Seputar Kita

Seputar Kita Halaman ini bukan tentang konten berita pada umum nya. Segala sumber tersedia disini. Karna konten b

31/08/2021

JAKARTA, KOMPAS.TV Mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Masoud Andarabi membeberkan perlakuan keji Taliban.

Masoud menuliskan di cuitan Twitter bahwa Taliban telah membunuh seorang penyanyi Afghanistan tanpa alasan jelas.

"Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi folkloric, Fawad Andarabi yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan penduduknya. Saat dia bernyanyi di sini "lembah kita yang indah .... tanah nenek moyang kita ..." tidak akan tunduk pada kebrutalan Taliban."tulis Masoud dikutip dari laman Twitternya.

Sebelumnya Taliban memang melarang memutar musik di ruang-ruang publik.

Dilansir dari media international, kepada The New York Times juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengaku bahwa musik dilarang dalam Islam.

Pembunuhan semacam ini memicu kekhawatiran soal kembalinya kebrutalan Taliban yang merajalela saat kelompok radikal itu menguasai Afghanistan tahun 1996-2001 lalu.

Video Editor: Galih

Masih percaya dengan GIVEAWAY palsu di facebook? Baca disini yuk biar smart. Sebenarnya Giveaway sudah hal lumrah dilaku...
15/05/2020

Masih percaya dengan GIVEAWAY palsu di facebook? Baca disini yuk biar smart.

Sebenarnya Giveaway sudah hal lumrah dilakukan oleh para Publik Figur mulai dari youtuber sampai artis terkenal sekalipun pernah melakukan Giveaway.
Mereka punya tujuan tertentu dan punya syarat agar bisa memenangkan Giveaway yang sedang di adakan.

Sebagai contoh youtuber keluarga gen halilintar yang sering mengadakan Giveaway di chanel youtube nya. Guna agar penonton setia nya tidak pergi dan menambah subscribe nya agar lebih banyak.
Giveaway yang mereka lakukan memang benar, secara acak mereka undi pemenangnya.

Tapi sekarang sepertinya trend Giveaway mulai mengarah hal penipuan dan hanya menguntungkan kepentingan sendiri.

Modus dalam postingan setiap pemberi Giveaway palsu hampir 99% sama.

Hal pertama yaitu Komentar "P". Kenapa dalam syarat Giveaway palsu harus ada komentar "P" atau "O" dan yang lain nya, agar postingan tersebut bisa tetap dalam urutan teratas di beranda maupun di group. Setiap ada komentar baru dalam sebuah postingan di dalam group Facebook, otomatis postingan tersebut akan naik ke atas. Tidak perduli kapan postingan itu di post.

Hal kedua yaitu share ke group lain. Disini sepertinya semua paham. Guna tujuan ini adalah agar banyak orang yang tertarik dan penasaran mengikuti Giveaway palsu ini.

Hal ketiga yaitu subscribe chanel youtube atau Mengikuti Halaman atau bisa juga Bergabung dalam Group. Ini lah tujuan sebenarnya dari Giveaway palsu tersebut.

Foto Handphone/Uang yang ada dalam postingan Giveaway palsu itu berasal dari Google. Tidak percaya? Download foto atau gambar yang ada di dalam postingan Giveaway palsu lalu buka google anda dan lakukan pencarian menggunakan gambar, masukan gambar yang ada dalam postingan Giveaway palsu tersebut. Lalu lihat yang anda temukan.

Itu kan yang give away artis,

Perlu di ingat, halaman atau profil yang sudah terverifikasi saja lah yang di nyatakan sebagai halaman atau profil asli.
Verifikasi di tandai dengan adanya centang warna biru disamping nama Halaman atau profil.
Walaupun memakai nama dan foto artis, jika tidak ada logo centang biru di Nama halaman atau profil nya, di pastikan itu palsu.

Lalu Giveaway yang asli seperti apa?

