Syi'ar Syiar islam

01/16/2022

12/19/2020

.
Dunia memang mengasyikan
Tapi itu menipu
Dunia memang melenakan
Tapi itulah cobaan iman
Iri menyelimuti hati
Bukan saat yang lain berhasil menggapai kemegahan duniawi
Tapi saat mereka yang ditengah “melenakannya” dunia
Selalu sibukkan diri dengan akhirat
Belajar banyak hal dari mereka yang hanya menggenggam dunia ditangan
Sedangkan kehidupan kekal abadi, akhirat di hati yang dalam
Belajar banyak hal untuk munuai kebaikan di dunia, untuk ku petik hasilnya di akhirat kelak
Karena dunia ini sementara
Dan aku mati takkan bawa apa2… .
Maka lindungilah aku Ya Allah
Dari kesenangan dunia yang menipu ini..
Aamiin

12/14/2020

LUANGKAN WAKTUMU SEJENAK SAJA

MENIKAH ATAU BERJIHAD -
Pada zaman Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam
Hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun
namun belum juga menikah.
Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam datang dan mengucapkan salam. Zahid kaku dan menjawabnya agak gugup.!!!
“Wahai saudaraku Zahid….selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam menyapa
ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻌﺎﻙ
“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.Sambil ter tunduk tak kuasa melihat Ke Agungan beliau.
“Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah…,” kata Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku Tak tampan , siapa yang mahu akan diriku ya Rasulullah?”
” Asal engkau mahu, itu urusan yang mudah!!!!” kata Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sambil tersenyum.
Kemudian Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan Shahabat nya untuk membuat surat yang isinya adalah melamar kepada wanita yang bernama Zulfah binti Said, anak seorang bangsawan Madinah yang terkenal kaya raya dan terkenal sangat cantik jelita.
Akhirnya, surat itu dibawa ke rumah Zahid dan ia diserah sendiri oleh Zahid ke rumah Said. Disebabkan di rumah Said sedang ada tetamu, maka Zahid setelah memberikan salam kemudian memberikan surat tersebut dan diterima di depan rumah Said.
“Wahai saudaraku Said, aku membawa surat dari Rasulullah yang mulia diberikan untukmu saudaraku.”
Said menjawab, “Adalah suatu kehormatan buatku.”
Lalu surat itu dibuka dan dibacanya. Ketika membaca surat tersebut, Said agak terperanjat karena tradisi Arab perkawinan yang selama ini biasanya
seorang bangsawan harus kawin dengan keturunan bangsawan dan yang kaya harus kawin dengan orang kaya,
Akhirnya Said bertanya kepada Zahid, “Wahai saudaraku, betulkah surat ini dari Rasulullah?”
Zahid menjawab, “Apakah engkau pernah melihat aku berbohong….”
Dalam suasana yang seperti itu Zulfah datang dan berkata, “Wahai ayah, kenapa sedikit tegang terhadap tamu ini…. bukankah lebih baik di persilahkan masuk?”
“Wahai anakku, ini adalah seorang pemuda yang sedang melamar engkau supaya engkau menjadi istrinya,” kata ayahnya.
Disaat itulah Zulfah melihat Zahid sambil menangis sejadi-jadinya dan berkata,
“Wahai ayah, banyak pemuda yang tampan dan kaya raya semuanya
menginginkan aku, aku tak mau ayah…..!” dan Zulfah merasa dirinya terhina.
Maka Said berkata kepada Zahid, “Wahai saudaraku, engkau tahu sendiri anakku tidak mau…bukan aku menghalanginya dan sampaikan kepada Rasulullah bahawa lamaranmu ditolak.”
Mendengar nama Rasul disebut ayahnya, Zulfah berhenti menangis dan bertanya kepada ayahnya, “Wahai ayah, mengapa membawa-bawa nama rasulullah?”
Akhirnya Said berkata, “Lamaran ke atasmu ini adalah perintah Rasulullah .”
Maka Zulfah istighfar beberapa kali dan menyesal atas kelancangan perbuatannya itu dan berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, kenapa sejak tadi
ayah berkata bahwa yang melamar ini Rasulullah, kalau begitu segera aku harus dinikahkan dengan pemuda ini.
Kerena ingat firman Allah dalam
Al-Qur’an surah An Nur 24 : Ayat 51.
