Sumatera Barat Terkini

  • Home
  • Sumatera Barat Terkini

Sumatera Barat Terkini Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Sumatera Barat Terkini, News & Media Website, .

10 Warga Masih Hilang, Operasi Pencarian Korban Banjir Sumbar Ditutup Operasi pencarian korban banjir bandang dan banjir...
10/06/2024

10 Warga Masih Hilang, Operasi Pencarian Korban Banjir Sumbar Ditutup

Operasi pencarian korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi, Sumatra Barat, resmi ditutup, Sabtu (8/6), saat masih ada 10 orang korban lagi yang belum ditemukan.
Keputusan untuk menghentikan pencarian korban tersebut sejalan dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana pada hari ini.
Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan pihak keluarga korban telah sepakat dengan dihentikan operasi SAR pencarian.
"Operasi SAR ditutup hari ini, karena tidak ditemukan (lagi) tanda-tanda keberadaan korban, sehingga operasi sudah tidak efektif lagi," kata Abdul kepada wartawan.
Hingga kini, masih ada 10 orang korban bencana di Kabupaten Tanah Datar yang belum ditemukan.Meski pencarian sudah diperpanjang dan diperluas hingga ke Kabupaten Sijunjung dan perbatasan dengan Kuantan Singingi, Riau, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kata Abdul Malik, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR telah kembali ke kesatuan masing-masing.
"Pada pukul 09.00 WIB dilakukan debriefing, unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ujarnya.

Masa tanggap darurat

Bupati Tanah Datar Eka Putra menjelaskan masa tanggap darurat diakhiri dan akan berlanjut ke masa transisi untuk rehabilitasi dan rekonstruksi.
'Hari ini, kita sepakat untuk mengakhiri masa tanggap darurat dan masuk ke masa transisi rehab rekon," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, melalui SK Bupati no100.3.3.2/189/BPBD-2024tentang status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin, banjir bandang dan longsor, masa tanggap darurat ditetapkan mulai 11 Mei 25 Mei 2025 yang kemudian diperpanjang hingga 8 Juni 2024.
Musibah banjir bandang dan lahar dingin menerjang sejumlah daerah di Sumatra Barat pada Sabtu (11/5) malam. Bencana itu menyebabkan 63 orang meninggal dunia, merusak ratusan rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Source; cnnindonesia

Tebasan Membabi Buta Ponakan ke Paman di Padang gegara Tak Jawab SapaanHeboh seorang pria menebas pejalan kaki di Pasar ...
06/06/2024

Tebasan Membabi Buta Ponakan ke Paman di Padang gegara Tak Jawab Sapaan

Heboh seorang pria menebas pejalan kaki di Pasar Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan pedang samurai. Kini pelaku telah ditangkap dan terungkap pelaku merupakan keponakan korban.
Pelaku berinisial NDG (22) dan korban AF (33). Motif pelaku membacok korban di jalan dengan membabi buta lantaran sakit hati karena sapaan korban tak dijawab.
"Pelaku semalam sudah berhasil kita amankan di Bukittinggi. Sementara pelaku merupakan ponakan korban," kata Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro kepada detikSumut, Selasa (4/6/2024).
Kartyana juga mengungkap motif pelaku membabi buta membacok korban. Aksi tersebut dilakukan pelaku karena sakit hati. Sebelumnya pelaku sempat bertemu dengan korban di warung kopi. Pelaku lalu menyapa korban, namun korban tak menjawab.
"Pembacokan ini didasari tersangka sakit hati kepada korban. Karena sebelumnya korban disapa tersangka di warung kopi, namun korban hanya diam. Mendapatkan respons seperti itu membuat pelaku sakit hati," jelasnya.
Akhirnya pelaku mengambil pedang samurai dari rumahnya lalu menyerang korban secara membabi buta. Aksi itu lalu terekam CCTV dan viral di media sosial.
"Karena sakit hati, tersangka mengambil samurai sepanjang 75 sentimeter di rumahnya. Saat korban keluar warung kopi, tersangka langsung menyerang korban seperti di video," sambung Kapolres.
Akibat perbuatan pelaku, AF mendapatkan 32 jahitan akibat luka-luka bagian tangan kanan dan kiri. Namun nyawa korban dapat terselamatkan.
"Korban mengalami 32 jahitan akibat pembacokan tersebut, itu disebabkan luka di bagian tangan kanan dan kiri. Sementara korban selamat usai dibantu warga," tutupnya.
Akibat perbuatannya, NDG dijerat pasal 353 ayat (1) Jo pasal 351 ayat (1) KUHPidana dan terancam empat tahun penjara.
Source; detik

