Kisah Islami

Kisah Islami Blog islami membahas semua persoalan tentang keislaman dari berbagai sumber, dan media untuk menamba

K.H. Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha'): "Saya itu tidak setuju dengan para ulama yang selalu menyatakan kalau ibadah...
04/09/2022

K.H. Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha'):

"Saya itu tidak setuju dengan para ulama yang selalu menyatakan kalau ibadah kita itu belum tentu diterima oleh Allah."

Logikanya tidak bisa seperti itu.!"

"Kita itu mau ibadah saja sudah luarbiasa. Sudah harus bersyukur. Kok ya orang seperti kita, masih diberi rahmat atau nikmat untuk melakukan ibadah."

"Terus kalau misalnya ibadah kita tidak diterima Allah lalu kita gak ibadah?

Saya ini misalnya dikasih tahu malaikat kalau nanti masuk neraka, apakah saya lalu tidak beribadah..? Saya tetap akan beribadah!"

"Maka itu, syukurilah sujud kita. Nikmatilah. Sujud seorang hamba kepada Tuhannya itu sangat mulia."

"Sujud yang dilakukan seorang muslim adalah prestasi yang luar biasa. Karena itu, orang yang telah melakukan sholat dan bersujud harus merasa bahagia."

"Karena dengan sujud itu, kita nanti percaya diri menghadap Allah di akhirat."

"Kita ini harus menyakini kalau sujud itu bisa terjadi karena Semata-mata takdir Allah."

Semoga beliau Gus Baha' dan kita semua selalu sehat hidup penuh barokah. Aamiin🤲

Gus Baha' Di Tanya Tentang Ngaji Lewat YouTube. “Gus, Saya sering ngaji njenengan lewat YouTube Gus, Apakah Ilmu Saya Ba...
29/08/2022

Gus Baha' Di Tanya Tentang Ngaji Lewat YouTube. “Gus, Saya sering ngaji njenengan lewat YouTube Gus, Apakah Ilmu Saya Barokah?

Gus Baha' Menjawab:

"Itu tetap barokah, karena kebaikan tidak perlu meminta izin. Kalau kebaikan minta izin yaaa jadi repot...!!

Jadi, dalam kitab fikih disebut إكتفاء باذن الشرع , karena syara' akan memberi izin sama kebaikan.

Itu tidak hanya masalah Youtube kamu. Tadi saat kamu melihat Gus Ali, pamit dulu, atau melihat orang alim lewat pamit dulu, nanti lama-lama membaca sholawat izin dulu kepada Rasulullah.

Semua kebaikan itu cukup إكتفاء باذن الشرع
Jelas ini ya........!

🖼️: Ning Zil, Gus Nayef, Gus Baha' dan Gus Kautsar

🌺💚🌺💚🌺💚🌺💚🌺💚🌺💚🌺

Pengajian Gus Baha Gus Baha: Shalat Tidak Khusyuk di Tengah Kerja..? Shalatmu Sendiri Itu Bentuk Khusyuk!Dalam sebuah pe...
27/08/2022

