https://www.facebook.com/105404514961002/

Kaskus Militer

Home
Indonesia
Jakarta
Kaskus Militer

berita militer terupdate setiap harinya

25/11/2024

Panser tarantula 6x6 dan Panser Badak 6x6

25/11/2024

BTR-4E adalah varian ekspor dari kendaraan lapis baja BTR-4 yang dikembangkan oleh perusahaan Ukraina, Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau (KMDB). Kendaraan ini dirancang untuk digunakan oleh militer dalam berbagai misi, termasuk patroli, pengawasan, dan pengangkutan pasukan. BTR-4E memiliki berbagai fitur modern dan dapat dipersenjatai dengan berbagai senjata, seperti meriam otomatis 30 mm atau senapan mesin berat.

25/11/2024

BTR-60 adalah kendaraan lapis baja beroda 8 (8x8) yang digunakan oleh militer, yang pertama kali diperkenalkan oleh Uni Soviet pada tahun 1959. Kendaraan ini dirancang untuk berbagai peran, termasuk sebagai kendaraan pengangkut personel lapis baja (APC), kendaraan patroli, dan sebagai kendaraan pasokan atau "supply vehicle".

BTR-60 Supply Vehicle adalah versi modifikasi dari BTR-60 yang digunakan untuk mendukung logistik dan distribusi persediaan di medan perang. Kendaraan ini dapat membawa perlengkapan, bahan bakar, amunisi, dan perbekalan lain yang diperlukan untuk mendukung operasi militer di lapangan.

Beberapa fitur yang umum dimiliki oleh versi supply dari BTR-60 termasuk ruang kargo yang dapat dilengkapi dengan rak dan ruang penyimpanan untuk peralatan atau pasokan. Seperti varian lainnya dari BTR-60, kendaraan ini juga dilengkapi dengan kemampuan perlindungan lapis baja untuk melindungi kru dan muatan dari ancaman senjata kecil dan ledakan di medan perang.

25/11/2024

BTR-60 adalah kendaraan lapis baja amfibi yang dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1950-an dan digunakan oleh berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Iran. Di Iran, BTR-60 digunakan sebagai kendaraan pengangkut personel lapis baja yang mampu melintasi berbagai medan, baik darat maupun air. Kendaraan ini sering digunakan oleh pasukan militer untuk mengangkut pasukan dan perlengkapan ke medan tempur dengan perlindungan dari tembakan musuh.

BTR-60 Iran biasanya digunakan oleh pasukan Angkatan Darat dan juga dapat digunakan oleh pasukan paramiliter. Beberapa varian dari BTR-60 dapat ditemukan, seperti varian yang dilengkapi dengan senjata mesin atau senjata lainnya. Meskipun kendaraan ini telah dimodernisasi dan diperbarui dengan beberapa teknologi lebih baru, BTR-60 tetap menjadi salah satu kendaraan lapis baja yang digunakan oleh militer Iran dalam berbagai operasi.

Keunggulan utama dari BTR-60 adalah kemampuannya untuk melintasi medan yang berat dan kemampuan amfibinya, yang memungkinkan kendaraan ini bergerak baik di darat maupun di air, sehingga memberikan fleksibilitas dalam berbagai jenis pertempuran.

25/11/2024

kendaraan lapis baja buatan Indonesia yang dirancang untuk kebutuhan militer dan pengamanan

25/11/2024

BTR Armored Terex adalah jenis kendaraan lapis baja yang digunakan untuk tujuan militer atau pengamanan. Kendaraan ini diproduksi oleh perusahaan Terex, yang dikenal dalam pembuatan kendaraan berat dan peralatan konstruksi. Meskipun nama "BTR" biasanya terkait dengan keluarga kendaraan lapis baja buatan Rusia, dalam hal ini, "BTR Armored Terex" mengacu pada kendaraan lapis baja yang dirancang dengan teknologi modern dan kemampuan untuk memberikan perlindungan bagi personel di medan perang atau situasi berbahaya.

BTR Armored Terex biasanya dirancang untuk tahan terhadap ledakan ranjau, tembakan senjata api, dan serangan lainnya, serta dilengkapi dengan berbagai sistem untuk mobilitas yang baik dalam berbagai kondisi medan. Kendaraan ini juga dapat digunakan untuk transportasi pasukan, serta mendukung operasi keamanan atau perdamaian di berbagai negara.

