The Tpnp Opm News

  • Home
  • The Tpnp Opm News

The Tpnp Opm News Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from The Tpnp Opm News, News & Media Website, .

20/11/2021

Jayapura, Jubi – The West Papua National Liberation Army-Free Papua Organization (TPNPB-OPM) has said it will not call a truce nor engage in a dialogue with the Indonesian government unless the United Nations (UN) acts as a mediator and the dialogue is favorable to the Papuan people. “TPNPB-OPM ...

BENNY WENDA IS NOT A GENUINE LEADER.Papua New Guinea based OPM Chairman, Commander Jeffrey Bomanak is the only legitimat...
20/11/2021

BENNY WENDA IS NOT A GENUINE LEADER.
Papua New Guinea based OPM Chairman, Commander Jeffrey Bomanak is the only legitimate leader mandated by the people based on the Constitution of West Papua. Jeffrey Bomanak is leading the original government or group OPM and fully supported by the military wing, fighting for true freedom or Independence for West Papua.
Europe based, self proclaimed leader, Benny Wenda's breakaway group is funded and used by capitalisms to promote their own interest in West Papua in the name of free West Papua campaign.
Benny Wenda is fighting to protect and promote foreign interest for minerals and resources development in West Papua.

20/11/2021

TPNPB OPM Tolak dengan Tegas Benny Wenda dan Pendukungnya Sem Koreba, Ronny Kareni dan Terianus Sato untuk Kudeta Markas Besar Victoria

Posted by: Sembby_sambomKontak Tembak Kembali Terjadi Di Intan Jaya Papua Dan 5 Anggota Pasukan Teroris Yaitu  TNI Polri...
20/11/2021

Posted by: Sembby_sambom
Kontak Tembak Kembali Terjadi Di Intan Jaya Papua Dan 5 Anggota Pasukan Teroris Yaitu TNI Polri Tertembak.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM Per 18 November 2021
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Bahwa Kontak Senjata Kembali Terjadi lagi Di Kabupaten Intan Jaya pada Hari Kami tanggal 18 November 2021, Dan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya melaporkan bahwa mereka Berhasil Tembak 5 Anggota Pasukan Teroris yaitu TNI Polri.
Berdasarkan laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan, maka Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengumumkan kepada public agar dapat diketahuinya nya.
Laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya silakan ikuti dibawah ini!
Laporan lengkap dari Undius Kogoya perang telah dimulai dari pukul 07:45 sampai sore ini, Dan Baku tembak di jantung kota Kabupaten Intan Jaya yaitu Di Daerah kantor polres Intan Jaya & kantor BPBD, Dan dalam kontak Senjata ini kami TPNPB Berhasil tembak 5 anggota pasukan Teroris yaitu TNI-POLRI 4 tewas dan 1 luka-luka.
Jenazahnya belum di evakuasi karena kami kuasai bandara intan Jaya, Dan pihak TPNPB KODAP VIII intan Jaya belum ada yang korban.
Nama- nama pimpinan Perang Kodap 8 Intan Jaya sebagai berikut, Enos Tipagau, Lucky Matuan, , Sony Tabuni bersama komandan lapangan lain di Batalyon dan kompi dari KODAP VIII Intan Jaya, masing-masing sudah mulai perang jadi TPNPB kembali keluarkan peringatan tegas agar masyarakat civil orang immigrants Indonesia Yang ada Sisa-sisa itu hari ini Segera kosongkan Intan Jaya.
Dan laporan lain Yang Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya undius Kogeya sampaikan adalah Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni Naik di Intan Jaya dan perintah Bahwa tolong berhenti perang, dan untuk perdamaian Bupati mau kasih uang Rp satu miliar enam ratus juta, tapi saya Komandan Operasi Undius Kogeya bersama pimpinan-pimpinan lain kami tolak, karena saya perang bukan untuk minta uang dan project, tetapi Kami Perang dengan tuntutan hanya satu yaitu perang untuk menuntut hak Politik kemerdekaan bagi Bangsa Papua dari Kolonialisme Indonesia.
Saya orang sisa peluru jadi Intan Jaya siapa saja perintah perang tidak ada, tapi kami generasi mudah 36 pimpinan perang sekarang tidak akan perhenti atau menyerah. Dan Akan terus berlanjut dengan perang Pembebasan Nasional bangsa Papua, oleh Karena itu sekali lagi Kami sampaikan bahwa masyarakat civil orang immigrants Indonesia segera tinggalkan Wilayah konflik bersenjata.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, Dan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas siaran pers ini.
Dan Di teruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB OPM Sebby Sambom, terima kasih atas kerja Sama Yang baik.

18/11/2021

Timor Leste mendukung kemerdekaan Papua

The Biak Customary Council in West Papua:"The position of the Indigenous people is clear: We reject the plan. We don’t w...
18/11/2021

The Biak Customary Council in West Papua:
"The position of the Indigenous people is clear: We reject the plan. We don’t want to lose our farms because of this spaceport. We don’t eat satellites... Tell Elon Musk that’s our stance.”
Shared by Veronica Koman on Twitter

An Indigenous clan fears it will lose its place in the world as the government pursues a quest to open a spaceport and lure the billionaire SpaceX founder Elon Musk.

18/11/2021
17/11/2021

TRIBUN-VIDEO.COM-The Western National Liberation Army Operations Commander-Papua Merdeka Organization (TPNPB-OPM), Undius Kogoya waved the war flag.
He issued an ultimatum for immigrants to immediately vacate Sugapa District, Intan Jaya Regency.
In addition, Undius also asked non-Papuans to seek protection immediately.

17/11/2021
TPNPB-OPM together with the people and all fighters who joined various resistance organizations will not have a dialogue...
17/11/2021

TPNPB-OPM together with the people and all fighters who joined various resistance organizations will not have a dialogue and ceasefire with Indonesia if not mediated by the UN, because otherwise it will not benefit the Papuan people. - Sebby Sambom

Beritanya Papua

17/11/2021

ATTITUDE STATEMENT

West Papua National Liberation Army (TPNPB / OPM) KODAP III NDUGAMA WEST PAPUA.