Seorang Pria Ngamuk Bacok Pejalan Kaki di Padang Panjang, Videonya ViralVideo seorang pria ngamuk membacok pejalan kaki ...
03/06/2024

Seorang Pria Ngamuk Bacok Pejalan Kaki di Padang Panjang, Videonya Viral

Video seorang pria ngamuk membacok pejalan kaki viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang diposting akun itu, terlihat seorang pria dengan senjata tajam menyerang pejalan kaki.
Pria berbadan agak gemuk itu datang dari arah belakang membabi buta melayangkan senjata tajam yang diduga parang ke arah korban.
Korban berusaha menghindar dan lari. Namun pelaku terus mengejar korban.
Dalam postingan itu dijelaskan, peristiwa terjadi di Pasar Padang Panjang, Sumatera Barat pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 12.35 WIB.
Korban disebut mengalami luka di bagian tangan dan pelaku melarikan diri.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso saat dihubungi infosumbar mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
“Nanti kita update lagi,” kata AKBP Kartyana, Minggu malam (2/6/2024).
Source; infosumbar

Warga Dengar Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Status SiagaTerjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Bara...
31/05/2024

Warga Dengar Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Status Siaga

Terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 13.04 WIB.
Hingga saat ini status Gunung Marapi masih berada di Level III (Siaga).
Masyarakat hingga pendaki dilarang melakukan aktivitas di radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dingin.
Seorang warga Tanah Datar, Ikhwan Arif bilang saat erupsi itu terdengar dentuman keras. Saat itu ia sedang berada di Pariangan.
"Getarannya terdengar juga sampai ke loteng rumah," kata Ikhwan melalui pesan WhatsApp.
Selain itu kata dia, sejumlah warga di sekitar rumahnya terkejut mendengar dentuman erupsi Marapdarui.
Sejumlah warga, kata dia, keluar rumah sambil menengok ke arah Gunung Marapi.
Senada, Ronald yang saat berada di Nagari Panampuang Kabupaten Agam juga mendengar dentuman erupsi Gunung Marapi.
"Seperti bunyi ban Fuso (truk) meletus, tapi ini sampai bergetar jendela," kata Ronald.
Ia bilang, sejumlah warga tampak keluar dari rumah, karena terkejut, namun tidak berhamburan.
Warga Bukittinggi, Ikbal juga mendengar dentuman saat sedang di tempat ia bekerja.
"Dentumannya sampai ke Bukittinggi, ke Payakumbuh pun," ujar dia.
Menurutnya, dentuman dari erupsi Gunung Marapi kali ini cukup kuat, dibanding erupsi-erupsi sebelumnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan tertulis KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi Gunung Marapi terjadi pada pukul 13.04 WIB.
Kolom abu teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak ( 4.891 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 2 menit 2 detik.
Erupsi Gunung Marapi itu juga terdengar suara dentuman sampai ke pos PGA marapi.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG
Source; tribunnews

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kerugian Negara Capai Rp 5,5 MiliarKejaksaan Tinggi Sumatera Barat menetapkan ke...
28/05/2024

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, Kerugian Negara Capai Rp 5,5 Miliar

Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menetapkan kerugian negara Rp 5,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan peralatan praktek siswa SMK di Dinas Pendidikan Sumbar 2021.
"Dari hasil penghitungan kerugian negara yang kita hitung ada kerugian negara sekitar Rp 5,5 miliar dari total proyek Rp 18 miliar," kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Hadiman kepada wartawan usai ekspos kasus di Kejati Sumbar, Senin (27/5/2024).
Hadiman telah mengekspos kasus itu kepada Kajati Sumbar dan telah mengantongi nama-nama tersangka.
"Tadi kita sudah ekspos. Ada delapan nama tersangka yang telah kita kantongi ya," kata Hadiman.
Menurut Hadiman, tersangka itu berasal dari unsur Dinas Pendidikan dan rekanan.
"Untuk nama-nama harap bersabar. Besok kita umumkan sekaligus kita layangkan panggilannya sebagai tersangka," kata Hadiman.
Menurut Hadiman, pihaknya tidak pandang bulu dalam mengungkap kasus itu, kendati sempat disorot karena adanya kunjungan kerja bersama Forkompinda yang di dalamnya ikut Gubernur Mahyeldi dan Kajati Asnawi.
"Tidak ada hubungan dan pengaruh dengan kunjungan kerja Forkompinda itu. Kita tidak pandang bulu," tegas Hadiman.
Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat menyidik kasus dugaan penggelembungan anggaran pengadaan peralatan praktek siswa SMK di Sumbar tahun 2021.
Ada empat pengadaan yaitu pengadaan peralatan praktek siswa SMK sektor kemaritiman, sektor tanaman pangan, sektor otomotif dan sektor pariwisata dengan total anggaran Rp 18 miliar lebih.
Kasus itu berawal dari adanya laporan masyarakat tahun 2021 dan kemudian Kejati melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan diduga ada mark up sehingga ditingkatkan ke penyidikan.
Dalam perjalanannya, jaksa telah memeriksa 30 nama diantaranya Kepala Dinas Pendidikan periode 2021 Adib Al Fikri, Kadis Pendidikan 2023 hingga sekarang Barlius hingga rekanan.
Jaksa juga sempat menggeledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar, Kantor Gubernur Sumbar hingga ruangan Sekda.
Source; kompas

Seorang WN Prancis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sebuah Penginapan di PadangSeorang warga negara (WN) Prancis, Thuleau...
24/05/2024

Seorang WN Prancis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Sebuah Penginapan di Padang

Seorang warga negara (WN) Prancis, Thuleau Aurore (29), tewas tertimpa pohon tumbang di sebuah penginapan yang berada di daerah Sungai Pisang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Korban tewas usai pohon berukuran besar menimpa kamar tempatnya menginap.
"Benar. Ada seorang warga negara Prancis meninggal dunia usai ditimpa pohon tumbang di Sungai Pisang tadi sore. Pohon itu menimpa korban yang berada di dalam kamar penginapan," kata Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol AL Indra saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (22/5/2024) malam.
Indra menyebut kejadian itu terjadi pukul 15.00 WIB, saat itu Kota Padang sedang diguyur hujan disertai badai. Sementara saat insiden nahas itu terjadi, korban berada di dalam kamar bersama 2 orang rekannya.
"Kejadian diperkirakan terjadi pukul 15.00 WIB. Saat itu juga Padang sedang dilanda hujan. Sementara saat pohon itu menimpa korban, di dalam kamar juga ada 2 orang lainya. Yang terdiri dari saudara kembarnya dan seorang rekannya yang juga warga negara asing," jelasnya.
Kapolsek menyebut korban selamat bernama Thuleau Florian (29) dan Ciryl Sebastian (24). Sementara warga sempat kesulitan mengevakuasi jasad korban dari pohon yang menimpanya. Thuleau baru berhasil dievakuasi sekira pukul 18.00 WIB.
"Lokasi kejadian jauh dari keramaian, jadi agak sulit evakuasi korban. Sementara saat itu warga bergotong-royong secara manual melakukan evakuasi korban. Namun baru pukul 18.00 WIB korban berhasil kita evakuasi," jelasnya.
"Sementara pukul 20.00 WIB korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Padang. Di sana korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia," sambungnya.
Indra mengatakan saat ini jenazah korban masih berada di RS Bhayangkara Padang untuk tindak lanjut lebih jauh.
"Jenazah saat ini masih di RS Bhayangkara untuk tindak lanjut lebih jauh," tutupnya.
Source; detik

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik Layani Penyintas Korban Banjir Bandang SumbarBadan Amil Zakat Nasional...
21/05/2024