Namun, penting untuk dicatat bahwa informasi lebih lanjut tentang spesifikasi atau penggunanya mungkin tergantung pada varian tertentu dan perjanjian kontrak dengan negara atau organisasi tertentu.

25/11/2024

Peluncuran senjata strategis seperti rudal balistik jarak menengah atau jauh punya beragam konsekuensi, selain daya hancur yang mengerikan bila disematkan hulu ledak nuklir, serangan rudal balistik jarak menengah alias intermediate-range ballistic missile (IRBM)

25/11/2024

Leopard 2A7 adalah varian terbaru dari seri Leopard 2, sebuah keluarga tank tempur utama (MBT) yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) di Jerman. Leopard 2A7 dirancang untuk memberikan kemampuan superior dalam pertempuran modern dengan peningkatan signifikan dalam hal proteksi, mobilitas, dan daya tembak dibandingkan dengan versi sebelumnya. Tank ini menjadi salah satu yang paling canggih dan disukai di dunia, digunakan oleh beberapa negara dan terbukti dalam berbagai operasi militer.

25/11/2024

Modernisasi militer
Tentara laut Indonesia

Menurut situs militer Global Firepower, armada Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia berada di peringkat keempat dunia untuk tahun 2024. TNI AL berada di atas Angkatan Laut Korea Selatan dan Jepang yang berada di urutan kelima dan keenam dunia.

25/11/2024

Buatan PT. Pindad

25/11/2024

Missile Khan 600 turkiye
Jarak tembak 280 KM
Segera perkuat TNI Indonesia

Mengamati Perang modern yang terjadi saat ini peran artileri akan sangat menentukan hasil akhir dari suatu pertempuran. Sejalan dengan hal tersebut melalui program Modernisasi Alutsista indonesia
Sehingga pemerintah dalam hal ini Pussenarmed (Danpussenarmed) TNI AD Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan satuan Artileri Medan (Armed) akan segera punya alutsista baru yang memiliki jarak tembak hingga ratusan kilometer. Hal ini diungkapkannya usai mengunjungi Roketsan di Turki pada pertengahan tahun 2024 lalu Alustsista baru tersebut lanjutnya yaitu pengadaan Multy Launcher Rocket Systems (MLRS) Indonesian Tactical Ballistic Missile (ITBM) produksi Roketsan, Turki Nantinya akan memperkuat jajaran TNI khususnya dalam rangka pengamanan IKN,” kata Danpussenarmed.

25/11/2024

AMX-56 Leclerc adalah tank tempur utama (MBT) yang dikembangkan oleh Perancis sebagai pengganti tank AMX-30. Tank ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan modern dalam peperangan darat, dengan fokus pada mobilitas, proteksi, dan daya tembak. Leclerc adalah salah satu tank tempur utama tercanggih di dunia, yang diproduksi oleh perusahaan Nexter (dulu dikenal sebagai GIAT Industries) dan mulai digunakan oleh Angkatan Darat Perancis pada tahun 1992.

25/11/2024

Rudal busur Geni
MLRS buatan Indonesia

Rudal Busur Geni adalah peluncur roket buatan Indonesia yang memiliki kemampuan menembak salvo hingga 8 roket sekaligus yang sudah dikembangkan sejak tahun 2012 oleh Litbang Divisi Penelitian dan Pengembangan pertahanan Angkatan Darat.

25/11/2024

KC-130B Retrofit No.Reg A-1309 merupakan satu satu nya pesawat hercules versi tangker yang dimiliki TNI Angkatan Udara dan menjadi andalan Skadron Udara 32 yang ber home base di Lanud Abdurachman Saleh Malang.

25/11/2024

YJ-18 dikerahkan di atas kapal perusak Type 052D dan kapal perusak Type 055. Rudal itu mungkin sudah dibawa oleh kapal selam serang nuklir kelas Shang II yang dilengkapi dengan sel VLS, akan menggantikan YJ-82 dengan jarak 20 nmi (23 mi; 37 km) di atas propulsi independen udara kelas Yuan (AIP) dan Song. Sebuah versi berbasis darat dapat menggantikan subsonik 400 km (250 mi; 220 nmi) -range YJ-62 dengan baterai pantai.

