Warta Banua Plus

  • Home
  • Warta Banua Plus

Warta Banua Plus Berbagi Berita Banua Dan Nusantara , Akurt dan Terpercaya

▪️Berita Kaltim▪️Hilang Selama 16 Hari, Jasad Diduga Gadis 25 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Loa Lepu..✅✅✅Ja...
24/09/2021

▪️Berita Kaltim▪️

Hilang Selama 16 Hari, Jasad Diduga Gadis 25 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Loa Lepu..

✅✅✅
Jasad yang tinggal tulang belulang dan diduga seorang wanita ditemukan Jumat (24/9/2021) dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WITA di tepi hutan Jalan eks Projakal, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara (Kukar), Loa Lepu KM 8.

Diduga jasad tersebut adalah gadis bernama Juwanah yang berusia 25 tahun, warga Muara Ancalong, yang bekerja di Samarinda dan telah hilang selama 16 hari. Saat ditemukan, tulang belulang masih menyisakan pakaian berupa baju sweater motif kembang warna biru donker dan celana legging warna hitam.

Jasad gadis malang tersebut ditemukan setelah pihak Unit Jatanras Polresta Samarinda mengamankan seorang pria, yang diduga telah merampok dan menghabisi nyawa Juwanah. Pria tersebut pun diminta untuk menunjukkan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) dimana, pelaku ini membuang jasad korban.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi, saat dikonfirmasi hari ini.

"Setelah mendapatkan laporan, saya bersama relawan Inafis Polresta Samarinda dan PMI menuju ke TKP, untuk melakukan evakuasi jasad tersebut, ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Jasad ini bisa kami temukan, setelah ditunjukkan oleh pelaku yang sebelumnya telah diamankan oleh Unit Jatanras Polresta Samarinda," kata Harry.

Dugaan kuat jika jasad tersebut adalah gadis yang hilang 16 hari lalu, berdasarkan identitas yang ditemukan sebelumnya oleh pihak Jatanras Polresta Samarinda.

"Karena berdasarkan pengakuan dari pelaku, tetapi untuk memastikannya, akan dilakukan autopsi. Tetapi, saat di TKP pelaku juga menunjukkan pisau yang digunakan menghabisi korban, juga ditemukan tali rafia hitam, yang menjerat leher korban," sebut Harry lagi.

Jasad tersebut akan dilakukan autopsi, bagaimana cara korban dihabisi dan dilakukan tes DNA untuk mengetahui pasti identitas Juwanah.

Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur | Korankaltim.com

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/09/22/kecelakaan-kalsel-tabrakan-dengan-truk-di-lianganggang-banjarbaru-pengenda...
22/09/2021

https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/09/22/kecelakaan-kalsel-tabrakan-dengan-truk-di-lianganggang-banjarbaru-pengendara-honda-scoopy-kritis

BANJARMASINPOST. CO.ID, BANJARBARU - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan A Yani Jurusan Peleihari, Landasan Ulin Selatan, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimatan Selatan, Rabu (22/9/2021).

Kecelakaan lalu litas tersebut terjadi antara kenderaan roda dua Honda Scoopy Hitam dan Mobil Truk DA 8457 IBC.

Kabar kecelakaan lalu lintas tersebut dibenarkan oleh Relawan Habar Banjarmasin Bungas, Upi.

"Iya benar, ada kecelakaan lalu lintas di Jalan Jurusan Pelaihari," ujarnya.

Kedua korban pengendara dan penumpang Honda Scoopy diketahui adalah Husein Assegaf (51) warga Jalan Ngamarto, Gg Pandu, Lawang, Malang dan Noor Janah (49), warga Jalan Pintu Air, Rt 24, Rw 6, Angsau, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.

Saat ini, kedua korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSI Sultan Agung Banjarbaru oleh Relawan HBB Upi sendiri dan Ambulance Kabupaten Tanah Laut yang kebetulan melintas.

Untuk kronologis, Upi mengaku tidak mengetahui seperti apa kejadiannya. "Katanya kecelakaannya berlawanan arah yang satu dari Banjarbaru dan satunya lagi dari Pelaihari," pungkasnya.

Sementara untuk kondisi korban, menurutnya, yang laki-laki kritis sementara yang perempuan mengalami luka sobek di kaki. Namun, keduanya masih ditangani tenaga medis di RSI Sultan Agung Banjarbaru.

"Keluarga korban juga sudah mengetahui perihal musibah kecelakaan yang menimpa keduanya," imbuhnya.

Ditambahkannya, supir truk kuning yang terlibat kecelakaan bersama pengendara Honda Scoopy juga ada mendampingi di rumah sakit.

Sementara Kasat Lantas Polres Banjarbaru, Iptu Eko Guntar Lumbanraja saat dikonfirmasi terkait kecelakaan lalu lintas di Jalan Jurusan Peleihari tersebut hingga berita diturunkan belum memberikan keterangan.

