02/06/2022
Renungan Jiwa.
TIDAK ADA YANG INSTAN DI ALAM INI.
Semua harus berjalan sesuai waktunya.Ikuti ritme alam ini tanpa mengendalikannya, menjalankan sesuai dengan hukum alam, dan menyerahkan waktu serta hasil kerja kepada Tuhan Sang Pencipta.Sabda Sri Krishna kepada Arjuna.B.G.II.47
"Karmani eva dikaraste maa phalesu kadacana,maa karmaphala-hetur bhur
maa te sango' stva akarmani.
Engkau berhak melakukan tugas kewajibanmu yang telah ditetapkan, tetapi engkau tidak berhak atas hasil perbuatan.
Jangan menganggap dirimu penyebab hasil kegiatanmu, dan jangan terikat pada kebiasaan tidak melakukan kewajibanmu.Acarya B.Vedanta SP
Ada tiga pertimbangan disini."Tugas-tugas kewajiban yang telah ditetapkan, pekerjaan secara bertingkah, dan tidak melakukan perbuatan.Tugas-tugas yang ditetapkan adalah kegiatan yang dianjurkan menurut sifat-sifat alam material yang telah diperoleh seseorang.Pekerjaan secara bertingkah berarti perbuatan tanpa izin dari Sang Pencipta, dan tidak melakukan perbuatan berarti tidak melakukan tugas-tugas kewajiban yang telah ditetapkan.Krishna menasehati Arjuna agar dia tidak bermalas-malasan, melainkan melakukan tugas yang telah ditetapkan baginya tanpa terikat terhadap hasilnya".
Di Era yang serbacanggih digitalisasi, pikiran manusia selalu dikejar dengan proses percepatan ingin cepat mendapatkan hasil yang diinginkan, cepat sampai ditujuan, ingin cepat enak tanpa bersusah payah. Proses percepatan ini akan membentuk suatu karakter yang tergesa-gesa dengan proses pengambilan keputusan, dan terkadang malah membuat gagal karena kurang teliti.
Percepatan-percepatan yang kita lakukan, membuat kita menjadi tegang, membuat jantung berdetak lebih kencang, membuat proses percepatan pertumbuhan sel-sel dalam tubuh kacau, sehingga banyak menimbulkan penyakit.Semua menjadi liar tak terkendali, penuh emosi, tegang, terburu-buru, dan banyak kegagalan.Masalahpun semakin menumpuk dan menimbulkan stres.Alam ini mempunyai ritme yang berjalan alami, dan sesuatu berjalan diluar ritme ini akan menimbulkan ketidak selarasan dialam ini.
Seperti proses pertumbuhanya sebuah biji menjadi pohon yang besar.Mata air pegunungan akan secara alami mengalirkan air dari hulu menuju muara, dan akhirnya menyatu dilautan.Semuanya berjalan alami.
Kalau saja kita.mau belajar dari alam, kita akan mampu melihat keindahan dalam proses menapaki kehidupan ini.
Segala sesuatu akan mencapai tujuan, bila kita pleksibel menjalaninya.Seperti halnya matahari yang selalu terbit setiap hari.Kita akan mendapatkan hasil kalau mau menanam benih untuk memanen ribuan buah lainnya.Semua perjalanan jauh diawali dengan satu langkah kaki.Jadi mari terus melangkahkan kaki dengan keteguhan hati, karena bila kita ragu melangkah, perjalanan itu tidak akan sampai ditujuan.
Belajar dari alam ini, akan membuat kita bijaksana.Kita akan menjalankan semua proses hidup, pekerjaan dan pembelajaran jiwa dengan penuh kesadaran.Melambatkan diri sesuai ritme alam, dan mencapai hasil sesuai dengan hukum alam.
Karena tak ada yang instan di alam ini, Semua berjalan sesuai waktunya dan yang mengendalikan sang waktu adalah Tuhan.
Lakukan semua kerja kita dengan bijaksana, penuh dengan kesadaran, mengikuti ritme alam tanpa mengendalikannya, menjalankan sesuai dengan hukum alam, kemudian menyerahkan waktu dan hasil dari kerja kita kepada Tuhan.
Ketika kita mampu mewujudkan kerja tanpa pamerih.Tuhan dan alam akan memberikan semuanya kepada kita, dan semua jalan akan dimudahkan Nya.Kerjakan semua kewajibanmu dengan sempurna, dan serahkan hasilnya kepada Tuhan, biarkan alam mengaturnya.OM TAT SAT.