Our war TPNPB sorong until samarai demands full right of independence from colonial colonialists Indonesian terrorists and foreign capitalists who steal and destroy our natural resource rights in our ancestral lands west papua, we west papua national liberation army (TPNPB) will not give up and stop fighting until West Papua was completely independent from the hands of colonial Indonesia.

👉Live all West Papua National Liberation Army (TPNPB / OPM)

GREETINGS REVOLUTION

17/11/2021

TPNPB-OPM Warning Kepada Orang Imigran Indonesia di Papua

16 November 2021JAYAPURA, SUARAPAPUA.com- On Sunday 14 November 2021, the Indonesian National Army (TNI) shot dead a gue...
17/11/2021

16 November 2021
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com- On Sunday 14 November 2021, the Indonesian National Army (TNI) shot dead a guerrilla member of the West Papua National Liberation Army (TPNPB) in Kampung Wandoga, Sugapa district, Intan Jaya Regency, Papua.

Suara Papua TNI Tembak Mati Satu Anggota Gerilyawan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Polhukam

17/11/2021

Benny Wenda dan ULMWP Stop Menipu dan Menjual Rakyat Papua Untuk Green State Vision Palsu

17/11/2021

Pernyataan Sikap Panglima Tinggi TPN OPM Papua Barat

Intan Jaya, Gatra.com- The West Papua National Liberation Army of the Papua Merdeka Organization (TPNPB OPM) continues t...
17/11/2021

Intan Jaya, Gatra.com- The West Papua National Liberation Army of the Papua Merdeka Organization (TPNPB OPM) continues to spread fire. This time they claimed to have set fire to a hospital in Kumlagupa, Sugapa, Intan Jaya, Papua. "TPNPB OPM managed to burn down a newly built hospital," said TPNPB OPM spokesman, Sebby Sambom, 14/11.
In addition to setting fire to the hospital, TPNPB OPM Kodap VIII Intan Jaya accidentally also set fire to the TNI Post in lower Kumlagupa. According to the report of Undius Kogoya to the Management of KOMNAS TPNPB-OPM Headquarters, the TPNPB Troops led by Aple Kobogau and Aven Kobogau managed to burn the TNI-Polri hideout in the forest.
At that time, TPNPB conducted a sweeping to find TNI members who were hiding in the forest near Kumlagupa, Sugapa, Intan Jaya in the lower part. Inadvertently, TPNPB members set fire to the dry grass which caused a widespread fire and set fire to the hidden posts of TNI members. "So that TNI members came out and had a shootout with TPNPB-OPM members," Undius Kogoya reported.
"And in the midst of the gun contact, we have not confirmed the members of TPNPB-OPM or civil society who were shot," he said. Undius Kogoya promised more information would be provided today due to the situation and the problematic internet network.
Meanwhile, Undius Kogoya previously reported that there was armed contact with TNI/Polri forces on Sunday, 14/11. In the shooting contact, they claimed to have succeeded in shooting a member of the TNI. A temporary report of gun contact occurred in Intan Jaya, at 12:59 WIT.
"Undius Kogoya contacted us that we were in armed contact with members of the TNI/Polri. In the armed contact we shot one person and gun contact is ongoing. More will follow," said Sebby Sambom.
Of course, the news of the shooting of this TNI member could not be verified in the field, given the situation in Intan Jaya, Papua.

Berita Politik, Ekonomi dan Nasional

15/11/2021

Volunteer Battalion from Sepik Province, Papua New Guinea announced it will join the armed struggle to liberate West Papua.
6 Mei, Batalyon relawan dari Provinsi Sepik, Papua Nugini mengumumkan akan bergabung dalam perjuangan bersenjata untuk membebaskan Papua Barat.

Shared by TPNPB Speaker, Sebby Sambom15 November 2021TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Team Successfully Burned TNI post In Intan...
15/11/2021

Shared by TPNPB Speaker, Sebby Sambom
15 November 2021
TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Team Successfully Burned TNI post In Intan Jaya.
KOMNAS TPNPB-OPM Central Headquarters Management Press Release Per November 15, 2021:
The Management of KOMNAS TPNPB-OPM Headquarters has received an official report from the Leader of TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya that the TPNPB Troops led by Aple Kobogau and Aven Kobogau Successfully Burned a TNI post which was the hiding post of members of the Terrorist forces, namely TNI Polri in Intan Jaya.
For the chronology please follow the report below!
Date: 14 November/2021
Time: 13:03 TPNPB Team
Under the Command of UNDIUS KOGOYA
Apples kobogau
Aven kobogau
Hendank went in to look for TNI members who were hiding in the forest near Kombelagupa and TPNPB members accidentally burned dry grass and the fire spread and burned the post of TNI members who were hiding there and then TNI members came out and exchanged fire with TPNPB-OPM fighters.
In addition, in the same place, members of TPNPB OPM managed to burn down a newly built hospital
And there was gun contact. And in the midst of the gun contact, we have not confirmed if members of TPNPB-OPM or civilians were shot.
Undus Kogoya stated more complete information will be available tomorrow we will make sure, because of the situation and the internet network is also problematic.
Thus, the Press Release of the Management of KOMNAS TPNPB-OPM Central Headquarters, and the Management of KOMNAS TPNPB-OPM Central Headquarters are responsible for this press release.
And Forwarded to all parties by KOMNAS TPNPB OPM Spokesperson Sebby Sambom, thank you

Berita Indonesia criminal regime Indonesia Fascist State Indonesia terrorist state Joko Widodo Fascist Perang Gerilya TPNPB Tentara Nasional Indonesia  Pasukan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Berhasil Bakar POS Kriminal Penjajah TNI Di Intan Jaya 15 November 202115 November 2021 West Papua Pasukan T...