25/11/2024

Su-34 vs F-16 Fighting Falcon: Perbandingan Dua Pesawat Tempur Ikonik

Pesawat tempur Su-34 dan F-16 Fighting Falcon adalah dua pesawat yang telah menjadi andalan bagi angkatan udara negara-negara besar, namun keduanya memiliki desain, tujuan, dan keunggulan masing-masing. Su-34 adalah pesawat serang buatan Rusia, sementara F-16 adalah pesawat tempur multirole asal Amerika Serikat yang telah diproduksi dalam jumlah besar. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara kedua pesawat tempur ini dari berbagai aspek.

1. Desain dan Peran

Su-34: Pesawat tempur serang Su-34 dirancang untuk melakukan serangan udara-ke-darat, namun juga mampu menjalankan peran tempur udara-ke-udara. Dengan desain pesawat yang lebih besar dan kokpit tandem (dua pilot berdampingan), Su-34 memiliki kapasitas muatan yang besar dan mampu membawa berbagai jenis senjata, termasuk bom pintar, rudal, dan amunisi lainnya. Kemampuan untuk membawa banyak muatan membuat Su-34 sangat efektif dalam misi serangan jarak jauh.

F-16 Fighting Falcon: F-16 adalah pesawat tempur multirole yang lebih ringan, dengan kemampuan tempur udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang sangat baik. Desainnya lebih kompak dengan kokpit satu tempat duduk dan sistem avionik canggih. F-16 memiliki kecepatan tinggi, manuverabilitas luar biasa, dan sering digunakan untuk berbagai macam misi mulai dari pertahanan udara hingga serangan presisi.

2. Kinerja dan Mobilitas

Su-34: Meskipun lebih besar dan lebih berat, Su-34 tetap memiliki performa terbang yang mengesankan dengan kecepatan maksimum sekitar Mach 1,8 dan jarak jangkauan lebih dari 4.000 km. Su-34 juga sangat stabil dalam penerbangan rendah dan misi serangan darat, yang menjadikannya pilihan unggul untuk serangan jauh dan presisi.

F-16: F-16 memiliki kecepatan maksimum sekitar Mach 2 dan jangkauan sekitar 550-600 mil (880-960 km), tergantung pada variasi dan modifikasinya. F-16 sangat terkenal dengan kemampuannya melakukan manuver ekstrem di udara berkat desain sayap yang lebih ramping dan ringan. Kemampuan manuver ini membuat F-16 sangat efektif dalam pertempuran udara langsung.

3. Avionik dan Sistem Senjata

Su-34: Dilengkapi dengan radar modern, sistem pencarian dan penargetan, serta sensor optik, Su-34 dapat mendeteksi dan menyerang target dengan akurasi tinggi, bahkan dalam kondisi cuaca buruk. Kemampuan membawa berbagai jenis senjata, termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, serta bom pintar, menjadikannya sangat fleksibel dalam berbagai peran tempur.

F-16: F-16 dilengkapi dengan radar canggih, sistem penginderaan jarak jauh, dan kemampuan untuk membawa berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara-ke-udara hingga bom pintar. Sistem avioniknya sangat mumpuni dan telah mengalami banyak pembaruan selama bertahun-tahun, memungkinkan F-16 untuk beradaptasi dengan berbagai jenis misi, dari pertempuran udara hingga serangan presisi.

4. Kemampuan Operasional

Su-34: Su-34 memiliki kemampuan untuk terbang dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem dan operasi jarak jauh berkat desain kokpit yang dilengkapi dengan peralatan canggih untuk meningkatkan kenyamanan pilot. Ia juga memiliki perlindungan struktural yang kuat terhadap kerusakan dari tembakan musuh.

F-16: F-16 memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas operasional. Dengan desainnya yang lebih kecil dan ringan, F-16 dapat dioperasikan dari landasan udara yang lebih pendek dan dalam kondisi yang lebih terbatas, yang memberikan keunggulan dalam konflik cepat atau dalam operasi dari pangkalan lapangan.

