PasukanJihat

PasukanJihat WOWOK PELANGGAR HAM BERAT TIDAK PANTAS JADI PRESIDEN INDONESIA

KURANG PENCULIK APA PRABOWO, DARI PARA AKTIVIS, TANAH, LINGKUNGAN HINGGA KADERSaya langsung terhenyak keheranan. Bagaima...
16/10/2023

KURANG PENCULIK APA PRABOWO, DARI PARA AKTIVIS, TANAH, LINGKUNGAN HINGGA KADER

Saya langsung terhenyak keheranan.

Bagaimana tidak keheranan ada seorang pecatan militer, bukan pejabat, hanya terdengar punya perusahaan kertas yang sedang bermasalah, tiba-tiba terbongkar ternyata punya tanah 340.000 ha di tempat yang berbeda.

Saya coba-coba cari-cari seluas apa sih tanah 340.000 ha.

Jadi 340.000 ha sama dengan 3.400 km persegi.

Kalau kamu mau membangun lapangan sepak bola yang luasnya hanya 0.0108 km persegi, maka kamu bisa mendapatkan 314.814 lapangan sepak bola.

Kalau mau bangun rumah, wah tidak tahu mau sebanyak apa.

Kalau mau lebih ekstrem lagi 3.400 km persegi itu hampir setara dengan DKI (661,5 km²) + Bandung (167,7 km²) + Semarang (373,8 km²) + Medan (265,1 km²) + Malang (145,3 km²) + Pontianak (107,8 km²) + Palembang (369,2 km²) + Pekanbaru (632,3 km²) + Tangerang (153,9 km²) + Bekasi (210,5 km²) + Bogor (118,5 km²) + Makassar (199,3 km²).

Jadi luas tanah Prabowo itu hampir setara dengan 12 kota di Indonesia dijumlahkan luasnya.

Saya jadi bertanya-tanya kenapa sampai bisa Prabowo mendapatkan tanah tersebut. Dengar dari Prabowo sih tanah itu berupa Hak Guna Usaha (HGU).

Dia mengafirmasi bahwa benar dia menguasai tanah seluas itu di pernyataan pamungkas di akhir acara.

"Itu benar.

tapi itu HGU (hak guna usaha), itu milik negara.

Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua.

Daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot.”

(Prabowo, Tribunnews)
Tetapi pengakuan Prabowo dan pembelaan dirinya itu jadi tampak aneh. Kenapa? Karena dia bilang itu hak negara.

Dia juga mengatakan bahwa dia mengerjakan itu dari pada dikerjakan orang asing.

Lalu dia mengklaim diri sebagai nasionalis dan patriot.

PD amat mengaku nasionalis dan patriot.

Maunya saya percaya saja. Tetapi bagaimana mau percaya Prabowo tulus mewakafkan diri kalau dia sudah gagal beberapa kali, tetapi tetap ngebet mau berkuasa, apa itu namanya ngebet berkorban ke negara atau haus kekuasaan? Mau bilang ngebet berkorban sih, tapi gimana yah.

Berkorban itu seharusnya dilakukan dengan tulus dengan cara-cara yang benar. Berkorban itu tidak menghalalkan segala cara.

Di mana-mana, berkorban itu berarti ikhlas, diterima korbannya atau tidak ya tidak apa-apa.

Tetapi apa yang terjadi dengan Prabowo justru sebaliknya, dia malah menghalalkan segala cara untuk berkuasa, termasuk menyebar hoaks.

Itu mah bukan berkorban namanya, tetapi apa pun yang terjadi kekuasaan harus dapat.

Lalu masih percaya penguasa tanah seluas 12 kota itu mau memimpin bangsa ini?

KEGAGALAN FOOD ESTATE ADALAH KEGAGALAN PRABOWOLewat kegagalan Prabowo di Food Estate, kita bisa melihat Pada akhirnya ke...
16/10/2023

KEGAGALAN FOOD ESTATE ADALAH KEGAGALAN PRABOWO

Lewat kegagalan Prabowo di Food Estate, kita bisa melihat Pada akhirnya ketika orang yang dipercaya adalah orang yang tidak bisa melakukan pekerjaan dan hanya melakukan tindakan-tindakan yang mengisi perut mereka dan gerombolannya mereka, maka rakyat menjadi korbannya.

