Informasi dan Berita Tenaga Kerja TKI terkini

  • Home
  • Informasi dan Berita Tenaga Kerja TKI terkini

Informasi dan Berita Tenaga Kerja TKI terkini Blog pribadi

17/04/2021

AssalamuAlaikum Wr. Wb...
SELAMAT DATANG
Apakah anda punya Masalah Seperti dibawah ini_:🕯 Terlilit Utang Sangat Banyak🕯 Sering di kecewakan Pacar🕯 Sudah Lama Nikah Tapi belum punya Anak🕯 Pelet dan Santet.🕯 Suami atau Istri Selingkuh🕯 Ingin Cepat Kaya🔺DLL..

➡️ IMO / WHATSAPP :
☎️+62 853 - 9786 - 2027
INFO KLIK : 👇👇👇
🌎 http://Bit.ly/AkiJagatSurotomoro

➡️Kami akan Membantu anda untuk Menyelesaikan Permasalahan yang Anda. Alamai Saat ini.
Anda hanya perlu Menghubungi Mbah
Tak Perlu Datang Ke PADEPOKAN Aki..
Semua Ritual Pelet, Santet, Pesugihan DLL bisa Di lakukan Aki Dari Jarak Jauh.

➡️Selamat Kepada Yang Sudah Berhasil, dan Yang Belum Berhasil,Silahkan Bergabung Dan Konsultasi Langsung Dengan Aki Jagatsurotomoro. DI Nomor Layanan kami.

➡️Tetap Semangat Dan Optimis dan Jangan Putus asa Karna Setiap permasalahan Pasti Ada Solusinya..

Jakarta - Emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin virus Corona (COVID-19) produksi Sinovac...
17/01/2021

Jakarta - Emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin virus Corona (COVID-19) produksi Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah terbit. Vaksinasi Corona menggunakan vaksin Sinovac langsung dilakukan perdana di Istana Merdeka, Jakarta pada 13 Januari 2021 lalu.
EUA sendiri diterbitkan BPOM meskipun hasil uji klinis fase III dari vaksin Sinovac belum usai. Kepala BPOM Penny K. Lukito membeberkan alasannya.

"Kenapa vaksin sudah diizinkan padahal uji klinis belum selesai? Nah ada persetujuan, emergency use authorization. Itu bisa kita keluarkan di mana situasi darurat," kata Penny dalam webinar Ikatan Alumni ITB, Sabtu (16/1/2021).

Penny mengatakan, mutu vaksin Sinovac sudah dibuktikan secara ilmiah meskipun hasil uji klinis fase III belum usai.

"Sudah ada deklarasi bahwa situasi darurat, bukti ilmiah yang sudah cukup ada bahwa ada mutu dari produk vaksin yang sudah bisa dipertanggungjawabkan," tutur Penny.

Baca juga:
Data Penerima Vaksin COVID-19 Bisa Dicek, Bagaimana yang Tak Terdaftar?
Selain itu, ia mengatakan dengan menerbitkan EUA vaksin Sinovac saat ini, kemudian vaksinasi bisa dimulai, itu jauh lebih baik ketimbang tak ada vaksin.

"Dan yang penting adalah ada manfaat yang lebih besar dibandingkan risiko apabila tidak ada vaksinasi.Dan tentunya belum ada alternatif lain. dan itulah yang membuat izin penggunaan bisa diberikan walaupun dengan uji klinis itu sendiri masih dalam pemantauan full report yaitu 6 bulan," terang dia.

1. Kata BPOM Soal Efikasi Vaksin Sinovac Baru 65,3%

Vaksin Corona produksi Pfizer dan BioNTech di Amerika Serikat telah memperoleh EUA ketika efikasi sudah di atas 90%. Namun, vaksin Sinovac di Indonesia sudah memperoleh EUA meski efikasinya baru 65,3%. Menurut Penny, sebenarnya efikasi 65,3% sudah mengikuti ketetapan internasional untuk digunakan

Baca juga:
Data Penerima Vaksin COVID-19 Bisa Dicek, Bagaimana yang Tak Terdaftar?
"Jadi untuk menerbitkan EUA itu ada beberapa data yang harus ki

Izin darurat diterbitkan BPOM meskipun hasil uji klinis fase III dari vaksin Sinovac belum usai. Kepala BPOM Penny K. Lukito membeberkan alasannya.

