Dakwah Bangka Belitung

  • Home
  • Dakwah Bangka Belitung

Dakwah Bangka Belitung Mengabarkan aktifitas dakwah islam khususnya di wilayah Bangka Belitung

Usai dilantik, mau dibawa kemana rakyat sama kabinet merah putih ini? Simak sampai usai!*Sudah resmi nih dilantik Kabine...
22/10/2024

Usai dilantik, mau dibawa kemana rakyat sama kabinet merah putih ini? Simak sampai usai!*

Sudah resmi nih dilantik Kabinet Merah Putih! Isinya bisa dilihat sendiri, komposisi secara umum masih berkisar pada pengusaha dan kump**an orang-orang partai politik.

Dengan tubuh yang gendut, apakah kabinet ini akan bisa bekerja maksimal untuk rakyat? Atau masih seperti sebelumnya, bekerja untuk oligarki? Adakah harapan baru bagi rakyat dari kabinet ini?

🔴 Rakyat wajib berani melawan arus bersama Lawan Arus. Segera klik link berikut ini:⤵️

https://youtu.be/wwbeponni64
https://youtu.be/wwbeponni64
https://youtu.be/wwbeponni64

Jangan lupa, pastikan kita sudah like, komen dan share video ini

Website:https://mediaumat.info/Instagram:https://www.instagram.com/mediaumatFacebook:https://www.facebook.com/Tabloid.MU/Telegram:https://t.me/mediaumat/Chan...

SETAHUN GENOSIDA DI GAZA, PENGUASA MUSLIM HANYA SIBUK BERETORIKABuletin Kaffah No. 365 (15 Rabiul Akhir 1446 H/18 Oktobe...
18/10/2024

SETAHUN GENOSIDA DI GAZA, PENGUASA MUSLIM HANYA SIBUK BERETORIKA

Buletin Kaffah No. 365 (15 Rabiul Akhir 1446 H/18 Oktober 2024)

Sudah satu tahun sejak Operasi Banjir Al-Aqsa, militer Zionis Yahudi terus melancarkan serangan biadab dan keji. Mereka terus melakukan genosida (pembersihan etnis tanpa sisa) terhadap penduduk Gaza, Palestina. Dunia menyaksikan kejahatan entitas Yahudi ini dalam melakukan pemusnahan penduduk Gaza. Serangan kejam dan mematikan diarahkan kepada warga sipil yang bukan anggota Hamas; perempuan, anak-anak, orang tua, tim medis, atau jurnalis.

Hancur-Lebur

Jelas, Zionis Yahudi melakukan penghancuran secara sengaja dan sistematis terhadap penduduk Gaza. Jumlah bom yang dijatuhkan di Gaza sejak awal konflik mencapai 75 ribu ton. Lebih banyak dari jumlah pengeboman di Dresden, Hamburg, dan London selama Perang Dunia II. Kekuatan ledakan yang dihasilkan dari pengeboman ini setara dengan 4,6 kali lipat dari bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Enam puluh persen infrastruktur di Gaza hancur. Sebanyak 814 masjid rusak parah bersama 3 gereja dan 19 kawasan pemakaman. Lebih dari separuh rumah sakit juga hancur dan 564 sekolah rusak berat. Berbagai situs sejarah termasuk gereja yang usianya ratusan tahun juga ikut dihancurkan Zionis Yahudi.

Korban terbunuh, terluka dan hilang nyaris menembus angka 150 ribu penduduk dalam 365 hari. Sebanyak 69 persen korbannya adalah wanita dan anak-anak. Hampir 2,3 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Zionis Yahudi dan penduduknya juga memblokade truk-truk bantuan pangan ke Gaza. Dampaknya, lebih dari 70 persen penduduk Gaza alami kelaparan parah.

Zionis Yahudi juga tidak mempedulikan sama sekali aturan dunia dalam peperangan. Mereka dengan brutal menyerang fasilitas rumah sakit sekaligus membunuhi tenaga medis, jurnalis dan petugas kemanusiaan. Tercatat 986 staf medis, 175 wartawan dan 85 petugas pertahanan sipil yang bekerja menyelamatkan warga tewas.

Kekejaman dan kekejian militer Zionis Yahudi tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga mencuri 2.300 mayat di Gaza. Bagian-bagian mayat itu mereka jual.

Bukan hanya umat Muslim yang menderita. Warga Kristen di Gaza juga turut menjadi korban. Selain sejumlah gereja hancur, ratusan umat Kristiani juga menjadi tewas. Keadaan ini mencemaskan para pemuka agama Kristen bahwa umat mereka akan punah di Gaza akibat tewas atau mengungsi ke tempat lain.

Militer Zionis Yahudi kini juga mengarahkan serangan mereka ke luar wilayah Palestina. Kawasan Libanon, Suriah dan Yaman mulai diserang. Lagi-lagi dengan alasan membela diri. Pada bulan September lalu, militer Zionis Yahudi menjatuhkan 80 ton bom di kawasan Libanon untuk menyerang kelompok perlawanan Hizbullah. Kembali, banyak warga sipil menjadi korban.

Sejumlah Pelajaran

Di balik kekejaman serangan Zionis Yahudi terhadap kaum Muslim, ada sejumlah pelajaran penting untuk umat. Pertama: Kebenaran firman Allah SWT tentang sifat kaum kafir dalam memusuhi kaum Muslim. Di antaranya:

وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ اِلَّا تَفْعَلُوْهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الْاَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌۗ

Orang-orang kafir itu, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Jika kalian tidak melaksanakan perintah Allah (untuk saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar (TQS al-Anfal [8]: 73).

