Kalung di rampas, hingga tersungkur, Seorang ibu rumah tangga menjadi korban jambret
Selalu waspada dimana pun berada saat membawa barang berharga, karna kejahatan bisa terjadi dimana dan kapan saja!
#lokasi : Surabaya
Hendak melakukan atraksi, lihat yang terjadi pada pengendara ini
Unit Reskrim Polsek Percut Seituan berhasil meringkus seorang tersangka penganiayaan yang mengakibatkan korbannya tewas.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agus Setiawan melalui Kanit Reskrim, Iptu J Simamora, Rabu (21/12/2022) menyebutkan, peristiwa itu diawali perkelahian pelaku Alfred Mayer Sitohang (29), warga Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai dengan korban Joni Pranata Simanjuntak (25) warga yang sama.
Perkelahian itu dipicu ejekan kepada pelaku, istrinya sebagai wanita malam.
Saat itu, pelaku berhasil melempar korban menggunakan batu besar hingga mengenai bagian wajah dan terluka pada Senin (19/12/2022) malam.
"Mereka berkelahi kemudian pelaku melempar korban dengan batu hingga membuat korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jalan Mandala By Pass," sebut Iptu J Simamora.
Namun, korban yang berprofesi sebagai sopir itu kemudian dirujuk ke RS Pringadi Medan hingga akhirnya meninggal dunia.
Peristiwa itu dilaporkan keluarga korban ke Polsek Percut Seituan.
"Tersangka berhasil kami ringkus dari rumah keluarganya di Jalan Mapelindo, Medan Perjuangan tak lama setelah kejadian," pungkas J Simamora.
Peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas.
Beredar video penganiayaan yang di duga terjadi di Malaysia,
Ini sungguh miris dimana sorang wanita di jambak, di pukul dan di seret yang di saksikan oleh diduga anak wanita tersebut.
VIRAL! Gerombolan Pria Bergaya Bak Preman, Pukuli Pengendara Motor di Tuhemberua
Segerombolan pria bergaya bak preman mencegat 5 orang remaja pengendara sepeda motor di Jembatan Fofola Tuhemberua, Nias Utara.
Ke lima remaja ini menaiki dia sepeda motor dengan berboncengan.
Tanpa basa-basi, gerombolan preman yang diperkirakan berjumlah kurang lebih 6 orang ini langsung memukuli lima orang remaja tersebut.
Dalam video tersebut tampak 2 orang pria mengenakan baju kaos you can see, dibantu beberapa temannya memukuli 5 orang remaja yang masih berada di atas sepeda motor.
5 remaja ini secara bertubi-tubi menerima pukulan dan tendangan dari gerombolan preman ini.
Tidak lama berselang, lalu terdengar suara seorang perempuan berteriak menegur gerombolan preman ini, dan seketika mereka bubar meninggalkan ke 5 remaja itu dengan membawa sepeda motornya masing-masing.
Tidak diketahui secara pasti identitas para pelaku ini dan juga ke 5 remaja yang jadi korban penganiayaan tersebut serta motif kejadiannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diperkirakan kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (17/12).
Jangan pernah CONTOH hal ini...
.
Walopun itu HAK bapaknya sendiri...
.
Tapii mwringis liat Keadaan seorang BAPAK kpd anaknya begitu...😭😭😭😭 #repost ahmadsahroni88
Penyebab Masyita Tewas Saat Tarik Tambang IKA Unhas Terungkap Lewat CCTV
Acara tarik tambang Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) menewaskan perempuan bernama Maysita (43). Kamera CCTV di lokasi merekam jelas saat Maysita tewas.
Dilansir detikSulsel, Minggu (18/12/2022), CCTV tersebut menampilkan sejumlah peserta tarik tambang sedang bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih. Mereka asyik berbincang satu dengan lainnya.
Tak lama kemudian, tali tambang berwarna putih di jalan tersebut tiba-tiba tertarik kencang dari arah Karebosi. Sejumlah peserta kaget dan mengalihkan pandangannya ke sumber entakan tali yang begitu kencang.
Korban, Maysita, berdiri di dekat tali. Maysita terpental setelah kakinya terkena entakan tali tersebut. Korban lalu terjatuh dan terbentur barier beton yang berada di tengah jalan.
Sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi mendekati dan menolong korban yang terkapar. Beberapa orang di antaranya panik dan histeris.
Tragedi maut itu terjadi saat acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang melibatkan 5.000 orang di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (18/12). Polisi turun tangan menyelidiki kematian Maysita. (Detik)
Video berdurasi 35 detik merekam sebuah truk yang ugal-ugalan tengah viral di Magetan. Video yang diunggah di media sosial Facebook pada Sabtu (17/12/2022) itu diawali dengan adegan truk berkelir kuning dengan terpal biru di atas bak berjalan dengan kecepatan cukup tinggi.
Diduga, kejadian itu berlangsung di Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu. Truk tersebut berjalan turun dari Cemoro Sewu menuju Sarangan.
Truk itu seakan tak mau disalip oleh si pengemudi mobil, tempat si perekam video menumpang. Truk itu terlihat dibuat oleng ke kanan kiri oleh pengemudinya yang mengejek si pengemudi mobil di belakangnya.
Menjelang akhir video, pengemudi mobil mengatakan sesuatu. “Apa yang bikin dia benci sama kita. Kita nggak ada apa-apa, kita baik-baik tadi ya,” kata si pengemudi.
Tak lama kemudian saat truk sampai di tikungan roller barrier, dalam rekaman terdengar suara rem yang kencang. Truk pun banting stir ke kanan hingga terguling melintang di jalan dan rekaman pun berakhir.
(beritajatim)
Viral, Pasangan kekasih ini membuat conten menirukan adegan rekontruksi mirip Sambo yang akhir-akhir ini viral di media sosial.