(Banjarmasinpost.Co.Id/Siti Bulkis)

Seorang pengendara Honda Scoopy kritis setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Lianganggang, Banjarbaru

BU RISMA DI DAMPINGI PAK SUKAMTA BERTEMU WARGA ASAM-ASAM  TANAH LAUT YANG SERING TERDAMPAK BANJIRhttp://share.babe.news/...
15/09/2021

BU RISMA DI DAMPINGI PAK SUKAMTA BERTEMU WARGA ASAM-ASAM TANAH LAUT YANG SERING TERDAMPAK BANJIR

http://share.babe.news/al/rkRFwxcsTR

Kamis, 16 September 2021

TANAH LAUT- Banjir yang kerap mendera sejumlah wilayah di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat atensi khusus Kementerian Sosial (Kemensos).

Secara khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meluangkan waktunya bertandang ke Tala di sela kunjungan kerjanya di Kalsel, Rabu (15/9/2021) sore.

Lokasi yang dikunjungi yakni Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong. Desa ini merupakan salah satu desa rawan banjir sejak dulu hingga sekarang. Terutama permukiman yang berada di bantaran sungai dan di area cekungan seperti di lingkungan RT 6 dan 7.

Mensos meluncur ke Asamasam setelah melakukan serangkaian kegiatan di Kota Banjarbaru. Tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 Wita.

Di depan pos didirikan dua unit tenda sepanjang sekitar 20 meter yang menjadi tempat pertemuan Mensos dengan kepala daerah, pejabat terkait, dan perwakilan masyarakat.

Hadir Bupati Tala HM Sukamta, anggota DPRD Tala dari dapil yang meliputi Kecamatan Jorong, Hj Yuliani, Forkominda Tala, kalangan pejabat terkait lainnya, relawan, dan lainnya.

Begitu tiba, Risma berjalan kaki didampingi Bupati Tala HM Sukamta dan Forkominda menjelajahi lingkungan permukiman rawan banjir di RT 6 dan 7.

Sekitar satu kilometer Mensos jalan kaki melihat kondisi lingkungan dan sesekali menyapa warga serta menyerahkan bantuan bahan sembako. Tim dibantu Tagana setempat membawa bahan pangan sembako yang diangkut gerobak dan dibagikan kepad warga.

Selama peninjauan, Mensos berbincang dengan bupati membahas persoalan banjir setempat dan upaya mengatasinya.

Warga setempat antusias menyambut kehadiran mantan Wali Kota Surabaya tersebut.

"Alhamdulillah Bu Menteri datang ke kampung kami. Mudahan saja masalah banjir yang sering terjadi di sini bisa diatasi," ucap Ahmad, warga setempat.

(Bpost)
Editor : Admin HBN

Habar Banua Nusantara -

14/09/2021

Salam khalal jer mas sodiq monata, Musisi dangdut banting setir untuk bertahan hidup di masa Cuvid 19, Yg penting Khalal...😜😜😜😜

16/04/2021

Kronologi penemuan mayat di Hotel Sienna Inn Banjarmasin

Identitas Korban
Nama : Imam Hendrianto
Ttl : Jakarta, 31-01-1960
Alamat : Villa Tomang Indah A/7 Rt/Rw : 004/012 Kel. Duri Kepa Kec. Kebon Jeruk
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta

Kronologi menurut Petugas Hotel Sienna Inn
Pada tanggal 13 april 2021 ybs check inn dihotel sienna inn mnrut petugas yg menerima mlhat px tmpak kurang sehat dn trlhat sdkit smpoyongan px menempati kamar no 103 dilntai dasar, selanjutnya korban terahir kali terlihat oleh petugas hotel pada pagi hari tanggal 15 saat sedang sarapan di lounge hotel, slnjutnya pada tanggal 16 April 2021 pihak hotel mengetuk kamar px skj. 12.00 wita krna batas terhir check out hotel, krna tdak ad respon dari dalam kamar px setelah bberapa saat dketuk dan dpnggil petugas hotel akhirnya peugas membuka pintu kamar dn px dtemukan sdh meninggal slnjutnya petugas hotel berkordinasi tentang penanganan jenazah.
Selanjutnya PSC 119 dan Ambulan Jenazah RS Sultan Suriansyah smpai dilokasi hotel untuk proses evakuasi jenazah ke kamar jenazah RS Ulin Banjarmasin

*_Dua Eks Pejabat RSUD Boejasin Minta Bebas, “Kami Bekerja Seperti Robot”_*Link berita : https://apahabar.com/2021/04/du...
14/04/2021

*_Dua Eks Pejabat RSUD Boejasin Minta Bebas, “Kami Bekerja Seperti Robot”_*

Link berita : https://apahabar.com/2021/04/dua-eks-pejabat-rsud-boejasin-minta-bebas-kami-bekerja-seperti-robot/

Muhammad Syahbani - Apahabar.com
Rabu, 14 April 2021 - 16:58 WIB

*Dua eks pejabat RSUD Boejasin menjadi pesakitan karena diduga telah bekerja sama melakukan korupsi duit pengembangan rumah sakit senilai miliaran rupiah.*

apahabar.com, BANJARMASIN – Eks Kasubag Keuangan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Faridah, meminta agar dibebaskan dari dakwaan.

