KelelondeyNews

  • Home
  • KelelondeyNews

KelelondeyNews Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from KelelondeyNews, Social Media Agency, .

30/01/2023

Oh Pupuk Dimanakah kauberada???

"Puguasah (Kaum Oligarki) - Distributor - Pengusaha (Kaum Kapitalis)"

Langowan Barat lebih khusus Wilayah Kelelondey yang terdiri dari Tumaratas, Ampreng, Raringis Raya dan Noongan yang memiliki lebih dari 80% masyarakatnya sebagai Petani. Keresahan Petani mulai terlihat setelah kurang lebih 1 tahun tidak pernah mendapatkan Pupuk bersubsidi Jenis NPK (PONSKA) di Wilayah Langowan Kelelondey Lebih dari 2000 Petani yang terdaftar dalam penerima pupuk bersubsidi lebih khusus Raringis Raya dan Ampreng tidak pernah lagi mendapatkan pupuk bersubsidi jenis NPK.

ditengah sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi, petani banyak mendapatkan pupuk dari para oknum- oknum penimbun pupuk yang yang beredar luas di Medsos dengan bayaran hampir mencapai tiga kali lipat dari harga seharusnya yang ditetapkan Pemerintah.

Dari tulisan di atas torang boleh simpulkan banyak mafia Pupuk bersubsidi.
Ingat!!! nd samua petani mampu beli pupuk 1 juta 1 sak.
Logika jo masa di daerah yg petaninya kurang pupuk selalu ada!!!



08/11/2022

SIARAN PERS DAN KRONOLOGI PENGGUSURAN DI DESA KALASEY DUA

"MENGECAM BRUTALITAS APARAT GABUNGAN PADA PENGGUSURAN DI LAHAN MILIK PETANI KALASEY DUA"

Pada hari Senin, 7 November 2022, petani di Desa Kalasey Dua, Minahasa, mendapatkan informasi bahwa akan ada penggusuran secara paksa lahan milik petani di Desa Kalasey Dua, Minahasa, Sulawesi Utara. Penggusuran itu dilakukan dengan kekerasan kepada petani dan jejaring yang bersolidaritas.

Berikut kronologi penggusuran paksa pada hari Senin, 7 November 2022.

- Pukul 07.00 WITA
Petani Kalasey Dua dan jaringan masyarakat yang melakukan solidaritas mulai berkumpul di titik jalan masuk Ring Road Kalasey Dua. Sekitar 80 orang berkumpul dan melakukan ibadah lalu berjaga kembali di lokasi menunggu kedatangan pihak pemerintah.

- Pukul 09.00 WITA
Petani mendapatkan kabar bahwa Pemerintah membawa aparat gabungan Satpol PP dan Kepolisian menuju lahan petani dan juga berkumpul di Kantor Desa. Ada sekitar 7 mobil Sabhara yang berjaga. Petani melakukan penghadangan dan beberapa jejaring yang bersolidaritas ditangkap.

- Pukul 10.00 WITA
Aparat gabungan tiba di lahan petani dan dihadang oleh warga, kemudian aparat melakukan kekerasan dan beberapa petani ditangkap. Para petani perempuan dan anak-anak termasuk dalam kekerasan yang dilakukan aparat gabungan.

- Pukul 11.00 WITA
Aparat gabungan memaksa masuk ke lahan petani dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan menyiram warga juga melempar gas air mata secara tidak manusiawi. Aparat terus memaksa menerobos masuk dan menabrak beberapa warga yang menghadang.

- Pukul 11.30 WITA
Aparat gabungan menjaga penggusuran yang berlangsung dengan berbagai alat yang dibawa seperti tameng dan pentungan serta senjata gas air mata. Tidak ada petani yang diperbolehkan menolak lahannya dirampas untuk menghadang.

- Pukul 14.50 WITA
Petani dan jejaring yang bersolidaritas kemudian menarik diri dari sekitar lokasi penggusuran ke posko petani. Pengecaman melalui megaphone mobil aparat dilakukan dengan memaksa massa untuk pulang.

- Pukul 15.30 WITA
Ketika petani dan jejaring yang bersolidaritas melakukan ibadah di posko, aparat secara sewenang-wenang masuk dan melakukan kekerasan. Petani dan jejaring yang bersolidaritas mulai ditangkap dengan brutal, ada yang dipukul, diintimidasi dan dianiaya di dalam posko. Bahkan para petani dan jejaring yang memiliki motor ditahan oleh aparat.