Baznas Hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik Layani Penyintas Korban Banjir Bandang Sumbar

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI hadirkan Mobil Dapur Umum dan Mobil Klinik untuk melayani penyintas korban banjir bandang Sumatra Barat.
Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum mengatakan Mobil Dapur Umum merupakan inovasi Baznas untuk melayani kebutuhan makanan segar fresh bagi korban dan penyintas banjir bandang Sumbar.
"Mobil ini didesain khusus dapat bergerak dan berpindah-pindah ke lokasi bencana, terutama yang sulit terjangkau dalam melayani Mustahik," kata Mahdum dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Selain Mobil Dapur Umum, Mahdum menambahkan, Baznas juga menghadirkan inovasi terbaru dalam melayani Mustahik yaitu Mobil Klinik.
Kehadiran mobil tersebut dikatakannya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada para Mustahik di lokasi pengungsian yang sukit terjangkau, seperti banjir bandang yang melanda Sumatera Barat.
"Jadi mereka tidak harus datang ke Baznas. Tetapi Baznas yang langsung mendatangi dan memberikan pelayanan kesehatan untuk para Mustahik khususnya di daerah pengungsian," jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan bahwa Mobil Klinik dihadirkan untuk melayani konsultasi dan layanan kesehatan.
"Mustahik dapat melakukan pemeriksaan mulai cek darah, tensi, infus dan seterusnya itu ada di Mobil Klinik Baznas," ucapnya.
Baznas sendiri telah melakukan beberapa kegiatan dalam membantu banjir bandang Sumbar dengan mendirikan dapur umum yang menyediakan lebih dari 1.400 porsi makanan setiap harinya di beberapa wilayah yaitu Sungai Pua, Kampung Kubu Tengah, Nagari Koto Baru, Koto Tuo.
Selain mendirikan dapur umum, Baznas telah menyalurkan selimut, sembako, pembuatan jembatan darurat, dan b
Source; tribunnews

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Meninggal, 20 Orang HilangBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah ...
16/05/2024

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Meninggal, 20 Orang Hilang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera Barat bertambah menjadi 67 orang.
Jumlah itu berdasarkan data dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Rabu (15/5) pukul 12.10 WIB.
Merujuk pada data itu, juga tercatat ada sebanyak 20 orang yang dinyatakan hilang dan dalam upaya pencarian. Kemudian, 989 KK terdampak serta 44 orang mengalami luka-luka.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan penambahan jumlah korban meninggal itu menyusul ditemukannya warga yang sebelumnya dilaporkan hilang dalam keadaan meninggal dunia.
Suharyanto menyebut proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan oleh tim gabungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Kita semua di sini ada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota, bersatu semuanya bekerja bersama-sama termasuk dalam proses pencarian dan evakuasi korban di mana kamu terus lakukan sampai bapak ibu ahli waris mengatakan stop baru kita berhenti, artinya kita maksimalkan untuk terus melakukan pencarian di samping penanganan darurat yang lain dikerjakan," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5).
Pada Rabu (15/5) kemarin, Suharyanto mengunjungi dua lokasi pengungsian yakni di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar dan pos pengungsian di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Kepada para pengungsi, Suharyanto menyatakan pihaknya akan memenuhi seluruh kebutuhan yang mereka perlukan, mulai dari makanan hingga selimut.
"Untuk itu selama di pengungsian, kami memastikan kebutuhan dasar agar selalu terpenuhi seperti sembako, kebutuhan bayi, pampers, pembalut, mukena, semua kita penuhi. Bahkan kalau ada yang saat ini tinggal di rumah kerabat saudaranya setelah di data kemudian bisa kita cairkan bantuan dana tunggu hunian seperti dana untuk sewa rumah," ujarnya.
Source; cnnindonesia

BNPB: Korban Tewas Banjir Sumbar Jadi 41 OrangBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan penambahan korban ...
13/05/2024