PERNYATAAN SIKAP OLEH PANGLIMA TPNPB OPM KEPADA GERAKAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA  BAHKAN  RAKYAT PAPUA==================...
12/11/2021

PERNYATAAN SIKAP OLEH PANGLIMA TPNPB OPM KEPADA GERAKAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA BAHKAN RAKYAT PAPUA
======================
The TPNPB OPM News-- PERNYATAN SIKAP TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA( TPN-PB OPM) MERANGKAP KETUA DEWAN MILITER TPN-PB OPM SORONG SAMPAI SAMARAI.Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR) DI LARANG KATA KATA YANG TIDAK BERMAKNA DAN PERDEBATAN TENTANG PERJUANGAN ORGANISASI ,DAN MEMBUNUH GAIRAH PERJUANGAN RAKYAT PAPUA DALAM MEDIA SOSIAL (MENSOS)DI NEGERI WEST PAPUA PADA TANGGAL 25 OKTOBER 2021 SORE JAM 06 ,00 WAKTU PAPUA BARAT( WPB )
SELURUH RAKYAT PAPUA SORONG SAMPAI SAMARAI SIAPA DIA YANG BUAT AKUN PALSU DALAM MEDIA SOSIAL LALU JEBAK ORANG KEBENARAN DENGAN ALAMNYA SENDIRI APA KALAU MAU SETIA KEPADANYA RAKYAT DEMI BANGSA PAPUA
DAN SAAT INI .
KAMI TPNPB OPM SORONG SAMARAI ITU SEPERTI DALAM JEBAKAN TENTANG MASALAH -MASALAH YANG TIDAK LAKU
INI KAMI TIDAK TERSINGGUNG DI MEDIA SOSIAL (MENSOS) TETAPI KAMI TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPNPB OPM IKUTI GARIS KOMANDO UMANITER TPNPB OPM SORONG SAMARAI
DENGAN DEMIKIAN BERMUSUH MUSUHAN TPNPB , MENJATUHKAN BAHKAN KAMI( TPNPB OPM) SIAP IKUTI ATURAN UMANITER TPNPB OLEH KARENA ITU ,MASALAH YANG ADA DI DIPLOMASI LUAR NEGERI MAUPUN DALAM NEGERI WEST PAPUA DAN KAMI TPNPB DIBAWAH NAUNGAN PANGLIMA TERTINGGI
Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR) SIAP PERANG DAL AM WAKTU DEKAT INI.
MAKA ITU GERAKAN GERAKAN ORGANISASI LAIN YANG SEDANG BUAT TPNPB MILITER TANDINGAN ITU MOHON BUAT KEGIATAN KEBERSAMAAN DI TEMPAT MARKAS MASING MASING.DEMI NEGERI INI
KARENA BUTU BEBAS DAN RAKYAT HARUS BANGKIT DEMI BANNGSA RASS MELANESIA DI NEGERI INI.
BACA JUGA 👇
http://the-tpnpb-opm-news.blogspot.com/.../pernyayaan...
INFO KOM RR KEPADA AWEK MEDIA THE TPNPB OPM NEWS VULLMEMBERS ALAMPA
MENGETAHUI PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI
Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================
KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Gusby Waker
-Tn Jendral Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================
KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Dorteus Bonsavia
-Tn Jendral Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================
MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Tn .Jendral Seby Sambom
-Tn .Jendral Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ News info kom RR
======================
THE TPNPB OPM SORONG SAMARAI NEWS MELAPORKAN

WPNCL SUDAH PASTI  AKAN  KEBERATAN DAN  MENOLAK TEGAS GREEN STATE VISION ITU BUKAN VISI-MISI ORGANISASI PERSATUAN ULMWP=...
12/11/2021