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan. Kami mendengar, dan kami patuh/taat”. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. An Nur 24:Ayat 51)”
Zahid pada hari itu merasa jiwanya melayang layang ke angkasa dan baru kali ini merasakan bahagia yang tiada taranya dan segera melangkah p**ang. Sampai di masjid ia bersujud syukur. Rasullah pun yang mulia tersenyum melihat gerak-gerik Zahid yang berbeda dari biasanya.
“Bagaimana Zahid?”
“Alhamdulillah ia diterima ya Rasulallah,” jawab Zahid.
“apakah Sudah ada persiapan?”
Zahid menundukkan kepala sambil berkata, “Ya Rasul, kami tidak memiliki apa-apa.”
Akhirnya Rasulullah menyuruhnya pergi ke Abu Bakar, Uthman, dan Abdurrahman bin Auf untuk membantunya mendapatkan uang untuk menikah . Setelah mendapatkan wang yang cukup banyak,
Zahid pergi ke pasar untuk membeli persiapan perkawinan.
tak lama kemudian se tiba nya di pasar dan bersamaan itu p**a ada pengumuman Jihad untuk menegakkan Agama Allah azzawajal.
Zahid Mulai bingung Untuk menentukan Sikap " menikah Atau Berjuang demi Agama Allah .
akhir nya dia mencoba kembali lagi Ke masjid
Ketika Zahid sampai di masjid, dia melihat kaum Muslimin sudah siap-siap dengan perlengkapan senjata, Zahid bertanya, “Ada apa ini?”
Sahabat menjawab, “Wahai Zahid, hari ini orang kafir akan menghancurkan kita, maka apakah engkau tidak mengetahui?”.
Zahid istighfar beberapa kali sambil berkata, “Wah jika begitu uang untuk menikah ini akan aku beliakan baju besi dan kuda yg ter baik
aku lebih memilih jihad bersama Rasulullah dan menunda pernikahan ini.
Para sahabat menasihatinya, “Wahai Zahid, nanti malam kamu berbulan madu, tetapi engkau hendak berperang?”
Zahid menjawab dengan tegas, “Itusudah ketetapan Hati ini bersama Al mustafa Rasulullah untuk ber jihad ”
Subhanallah !!!!!
Lalu Zahid membacakan Ayat Al QurAn di hadapan Shahabat nabi sebagai berikut,
“Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khuatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu s**ai, adalah lebih baik kamu daripada cintakan Allah dan Rasul-Nya (dengan) berjihad di jalan-Nya. Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” (QS At Taubah: Ayat 24).
Akhirnya Zahid (Aswad) maju ke medan pertempuran dengan hebat nya beliau pertempur, banyak dari kaum kafirin tewas di tangan nya dan pada akhir nya beliau menemui ke shahidan nya . gugur demi membela akidah Rasulullah .
Peperangan telah Usai, Kemenangan di rebut oleh bendera Rasul
senja yg penuh dengan keberkahan ketika Rasullullah memeriksa satu persatu yg telah gugur di jalan Allah , sebagai Shuhada Allahu azzawajal.
Nampak dari ke jauhan Sosok pemuda Yg bersimbah Darah dengan Luka bekas sasatan pedang !!!!
Rasulullah menghampiri jasad pemuda itu sambil meletakkan kepalanya di pangkuan Manusia Agung ini Habiballah.
memeluk nya sambil Menangis ter sedu2
" bukan kah Enggkau ya Zahid yg hendak menikah Malam ini ????"
tapi engkau memilih kerithaan Allah, ber jhad bersama Ku.
tak lama kemudian Rasulullah Ter senyum dan memalingkan Muka ke sebalah Kiri karna Malu "
karna
Sesosok bidadari Cantik dari Surga menjemput Ruh Mulia pemuda ini, sambil Tersingkap kaki nya, sehingga nampak ke indahan betis nya membuat Rasulullah Malu.
Rasulullah berkata, “Hari ini Zahid sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik daripada Zulfah.”
Lalu Rasulullah membacakan Al-Qur’an;
“Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurnia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka dan tidak (p**a) mereka bersedih hati. Surah Ali Imran Ayat 169-170.
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi
kamu tidak menyadarinya.” (Al Baqarah :Ayat 154).
Pada saat itulah para sahabat meneteskan air mata dan Zulfahpun berkata, “Ya Allah, alangkah bahagianya calon suamiku itu, jika aku tidak dapat mendampinginya di dunia, maka izinkanlah aku mendampinginya di akhirat kelak