Umat menyaksikan negara-negara kafir seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis dan Inggris terus menerus mengirimkan bantuan keuangan dan persenjataan kepada Zionis Yahudi untuk menghancurkan Gaza. Pada akhir September lalu, misalnya, Zionis Yahudi menerima paket bantuan militer dari Amerika Serikat yang totalnya mencapai 8,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 131,6 triliun). Bantuan diberikan setelah militer Zionis Yahudi membombardir kawasan Libanon. Sebelumnya AS juga mengirimkan bantuan persenjataan sebesar 1 miliar US dolar kepada Zionis Yahudi.

Dalam ayat tersebut Allah SWT juga mengingatkan akan kerusakan besar yang terjadi jika umat Muslim tidak melaksanakan perintah-Nya:

اِلَّا تَفْعَلُوْهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الْاَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌۗ

Jika kalian tidak melaksanakan perintah Allah (untuk saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar (TQS al-Anfal [8]: 73).

Imam Ali ash-Shabuni dalam tafsirnya menjelaskan “Maknanya, jika kalian tidak melakukan apa yang telah diperintahkan kepada kalian, yakni memberikan loyalitas kepada orang-orang beriman dan memutuskan hubungan dengan orang-orang kafir, maka akan terjadi di bumi fitnah yang besar dan kerusakan yang massif.” (Ash-Shabuni, Shafwah at-Tafâsîr, 1/506).

Genosida dan penghancuran kawasan Gaza yang terjadi hari ini tidak lepas dari sikap para penguasa Muslim, terutama para pemimpin Arab. Mereka malah memberikan loyalitas kepada para penguasa negara-negara Barat yang mendukung kekejaman Zionis Yahudi. Sebaliknya, nyaris tidak ada pembelaan dari para penguasa Muslim itu untuk kaum Muslim di Gaza, kecuali hanya retorika dan logistik ala kadarnya.

Kedua: Makin tampaknya sikap pengecut dan kekalahan kaum Zionis Yahudi. Serangan militer mereka yang bertubi-tubi dengan pengerahan berton-ton bom memperlihatkan ketakutan mereka dalam menghadapi kaum Muslim. Mereka tidak berani melakukan serangan langsung terhadap para pejuang Muslim karena tahu akan mengalami kekalahan. Sikap pengecut itu terlihat dari sejumlah eksekusi yang dilakukan militer Zionis Yahudi terhadap warga sipil seperti tawanan, anak-anak, wanita, lansia bahkan penyandang disabilitas. Namun, mereka kocar-kacir ketika menghadapi serangan balasan dari para pejuang Muslim.

Pimpinan Zionis Yahudi Netanyahu juga berkeliling ke sejumlah negara pendukung. Dia merengek bantuan tambahan untuk menghancurkan Gaza. Pemerintah Zionis Yahudi semakin menyadari bahwa mereka telah jatuh dalam perang yang telah menyebabkan kerugian besar secara ekonomi dan juga militer.

Benarlah firman Allah SWT yang mengungkap mental sampah dan pengecut mereka:

قَالُوا۟ يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّا لَن نَّدْخُلَهَآ أَبَدًا مَّا دَامُوا۟ فِيهَا ۖ فَٱذْهَبْ أَنتَ وَرَبُّكَ فَقَٰتِلَآ إِنَّا هَٰهُنَا قَٰعِدُونَ

Mereka berkata, "Hai Musa, kami sekali-kali tidak akan memasukinya selama-lamanya selagi mereka ada di dalamnya. Karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu dan berperanglah kamu berdua. Sungguh kami hanya akan duduk-duduk menanti di sini saja.” (TQS al-Maidah [5]: 24).

Ketiga: Allah SWT memperlihatkan ketegaran kaum Muslim Gaza dalam menghadapi serangan demi serangan brutal Zionis Yahudi. Di balik duka karena kehilangan harta dan keluarga, dunia menyaksikan ketegaran kaum lelaki, perempuan bahkan anak-anak. Mereka tetap menjalankan shalat, membaca al-Quran, termasuk mengerjakan shaum Ramadhan. Kekejaman yang mereka alami tidak membuat mereka berbalik meninggalkan Islam. Sebaliknya, keimanan mereka kian teruji. Mereka semakin yakin bahwa semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.

Keempat: Lewat krisis ini, umat bisa melihat sifat asli para penguasanya. Mereka egois, pengecut sekaligus pengkhianat. Meski punya kekuatan militer besar, para pemimpin Dunia Arab dan Islam memilih untuk tetap menempatkan pas**an mereka di barak-barak mereka ketimbang mengirimkan pas**an mereka itu untuk membela darah dan kehormatan umat.

Mereka berpura-pura membela Gaza lewat politik retorika atau sekadar memerintahkan doa-doa untuk Palestina. Bahkan sebagian dari para penguasa itu justru melarang khutbah, ceramah dan simbol-simbol perlawanan terhadap Zionis Yahudi. Seolah-olah Muslim Gaza bukanlah saudara seiman yang wajib mendapatkan pertolongan. Mereka telah melawan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya:

الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ

Muslim itu saudara bagi Muslim yang lainnya. Tidak boleh menzalimi dan tidak boleh membiarkan saudaranya itu (dizalimi) (HR Muslim).

Hanya Jihad dan Khilafah

Penderitaan Gaza tidak akan pernah diselesaikan oleh PBB, Liga Arab, maupun OKI. Juga tidak ada satu pun pemimpin Dunia Islam yang punya itikad menolong secara tuntas Gaza. Problem di Gaza juga tidak akan bisa selesai dengan cara-cara diplomatik apalagi perdamaian. Proposal ”solusi dua negara” sama saja dengan mengkhianati Gaza dan mengakui penjajahan kaum Zionis Yahudi di sana.

Solusi yang diperintahkan Allah SWT untuk menyelesaikan persoalan ini hanyalah jihad dan khilafah. Allah SWT dengan jelas memerintahkan jihad untuk melawan kaum agresor yang memerangi dan merampas wilayah kaum Muslim. Allah SWT berfirman:

وَاقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ

Perangilah mereka oleh kalian di mana saja kalian menjumpai mereka dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian (TQS al-Baqarah [2]: 191).