5. Pengguna dan Pengaruh

Su-34: Digunakan terutama oleh Angkatan Udara Rusia, Su-34 telah melihat berbagai operasi tempur, termasuk di Suriah. Keunggulannya dalam serangan jarak jauh dan kapasitas muatan yang besar menjadikannya salah satu pilar utama dalam strategi serangan Rusia.

F-16: F-16 telah digunakan oleh lebih dari 25 negara, termasuk sekutu NATO, dan telah berperan dalam berbagai konflik di seluruh dunia. Karena fleksibilitas dan daya tahan operasionalnya, F-16 tetap menjadi salah satu pesawat tempur paling populer di dunia.

Kesimpulan

Su-34 lebih unggul dalam hal kapasitas muatan dan kemampuan serangan jarak jauh, menjadikannya pilihan utama untuk misi serangan darat dan serangan strategis.

F-16, dengan keunggulannya dalam manuver dan fleksibilitas multirole, lebih unggul dalam pertempuran udara langsung dan berbagai misi multiguna.

Kedua pesawat ini memiliki keunggulan masing-masing dan lebih efektif dalam peran yang berbeda, menjadikan keduanya penting dalam strategi pertahanan negara-negara yang mengoperasikannya.

25/11/2024

Panavia Tornado adalah pesawat tempur supersonik dua mesin bersayap variabel yang dibuat bersama oleh Inggris, Jerman Barat dan Italia. Ada 3 varian utama dari pesawat ini Tornado IDS, Tornado ECR dan Tornado ADV

25/11/2024

Rudal jelajah pertama Turki, SOM, masih menggunakan mesin TR40 buatan Safran. Namun kini perusahaan Turki Kale Arge telah mengembangkan mesin turbojet KTJ-3200 sebagai pengganti TR40.

Address

Jakarta
Jakarta

Website

facebook.com

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kaskus Militer posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Perlukah Pesawat Tempur A-10 Thunderbolt dengan Teknologi Siluman

Kinerja dan Teknologi Canggih Helikopter Black Hawk dalam Operasi Tempur

Helikopter AS 565 MBe Panther TNI AL

Kecanggihan F-18 Super Hornet Block III Lampaui Jet Tempur Generasi Ke-4

Kecanggihan Pesawat E-2D Advanced Hawkeye

Kemampuan Multirole: Apache Guardian dirancang untuk berbagai misi, termasuk serangan, pengintaian, dan dukungan udara

Pesawat F-15 dikenal sebagai F-15 Eagle. Ini adalah pesawat tempur superioritas udara yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas (sekarang bagian dari Boeing) untuk Angkatan Udara Amerika Serikat. Versi lanjutan dari pesawat ini, yang dikenal sebagai F-15E Strike Eagle, adalah varian serang yang dirancang untuk misi udara-ke-darat dan udara-ke-udara. F-15 telah digunakan oleh banyak negara selain Amerika Serikat, termasuk Israel, Jepang, dan Arab Saudi.

Gemuruh Langit : Pertunjukan Pesawat Tempur

F-35B: Integrasi Vertical Takeoff dan Landing (VTOL) di Medan Tempur

Pesawat Boeing E-7 Wedgetail, Calon Mata-mata Udara Andalan NATO

Evolusi F-16: Dari Prototipe Hingga Penguasa Udara

C-5 Galaxy, Raksasa Gila dari Amerika C-5 Galaxy sudah 50 tahun bekerja keras untuk Angkatan Udara Amerika. Selama kurun waktu lima dekade pesawat ini telah membuktikan bahwa dirinya adalah pesawat yang benar-benar gila. Dengan kemampuan menelan tank tempur utama seberat 50 ton dan membawanya ke benua lain, Galaxy adalah bagian penting dari sistem logistik global militer Amerika. Seperti yang dicatat sejarawan Angkatan Udara John Leland, C-5 “melambangkan ukuran, kekuatan, dan keagungan Angkatan Udara Amerika Serikat,” dan itu masih berlaku sampai hari ini. Selama setengah abad, Galaxy telah membuat begitu banyak pasukan bersenjata Amerika, sekutu, dan ilmuwan jarak jauh tersuplai dengan baik di sudut paling terpencil di Bumi, dan pesawat ini akan terus melakukan pekerjaan tersebut untuk masa mendatang.