12/12/2020

MERINDING!!! SUNNAH NABI ITU EMANG SUPER

1. B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal. Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna. Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu perncernaan. Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan. Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam. Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan. Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan. Benarlah yg dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.

9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien..
Subhanallah....

Cintailah sunnah Nabi, tidak hanya adab2 sehari tapi seluruh apa yang telah Rasullah tetapkan dalam Dien Islam .. "Mau yg dis**ai atau tidak".

12/11/2020

golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah yang pada hari itu tidak ada perlindungan kecuali hanya perlindungan Allah.

*Yang pertama, imamun adil, pemimpin yang adil, hakim yang adil. Subhanallah, terdepan, yang pertama mendapat perlindungan Allah. Dan sungguh negeri Indonesia yang tercinta ini sangat merindukan pemimpin yang adil, hakim yang adil.

*Yang kedua, pemuda yang aktif, gesit, dalam ibadah kepada Allah SWT. Aktivitasnya mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

*Yang ketiga, manusia, hamba Allah, yang hatinya senang berada di dalam masjid. Dia betah di masjid. Shalat berjama’ah, ia senang, subuh-subuh ia menegakkan shalat berjamaah. Allahu Akbar, tentu ini hamba Allah yang benar-benar beriman kepada Allah.

*Yang keempat, orang yang bersedakah yang tangan kanannya memberi tapi tangan kirinya tidak tahu. Subhanallah. . Apa ini? Orang yang ikhlash, tidak riya, tidak ujub.

*Yang kelima, orang yang saling mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, berpisah karena Allah.

Dari Abu Hurairah RadhiAllahu ‘Anha, Rasulullaah Shalallaahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya kelak di hari kiamat, Allah akan berfirman,”Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan memberikan naungan kepada-Nya dalam naungan-Ku di saat tidak ada naungan kecuali naungan-Ku” “Demi Allah, kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Belum sempurna keimanan kalian hingga kalian saling mencintai. Apakah tidak perlu Aku tunjukkan pada satu perkara, jika kalian melakukannya, maka niscaya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian“ (HR Muslim)

*Yang keenam, sangat sulit ini, pemuda yang dirayu, digoda, oleh wanita cantik yang memiliki kekayaan, lalu ia berkata: “Aku takut kepada Allah”. Keinginan maksiatnya ada, tapi rasa takutnya kepada Allah lebih hebat, sehingga ia tidak mau melakukan kemaksiatan.

Kita sangat merindukan pemuda, yang memiliki kualitas keimanan yang luar biasa, sehingga ia mampu menahan dari berbagai macam godaan.

*Terakhir yang ketujuh, yaitu pemuda, atau hamba Allah, atau orang yang dalam ingatannya kepada Allah, dalam ibadahnya, dalam doanya, dalam dzikirnya, ia menangis. Allahu Akbar, menangis.

Dua tetesan yang dibanggakan Allah di hari kiamat, pertama tetesan darah fii sabilillah, kedua tetesan air mata karena menangis, takut azab Allah, karena merasa bersalah atas segala dosa yang ia lakukan kepada Allah, karena ia sangat mencintai Allah.

11/23/2020

MULIYA KARNA TAWADUK

, Setelah allah menghadiahkan cincin kepada
nabi Adam,
Terjadilah perdebatan
diantara lima jari-jari nya.
Mereka beradu keunggulan.

