17/01/2021
Kapten Afwan menjadi satu dari puluhan korban Pesawat Sriwijaya Air. Pilot senior ini, menunjukkan gelagat yang berbeda kepada keluarga saat hendak berangkat kerja. Kapten Afwan, meminta maaf kepada istri dan anaknya.
"Cuma memang kalau yang biasanya kalau mau pergi kerja itu cuma biasa saja, hanya salaman dan lain-lain, kemarin (Sabtu, 9/1) itu beliau minta maaf dulu sama istri dan anak-anak. Nggak tahu apa sebabnya," kaya keponakan Kapten Afwan Reza kepada detikcom, Minggu (10/1).
Selain itu, pakaian yang digunakan Kapten Afwan untuk bekerja belum disetrika dan lecek.
"Terus juga kalau biasanya pakaiannya rapih, kalau kemarin itu pakaiannya lecek (belum disetrika). Ngga tanya kenapa-kenapanya yah, mungkin dikira karena terburu-buru atau apa," ujar Reza.
Keponakan Kapten Afwan lainnya, Toni Adrian (42) mengatakan, anak sulung Kapten Afwan sudah berangkat ke Jakarta untuk melakukan tes DNA, Minggu (10/1) lalu.
Baca juga:
Keluarga Ceritakan Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok Alim dan Dermawan
"Keluarga sudah pada kumpul, kemudian yang tes DNA itu anak yang pertama Kapten Afwan, Shafira," ujar Toni.
Toni berharap, kondisi Kapten Afwan masih dalam kondisi baik-baik saja dan mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita masih tetap berdoa ya, di setiap sholat, masih berharap masih dalam keadaan baik-baik saja dan dapat pertolongan Yang Maha Kuasa," ucap Toni.
Seperti diketahui, Kapten Afwan merupakan mantan penerbang TNI AU yang diakui keluarga kini bekerja sebagai pilot di maskapai Sriwijaya Air.
KaptenAfwan juga disebut pilotSriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan utara Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) sore. Ada 52 penumpang dan 12 kru pesawatSriwijaya Air yang naas itu. Mereka terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.
Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat, selama sepeka. Dari mulai permintaan maaf pilot Sriwijaya Air kepada keluarga hingga geger tanaman hias dibarter rumah.