Haram hukumnya berdamai dengan kaum penjajah dan menerima eksistensi mereka di tanah air kaum Muslim.

Krisis di Gaza juga akan tuntas sempurna jika kaum Muslim memiliki perisai untuk melindungi diri mereka, yakni Khilafah Islamiyah. Padahal Rasulullah saw. telah bersabda:

وَإِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ

Sungguh Imam (Khalifah) itu adalah perisai (pelindung umat) (HR al-Bukhari dan Muslim).

Khilafah inilah yang akan mengerahkan pas**an untuk mengusir kaum Zionis Yahudi dari Palestina dan menghukum mereka. Dulu Rasulullah saw. pun—sebagai kepala Negara Islam saat itu—pernah mengusir kaum Yahudi di Madinah dari Madinah. Rasulullah saw. sekaligus menghukum mereka karena mengkhianati beliau dan kaum Muslim.

Maka dari itu, bangkitlah, wahai kaum Muslim! Kita adalah anak-cucu Shalahuddin al-Ayyubi. Dalam darah kita mengalir spirit jihad mengusir penjajah. Kaum Muslim dulu berhasil mengusir pas**an Salib dan kembali menyucikan tanah Palestina. Sekarang saatnya kita kembali melaksanakan perjuangan untuk mengusir kaum Yahudi dan menolong saudara seiman. []

---*---

Hikmah:

Rasulullah saw. bersabda;

مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ، وَلَمْ يُحَدِّثْ نَفْسَهُ بِهِ، مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ

Siapa saja yang meninggal dunia, sementara dia belum pernah berperang (berjihad) atau meniatkan diri untuk berjihad, maka dia mati di atas satu cabang dari kemunafikan. (HR Muslim). []

Sungguh di luar nalar ketika saudara muslim di Palestina menerima berbagai kezaliman dari zionis Yahudi, ada sekelompok ...
22/07/2024

Sungguh di luar nalar ketika saudara muslim di Palestina menerima berbagai kezaliman dari zionis Yahudi, ada sekelompok anggota ormas dengan berbagai dalih berkunjung dan menemui presiden Israel. Sontak saja berbagai kritikan muncul atas ulah mereka.

Apa sebenarnya yang mereka inginkan dari kunjungan itu? Apakah ini bagian dari propaganda zionis Yahudi untuk memoles kejahatan mereka? Bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap entitas penjajah zionis Yahudi?

Saksikan
🔴 GEGER!! KUNJUNGAN 5 PEMUDA NU KE ISRAEL

Hanya melalui link: ⤵️
https://youtu.be/qNWtujb9Gf4
https://youtu.be/qNWtujb9Gf4
https://youtu.be/qNWtujb9Gf4

Tak terbendung, berbagai aksi demonstrasi membela Palestina dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai kampus ternama di lua...
26/05/2024

Tak terbendung, berbagai aksi demonstrasi membela Palestina dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai kampus ternama di luar negeri. Seolah menggambarkan bahwa perhatian dunia tertuju ke Palestina.

Apakah aksi pro palestina dari mahasiswa barat sebuah langkah maju? Bagaimana dengan gerakan mahasiswa di negeri-negeri muslim? Apa yang harus dilakukan supaya gerakan pembelaan ini memberikan solusi yang tuntas untuk Palestina?

🔴 MARAK DEMO PRO PALESTINA DI KAMPUS DUNIA BARAT, KENAPA?

🎙️ Bersama:
1️⃣ Ahmad Rusydan Utomo, Ph.D
(Pakar Biologi Molekuler, Harvard University)

2️⃣ Ust. M. Ismail Yusanto
(Cendekiawan Muslim)

Hanya melalui Link: ⤵️
https://youtu.be/SQdn3CAm1D0
https://youtu.be/SQdn3CAm1D0
https://youtu.be/SQdn3CAm1D0

Luangkan waktu untuk mengirim pesan ini hingga umat Islam bersama-sama sadar bahwa negeri ini harus diatur dengan Syariat Islam.Jika s**a video seperti ini, ...

Berita kecelakaan yang menimpa para siswa di Subang, lalu diikuti dengan pro dan kontra apakah sebenarnya study tour itu...
18/05/2024

Berita kecelakaan yang menimpa para siswa di Subang, lalu diikuti dengan pro dan kontra apakah sebenarnya study tour itu perlu di hapus ataukah terus?

Nah, tepat banget di episode ini podcast "Sep**ang Mengajar" kita ngobrol dengan Pak Kar yang memang pakar dibidang pembicaraan tentang study tour. Yuk simak ya sampai tuntas bahasannya.

Jangan lupa ya, share sebanyak-banyaknya link video ini
https://youtu.be/j7rxqf1cI1A
https://youtu.be/j7rxqf1cI1A
https://youtu.be/j7rxqf1cI1A

Like, komen dan tentu jangan lupa subcribe ya chanel youtube "Guru Muslim Inspiratif". Bunyikan lonceng notifikasi, agar setiap kami uplod video terbaru, anda dapat notifikasi.

Berita kecelakaan yang menimpa para siswa di Subang, lalu diikuti dengan pro dan kontra apakah sebenarnya study tour itu perlu di hapus ataukah terus? Nah, t...

Sikap buruk diperlihatkan oleh para pemimpin Arab. Alih-alih ikut membela perlakuan militer Yahudi terhadap warga Gaza, ...
06/05/2024

Sikap buruk diperlihatkan oleh para pemimpin Arab. Alih-alih ikut membela perlakuan militer Yahudi terhadap warga Gaza, Raja Yordania malah membantu entitas Yahudi untuk menangkal serangan drone dan rudal Iran. Sikap serupa juga dilakukan oleh sejumlah pemimpin Arab seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Mesir.