Langsung saja kalian ke Chanel youtube atau Instagram para artis atau publik Figur yang sering mengadakan Giveaway. Ikuti cara dan langkah nya.

Jangan terlalu berharap dengan Giveaway, tapi berharaplah hanya kepada Allah.

Berikut ini adalah beberapa contoh postingan Giveaway palsu.

Live streaming Facebook/YouTube iming-iming Giveaway? Baca sampai habis biar tahu!!! Mereka yang memposting live streami...
15/05/2020

Live streaming Facebook/YouTube iming-iming Giveaway? Baca sampai habis biar tahu!!!

Mereka yang memposting live streaming bagi2 hadiah secara acak bagi mereka yg menonton siaran tersebut. Biasanya siaran gaming.

Sadarkah kalian bahwa kalian hanya digunakan sebagai alat untuk menambah saldo rekening mereka yang nilai nya tidak terbatas, tergantung dari banyak nya penonton.

Tapi kebanyakan orang hanya melihat apa yang diberikan oleh penyiar tersebut. Dan penyiar mendapatkan nama baik atas "perbuatan baiknya"

Dari sekian banyak penonton yang mendapatkan hadiah tersebut mungkin bisa dikatakan hanya 0.01% yang mendapatkan nya. sisanya "anda kurang beruntung".

Gak masalah karena nonton Gratis...?

Itu kan konten gaming, hanya untuk kesenangan..?

Tidak ferguso...

Ini penjelasan dan logikanya.

Saat anda menonton live streaming tersebut ada kuota yang harus anda keluarkan, dan kuota tersebut dibeli menggunakan uang bukan daun.

Coba hitung nilai rupiah setiap orang yang dikeluarkan lalu dikalikan jumlah penonton.

Jumlahnya hanya penyiar tersebut yang tahu.

So... apakah ini seperti judi...?
Bisa iya bisa tidak....
tergantung anda menyikapinya.

Walaupun anda menggunakan wifi
Kami lebih menyarankan anda menonton youtube dan pilih vidio yang mungkin bermanfaat bagi anda.

Share pengetahuan ini semua orang paham mengenai live streaming di media sosial dan cara menyikapinya.

Like dan ikuti halaman Seputar Kita agar terus bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Orang Miskin Kelewat Dapat BansosBerbeda saat Pemilu Orang Gila Saja Terdata.Banyaknya orang miskin tak terdata sebagai ...
13/05/2020

Orang Miskin Kelewat Dapat Bansos
Berbeda saat Pemilu Orang Gila Saja Terdata.

Banyaknya orang miskin tak terdata sebagai penerima bansos terkait corona jadi bahan gunjingan warganet. Mereka heran, saat pemilu, orang gila saja bisa terdata. Kenapa sekarang orang miskin bisa kelewat...

Data penerima bansos yang dimiliki daerah kerap berbeda dengan pusat. Sementara koordinasi antar pemegang kekuasaan masih kurang.

Persoalan data bansos juga sempat disinggung Komisi Pemberantasan Korupsi. Hasil temuan komisi antirasuah itu, banyak data ngawur yang dipakai untuk memberikan bansos. KPK lantas menyarankan agar kepala daerah lebih banyak terjun ke lapangan untuk update data.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat mengeluhkan soal akurasi data. Kata dia, kalau tiap kementerian memiliki survei data sendiri sendiri, akibatnya data yang dimiliki pemerintah pusat dengan pemda tidak sinkron. “Itu jadi salah satu masalah di Indonesia, ketidaksinkronan data pusat dan daerah,” ungkap mantan Wali Kota Bandung itu.

Jenis bantuan yang beragam juga dinilai berpotensi menimbulkan kekacauan dalam penyaluran bansos di masyarakat. Emil menyebut ada sembilan jenis bantuan yang dibagikan. Antara lain bansos Presiden, bansos provinsi, bansos kabupaten/kota, hingga dana desa. “Karena itu membuat masyarakat bingung apalagi turunnya tidak secara bersamaan,” cetus Emil, Kamis (7/5).