- Pukul 16.00 WITA
Aparat gabungan mulai membongkar 2 posko yang dibangun oleh petani hingga rata. Semua barang-barang seperti kayu, bambu, baliho di dalam posko dirusak dan dihamburkan. Terjadi penangkapan lanjutan kepada jejaring yang bersolidaritas bersama petani, bahkan ada yang lari ke gunung dekat posko.

Hingga saat ini, upaya hukum kasasi sementara dilakukan oleh para pengacara kami yakni Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado ke Mahkamah Agung.

Tidak ada dasar penggusuran berdasarkan SK Hibah No. 368 Tahun 2021, melainkan penggusuran paksa tersebut dilakukan atas permintaan Pemprov Sulut dibantu pengawalan ketat aparat gabungan dari Satpol PP dan Kepolisian.

Oleh karena itu, kami menyatakan sikap:

1. Mengutuk dengan keras tindakan represifitas aparat gabungan Satpol PP dan Kepolisian kepada petani dan jejaring yang bersolidaritas yang berjuang menolak perampasan ruang hidup di lahan petani.

2. Mengecam ancaman, teror dan penangkapan secara brutal dan sewenang-wenang kepada petani dan jejaring yang tidak berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Mengutuk kekerasan terhadap anak dan perempuan oleh aparat gabungan Satpol PP dan Kepolisian saat berjuang bersama petani dan jejaring yang bersolidaritas.

4. Mengecam pengrusakan fasilitas milik petani seperti posko yang dilakukan aparat Satpol PP dan kepolisian tanpa pertanggung jawaban dan semena-mena.

5. Mendesak penarikan semua aparat gabungan Satpol PP dan Kepolisian serta alat berat yang saat ini berada di Desa Kalasey Dua.

Kami tegaskan bahwa perjuangan mempertahankan tanah sampai detik ini akan terus dilakukan.

Desa Kalasey Dua, Minahasa
Selasa, 8 November 2022

Solidaritas Petani Penggarap Kalasey Dua (SOLIPETRA)
Solidaritas PetaniPenggarap KalaseyDua








08/11/2022

ALERTA ALERTA!!!!

Saudara Perjuangan kita Solidaritas PetaniPenggarap KalaseyDua Sedang di Intimidasi

Kronologi penggusuran paksa lahan petani di Desa Kalasey Dua, minahasapada Kronologi eksekusi lahan petani di Desa Kalasey Dua, minahasapada hari senin, 7 Noveber 2022

Warga mendapatkan informasi bahwa akan ada proses eksekusi lahan milik petani di Desa Kalasey Dua Minahasa.

1. Sekitar pukul 07.00 WITA
Petani Kalasey Dua dan jaringan masyarakat yang melakukan solidaritas mulai berkumpul. Ada sekitar 80 orang berada di titik utama yang merupakan titik masuk sebelah ringroad lahan petani. Massa melakukan ibadah singkat kemudian berjaga di lokasi menunggu kedatangan pihak pemerintah

2. Sekitar pukul 09.00 WITA
Petani mendapatkan kabar bahwa Pemerintah membawa Aparat Polisi dan Satpol PP menuju titik perkebunan petani dan juga berkumpul di Kantor Desa. Ada sekitar 7 mobil Sabhara yang berjaga.
Warga melakukan penghadangan, beberapa orang massa solidaritas ditangkap.

3. Sekitar pukul 10.00 WITA
Aparat tiba di lahan petani dan dihadang oleh warga. Aparat melakukan kekerasan dan beberapa petani ditangkap

4. Sekitar pukul 11.00 WITA
Aparat memaksa masuk ke lahan petani dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan menyiram warga juga melempar gas air mata. Aparat memaksa menerobos masuk dan menabrak beberapa warga yang menghadang

5. Saat ini, pihak keamanan masih melakukan teror terhadap petani Kalasey Dua

Dengan ini kami menuntut:
1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk menghentikan eksekusi tanah milik petani di Desa Kalasey Dua, Minahasa.
2. Kepolisian RI untuk segera menarik mundur pasukan yang ada di Desa Kalasey Dua, Minahasa.

Kami juga menyeruhkan solidaritas dari organisasi/komunitas/aliansi/front/individu merdeka untuk bersolidaritas, baik dalam bentuk kecaman/aksi kampanye dst

List:
1. Solipetra
2.CMK Comite Central
3. Solidaritas Kelelondey memanggil
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.






Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when KelelondeyNews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share