Ketika rakyat menjadi korban di sanalah pemberontakan akan siap terjadi dan saat ini mulai terlihat totalitas dari kegagalannya.

Kegagalan total ini menjadi sebuah bentuk kejahatan kemanusiaan karena sudah ada puluhan ribu hektar yang diratakan dengan tanah dan saat ini tidak ada apapun alias tandus.

Tanah yang terus-menerus kena sinar matahari tanpa adanya nutrisi tambahan dari hujan ataupun bangkai-bangkai pohon atau tanaman-tanaman hijau yang mati untuk mengalami proses pembusukan dan kemudian menyuburkan tanah itu, dipastikan sulit untuk direhabilitasi dan di restorasi lagi tanahnya.

Kejahatan ini mungkin setara dengan kejahatan hak asasi manusia di mana mereka seharusnya berhak mendapatkan makanan dan berhak untuk hidup dari tanah tersebut.

Kegagalan ini memicu kemarahan publik dan sudah terbukti bahwa orang ini tidak berhasil membangun proyek yang sudah dipercayakan oleh Presiden Joko Widodo.

Saya masih bingung kalau ada orang-orang yang ngaku-ngaku sebagai pegiat green peace tapi yang didukung adalah orang yang menghancurkan tanah dan meratakan tanah dengan nafsu politik dan ambisi yang tidak terbendung lagi.

Maka kita harus melihat bagaimana negara ini dan rakyatnya cerdas untuk memilih Presiden yang benar yaitu Ganjar Pranowo bukan si pelanggaran HAM dan penculik.

Yang sombong itu bukan PDIP melainkan Gerindra.

Yang sombong itu biasanya mereka yang menghina rakyat dan membuang masyarakat dari kepentingan politik mereka.

Kalau kita lihat PDIP dianggap sebagai sombong itu adalah framing saja karena kesombongan PDIP itu bisa dilihat sebagai perjuangan mereka terhadap rakyat.

DI SINDIR BERKHIANAT, CAK IMIN SENGGOL FOOD ESTATE YANG GAGAL DI TANGAN PRABOWOCak Imin pun menjelaskan masalah pangan t...
15/10/2023

DI SINDIR BERKHIANAT, CAK IMIN SENGGOL FOOD ESTATE YANG GAGAL DI TANGAN PRABOWO

Cak Imin pun menjelaskan masalah pangan tidak bisa diselesaikan hanya dengan food estate yang dikerjakan oleh Prabowo itu tapi juga harus ditunjang oleh peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Terakhir ia menegaskan, jika Indonesia terus-terusan impor bahan pokok, di masa yang akan datang sangat berbahaya bagi negara kita ketika negara pengekspor mengalami krisis pangan.

"Jika negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat El Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita.

Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? Kecuali kita berswasembada," demikian tuturnya.

Cadas...

Lalu, apa tanggapan Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak terkait pernyataan Cak Imin itu?

Cak Imin belum dapat info yang lengkap soal food estate.

"Mungkin Gus Imin belum dapat info yang lengkap terkait prosesnya, nanti saya langsung jelaskan ke beliau saja," demikian ungkap mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah tersebut.

"Belum selesai bukan berarti gagal.

Seperti disampaikan Presiden, semuanya sedang dalam proses dan terus diperbaiki.

Masa bangun rumah yang sedang dalam proses, karena belum selesai disebut gagal," lanjutnya lagi dengan nada sedikit bijak.

Asik...

Seru juga lihat Cak Imin dan pendukung Prabowo saling bersahut-sahutan.

Dan tidak menutup kemungkinan ke depannya Anies juga turut menyerang Prabowo.

Cak Imin menyinggung produktivitas pangan bukan digerakkan melalui food estate.

Dia menyebut peningkatan produktivitas pangan bisa melalui pengorganisasian manajemen pengelolaan tani yang lebih besar dan dipimpin oleh pemerintah.

"Kita harus bergeser, produktivitas pangan ini harus digerakkan secara masif, bukan melalui food estate.

Tetapi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanah milik rakyat dan petani," kata Cak Imin di Hotel Bidakara, Rabu (27/9).

