Media Tivi

Media Tivi Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Media Tivi, News & Media Website, .

21/08/2021

Anggota DPR Aceh terlibat saling baku hantam usai melakukan sidang di Gedung DPRA di Banda Aceh.

bagaimana menurut netizen?

Setelah memperoleh kemenangan, Taliban mengumumkan bahwa nama resmi negaranya diubah dari Republik Islam Afghanistan men...
18/08/2021

Setelah memperoleh kemenangan, Taliban mengumumkan bahwa nama resmi negaranya diubah dari Republik Islam Afghanistan menjadi Imarah Islamiyah Afghanistan, yang secara harfiah artinya Keamiran Islam Afghanistan atau Emirat Islam Afghanistan.

Pria berusia 26 Tahun Menikahi Perempuan berusia 75 Tahun. Cinta memang tak mengenal Usia.
09/08/2021

Pria berusia 26 Tahun Menikahi Perempuan berusia 75 Tahun. Cinta memang tak mengenal Usia.

Data ganda antara Pemprov DKI dengan Kemensos membuat 99.450 keluarga penerima manfaat (PKM) di DKI Jakarta belum meneri...
07/08/2021

Data ganda antara Pemprov DKI dengan Kemensos membuat 99.450 keluarga penerima manfaat (PKM) di DKI Jakarta belum menerima bantuan sosial.

bagaimana menurut sahabat?

Sumber: cnnindonesia

05/08/2021

Indonesia Kehilangan Ulama Karismatik

MASUK LIMA BESAR OLYMPIADE TOKYO, NURUL AKMAL DAPAT BANTUAN RUMAH DARI PEMERINTAH ACEH. BANDA ACEH -Pemerintah Aceh memb...
04/08/2021

MASUK LIMA BESAR OLYMPIADE TOKYO, NURUL AKMAL DAPAT BANTUAN RUMAH DARI PEMERINTAH ACEH.

BANDA ACEH -Pemerintah Aceh memberikan apresiasi kepada Nurul Akmal, putri Aceh yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang angkat besi kategori lifter putri.
Apresiasi itu diwujudkan dalam bentuk penghargaan berupa pembangunan satu unit rumah yang akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Aceh Perubahan (APBA-P).
"Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi. Sesuai arahan Gubernur Aceh, satu unit rumah akan dibangun untuk Nurul," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Dedi Yuswadi di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (3/8/2021).
Dedi mengatakan, untuk mendukung kegiatan Nurul sebagai atlet angkat besi, Pemerintah Aceh juga sudah mengangkat yang bersangkutan sebagai tenaga kontrak di Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh.
Hal tersebut penting untuk memberikan pendapatan ekonomi yang baik bagi sang atlet.
Untuk diketahui, lifter putri Nurul Akmal menjadi penutup penampilan Tim Indonesia di cabang angkat besi dengan menempati peringkat lima kelas +87kg yang berlangsung di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021).
Lifter yang akrab dipanggil Amel itu melakukan angkatan 115 kg di sn**ch dan 141 kg di clean dan jerk untuk mencatat total angkatan 256 kg.
Lifter kelahiran Banda Aceh itu mengawali kompetisi dengan mengangkat beban 107 kg pada kesempatan pertama sn**ch.
Secara bertahap, Amel menambah bebannya menjadi 111 kg dan 115 kg, dan mengakhiri sesi sn**ch di urutan kelima.
Dengan posisi relatif aman di peringkat lima, tim pelatih mulai menjalankan strategi untuk mendongkrak peringkat Amel.
Sesi clean & jerk diawali dengan beban 141 kg.
Dalam usaha menaikkan peringkat, Amel melakukan angkatan 151 kg di kesempatan kedua, namun gagal.
Tim pelatih kembali menambah beban menjadi 154 kg di percobaan ketiga dan Amel kembali gagal.
Bagi Amel, bisa tampil di Olmipiade merupakan pengalaman yang luar biasa.

Sungguh sulit dijelaskan. Saya deg-degan banget," beber dia.

"Alhamdulillah, angkatan sn**ch bagus, tapi di clean dan jerk saya agak terburu-buru di angkatan kedua dan ketiga,” ujarnya.