Persoalan pendataan juga pernah disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Mantan Menteri Sosial itu menyatakan pemerintah semestinya memperbarui kualifikasi penerima bansos. Sebab, kualifikasi penerima bansos saat ini hanya berpegang pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, yang verifikasi data terakhirnya dilakukan pada 2015 silam.

Padahal seiring berjalannya waktu, kata Khofifah, banyak orang yang terdaftar sebagai penerima kala itu, kini kondisinya berubah. Misal, yang dulu PNS saat ini sudah pensiun atau yang dulu miskin dan saat ini sudah sukses. “Apalagi kemudian ada orang yang seharusnya tidak miskin tapi tiba-tiba terdampak Covid sehingga menjadi miskin,” ujarnya.

Padahal seiring berjalannya waktu, kata Khofifah, banyak orang yang terdaftar sebagai penerima kala itu, kini kondisinya berubah. Misal, yang dulu PNS saat ini sudah pensiun atau yang dulu miskin dan saat ini sudah sukses. “Apalagi kemudian ada orang yang seharusnya tidak miskin tapi tiba-tiba terdampak Covid sehingga menjadi miskin,” ujarnya.

Seharusnya pemerintah terlebih dulu meminta data kepada pejabat terkecil di daerah seperti kepala desa, RT dan RW. Pasalnya mereka langsung berhubungan dengan keluarga terdampak Covid-19 atau orang miskin. “Jadi jangan main kirim data terus kirim bantuan, tapi faktanya tidak tepat sasaran,” sesal politisi PAN itu.

Carut-marutnya data bansos ini juga menjadi sorotan warga dunia maya. Para warganet kemudian membandingkan data bansos saat ini dengan daftar pemilih di Pemilu 2019. “Pada saat pilpres semua data valid sampai orang gila dimasukan dlm DPT & diberikan hak utk memilih tapi ketika rezim ini memberikan bansos kpd rkyt pd saat pandemi corona katanya datanya amburadul. Ujung2nya menteri salahkan kepala daerah akhirnya rakyatt lambat tertangani. Rezim ruwet,” tulis akun twitter .

Akun ikut menyinggung DPT Pemilu 2019. “Saat orang gila masuk DPT, Gak ada tuh pejabat yang protes. Bahkan orang mati pun namanya ikut terdaftar. Giliran data bansos bermasalah.. Eh. ada pejabat udah kek cacing kepanasan,” sindirnya. “Jaman pemilu orang gila dimasukin data. Giliran bansos gak bisa sedetail pemilu. Behahahhahaha,” timpal akun . “Buat urusan Pemilu, orang gila saja bisa terdata.Buat urusan Bansos, data tumpang tindih. nggatheli,” sambung .

Sumber : rmco.id

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya.JAKARTA - Manajemen pelaksana (project management...
11/05/2020

Kartu Prakerja Belum Buka Pendaftaran Untuk Gelombang 4, Ini Alasannya.

JAKARTA - Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja belum bisa memastikan kapan pembukaan pedaftaran untuk gelombang keempat bakal dibuka.

Padahal, sebelumnya pemerintah menyatakan bakal membuka pendaftaran gelombang Kartu Prakerja di setiap pekan.

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengaku, pihak manajemen pelaksana masih dalam proses menyelesaikan pencairan dana pelatihan untuk peserta yang sudah tersaring dalam gelombang pertama hingga ketiga.

"Mohon maaf belum dapat kami pastikan (untuk pembukaan gelombang keempat). Kami dalam proses membangun otomasi setelmen penggunaan bantuan pelatihan," jelas Panji dalam pesan singkat, Minggu (11/5/2020).