Cak Imin menjawab pertanyaan soal harga pangan yang terus meningkat.

"Dengan cara pengorganisasian manajemen pengelolaan tani yang lebih besar dan dipimpin oleh pemerintah, pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin," sambung dia.

PRESTASI DARI SEORANG PRABOWO HANYALAH MENJADI PENCULIK PARA AKTIVISSungguh teramat sadis memang. Dengan begitu biadabny...
15/10/2023

PRESTASI DARI SEORANG PRABOWO HANYALAH MENJADI PENCULIK PARA AKTIVIS

Sungguh teramat sadis memang.

Dengan begitu biadabnya, para serdadu Prabowo menyiksa setiap orang yang bersuara lantang menentang orde baru.

Hati ini seperti tersayat-sayat ketika membaca kesakisan para aktivis pro-demokrasi yang diperlakukan tidak lebih seperti binatang.

Sungguh sebuah rezim yang tidak berperikemanusiaan.

Dan, ada seorang perwira yang memegang peranan penting dalam penyiksaan para aktivis, dan penghilangan secara paksa para pejuang reformasi itu, yang hingga kini tak kunjung kembali.

Dia adalah Prabowo Subianto, mantan menantu Soeharto, yang ketika itu menjabat sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus).

Di bawah komandonya, sebuah tim bernama Tim Mawar, disebut-sebut sebagai tim yang telah melakukan penculikan terhadap 13 aktivis yang hingga kini tidak tahu di mana keberadaannya.

Bambang Kristiono, Komandan Tim Mawar, mengaku bahwa tindakan penculikan yang dilakukan oleh timnya adalah atas sepengetahuan dan perintah Prabowo.

Akibat tindakan penculikan itu p**a, setelah menjalani proses persidang di Dewan Kehormatan Perwira (DKP), Prabowo Subianto akhirnya dipecat dari dinas kemiliterannya.

Namun, di balik hukuman yang ia terima, masih menyisakan sebuah misteri.

Di mana para aktivis yang ia culik itu sekarang.

Masih hidupkah? Atau sudah mati? Setidaknya hingga hari ini, Prabowo belum pernah memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Prabowo menolak bertanggung jawab.

Ia selalu berkilah bahwa ia melakukannya semata-mata atas perintah atasannya untuk mengamankan negara demi melindungi kepentingan yang lebih besar.

Dalam sebuah wawancara dengan Tempo, Agum Gumelar salah satu anggota DKP membantahnya.

Ia menyebut bahwa baik presiden maupun Panglima ABRI tidak pernah memberi perintah terkait pengamanan tersebut.

Pernyataan Agum Gumelar itu juga dibenarkan oleh anggota DKP lainnya yang turut menyidangkan Prabowo, Fachrul Razi.

Artinya apa? Bahwa sesungguhnya, Prabowo melakukan penculikan terhadap para aktivis itu bukan atas seizin atasannya.

Ia telah merencanakan sendiri, memutuskan sendiri, dan bertindak sendiri.

Ia telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai Danjen Kopassus saat itu.

Ia memanfaatkannya untuk melenyapkan nyawa para pejuang reformasi itu.

Prabowo memang seorang tentara bengis.

Bahkan jauh sebelum kejadian tahun 1998 itu, ia diduga terlibat dalam beberapa kejahatan kemanusiaan.

Allan Nairn, seorang jurnalis investigasi asal Amerika yang banyak menulis tentang politik di Indonesia itu, menyebut bahwa Prabowo adalah seorang tentara yang telah membunuh begitu banyak rakyat sipil.

TINDAKAN PRABOWO BUAT PARA AKTIVIS KEHILANGAN NYAWA DAN LUKA MENDALAM BAGI KELUARGA KORBANBudiarti, ibunda dari Leonardu...
14/10/2023

TINDAKAN PRABOWO BUAT PARA AKTIVIS KEHILANGAN NYAWA DAN LUKA MENDALAM BAGI KELUARGA KORBAN

Budiarti, ibunda dari Leonardus Nugroho Iskandar atau Gilang, korban penculikan 1998 tak habis pikir dengan pelaku penculikan tega membunuh anaknya.