“Saya mendapat pengalaman yang hebat di sini karena selama ini saya hanya berhadapan dengan lawan dari Asia,” ungkap dia.

Sumber: Serambinews.com

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial tentang kondisi satu keluarga yang tinggal di kolong jembatan Sungai Deli, Ko...
03/08/2021

Beberapa waktu lalu, viral di media sosial tentang kondisi satu keluarga yang tinggal di kolong jembatan Sungai Deli, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Satu keluarga tersebut diketahui berasal dari Aceh, yang merupakan sisa pengungsi korban tsunami Aceh belasan tahun lalu dan sudah tinggal di Kota Medan selama 3 tahun.
Usai viral, keluarga ini sempat didatangi Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah pada Jumat (30/7), saat sedang melakukan blusukan dalam rangka menyalurkan bansos dari Partai Golkar Provinsi Sumut.

Wagub Sumut pun kemudian berkoordinasi dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution terkait nasib satu keluarga tersebut. Dalam unggahan di Instagramnya pada Selasa (3/8), Bobby mengatakan Pemkot Medan akan memulangkan keluarga tersebut ke daerah asalnya.
"Beberapa waktu lalu saya berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Sumatra Utara Bapak terkait ada masyarakat kota Medan yang tinggal di bawah jembatan. Melalui Dinas Sosial Kota Medan dibantu pihak kelurahan dan Kepala Lingkungan, kami langsung cek asal kependudukannya," tulis Bobby dalam unggahan itu.(*)

Sumber: beritamerdeka.net

SERAHKAN BANTUAN BENCANANazar Ashy, Anggota DPRK Aceh Utara Serahkan Bantuan kepada M. Yunus Warga Simpang Kramat, Aceh ...
03/08/2021

SERAHKAN BANTUAN BENCANA

Nazar Ashy, Anggota DPRK Aceh Utara Serahkan Bantuan kepada M. Yunus Warga Simpang Kramat, Aceh Utara yang tertimpa Pohon Akibat Angin Kencang pada Minggu, 1 Agustus 2021.

Nazaruddin bersama pihak Dinas Sosial Aceh Utara dan Baitul Mal Aceh Utara telah turun ke lokasi untuk menyalurkan bantuan masa panik akibat bencana alam. Semoga rumah bg M Yunus dapat segera terbantu rehab.

Sumber

| Hasil Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020: Nurul Akmal Finis KelimaBertanding di Tokyo International Forum, Senin (2/8/20...
03/08/2021

| Hasil Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020: Nurul Akmal Finis Kelima

Bertanding di Tokyo International Forum, Senin (2/8/2021), Nurul Akmal mencatatkan sn**ch terbaik 115 kilo gram. Dia berjarak 25 kilogram dari Li Wenwen yang ada di posisi pertama.

Nurul mulus pada tiga angkatan sn**ch. Sebelum 115 kilogram, dia mencatatkan 107 kilogram dan 111 kilogram.

Dengan catatan angkatan 140 kilogram, Wenwen mencatatkan rekor Olimpiade. Lifter Amerika Serikat, Sarah Elizabeth Robles ada di posisi kedua dengan angkatan sn**ch 128 kilogram.

Saat angkatan clean & jerk, Nurul diawali dengan beban 141 kilogram. Lifter asal Aceh itu bisa mengangkat dengan sempurna.

Pada angkatan kedua, 151 kilogram, Nurul gagal. Saat percobaan ketiga, Nurul mengangkat 154 kilogram, juga gagal.

Wenwen berhasil di angkatan pertama clean & jerk 162 kilogram untuk memastikan emas. Dia juga berhasil meangangkat berat 173 kilogram untuk mencatatkan rekor olimpiade.

Wenwen mempertajam rekor dengan catatan 180 kilogram. Dia menang dengan total angkatan 320 kilogram.

Ada di posisi kedua lifter Inggris, Emily Jade Campbell, dengan total angkatan 283 kilogram. Sarah menempati posisi ketiga dengan total angkatan 282 kilogram. Di posisi keempat ada lifter Korea Selatan, Seon Mi-lee, dengan total angkatan 277 kilogram.

