MPHI Studios

MPHI Studios Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from MPHI Studios, Publisher, .

25/09/2022
24/08/2022
" Saya rasa, saya nak lari dari rumah la Ustaz! “ salah seorang anak muridku membuat saranan. “ Ehh....kenapa perlu p**a...
29/06/2022

" Saya rasa, saya nak lari dari rumah la Ustaz! “ salah seorang anak muridku membuat saranan. “ Ehh....kenapa perlu p**a sampai buat macam tu? “ aku p**a terpinga-pinga “ Saya ada masalah la Ustaz ! “ jelasnya lagi. “ Ermmm... kita ni memang dilahirkan akan berdamping dengan masalah. Kita juga adalah masalah dan turut memberi masalah kepada orang lain “... Baca selanjutnya...

” Saya rasa, saya nak lari dari rumah la Ustaz! “ salah seorang anak muridku membuat saranan. “ Ehh….kenapa perlu p**a sampai buat macam tu? “ aku p**a terpinga-pinga “ Saya ada masalah…

30/05/2022

Suatu ketika raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina gemuk dimakan tujuh sapi betina kurus dan tujuh bulir gandum hijau dan tujuh bulir gandum kering. Ketika terbangun dari tidur, sang raja diselimuti rasa penasaran. Dia memanggil para penafsir mimpi untuk menguak makna mimpi tersebut. Lalu apa kata mereka? Semua itu adalah mimpi yang tak berarti, kata para ahli penafsir mimpi.

Raja tak puas dengan jawaban itu. Dia mencari tahu siapa orang yang mampu menafsirkan mimpi dengan baik. Pelayan istana kemudian tampil mengatakan bahwa ada seorang penafsir mimpi. Dia memang orang yang sangat mahir menjelaskan apa makna mimpi yang dialami seseorang. Siapa dia? bawa ke sini, kata sang raja.

Pelayan itu kemudian menyambangi Nabi Yusuf yang masih terkurung dalam penjara. Ketika sampai kepada sang nabi, dia menjelaskan mimpi tadi. Yusuf kemudian menjelaskan bahwa mimpi itu adalah peringatan dari Sang Pencipta agar masyarakat bercocok tanam tujuh tahun. Setelah dipanen, simpanlah hasilnya dengan baik. Makan sedikit-sedikit saja dari hasil tersebut dan jangan berlebihan.
Setelah itu akan datang tujuh tahun musim paceklik yang penuh penderitaan. Persediaan pangan akan banyak terkuras untuk kebutuhan pangan pada masa tersebut. Setelah itu hujan akan datang dengan cukup. Ketika itu mereka kembali bercocok tanam, memeras anggur, dan menikmati hasil panen dengan s**a ria.

Setelah mendengar dan memahami penjelasan Yusuf, pelayan tadi pergi. Dia kembali kehadapan raja dan menjelaskan apa yang sudah ditafsirkan sang Nabi.Tak percaya begitu saja dengan penjelasan si pelayan, raja memerintahkan aparatnya untuk membawa Yusuf ke hadapannya. Bawalah dia kepadaku, kata sang Raja.

Si penguasa mengapresiasi penjelasan sang nabi. Kemudian dia mengerahkan kekuasaannya untuk melaksanakan cocok tanam untuk menghadapi musim kemarau panjang. Rakyat Mesir ketika itu hidup berkecukupan. Meski musim kering menyulitkan kehidupan, mereka tetap bertahan hidup dengan selamat.

26/05/2022

JOM BANYAKKAN SELAWAT

Sahabat yang dikasihi, dah selawat ke hari ini? Kalau belum jom selawat dulu

❤ اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد ❤

Jumaat penghulu segala hari, banyakkan berselawat dan bersedekah . InsyaAllah berkat rezeki dan ahli keluarga kita .

25/05/2022

اللهم صلّ على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد.

"يا الله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق."

"Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sholeh."

Aamiin.. ❤️

24/05/2022

Alkisah, suatu hari Rasulullah SAW didatangi tetamu yang ingin mengenal lebih dekat tentang agama Islam. Para tamu itu datang dengan menaiki unta-unta mewah, besar dan mahal harganya. Setelah sampai di depan rumah Rasulullah, unta-unta mereka diikat agar tidak lepas.

