26/12/2019
Pbvsi ingin membenahi tim putri Indonesia
Karena kesuksesan Mr Li di timnas putra, lanjut Bambang, PB PVSI pun berencana mencari pelatih asing untuk timnas putri. Kadidatnya adalah pelatih asal Korea Selatan atau China. Salah satunya adalah pelatih asal China Tian Mei yang juga punya pengalaman segudang melatih pebolavoli nasional, antara lain membawa tim putri Elektric PLN juara beruntun dari 2015, 2016, dan 2017.
”Kami berencana mencarikan pelatih asing untuk timnas putri. Namun, tidak waktu dekat. Sebab, selain masalah biaya, timnas putri juga akan mengikuti pra kualifikasi bola voli putri Olimpiade Tokyo 2020 di Thailand, pada Januari. Kalau pelatih diganti sekarang, takutnya butuh adaptasi lagi sedangkan waktu perlombaan sudah tak lama lagi,” ujar Bambang.
Pada SEA Games 2019, Timnas bola voli putri Indonesia meraih perunggu setelah mengalahkan tuan rumah, Filipina dengan skor ketat 3-2 (25-20, 24-26, 25-15, 20-25, 16-14). Kendati demikian, hasil itu merupakan penurunan prestasi. Sebab, pada SEA Games 2017, timnas putri meraih perak. Saat itu, mereka dikalahkan Thailand dengan skor 0-3 (18-25, 24-25, 24-26). Adapun peraih emas SEA Games kali ini adalah Thailand dan perak direngkuh oleh Vietnam.
Setelah dari SEA Games 2019, timnas putri tidak dibubarkan. Mereka akan langsung mengikuti prakualifikasi Olimpiade 2020 di Thailand, pada 5-11 Januari mendatang. Namun, langkah Indonesia untuk lolos ke kualifikasi Olimpiade 2020 tidak mudah. Di babak prakualifikasi ini, mereka berada satu grup dengan Korea Selatan, Kazakhstan, dan Iran, yang merupakan raksasa voli putri Asia.
”Walau berat, kami berharap ada kejutan untuk lolos ke kualifikasi Olimpiade 2020,” pungkas Bambang.
Sumber : kompas.com