Kini setelah 21 tahun berlalu, memori pedih terdebut ia putar kembali dalam cerita singkatnya.

"Gilang adalah salah satu korban penculikan 98 yang diperlakukan penculik sungguh tidak manusiawi," ucap Budiarti memulai ceritanya di Hotel Grand Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

Budiarti mengaku tak rela anaknya diperlakukan tak pantas apalagi samapi harus menghilangkan nyawanya.

Padahal, kata Budiarti, Gilang merupakan pribadi yang baik dan tidak pernah berkaitan dengan kejahatan.

"Padahal Gilang hanya seorang pengamen, tapi tidak pernah berbuat kriminalitas.

Sampe sekarang 21 tahun saya tidak tahu pasti kesalahan apa yang anak saya lakukan dan keadlian pun belum jelas saat ini," tutur Budiarti.

Ia tak bisa membendung kesedihannya saat mengetahui dan mendapati anaknya dibunuh dengan sadis setelah diculik dalam peristiwa Mei 98 silam.

"Gilang diculik dibunuh dan jasadnya dibuang di tengah hutan dengan luka tembak.

Saat itu Gilang ditemukan dalam kondisi telentang dengan tangan di bawah pohon, ulu hati di dalem kaya dikeluarin.

Saya waktu begitu mendengar kabar anak saya seperti itu saya itu syok," ujar Budiarti menahan tangis.

Budiarti pun tak kuasa untuk melanjutkan cerita mengenai peristiwa yang merenggut anaknya itu.

Perempuan berkerudung abu-abu itu kemudian meluapkan kekesalannya terhadap Calon Presiden Prabowo Subianto yang dianggap dan diduga sebagai dalang dan pelaku pelanggaran HAM dari peristiwa '98.

"Saya berharap jangan sampe dalam pemilihan presiden yang memimpin (pelaku) pelangaran HAM karena sebelum jadi presiden saja sudah semena-mena pada rakyat kecil seperti kepada anak saya.

Dan saya berdoa jangan sampe Pak Prabowo itu jadi pemimpin di negara ini," ujar Budiarti.

PRABOWO DI PECAT DARI ABRI KARENA TINDAKAN PENCULIKAN DAN PELANGGARAN HAMBangkai serapat apapun dibungkus serta disembun...
14/10/2023

PRABOWO DI PECAT DARI ABRI KARENA TINDAKAN PENCULIKAN DAN PELANGGARAN HAM

Bangkai serapat apapun dibungkus serta disembunyikan, tetap saja bau busuknya menguar juga!

Dari hasil pemeriksaan mendalam, didapat fakta, bukti bahwa Prabowo telah melakukan pelanggaran HAM berat.

Dan hingga saat ini, Prabowo ditolak masuk ke banyak negara, termasuk Amerika, Inggris dan Australia.

Juga dari 31 komandan jenderal yang tercatat dalam sejarah Kopassus, hanya Prabowo satu-satunya yang diberhentikan dari dinas militer!

Dilansir dari CNN Indonesia, Dewan Pertimbangan Agung Agum Gumelar mempertanyakan sikap politik koleganya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Hal itu terungkap dalam sebuah diskusi yang direkam dan diunggah oleh Ulin Ni'am Yusron di akun Facebooknya, Senin (11/3).

Agum dan SBY adalah mantan jenderal TNI yang pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP).

DKP dibentuk pada 1998 oleh Panglima ABRI saat itu, Jenderal Wiranto untuk mengusut kasus penghilangan paksa sejumlah aktivis yang menyeret Prabowo selaku Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus kala itu.

Dalam rekaman diskusi tersebut Agum mengkritik dukungan SBY kepada Prabowo.

Pasalnya, kata Agum, SBY termasuk salah satu dari tujuh anggota DKP yang ikut menandatangani surat rekomendasi berisi pemecatan terhadap Prabowo.

"Tanda tangan semua.

Soebagyo HS tanda tangan.

Agum Gumelar tanda tangan, SBY tanda tangan.

Yang walaupun sekarang ini saya jadi heran, ini yang tanda tangan rekomendasi kok malah sekarang mendukung.

Tak punya prinsip itu orang," kata Agum dalam sebuah diskusi yang diunggah Ulin Yusron.

