Save NKRI

Save NKRI Pilihlah Pemimpin Dari Rekam Jejaknya, Save NKRI.

18/02/2024

Presiden Temui nasabah program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Bekasi

Presiden Joko Widodo mendorong agar keuntungan usaha yang didapat dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dipergunakan sebagai investasi. Hal tersebut disampaikan Presiden saat bersilaturahmi dengan nasabah program Mekaar Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 16 Februari 2024.

“Tapi memang lebih baik kalau keuntungan itu juga diinvestasikan lagi, diberikan mesin untuk kerja, dibelikan mobil tapi untuk transpor untuk kerja, untuk mengantar barang-barang, itu boleh. Tapi kalau untuk barang-barang konsumsi yang menimbulkan kenikmatan, TV, kulkas, mobil nah itu yang hati-hati, harus ngerem betul,” ucap Presiden.

Presiden Joko Widodo pun kembali menekankan bahwa kerja keras dan disiplin menjadi kunci dalam memajukan usaha. Kedua kunci tersebut diyakini Presiden turut memberikan kontribusi pada perekonomian nasional Indonesia. “Sekali lagi saya ingin menekankan pentingnya kerja keras, pentingnya disiplin bagi usaha kita agar maju dan memberikan dampak ekonomi pada keluarga kita, dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional Indonesia,” lanjutnya.

Saat menyampaikan sambutannya, Presiden juga mengapresiasi sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ditampilkan pada sejumlah stan. Salah satunya, produk herbal yang dijual oleh Dewi. “Ini ada minuman instan jahe rempah, ini juga bagus, packaging-nya bagus, kemasannya bagus, diberi nama ‘Dewi Puteri’ bagus, bagus sekali. Ini yang hal-hal yang baik yang perlu kita tiru sehingga barang yang kita miliki nilainya menjadi naik dan jualnya lebih mudah,” kata Presiden.

Sementara itu, Dewi mengaku senang atas apresiasi Presiden Jokowi terhadap produk-produk UMKM. Ia juga bersyukur atas dukungan pemerintah terhadap UMKM, salah satunya dengan menggelar acara silaturahmi ini. “Semoga ke depannya nanti ada berkelanjutan gitu. Mungkin produk-produk UMKM yang ada di sini bisa dipasarkan lebih luas lagi,” ujar Dewi.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad, dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

18/02/2024

Kunker di Bekasi, Presiden serahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM)

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada Jumat, 16 Februari 2024. Dalam kegiatan penyerahan di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat tersebut, Presiden menyampaikan bahwa bantuan beras akan diberikan hingga pertengahan tahun 2024. "Jadi yang 10 kg sudah diterima semuanya? Bulan Januari sudah terima? Februari hari ini terima. Nanti Maret, April, Mei, Juni," kata Presiden.

Setelah bulan Juni, bantuan pangan tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali sesuai kemampun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Menurut Presiden, pemerintah akan melakukan perhitungan terlebih dahulu mengenai hal ini. "Nanti kita lihat di APBN. Kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat. Apalagi, saat ini krisis pangan yang memicu kenaikan harga beras masih terjadi secara global. "Itulah fungsinya negara membantu kalau ada kenaikan harga beras. Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan," lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan.

18/02/2024

Nilai Ekspor Indonesia Januari 2024 Capai US$20,52 Miliar

Nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar atau turun 8,34 persen dibanding ekspor Desember 2023. Apabila dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,06 persen.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan ekspor nonmigas Januari 2024 mencapai US$19,13 miliar, turun 8,54 persen dibanding Desember 2023. Kemudian turun 8,20 persen jika dibanding ekspor nonmigas Januari 2023.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Desember 2023 adalah bahan bakar mineral sebesar US$805,9 juta (20,81 persen). “Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$208,0 juta (10,36 persen),” kata Amalia saat konferensi pers Kamis (15/2/2024).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2024 turun 3,69 persen dibanding bulan yang sama pada 2023. Begitu juga dengan ekspor hasil pertambangan dan lainnya, Amalia mengatakan turun 23,54 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 0,11 persen.

Ekspor nonmigas menurut negara tujuan pada Januari 2024 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,57 miliar, Amerika Serikat US$1,99 miliar, dan India US$1,79 miliar. Kontribusi ketiganya mencapai 43,64 persen. “Sementara itu, ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,26 miliar dan US$1,48 miliar,” kata Amalia.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari 2024 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$2,95 miliar (14,35 persen), diikuti Kalimantan Timur US$2,17 miliar (10,58 persen), dan Jawa Timur US$1,99 miliar (9,68 persen).