Sumber: Detik.com
Foto: AP/Luca Bruno

INDONESIA RAIH MEDALI EMAS DI OLYMPIADE TOKYO 2020.
02/08/2021

INDONESIA RAIH MEDALI EMAS DI OLYMPIADE TOKYO 2020.




PALEMBANG - Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Ma...
02/08/2021

PALEMBANG - Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Mapolda Sumsel Senin (2/8/2019).

Info terbaru Heriyanti akan ditetapkan tersangka kasus uang hibah Rp 2 Triliun yang tidak benar.

Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.

Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.

Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.
Sementara itu Dir Ditreskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan Heriyanti.

Termasuk status Heriyanti saat ini belum juga ada keterangan terkait hal tersebut.

"Nanti saja ya," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Heriyanti masih berada di Mapolda Sumsel.

Tribunsumsel.com mengonfirmasi pejabat kepolisian yang ada di Polda Sumsel dan membenarkan bahwa status Heriyanti sudah ditetapkan tersangka

Uangnya Tidak Ada
Uang sumbangan sebesar Rp.2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio ternyata tidak ada.

Dengan demikian Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang menyerahkan simbolis bantuan ke Kapolda Sumsel bakal ditetapkan tersangka.

Hal ini dikatakan langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro saat meminta tanggapan Prof Dr dr Hardi Darmawan, dokter keluarga yang jadi perantara saat penyerahan simbolis dana tersebut.

"Ternyata Uang 2 T tidak ada, menurut bapak Heriyanti salah atau tidak," ujarnya, senin (2/8/2021).

"Tidak benar pak sudah kita cek uang itu tidak ada. Nah dengan kondisi itu dia akan jadi tersangka," kata Ratno menambahkan.

Prof Dr dr Hardi Darmawan hadir di gedung Ditkrimum Polda Sumsel hanya berselang sepuluh menit setelah kedatangan Heriyanti.

Polisi ingin meminta keterangan mantan Dirut RS RK Charitas tersebut mengenai rencana bantuan Rp.2 triliun yang sempat digaungkan Heriyanti langsung ke Kapolda Sumsel.

"Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia," tanya Ratno.

Bapak setuju kita penjarakan dia," kembali Ratno bertanya. Mendengar pertanyaan itu, Hardi Darmawan hanya diam. Ia masih tampak kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.

Kombes Pol Ratno Kuncoro kembali menimpali pertanyaan, apakah Prof Hardi Darmawan setuju bila Heriyanti harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebohongan yang sudah dilakukannya.

"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.

Kasus ini bermula saat Sumsel mendapat bantuan dana penanggulangan covid-19 sebesar Rp 2 Triliun, Senin (26/7/2021).

Bantuan ini diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan covid-19"
"Bantuan berupa uang sebesar Rp. 2 triliun," ujar Gubernur Sumsel H Herman Deru saat ditemui setelah penyerahan bantuan covid-19 sebesar Rp 2 T di Mapolda Sumsel

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.

Meski Kapolda sendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu"

"Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan"

"Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Kapolda.

Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.

Kapolda menyebut dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke pemprov sumsel.

Namun ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi.

"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.

Menurut Kapolda, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi covid-19 ini.

"Seperti bagaimana masyarakat mencegah COVID-19. Banyak sekali faktor. Kemudian kalau sakitnya, apa yang bisa kita lakukan. Pemberian obat dan seterusnya, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu"

"Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.

Awal Kecurigaan
Tribunsumsel.com menyambangi kediaman Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio yang tinggal di salah satu kawasan Kecamatan Ilir Timur I, Sabtu (31/7/2021).

Dari pantauan di lapangan sejak pukul 09.00 WIB rumah Heriyanti dalam keadaan sepi.
Hanya terlihat sedikit aktivitas penghuni rumah yang sesekali keluar dari pintu teras samping untuk mengambil sesuatu dari halaman depan.

Baru sekira pukul 11.58 WIB Heriyanti terlihat turun dari mobil Daihatsu Sigra warna hitam dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah.