BNPB: Korban Tewas Banjir Sumbar Jadi 41 Orang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan penambahan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera. Barat (Sumbar) kini menjadi 41 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan puluhan korban itu tersebar di sejumlah daerah yakni 19 orang di Kabupaten Agam, 15 orang di Kabupaten Tanah Datar dan 7 orang di Kota Padang Panjang.
"19 Agam, 15 Tanah Datar dan 7 Padang Panjang," kata Muhari lewat pesan singkat, Minggu (12/5).
Berdasar keterangan BNPB sebelumnya, banjir pandang di Kabupaten Agam terjadi setelah adanya hujan lebat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.
Di Kabupaten Tanah Datar, banjir juga dipicu intensitas curah hujan yang tinggi.
Banjir kemudian melanda lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab.
Selain korban jiwa, banjir juga berdampak pada puluhan rumah dan 12 unit jembatan.
Muhari mengatakan banjir yang terjadi di Tanah Datar juga meninggalkan endapan lumpur yang cukup tinggi.
"Oleh karena itu, selain upaya pencarian dan pertolongan, tim gabungan pada hari ini juga berupaya melakukan pembersihan ruas jalan Batusangkar - Padang Panjang yang terdampak endapan lumpur. Alat berat dikerahkan guna percepatan pembersihan akses jalan ini," katanya.
Source; cnnindonesia

Polisi: Mayat Pria Ditemukan dalam Sumur di Padang Pariaman Korban PembunuhanPolisi telah menerima hasil autopsi mayat p...
11/05/2024

Polisi: Mayat Pria Ditemukan dalam Sumur di Padang Pariaman Korban Pembunuhan

Polisi telah menerima hasil autopsi mayat pria berinisial AEZ (46) yang ditemukan tewas dalam sumur di Kasiak Putiah, Singguling, Lubuk Alung, Padang Pariaman. Polisi menyebut AEZ merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengatakan AEZ, asal Nias, Sumatera Utara (Sumut) diketahui tewas dibunuh setelah pihaknya menerima hasil autopsi dari RS Bhayangkara Padang. Menurut hasil autopsi itu, di kepala korban terdapat luka akibat benda tumpul.
"Iya, korban pembunuhan. Ini diketahui dari hasil autopsi," kata Ahmad Faisol kepada detikSumut, Kamis (9/5/2024).
Faisol menyebut AEZ diduga tewas usai dipukul dengan benda tumpul di bagian kepalanya. Saat ini, Faisol mengaku tengah memburu pelaku pembunuhan tersebut.
"Kami sudah melakukan lidik dan pengejaran para pelaku. Sementara saat ini kita ketahui korban tewas usai dipukul di bagian kepala dengan benda tumpul," jelasnya.
Faisol menegaskan pihaknya akan segera menangkap para pelaku untuk mengetahui motif dari peristiwa tersebut. "Nanti ketika para pelaku telah kita amankan, baru bisa ketahui motif para pelaku membunuh korban" tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kasiak Putiah, Singguling, Lubuk Alung Padang Pariaman, Sumatera Barat, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam sumur. Di bagian kepala korban ditemukan luka-luka.
"Benar, kemarin siang warga Kasiak Putiah menemukan jasad seorang pria dalam sumur," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol, kepada detikSumut, Selasa (7/5/2024).
Faisol mengatakan, korban diketahui berinisial AEZ (46) dan diduga kuat korban pembunuhan berdasarkan hasil identifikasi awal.
"Kita kemarin usai penemuan mayat itu sudah memanggil saksi-saksi. Korban diduga merupakan korban pembunuhan, itu dilihat dari luka di tubuh korban," jelas Faisol.
"Sementara korban diduga meninggal dunia satu hari sebelum ditemukan. Untuk luka-luka itu terdapat di bagian kepala," sambungnya.
Source; detik

Virus Diare Mewabah di Pesisir Selatan Sumbar, 4 Orang  MeninggalVirus diare menjangkiti ratusan warga di Kabupaten Pesi...
06/05/2024