WPNCL SUDAH PASTI AKAN KEBERATAN DAN MENOLAK TEGAS GREEN STATE VISION ITU BUKAN VISI-MISI ORGANISASI PERSATUAN ULMWP
==================
The TPNPB OPM News-GREEN STATE VISION merupakan Agenda Titipan Kolonial Indonesia untuk Merusak dan Menghancurkan Persatuan ULMWP. Provisional Government.. Waspada.!!
Kita Perlu Evaluasi Internal dan juga merenungkan kembali Latar Belakang Pendirian Persatuan ULMWP yaitu:
1. Kita berada dalam Satu NASIP, Satu AGENDA dan Satu TUJUAN..
Maksudnya secara Sadar bahwa, Semua Kelompok Organisasi Perjuangan West Papua telah mengalami Nasib dan Pengorbanan yang sama, serta memiliki Agenda yang sama untuk satu tujuan yang sama yaitu mewujudkan Cita-cita Luhur KEMERDEKAAN dan KEDAULATAN, maka walaupun berbeda-beda kelompok organisasi tapi semua dapat bersatu dalam ULMWP untuk mengakhiri Penderitaan dan Penjayahan.
2. ULMWP adalah Koalisi dari beberapa VISI dan MISI Organisasi Pendiri.
Maksudnya setiap kelompok organisasi yang bersatu dalam ULMWP, memiliki sejarah pendirian serta Visi dan Misinya masing-masing berdasarkan Sejarah Pendirian dan Tujuan Organisasinya, maka harus dihargai, dikawal dan diperjuangkan dalam semangat Koalisi.
3. Visi-Misi dan Roodmap/Peta jalan ULMWP, merupakan renungan, Rumusan dan Kesimpulan dari tiga pendiri ULMWP..
Maksudnya Visi-Misi dan Peta Jalan ULMWP, berasal dari masing2 Visi-Misi Organisasi Pendiri ULMWP, sebagai Payung Koalisi yang saat itu telah di Presentase oleh perwakilan dari tiga pendiri ULMWP, ( NFRPB, oleh Yakob Rumbiak,, WPNCL, oleh Rex Rumkeik, PNWP, oleh Benny Wenda ).. dan hasilnya telah di Terima, di Tetapkan dan di Sahkan dalam Forum Resmi Evaluasi Tahunan ULMWP, 2016, di Vanuatu.
Komitmen dan Keputusan tersebut diatas berdasarkan Latar Belakang Pendirian setiap Organisasi Afiliasi ULMWP, yang diatur dalam Spirit Deklarasi Saralana 2014 maupun Amanat Konstitusi ULMWP,, sehingga tidak bisa dirubah atau bahkan digantikan ditengah jalan dan diluar Kongres secara SEPIHAK dan ILEGAL.
4. KTT Luar Biasa ULMWP, 2020, adalah Mekanisme Konstitusional atau Forum Pengambilan Keputusan Tinggi dalam Organisasi Koalisi ULMWP, yang harus dijunjung dan dijalankan..
Maksudnya Keputusan KTT. Luar Biasa ULMWP, tgl, 27 Nov 2020, di Tanah TABI, ada 4 Pokok yaitu:
A. Forum memutuskan bahwa: Rumusan Konstitusi atau Undang-undang Dasar Sementara ULMWP, PG, di Tetapkan menjadi Rancangan UUDS, yang akan di Sahkan dan di Berlakukan pada Forum Tertinggi KTT. Periodi ke-II, ULMWP, diakhir tahun 2021.
B. Forum memutuskan bahwa: Masa Jabatan dan Kepemimpinan ULMWP, periode 2017-2020 telah berakhir, namun karena Situasi Pandemi Corona, C19, maka masa waktu jabatan Legislatif, Executif dan Yudikatif sementara diperpanjang sampai dengan KTT. Periodik ke-II, ULMWP, 2021.
C. Forum memutuskan dan merekomendasikan bahwa; PANSUS AMANDEMEN Konstitusi ULMWP, dapat merumuskan dan merancang Nomenklatur dan Undang2 Turunan Konstitusi ULMWP, untuk di Sahkan dan di Jalankan dalam KTT. Periodik, ke-II, ULMWP, 2021..
D. Forum memutuskan dan merekomendasikan bahwa: Badan Yudikatif bersama Organ Pendiri ULMWP, melakukan Konsolidasi internal dan External untuk Meningkatkan Persatuan lebih Luas agar dapat mengakomodir setiap Organ Gerakan yang belum ber-Afiliasi dalam ULMWP, melalui Forum KTT, Periodik ke-II, ULMWP, 2021.
Empat keputusan tertinggi dalam KLB, tersebut diatas tidak bisa digagalkan atau digantikan dengan Agenda2 Liar dari oknum2 atau kelompok kepentingan tertentu yang secara sadar mau merusak keputusan bersama.
5. GREEN STATE VISION itu bukan Visi-Misi Organisasi Persatuan ULMWP, tapi AGENDA TITIPAN dari Luar ULMWP.
Maksudnya Latar Belakan Pendirian dan Visi-Misi serta Roodmap/Peta Jalan ULMWP, sangat Jelas yaitu Mencapai Kemerdekaan melalui Dukungan Sub- Regional(MSG),, Regional (PIF, CARICOM, AFRICA UNION),, Inter-Regional (ACP dan Asia, Eropa, Amerika) dan Internasional (PBB).. yang sampai saat ini ada 79, Negara ACP, dan 5 Negara anggota PBB, yaitu dari 193 negara anggota tetap di PBB.. maka kita tetap kawal dan dorong bersama.
Semua Organisasi yang mendirikan ULMWP, memiliki Visi-Misi dan tujuan hanya satu yaitu Kemerdekaan dan Kedaulatan maka sebelum sampai kepada Kemerdekaan tersebut, tidak dibenarkan atau jangan merubah Visi-Misi ULMWP, ditengah jalan, diluar forum KTT, dan tanpa ada kesepakatan dan keputusan bersama.Yang Paling Utama yaitu; ULMWP harus mencapai tujuanujuan dan cita-cita lehulur Kemerdekaan dan kemudian bisa membangun atau mewujudkan Negara Hijau dengan Green State Vision.
Kebenaran harus di Umumkan untuk mendidik dan menyadarkan rakyat bahwa ULMWP sebagai Organisasi Persatuan dengan Visi-Misi dan tujuan hanya satu yaitu untuk mencapai Kemerdekaan melalui Mekanisme REFERENDUM atau lainnya dan kemudian dimasa transisi ada kebebasan bagi Setiap Organisasi Perjuangan untuk membentuk Partai Politik masing-masing sesuai sistim Negara Multi Partai, maka Green State Vision bisa menjadi salah satu Visi-Misi Partai Politik untuk menarik dukungan suara rakyat agar dapat memenangkan PEMILIHAN UMUM, di Masa Devinitif tapi jika Green State Vision tetap dipaksakan dan dijalankan dalam masa perjuangan maka akan sangat tidak relevan dan membuat Blunder atau ULMWP, bukan lagi Organisasi Persatuan dan Deklarasi Saralana perlu ditinjau kembali.
Untuk mewujudkan Negara Hijau, ULMWP terutama harus mencapai kemerdekaan karena hanya Negara yang sudah Merdeka yang bisa Mewujudkan Kehidupan Hijau.!!
Cita-Cita Luhur Kemerdekaan dan Kedaulatan Negara West Papua yang sudah di Tetapkan dan di Sahkan dengan Darah, Tulang dan Air Mata oleh OPM dan sayap Militernya TPN.PB, saat ini sedang diperjuangkan oleh WPNCL, sebagai wadah Koalisi dan juga sebagai Pendiri/Deklarator ULMWP.
ROH, Visi-Misi dan Cita-Cita Luhur tersebut jika telah dirusak dan diganti dengan Visi-Misi lain atau Green State Visin maka,, WPNCL sudah Pasti Akan Keberatan dan Menolak TEGAS.
Kita semua harus Dorong Panitia KTT. ULMWP, untuk merumuskan dan menetapkan keputusan2 untuk mentertipkan kekacauan internal yang sedang dihadapan mata.
BACA JUGA 👇http://the-tpnpb-opm-news.blogspot.com/.../wpncl-sudah...
Greed State Vision adalah Agenda Titipan Indonesia untuk merusak dan menghancurkan Persatuan ULMWP.
Mari kita Jaga persatuan dan tetap Waspada.!! Wa'salam.!!
Editor: Vull.
MENGETAHUI PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI
Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================
KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Gusby Waker
-Tn Jendral Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================
KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Dorteus Bonsavia
-Tn Jendral Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================
MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Tn .Jendral Seby Sambom
-Tn .Jendral Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ News info kom RR
======================
THE TPNPB OPM SORONG SAMARAI NEWS MELAPORKAN

PERNYATAAN SIKAP TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT- ORGANISASI PAPUA MERDEKATPNPB-OPM KODAP Vlll KEMABU INTAN JAYA...
12/11/2021