Menggunakan kemeja biru tua lengkap dengan masker, langkah Heriyanti jadi begitu cepat saat wartawan tribunsumsel.com berusaha mendekatinya.

Seorang pria paruh baya juga bergegas menutup pintu pagar depan di rumah bercat coklat ini.
Alhasil tidak ada statemen yang berhasil diperoleh dari Heriyanti.

Pantauan di lapangan rumah keluarga Heriyanti anak bungsu Akidi Tio yang tinggal di kawasan Jl Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang terlihat tidak ada aktivitas sama sekali yang mencolok di rumah berlantai dua tersebut.

Selain itu, kondisi rumah gelap. Lampu penerangan di kediaman Heriyanti tidak ada yang menyala. Semua lampu baik teras rumah maupun di dalam rumah padam.

Warga sekitar sendiri, tidak mengetahui secara pasti keluarga mendiang Akidi Tio tersebut, dan selama ini tidak terlalu terbuka.

"Nunggu apa mas," tanya salah satu warga kepada sejumlah wartawan yang ada di lokasi, yang langsung berlalu mengetahui yang ditanya wartawan.

Hal senada diungkapkan Usman salah satu penjaga keamanan kampung, jika keluarga Heriyanti tinggal bersama sang suami (Rudi Sutadi) dan seorang anaknya.

"Iya, mereka tinggal bertiga selama ini," tuturnya.

Sebelumnya, dari pantauan tribunsumsel.com, Sabtu (31/7/2021) sekira pukul 14.56 WIB, nampak seorang pria yang mengaku bernama Darwin (45) keluar dari kediaman Heriyanti di kawasan Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Darwin mengaku sebagai pekerja yang baru beberapa bulan bekerja di kediaman Heriyanti.

Lagi tidak ada orang di rumah," kata Darwin sembari berusaha mengunci pagar besi dengan gembok yang dibawanya dari dalam rumah.

Padahal sebelumnya, wartawan tribunsumsel.com melihat langsung Heriyanti terlihat turun dari mobil Daihatsu Sigra warna hitam dan langsung bergegas masuk ke dalam rumah pada pukul 11.32 WIB.

Selanjutnya dari pantauan di lapangan, Heriyanti sama sekali tidak keluar dari rumahnya.

Saat disampaikan terkait pantauan tersebut, Darwin sempat terdiam sesaat dan tak lama kemudian kembali menegaskan
bahwa tidak ada orang di dalam rumah.

"Ibu pergi dari pagi, belum pulang," ucapnya sembari terus berusaha mengunci pagar dari luar.

Setelah berhasil, Darwin lantas pergi meninggalkan kediaman Heriyanti dengan menggunakan sepeda motornya.

"Wah saya tidak tahu apa-apa. Sudah ya, saya mau pulang. Saya cuma kerja bantu memperbaiki rumah. Kalau ada yang rusak-rusak, ya saya perbaiki," ucap Darwin seraya melajukan sepeda motornya.

Dari pantauan tribunsumsel.com sejak pukul 09.00 hingga 19.00 WIB kediaman Heriyanti terpantau sepi.

Warga juga tak banyak yang keluar rumah. Hanya terlihat dan terdengar suara keras dari pekerja bangunan yang sedang membangun rumah persis di sebelah kediaman Heriyanti.

Sumber: sumsel.tribunnews.com





MAHASISWI ASAL MEULABOH  MENINGGAL USAI DIVAIKSIN.MEULABOH - Amelia Wulandari (22), mahasiswi asal Desa Suak Ribee, Keca...
02/08/2021

MAHASISWI ASAL MEULABOH MENINGGAL USAI DIVAIKSIN.

MEULABOH - Amelia Wulandari (22), mahasiswi asal Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat dilaporkan mengalami kelumpuhan usai menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Akademi Keperawatan (Akper) di Suak Ribee, Selasa 927/7/2021) lalu.

Usai divaksin, mulanya Amelia mengalami mual-mual pada siangnya.

Lalu pada malam hari, korban mengalami kejang-kejang dan membiru.

Selain itu, tangan dan kaki korban menjadi kaku dan tidak bisa bergerak.