Virus Diare Mewabah di Pesisir Selatan Sumbar, 4 Orang Meninggal

Virus diare menjangkiti ratusan warga di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Pemuktahiran data yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) hingga sabtu (4/5/2024), total temuan kasus Diare sebanyak 150 dan menewaskan empat orang.
"Temuan terbanyak ada di Kecamatan Sutera," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Pesisir Selatan, Wendi, Sabtu (4/5/2024).
Dari total 150 kasus temuan kata Wendi, 104 orang sudah sembuh dan warga yang menjalani rawat inap sebanyak 35 orang, rawat jalan 4 orang, dan meninggal dunia sebanyak 4 orang.
Source; idntimes

Polisi di Sumbar Bawa G***a 141 Kg: Disuruh Napi, Diupahi Rp 2 JutaOknum polisi berpangkat Aipda berinisial A ditangkap ...
02/05/2024

Polisi di Sumbar Bawa G***a 141 Kg: Disuruh Napi, Diupahi Rp 2 Juta

Oknum polisi berpangkat Aipda berinisial A ditangkap BNNP Sumatera Barat (Sumbar) karena kedapatan membawa g***a sebanyak 141 paket, satu paketnya seberat satu kilogram. G***a itu diambil dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Rencananya, g***a tersebut akan dibawa A ke Kota Padang. Dari hasil interogasi, polisi ini mengaku disuruh oleh temannya yang merupakan narapidana di Lapas Kelas IIA Muaro Padang.
"Jadi kami mendapat informasi bahwa akan ada pengambilan barang (g***a) untuk dikirim ke Sumbar. Kami tindak lanjuti, bergerak ke perbatasan untuk dilakukan penindakan. Malam kami bergerak, terus pagi sekitar pukul 06.00 WIB mobil oknum ini lewat," ujar Kabid Pemberantasan BNNP Sumbar, AKBP Ikhlas, saat dihubungi kumparan, Selasa (30/4).
Ikhlas menyebutkan, mobil oknum polisi ini dicegat di Jalan Pasar Baru Benteng Dusun IV, Nagari Tanjung Baringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Senin (29/4). Aksi kejar-kejaran sempat terjadi.
"Kami buntuti, sempat kejar-kejaran tapi tidak jauh. Lalu kami cegat. Ternyata yang bersangkutan sendiri di dalam mobil. Digeledah ternyata membawa g***a," imbuhnya.
Aipda A diketahui berdinas di Polsek Batipuh, Polres Padang Panjang. Menurut Ikhlas, pihaknya masih melakukan pengembangan keterkaitan pengakuan A bahwa g***a ini dikendalikan oleh narapidana.
"Keterlibatan ada warga binaan yang memesan sedang kami dalami," katanya.

Dapat Bayaran Rp 2 Juta

Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Ikhlas, oknum polisi ini mendapatkan bayaran dari narapidana sebesar Rp 2 juta untuk sekali jalan mengambil g***a ke Sumut. Pengakuannya, tindakan tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali.
"Jadi oknum ini baru dapat bayaran uang jalan, karena butuh uang dia ambil. Dapat upah Rp 2 juta, ini uang minyak atau uang jalan. Keseluruhan dapatnya belum ada pembicaraan," ujarnya.
"Pengakuannya sudah kedua atau ketiga kalinya menjemput barang ini. Katanya butuh uang untuk biaya hidup. Upah keseluruhan yang didapat belum ada omongan, tapi kalau sebelumnya dapat Rp 5 juta-Rp 6 juta," sambung Ikhlas.
Ia menambahkan, BNNP Sumbar akan berkoordinasi dengan Lapas Kelas IIA Padang perihal pengakuan oknum polisi tersebut bahwa g***a dikendalikan oleh seorang narapidana.
"Pengakuannya dikendalikan oleh temannya yang di Lapas. Rencana g***a ini mau dikirim ke Padang, nanti ada yang ambil. Kami koordinasi dengan Lapas Kelas IIA Padang," kata dia.
Source; kumparan

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan BerlubangAkibat menghindari lubang yang menganga, truk tronton t...
29/04/2024