Para tetamu itu lalu disambut ramah oleh Rasulullah SAW. Mereka kemudian diajak masuk ke dalam rumah untuk berbincang-bincang mengenai agama Islam. Dikala itu, rumah Rasulullah dijaga oleh beberapa sahabat di antaranya Sayyidina Hamzah, Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Sa’ad bin Abi Waqash. Mereka berjaga di depan rumah Rasulullah sambil duduk-duduk dan berbual bersama.

Beberapa selang kemudian, datanglah Nu’aiman menghampiri mereka. Tidaklah heran bila Nu’aiman sering mendatangi rumah Rasulullah, karena dia sangat dekat dengan Rsulullah SAW. Nu’aiman bergabung, duduk bersama keempat sahabat tadi dan berbual sambil bergurau senda.

Sayyidina Hamzah berkata “Hei Nu’aiman, kamu lihat unta tamu yang datang dari luar Arab itu?" Nu’aiman lalu melihat ke arah unta tersebut. Para sahabat berkata kepada Nu’aiman bahwa sudah lama tidak makan daging unta.

“Itu unta gemuk-gemuk," ucap salah seorang sahabat kemudian.
"Iya, gemuk dan besar. Kalau disembelih tentu dagingnya banyak dan lazat," balas Nu'aiman terkekeh.
"Apa kamu berani menyembelihnya?” tanya Sayyidina Hamzah.
“Beranilah!! Syaratnya kalian jangan beri tahu kepada Rasulullah.?” jawab Nu’aiman yakin.

Para sahabat pun tertawa. Mereka menganggap itu hanyalah gurauan semata. Hingga pada saat para sahabat masih dalam bergurau, Nu'aiman, beranjak dengan membawa pedang. Ia sembelih salah satu unta tamu Rasulullah.

“Wahai Hamzah, ini untanya sudah saya sembelih. Saya mahu pergi dulu sebentar ya. Tolong jika nanti Rasulullah mencari-cari saya tolong jangan beritahu baginda di mana saya berada. Nanti kalau keadaan sudah aman, ayuh kita masak dan makan berasama,” ujar Nua'aiman diikuti sikap para sahabat yang terkejut.

Selanjutnya, Nu’aiman pergi begitu saja. Para sahabat yang berjaga di depan rumah Rasulullah semakin kebingungan. Mereka harus berkata apa kepada Rasulullah apabila baginda keluar. Mereka khawatir nanti tidak boleh menjaga kenderaan unta milik tamu Rasulullah SAW.

Ketika para tamu hendak p**ang, maka mereka terkejut kerana salah satu unta mereka sudah disembelih. Mereka pun mengadu kepada Rasulullah. Para sahabat terdiam ketika ditatap oleh Rasulullah SAW. "Itu ulah Nu’aiman, ya Rasulullah,” ucap mereka.

Selanjutnya Rasulullah SAW memerintahkan Umar bin Khattab untuk mencari pengganti unta milik tamunya dengan ganti rugi yang sepadan. Setelah urusan dengan tamu selesai, Rasulullah dan para sahabat bersegera untuk membalas perbuatan Nu’aiman. Mereka pergi mencari keberadaan Nu’aiman di seluruh penjuru kota Madinah.

Sedangkan Nu'aiman berlari mendekati perbatasan Kota Madinah. Dalam pelariannya itu Nu'aiman bertemu dengan sahabat Nabi, Al-Miqdad Ibnu Aswad. Pada saat itu Al-Miqdad sedang menggali sumur. Nu’aiman datang dengan memberi segala puji-pujian kepada Al-Miqdad. “Wahai Sahabat Rasul, kamu orang yang pernah ikut perang Badar, kamu orang yang hebat,” ujar Nu’aiman merayu. Al-Miqdad tersenyum kehairanan, namun begitu Nu'aman berbicara manis lagi, ia sedar bahwa Nu'aman ada maunya.
"Tolong, aku ini lagi dikejar-kejar orang jahat! Tolong selamatkan saya. Aku mahu sembunyi di dalam sumur ini," pintanya.
Al-Miqdad tidak keberatan dan mempersilakan Nu'aman masuk ke dalam sumur.
"Silakan masuk," ujarnya.
“Nanti kalau ada orang yang mencari saya tolong jangan diberitahu ya.
Siapapun orangnya, walaupun itu Rasulullah sekalipun," pintanya.