"Aku menyendiri, lebih pantas
dan lebih berhak dihiasi
cincin itu," KATA JEMPOL
"Bukan!" Jari-jari telunjuk
menyanggah, " Akulah yg lebih
berhak, Sebab akulah yg
digunaka untuk menunjuk."
Tak ketinggalan jari tengah,
Ia berkata, " Aku yg paling tinggi
dari kalian, Jadi aku lebih
layak mendapatkan nya."
Jari manis tak mau kalah
ia juga berkata
" Aku yg berposisi di pinggir
lebih patut dihiasi cincin tersebut,"

Sementara jari kelingking diam saja. Ia sadar kalau dirinya kecil,
tak ada yg bisa di andalkan.
Ia merasa tidak pantas mendapatkan cincin itu.
Karena kerendahan hatinya itu,
Allah menetapkan jari
kelingking sebagai tempat
cincin tersebut.

SEBENARNYA TAWADUK TIDAK AKAN MENJADIKAN DIRI KITA DI BAWAH, TAPI AKAN SELALU MENJADIKAN KITA DIA ATAS
TAPI KARNA KELALAYAN
KITA MENJAGA HAWA NAFSU
JADI NYA KITA TIDAK MAU KALAH, HINGGA TIDAK PERNAH TERPANCAR SIFAT TAWADUK DARI DIRI KITA

SEMOGA BERMANFAAT AMIIN....!!

09/22/2020

Macam stunami aceh

07/27/2020

7 LANGKAH PESIAPAN MENIKAH
1. Luruskan niat,
Jangan sampai perubahan diri menjadi lebih baik
karena si dia. Nanti pahalanya bisa nggak dapet
dari Allah. belum lagi kalau si dia pergi
meninggalkanmu, bisa-bisa perbaikan diri
terhenti
2. Perbanyak ibadah.
Semakin besar gejolak cinta di dada, mesti
semakin merapat padaNya. Kalau nggak malah
bisa terjerumus pada mendekati zina,
na'udzubillah. “Wahai para pemuda! Barang siapa diantara
kalian berkemampuan untuk menikah, maka
menikahlah, karena nikah itu lebih mudah
menundukkan pandangan, dan lebih
membentengi farji (kemaluan). Dan barang siapa
belum mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi
dirinya." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
3. Perbanyak prestasi
Selagi muda, selagi sehat, selagi bersemangat
perbanyak prestasi, coba ikut kompetisi, naikkan
kualitas diri. ingat, orang yang berprestasi itu
lebih bersinar dari rata-rata. Kalau nggak muncul,
ya mana orang tahu tentang kita.
4. Fokus bahagiakan orang tua
Mumpung belum menikah, sibukkan diri untuk
bahagiain orang tua. Minimal dengan sikap yang
santun, senyum yang tulus, apalagi bisa
mewujudkan mimpi ayah ibu, misalnya
menghajikan mereka. Ingat, ridho Allah ada pada ridho orang tua, kemurkaan Allah ada pada
kemurkaan orang tua juga.
5. Mandiri sedini mungkin
Mulailah belajar mandiri, jangan takut untuk gak
minta sama orang tua, bekerjalah apapn yang
penting halal, minimal melatih mental. Sebaiknya
yang sesuai passion atau minat kita. Jangan mau
dikasihani, apalagi jadi beban orang tua.
6. Wanita belajar jadi calon istri solehah
Mulailah banyak baca, ikut kajian tentang
pernikaham psikologi suami istri, ikut kursus
memasak, parenting, dll. Semakin banyak ilmu ,
semakin siap menjadi seorang istri.
7. Lelaki belajar memimpin
Belajarlah bagaimana jadi seorang pemimpin
yang baik. Mau di rumah tangga, organisasi
bahkan di masyarakat.

Daripada fokus memikirkan siapa jodohmu,
lebih baik sibuk memikirkan bagaimana menjadi
pasangan terbaik bagi siapapun jodoh yang
kelak Allah anugerahkan ;)

05/04/2020

LANGKA .....
Yang langka itu...
Istri yang tunduk patuh pada suami, yang senantiasa berseri2 saat dipandang, yang ridha terdiam saat suami marah ... Tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara ... Tercantik di hadapan suami ... Terharum saat menemani suami beristirahat ... Tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya ... Yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya ...

