Kabar Temanggung

  • Home
  • Kabar Temanggung

Kabar Temanggung Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Kabar Temanggung, Video Creator, .

Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangtritis
12/06/2022

Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangtritis

Gagal Memperkosa, Kakek di Temanggung Aniaya Nenek Pencari Rumput
11/06/2022

Gagal Memperkosa, Kakek di Temanggung Aniaya Nenek Pencari Rumput

Kesal Anaknya Dibawa Tanpa Izin, Warga Temanggung Nekat Bacok Suami Mantan Istri
19/05/2022

Kesal Anaknya Dibawa Tanpa Izin, Warga Temanggung Nekat Bacok Suami Mantan Istri

05/05/2022

Coba baca ??
ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁ

2 Tahun Tak Mudik, Pemotor Ini Tempuh 1.300 Kilometer dari Jambi ke Temanggung Demi Rasa Rindu Keluarga
28/04/2022

2 Tahun Tak Mudik, Pemotor Ini Tempuh 1.300 Kilometer dari Jambi ke Temanggung Demi Rasa Rindu Keluarga

1 Juta Pemudik Diperkirakan Bakal Masuk Temanggung.Kalian mudik dari kota mana ??
22/04/2022

1 Juta Pemudik Diperkirakan Bakal Masuk Temanggung.

Kalian mudik dari kota mana ??

16/11/2021

Apa yang kalian sukai dari Temanggung ?
1. Orangnya
2. Kulinernya
3. Tempatnya

Temanggung Siapkan Enam Posko Larangan MudikTEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung membangun enam Posko Terpadu La...
01/05/2021

Temanggung Siapkan Enam Posko Larangan Mudik

TEMANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Temanggung membangun enam Posko Terpadu Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dalam upaya pengendalian penyebaran Covid-19.

Sekretaris II Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Djoko Prasetyono di Temanggung, Rabu, menyebutkan keenam posko tersebut didirikan di Bejen, Kledung, Pringsurat, Kranggan, Temanggung, dan Parakan.

"Di posko terpadu tersebut nantinya akan ada petugas yang berjaga 24 jam nonstop," katanya.

Ia mengatakan petugas yang berjaga di enam posko tersebut akan melakukan pemeriksaan terhadap warga yang akan melintas atau masuk ke Temanggung.

"Bagi yang akan melintas lewat Temanggung wajib membawa hasil rapid antigen, kalau belum punya wajib rapid," katanya.

Ia menjelaskan larangan mudik ini berlaku bagi semua pelaku perjalanan darat yang menggunakan sarana transportasi darat lintas kabupaten maupun provinsi. Larangan mudik ini juga berlaku bagi pegawai negeri sipil (PNS).

Namun katanya, perjalanan orang menggunakan larangan moda transportasi darat lintas kabupaten/provinsi selama periode menjelang dan pasca masa larangan mudik dikecualikan bagi kendaraan pelayanan distribusi logistik dan pelaku perjalanan dengan keperluan mendesak untuk kepentingan nonmudik antara lain, bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi maksimal dua orang dan kepentingan lainnya yang dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala desa/lurah.

Ia menambahkan petugas di posko terpadu larangan mudik akan melakukan berbagai tugas antara lain pemeriksaan dokumen surat izin perjalanan, hasil surat keterangan negatif COVID-19 dengan rapid tes PCR atau rapid tes antigen.

"Bagi pelaku perjalanan transportasi pribadi yang tidak membawa persyaratan perjalanan diarahkan atau diperintahkan untuk kembali ke daerah asal perjalanan," katanya.

Sumber>>>https://semarang.bisnis.com/read/20210428/535/1387804/temanggung-siapkan-enam-posko-larangan-mudik

Diterjang Hujan Bangunan C***r Budaya di Temanggung AmbrolHujan deras yang kerap melanda wilayah Kabupaten Temanggung, J...
16/01/2021

Diterjang Hujan Bangunan C***r Budaya di Temanggung Ambrol

Hujan deras yang kerap melanda wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mengakibatkan sebuah bangunan c***r budaya ambrol. Bangunan peninggalan era kolonial Belanda tersebut dahulu pada era 1880-an merupakan rumah controleur (penasehat bupati), dan saat ini digunakan untuk gedung SDN 03 Temanggung II.