Mereka memberikan informasi intelijen ihwal serangan Iran tersebut. Artinya, mereka membantu negeri Zionis dan Amerika Serikat dalam menghadang tindakan balasan rezim Teheran terhadap negeri Yahudi.

Para pemimpin Arab dan Dunia Islam mengelabui rakyatnya seolah memberikan pembelaan terhadap Gaza. Kenyataannya, mereka bersekutu dengan Zionis Yahudi dan negara-negara pendukungnya, seperti Amerika Serikat.

Klik untuk detailnya ⤵️
https://youtu.be/XraJuDiChgk
https://youtu.be/XraJuDiChgk

Dalam KTT Luar Biasa Negara Arab-Islam yang membahas situasi Gaza di Riyadh baru - baru ini yang dihadiri Menteri Luar Negeri Saudi, Yordania, Mesir, Turki,...

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin lalu (22/4) dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 seolah menjadi antiklimaks. Tent...
29/04/2024

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin lalu (22/4) dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 seolah menjadi antiklimaks. Tentu bagi pihak yang masih menaruh harapan besar dan harapan terakhir adanya keadilan di negeri ini.

MK ternyata menolak seluruh gugatan Pihak Capres-Cawapres 01 (Anies-Muhaimin) dan 03 (Ganjar-Mahfud MD) atas dugaan kecurangan TSM (Terstruktur, Sistematis dan Massif) dalam Pilpres 2024. Keputusan MK ini otomatis melegitimasi kemenangan Pihak Capres-Cawapres 02 (Prabowo-Gibran).

Kecurangan TSM sesungguhnya tak hanya sering terjadi pada proses Pemilu/Pilpres, tapi justru melekat pada sistem politik demokrasi itu sendiri?

Klik klik ▶️
https://youtu.be/jzeDvTo9LoM

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Senin lalu (22/4) dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 seolah menjadi antiklimaks. Tentu bagi pihak yang masih menaruh harap...

Banyaknya tokoh nasional yang mengajukan diri sebagai sahabat peradilan atau amicus curiae, dinilai sebagai bukti demokr...
25/04/2024

Banyaknya tokoh nasional yang mengajukan diri sebagai sahabat peradilan atau amicus curiae, dinilai sebagai bukti demokrasi Indonesia bobrok di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sistem demokrasi liberal merusak kohesi bangsa? Apakah krisis multidimensi semakin meningkat? Apa dampak paham liberalisme dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara?

🔴 Saksikan "Demokrasi Rusak Kohesi Bangsa?"

Simak selengkapnya di link ini: ⤵️
https://youtu.be/QoH9p9CnxNw
https://youtu.be/QoH9p9CnxNw
https://youtu.be/QoH9p9CnxNw

Join Group WA ⤵️
https://chat.whatsapp.com/G7EYGKR1vC90m46Qd79Cem

Banyaknya tokoh nasional yang mengajukan diri sebagai sahabat peradilan atau amicus curiae, dinilai sebagai bukti demokrasi Indonesia bobrok di masa pemerint...

Menurut Ust Ismail Yusanto, kelemahan umat Islam di Indonesia adalah mereka tidak menjadi subyek, melainkan obyek. Hal i...
08/01/2024

Menurut Ust Ismail Yusanto, kelemahan umat Islam di Indonesia adalah mereka tidak menjadi subyek, melainkan obyek. Hal ini terlihat ketika masa-masa pemilu 2024

Simak selengkapnya
https://nuel.ink/OuPQyx
https://nuel.ink/OuPQyx

Menurut Ust Ismail Yusanto, kelemahan umat Islam di Indonesia adalah mereka tidak menjadi subyek, melainkan obyek. Hal ini terlihat ketika masa-masa pemilu 2...

Senator Asal Bali, Menyerang Islam atas Nama Budaya?!*Perilaku rasis kembali ditunjukkan dengan membenturkan agama dan b...
08/01/2024

Senator Asal Bali, Menyerang Islam atas Nama Budaya?!*

Perilaku rasis kembali ditunjukkan dengan membenturkan agama dan budaya. Padahal negeri ini juga terdiri dari berbagai kebudayaan yang berbeda tiap wilayah, bahkan dalam satu wilayah bisa berbeda-beda budayanya.

Apakah boleh dengan alasan budaya lantas rasis terhadap agama tertentu? Bagaimana sebenarnya hubungan antara budaya dan agama dalam Islam?

🔴 Simak video selengkapnya di sini:⤵️
https://nuel.ink/jpIz83
https://nuel.ink/jpIz83
https://nuel.ink/jpIz83

Jangan lupa, pastikan sudah like, komen dan share video ini.

Luangkan waktu untuk mengirim pesan ini hingga umat Islam bersama-sama sadar bahwa negeri ini harus diatur dengan Syariat Islam.Jika s**a video seperti ini, ...

TAK ada Privilege Untuk Putra Khalifahhttps://nuel.ink/OHdFhCSelama menjabat, Umar bin Khattab RA dikenal sebagai sosok ...
06/01/2024

TAK ada Privilege Untuk Putra Khalifah

https://nuel.ink/OHdFhC

Selama menjabat, Umar bin Khattab RA dikenal sebagai sosok yang tegas pada keluarganya sendiri. Umar RA senantiasa berusaha keras untuk menjauhkan keluarganya menerima privilege atau hak istimewa sebagai anggota keluarga Amirul Mukminin.

Sikap Umar RA tidak hanya terlihat dari caranya membebani keluarga dengan tanggung jawab yang berat dibandingkan umatnya. Umar RA juga mengharamkan setiap hal yang bukan menjadi hak keluarganya, termasuk menjadi penggantinya sebagai khalifah.

https://nuel.ink/OHdFhC

Selama menjabat, Umar bin Khattab RA dikenal sebagai sosok yang tegas pada keluarganya sendiri. Umar RA senantiasa berusaha keras untuk menjauhkan keluargany...