PERNYATAAN SIKAP TENTARA PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT- ORGANISASI PAPUA MERDEKA
TPNPB-OPM KODAP Vlll KEMABU INTAN JAYA
----------------------------------
The TPNPB OPM News --Pernyataan sikap TPNPB OPM
Di bawah pimpinan komando Operasi Angin Timur Sorong Samarai Ondius kogoya
hendak ingin masuk dan mengepung anggota TNI POLRI
namun tni polri diluan menepati tempat tersebut Dan terjadi baku tembak di kabupaten intan jaya kampung silatugapa,24/Oktober/2021 Sekitar pukul; 04:00, waktu Papua barat ( Wpb )
baku tembak terjadi sekitar pukul 04:00 sampai pukul 06:30 namun pihak TPNPB OPM belum ada korban begitu pun TNI POLRI belum di ketahui korban atau tidak,Sampai saat ini Tgl 25/Oktober/2021 kami masih perang.
ujar ONDIUS KOGOYA Lewat telepon seluler
Ondius kogoya kepada Awek Media The TPNPB OPM News vullmembers Alampa juga telah mengatakan
Perang kami di mulai kami tidak akan berhenti sampai papua merdeka, maka kami peringatan kepada seluruh rakyat imgran segera tinggalkan kab intan jaya.
Peringatan tegas kami TPNPB-OPM
1 Segera hentikan jalan trans papua
2 hentikan semua aspek pembangunan di kab intan jaya
3 tutup PT blok wabu yang di rencanakan oleh BIN
BACA JUGA 👇
http://the-tpnpb-opm-news.blogspot.com/.../pernyataan...
TIGA syarat ini harus di patuhi oleh bupati intan jaya dan penjabat intan jaya termasuk Kapolres intan jaya.
Jika masih saja di langgar dan terus di abaikan maka kami akan mengambil sikap tegas dan eksekutif mati
Kepada orang-orang tersebut di kab intan jaya yang akan merugikan rakyat papua dan lebih kukus nya masyarakat intan jaya.
BATALION: MUNILOGO MBIAPIGU
KOMANDAN BATALION: AYON JAGANI
KOMANDAN OPERASI: ONDIUS KOGOYA
TPNPB OPM KODAP Vlll KEMABU INTAN JAYA
PANGLIMA DAERA: AYUP WAKER
WAKIL PANGLIMA: SABINUS WAKER
MENGETAHUI PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI
Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================
KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Gusby Waker
-Tn Jendral Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================
KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Dorteus Bonsavia
-Tn Jendral Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================
MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Tn .Jendral Seby Sambom
-Tn .Jendral Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ News info kom RR
======================
THE TPNPB OPM SORONG SAMARAI NEWS MELAPORKAN

12/11/2021

TPNPB-OPM NGALUM DENGAN TEGAS MENGATAKAN MEREKA MEMBAKAR SEKOLAH DAN PUSKESMAS KARENA SEORANG NAKES DI KIWIROK MEMILIKI SENJATA DAN MENYERANG TPNPB-OPM DULUAN.
NAKES BERSENJATA!
INI MEMPERKUAT PENGAKUAN GERALD SOKOY BAHWA ADA BUNYI TEMBAKAN DARI ARAH RUMAH MEREKA SENDIRI.

anggota gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kelaim TNI AU tewas di intanjaya Papua ==============...
11/11/2021

anggota gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kelaim TNI AU tewas di intanjaya Papua
===================
The TPNPB OPM News--Seorang anggota TNI dikabarkan telah ditembak anggota gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pada Selasa (26/10/2021) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Hingga saat ini belum mengetahui nama korban. Informasi yang diperoleh Vull alampa dari sumber terpercaya, mengungkapkan bahwa korban adalah anggota TNI dari Satgas Maleo. Korban ditembak di perut bagian kiri tembus ke belakng dan ditembak di tangan kiri tembus ke belakang. Saat ini korban sedang ditangani pihak medis secara internsif di Puskesmas Bilogai yang ada di Yokatapa, Sugapa.
Seorang warga yang tidak ingin dimediakan namanya dari Sugapa melaporkan, bunyi tembak sempat terdengar sejak kemarin malam sekitar pukul 20.00 WIT. Sumber suara tembakan berasal dari arela perkantoran pemerintah kabupaten Intan Jaya di kampung Mamba.
“Kami tadi ada dengar bunyi tembakan. Bunyi tembakan dari perkantoran. Tapi sampai saat ini belum tahu apakah ada korban atau tidak,” kata warga Yokatapa saat menghubungi Vull Alampa tadi malam.
Selain itu, warga yang lain melaporkan, sore ini situasi di ibu kota kabupaten mencekam dan terdengar bunyi-bunyi tembakan.
“Situasi sudah tidak aman. Ada baku tembak. Bunyi tembakan terus sejak tadi. Kami tidak tahu ada korban atau tidak. Tapi situasi sudah mencekam dan tidak aman,” ungkapnya.
Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya saat menghubungi Vull Alampa mengakui bahwa telah melakukan penembakan terhadap aparat militer Indonesia Satu orang TNI gugur .
BACA JUGA 👇http://the-tpnpb-opm-news.blogspot.com/.../anggota...
“Jangan tuding yang lain. Kami yang kasi bunyi (melakukan penembakan). Kami ada dan tetap akan lawan,” tegas Rimba Papua, salah satu anggota TPNPB Intan Jaya dari Kodap VIII yang menghubungi Vull Alampa
Editor :Vull
MENGETAHUI PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI
Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================
KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Gusby Waker
-Tn Jendral Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================
KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI
-Tn Jendral Dorteus Bonsavia
-Tn Jendral Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================
MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Tn .Jendral Seby Sambom
-Tn .Jendral Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ News info kom RR
======================
THE TPNPB OPM SORONG SAMARAI NEWS MELAPORKAN

GEOEKONOMI DAN GEOPOLITIK GLOBAL YANG HARUS DIPELAJARI DAN DIPAHAMI OLEH SELURUH RAKYAT PAPUA. _________________________...
10/11/2021