Kepala SDN 03 Temanggung II, Lilik Ariyadi (54) membenarkan jika gedung tersebut merupakan bangunan c***r budaya. Adapun bangunan yang runtuh terletak di bagian belakang gedung pembelajaran.

"Iya ini memang bangunan c***r budaya. Namun untungnya saat ini tidak ada pembelajaran sejak corona dan ambrolnya malam hari. Selama ini ruangan yang temboknya ambruk digunakan untuk ekstrakulikuler dan pemyimpanan barang," ujarnya dikonfirmasi Jumat (15/1).

Dikatakan, tembok yang runtuh pada ruang dua dan sebagian ruang tiga. Ruangan tersebut digunakan untuk penyimpanan alat kesenian dan gudang barang-barang lainnya. Namun dulu sempat digunakan sebagai ruang kelas.

"Ambrolnya tembok ruangan diperkirakan pada Rabu, (13/1) dini hari dan terus diperparah karena beberapa hari selalu diguyur hujan. Material reruntuhan juga menimpa atap dapur dan kamar mandi milik warga sekitar yang sudah tidak digunakan. Ini bangunannya memang sudah kuno tampak dari material juga ada campuran dari tanah liat," katanya.

Tembok yang ambrol, yakni sepanjang 10 meter dan tinggi 4 meter. Pihak sekolah mencatat, sudah ada 4 kali kejadian ambrolnya bangunan tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Sangat disayangkan bangunan c***r budaya yang menjadi saksi bisu sejarah perjalanan bangsa ini tak terawat dan rusak dimakan usia.

Lilik menyebut bangunan lain yang juga jebol beberapa tahun lalu adalah ruang gudang, lokasinya berada di sebelahnya ruang yang ambrol saat ini.

Hingga saat ini, bangunan tersebut belum bisa diupayakan untuk diperbaiki, sebab termasuk c***r budaya sehingga ada mekanisme khusus.

"Sejauh ini kami sudah laporkan ke Pemerintah Kabupaten untuk mengajukan rehabilitasi. Karena ruangan ini tetap kami butuhkan untuk kegiatan penunjang pembelajaran ke depan. Bisa jadi nanti setelah direhab dan sudah layak lagi, bisa digunakan untuk pembelajaran," harapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, menuturkan pihaknya sudah melakukan peninjauan lokasi. Ia menuturkan untuk mengatasi kerusakan, harus dikoordinasikan dengan instansi lain mengingat bangunan merupakan c***r budaya.

"Kami sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan agar tidak salah dalam bertindak. Jika nanti ada perbaikan kami akan bantu kebutuhannya. Sementara ini masih kami lakukan pola pengamanan saja," katanya.

(Gatra).

Masjid Agung Darussalam Temanggung, Saksi Sejarah Perjuangan Pahlawan BangsaKota Temanggung memiliki banyak tempat berse...
01/05/2020

Masjid Agung Darussalam Temanggung, Saksi Sejarah Perjuangan Pahlawan Bangsa

Kota Temanggung memiliki banyak tempat bersejarah, salah satunya adalah Masjid Agung Darussalam. Letaknya, persis di barat alun-alun dan merupakan salah satu kebanggaan umat muslim di kota Tembakau ini. Dari rentetan sejarahnya tempat ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah semata, tapi pada jaman penjajahan juga kerap dijadikan tempat koordinasi pada pejuang RI.

Ditinjau dari segi bangunan saat ini, memang sepintas tampak seperti masjid moderen, padahal usianya telah lebih dari 185 tahun. Namun sampau saat ini bangunannya tetap berdiri kokoh, bahkan soko guru dan jam yang berada di dalamya masih asli dari sejak awal dibangun sekitar tahun 1830-an.

Berdasarkan catatan sejarah, Masjid Agung Darussalam didirikan oleh bupati pertama Temanggung yakni, Raden Tumenggung Ariyo Joyonegoro pada tahun 1835. Pendirian selang satu tahun setelah ibukota pindah dari sebelumnya di Parakan. Jika di tarik lebih ke belakang lagi memang ada benang merahnya dengan perang Diponegoro.