Apakah kalian akan membiarkan mujahidin Palestina sendirian di medan perang melawan tentara zionis Yahudi? Sungguh hina ...
30/10/2023

Apakah kalian akan membiarkan mujahidin Palestina sendirian di medan perang melawan tentara zionis Yahudi? Sungguh hina keadaan kalian apabila tetap dalam keadaan tercerai berai.

Wahai para tentara muslim di seluruh negeri-negeri muslim, sambutlah panggilan jihad semata-mata demi memenuni perintah dari Allah SWT.

🔴 Simak panggilan yang bikin gemetar ini di link berikut: ⤵️
https://youtu.be/oO5zpc6Hxrc
https://youtu.be/oO5zpc6Hxrc

Yuk share

Silahkan join di telgram khilafah channel untuk akses materi kajian kajian KC https://t.me/mediakhilafahchannelhttps://t.me/mediakhilafahchannelhttps://t.me/...

Berita dari jubir resmi Al Qassam Abu Ubaidah...(Tulisan: KH Budi Ashari, Lc)Inilah suara asli para pejuang Gaza: Suara ...
30/10/2023

Berita dari jubir resmi Al Qassam Abu Ubaidah...
(Tulisan: KH Budi Ashari, Lc)

Inilah suara asli para pejuang Gaza: Suara tanpa getar, tak sedikit pun gentar, untuk kabar gembira yang jarang kita dengar dari media manapun. Suara yang mewakili masyarakat Palestina yang sedang berjuang untuk kehormatan agama, hak hak kemanusiaan dan negara.

Abu Ubaidah, jubir resmi Al Qassam:
( https://youtu.be/80UIVO12Ffk?si=dsBWpW276I68UTVu )

"Salam untuk para syuhada yang telah berkorban untuk agama, negara dan tempat suci.

Di hadapan serangan membabi buta zionis, Para syuhada itu tidak pernah membungkukkan punggungnya kecuali untuk ruku' di hadapan Allah, Rabb mereka!

Kami telah menyaksikan kemenangan itu. Pada 7 Oktober, saat kami menyerbu pertahanan mereka, ternyata markas dan pertahanan mereka berjatuhan semua seperti sarang laba-laba!!

Salah seorang mujahid kami berhasil menghancurkan tiga kendaraan perang mereka, membunuh yang ada di dalamnya dan pas**an itupun kocar-kacir seakan sedang menghadapi satu kompi pas**an.

Kami mengirimkan pas**an katak yang berhasil masuk ke Zikim. Terjadi pertempuran dalam waktu yang lama, membuat musuh ketakutan. Israel mengumumkan bahwa mereka berhasil membunuh 10 mujahid, padahal jumlah mujahidin kami yg menyerang hanya 3 orang. Itulah pertolongan Allah dan kabar gembira akan kemenangan!!

Tetaplah percaya wahai anak bangsa kami, bahwa kemenangan pasti datang, dengan izin Allah.

Segala bentuk kejahatan dan pembantaian yang mereka lakukan sesungguhnya hanya bentuk kepedihan dan. Keputus-asaan mereka dan perasaan kalah yang menguasai diri mereka.

Benarlah firman Allah:
إِن تَكُونُوا تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمُونَ ۖ وَتَرْجُونَ مِنَ اللَّهِ مَا لَا يَرْجُونَ ۗ

Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (p**a), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. [ النساء: 104]

Cukuplah saya katakan kepada dunia bahwa sebagian masjid dan geraja di Gaza lebih tua berabad-abad umurnya dibandingkan umur negara kecil musuh yang durjana dan hina ini. Pohon-pohon Zaitun di Gaza telah ditanam sebelum bapak dan kakek orang-orang hina itu dilahirkan, yang datang dari Eropa timur, barat dan berbagai negara.

Setelah 22 hari perang, kami nyatakan sebagai berikut:

1. Kami katakan kepada musuh yang tiap hari mengancam kami untuk melakukan serbuan darat, kami terus menunggu kedatangan mereka agar kami berikan kepada mereka jenis kematian baru dan agar kami ajarkan kepada mereka dan kepada seluruh dunia makna kepahlawanan dan pengorbanan. Dengan kekuatan Allah kami akan timpakan kepada mereka kekalahan yang lebih parah dari yang mereka duga dan mereka takuti. Dan kami umumkan berakhirnya kebohongan tentang pas**an yang tak terkalahkan, Tank Merkava yang punya kemampuan hebat dan intelijen terbaik dunia. Kami telah hancurkan di depan mata dunia di wilayah sekitar Gaza dan di seluruh Palestina. Kehancuran zionis sudah dimulai dan kutukan sepuluh tahun ke delapan sudah datang. Silahkan mereka buka Kitab Taurat dan Talmud mereka dan bacalah dengan seksama. Dan tunggulah masa kehinaan itu datang dengan sabar.

2. Kepada para pemimpin Arab kami sampaikan dari jantung peperangan yang pasti kalian saksikan lewat televisi: Kami tidak meminta anda bergerak untuk membela anak-anak Arab dan Islam di Gaza dengan cara menggerakkan tank-tank dan pas**an kalian -لا سمح الله-

Kami juga tidak meminta kalian menjaga tempat suci kalian ini yang telah dikotori kehormatannya oleh masyarakat zionis yg gila, kami juga tidak meminta kalian untuk marah ketika Nabi kalian dilecehkan di tempat Isra dan Mi'raj beliau.

Kami telah mengambil alih tugas ini di pundak kami dengan segala yang kami punya, yang kami buat dari nol dan kami produksi dari kemustahilan.

Tapi apakah kalian selemah ini hingga tidak sanggup mengirimkan sekadar kendaraan-kendaraan pertolongan dan bantuan kemanusiaan ke secuail tanah Arab dan Islam ini. Hal inilah yang tidak bisa kami pahami dan tafsirkan.