Lebih lanjut Panji menjelaskan, pihak manajemen pelaksana memiliki keterbatasan sumber daya IT jika jumlah peserta terus bertambah, sementara terjadi backlog atau menyelesaikan proses rekonsiliasi dan setelmen dalam pencairan dana pelatihan dari rekening atau akun e-wallet peserta kepada Lembaga Pelatihan.

"Kami mohon kesabarannya. Karena keterbatasan sumber daya IT kami, maka prioritas diberikan kepada penyelesaian backlog saat ini sebelum menambah jumlah peserta," ujar Panji.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat memaparkan dari awal dibuka hingga hari ini, terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id

Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun.

Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.

Adapun rinciaannya, Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp 2,4 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei.

Sumber : kompas.com

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

10/05/2020

Waduh waduh +62 kelakuan nya ada saja ya.
Ada yang tau jenis masker apa yang di pakai oleh pengendara ini?
Tetap dirumah, Selalu jaga kebersihan, Jangan lupa memakai masker sesuai aturan protokol kesehatan.

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Sejumlah driver ojek online atau ojol di Kota Sukabumi terpaksa berhenti beraktifitas akibat pandemi covid 19 yang belum...
10/05/2020

Sejumlah driver ojek online atau ojol di Kota Sukabumi terpaksa berhenti beraktifitas akibat pandemi covid 19 yang belum usai. Seperti yang dilakukan Yosep (30), yang beralih profesi dengan berjualan telor untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Yosep mengaku saat ini istirahat dari aktifitas ojol di Kota Sukabumi. Dia khawatir keluarganya bisa terpapar akibat aktifitasnya yang sering menarik penumpang.
“Sejak ramai corona (covid 19), saya mulai hentikan dulu aktifitas ojek online. Selain sepi order, juga khawatir terkena dari penumpang,” ujarnya, Minggu (3/5/2020).

Dirinya mengaku saat ini menggantungkan penghasilan lewat berjualan telor. Telur menjadi pilihan sebab peluangnya cukup besar dan dibutuhkan masyarakat.

“Sudah dua bulan ini berjualan telor dengan berkeliling. Baik ke masyarakat sekitar maupun ke buruh pabrik yang kebetulan tidak jauh dari rumah,” ucapnya

Menurutnya, berjualan telor mampu memberikan penghasilan harian selama masa pandemi covid 19. Meskipun telor yang dia jual belum terlalu banyak.
“Paling dalam seminggu ngejual sekitar dua peti. Sebab terkendala modal juga. Jadi benar benar diputar uangnya,” ungkapnya.

Dirinya mengaku belum tahu sampai kapan akan menghadapi masa pandemi covid 19 tersebut. Apalagi Sukabumi akan ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Sejauh ini fokus berjualan telor dulu saja. Sambil melihat kondisi corona di Sukabumi,” terangnya.

Dirinya berharap, covid 19 bisa segera hilang di Sukabumi. Termasuk di seluruh Indonesia. Sehingga, masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala.
“Semoga semua bisa kembali normal. Jadi kami bisa beraktifitas kembali secara leluasa,” pungkasnya.

Sumber : kesatu.co

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Ada yang mau di karantina disini?Lokasinya terletak di Objek Wisata Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karangany...
10/05/2020

Ada yang mau di karantina disini?

Lokasinya terletak di Objek Wisata Madirda, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Kalau kamu ketahuan nyelonong mudik ke karanganyar. Kamu akan di karantina terlebih dahulu disini. Tapi, siapa sih yang tidak mau kalau di karantina disini.

Segala keperluan sudah di siapkan oleh pihak pemerintah desa. Mulai dari makanan hingga kebutuhan lain nya.

Wow, yukk kesana. Tapi nanti ya kalo wabah ini sudah berakhir.

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Ferdian Paleka cs Di-bully Tahanan, Ortunya Akan Lapor ke Komnas HAM.Bandung - Pihak keluarga Ferdian Paleka, TB dan Aid...
10/05/2020

Ferdian Paleka cs Di-bully Tahanan, Ortunya Akan Lapor ke Komnas HAM.