18/02/2024

Produk Manufaktur Konsisten Mendominasi Capaian Ekspor Nasional

Industri pengolahan nonmigas masih menjadi sektor unggulan dalam memberikan kontribusi terhadap capaian kinerja ekspor nasional. Selama ini, sumbangsih pengapalan produk-produk manufaktur tetap menjadi yang tertinggi sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Industri manufaktur telah terbukti konsisten menjadi kontributor yang paling besar dalam memacu kinerja ekspor nasional. Oleh karena itu, kami terus bertekad untuk meningkatkan nilai ekspor produk manufaktur, termasuk menambah diversifikasi produknya, yang tentunya mempunyai daya saing dan nilai tambah tinggi,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Menperin menjelaskan, apabila capaian ekspor produk manufatur semakin meroket, akan memperkuat neraca perdagangan sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Maka itu perlu strategi yang adaptif, responsif, dan kolaboratif yang dilakukan secara terintegrasi. Apalagi, untuk menggenjot ekspor itu, Bapak Presiden telah membentuk Satgas Peningkatan Ekspor,” tuturnya.

Tugas satgas tersebut, tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional. Satgas ini terdiri dari Tim Pengarah yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan terdapat Tim Pelaksana.

“Untuk tugas tim pelaksana, antara lain adalah melakukan pengembangan sumber daya dan industri ekspor termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing, serta menetapkan strategi peningkatan peran ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan mengintegrasikan ke dalam ekosistem penyedia ekspor nasional,” papar Agus.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga tetap memiliki komitmen yang serius dalam menjalankan hilirisasi industri, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Indonesia agar menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual yang tinggi, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Hilirisasi industri ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk melarang ekspor bahan mentah.

“Hilirisasi industri menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, yang juga sejalan dengan Visi Indonesia Emas Tahun 2045. Seperti yang Bapak Presiden Jokowi sampaikan bahwa sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju, jika negara-negara lain telah memiliki ketergantungan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh negara maju tersebut,” imbuhnya.

Mengenai kinerja ekspor industri manufaktur nasional, Kemenperin mencatat, ekspor sektor manufaktur menembus USD186,98 miliar atau menyumbang 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar USD258,82 miliar pada 2023. “Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak stabil, industri kita tetap agresif untuk memperluas pasar ekspornya. Ini menandakan bahwa produk manufaktur kita telah berdaya saing sehingga diakui dunia,” ungkap Agus.

Menperin menegaskan, realisasi ekspor industri manufaktur selama Januari-Desember 2023 tersebut melampaui target yang ditetapkan, yang sebelumnya diproyeksi sekitar USD186,40 miliar. “Untuk 2024, kami menargetkan USD193,4 miliar. Kami optimistis bisa tercapai,” ungkapnya.

Kinerja ekspor yang melaju tersebut berperan besar terhadap pembentukan neraca perdagangan industri manufaktur menjadi surplus sebesar USD17,39 miliar pada tahun 2023. Ini artinya melanjutkan capaian surplus pada 2022 lalu.

Adapun lima sektor yang menjadi penyumbang paling besar terhadap capaian nilai ekspor industri manufaktur nasional sepanjang 2023, yakni industri logam dasar sebesar USD42 miliar, disusul industri makanan dan minuman (USD41,69 miliar), industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik (USD18,12 miliar), industri kimia, farmasi dan obat tradisional (USD17,30 miliar), serta industri alat angkutan (USD13,12 miliar).

18/02/2024

Pemerintah Optimis Pembangunan Istana dan Hotel Nusantara di IKN sesuai Target

Pembangunan istana negara dan hotel Nusantara sudah berjalan dengan baik sesuai target dan siap dipakai pada pelaksanaan upacara kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024 bersama Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono pada Minggu (10/2/2024). "Di depan istana sudah terpasang lapangan seremonial untuk tempat upacara. Kantor-kantor pemerintah juga Insya Allah nanti hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat," ujar Bambang seperti dikutip dari ANTARA.

Bambang melanjutkan bahwa nanti juga akan dipasang titik expo yang menampilkan beberapa bangunan yang menggambarkan visi IKN di 2045. Ia berharap para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua. "Di sana nanti ada rumah-rumah kecil, ada robotik, benar-benar futuristik. Kami ingin para pengunjung bisa melihat dan merasakan bagaimana IKN akan menjadi kota dunia untuk semua," jelasnya.

Bambang mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi positif tentang pembangunan IKN sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. "Sampai saat ini kita juga tidak bisa menutup diri bahwa masih ada masyarakat yang apatis yang masih meragukan IKN. Oleh karena itu, kami ingin agar media sosial dan media massa bisa memberikan informasi kepada masyarakat apa sih fakta dan data sesungguhnya di lapangan," ujar Bambang.

Bambang menerangkan bahwa pada tahun politik, Otorita IKN sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.

Ia menegaskan bahwa Otorita IKN bekerja profesional untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.

Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Ibukota Negara, luas wilayah darat ibukota Nusantara adalah 252.600 hektar dan luas wilayah laut adalah 69.769 hektar. "Dari luas wilayah darat tersebut, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektar yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya," sebut Bambang.

Kemudian, tambahnya, sekitar 78 persen atau 196.500 hektar, akan menjadi kawasan pengembangan ibukota Nusantara, yang meliputi kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi.

Bambang juga menjelaskan bahwa pembangunan ibukota Nusantara mengusung konsep smart and forest city, yaitu kota pintar yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi. Konsep itu ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ibukota Nusantara di masa depan, serta untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Save NKRI posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share