Beijing - China dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan sebuah rumah sakit dengan 1.500 kamar untuk para pasien COVID...
17/01/2021

Beijing - China dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan sebuah rumah sakit dengan 1.500 kamar untuk para pasien COVID-19 dalam waktu hanya lima hari saja. Rumah sakit baru ini dimaksudkan untuk menghadapi lonjakan kasus Corona di sebuah kota di selatan Beijing.
Dilansir Associated Press (AP), Sabtu (16/1/2021), satu rumah sakit yang selesai dibangun dalam 5 hari itu merupakan salah satu dari enam rumah sakit dengan total 6.500 kamar yang sedang dibangun di wilayah Nangong, Provinsi Hebei, menurut laporan Kantor Berita Xinhua. Pembangunan seluruh rumah sakit itu diperkirakan akan selesai minggu depan.

Di tengah lonjakan kasus Corona, China menyelesaikan pembangunan sebuah rumah sakit dengan 1.500 kamar untuk para pasien Corona hanya dalam waktu lima hari.

Kapten Afwan menjadi satu dari puluhan korban Pesawat Sriwijaya Air. Pilot senior ini, menunjukkan gelagat yang berbeda ...
17/01/2021

Kapten Afwan menjadi satu dari puluhan korban Pesawat Sriwijaya Air. Pilot senior ini, menunjukkan gelagat yang berbeda kepada keluarga saat hendak berangkat kerja. Kapten Afwan, meminta maaf kepada istri dan anaknya.

"Cuma memang kalau yang biasanya kalau mau pergi kerja itu cuma biasa saja, hanya salaman dan lain-lain, kemarin (Sabtu, 9/1) itu beliau minta maaf dulu sama istri dan anak-anak. Nggak tahu apa sebabnya," kaya keponakan Kapten Afwan Reza kepada detikcom, Minggu (10/1).

Selain itu, pakaian yang digunakan Kapten Afwan untuk bekerja belum disetrika dan lecek.

"Terus juga kalau biasanya pakaiannya rapih, kalau kemarin itu pakaiannya lecek (belum disetrika). Ngga tanya kenapa-kenapanya yah, mungkin dikira karena terburu-buru atau apa," ujar Reza.

Keponakan Kapten Afwan lainnya, Toni Adrian (42) mengatakan, anak sulung Kapten Afwan sudah berangkat ke Jakarta untuk melakukan tes DNA, Minggu (10/1) lalu.

Baca juga:
Keluarga Ceritakan Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air, Sosok Alim dan Dermawan
"Keluarga sudah pada kumpul, kemudian yang tes DNA itu anak yang pertama Kapten Afwan, Shafira," ujar Toni.

Toni berharap, kondisi Kapten Afwan masih dalam kondisi baik-baik saja dan mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa.

"Kita masih tetap berdoa ya, di setiap sholat, masih berharap masih dalam keadaan baik-baik saja dan dapat pertolongan Yang Maha Kuasa," ucap Toni.

Seperti diketahui, Kapten Afwan merupakan mantan penerbang TNI AU yang diakui keluarga kini bekerja sebagai pilot di maskapai Sriwijaya Air.

KaptenAfwan juga disebut pilotSriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan utara Jakarta pada Sabtu (9/1/2021) sore. Ada 52 penumpang dan 12 kru pesawatSriwijaya Air yang naas itu. Mereka terdiri dari 40 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat, selama sepeka. Dari mulai permintaan maaf pilot Sriwijaya Air kepada keluarga hingga geger tanaman hias dibarter rumah.