Bandung - Pihak keluarga Ferdian Paleka, TB dan Aidil pelaku video viral yang membagikan makanan berisi sampah kepada sekelompok anak dan waria menyayangkan, aksi perundungan yang dilakukan sesama napi di rumah tahanan (rutan) Mapolrestabes Bandung.

Atas kejadian ini, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya Rohman Hidayat berencana melaporkan kejadian tersebut ke Komnas HAM.

"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban dan ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," kata Rohman di kantornya yang berada di Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

Rohman mengungkapkan, pihak keluarga mengakui jika anaknya sudah melakukan hal tidak baik. Namun, kata dia, bukan berarti harus diperlakukan seperti itu.

"Memang orang tuanya mengakui anaknya melakukan perbuatan tidak baik dan sudah memohon maaf mengakui segala perbuatan bahkan menjalani proses hukum di kepolisian. Tapi perbuatan (perundungan) itu tidak manusiawi terutama buat keluarga," jelasnya.

Rohman menambahkan, saat ini masih mempersiapkan berbagai berkas laporan. Bila tidak ada kendala pihaknya akan membuat laporan Senin pekan depan.
"Diajukan rencana disiapkan hari ini dan Senin diajukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ferdian Paleka, TB dan Aidil akan mengajukan penangguhan tahanan kepada kepolisian. Pihak keluarga siap menjadi penjaminnya.

"Rencana orang tua meminta kepada kita mengajukan pengajuan penangguhan penahanan Insya Allah kita ajukan Senin ke kepolisian," kata Kuasa Hukum Rohman Hidayat di kantornya, Jalan Banda, Kota Bandung, Minggu (10/5/2020).

Sumber : detik.com

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Ferdian paleka cs akan ajukan penangguhan penahanan, Polisi : Silahkan.Bandung - Orang tua Ferdian Paleka, TB dan Aidil ...
10/05/2020

Ferdian paleka cs akan ajukan penangguhan penahanan, Polisi : Silahkan.

Bandung - Orang tua Ferdian Paleka, TB dan Aidil berencana mengajukan penangguhan penahanan. Polisi mempersilahkan pihak keluarga untuk mengajukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mempersilahkan kepada pihak keluarga tersangka yang ingin mengajukan penangguhan penahanan.

"Apabila dari keluarga dan penasihat hukum akan mengajukan penangguhan penahanan, silahkan saja diajukan ke penyidik," kata Ulung di Mapolsek Bojongloa Kidul, Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, nanti penyidik yang akan meneliti terkait pengajuan penangguhan penahanan tersebut.

"Nanti penyidik akan meneliti, kemudian dari segala aspek apakah memang layak atau tidak diberi penangguhan," ucapnya.

Ulung menjamin, keberadaan Ferdian cs kini sudah aman dan dalam kondisi sehat.

"Karena dengan kita ketahui saat ini tersangka posisi sudah aman, kesehatannya sudah jelas dia sehat dan sel tahanannya sudah terpisahkan," ujarnya.

Dengan ada kejadian diduga perundungan di dalam tahanan, pihaknya akan memperketat pengawasan. Dengan tidak menerima tamu dsn makanam dari luar.

"Sekarang kita akan perketat di tahanan tidak menerima kunjungan tamu, besuk dan tidak menerima makanan dari luar kecuali dari mako itu sendiri," ujarnya.

Sumber : detik.com

Jangan lupa Like, Coment & Share Seputar Kita

Ada yang kenal dengan dia?Yups, dia adalah youtuber ferdian paleka.Ferdian paleka tertangkap di jalan tol Jakarta menuju...
10/05/2020

Ada yang kenal dengan dia?
Yups, dia adalah youtuber ferdian paleka.
Ferdian paleka tertangkap di jalan tol Jakarta menuju merak.

Silahkan jika ingin mencaci maki.
Waktu dan tempat kami persilahkan.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Seputar Kita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share