Al-Miqdad mengiyakan saja. Dia berpikir mana mungkin juga Rasulullah datang ke tempatnya itu. Nu’aiman lalu masuk ke dalam sumur untuk bersembunyi dari dikejar Rasulullah dan sahabatnya. Beberapa selang kemudian, datanglah Rasulullah SAW dan para sahabat.

Sudah tentu Al-Miqdad kebingunan.

"Ya, Rasulullah ada apa ini,” tanyanya.
“Kami sedang mencari Nu’aiman. Di mana dia, tahukah kamu?” jawab Rasulullah.

Al-Miqdad lantas kebingungan, namun tidak bisa berbohong.

"Wahai Rasulullah, mata saya tidak melihat kepada Nu’aiman,” ujar Al-Miqdad sambil memberikan isyarat kepada Rasulullah ke arah sumur. Maka tertangkaplah Nuaiman yang sedang meringkuk dalam sumur. Saat ditanya Rasulullah mengapa melakukan itu, jawaban Nu’aiman malah membuat Rasulullah tersenyum. “Tanyakan saja kepada orang yang menunjukkan kepadamu tempat persembunyianku,” jawab Nu’aiman.

23/05/2022

Sesudah wafatnya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, Bilal tidak mampu mengumandangkan adzan lagi. Kerana saat ia mengumandangkan adzan, begitu sampai lafaz, "Asyhadu anna muhammadar Rasulullah," ia menangis tersedu-sedu, tidak kuat untuk meneruskan adzan.

Kemudian ia meminta kepada khalifah Abu bakar Ash-shiddiq Radhiyallahu 'anhu,
"Mohon maaf, aku tidak dapat lagi mengumandangkan adzan." Malah Bilal tidak dapat lagi untuk tinggal di Madinah. Ia meminta izin kepada Abu Bakar untuk pindah dari Madinah ke Negeri Syam.

Begitu mendalam cintanya kepada Rasulullah. Ia tidak kuat lagi tinggal di Madinah. Ia tidak lagi kuat melihat mimbar Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat mihrab Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat tiang yang disandari Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat mimbar yang dinaiki Rasulullah. Ia sudah tidak kuat lagi. Pergilah Bilal Radhiyallahu 'anhu ke Negeri Syam dan menetap di sana, sampai ia tua.

Ketika di zaman Khalifah Umar Radhiyallahu 'anhu, pada malam hari. Bilal radhiyallahu’anhu bermimpi Rasulullah Shallahu 'alaihi wa sallam. Di dalam mimpinya itu Rasulullah berkata kepada bilal, "Wahai bilal, apakah engkau tidak merindukan aku? Sudah terlalu lama engkau tidak datang kepadaku. Mengapa engkau pergi jauh wahai bilal?"

Lalu ia terbangun dari tidurnya dengan menangis. Dan di saat itu p**a, ia berazam dan langsung bergegas kembali ke kota Madinah.

Begitu sampai kota Madinah, waktu shubuh sudah hampir tiba. Ia tidak berani mengganggu ahlul Madinah, penduduk kota Madinah, untuk mengetuk pintu mereka. Ia pun masuk ke dalam masjid.

Setelah mengerjakan sholat tahiyyatul masjid, Bilal langsung menghadap makam Rasulullah, sambil mengingat kisah hidupnya saat bersama Rasulullah. Rasulullah sebagai Nabinya, Rasulullah sebagai gurunya, Rasulullah sebagai kekasihnya, Rasulullah sebagai orang tuanya, Rasulullah sebagai orang yang orang yang memberikan kasih sayangnya kepadanya. Dia mengingat semua kebaikan dan kasih sayangnya Rasulullah shalallhu 'alaihi wa sallam. Menangislah Bilal Radhiyallahu 'anhu.

Kemudian, datanglah Hasan dan Husein, cucu Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Mereka melihat Bilal Radhiyallahu 'anhu. Dan Bilal langsung memeluk Hasan dan Husein. Rupanya masih terdapat keharuman Rasulullah di dalam kedua cucunya ini.