Residents line up for coronavirus tests at tents set up on the streets of Beijing on Sunday, Dec. 27, 2020. Beijing has ...
16/01/2021

Residents line up for coronavirus tests at tents set up on the streets of Beijing on Sunday, Dec. 27, 2020. Beijing has urged residents not to leave the city during the Lunar New Year holiday in February, implementing new restrictions and mass testings after several coronavirus infections last week. (AP Photo/Ng Han Guan) Ilustrasi (dok. AP Photo/Ng Han Guan)

Beijing - Sebuah kota di China tengah membangun 3 ribu unit fasilitas karantina baru untuk menghadapi gelombang pasien virus Corona (COVID-19) di tengah lonjakan kasus beberapa waktu terakhir. Otoritas China juga bersiap menghadapi lonjakan kasus menjelang Tahun Baru Imlek yang diwarnai banyak perjalanan massal.
Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (16/1/2021), media nasional China melaporkan proses pembangunan 3 ribu unit fasilitas karantina baru di kota Shijiazhuang di Provinsi Hebei, yang beberapa waktu terakhir menjadi pusat wabah baru Corona di negara tersebut.

Laporan media nasional China menunjukkan momen saat para pekerja meratakan tanah, menuangkan beton dan merakit ruangan prefabrikasi di area lahan pertanian yang terletak di wilayah terpencil kota Shijiazhuang.

Situasi itu mengingatkan pada momen tahun lalu saat China melakukan pembangunan rumah sakit darurat secara kilat dan mengubah gelanggang olahraga menjadi pusat-pusat isolasi untuk pasien Corona, saat kasus di negara itu memuncak.

Baca juga:
Corona Melonjak, China Pindahkan 20 Ribu Warga ke Area Karantina
China telah berhasil mengendalikan sebagian besar penyebaran Corona di wilayahnya, namun baru-baru ini terjadi lonjakan kasus di beberapa wilayah. Beberapa hari terakhir, otoritas China melaporkan tiga digit tambahan kasus Corona setiap harinya.

Pada Kamis (14/1) waktu setempat, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan sedikitnya 144 kasus baru Corona dalam sehari. Dari angka itu, sebanyak 135 kasus di antaranya merupakan penularan lokal atau penularan yang terjadi di tengah masyarakat. Sekitar 90 kasus di antaranya terdeteks

Sebuah kota di China tengah membangun 3 ribu unit fasilitas karantina baru untuk menghadapi gelombang pasien virus Corona (COVID-19) di tengah lonjakan kasus.

Sudah ada deklarasi bahwa situasi darurat, bukti ilmiah yang sudah cukup ada bahwa ada mutu dari produk vaksin yang suda...
16/01/2021

Sudah ada deklarasi bahwa situasi darurat, bukti ilmiah yang sudah cukup ada bahwa ada mutu dari produk vaksin yang sudah bisa dipertanggungjawabkan," tutur Penny.

Baca juga:
Pak Jokowi... Pengusaha Minta Akses Vaksinasi COVID-19 Mandiri
Selain itu, ia mengatakan dengan menerbitkan EUA vaksin Sinovac saat ini, kemudian vaksinasi bisa dimulai, itu jauh lebih baik ketimbang tak ada vaksin.

"Dan yang penting adalah ada manfaat yang lebih besar dibandingkan risiko apabila tidak ada vaksinasi.Dan tentunya belum ada alternatif lain. dan itulah yang membuat izin penggunaan bisa diberikan walaupun dengan uji klinis itu sendiri masih dalam pemantauan full report yaitu 6 bulan," terang dia.

Selain itu, menurut ketetapan internasional vaksin boleh digunakan dengan efikasi minimal 50%. Di Indonesia, vaksin Sinovac memiliki angka efikasi 65,3%.

"Jadi untuk menerbitkan EUA itu ada beberapa data yang harus kita kumpulkan dulu. Pertama data uji klinis fase 1 dan 2 dalam pemantauan yang full 6 bulan untuk menunjukkan keamanan dan imunogenitas vaksin. Ini untuk melengkapi, karena kita akan menerbitkan use authorization dengan data uji klinis fase III. Dengan analis pemantauan 3 bulan untuk menunjukkan keamanan, imunogenitas plus efikasi vaksin. Di mana standarnya dibolehkan minimal 50%," paparnya.