Yang langka itu...
Suami yang mengerti bahwa istrinya bukan pembantu ... Sadar tak melulu ingin dilayani ... Malu jika menyuruh ini itu karena tahu istrinya sudah repot seharian urusan anak dan rumah ... Yang tak berharap keadaan rumah lapang saat p**ang karena sadar itulah resiko hadirnya amanah-amanah yang masih kecil ... Yang sadar pekerjaan rumah tangga juga kewajibannya ... Yang rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena rasa sayangnya terhadap istrinya yang kelelahan ...

Yang langka itu...
Anak lelaki yang sadar bahwa ibunya yang paling berhak atas dirinya ... Yang mengutamakan memperhatikan urusan ibunya ... Yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak-anaknya ... Yang sadar bahwa surganya ada pada keridhaan ibunya ...

Yang langka itu...
Orang tua yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya ... Yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak menyuruhnya kepada perkara munkar ... Yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pada ridha suaminya ...

Yang langka itu...
Seorang ibu yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya .. Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tersebut saat anaknya ada kelalaian terhadapnya ... Yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pada anak-anaknya adalah hasil didikannya yang salah selama ini ... Yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap atau do'a keburukan maka malaikat akan mengaminkan do'anya.

Yang langka itu...
Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dalam keheningan sepertiga malam terakhir ... Meskipun sehari-hari dalam kesibukan rumah tangganya ... Kesibukan usahanya ... & ... Dalam kesibukan pekerjaannya ...

Yang langka itu...
Orang-orang yang saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran ... Yang saling memaklumi jika hal-hal di atas lupa atau lalai dilakukan sehingga saling memaafkan diantara mereka ...

Maka rahmat Allah berada di antara mereka ... Dan Allah dengan kemurahan-Nya memaafkan kesalahan-kesalahan mereka ... & ... Semoga kita termasuk kelompok yang LANGKA itu ..... Aamiin .....🤲👳‍♂️

04/25/2020

LARANGAN MEMUKUL ANAK KECIL YANG SEDANG MENANGIS

Rasulullah SAW bersabda: Janganlah kamu memukul anak-anak kamu di sebabkan mereka menangis dalam masa setahun. Kerana pada empat bulan pertama kelahirannya Ia bersyahadat LAA ILAAHA ILLALLAH. Pada empat bulan kedua p**a ia berselawat ke atas Nabi SAW Dan pada empat bulan seterusnya p**a ia mendoakan kedua ayah dan ibu nya. ( H.R. Abdullah Ibnu Umar r.a. )

Baginda Rasulullah SAW menjelaskan bahawa tangisan anak di waktu kecil pada bulan pertama adalah tanda ia bertauhid kepada Tuhan Nya dan empat bulan kedua p**a ia membacakan selawat kepada Nabi nya dan empat bulan seterus nya ia memohon istighfar untuk kedua ayah dan ibu nya.

Rasulullah SAW Bersabda: Anak-anak sebelum sampai ia baligh maka apa-apa yang di perbuat nya daripada kebaikan maka di tuliskan untuknya dan kedua ibu bapanya.

Dan apa yang di perbuat nya daripada kejahatan maka tiadalah di tulis untuk nya dan tidak p**a di tulis untuk kedua ibu bapanya. Apabila ia telah baligh maka berlakulah yang di tulis itu atasnya ia itu segala amal baik atau buruknya. ( H.R.Imam Anas bin Malik r.a.)

Subhanallah....

Begitu indahnya syariat islam, sehingga apapun yang dilarang adalah tanda cinta ALLAH untuk manusia.

Sabda Rasulullah SAW ;
"Siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang membaca mengamalkannya maka dia akan beroleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)