GEOEKONOMI DAN GEOPOLITIK GLOBAL YANG HARUS DIPELAJARI DAN DIPAHAMI OLEH SELURUH RAKYAT PAPUA.
_________________________
Meskipun ada lebih dari 150 negara yang hadir, perjanjian yang ditandatangani hanya ditandatangani oleh 20 atau 30 negara. Kebulatan suara tidak bisa ditemukan di mana pun.
---------------------------
Tinjauan COP-26: Negara-Negara Bangsa mengatakan "Nyet" di Glasgow, sementara Imperialis Inggris menuntut Pembunuhan Massal
08 November 2021 · Robert Ingraham
Joe Biden dituduh tertidur selama pidato KTT iklim Cop26. 1 November 2021. Screengrab / The Independent
11
SAHAM
Outlet media yang mapan sekarang penuh dengan laporan bahwa konferensi COP-26 telah gagal, bahwa negara-negara menolak untuk melakukan apa yang diperlukan untuk “menyelamatkan planet ini.” Tampaknya bawahan media ini sekarang semuanya bergabung dengan paduan suara gila Greta Thunberg.
Sebagian, dan dalam hal-hal penting, celoteh dari perusahaan Inggris ini akurat. Kami akan menyebutkan beberapa contoh perlawanan berdaulat terhadap "agenda perubahan iklim" dalam paragraf langsung di bawah ini. Namun, pada saat yang sama, penting untuk menyadari bahwa ratapan yang meluas tentang “kegagalan COP-26” juga merupakan propaganda yang disengaja, yang dimaksudkan untuk membenarkan langkah-langkah baru yang lebih intensif untuk memaksa negara-negara agar tunduk. House of Windsor dan sekutunya bertekad untuk meningkatkan upaya mereka untuk menghilangkan kedaulatan nasional dan untuk membunuh ratusan juta. Mereka berteriak, “bangsa-bangsa menentang,” dan kemudian mereka menuntut, “Kita harus memaksa mereka untuk patuh.” Kejahatan tidak pernah tidur.
COP-26 bukanlah peristiwa yang jauh di Skotlandia yang aman untuk diabaikan oleh warga Amerika. Keputusan yang dibuat di sana ditujukan untuk Anda dan keluarga Anda. Kita sudah menyaksikan pemadaman listrik di seluruh dunia: di Cina, di Lebanon, di berbagai negara anggota Uni Eropa, serta di Amerika Serikat, khususnya di Texas dan California. Tapi apa yang kita alami sejauh ini hanyalah pertanda dari apa yang akan datang. Sekarang ada prediksi, yang datang dari banyak lembaga AS dan internasional, tentang pemadaman listrik dan gangguan energi yang meluas pada musim dingin ini, disertai dengan kenaikan harga yang besar untuk segala hal mulai dari tarif listrik hingga biaya minyak pemanas rumah dan bensin. Banyak negara miskin akan menghadapi kematian massal saat skenario ini terungkap.
Apa yang harus mulai disadari oleh Amerika adalah bahwa agenda “iklim” COP-26 adalah ancaman mematikan bagi bangsa kita, juga bagi negara-negara di seluruh dunia. Pemerintahan Biden berusaha memperbudak Amerika Serikat ke dalam agenda ini, berusaha mengklaim mantel kepemimpinan untuk memimpin umat manusia di dunia, seperti banyak lemming, melewati tebing. Sesuai dengan kenyataan bahwa bencana perubahan iklim adalah mitos, yang dirancang untuk melenyapkan seluruh populasi dan mendirikan pemerintahan dunia untuk oligarki, Biden tiba di puncak dengan karavan 21 mobil yang diduga sebagai saluran gas dan segera tertidur di depan umum seperti yang dia laporkan untuk mengambil kendali. Terserah kita untuk membalikkan ini.
Amerika Serikat adalah medan pertempuran utama. Seperti yang selalu ditekankan oleh Lyndon LaRouche, ancaman kekaisaran ini tidak dapat dikalahkan kecuali oleh aliansi kekuatan yang dipimpin oleh Amerika. Setiap proposal bahwa beberapa koalisi negara-negara yang tidak masuk akal, tanpa Amerika Serikat, dapat mengalahkan Kerajaan Inggris adalah khayalan, dan mereka yang mendorongnya adalah agen de-facto dari Kerajaan Inggris. Bukan hanya kekuatan ekonomi Amerika, tetapi prinsip-prinsip yang diumumkan dalam Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi AS yang memberikan dasar untuk mengalahkan tujuan oligarki untuk memaksakan genosida hijau pada kemanusiaan.
Perlawanan di Glasgow
Baik Xi Jinping dari China maupun Vladimir Putin dari Rusia tidak menghadiri COP-26. Ketidakhadiran lainnya termasuk Jair Bolsonaro dari Brasil dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Putin mengirim presentasi video pendek yang hampir menghina, sepanjang 223 kata, berbicara hampir seluruhnya tentang rencana Rusia untuk menanam lebih banyak pohon. Dia tidak membuat komitmen sama sekali untuk mengurangi emisi karbon atau penggunaan batu bara dan tidak ada janji khusus.
Presiden Xi tidak hanya tidak hadir, tetapi dia juga tidak menyampaikan pesan video. Hanya pesan singkat dari Xi yang dibaca. Meskipun Xi masih secara terbuka menyatakan komitmennya terhadap Kesepakatan Iklim Paris, pesan tertulisnya tidak membuat janji khusus mengenai pengurangan karbon, penggunaan batu bara, atau apa pun. China, setelah mengalami pemadaman listrik berulang, telah mengumumkan bahwa mereka akan membangun sejumlah besar pembangkit listrik tenaga batu bara baru.
China, bersama dengan Rusia dan India, semuanya menolak untuk menandatangani “Ikrar Metana Global”, sebuah komitmen untuk mengurangi emisi metana hingga 30 persen. Pengurangan paksa produksi metana akan menghancurkan produksi minyak dan gas serta produksi ternak dan beras, menyebabkan dampak genosida di seluruh dunia.