Oleh sebab itu, ia menegaskan, isu-isu terkait adanya penekanan terhadap BPOM untuk mengeluarkan EUA vaksin Sinovac lebih cepat tidak benar.

"Muncullah berita Kepala BPOM ditekan, kemudian kemandirian BPOM. Kami tentunya menyampaikan terima kasih atas segala concern, dukungan. Ini dikaitkan dengan pentingnya institusi obat dan makanan itu mandiri. Dan selama 5 tahun saya sebagai Kepala BPOM itu adalah aspek yang betul-betul kami perjuangkan," tutup Penny.

Izin itu dikeluarkan BPOM meskipun uji klinis fase III vaksin Sinovac belum selesai.

Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021 (ist)Webinar akan berlangsung dalam dua sesi dengan format diskusi panel. Untuk diskus...
16/01/2021

Percepatan Pemulihan Ekonomi 2021 (ist)
Webinar akan berlangsung dalam dua sesi dengan format diskusi panel. Untuk diskusi panel sesi I dengan subtema 'COVID-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional' akan menampilkan pembicara Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Wakil Ketua Umum Kadin Franky Oesman Widjaja. Sesi ini akan dimoderatori oleh Direktur Pemberitaan Berita Satu Holding Primus Dorimulu.

Untuk diskusi panel sesi II dengan subtema 'Peranan Ekonomi Kreatif, UMKM dan Dana Desa untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional' akan diawali dengan keynote speech Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tema Peran Ekonomi Kreatif dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional.

Diskusi panel sesi dua ini menampilkan pembicara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, serta Yudhistira dan Teguh Dartanto. Sesi ini dimoderatori oleh Presiden Direktur Solopos (Group Bisnis Indonesia) Arif Budisusilo.

"Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam webinar ini, silakan melakukan registrasi pada tautan http://ui.id/mwawebinarseri1 dan tidak dipungut biaya," kata anggota MWA UI Corina DS Riantoputra, yang juga merupakan seorang pakar psikologi.

Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) akan menyelenggarakan webinar pada Rabu, 27 Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang pandemi COVID-19 di 2020, banyak karier TKI di luar negeri yang terdampak. Namun, Keme...
16/01/2021

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang pandemi COVID-19 di 2020, banyak karier TKI di luar negeri yang terdampak. Namun, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sukses menyelamatkan dana hingga Rp 103 miliar yang merupakan gaji milik para TKI agar dibayarkan.

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Andy Rachmianto, menyebutkan bahwa jumlah pekerja migran Indonesia di luar negeri mencapai 90 persen dari total diaspora Indonesia.
Selama masa pandemi kita berhasil menyelamatkan hak-hak pekerja migran Indonesia yang jumlahnya mungkin 90 persen dari warga negara di luar negeri," ujar Andy dalam jumpa pers virtual, Senin (11/1/2021).

"Kurang lebih kalau dirupiahkan sekitar Rp 103 miliar hak-hak pekerja migran indonesia di luar negeri, dari gaji mereka, itu berhasil juga kita selamatkan," kata Andy yang merupakan mantan Duta Besar di Yordania.

Andy menyebut datangnya pandemi COVID-19 membuat aktivitas ekonomi, pariwisata, hingga kerja sama politik internasional menjadi seolah-olah berhenti. Mereka yang kehilangan pekerjaan di luar negeri difasilitasi pemulangannya oleh KBRI.

"Totalnya, sudah 172 ribu warga negara Indonesia kembali ke tanah air sejak masa-masa awal COVID," jelas Andy.

Selama pandemi COVID-19, Kemlu berhasil menyelematkan gaji para TKI agar bisa diterima sesuai hak.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Informasi dan Berita Tenaga Kerja TKI terkini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share