Pengajian Gus Baha

Gus Baha: Shalat Tidak Khusyuk di Tengah Kerja..? Shalatmu Sendiri Itu Bentuk Khusyuk!
Dalam sebuah pengajiannya di Korea Selatan, Gus Baha mendapati sebuah pertanyaan dari seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di negeri ginseng tersebut. TKI itu mengeluhkan sulitnya mendapatkan waktu shalat, sampai-sampai ia shalat dengan cara mencuri waktu izin ke toilet. Tidak hanya itu, shalat pun dilaksanakan di ruangan toilet sebab tidak ada tempat khusus untuk shalat. Dengan demikian, shalat pun menjadi tidak khusyuk.
Gus Baha lantas memberi penjelasan terkait shalat khusyuk sebagai berikut:
“Jadi teman-teman di Korea ini sudah mencari uang, jauh di negara yang tidak beragama.” Gus Baha membuka penjelasannya.
“Jadi kamu tidak usah membayangkan shalat khusyuk seperti ulama-ulama terdahulu yang shalat khusyuk, lama, sampai lupa waktu. Bisa di-PHK kamu. Sementara kamu bukan ulama, bukan p**a seorang mursyid.”
Jadi khusyuk itu berakar dari kata bahasa Arab khasya’a-yakhsya’u yang artinya takut: takut kepada Allah, takut meninggalkan perintah Allah. Dan bagi Gus Baha, keadaan hati yang tergerak untuk shalat sendiri saja itu sudah bentuk khusyuk.
“Menurut saya itu sudah bentuk khusyuk, karena yang mendorong itu adalah ketakutan kita terhadap hukum Allah.”
Gus Baha menambahkan, bahwa perasaan takut shalat lama, itu juga merupakan bentuk khusyuk. Begini cara berpikirnya: kalau seseorang shalat lama, sampai melampaui waktu yang diizinkan saat kerja, kemudian karena shalat lama itu mendapatkan teguran, sampai di-PHK. Ketika nanti p**ang ke istri atau keluarga, nanti akan ada yang bilang, “salahnya shalat segala!”. Yang ditakutkan adalah, bahwa nanti shalatnya dianggap jadi sumber masalah. Gus Baha berpesan, jangan sampai agama ini menjadi kambing hitam.
Selamatkan shalat anda, dan jangan sampai anda di-PHK karena melakukan shalat. Nanti shalat jadi momok. Wah, gara-gara shalat dia di-PHK. Maka ketika seseorang shalat dalam waktu yang pas, itu sudah bagus. Shalatnya tetap sah, sehingga shalatnya tidak jadi momok pekerjaan.

Barokallah....

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

KH. Maimun Zubair menyatakan, bangsa Indonesia adalah benar-benar bangsa yang terpilih. Menurut Mustasyar PBNU  itu,  ti...
21/08/2022

KH. Maimun Zubair menyatakan, bangsa Indonesia adalah benar-benar bangsa yang terpilih. Menurut Mustasyar PBNU itu, tidak ada di permukaan bumi orang Islam terbanyak seperti Indonesia. Sampai Allah memperingatkan kemerdekaan Indonesia dengan angka 17, 8, dan 45. Pernyataan itu disampaikan Mbah Maimun dalam sebuah acara pengajian.

Dalam kesempatan tersebut Mbah Moen sapaan akrabnya menjelaskan terkait rangkaian angka 17, 8, dan 45. “Ini angka sembahyang, sembahyang angka yang harus diketahui yaitu tujuh belas, delapan, dan empat lima. Kalau tidak tahu ini tidak sah shalatnya,” terangnya.

Ia juga mengatakan, bahwa dalam lambang garuda pancasila terdapat dua sayap dengan jumlah bulu 17 di kanan, dan 17 disebelah kiri. Ia menjelaskan lambang angka 17 ini merupakan jumlah rukunnya shalat. Yakni, niat, takbiratul ihram, berdiri, membaca al-fatihah, rukuk, thumakninah dalam rukuk, iktidal (berdiri bangun dari rukuk), thumakninah dalam iktidal, sujud dua kali, thumakninah dalam sujud, duduk diantara dua sujud, thunakninah dalam duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir.

“Kemudian duduk (ketika membaca) tasyahud akhir, membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam duduk tasyahud akhir, (membaca) salam, tertib (mengerjakan secara berurutan),” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Kabupaten Rembang tersebut.

Tujuh belas yang kedua, lanjut Mbah Moen, merupakan jumlah rakaat shalat sehari-semalam. Yakni Mahgrib tiga rakaat, Isya empat rakaat, Subuh dua rakaat, Dzuhur empat rakaat, dan Ashar empat rakaat.

Sedangkan angka delapan menjelaskan sebagai tolaknya neraka dan sebabnya masuk surga. Lebih lanjut ia mengatakan tentang tujuh anggota sujud, meliputi, jidat, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua kaki. “Tujuh ini sebagai penolak neraka, karena pintu neraka ada tujuh,” ujarnya.