Kala itu, Parakan merupakan ibu kota dari Kabupaten Menoreh yang dipimpin oleh Bupati Sumodilogo. Namun, karena telah di porak porandakan oleh pasukan Pangeran Diponegoro, maka bupati baru, Ariya Jayanegoro tidak mau menempati Parakan karena dianggap sudah tidak suci. Dia kemudian memilih daerah yang jauhnya 9 kilometer dari parakan dan kemudian di namakan Temangung.

Dari Masjid ini, telah terbangun p**a banyak lika-liku sejarah masyarakat Temanggung. Dahulu selain digunakan untuk kegiatan keagamaan, konon sering juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pejuang di era perang kemerdekaan. Para pejuang Temanggung yang terkenal dengan pasukan bambu runcingya acap kali melakukan musyawarah serta mengatur strategi di tempat ini.

Ketua Pengurus Masjid Agung Darussalam, SFK Kuntjoro, menuturkan, sekitar tahun 1940-an di depan masjid pernah terjadi perisitiwa memilukan. Waktu itu, secara tak sengaja para pejuang yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, belasan atau puluhan tepergok patroli pasukan Belanda.

Sejurus kemudian pertempuran tak seimbang pun terjadi. Belanda memberondong para pejuang dengan senapan mesin, hingga akhirnya diantara mereka banyak yang gugur ditempat kejadian.

“Saya diceritani sama almarhum Pak Amat Tole, dia merupakan pelaku sejarah dalam kejadian di depan masjid itu. Beliau berhasil selamat karena pura-pura mati di dekat teman-temannya yang telah gugur, sehingga dia ditinggalkan oleh serdadu Belanda,” katanya saat ditemui Suara Merdeka, Rabu (29/4).

Demikian masjid ini menjadi saksi sejarah perjuangan pahlawan bangsa. Sejak didirikan dua abad lalu hingga sekarang sebenarnya konstruski masjid tak pernah dirubah. Walaupun telah mengalami beberapa kali pemugaran tetapi secara keseluruhan banguan masih dipertahankan. Terutama, yang mencerminakan kekunoannya.

Dijelaskan, sebanyak empat soko guru yang berketinggian 8 meter terbuat dari kayu jati di masjid ini masih asli dan belum pernah diganti. Begitu p**a dengan mustoko masjid juga masih yang pertama. Sementara, di bagian belakang masjid ada pusara makam Bupati Ariya Joyonegoro dan isterinya.

Penuturan warga sekitar menceritakan dari dahulu sampai sekarang bangunan masjid memang tak banyak berubah. Dahulu ada imam masjid yang sangat kharismatik, yakni Kyai Haji Mandhur. Karena pengetahuannya dibidang agama, beliau menjadi ulama kesohor dan sangat disegani.

Masjid yang dulu bernama Jami atau berarti besar ini memiliki kapasitas untuk lebih dari 2000 orang jamaah. Masjid Agung Darussalam tak hanya megah dalam bentuk bangunannya saja, tetapi makmur dalam kegiatan dan jumlah jamaahnya. Selain untuk salat berjamaah, dan pengajian juga digunakan sebagai taman pendidikan Al Qur’an (TPA). Di papan pengumuman bahkan telah terjadwal pengajian yang telah disusun setiap harinya.

Namun dimasa pandemi korona ini takmir Masjid Agung Darussalam Temanggung memutuskan untuk mematuhi aturan pemerintah dengan meniadakan shalat berjamaah seperti tarawih, shalat Jumat hingga shalat lima waktu. Kegiatan pengajian yang biasanya ada pun untuk sementara ditidakan, hal ini semata untuk memutus mata rantai penyebaran korona dan harapannya badai pandemi ini segera berlalu, agar masyarakat bisa kembali berjamaah mendekatakan diri kepada Sang Khalik di masjid ini.

Raditia Yoni Ariya/suaramerdekakedu.id

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Temanggung posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share