Pihak keluarga korban kemudian membawanya ke Rumah Sakit Montella Meulaboh guna mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, kondisi korban hingga, Minggu (1/8/2021), masih dalam kondisi lumpuh dan belum bisa bergerak.

Korban saat ini dirawat di Ruang Saraf, Kamar Mohini, RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat.
Allymuddin, paman dari Amelia kepada Serambinews.com, Minggu (1/8/2021), saat mendampingi korban mengatakan, pada 26 Juli 2021, korban berkonsultasi dengan salah satu dokter di Puskesmas Suak Ribee.

Konsultasi itu mengenai mekanisme vaksin yang diperlukan oleh korban untuk mendapatkan surat keterangan bahwa korban belum bisa divaksin karena sedang menderita penyakit lambung akut, dan tipes, serta sinusitis.

Berawal dari itu, dokter dari Puskesmas Suak Ribee mengeluarkan surat keterangan terhadap penyakit yang dideritanya saat ini, yang kemudian disarankan berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Awalnya, korban berkonsultasi ke dokter di Rumah Sakit Denkesyah. Namun di sana pada hari itu tidak ada dokter.

Lalu korban berkonsultasi dengan salah dokter spesialis di Rumah Sakit Montella Meulaboh.

Di Rumah Sakit Montella tersebut, korban yang didampingi ibunya mengutarakan keperluannya kepada salah dokter spesialis guna mendapatkan surat keterangan bahwa korban belum bisa divaksin dengan memperlihatkan surat keterangan dari puskesmas terhadap penyakitnya.

Dikatakannya, saat itu dokter memaksa korban agar tetap divaksin dan tidak mendengarkan apa keluhan korban.

Merasa tidak ada cara lain, sehingga korban terpaksa melakukan vaksin di Akper Meulaboh pada 27 Juli 2021.

padahal korban punya riwayat mengalami penyakit tipes, lambung akut, dan sinusitis yang sudah menahun.

Tidak lama setelah pulang dari tempat vaksin, korban langsung mual-mual dan muntah.

Pada malamnya kondisi tubuh korban sudah membiru dan kejang-kejang.

Melihat kondisi Amelia sudah mengkhawatirkan, pihak keluarga memboyongnya ke Rumah Sakit Montella.
Usai dirawat sesaat di sana, kemudian dia langsung dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pada malam itu juga.

Kondisi terakhir pada Minggu (1/8/2021) hari ini, korban masih dalam kondisi lumpuh, di mana kakinya belum bisa digerakkan lagi.

Surat keterangan tidak bisa divaksin tersebut dibutuhkan korban sebagai salah satu syarat untuk bisa kuliah.

Karena jika tidak mengupload sertifikat asli sudah divaksin atau surat keterangan dokter, dikhawatirkan akan dikenakan sanksi akademik atau dikeluarkan dari kampus.

Saat ini, korban sedang menyelesaikan kuliah di Universitas Syiah Kuala, pada Fakultas Hukum semester akhir.(*)

Sumber: Aceh.tribunnews.com





PRIA "NASI PADANG GOCENG", DAPAT BANTUAN 108 JUTA.Garut - Mang Eman, pedagang asal Garut yang viral membeli nasi padang ...
01/08/2021

PRIA "NASI PADANG GOCENG", DAPAT BANTUAN 108 JUTA.

Garut - Mang Eman, pedagang asal Garut yang viral membeli nasi padang dengan uang Rp 5.000 atau goceng, langsung bersujud syukur ketika menerima donasi ratusan juta dari warganet.

Mengharukan, Mang Eman akan menyumbangkan sebagian dari duit donasi itu untuk anak yatim piatu.
Uang donasi sebanyak Rp 108 juta itu diserahkan langsung oleh Elsa Amelia, penampung donasi, di Rumah Makan Padang Bungo Tanjung, Jalan Ahmad Yani Timur, Kecamatan Garut Kota.

Perasaan haru, sedih dan bahagia terpancar dari wajah tua pria berusia 51 tahun ini. Mang Eman bersujud saat menerima uang sebanyak itu.

