19/05/2021
Assalamualikum...wr...wb...
Semoga ini menjadikan kita rajin bersedekah, Mari bersedekah dengan shere ini, mnjdikn sedekh dan amal jariyah kita.
Amin YRA... 🤲🤲🤲
Kenapa Seorang Mayit Memilih “BERSEDEKAH” Jika Bisa Kembali Hidup ke Dunia?
Sebagaimana firman Allah:
رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
“Wahai Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah…” {QS. Al Munafiqun: 10}
Kenapa dia tidak mengatakan,
“Maka aku dapat melaksanakan umroh” atau
“Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa” dll?
Berkata para ulama,
Tidaklah seorang mayit menyebutkan “sedekah” kecuali karena dia bisa melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal…
Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada di bawah naungan sedekahnnya…
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia.” (HR. Ahmad)
“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“ (HR. At-Tirmidzi)
"Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya. Dapat mencegah kematian yang buruk (Su’ul khatimah). Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong. Kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.” (HR. Thabrani)
Dan, bersedekahlah ATAS NAMA orang-orang yang sudah meninggal di antara kalian, atas nama orang tua kalian, atau kerabat, atau sahabat dan atau teman-teman yang sudah meninggal.. karena sesungguhnya mereka sangat berharap kembali ke dunia untuk bisa bersedekah dan beramal shalih, maka wujudkanlah harapan mereka…
👉 Walaupun hanya dengan sebutir kurma..
👉 Walaupun hanya dengan sedikit air untuk hewan sekitar rumah..
👉 Walaupun hanya dengan segenggam beras untuk burung di sekitar rumah..
👉 Walaupun hanya sedikit makanan untuk mereka yang membutuhkan..
👉 Walaupun hanya menyumbang satu mushaf Al-Qur'an untuk masjid..
👉 Walaupun hanya sedikit uang untuk yang membutuhkan..
Dan lain-lain..
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ada seseorang mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian dia mengatakan,
“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Ibuku tiba-tiba saja meninggal dunia dan tidak sempat menyampaikan wasiat padaku. Seandainya dia ingin menyampaikan wasiat, pasti dia akan mewasiatkan agar bersedekah untuknya. Apakah Ibuku akan mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya”. (HR. Bukhari & Muslim)
Dan, biasakan diri kita untuk bisa Istiqomah bersedekah setiap hari, serta ajarkan anak-anak kita untuk bersedekah..