Pemerintah Indonesia bersama negara-negara IPG dan anggota GFANZ berjanji untuk mendorong transisi energi yang adil dan berkelanjutan.
Namun, komitmen mereka patut dipertanyakan, melihat masih mendukung teknologi problematik seperti co-firing biomassa dan amonia. Penggunaan teknologi ini akan menghambat pencapaian target net-zero Indonesia.
Padahal, masih ada pilihan sumber energi hijau untuk mencapai target net-zero 2060, seperti energi surya dan angin, yang lebih potensial, cost-effective, dan juga bersih 🌱
#QuitCoal #OligarCoal #Coaligarchy #CoalDeSac
#JETP #JustEnergyTransitionPartnership #TransisiEnergi #EnergyTransition #Tambang #Mining #Coal #BatuBara #CoalIndustry
JETP Indonesia menjadikan pensiun dini PLTU batu bara dalam fokus investasinya. Namun, dana implementasinya berasal dari skema ETM Asian Development Bank 💰
Ini menimbulkan pertanyaan, apakah komitmen JETP hanya sekadar wacana? Jika tidak, JETP seharusnya mengalokasikan dana sendiri untuk pensiun dini PLTU batu bara lainnya di Indonesia.
Masih banyak PLTU batu bara yang siap dipensiunkan. Simak selengkapnya di video ini!
#QuitCoal #OligarCoal #Coaligarchy #CoalDeSac
#JETP #JustEnergyTransitionPartnership #TransisiEnergi #EnergyTransition #Tambang #Mining #Coal #BatuBara #CoalIndustry
Global Coal Exit List (GCEL) 2023 yang dikeluarkan oleh lembaga think tank Urgewald menunjukan masih banyak entitas Indonesia yang menaruh portofolio-nya di sektor batu bara
Kapan bisa keluar dari kecanduan batu bara nih Indonesia?
#QuitCoal #OligarCoal #Coaligarchy #CoalDeSac
#JETP #JustEnergyTransitionPartnership #TransisiEnergi #EnergyTransition #Tambang #Mining
#Coal #BatuBara #CoalIndustry
Sah! 99 unit PLTU Batubara dari 42 perusahaan boleh dagang emisi karbon.
Semoga bisa mendorong penurunan emisi Indonesia, ya! ✊
#QuitCoal #OligarCoal #Coaligarchy #CoalDeSac #JETP #JustEnergyTransitionPartnership #TransisiEnergi #EnergyTransition #Tambang #Mining #Coal #BatuBara #CoalIndustry
Kenapa target produksi batu bara dinaikin ya sama pemerintah? Emang negara luar masih pada minat?
Karpet Merah Industri Batu Bara di Indonesia
Seringkali kita mendengar fakta bahwa batu bara merupakan salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan dan krisis iklim tidak hanya di dunia tetapi juga di tanah air.
Hal ini tentunya memicu Indonesia untuk berkomitmen dalam mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada tahun 2030.
Namun, nyatanya, komitmen ini mulai dipertanyakan oleh banyak pihak karena pemerintah acap kali memberikan perlakuan "spesial" kepada para pelaku industri kotor ini.
Untuk itu, mari kita simak segelintir peristiwa terkait bagaimana pemerintah memberikan perlakuan "istimewa" terhadap industri batu bara domestik dalam beberapa waktu terakhir.
#coaldesac #kuldesak #energytransititon #batubara #zonatambang #anaktambang #pertambangan #kebijakanpemerintah #energi #lingkungan
Proyek Gasifikasi Batu Bara Tidak Membawa Keuntungan bagi Negara
Sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan impor akan produk LPG dan Gasoline di masa yang akan datang, pemerintah mulai mencanangkan program hilirisasi batubara menjadi dimethyl ether (DME).
Proyek hilirisasi ini nantinya akan dijalankan oleh PT Bukit Asam (PTBA) dengan berkolaborasi bersama Pertamina dan Air Products.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, proyek ini akan menjadi bagian dari Proyek Strategi Nasional (PSN).
Akan tetapi, kajian terbaru dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) menunjukan bahwa proyek ini sangat tidak masuk akal untuk dijalankan karena justru akan membawa kerugian besar bagi negara hingga Rp 5 Milyar pertahunnya.
Pasalnya, pembangunan fasilitas produksi DME akan memakan biaya hingga Rp 6.5 juta per ton atau sama dengan USD 470 per ton, yang mana dua kali lipat lebih mahal dari pada mengimpor LPG.
#CoaldeSac #energytransitition #ekonomi #beritaterkini #migas #batubara #indonesia