Selain SBY dan Agum, DKP juga beranggotakan jenderal lain seperti Letjen Djamari Chaniago, Letjen Fachrul Razi, Letjen Yusuf Kartanegara, Letjen Arie J Kumaat, serta Jenderal Subagyo Hadi Siswoyo sebagai Ketua DKP.

Agum mengatakan sebelum keluar rekomendasi pemberhentian Prabowo, DKP telah melakukan kerja penyelidikan selama satu bulan.

"Dari hasil pemeriksaan mendalam ternyata didapat fakta, bukti, bahwa dia telah melakukan pelanggaran HAM berat," kata Agum.

Agum menuturkan rekomendasi itu ditandatangani oleh semua anggota DKP.

Hal tersebut ditegaskan Agum sebagai fakta yang tak bisa dihapus.

"Siapa yang bisa menghapus ini? Sampai sekarang Amerika, Inggris, Australia, no for Prabowo.

Tidak bisa masuk ke Amerika, tidak bisa masuk ke Inggris.

Ini fakta bukan black campaign.

Kalau black campaign itu tidak didukung oleh data," kata Agum.

CIPTAKAN KEJAHATAN LINGKUNGAN ALA PRABOWOPenelusuran BBC News Indonesia bersama LSM Pantau Gambut menemukan proyek Lumbu...
13/10/2023

CIPTAKAN KEJAHATAN LINGKUNGAN ALA PRABOWO

Penelusuran BBC News Indonesia bersama LSM Pantau Gambut menemukan proyek Lumbung Pangan Nasional di wilayah ini hanya memicu persoalan baru, bencana banjir kian meluas dan berkepanjangan, serta memaksa masyarakat Dayak mengubah kebiasaan mereka menanam.

Dengan nada bicara tinggi, Rangkap meluapkan kekesalannya tentang hutan di Desa Tewai Baru di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sebagian telah gundul.

Sebelum berubah jadi kebun singkong, hutan itu adalah tumpuan penduduk setempat mengambil kayu untuk membangun rumah, berburu kancil dan babi, serta mencari ramuan tradisional.

Kini, semua itu hilang.

Termasuk lahan seluas empat hektare yang secara turun-temurun ditanami sayur terong, kacang panjang, kundur, dan pohon karet oleh keluarganya.

"Hutan itu bukan tidak pernah diinjak, itu tempat kami orang Dayak ke hutan.

Sekarang lihat saja kayak lapangan... siapa yang tidak marah? Sudah berpuluh tahun tanam pohon karet mau disadap kok digusur," ucapnya sewot ketika ditemui BBC News Indonesia di rumahnya.

Pria 53 tahun ini berkata warga tidak pernah diajak musyawarah oleh perangkat desa soal program food estate atau pembukaan kebun singkong.

Hingga pada November 2020, menurut Rangkap, puluhan alat berat yang dikawal tentara tiba-tiba masuk ke hutan.

Kepala Desa Tewai Baru, Sigo, membenarkan pernyataan Rangkap.

Proses sosialisasi, katanya, berlangsung tiga kali pada 2020.

Karena situasi kala itu pandemi Covid-19, hanya perwakilan masyarakat yang diundang oleh penanggung jawab proyek yakni Kementerian Pertahanan.

Mereka yang diajak di antaranya seluruh kepala desa di Kecamatan Sepang, damang (kepala adat), mantir (perangkat adat), lurah, bupati, kapolsek dan kapolres.

Di situ disampaikan ada program nasional lumbung pangan singkong yang mencakup empat desa yakni seluas 31.000 hektare - setara dengan setengah luas DKI Jakarta.

Namun tak ada penjelasan lanjutan soal mengapa lahan food estate itu menggunakan hutan produksi di desanya dan mengapa tanaman singkong yang dipilih.

Sok Pada Ngeributin Pelanggaran Ham Berat Di Israel & Palestina, Tapi Yang Kalian Dukung Capres Pelanggar HamTagar pelan...
13/10/2023

Sok Pada Ngeributin Pelanggaran Ham Berat Di Israel & Palestina, Tapi Yang Kalian Dukung Capres Pelanggar Ham

Tagar pelanggaran HAM sejati nongol terus di linimasa Twitter membuktikan kita rakyat Indonesia tidak pernah lupa akan sejarah kelam Mei 1998.