03/29/2020

3 Gaya Wanita yang Tidak Mencium Bau Surga.

Ada tiga gaya, penampilan atau mode yang membuat wanita muslimah diancam tidak akan mencium bau surga. Padahal bau surga dapat dicium dari jarak sekian dan sekian. Di antara penampilan yang diancam seperti itu adalah gaya wanita yang berpakaian namun telanjang. Yang kita saksikan saat ini, banyak wanita berjilbab atau berkerudung masih berpenampilan ketat dan seksi.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128).
Tiga Sifat Wanita yang Tidak Mencium Bau Surga
Dalam hadits di atas disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak mencium bau surga di mana disebutkan,
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ
Yaitu para wanita yang: (1) berpakaian tetapi telanjang, (2) maa-ilaat wa mumiilaat, (3) kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Apa yang dimaksud ketiga sifat ini?
Berikut keterangan dari Imam Nawawi dalam Al Minhaj Syarh Shahih Muslim.
(1) Wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
Ada beberapa tafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi:
1- wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.
2- wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.
3- wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan warna badannya.
(2) Wanita yang maa-ilaat wa mumiilaat
Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini:
1- Maa-ilaat yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau menjaga yang mesti dijaga. Mumiilaat yang dimaksud adalah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.
2- Maa-ilaat adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.
3- Maa-ilaat yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal. Mumiilaat yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu.
(3) Wanita yang kepalanya seperti punuk unta yang miring
Maksudnya adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban). (Lihat Syarh Shahih Muslim, terbitan Dar Ibnul Jauzi, 14: 98-99).
Mode Wanita Saat Ini …
Ada beberapa gaya yang bisa kita saksikan dari mode wanita muslimah saat ini yang diancam tidak mencium bau surga berdasarkan hadits di atas:
1- Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga kelihatan warna kulit.
2- Wanita yang berpakaian tetapi telanjang karena sebagian tubuhnya terbuka dan lainnya tertutup.
3- Wanita yang biasa berhias diri dengan menyisir rambut dan memakerkan rambutnya ketika berjalan dengan berlenggak lenggok.
4- Wanita yang menyanggul rambutnya di atas kepalanya atau menambah rambut di atas kepalanya sehingga terlihat besar seperti mengenakan konde (sanggul).
5- Wanita yang memakai wangi-wangian dan berjalan sambil menggoyangkan pundak atau bahunya.
Semoga Allah memberi petunjuk pada wanita muslimah untuk berpakaian yang sesuai petunjuk Islam. Karena penampilan seperti ini yang lebih menyelamatkan mereka di dunia dan akhirat.wallahu 'aklam

03/12/2020

"Sesungguhnya pohon ZAQQUM itu, makanan orang yang banyak berdosa. Makanan ini seperti kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air panas ( QS. Adukhan : 43-46 ). Makanan ini dihidangkan bagi penduduk "NERAKA" , sama sekali tidak mengenyangkan dan tidak memberikan manfaat sedikitpun.

Mereka tidak merasakan lezat, dan tidak bermanfaat untuk tubuhnya. Kehadiran makanan ini, sejatinya adalah bagian dari siksaan yang Allah berikan kepada penghuni neraka ( al jannah wa an Nar, hlm.87 ). Sesungguhnya Kami menjadikan pohon ZAQQUM itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim.
Sesungguhnya Dia adalah sebatang pohon yang keluar dari dasar neraka yang menyala, mayangnya seperti kepala setan.
Maka sesungguhnya mereka benar benar memakan sebagian dari buah pohon itu, maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu.
Kemudian sesudah makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas.
Kemudian sesungguhnya tempat kembali mereka benar benar ke neraka jahim. ( QS. As-Shaffat. 62-68 ). Sedangkan minuman penghuni neraka adalah Al-Ghislin dan Al-Ghassaq, yaitu darah dan nanah yang keluar dari tubuh penghuni neraka.
minuman itu adalah perasan tubuh penghuni neraka ( al-jannah wa an-Nar, hlm.89 )

Naudzubillahi min dzaalik.... Wallahua'lam bissawab

Apakah yang menghalangimu untuk menutup aurat dengan benar, wahai saudariku? Benar..Berjilbab belum tentu baik imannya.A...
03/07/2020