3. Sudah ada komunikasi berkali-kali tentang tawanan perang. Kesempatan untuk mencapai kesepakatan terbuka. Tapi musuh tidak serius untuk menolong rakyatnya sendiri. Bahkan serangan membabi buta mereka menyebabkan kematian 50 tawanan itu.
Di sini kami ingin sampaikan kepada musuh dan seluruh dunia dengan jelas dan ringkas:
Jumlah tawanan perang di kami, tukarannya adalah bersihkan semua penjara zionis dari seluruh tawanan.
Jika mereka mau menyelesaikannya sekaligus, kami sangat siap. Atau mau bertahap, kami pun siap.

Mereka harus membayar harga yang telah mereka ketahui.

Sebagai penutup, semoga Allah memberi rahmat untuk para syuhada atas darah suci mereka. Semoga cepat diberi Kesembuhan bagi yang sakit dan terluka. Yang mana darah dan pengorbanan mereka akan menorehkan jalan kemenangan.

Salam hormat kami untuk para tawanan yang menunggu pembebasan yang pasti terjadi dengan izin Allah.

Salam hormat untuk bangsa kami yang sangat melegenda, yang telah mengajari seluruh manusia arti keteguhan, kekokohan, perlawanan dan keagungan.

Kemenangan diraih hanya dengan kesabaran sebentar.

Kemenangan hanya berasal dari Allah Yan Maha Gagah lagi Maha Bijaksana
Allah pasti akan memenangkan urusanNya tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
Ini adalah perang, hanya dua pilihannya : Menang atau Syahid!!

Assalamu alaikum warahmatullah wabarakatuh."

Inilah berita dari para mujahid...

Anda mendengarkan berita siapa?

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=892126305609674&id=100044369381874&eav=AfYpylgp91lL-j1d5oCEL6hB-UjcweczOaet3jkS5duPXXqpg9wA1BUp2qGKyE3bOec&m_entstream_source=timeline&paipv=0

قال الناطق باسم كتائب القسام أبو عبيدة:إن ما يرتكبه الاحتلال من محارق ومجازر ما هو إلا لألم عظيم يتجرعه. وأضاف نقول للعدو الذي يكرر تهديداته يوميا إننا لا ...

BEBASKAN PALESTINA DENGAN JIHAD DAN KHILAFAHUmat Islam tidak boleh diam melihat kebiadaban zionis Yahudi penjajah yang s...
30/10/2023

BEBASKAN PALESTINA DENGAN JIHAD DAN KHILAFAH

Umat Islam tidak boleh diam melihat kebiadaban zionis Yahudi penjajah yang saat ini terjadi di Palestina. Kirimkan tentara dari nengeri-negeri muslim untuk mengusir penjajah zionis Yahudi.

Umat Islam harus terus berdakwah dengan istiqamah bagi tegaknya Khilafah, yang akan menyatukan lebih dari 2 miliar umat se dunia bersatu kembali, dan dengan persatuan itu umat menjadi kuat, dan dengan kekuatan itu khilafah akan melindungi negeri-negeri muslim dan membebaskan seluruh negeri Islam termasuk Palestina dari para penjajah.

🔴 Simak Seruan Pembebasan Palestina di Khilafah Channel Reborn ⤵️
https://youtu.be/omUwfPVtJSs
https://youtu.be/omUwfPVtJSs
https://youtu.be/omUwfPVtJSs

Subscribe Khilafah Channel Reborn ⤵️
https://bit.ly/kcreborn
https://bit.ly/kcreborn
https://bit.ly/kcreborn

Jangan biarkan informasi menarik dan berharga ini hanya berhenti di anda, yuk sebarkan ke teman, sanak saudara dimanapun berada. Biar jadi amal shalih dan kebaikan menyebar di bumi kita ini.

GEMETARAN! IMAM MASJIDIL AQSHA INI BICARA: PANGGILAN UNTUK TENTARA TERBAIK MUSLIM DI SELURUH NEGERI!Apakah kalian akan m...
29/10/2023

GEMETARAN! IMAM MASJIDIL AQSHA INI BICARA: PANGGILAN UNTUK TENTARA TERBAIK MUSLIM DI SELURUH NEGERI!

Apakah kalian akan membiarkan mujahidin Palestina sendirian di medan perang melawan tentara zionis Yahudi? Sungguh hina keadaan kalian apabila tetap dalam keadaan tercerai berai.

Wahai para tentara muslim di seluruh negeri-negeri muslim, sambutlah panggilan jihad semata-mata demi memenuni perintah dari Allah SWT.

🔴 Simak panggilan yang bikin gemetar ini di link berikut: ⤵️
https://youtu.be/oO5zpc6Hxrc
https://youtu.be/oO5zpc6Hxrc
https://youtu.be/oO5zpc6Hxrc

Wahai tentara Islam, sambut seruan ini! Jangan biarkan informasi menarik dan berharga ini hanya berhenti di anda, yuk sebarkan ke teman, sanak saudara dimanapun berada. Biar jadi amal shalih dan kebaikan menyebar di bumi kita ini.

Aksi Bela Palestina di Bandung
13/10/2023

Aksi Bela Palestina di Bandung

Aksi Umat Islam Bela Palestina "BELA PALESTINA DENGAN JIHAD & KHILAFAH"

*HIDUP RAKYAT MAKIN BERAT, PENGUASA WAJIB BERTANGGUNG JAWAB*Buletin Kaffah Edisi 313 (20 Rabiul Awwal 1445 H/6 Oktober 2...
07/10/2023

*HIDUP RAKYAT MAKIN BERAT, PENGUASA WAJIB BERTANGGUNG JAWAB*

Buletin Kaffah Edisi 313 (20 Rabiul Awwal 1445 H/6 Oktober 2023 M)

Akhir September lalu seorang pria disabilitas di Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri meninggal usai ditemukan kritis karena tak makan selama tiga hari. Lebih memilukan lagi, pria penyandang disabilitas ini ditemukan tergeletak di rumahnya, bersama jasad sang ibu yang diprakirakan meninggal sejak tiga hari sebelumnya.