Banyak kehebohan yang disertai dengan pengumuman oleh Presiden Modi bahwa India akan menyetujui target emisi nol bersih pada tahun 2070. Modi juga berjanji untuk mengurangi emisi rumah kaca India sebesar satu miliar ton pada tahun 2030, tetapi masalahnya adalah tidak ada cara yang layak bagi India untuk mencapai tujuan itu. India adalah salah satu negara yang paling bergantung pada batu bara di dunia. Total emisi gas rumah kacanya adalah 3,3 miliar ton pada tahun 2018. Tidak ada yang menyarankan sumber energi apa yang dapat menggantikan batu bara dan tidak hanya menopang tetapi mengembangkan populasi India.
Meskipun ada lebih dari 150 negara yang hadir, perjanjian yang ditandatangani hanya ditandatangani oleh 20 atau 30 negara. Kebulatan suara tidak bisa ditemukan di mana pun. Salah satu contohnya adalah janji untuk mengakhiri pembiayaan untuk proyek bahan bakar fosil di luar negeri. Hanya dua puluh negara yang menandatanganinya, dengan China dan Jepang sangat keberatan. Korban dari ini, tentu saja, akan menjadi seluruh sektor terbelakang karena dua puluh penandatangan dapat terus mengembangkan sumber daya bahan bakar fosil mereka sendiri di dalam negeri, termasuk ladang minyak dan gas.
Mungkin tendangan-in-the-gigi yang paling mengerikan untuk Pangeran Charles disampaikan oleh Australia. Bahkan ketika COP-26 sedang berlangsung, pemerintah Australia mengumumkan bahwa mereka telah menyusun rencana untuk membangun 116 proyek bahan bakar fosil baru, yang jika dibangun, akan menghasilkan hampir 30 persen peningkatan emisi di Australia.
Bangsa-bangsa di mana-mana menghindari, memalsukan, dan mengabaikan komitmen yang dibuat di Paris pada tahun 2015. "Janji" yang tidak dapat dilaksanakan yang dibuat di Glasgow, oleh India dan lainnya, sama nyatanya dengan janji W***y Wonka untuk menebus Tiket Emas yang disembunyikan di Wonka Bars-nya . Semua orang menyembah di altar menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat celcius, dan kemudian mereka meninggalkan gereja untuk terus berbuat dosa karena alasan sederhana bahwa dosa tersebut mewakili kemampuan bangsa mereka untuk bertahan hidup.
Dan, karena semua ini terjadi, angka baru telah dikeluarkan bahwa ketika epidemi Covid mereda, emisi CO2 global sekarang melonjak ke tingkat rekor, bahkan lebih tinggi dari tahun 2014. Laporan PBB yang histeris menyatakan bahwa “Data menunjukkan para pemimpin dunia telah gagal untuk membangun kembali lebih hijau.” Mereka mengoceh bahwa emisi China akan naik 4 persen pada tahun 2021, sementara India akan melihat peningkatan 12,6 persen (!) pada tahun 2021. Para “ilmuwan” PBB memperkirakan bahwa 2022 dapat membuat rekor emisi global.
Lyndon LaRouche Mendefinisikan Pertempuran Sebenarnya
Hal pertama yang perlu dipahami tentang COP-26 dan dorongan untuk ekonomi bebas karbon adalah bahwa semua ini tidak ada hubungannya dengan “perubahan iklim” atau “pemanasan global”. Apa yang kita saksikan adalah dorongan oligarki untuk memaksakan Kekaisaran dan sistem keuangan kekaisaran di seluruh dunia, dan sekarang sudah lama berlalu bagi para patriot yang pemalu untuk akhirnya mengakui bahwa semua yang dibicarakan Lyndon LaRouche, mengenai Kerajaan Keuangan Inggris modern, telah 100 persen akurat.
Dalam sebuah artikel tahun 2005, berjudul “Globalisasi, Imperialisme Baru,” Lyndon LaRouche mendefinisikan maksud oligarki ini sebagai berikut:
Dorongan jangka panjang dari kemapanan pemodal-oligarki Liberal Anglo-Belanda, selama periode pasca-Franklin Roosevelt dalam sejarah dunia, adalah untuk menghancurkan institusi republik negara-bangsa yang berdaulat di seluruh planet ini, sebuah niat yang telah berubah. longgar, kekuatan penuh, dengan runtuhnya sistem Soviet. Nama yang diberikan untuk penghancuran kedaulatan bangsa-bangsa secara global ini, termasuk AS sendiri, adalah "globalisasi" ...
Maksud yang dinyatakan dari sistem kekaisaran Inggris, sistem Liberal Anglo-Belanda, seperti oleh Lord Shelburne, dkk., sejak awal kekuasaan faksi itu di Belanda dan Inggris, adalah untuk mendirikan kerajaan dunia permanen sebagai penerus Kekaisaran Romawi, sebuah kekaisaran yang meniru sistem ultramontana di mana Eropa abad pertengahan didominasi oleh kemitraan oligarki pemodal Venesia dengan ksatria Norman dari ketenaran Perang Salib...
Akhir dari sejarah adalah pendirian kerajaan dunia permanen, yang disebut “globalisasi” hari ini. “Akhir sejarah”, karena ditentukan bahwa tidak akan ada apa pun yang akan terjadi setelah pembentukan versi sistem Liberal Anglo-Belanda dari Kekaisaran Romawi yang baru, benar-benar mendunia, dan abadi, seperti yang dimaksudkan oleh Gibbon Shelburne.
LaRouche juga berulang kali menyebut India, Rusia, Cina, dan Amerika Serikat sebagai mitra potensial yang sangat diperlukan dalam mengakhiri paradigma "globalis" ini dan merundingkan perjanjian Bretton Woods baru, yang didasarkan pada kebijakan ekonomi berdaulat dan kemajuan ilmiah dan teknologi yang padat modal. Bukan kebetulan bahwa penyelenggara COP-26 berulang kali menyebut empat negara yang sama ini sebagai hambatan utama bagi skema utopis mereka untuk rezim global "bebas karbon" dari kesengsaraan dan kematian manusia.