Pelanggar HAM berat tidak pantas menjadi Presiden dan tidak boleh menjadi orang yang memimpin bangsa ini.

Karena kita tahu bahwa namanya pelanggaran HAM itu adalah hal yang dinaikkan di negara ini dan di dunia.

Dalang di balik pembantaian aktivis 1998 perlu ditinjau lagi latar belakangnya.

Calon presiden tidak boleh datang dari orang yang terlibat dalam kasus ini.

Jangan sampai kita salah pilih presiden karena melihat dia katanya sih sudah baik.

Di penghujung orde baru kita tahu bahwa ABRI terpecah.

Fakta ini terekam dalam arsip rahasia korps diplomatik Amerika serikat yang juga dibongkar di WikiLeaks.

Orang ini disebut juga sebagai dalang penculikan aktivis 1998 dan tragedi Trisakti 12 Mei 1998 pun tidak mungkin kita lupakan.

Ambil pelajaran dari masa lalu untuk menentukan masa depan dan jangan sampai kita salah pilih pemimpin.

Dugaan saya orang ini terlibat namun hingga kini dia tidak pernah diperiksa bahkan selalu lolos menjadi capres beberapa kali.dan saya kira pelanggaran HAM berat menjadi PR Presiden Joko Widodo yang saat ini belum tuntas menjelang selesainya masa jabatannya.

Sosok pemimpin yang bisa melanggar HAM tidak boleh dijadikan presiden.

Karena bagaimana nasib rakyatnya nanti? Pemerintahan penghilangan aktivis itu datang dari orang ini dan saya tidak berani sebut namanya karena memang sudah disebut juga sih di Twitter.

Mungkin para milenial dengan mudah mengatakan bahwa itu adalah Kasus yang sudah basi dan masa lalu.

Tapi buat saya dan banyak orang tidak pernah lupa perasaan keluarga korban yang terhilangkan hidupnya dan hak sebagai warga negara.

Teman-teman saya banyak yang kecewa dan marah dengan apa yang dikerjakan oleh orang ini. Saya sedih sekali mendengar bagaimana pelanggar HAM berat ini bisa lolos lagi untuk menjadi capres.

25 tahun reformasi masih menyisakan duka mendalam buat keluarga korban.

Aktivis diculik dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya dan saat itu ada orang yang merupakan keluarga dan kerabat dari penguasa ikutan terlibat sampai harus kabur ke luar negeri dan kembali sok jadi nasionalis.

Tipuan semacam ini yang harus kita waspadai bersama-sama agar tidak merembet ke anak cucu kita nantinya.

Dan ternyata Amerika memiliki peranan besar dalam kedua capres ini yang berbahaya sekali.

Yang satu melakukan pelanggaran HAM berat yang kedua melakukan pelanggaran demokrasi dengan menggunakan isu suku agama ras dan antargolongan.

KEKEJAMAN PRABOWO LEWAT TIM MAWAR MENCULIK PARA AKTIVIS 98Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh kesatuan Komando P...
12/10/2023

KEKEJAMAN PRABOWO LEWAT TIM MAWAR MENCULIK PARA AKTIVIS 98

Tim Mawar adalah tim kecil yang dibuat oleh kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup IV, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, 1998.

Tim Mawar ini merupakan dalang dari operasi penculikan para aktivis politik pro-demokrasi tahun 1998.

Terdapat 14 aktivis yang ditangkap oleh Tim Mawar, tetapi sembilan di antaranya berhasil dip**angkan, sementara terdapat beberapa tawanan lain yang berstatus hilang, salah satunya Wiji Thukul.

Tim Mawar merupakan tim kecil yang dibuat Kopassus untuk menculik para aktivis 1998. Tim Mawar terbentuk karena peristiwa 27 Juli 1996.

Kala itu, para preman didukung tentara merampas kantor dan menyerang simpatisan yang mendukung Megawati di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Kejadian ini kemudian membuat Danjen Kopassus Mayor Jenderal Prabowo Subianto menugaskan secara khusus kepada Mayor Bambang Kristiono, Komandan Batalyon 42.

