Jumpa Pers Ketum Koni Sulut dari Lokasi Pelaksanaan PON XXI di Aceh
Pendaftaran paslon SK dan DT
Pendaftaran Paslon SK - DT
Press Con Paslon YSK - JVM
Pendaftaran Cagub dan Cawagub Sulut Paslon YSK - JVM.
Pendaftaran Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Sulut.
Pasangan YSK - JVM
Terduga pelaku (19 thn) pembunuhan (pakai baju hijau) anak usia 8 tahun bernama Tilfa Azzahra di Tutuyan Boltim, sempat berpura pura menjelaskan kepada Bupati Boltim Sachrul Mamonto mengenai keberadaan anak tersebut.
Pelaku, belakangan mengakui semua perbuatannya kepada Polisi dan Bupati bahwa dia lah pelakunya. Dia mengincar perhiasan emas yg di kenakan korban berupa kalung dan anting.
Perhiasan tersebut di jual di toko emas dengan harga 3 jutaan dan langsung di belikan telepon genggam dan sim card. Menggendong anaknya yang masih bayi. Usai membeli HP, pelaku langsung berbelanja di indomaret. Di duga untuk menghilangkan jejak, melalui akun fb nya, pelaku me- repost informasi anak hilang yang sebenarnya telah dia bunuh sebelumnya.
Menurut Kapolres Boltim, AKBP Sugeng Setyo Budhi, niat membunuh demi mendapatkan perhiasan emas korban, sudah di rencanakan pelaku sejak 3 hari sebelumnya. Dia mempersiapkan pisau yang sudah di asahnya menjadi sangat tipis dan tajam sehingga dengan sekali irisan saja bisa putus. “Itu seperti pisau dapur besar tapi sudah di modifikasi mbak, sangat tipis dan tajam” ujar Sugeng.
Bupati Boltim, Sachrul Mamonto menceritakan, secara naluri dia sudah curiga. “Badan nya berbau amis dan gestur tubuh, mimik wajah serta cara bicaranya yang berbelit belit. Itu yang bikin saya curiga” ujar Sachrul. Segera, dia berkordinasi dengan Kapolres dan Danramil. Setelah pengembangan, pelaku akhirnya mengakui perbuatannya dan menceritakan bagaimana cara nya dia mengeksekusi korban yang bernama Tifa, yang tidak lain adalah keponakan dari suaminya.
Berikut rekaman pelaku saat bertemu Bupati Boltim Sachrul Mamonto.
(AK).
#boltim #pbunuhananakdiboltim #kapolresboltim #bupatiBoltim #sachrulmamonto #pembunuhananak
Macet Parah. Polisi terpaksa kempeskan ban kendaraan yang parkir sembarangan.
Go to KL Malaysia from Singapore by Solitare Bus for a new experience 🤩
Pemakaman Militer Serda Hasy Kaunang
Pelepasan Jenazah di bangsal duka secara Militer Serda Hasy Kaunang