“Ibu Faridah meminta terbebas dari jeratan hukum,” ujar penasihat hukumnya, Muhammad, usai sidang eksepsi di Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin, Rabu (14/4).

Faridah adalah Kasubag Keuangan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari periode 2015-2018. Dia terseret dalam kasus dugaan korupsi duit pengembangan rumah sakit tersebut.

Selain Faridah, eks Direktur RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Edy Wahyudi dan Kasubag Keuangan periode 2012-2015, Asdah Setiani, juga ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus ini.

Mereka menjadi terdakwa dan ditahan di Rutan Pelaihari karena diduga telah bekerja sama melakukan korupsi duit pengembangan rumah sakit senilai Rp2.166.039.000.

Kerugian negara ditemukan dari hasil audit BPK RI perwakilan Kalsel pada 20 Mei 2019 dan laporan audit Inspektorat Tanah Laut pada 17 Februari 2021.

Muhammad bilang bahwa penetapan sebagai terdakwa kepada kliennya berlebihan. Sebab Faridah hanyalah bawahan yang bekerja atas perintah atasannya.

“Dia bekerja seperti robot tak bisa mengeluarkan uang tanpa adanya perintah pimpinan. Kalau tidak mau artinya melakukan pembangkangan kepada atasnya, tidak loyal,” ketusnya.

Muhammad bilang kliennya dalam kasus ini hanya korban. Pasalnya duit yang dikeluarkan selain atas perintah atasan dalam hal ini Edy Wahyudi, juga atas dasar proposal yang masuk.

“Menurut saya klien saya sebagai terdakwa hari ini terlalu berlebihan. Sehingga kami meminta kepada majelis hakim agar dibebaskan,” imbuhnya.

Senada dengan Muhammad, Suciati penasihat hukum Asdah Setiani meminta agar kliennya dibebaskan dari seluruh dakwaan.

Dalam pembacaan eksepsi yang disampaikan di depan majelis hakim yang diketuai Jamser Simanjuntak, dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) abu-abu.

“Jaksa belum jelas menyatakan apakah klien saya pelaku atau turut pelaku peserta,” katanya.

Ada alasan mendasar mengapa hal itu Suciati pertanyakan. Sebab Suciati meyakini kliennya sudah tak menjabat lagi sebagai kasubag keuangan ketika kasus dugaan korupsi itu terjadi.

“Atas dasar itu kami tidak sependapat dengan JPU. Eksepsi kami meminta agar terdakwa Asdah dibebaskan,” pungkasnya.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya bahwa untuk Edy Wahyudi masih belum menyampaikan eksepsi lantaran pengacaranya mengundurkan diri.

Sehingga majelis hakim menyatakan untuk penyampaian eksepsi Edy ditunda Rabu pekan depan.

Tiga terdakwa ini sebelumnya resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Tanah laut atas kasus dugaan korupsi pengembangan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kamis (18/3) malam.

Penahanan tersebut, setelah kasus tersebut dilimpahkan oleh tim jaksa penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Tinggi Kalsel kepada jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Tanah Laut.

Mereka bertiga dikenakan pasal 2 dan 3 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, untuk dakwaan primair dan subsidair.

Serta lebih subsidair melanggar pasal 8 jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Editor: Fariz Fadhillah -

apahabar.com, BANJARMASIN – Eks Kasubag Keuangan RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Faridah, meminta agar

13/04/2021

Macan Mengaum Bilang THR Dan THR..😵😵😵

09/04/2021

[9/4 20:43] Malam
Info Banjarmasin

Info Awal Di Peroleh Dari Pol Airud Banjarmasin via telpon.
TKP Sungai Martapura Pasar bawang, Pasar lima Banjarmasin

Korban diduga tenggelam
Nama korban : Bripka Mashudin
Jenis kelamin: Laki2
Pekerjaan : Anggota Dari Polsek Banjarmasin Tengah , Poresta Banjarmasin

Menurut Informasi Korban Di Duga Tenggelam Saat Melaksanakan Tugas ,Tapi Mungkin Karna Sesuatu Dan Lain Hal Korban Di Duga Terpeleset Dan Tercebur Ke Sungai Martapura, Ujung Murung Tepatnya Di Pasar Bawang.

Rekanan Dari Relawan, Water Rescue, Polairud, BPBD Dll sedang Melakukan Penyisiran Dan Pencarian, Serta Penyelaman Di TKP.

Semoga Lekas Ketemu..🙏

Moga lekas Di Ketemukan...🙏

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Warta Banua Plus posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Warta Banua Plus:

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share