Kabar Viral Indonesia

  • Home
  • Kabar Viral Indonesia

Kabar Viral Indonesia Follow us! Dapatkan berita terpopuler dan terviral se indonesia! Heboh dan Sensasional!

Kemisteriusan Bjorka mulai tersingkap, berdasarkan deretan informasi yang bercecer di internet, sosok atau profil  Hacke...
20/09/2022

Kemisteriusan Bjorka mulai tersingkap, berdasarkan deretan informasi yang bercecer di internet, sosok atau profil Hacker Bjorka terbongkar. Hacker yang satu ini mengaku telah mencuri jutaan data pribadi milik warga Indoensia. Tak hanya dari kalangan orang biasa, sejumlah pejabat tinggi negara juga menjadi korban pencurian data Bjorka. Bjorka bukan hacker sembarangan. Dia sering menantang pihak berwajib untuk menangkapnya. Terlebih kala Pemerintah Indonesia terkesan lelet dalam melakukan tindakan tegas terhadap kebocoran data warganya.

Artikel ini sudah tayang di tvonenews.com pada hari Sabtu, 17 September 2022 - 17:20 WIB
Judul Artikel : Terungkap, Profil Hacker Bjorka, Ini Deretan Fakta Berdasar Pengakuannya
Link Artikel : https://www.tvonenews.com/berita/nasional/68228-terungkap-profil-hacker-bjorka-ini-deretan-fakta-berdasar-pengakuannya
Oleh : Tim TvOneTim TvOne

SATGASSUS MERAH PUTIH: SATUAN TUGAS POLISI YANG DITAKUTI BANDAR NARKOBA DUNIA!Indonesia sebagai salah satu negara dengan...
20/09/2022

SATGASSUS MERAH PUTIH: SATUAN TUGAS POLISI YANG DITAKUTI BANDAR NARKOBA DUNIA!

Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia menjadi pasar yang seksi untuk para bandar narkoba. Tiap tahun, mafia kartel narkoba bak berlomba-lomba memasukkan barang setan tersebut ke Tanah Air, meski nyawa menjadi taruhannya.

Soal narkoba, negara memang tidak main-main, hukumannya berat, biasanya hukuman mati. Itu pun kalau sempat diadili, kalau apes, melawan saat ditindak, biasanya polisi tak segan melakukan tindakan tegas terukur, dilumpuhkan lewat timah panas, atau ditembak mati misalnya.

Menyikapi Indonesia menjadi market menggiurkan bagi para bandar narkoba, Polri selaku institusi penegak hukum mengambil langkah taktis. Kapolri terdahulu, Jenderal Tito Karnavian sempat membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus), untuk membendung laju penyelundupan narkoba di Nusantara.

Kala itu, Sekitar tahun 2016 Tito membentuk Satgas Merah Putih Polri guna memerangi para bandar narkoba yang ngeyel berbisnis haram di Indonesia. Kasatgas pertama adalah Jenderal Idham Azis yang saat itu masih berpangkat Komjen dan menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Di era Idham, Satgas berhasil mengungkap kasus sabu sebanyak 1 ton yang diselundupkan di Pantai Anyer, Banten. Empat orang berkewarganegaraan China berhasil ditangkap dalam kasus ini, yaitu an Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43) dan Liu Yin Hua (63).
Kasus itu cukup menggemparkan, karena jumlah barang bukti sabu yang diamankan begitu banyak, bahkan Satgas saat itu diganjar penghargaan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) karena keberhasilannya.

Beranjak, setelah sabu 1 ton di Anyer, Satgas Merah Putih kembali mengungkap kasus narkoba skala besar. Kali ini, mengungkap peredaran narkoba jenis sabu jaringan internasional Timur Tengah.
Tak tanggung, rekor yang sebelumnya mereka miliki kembali pecah dalam pengungkapan kali ini. Pasalnya, Satgas berhasil menyita 1,2 ton sabu sebagai barang bukti jaringan Timur Tengah. Selain itu 18 tersangka juga berhasil ditangkap. Mereka terdiri dari 17 WNI dan 1 WN Nigeria.

Ditotal, jumlah sabu yang berhasil diamankan oleh Satgas Merah Putih selama berkiprah cukup fantastis, totalnya 4,2 ton lebih dengan rincian:

- Pengungkapan 1 ton sabu, Agustus 2017.
- Pengungkapan 288 Kg sabu, Januari 2020.
- Pengungkapan 821 Kg sabu, Mei 2020.
- Pengungkapan 402 Kg sabu, Juni 2020.
- Pengungkapan 300 Kg sabu, Agustus 2020.
- Pengungkapan 201 Kg sabu, Desember 2020.
- Pengungkapan 1,2 Ton sabu, April 2021.
Kini Satgas tersebut sudah dibubarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Satgas dibubarkan dengan alasan untuk kepentingan efektivitas organisasi Polri.

Setelah enam tahun beroperasi dan membuktikan tajinya dalam memberantas peredaran gelap narkoba, kini nasib Satgas berprestasi tersebut seakan hilang di telan bumi. Hal ini bak pepatah 'karena nila setitik rusak susu sebelenga,' nampaknya ungkapan itu paling pas menggambarkan kondisi Satgas Merah Putih saat ini.

VIRAL!  CPNS MENINGGAL SAAT LATIHAN MILITER!source: www.detik.comSeorang CPNS Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ba...
20/09/2022

VIRAL!
CPNS MENINGGAL SAAT LATIHAN MILITER!
source: www.detik.com

Seorang CPNS Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Ary Hasibuan meninggal dunia saat menjalani pelatihan viral di media sosial. Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan evaluasi terkait hal ini.
"Pimpinan ⁦ sangat prihatin dan berduka amat dalam atas meninggalnya saudara Ary Hasibuan. Kemenkeu akan mengevaluasi & memperbaiki kualitas standar kerja sama dengan pihak lain," ujar Yustinus Prastowo dalam akun Twitter resminya, Selasa (20/9/2022).

Ia mengatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menginstruksikan jajarannya mengevaluasi kerja sama, khususnya pada proses pelatihan. Tidak hanya itu, Yustinus Prastowo mengatakan Kemenkeu juga akan menunaikan tanggung jawab terhadap keluarga korban.
Baca selengkapnya......

Baca artikel detiknews, "CPNS Bakamla Alumni STAN Meninggal, Kemenkeu Akan Evaluasi Kerja Sama" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6302707/cpns-bakamla-alumni-stan-meninggal-kemenkeu-akan-evaluasi-kerja-sama.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Viral Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share