Di Dusun Dawung Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, seorang ibu dan dua anaknya yang juga disabilitas hidup dalam kemiskinan. Mereka makan hanya mengandalkan pemberian tetangga. Kadang makan, kadang tidak. Tinggal di rumah yang hampir roboh. Keluarga malang ini bahkan tak tersentuh bantuan Pemerintah karena belum punya e-KTP sebagai syarat.

*Makin Terbebani*

Dua kejadian di atas adalah sekelumit derita rakyat yang terjadi di tanah air. Masih banyak lagi jumlah warga miskin yang makin kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Menurut data BPS, jumlah warga miskin di Indonesia pada bulan Maret 2023 mencapai 25,90 juta orang. Pemerintah menetapkan bahwa pengeluaran masyarakat kurang dari Rp 17.851 per hari masuk kategori miskin atau di bawah garis kemiskinan. Namun, jika menggunakan ukuran Bank Dunia yang menetapkan warga dengan penghasilan di bawah US$ 2,15 per hari (sekitar Rp 33 ribu) terkategori miskin, maka jumlah warga miskin di Indonesia bisa mencapai 110 juta orang, alias 40% dari jumlah penduduk.

Melihat naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, kelihatannya angka kemiskinan versi Bank Dunia lebih riil. Meroketnya harga beras membuat warga di sejumlah daerah mencampur nasi dengan singkong untuk menyiasati makan sehari-hari. Bukan hanya beras. Sejumlah harga kebutuhan pokok lain seperti gula, telur, daging ayam juga naik. Para petani juga makin kesusahan karena sudah tidak ada lagi subsidi pupuk.

Untuk mendapatkan pekerjaan pun bukan hal yang mudah. Menurut Wapres, 14 dari 100 anak muda Indonesia tidak terserap lapangan kerja. Total jumlah pengangguran pada tahun 2023 ada 7,9 juta jiwa. Tentu saja ini menjadi tambahan beban kehidupan masyarakat.

Krisis ekonomi ini makin terasa dengan banyaknya keluhan para pedagang akan sepinya pembeli. Sudah beberapa tahun belakangan sejumlah mal tutup bahkan diobral karena makin sepi pengunjung. Para produsen dan pedagang juga menjerit karena membanjirnya barang-barang impor dari Cina yang harganya jauh lebih murah; apalagi yang dijual lewat e-commerce cross border, perdagangan online.

Namun, seperti menutup mata dari beban rakyat, Pemerintah tetap ngotot melanjutkan sejumlah proyek raksasa; pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Padahal dua megaproyek tersebut menggerogoti APBN. Di sisi lain masih ada puluhan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mangkrak. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto angkat suara perihal 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mangkrak. Totalnya bernilai 420 triliun rupiah.

Bukannya meringankan beban pengeluaran warga, Pemerintah malah membuat keputusan menaikkan harga BBM seperti Pertamax, Pertamax Dex, Pertamax Turbo. Sebelumnya, Pemerintah juga telah menaikkan tarif sejumlah ruas tol. Kenaikan-kenaikan ini otomatis akan mendorong kenaikan barang dan jasa, menyebabkan menurunnya daya beli dan inflasi. Lagi-lagi rakyat pun semakin terjepit.

*Islam dan Jaminan Kehidupan*

Derita umat hari ini adalah hasil kebatilan sistem kapitalisme yang diterapkan penguasa. Dimana negara hanya berperan sebagai regulator. Negara tidak turut mengatur dan menjamin kehidupan warga. Rakyat dibiarkan berjuang sendiri dengan prinsip survival of the fittest. Siapa yang kuat, dia yang bertahan. Akibatnya, kemiskinan dan penderitaan semakin meruyak. Kesenjangan sosial semakin lebar menganga; ada 1% orang Indonesia yang jumlah kekayaannya sama dengan 46,6% total kekayaan seluruh penduduk Indonesia.

Karena itu saatnya umat menerapkan syariah Islam. Sebabnya, ini adalah tuntutan keimanan. Bukankah orang yang mengaku beriman harus taat pada hukum-hukum Allah? Apalagi syariah Islam berisi aturan yang memberikan jaminan kehidupan masyarakat. Ada sejumlah hukum Islam yang jika diterapkan akan menjaga pemenuhan kebutuhan tiap individu. Pertama: Islam mewajibkan setiap Muslim (pria) menjamin kebutuhan dirinya dan keluarganya. Rasulullah saw. bersabda:

ابْدَأْ بِنَفْسِكَ فَتَصَدَّقْ عَلَيْهَا ، فَإِنْ فَضَلَ شَيْءٌ فَلِأَهْلِكَ ، فَإِنْ فَضَلَ عَنْ أَهْلِكَ شَيْءٌ فَلِذِي قَرَابَتِكَ ، فَإِنْ فَضَلَ عَنْ ذِي قَرَابَتِكَ شَيْءٌ فَهَكَذَا وَهَكَذَا ، بَيْنَ يَدَيْكَ ، وَعَنْ يَمِينِكَ ، وَعَنْ شِمَالِكَ

Mulailah dari dirimu sendiri. Sedekahkanlah untuk dirimu. Selebihnya dari itu untuk keluargamu (anak dan istrimu). Selebihnya lagi dari itu untuk kerabat dekatmu. Selebihnya lagi dari itu untuk tujuan ini dan itu yang ada di hadapanmu, yang ada di kanan dan kirimu (HR Muslim).

Para suami/ayah telah diwajibkan Allah SWT untuk menjamin kebutuhan sandang, pangan dan tempat tinggal untuk keluarga mereka (lihat QS 2: 233 dan QS 65: 6). Nabi saw. menegur orang yang mengabaikan kewajiban nafkah untuk orang-orang yang wajib dia tanggung:

كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يَحْبِسَ عَمَّنْ يَمْلِكُ قُوتَهُ

Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa ketika dia menahan nafkah dari orang yang menjadi tanggungannya (HR Muslim).

