau pamer. salah satu penyakit hati ini bisa mengurangi pahala kebaikan yang dilakukan oleh seorang muslim sebagaimana dalam firman Allah SWT berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir”. (Qs Al Baqarah 264)

4. Bakhil atau Kikir

Bakhil atau kikir adalah perilaku seseorang yang tidak s**a memberi, bahkan sedikit harta kepada orang yang membutuhkan sementara ia memiliki harta yang banyak. Kikir itu melebihi sifat pelit.

Allah SWT dan Rosulullah Muhammad Sallahu ‘Alaihi Wasallam. Dalil untuk menjauhi perilaku ini dijelaskan melalui dalil yang merujuk pada firman Allah berikut:

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Qs Al Imran : 180).

5. Ujub

Tidak ada lain kecuali sifat ujub yang didapat dari perilaku sombong, dan riya’ atau s**a pamer. Ujub adalah perilaku dimana seseorang senang membangga-banggakan diri atas apa yang ia miliki.

Padahal, kita telah diajarkan bahwa apa-apa yang kita miliki saat ini adalah karunia Allah dan hanya titipan semata. Sifat ini dapat merusak hati. Serta dapat mengakibatkan kita kufur terhadap nikmat dan karunia Allah.

Rosulullah SAW telah tegas mengingatkan umat muslim untuk senantiasa menjauhi sifat tercela ini.

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ وَهَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, hadist hasan).
Wallohu'alam.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Akhirat Maksud Tujuan Hidupku posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share