01/10/2021
Kemarin berkesempatan untuk berdiskusi dengan Direktorat Serealia, Direktorat Jendral Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Jagung (Zea mays L) adalah salah satu tanaman pangan strategis yang cenderung masih diabaikan petani, meski proporsi saat ini ternyata lebih dari 70 persen diperlukan oleh industri pakan.
Secara nasional, jagung tumbuh cukup siginifikan dari tahun 2020 ke tahun 2021 dengan daerah penghasil utama tanaman jagung adalah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NTB, NTT dan Maluku. Data Direktorat Jendral Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mencatat bahwa realisasi total produksi jagung dari tahun 2020 ke tahun 2021 yang diambil dari 12 Provinsi, justeru menunjukkan grafik naik yang cukup signifikan, yakni 22,92 juta ton (2020) dan 23,00 juta ton (perseptember 2021).
Jagung saat menjadi peluang bisnis yang sangat bagus bagi petani, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Apalagi bila pemerintah dapat memfasilitasi kemitraan usaha antara petani dengan perusahaan mitra lewat pola inti plasma, seperti menyediakan fasilitas modal usaha yang murah dengan tanpa diperhitungkan bunga.