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Akibat menghindari lubang yang menganga, truk tronton tabrakan dengan truk c**t diesel di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Jambi.
Peristiwa itu terjadi di Kilometer 157 dari Padang, tepatnya di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Minggu (28/4/2024) pukul 06.00 WIB.
"Akibat kecelakaan itu sopir c**t diesel dan penumpangnya mengalami luka-luka. Sedangkan bagian depan c**t diesel hancur," kata Kasat Lantas Polres Sijunjung AKP Dany Salman yang dihubungi Kompas.com, Minggu (28/4/2024).
Dany mengatakan sebenarnya kedua kendaraan melaju dengan kecepatan sedang dari arah yang saling berlawanan.
Truk tronton datang dari arah Padang menuju Dharmasraya. Sebaliknya c**t diesel muncul dari Dharmasraya menuju Padang.
Namun tiba di lokasi kejadian, truk tronton BA 8029 QU yang dikemudikan NPS (21) menghindari lubang sehingga mengambil jalur kanan. Pada saat yang bersamaan datang c**t diesel yang dikemudikan RF (36) sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"Sopir c**t diesel RF dan penumpangnya E (26) dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka-luka," jelas Dany.
Kecelakaan itu sempat membuat situasi jalan macet, namun setelah kendaraan dipindahkan ke pinggir jalan, lalu akhirnya lalu lintas kembali lancar.
Source; kompas

Penipuan Daring Marak di SumbarKepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyebutkan bahwa kasus penipuan sec...
25/04/2024

Penipuan Daring Marak di Sumbar

Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyebutkan bahwa kasus penipuan secara dalam jaringan (daring) marak terjadi di kota setempat sejak awal 2024.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Deddy Adriansyah Putera di Padang, Selasa, meminta masyarakat untuk teliti saat melakukan transaksi jual beli.
"Kasus penipuan lewat daring marak terjadi di Padang, rata-rata dalam satu pekan itu ada warga yang melapor ke Polresta Padang karena menjadi korban," katanya.
Ia mengatakan setiap korban mengalami kerugian materiil dengan nilai uang bervariasi, mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah.
"Jumlah kerugian yang dialami korban berbeda-beda, tergantung barang yang menjadi obyek transaksi jual-beli. Ada yang kendaraan, barang elektronik, hingga properti rumah tangga," jelasnya.
Deddy mengungkapkan modus yang kerap dipakai oleh pelaku dalam beberapa waktu terakhir adalah menjadi orang ketiga dalam sebuah transaksi jual-beli.
"Saat pelaku melihat adanya iklan penjualan di platform digital maka pelaku menghubungi penjual, dan dia kemudian juga mencari calon pembeli lewat telefon," jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, pelaku akan menuntun penjual dengan pembeli agar melakukan transaksi jual-beli.
"Saat pembeli akan melakukan pembayaran, maka pelaku dengan caranya sendiri akan mengarahkan pembeli supaya mentransfer uang ke rekening miliknya, bukan ke rekening pemilik barang," jelasnya.
Ia mengatakan dalam peristiwa itu akhirnya korban kehilangan uang yang sudah ditransfer, dan tidak jarang akibat ulah pelaku itu terjadi perselisihan antara pembeli dengan penjual.
Oleh karenanya Dedy mengajak warga untuk berhati-hati saat bertransaksi jual-beli secara daring atau yang menggunakan platform digital.
Polisi meminta kepada masyarakat agar benar-benar memastikan alamat penerima uang sebelum mentransfer demi menghindari kerugian.
Dedy tidak menampik bahwa untuk mengungkap kasus penipuan daring pihaknya terkendala karena sulit untuk melacak identitas dan keberadaan pelaku.
Source; republika

Kecelakaan Maut 2 Mobil Vs Sepeda Motor Terjadi di Pariaman, 2 Orang TewasKecelakaan maut antara dua mobil dengan satu u...
22/04/2024