"Saya mewakili Eman sangat berterima kasih kepada semuanya. Semoga kebaikan ini menjadi amal ibadah dan berkah," kata Wawan, kakak Eman, kepada wartawan, Sabtu (31/7/2021).

Sesuai amanat dari warganet yang berdonasi, kata Wawan, Eman rencananya mempergunakan uang itu untuk modal usaha dan membuat rumah. Sebab, Eman saat ini masih tinggal di rumah mertua bersama istri dan dua orang anaknya. "Masih tinggal di rumah orang tua. Belum punya rumah," ucap Wawan.

"Masih tinggal di rumah orang tua. Belum punya rumah," ucap Wawan.

Menurut Wawan, Eman juga menyumbangkan uang donasi itu untuk anak yatim piatu. "Dipergunakan juga untuk anak yatim. Masih banyak yang membutuhkan," kata Wawan.

Semenjak video Eman membeli nasi padang dengan duit goceng itu viral di media sosial, banyak warganet yang iba dan bersimpati. Warganet berbondong-bondong meminta pengunggah video untuk membuka donasi bagi Eman.

Elsa Amelia, pengunggah pertama video tersebut mengatakan, hingga saat ini, total donasi yang terkumpul dari warganet untuk Mang Eman mencapai Rp 108 juta.

"Totalnya yang terkumpul Rp 108 juta," ucap Elsa.

Sumber: detik.com



*Penjelasan Kemendikbud soal harga Laptop untuk Pelajar 10 Juta per Unit.Pemerintah menganggarkan Rp 2,4 triliun untuk p...
01/08/2021

*Penjelasan Kemendikbud soal harga Laptop untuk Pelajar 10 Juta per Unit.

Pemerintah menganggarkan Rp 2,4 triliun untuk pengadaan laptop pelajar buatan dalam negeri sebanyak 240.000 unit di tahun 2021.

Pengadaan laptop itu bagian dari program digitalisasi sekolah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang disalurkan melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik ke pemerintah daerah (pemda).

Nilai anggaran pengadaan laptop itu menjadi sorotan masyarakat, sebab bila di hitung secara kasar maka harga laptop mencapai Rp 10 juta per unit. Padahal secara spesifikasi yang ditentukan pemerintah harga seharusnya jauh di bawah Rp 10 juta.

Ketentuan spesifikasi laptop pelajar tertuang di dalam Peraturan Mendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021.

Secara rinci spesifikasi minimalnya yakni:
Tipe prosesor core: 2, frekuensi: > 1,1 GHz, Cache: 1 M
Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
Hard drive: 32 GB
USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
Audio: integrated
Monitor :11 inch LED
Daya/power: maksimum 50 watt
Operating system: chrome OS
Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
Masa Garansi: 1 tahun

Terkait hal tersebut, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek M Samsuri menjelaskan, spesifikasi laptop yang ditentukan pemerintah dalam beleid itu merupakan standar minimum.

Bila harga per unit laptop dengan spesifikasi minimum itu di bawah anggaran yang ditentukan maka akan mengikuti harga pasaran tersebut.

Namun, bila pemda ingin membeli laptop dengan spesifikasi yang lebih tinggi dari standar yang ditetapkan Kemendikbudristek, maka diperbolehkan asal harganya tak melampaui anggaran yang dialokasikan pemerintah.

--
"Jadi tergantung harga dipasarannya berapa. Misal dengan spek teknis yang minimum yang ditentukan Kemendikbudristek itu ternyata harganya cuma Rp 5,8 juta per unit, ya sudah. Kalau mereka mau beli yang seperti itu, maka yang tadinya (sesuai rencana) cuma bisa 10, kalau bisa nambah yah silahkan," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

"Atau misal bisa dengan nego minta (ke pihak perusahaan) speknya lebih tinggi lagi karena akan digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu, yah silahkan. Tapi tetap duitnya sesuai bujet yang dimiliki. Misal dikasih 100 yah enggak boleh lebih dari 100. Dari mana dananya kalau lebih?" lanjut Samsuri.

Ia menjelaskan, anggaran pengadaan laptop pelajar melalui DAK fisik tersebut diberikan oleh pemerintah pusat yakni melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) langsung ke pemda.

