14/01/2024
MEDITASI FIRMAN
Ezra 5 | Kuatkan dan Teguhkan Hatimu
Ps. Erwin Mah
Adanya perlawanan dari penduduk lokal Yerusalem sangat mengacaukan rencana pembangunan rumah Allah padahal Raja Koresy telah memberikan maklumat agar rumah Allah dibangun dan bantuan diberikan (1:2-4). Tidak tanggung-tanggung, rencana pembangunan rumah Tuhan yang merupakan alasan orang-orang Israel di Babel kembali ke Yerusalem tertunda 20 tahun lamanya.
Alkitab tidak memberikan penjelasan terperinci halangan seperti apa yang dialami oleh panitia pembangunan bait Allah. Bayangkan, jika ada rencana pembangunan gereja besar untuk semua orang Kristen yang bangunannya sangat megah, berbiaya mahal, dan harusnya selesai dalam waktu 4 tahun, kemudian rencana ini terbengkalai karena dirongrong terus-menerus oleh “mayoritas” penduduk lokal entah dalam bentuk barang-barang dicuri, adanya ancaman penganiayaan, dilempar batu ketika sedang bekerja, atau diancam hendak dibakar, dan sebagainya. Mungkin terbersit dalam pikiran Zerubabel dan para tua-tua Israel, benarkah Tuhan ingin kami membangun rumah-Nya atau kami salah dengar?
Pada saat semangat “melayani” sudah mulai padam tergerus kesulitan terus-menerus, Tuhan memperdengarkan suara-Nya melalui nabi-nabi yang Ia utus dan suara kenabian mereka dibukukan dalam Kitab Hagai dan Kitab Zakharia.
Bagi engkau yang melayani sebagai Hamba Tuhan, ketika engkau menyampaikan apa yang menjadi isi hati Tuhan untuk zamanmu (bukan untuk keuntungan dan kemuliaanmu pribadi tetapi sungguh-sungguh untuk kemuliaan Tuhan), khotbahmu akan menggerakkan pelayan-pelayan sejati Tuhan. Mereka akan mendengar suaramu dan melakukan panggilan mereka. Inilah cara Tuhan bekerja, selalu 2 arah: penyampai pesan Tuhan dan pelaksana pekerjaan Tuhan keduanya mempunyai “hati” yang sama.
Ketika Nabi Hagai dan Nabi Zakharia menegur dan menguatkan Zerubabel dan orang-orang Israel lainnya, semangat mereka bangkit kembali dan pekerjaan rumah Tuhan akhirnya dapat dirampungkan 4 tahun kemudian. Selama dalam pembangunan, Bupati Tatnai yang menjabat dalam masa vakum 20 tahun tersebut tidak tahu tentang dekrit Koresy sehingga ia meminta pertanggung-jawaban panitia pembangunan. Ia kemudian men-cek ke pemerintah pusat Persia tentang dekrit Koresy yang mendukung pembanguan rumah Tuhan tersebut. Penantian jawaban yang mendebarkan.
Refleksi:
Ketika engkau sungguh-sungguh melayani Tuhan, membangun kerajaan Allah sesuai panggilan Tuhan untukmu, teruslah kerjakan apa yang ada di depanmu. Jangan biarkan hambatan dan kesulitan menghentikanmu. Tuhan akan menggerakkan hamba-Nya untuk mendorong dan menguatkanmu, seperti Ia berkata kepada Yosua: Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi (Yosua 1:9).
(Ps. Erwin Mah)