Kecelakaan Maut 2 Mobil Vs Sepeda Motor Terjadi di Pariaman, 2 Orang Tewas

Kecelakaan maut antara dua mobil dengan satu unit sepeda motor terjadi di Jalan Raya Pariaman-Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Akibat dari insiden itu, dua orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
"Peristiwa itu terjadi kemarin sore. Sementara dampaknya dua orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. Korban semuanya pengendara motor," kata Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Arisman Sapitra, kepada detikSumut, Minggu (21/4/2024).
Arisman menyebut kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Nagari Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, pada Sabtu (20/4/). Awalnya, satu unit mobil boks hendak memotong truk namun di depannya ada sepeda motor yang datang dari Pariaman menuju Agam.
Karena tak bisa mengelak, mobil boks itu pun menyenggol sepeda motor tersebut hingga terjatuh. Usai terjatuh, para pengendara motor itu lalu ditabrak lagi oleh truk.
"Kecelakaan bermula dari mobil boks yang memotong mobil truk, namun di depannya ada pengendara motor. Jadi karena tidak dapat mengelak, mobil boks menyenggol pengendara motor. Sehingga korban jatuh dan ditabrak kembali oleh truk," sambung Arisman.
"Korban semuanya warga Bawan. Sementara saat itu mereka berjumlah empat orang di sepeda motor. Dua dewasa dan dua lagi masih anak-anak. Yang meninggal dunia orang dewasa," jelasnya.
Arisman menjelaskan untuk korban tewas berinisial RM (16) dan H (34) telah dibawa pihak keluarga. Sementara usai kecelakaan, kedua sopir dan kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Polantas Kota Pariaman.
"Untuk kedua sopir sudah kita mintai keterangan. Sementara saat ini kasusnya masih kita proses. Jadi belum ada yang kita jadikan tersangka terkait kecelakaan ini," tutupnya.
Source; detik

Pemuda Diduga Asal Sumbar Tidur di Atas Rel. Tertabrak Kereta Api, Meninggal DuniaGeger sekitar di jalur perlintasan ker...
20/04/2024

Pemuda Diduga Asal Sumbar Tidur di Atas Rel. Tertabrak Kereta Api, Meninggal Dunia

Geger sekitar di jalur perlintasan kereta Api KM 47 +7-8 Jalan Mahakam Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jumat (19/4) pagi, seorang pemuda tergeletak meninggal dunia pasca tertabrak KA Arjuna Ekspres (Malang-Surabaya).
Pukul 06.00 WIB, pihak Polsek Klojen, Polresta Malang Kota, pihak keamanan stasiun dan tim evakuasi segera mendatangi lokasi. Tim evakuasi dan relawan kemudian memunguti pecahan tubuh korban. Saat itu, belum ditemukan identitas.
Pagi, seorang saksi penjaga palang pintu, Ricky menjelaskan kronologis temuan jenazah. Pukul 05.30 WIB, KA Arjuna Ekspress akan melintas dari arah Kota Baru menuju Surabaya. Ia lalu menutup palang pintu. Namun, mendadak Loko KA berhenti dan ia mendapat informasi ada orang tertabrak.
Posisi tabrakan berada cukup jauh dari pos palang pintu perlintasan. Ia mengecek titik kejadian. Benar saja, ada orang terlindas KA. Kondisinya mengenaskan. Segera dilakukan kordinasi dengan pihak terkait. Tim pun meluncur evakuasi korban.
Beberapa jam kemudian, ditemukanlah KTP diduga milik korban. KTP bernama Juanda Fernando Boangmanalu (21) beralamat Desa Bulluh Telang, Kecamatan Tinada, Kabupaten Pak Pak Barat, Provinsi Sumatera Barat. Selain itu petugas menemukan tas, dompet dan sebuah ponsel.
Menurut seorang saksi mata, Masduki (46) dirinya tidak mengenal sosok korban. Namun warga sekitar rel dan dirinya sudah melihat sosok korban berkeliaran selama seminggu lebih. Kadang, korban pemuda itu tidur di belakang warung.
“Bukan warga sini Mas. Enggak familiar di sini. Kadang tidur di belakang warung sekitar. Dia bawa tas. Kemungkinan dia tidur di rel tadi pagi. Badan terpotong jadi dua, ” sebut seorang saksi yang sempat melihat gerbong kereta berhenti pukul 06.00 WIB.
“Kayaknya bukan orang ODGJ. Ada dompet, laptop, hp. Ada tas juga. Bukan warga sini, ” tambah saksi. Pagi kejadian, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik dan Medikolegal RS Saiful Anwar Malang.
Source; malang-post

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sumatera Barat Terkini posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Shortcuts

  • Address
  • Alerts
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share