Lalu, Hasan dan Husein meminta izin dan memohon kepada Bilal Radhiyallahu 'anhu agar mengumandangkan adzan, kerana sebentar lagi akan datang waktu shubuh. Sebenarnya Bilal sudah tidak kuat lagi untuk mengumandangkan adzan. Tetapi kerana ini adalah permintaan dari cucu Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, Bilal pun naik ke atas masjid, dan mulai mengumandangkan adzan.

Begitu ia mengumandangkan adzan, "Allaahu akbar! Allaahu akbar!" Bergetarlah kota Madinah! Bergetarlah kota Madinah!
Ketika mendengar suara adzannya Bilal, semua ahlul Madinah bangun, dan mereka keluar dari rumah masing-masing. lalu mereka berkata dengan perkataan yang sama, "Rasulullah datang! Rasulullah datang!". Mereka merasa Rasulullah datang kerana mendengar Bilal mengumandangkan adzan. Kerana selama Rasulullah ada yang selalu adzan adalah Bilal Radhiyallahu 'anhu.

Begitu Bilal sampai pada lafaz, "Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah!" Ia sudah tidak kuat lagi melanjutkan adzannya.

Itulah mereka yang sudah benar-benar mengorbankan segala jiwa dan hartanya demi Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Tidak ada manusia yang mampu mencintai Rasulullah sebagaimana para sahabat Radhiyallahu 'anhum ajma'in. Oleh kerana itu, para sahabat adalah orang orang yang telah mendapatkan ridha Allah sebelum mereka meninggal dunia, dan Allah juga telah menunjukan bahwa tempat mereka di surga sebelum mereka meninggal dunia. hal itu kerana luar biasanya kecintaan mereka pada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam,

Setelah mengumandangkan adzan, Bilal pun turun, lalu bersalaman dan berpelukan dengan para sahabat yang lain; kepada Sayyidina Umar, Sayyidina Utsman, Sayyidina Ali, dan yang lainnya. Begitu indahnya kehidupan para sahabat bersama Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Lalu apa yang dapat kita ambil, apa yang wajib kita berikan, apa yang wajib kita pelajari, apa yang harus kita lakukan, dan apa yang harus kita tunjukkan, jika kita benar-benar cinta kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam?

Oleh kerana itu Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, memberikan khabar gembira kepada orang-orang yang mencintai baginda, walaupun mereka belum pernah berjumpa dengan baginda. Rasulullah berkata kepada para sahabat, " Wahai sahabatku, jika engkau berjumpa dengan dengan saudaraku, maka sampaikanlah salam!"

Para sahabat menjawab " Wahai Rasulullah, apakah kami bukan saudaramu?"

Rasulullah menjawab, "Bukan, kalian adalah sahabatku, tapi saudaraku adalah orang-orang yang mencintaiku, yang ia berani mengorbankan segalanya untukku, padahal mereka tidak pernah berjumpa denganku."

"Sampaikanlah kepada mereka salam, dan aku menunggu mereka di hadapan pintu surga!" Itulah kita, umatnya Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Maka jangan sampai ada di antara kita yang termasuk tidak boleh berjumpa dengan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam di akhirat. Jangan sampai ada di antara kita yang termasuk tidak boleh mencium tangannya Rasulullah. jangan ada di antara kita yang termasuk tidak boleh berjumpa dengan rasulullah dan masuk syurga bersama Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam. Naudzubillahi min dzaalik.

Mudah-mudahan kita semua terpilih menjadi ahli syurga bersama Nabi kita Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Oleh kerana itu, orang-orang yang mencintai Rasulullah mereka pasti akan memperbanyak membaca shalawat, kerana Rasulullah memberikan khabar gembira bagi orang - orang yang banyak bershalawat bahwa orang yang paling dekat dengan Nabi Muhammad pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadaku di dunia.

Allahu akbar!

YouTube Channel : MPHI Studioshttps://youtu.be/0wBjXJ5659M
04/03/2021

YouTube Channel :
MPHI Studios
https://youtu.be/0wBjXJ5659M

Salah satu daripada perintah Allah فاسعوا إلى ذكر الله maksudnya berusaha berlumba-lumbalah untuk pergi menunaikan zikir pada Allah. Mufasirun menaksir perka...

Ya Allah sampaikanlah kami di bulan Ramadhan 🤲
03/01/2021

Ya Allah sampaikanlah kami di bulan Ramadhan 🤲

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MPHI Studios posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share