Ia diminta untuk menjabat sebagai Komandan Satgas Merpati.
Tugas tim ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi tentang kegiatan-kegiatan radikal.

Mayor Bambang kemudian memanggil Kapten Fauzani Syahril Multhazar, Kapten Nugroho Sulistyo Budi, Kapten Yulius Selvanus, dan Kapten Dadang Hendra Yudha untuk menganalisis informasi tersebut dengan membentuk tim khusus pada pertengahan Juli 1947.

Terdapat tiga tim yang dibentuk, yaitu Tim Mawar, Tim Garda Muda, dan Tim Pendukung.

Tim Mawar bertugas untuk mendeteksi kelompok radikal, pelaku aksi kerusuhan, dan teror.

Tidak hanya berjumlah sembilan orang, ternyata ada sekitar 14 aktivis yang ditahan Tim Mawar di Markas Kopassus Cijantung, salah satunya adalah Wiji Thukul.

Keberadaan Wiji Thukul sampai saat ini juga masih belum diketahui.

Namun, sembilang orang tersebut berhasil kembali ke rumah mereka masing-masing dengan selamat.

Desmond, Pius, Haryanto, Raharja, dan Faizol Riza yang disekap selama kurang lebih 1,5 - 2 bulan dip**angkan ke kampung halamannya.

Sedangkan Aan Rusdianto, Mugiyanto, dan Nezar Patria, yang disekap selama tiga hari diserahkan oleh Tim Mawar ke Polda Metro Jaya pada 15 Maret.

GERAKAN AKTIVIS MAHASISWA MENGGEMA, “ORANG BAIK TIDAK PILIH PENCULIK”Ratusan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Melawa...
12/10/2023

GERAKAN AKTIVIS MAHASISWA MENGGEMA, “ORANG BAIK TIDAK PILIH PENCULIK”

Ratusan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Melawan Lupa mengadakan acara syukuran 60 tahun Wiji Thukul bertajuk "Selamat Ulangtahun Wiji Thukul, Kau Dimana? di Galeri Nasional Gambir, Sabtu (26/8).

Mereka terlihat kompak mengenakan kaos hitam bergambar Wiji Thukul dan bertuliskan Koalisi Melawan Lupa: Orang Baik Tidak Pilih Penculik.

Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan dalam acara ini.

Mulai dari puisi hingga musik dibawakan oleh teman-teman penyair dan musisi yang pernah berjuang bersama Wiji Thukul.

Salah satunya Usman Hamid, mantan aktivis yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Amnesty Internasional.

Mantan Aktivis Partai Rakyat Demokratik yang juga anggota Dewan Penasihat Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi), Wilson mengatakan acara ini dilakukan untuk memberikan pesan kepada penguasa bahwa kasus penculikan Wiji Thukul dan kawan-kawan belum selesai.

“Iya sebetulnya itikad dari penguasa saja, karena sudah ada rekomendasi dari DPR tahun 2009, ada dua yang penting, salah satunya membentuk tim pencarian untuk aktivis yang hilang, tapi pak Presiden SBY tidak mau melakukan itu semua.

Tinggal pak Presiden Jokowi, tidak berani melaksanakan rekomendasi DPR tersebut.

Malah dia merangkul Prabowo Subianto,” katanya di lokasi.

Dalam kesempatan ini, Wilson juga menyinggung soal dukungan eks Ketum PRD, Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto.

“Mungkin sebagai demokrat saya menghargai, tapi khusus Budiman Sudjatmiko ini berbeda selaku eks Ketum PRD (partai rakyat demokratik).

Pertama adalah prabowo adalah dalang hilangnya aktivis 98 dan budiman adalah ketua PRD pada saat itu.

Jadi secara moral, politik, bagaimana mungkin kamu merangkul capres yang menculik kawanmu sendiri,” tegasnya.

“Kami untuk sebagaimana pilpres sebelumnya. Ikohi memiliki sikap untuk jangan memilih penculik, dia (Prabowo Subianto) tidak menjadi presiden saja sulit diadili ya apalagi dia jadi presiden.

Mengingat kehilangan paksa 98 ini juga sekaligus memperlihatkan memperingatkan kepada publik bahwa pasti akan terulang lagi,” imbuh Wilson.