Oleh karena itu kaum lelaki yang bermalas-malasan, tidak mau menafkahi dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggungannya, akan dikenai sanksi. Mereka akan dipaksa untuk mencari nafkah. Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. pernah menegur dengan keras orang-orang yang duduk-duduk di masjid untuk beribadah, sementara orang-orang telah bertebaran mencari nafkah.

Kedua: Islam mewajibkan ihtimâm (kepedulian) kepada sesama Muslim, termasuk memenuhi hajat kaum dhuafa, khususnya orang-orang terdekat dan tetangga mereka. Rasulullah saw. bersabda:

لَيْسَ الْـمُؤْمِنُ الَّذيْ يَشْبَعُ وَجَارُهُ جَائِعٌ إلَى جَنْبِهِ

Bukan Mukmin orang yang kenyang perutnya, sedangkan tetangga sebelahnya kelaparan (HR al-Baihaqi).

Ketiga: Bagian terpenting dalam jaminan kebutuhan hidup adalah peran negara. Para ulama bersepakat bahwa kehadiran Negara (Khilafah) salah satunya adalah untuk mengatur urusan umat. Imam Al-Mawardi dalam kitabnya Al-Ahkâm As-Sulthâniyyah menyebutkan bahwa tujuan adanya Khilafah adalah untuk menjaga kepentingan agama dan pengaturan dunia. Baginda Nabi saw. bersabda:

الإِمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Imam/Khalifah itu laksana penggembala dan dia bertanggung jawab terhadap gembalaannya (HR al-Bukhari dan Muslim).

Imam Hasan al-Bashri pernah memberikan nasihat pada Khalifah Umar bin Abdul Aziz tentang gambaran pemimpin yang adil, “Wahai Amirul Mukminin, pemimpin yang adil itu seperti seorang gembala yang memiliki belas kasihan terhadap untanya, berkawan dengannya, yang mencarikan untuknya padang rumput terbaik, melindunginya dari tempat makan yang berbahaya, melindunginya dari hewan buas, dan menempatkannya dari gangguan cuaca panas dan dingin.”

Kewajiban mengurus umat telah dicontohkan oleh Rasulullah saw. dengan harta yang diperoleh negara pada saat itu. Beliau memberikan jaminan hidup untuk ahlus-suffah yang tinggal di Masjid Nabawi. Beliau juga menjadikan dirinya sebagai penjamin bagi Mukmin yang meninggal, sedangkan ia memiliki utang atau tanggungan keluarga.

Syariah ini diteruskan oleh Khulafaur-Rasyidin. Khalifah Umar bin al-Khaththab ra., misalnya, pernah membangun dar ad-daqîq sebagai rumah singgah untuk para musafir. Di sana mereka boleh makan dan beristirahat. Beliau pun menyediakan pendidikan untuk kaum Muslim dan memberikan gaji yang layak untuk para pengajar. Khalifah Umar ra. juga memberikan insentif untuk anak-anak. Khalifah berikutnya, Utsman bin Affan ra., memberikan insentif 1 dirham setiap hari untuk kaum Muslim selama Ramadhan.

Para khalifah dari Bani Umayah juga melanjutkan kewajiban mengurus umat seperti membangun rumah sakit-rumah sakit, termasuk rumah sakit khusus untuk penderita kusta, secara gratis. Ini adalah rumah sakit pertama untuk penderita kusta dalam sejarah dunia. Mereka juga mendirikan rumah-rumah panti jompo, juga rumah-rumah untuk orang-orang yang tersesat. Mereka pun melakukan pelunasan utang warga yang dililit utang, melakukan pembebasan tawanan Muslim, serta subsidi nikah. Pada periode 120-126 H, Kekhilafahan Umayah menganggarkan dana sebanyak 10 ribu dirham untuk penanganan bencana dan pemerdekaan budak.

Sebaliknya, Islam mengancam para penguasa yang menelantarkan kebutuhan rakyat, apalagi menghalangi hak-hak mereka. Sabda Rasulullah saw.:

مَا مِنْ إِمَامٍ يُغْلِقُ بَابَهُ دُونَ ذَوِي الْحَاجَةِ وَالْخَلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ إِلَّا أَغْلَقَ اللَّهُ أَبْوَابَ السَّمَاءِ دُونَ خَلَّتِهِ وَحَاجَتِهِ وَمَسْكَنَتِهِ

Tidak seorang pemimpin pun yang menutup pintunya dari orang yang membutuhkan, orang yang kekurangan dan orang miskin, kecuali Allah akan menutup pintu langit dari kekurangan, kebutuhan dan kemiskinannya (HR at-Tirmidzi).

Namun, sadarkah kita, bahwa pemimpin yang adil yang bekerja keras untuk menjamin kehidupan warganya hanya terwujud jika umat ini menerapkan syariah Islam dalam naungan Khilafah? Selain itu tidak mungkin terjadi.

---*---

*Hikmah:*

Imam Hasan al-Bashri menulis surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz:

والإمام العدل يا أمير المؤمنين كالأم الشفيقة البرة الرفيقة بولدها، حملته كرهًا، ووضعته كرهًا، وربته طفلاً تسهر بسهره، وتسكن بسكونه

“Pemimpin yang adil, wahai Amirul Mukminin, adalah seperti ibu yang penyayang, yang amat penuh perhatian terhadap anaknya, yang membawanya saat hamil meskipun dalam keadaan sulit, melahirkannya dalam keadaan sulit, mendidiknya saat ia masih kecil, menjaganya pada waktu malam ketika anaknya sakit, yang merasa tenang dengan tenangnya anaknya.” (Abu Amr Ahmad bin Muhammad, Al-'Aqd al-Farîd, 1/10).

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dakwah Bangka Belitung posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share