“Ditambah satu lagi, jika kita ingin masuk surga harus ingat sama Allah. Jadi jumlahnya genap delapan, karena delapan ini merupakan jumlah pintu surga,”

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

6 Nasehat Menyentuh Hati KH. Maimoen Zubair:1. Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat...
18/08/2022

6 Nasehat Menyentuh Hati KH. Maimoen Zubair:

1. Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah… barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.

2. Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju surga.

3. Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.

4. Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia…barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.

5. Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada anak-anakmu, setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu., yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.

6. Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti, setidaknya Itu menjadi sedekah untuk dirimu.

Gus Baha' :"Sekarang kalau masih miskin, Berbahagialah. Karena miskin itu mudah jadi orang dermawan. Kalau orang sudah k...
17/08/2022

Gus Baha' :"Sekarang kalau masih miskin, Berbahagialah. Karena miskin itu mudah jadi orang dermawan. Kalau orang sudah kaya itu ribet."

"Coba misalnya anda jadi santri saya. Tak contohkan, biasanya santri kalau sama kiainya kan loyal."

"Kamu miskin punya ayam 2. Saya minta satu boleh nggak..? Boleh. Padahal itu 50 persen.!"

"Terus punya uang 100 ribu. Saya minta 50 ribu, kira-kira boleh nggak..? Boleh.! Padahal itu 50 persen."

"Tapi kalau kamu kaya, punya uang 1 milyar. Saya minta 500 juta, boleh nggak kira-kira..?pasti berat.!
Padahal itu 50 persen."

"Gampang mana dermanya orang kaya dengan orang miskin untuk beramal 50 persen..?"

"Itu mahasiswa yang masih Miskin-miskin, uangnya hanya 100 ribu. Mentraktir temannya, habis, nggak masalah. Padahal itu berarti 100 persen. Uangnya 50 ribu, diminta temannya, dikasihkan semua. Padahal itu aset satu-satunya."

"Tak masalah saat ini kamu miskin bisa jadi itu alasan Allah kelak memasukanmu ke Surga." Aamiin 🤲

Gus Baha mengijazahkan amalan, agar rezeki kita lancar dan tidak menjadi fakir maka ketika masuk rumah, khususnya rumah ...
17/08/2022

Gus Baha
mengijazahkan amalan, agar rezeki kita lancar dan tidak menjadi fakir maka ketika masuk rumah, khususnya rumah kita sendiri, yang dimungkinkan tidak ada orang yang menjawabnya, maka kita membaca salam untuk diri kita sendiri dengan membaca:

السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْ
“Assalaamu ‘Alainaa Wa Alaa `Ibaadillaahish Shaalihiin”

Artinya, “Keselamatan semoga dilimpahkan kepada diri kami dan hamba-hamba Allah yang saleh”. Kemudian para Malaikat yang akan menjawab salam yang kita ucapkan.

Kenapa orang yang mengucapkan ijazah salam tersebut rezekinya lancar ?

Gus Baha menerangkan, bahwa orang yang mengamalkan bacaan ini maka mendapatkan jaminan dari Allah Swt “Tahiyyatan min indhillahi mubarakatan thayyiba” artinya mendapatkan keberkahan dari sisi Allah Swt. Setiap orang yang mendapatkan keberkahan dari Allah tidak mungkin orang tersebut hidupnya miskin.

Semoga semua yang mengamalkan ijazah ini diberikan kelancaran rezeki dari Allah Swt.

Qobiltu

KH. M. Anwar Manshur
16/08/2022

KH. M. Anwar Manshur

Filosofi Hidup.Posisi apapun sama sekali bukan tujuan. Tidak menjadi apapun juga tidak masalah. Tidak kenal juga tidak m...
15/08/2022

Filosofi Hidup.