Sementara itu, Usman Hamid yang ditemui usai acara mengatakan bahwa perjuangan untuk mencari kebenaran dari kawan-kawan yang hilang harus terus digelorakan.

Dalang dibalik operasi penghilangan para aktivis juga harus diusut tuntas.

“Saya kira banyak yang punya pertanyaan yang sama.

Bagi saya mereka (aktivis korban penculikan) seperti bunga-bunga yang terpaksa layu.

Tapi perjuangan untuk mencari mereka jangan berhenti,” tandasnya.

Nama Wiji Thukul dikenal publik berkat puisi-puisinya yang lantang mengkritik otoriterianisme Orde Baru dan tekadnya memperjuangkan hak kelompok marjinal.

Perjuangan Wiji Thukul membuatnya dihilangan paksa yang membuat keberadaanya tidak diketahui hingga kini.

Sebelum menghilang, Wiji Thukul juga menjadi buronan yang membuat dirinya harus bersembunyi dan berpindah-pindah tempat agar tidak ditangkap aparat.

MENOLAK LUPA, PARA AKTIVIS YANG DIHILANGKAN PAKSA OLEH PRABOWOAktivis yang aktif melawan otoriternya rezim Orba dijadika...
11/10/2023

MENOLAK LUPA, PARA AKTIVIS YANG DIHILANGKAN PAKSA OLEH PRABOWO

Aktivis yang aktif melawan otoriternya rezim Orba dijadikan buron dan diteror secara konsisten oleh militer ketika itu.

Puncaknya terjadi menjelang jatuhnya rezim Orde Baru pada tahun 1998.

Medio 1997/1998, aksi penculikan yang merupakan aksi penghilangan secara paksa terjadi.

Penculikan itu dilakukan sebelum Pemilu 1997 dan sidang umum MPR setahun setelahnya.

Total ada 23 orang yang diculik ketika itu.

Sembilan diantaranya berhasil kembali dan bahkan kini menjadi politisi dengan bergabung ke beberapa partai.

Satu orang bernama Leonardus Gilang diculik dan ditemukan tewas beberapa hari kemudian.

Dan 13 orang yang diculik belum ditemukan dan tidak diketahui nasibnya hingga kini.

Mereka yang diculik dan tidak diketahui dimana rimbanya ini.

Keluarga mereka selalu menanti kep**angan mereka dengan sabar.

Namun sayang kejelasan status mereka tidak diketahui sampai sekarang.

Setiap tahun mengadakan aksi pun seolah sia-sia karena tidak ada keseriusan dari pemerintah sejak era reformasi untuk mengusut pelanggaran HAM berat ini.

Dan sekarang ada sebagian masyarakat kita yang mengatakan bahwa mereka merindukan saat Orde Baru berkuasa.

Saya tidak habis pikir mengapa mereka berkata seperti itu.

Seolah-olah mereka lupa kekejaman yang pernah dilakukan oleh Orba saat mereka memegang kendali pemerintahan selama tiga dekade lebih.

Masyarakat kita begitu mudahnya melupakan.

Maka dari itu, saya ingin mengingatkan sebagian masyarakat kita yang pelupa bahwa masih ada 13 rekan kita yang nasibnya tidak diketahui hingga kini.

Mereka semua berjuang demi bebasnya kita mengutarakan pendapat pada saat ini.

Mereka berjuang demi menyelamatkan bangsa ini saat dahulu monopoli bisnis selalu dilakukan oleh orang yang punya koneksi dengan penguasa.

Saat ada rekan saya sesama generasi milenial mengatakan mereka merindukan Orba, saya ingin berkata kasar saja rasanya.

Mereka betul-betul tidak memanfaatkan kemajuan teknologi dan mudahnya mendapatkan akses internet untuk membaca sejarah saat ini.

Apapun itu, kita harus tetap mengingat dan menuntut kejelasan mereka.

Tidak ada kata lupa untuk terus mengingat apa yang terjadi pada masa lampau.

Bukankah B**g Karno pernah berkata bahwa kita jangan pernah melupakan sejarah?
Salam satu tanah air Indonesia!

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when PasukanJihat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share