Kemudian, pengadaan laptop dilakukan melalui e-katalog yang difasilitasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sehingga Kemendikbudristek tidak menentukan pengadaannya dari perusahaan apa, melainkan pemda yang memilih berdasarkan e-katalog.

"Jadi pengadaannya terbuka melalui e-katalog itu. Siapa pun vendor, kalau punya sertifikat dalam negeri dan dia terdaftar di e-katalog, dia bisa dipilih oleh masing-masing pemda," ucapnya.

"Maka soal harganya juga nanti tergantung meraka (pemda) memilihnya spek yang seperti apa, tapi speknya itu standar minimumnya seperti yang ada Permendikbud," jelad dia.

Adapun selain pengadaan laptop pelajar melalui DAK ke pemda, pada tahun ini pemerintah juga menganggarkan Rp 1,1 triliun untuk pengadaan laptop melalui dana APBN 2021 untuk kebutuhan Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek.

Menurut Samsuri, anggaran di tingkat pusat itu sudah mengalami refocusing dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 1,3 triliun untuk pengadaan laptop sebanyak 189.165 unit.

"Jadi Rp 1,1 triliun karena ada refocusing untuk anggaran lain. Itu pengadaan yang dilakukan Ditjen PAUD Dikdasmen yang akan diberikan untuk sekolah-sekolah yang di luar DAK fisik tadi," katanya

Ia menambahkan, alokasi dana untuk laptop pelajar di 2021 merupakan bagian dari anggaran pemerintah untuk pengadaan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) buatan lokal senilai Rp 17 triliun hingga 2024 mendatang.

"Ya itu bagian dari anggaran Rp 17 triliun sampai 2024," pungkas Samsuri.

Sumber: kompas




NATALIUS PIGAI: SBY TAK PERLU LADENI LUHUT, TERLALU KECILPermintaan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk manis dan ...
31/07/2021

NATALIUS PIGAI: SBY TAK PERLU LADENI LUHUT, TERLALU KECIL

Permintaan agar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk manis dan tak banyak mengkritik yang disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tidak perlu ditanggapi.

Menurut aktivis Natalius Pigai, politisi Partai Golkar itu terlalu kecil jika harus berhadap-hadapan dengan SBY, Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

"SBY tidak usah ladeni LBP (Luhut Binsar Padjaitan)," usul Pigai yang ditulis di akun Twitternya, Kamis (29/7).

Sebagai seorang aktivis, Pigai mengaku kenal betul dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Pigai pun telah mengamati SBY sejak masih meniti karier di militer, yakni sejak menjabat Kasrem Yogyakarta, Menteri Pertambangan dan Energi dan Menko Polhukam era Presiden Gus Dur, hingga menjabat sebagai presiden dua periode, yakni 2004-2014.

Dengan pengalaman segudang itu, Pigai memandang sosok Luhut tak layak jika harus berhadapan argumen dengan SBY.

"Pak SBY 'he is minuscule to compare'," demikian mantan Komisioner Komnas HAM ini

Sumber: Rmol.id




Baru-baru ini Luna Maya hadir sebagai bintang tamu sebuah tayangan yang dipandu oleh Gading Marten, Andhika Pratama, Uus...
31/07/2021

Baru-baru ini Luna Maya hadir sebagai bintang tamu sebuah tayangan yang dipandu oleh Gading Marten, Andhika Pratama, Uus, dan Boris Bokir.

Dalam video berdurasi kurang lebih 50 menit tersebut, Luna membahas banyak hal. Termasuk mengenang masa-masa sekolah dan kenakalannya di masa muda.

Saat ditanya soal kenakalan masa mudanya, Luna Maya langsung membeberkan bila dirinya sudah sering pergi ke kelab malam sejak masih SMP. Di tengah percakapan tersebut, Uus yang penasaran kemudian menyinggung tentang orang-orang yang ditemui Luna kala itu.

"Waktu di Bandung ketemu sama siapa Luna?" sela Uus.
"Boril, Boril (Ariel NOAH). Seneng, seneng?" jawab Luna Maya.