Agenda COP-26, seperti Kesepakatan Iklim Paris 2015 sebelumnya, serta fasisme versi “Reset Besar-besaran” yang dipromosikan oleh Forum Ekonomi Dunia, semuanya memiliki tujuan utama, penyerahan kedaulatan oleh negara-negara atas urusan ekonomi mereka sendiri. , larangan pembangunan ekonomi maju (misalnya, tenaga nuklir, industri dan pertanian modern), pengurangan populasi, dan tumbuhnya hegemoni diktator dari kekuatan keuangan dan korporasi kekaisaran. Ini adalah kerajaan dunia permanen, versi Kerajaan Inggris abad ke-21, yang dibicarakan LaRouche.
Keuangan Hijau Bermasalah?
Juru bicara oligarki dalam komunitas keuangan, yang dipimpin oleh mantan Gubernur Bank of England Mark Carney dan Ketua dan CEO BlackRock Inc., Larry Fink, telah mempelopori gerakan oligarki keuangan untuk menggunakan sektor perbankan swasta untuk menghentikan semua ekonomi global. perkembangan. Pada tahun 2020, Carney meluncurkan Gugus Tugas untuk Menskalakan Pasar Karbon Sukarela, dan tahun ini ia mendirikan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), dengan maksud untuk merekrut semua Bank Sentral dan sebagian besar bank swasta besar dan lembaga keuangan ke dalam menegakkan pemotongan pinjaman dan kredit ke perusahaan atau proyek mana pun yang “meningkatkan emisi.”
Di Glasgow, ada banyak pembicaraan keras dan ucapan selamat dari diri sendiri yang datang dari Carney dan teman-temannya, dan pada tanggal 2 November Carney dan Michael Bloomberg menulis bersama sebuah artikel, yang diterbitkan di situs web Bloomberg, berjudul “Untuk Melawan Perubahan Iklim, Menempatkan Pasar bekerja." Dalam artikel tersebut mereka menyatakan bahwa “membiayai transisi global ke energi bersih” adalah perjuangan utama yang harus dimenangkan. Mereka mengatakan bahwa mereka telah membentuk “450 lembaga keuangan besar di 45 negara, mengendalikan aset lebih dari $130 triliun, yang telah bergabung dengan Glasgow Financial Alliance for Net Zero.” Mereka juga menyatakan bahwa kerangka net-zero yang diadopsi oleh The Task Force on Climate-Related Financial Disclosures (TCFD) “telah didukung oleh lebih dari 2.700 bisnis, lembaga keuangan, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah di 90 negara.”
Namun, terlepas dari tekanan besar yang terbangun pada bank dan bisnis untuk menyesuaikan diri, mereka juga masih menolak dan mengulur-ulur waktu.
Sebuah laporan dari Eropa sekarang menyatakan bahwa Bank of England sendiri, serta Banque de France dan Bank Sentral Eropa, saat melakukan "tes stres iklim" dan mengeluarkan saran dan pedoman tentang investasi hijau, sejauh ini menolak untuk memberlakukan pembatasan apa pun. atau penghalang bagi bank yang mendanai perusahaan penghasil karbon atau metana. Mengenai 450 institusi dengan aset $130 triliun yang telah bergabung dengan GFANZ, para kritikus pro-hijau telah menunjukkan bahwa mereka tidak tunduk pada penegakan apa pun dan masih bebas untuk menuangkan uang tunai ke bahan bakar fosil dan proyek-proyek terkait, yang telah mereka teruskan. melakukan.
Pertempuran yang Akan Datang
Tidak ada bagian di atas yang membuat orang berpikir bahwa COP-26 telah gagal, atau bahwa diktat Kesepakatan Iklim Paris telah digulingkan. Apa yang ditunjukkan oleh peristiwa minggu lalu adalah bahwa ada resistensi yang meningkat terhadap agenda iklim. Bangsa-bangsa mengalami kesulitan untuk menyalakan lampu. Orang-orang akan kelaparan dan menderita, dan banyak pemerintah menyadari malapetaka yang akan datang dalam beberapa minggu dan bulan ke depan jika skema utopis Pangeran Charles menjadi kenyataan.
Tapi mari kita menjadi jelas. Resistensi tidak cukup baik. Memperlambat gerak maju musuh tidak identik dengan mengalahkan musuh. Kanker kegilaan "perubahan iklim" harus disingkirkan, dan tumor yang sakit dihancurkan. Bangsa-bangsa harus secara terbuka memutuskan agenda kekaisaran House of Windsor dan sekutunya di dalam oligarki Eropa.
Jangan ragu; partai kekaisaran, para pendukung kekaisaran dunia permanen, tidak akan menyerah dan membebaskan umat manusia ke masa depan yang bahagia dan produktif, hanya karena beberapa pemerintah menolak. Mereka akan bertarung tanpa ampun sampai akhir. Mereka akan menggunakan setiap senjata di gudang senjata mereka untuk memasang sekrup pada pemerintah, bank, dan bisnis untuk tunduk.
Juga jelas bahwa Mark Carney dan sejenisnya akan meningkatkan upaya untuk mengendalikan lembaga keuangan, untuk menegakkan sistem keuangan global oligarki top-down. Indikasi dari niat ini adalah pidato yang diberikan oleh Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada tanggal 3 November, di mana dia mengucapkan seluruh inisiatif Administrasi Biden untuk mengumpulkan pasar keuangan menjadi banyak keuntungan hijau.
Pada tahun 2017 Presiden Donald Trump mengumumkan penarikan AS dari Kesepakatan Iklim Paris. Dua tahun kemudian, pada 24 September 2019, Trump menyampaikan pidato bersejarah di PBB, dengan penuh semangat membela prinsip Kedaulatan Nasional. Visi Trump yang diucapkan diakui sebagai bahaya mematikan oleh takhta Inggris, dan itu mendefinisikan dengan tepat masa depan optimis yang harus ditindaklanjuti oleh semua negara berdaulat.
Amerika adalah medan perang dimana perang ini harus dimenangkan. Klik Biden/Harris hanya bergantung pada seutas benang. Sekaranglah waktunya untuk mengalahkannya, bukan untuk berkompromi dengannya. Untuk berhasil dalam hal ini, penting untuk memahami sifat pertempuran dan siapa musuhnya.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when The Tpnp Opm News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share