29/07/2019
Assalamu'alaikum warohmatullahi Wabarokatuh🙏
*PERBAIKI DIRI HINGGA KEBAIKAN MENGHAMPIRI*😇
Say No To ” IKHWIT ” dan ” AKHWIT ”✋
Ikhwan:
”Ukhti, statusmu itu lho selalu membuatku bersemangat, jantungku berdebar-debar, pokoknya ana bangga mengenal ukhti.
Maukah ukhti menjadi orang yang mengajarkan ana tentang ilmu…bla..bla..bla..” akhirnya nafsu berbicara..
Akhwat:
”Akhi, ana kagum dengan status-status akhi di Line, jujur saja ana membutuhkan orang yang mau membimbing ana dunia akhirat…bla..bla..bla..” kucing dikasih ikan, susah ditolak..
“Ikhwit” (Ikhwan Genit) dan “Akhwit” (Akhwat Genit), karna masalah ini ternyata masih banyak yang tidak menyadarinya...
Seorang ” Ikhwit” sangat senang membuat status-status ‘islami” , namun di belakang itu semua masih s**a chating dengan wanita yang bukan mahram dengan kata-kata mesra, merayu, bahkan membawa agama demi memperlancar aksinya..
Seorang “Ikhwit” akan dengan gencar memakai sok ‘arab’ meski yang dia tahu hanya kata, akhi dan ukhti, juga kata Ta’aruf..
Karna menurutnya itu cukup untuk menggaet seorang akhwat dalam rayuan mautnya, mengenalkan sejurus tipu daya syetan.
Lalu mengajak wanita untuk ta’arufan padahal ngajak pacaran..
Seorang “Ikhwit” akan terus terlihat sempurna didepan akhwat, kata-katanya yang dibuat bijak, atau mengambil dalih-dalih, terlihat sepintar mungkin.
Ini semua dilakukan untuk menggaet kaum hawa yang memang mudah terjebak dalam rayuan apalagi kalau melihat sang adam sempurna..
Seorang ” Ikhwit ” akan senang chating dengan para akhwat, alasannya sih dakwah, tapi yang dibicarakan jauh dari dakwah..
Rayuan-rayuan yang dibungkus dengan gaya-gaya islami semisal : ukhti, jangan lupa sholat tahajjud, do'akan saya dan tentu ukhti akan selalu saya doakan agar segera..bla..bla..bla.
Seorang “Akhwit” akan senang dengan kata-kata sok islami untuk mengundang para ikhwit..
Bahkan dibumbui kata-kata mesra yang dibungkus secara rapi dengan kata islami yang menyejukkan.
Seorang “Akhwit” sangat senang diberi perhatian lebih, digoda, dirayu.
Bahkan membalasnya dengan tak kalah mesra, tak kalah mendayu sehingga ikhwit terpana dengan kata-katanya.
So......
Mari kita perbaiki diri dengan sebaik-baiknya perbaikan, bukan hanya memperbaiki diluarnya saja namun dibelakang masih s**a dengan hal-hal maksiat.
Meski manusia tidak melihatmu berbuat, yakinlah اَللّهُ سبحانه وتعالى melihat perbuatanmu..
Azzam kan diri kita untuk baik dihadapan Allah Azza Wa Jalla, bukan hanya karena dilihat manusia kita menjadi baik.
Beranikan diri kita untuk menolak kemaksiatan dalam bentuk apapun, dan jauhkan diri kita dari hal-hal yang merusak akhlaq.
Iffah dan Izzah harus selalu dijaga dan dipertahankan, jangan sampai kita termasuk dalam kriteria “ikhwit” atau ”akhwit”, apalagi didunia serba maya yang hanya dirimu dan dirinya yang tahu, ingatlah bukan hanya kita yang tahu segala yang kita perbuat. Tapi Allah Ta’ala selalu memperhatikan setiap detik apa yang kita lakukan.
Maaf bila ada yang tersinggung, ambil yang baik dan buang yang buruk.
Tanamkan kebenaran dalam hatimu..
Barakallahu fiikkum💕
📝FaisyahBalqis
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Sesungguhnya Allah تبارك وتعالىٰ, para malaikat-Nya serta semua penduduk langit dan bumi, bahkan semut yang ada di dalam sarangnya, sampai ikan yang ada di dalam air bershalawat (mendo'akan dan memintakan ampun) untuk orang yang mengerjakan kebaikan kepada manusia."
(Shahiih, HR. At-Tirmidzi, no. 2685, Shahiih At-Targhiib wa Tarhiib, I/36, Shahiih Al-Jaami', no. 1883)
Dari Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amir al-Anshari رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,
"Barangsiapa menunjukkan kepada kebaikan (petunjuk), maka baginya pahala seperti orang yang mengerjakannya."
(Shahiih, HR. Muslim, no. 1893)
Jangan lupa bagikan ☄️