Posisi apapun sama sekali bukan tujuan. Tidak menjadi apapun juga tidak masalah. Tidak kenal juga tidak masalah. Tidak diakui keberadaannya juga tidak masalah. Tidak dihormati juga tidak masalah. Justru bisa bersembunyi dari perhatian banyak orang malah lebih leluasa dan santai.

Mendapatkan penghormatan bukan berarti kesuksesan. Menghormati belum tentu karena betul-betul memiliki rasa hormat. Bisa aja orang yang menghormati kita karena takut, karena diharuskan, karena mereka bekerja untuk kita, mereka butuh sama kita atau supaya terlihat pantas saja.

"Hidup Ndak usah dibuat sulit, nggak usah ruwet, asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi orang, serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup,"

-KH. Bahauddin Nur Salim-

Dalam hidup yang sebentar ini, apa sejatinya yang kita cari?

Ungkapan “hidup itu singkat” baru benar-benar kita pahami apabila ada kawan, saudara, ataupun orang terdekat kita yang meninggal dunia.

Selebihnya, kita sering kali tenggelam dalam euforia duniawi dan rutinitas sehari-hari yang kerap melenakan.

Kisah Nyata Habib Luthfi bin Yahya Diberi Cincin oleh Rasulullah SAWHabib Luthfi bin Yahya kedatangan tamu seorang ulama...
13/08/2022

Kisah Nyata Habib Luthfi bin Yahya Diberi Cincin oleh Rasulullah SAW

Habib Luthfi bin Yahya kedatangan tamu seorang ulama kharismatik dari Kota Purworejo, murid dari Abuya Sayyid Muhammad Alwi Al-maliki Mekkah.

Yakni, KH Muhammad Thoifur Mawardi, pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid Kedungsari Purworejo Jawa Tengah.

Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu malam Kamis tanggal 7 Oktober 2020 selepas sholat Isya.

Dalam pertemuan itu, Habib Lutfi dan KH Thoifur Mawardi berbincang-bincang banyak hal tentang keagamaan.

Habib Lutfi pun bercerita tentang pengalaman beliau yang mungkin hanya bisa dialami oleh orang-orang pilihan saja, seperti dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube ulama99.

Habib Luthfi bercerita bahwa dulu saat beliau melaksanakan ibadah haji dan hendak kembali ke tanah air, tiba-tiba hatinya merasa tidak tenang gelisah. Tidak tahu apa sebabnya.

Padahal posisi Habib Luthfi saat itu sudah mau p**ang dan telah memperoleh jatah kursi pesawat yang khusus untuk kembali lebih awal ke tanah air.

Tetapi karena kegundahan hati Habib Luthfi tidak kunjung berhenti, beliau pun memutuskan untuk menunda kep**angan ke Indonesia.

Habib Luthfi pun segera pergi ke kota Madinah.

Habib Luthfi merasakan, saat itu seakan-akan dipanggil oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.

Maka Habib Luthfi segera pergi dari Jeddah menuju ke Madinah bersama jamaah haji.

Begitu sampai di Madinah, pengemudi mobil yang ditumpangi Habib Lutfi terkejut, melihat jarum jam ditangannya sambil meletakkan dadanya di atas setir kemudi.

Lalu berucap Subhanallah, rupanya Sopir itu baru menyadari, bahwa perjalanan yang baru saja ditempuh membawa Habib Lutfi, itu begitu cepat dan singkat.

Perjalanan yang biasanya memakan waktu 7 hingga 8 jam saat itu, hanya ditempuh dalam waktu sekian jam saja.

Padahal dia telah mengendarainya sesuai dengan perintah dari Habib Luthfi bin Yahya, agar tidak lebih dari kecepatan 80 hingga 90-an meter/jam.

Begitu sampai di hotel, Habib Luthfi pun langsung mandi ganti baju yang bersih dan setelah itu langsung pergi menuju Masjid Nabawi dan ke makam Rasulullah.

Setelah cukup lama melakukan shalat dan bermunajat di hadapan makam Baginda Nabi Muhammad SAW, Habib Luthfi segera kembali ke hotel untuk beristirahat.