Berkata Jujur

Artis kelahiran 26 Agustus 1983 itu lalu menjelaskan kalau semua orang pasti setuju dengan ucapannya. Ia menyebut jika orang lain pasti juga mengatakan kalau Ariel memang punya wajah yang tampan.
"Jujurlah, apa adanya. pasti kan semuanya juga setuju, cakep dia," tuturnya.
"Iya betul, betul, betul," pungkas Gading Marten.

Sumber: kapanlagi.com



ACEH UTARA – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara Herman Fithra memastikan bahwa kuliah tatap muka akan d...
31/07/2021

ACEH UTARA – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara Herman Fithra memastikan bahwa kuliah tatap muka akan dimulai untuk mahasiswa semester I dan III di kampus tersebut.

Namun, mahasiswa yang akan kuliah secara tatap muka harus sudah ikut vaksinasi.

“Iya, untuk semester ganjil yaitu I dan III akan dilaksanakan belajar tatap muka seperti biasa di kampus,” kata Herman Fithra saat dihubungi, Kamis (29/7/2021).

Dia menyebutkan, kampus juga menyediakan vaksinasi untuk mahasiswa.

Dengan begitu, bagi mahasiswa yang belum vaksinasi di daerah asalnya, bisa mengikuti vaksinasi di kampus tersebut

“Jumlah siswa kita batasi, karena Covid-19 masih belum berakhir. Ini upaya untuk memastikan pembelajaran terbatas, namun aman dari penyebaran Covid-19,” kata dia.

Untuk dosen, menurut Herman, seluruhnya sudah ikut vaksinasi, sehingga dipastikan aman menjalani perkuliahan secara tatap muka.

“Meski begitu, pembelajaran tatap muka wajib sesuai protokol kesehatan. Kami harap, pembelajaran bisa aman. Mahasiswa juga nyaman mengikuti proses belajar mengajar,” kata dia.

Herman juga mengingatkan agar 20.000 mahasiswa lain di kampus itu serius mengikuti pembelajaran secara daring, sehingga secara kompetensi tetap bisa bersaing dengan kualitas lulusan perguruan tinggi lainnya di Tanah Air.

“Saya imbau untuk kelas daring seriuslah belajar. Kita memang dalam kondisi sulit. Namun realita ini harus kita ambil hikmahnya. Walau daring, seriuslah belajar agar tidak tertinggal pengetahuan,” kata Herman.

Sumber: kompas.com






30/07/2021

HUTAN TURKI TERBAKAR

Kebakaran hutan Turki selatan semakin parah sampai merambat ke kota dan menewaskan tiga orang hingga Jumat (30/7/2021).

Menurut Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, total ada 53 titik api yang tercatat pada Rabu (28/7/2021) dan Kamis (29/7/2021) di wilayah Mediterania dan Aegean selatan.

Dikutip dari Sky News dia mengatakan, sebagian besar api sekarang sudah dikendalikan.

Salah satu dari tiga korban tewas adalah pria lansia berusia 82 tahun di Antalya setelah api melalap distrik Akseki, 48 km sebelah utara Manavgat, pantai selatan Turki.

Sekitar 20 desa dan permukiman dievakuasi, lalu 50 orang dilarikan ke rumah sakit.

Sebanyak 16 lokasi lainnya di Turki juga mengalami kebakaran, termasuk destinasi wisata seperti Guvercinlik dan Icmeler.

Penyebab kebakaran sedang diselidiki, tetapi cuaca panas dan kering di daerah itu membuat pemadaman sulit dilakukan.

Wali Kota Marmaris, Mehmet Oktay, berujar dia menduga ada sabotase.

Fahrettin Altun dari kantor presiden Turki menyampaikan, "Investigasi komprehensif... diluncurkan untuk penyebab kebakaran.
Mereka yang berkontribusi harus mempertanggungjawabkan serangan terhadap alam dan hutan."

Untuk memadamkan kebakaran hutan Turki, tiga pesawat, 38 helikopter, dan 4.000 petugas damkar dikerahkan.

Sumber: kompas.com




Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Tivi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share