Namun ketika mau keluar dari Masjid Nabawi, menuju hotel tidak jauh dari pintu masjid Nabawi, tiba-tiba terlihat oleh Habib Luthfi sebuah toko perhiasan atau toko cincin.

Karena Habib Luthfi sebelumnya memang menyukai cincin dan batu permata, maka hati beliau pun tiba-tiba tersentuh dan ingin melihatnya.

Maka Habib Luthfi pun segera mendatangi toko tersebut dan masuk kedalamnya. Begitu masuk ke toko itu, pemilik toko melihat Habib Luthfi langsung datang menghampiri beliau.

Lalu menyuruh keluar seluruh pembeli yang ada berada di dalam toko tersebut, Seraya mengatakan, "Aku akan melayani tamu istimewaku ini, tolong anda sekalian keluar."

Maka keluarlah semua orang yang ada di dalam toko tersebut dan hanya tinggal Maulana Habib Luthfi bin Yahya saja di dalam toko bersama penjual batu permata tersebut.

Kemudian si penjual batu permata itu menggandeng tangan Habib Lutfi, menuju kesebuah tempat dan membukakan sebuah lemari kaca yang didalamnya, berisi sebuah cincin permata yang sangat istimewa.

Begitu diambil dan dilihat memang betul itu adalah cincin permata yang sangat istimewa dan sipenjual batu permata itu pun berkata kepada Habib Lutfi, "Aku berikan cincin permata ini untukmu sebagai hadiah," ucap sang pemilik toko.

Mendengar itu Habib Luthfi pun terkejut dan Beliau berkata, "Jangan ga usah ini aku beli saja, berapa harganya". ucap Habib Lutfi.

Tapi si penjual itu tetap menjawab "tidak, karena yang memberi hadiah ini, sebenarnya adalah sang pemilik kubah warna hijau di atas" sambil tangannya menunjuk kubah warna hijau yang berada diatas makam, Baginda Nabi Muhammad SAW.

Disitu sangat terlihat jelas Habib Luthfi pun paham dan tanpa banyak kata.

Habib Luthfi pun langsung mengucapkan terima kasih dan segera kembali ke hotel, keesokan harinya, beberapa jamaah yang ikut rombongan beliau, penasaran ingin tahu toko tersebut dan ingin membeli cincin yang sama dengan Habib Lutfi.

Maka merekapun segera pergi ke tempat toko cibcin tersebut, tapi Subhanallah apa yang terjadi, mereka sudah mencarinya kesana kemari.

Tatapi toko tersebut, sama sekali tidak ada dan ternyata, toko perhiasan yang semalam didatangi oleh Habib Lutfi, sekarang telah berubah menjadi toko pakaian keesokan harinya.

Habib Luthfi bin Yahya juga menyempatkan untuk singgah ke rumah Abuya Sayyid Muhammad Alwi al-maliki dan ditanya.

"Mana cincin permata yang kamu peroleh kemarin dari Baginda Nabi," tanya Abuya Sayyid.

Rupanya Abuya Sayyid Muhammad Alwi al-maliki, sudah tahu dan telah dikabari secara langsung oleh Rasulullah SAW sebelumnya.

Begitu cincin tersebut dikeluarkan oleh Habib Lutfi dan beliau serahkan kepada Abuya Sayyid Muhammad Alwi al-maliki.

Maka cincin itupun langsung dicium, oleh Abuya dan beliau letakkan di kedua mata dan tubuh beliau.

Hingga sekarang kata Habib Luthfi bin Yahya, cincin permata tersebut masih ada dan masih beliau simpan.

Nah itulah tadi kisah tentang kemuliaan, Habib Luthfi bin Yahya yang diberi cincin langsung oleh Rasulullah SAW. semoga kisah ini bisa bermanfaat dan menambah kecintaan kita kepada para ulama.

Gus baha
12/08/2022

Gus baha

05/08/2022

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kisah Islami posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Kisah Islami:

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share