Apakah yang menghalangimu untuk menutup aurat dengan benar, wahai saudariku?
Benar..
Berjilbab belum tentu baik imannya.
Akan tetapi wanita yang baik iman sudah pasti berjilbab bukan?
Benar..
Menutup aurat bukan jaminan nggak pernah berbuat dosa.
Akan tetapi menutup aurat sudah pasti mengurangi dosa.
Minimal telah menggugurkan dosa kewajiban menutup aurat.. Benar..
Berjilbab nggak jaminan selalu dekat dengan Allah.
Akan tetapi yang pasti ia ingin mendekat kepada Allah.
Benar..
Muslimah yang sudah berjilbab pun belum tentu akan mendapatkan syurga.
Namun, bila yang sudah berusaha berjilbab pun belum tentu ditempatkan di syurga, lantas bagaimana dengan yang tidak berjilbab? “MENDING NGGAK BERJILBAB KALAU KELAKUAN MASIH PENUH MAKSIAT!”
Nah..
Ini kalimat yang menyesatkan.
Serupa dengan ajakan setan.
Yang baik diperlihatkan jelek.
Yang jelek diperlihatkan baik.
Berjilbab itu adalah untuk memperjelas jati diri.
Melindungi kehormatan dan kemuliaan yang tak akan terganti kelak.
Kenapa mesti berjilbab?
Karena itu adalah perintah-Nya.
Karena itu akan melindungi wanita dari lelaki yang s**a maksiat..
*Tapi di luar sana banyak yang sudah berhijab tapi ternyata ahli maksiat..!
Subhanallah, itu lah mengapa kita pun perlu berilmu p**a,
Kenakanlah jilbab dan kerudungnya lalu semakin perdalam lagi ilmu agamanya.
Seseorang yg baik pemahaman agamanya, maka akan semakin terulur khimarnya, dan semakin bagus p**a akhlaknya.. Jika kau melihat seorang muslimah melakukan suatu kebathilan, jangan kau caci jilbabnya.. Barangkali ia pun sedang tertatih dalam membenahi diri.. Ia masih sebagai fitrahnya yakni seorang hamba yang khilaf.
Doakan ia istiqomah dengan hijabnya, dan semakin cemerlang akhlaknya. Jangan itu yg menjadi alasan untuk tidak berhijab, karena setiap muslimah yang sudah berhijab dengan baik pun tidak akan sama akhlaknya.. Jemputlah hidayah Allah itu. Tutuplah aurat aurategmu. Sebab Allah tidak akan mengubah keadaan seorang hamba sebelum hamba itu yang merubahnya.

RINDU? BERAT? 😀Kamu dimana? Aku rindu.Beberapa waktu belakangan, banyak kutipan bertema rindu seliweran di mana-mana.Tap...
02/19/2020

RINDU? BERAT? 😀
Kamu dimana? Aku rindu.
Beberapa waktu belakangan, banyak kutipan bertema rindu seliweran di mana-mana.

Tapi, tahukah kita?

Bahwa jauh sebelum hari ini tiba, sekitar 1400-an tahun yang lalu, juga sudah ada yang mendeklarasikan rindu yang lebih dahsyat.
“Aku rindu akan saudara-saudaraku”, ujar seseorang istimewa itu.
“Bukankah kami sudah disini, ya Rasulullah?”, tanya para sahabat.
“Bukan. Kalian sahabat-sahabatku, bukan saudara-saudaraku. Aku rindu saudara-saudaraku”, kata Baginda Nabi.
“Lantas, siapa saudara yang engkau maksud, ya Rasulullah?”
“Saudaraku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku, sebagai Rasul Allah dan mereka sangat mencintaiku. Bahkan kecintaan mereka kepadaku melebihi cinta mereka kepada anak-anak dan orang tua mereka”, jawab Rasulullah.

Muslimah, bagaimana rasanya jika kita termasuk ke dalam golongan yang dirindukan oleh Rasulullah?

Tidakkah kita rindu p**a?
Dengan apa kita buktikan kerinduan kita?

Kutipan yang marak p**a belakangan ini adalah : “Jangan rindu. Berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja.”
Terkesan romantis. Tapi, tahukah kita?

Bahwa pada hari kematian sosok mulia Baginda Nabi, beliau juga mengatakan sesuatu yang dahsyat.

Pada penggalan-penggalan akhir nafas beliau, dirasakan oleh Rasulullah rasa sakit yang teramat sangat. Dan beliau berkata sambil merintih kesakitan. Perkataan yang jika kita korelasikan dengan kutipan di atas, menjadi :
“Sakaratul maut ini berat. Umatku tak akan kuat. Biar aku saja yang menanggungnya, duhai Rabb.”
Duhai, siapa sosok yang lebih romantis dari Rasulullah?

Sudah merindu, hingga di akhir hayatpun masih ingin menanggung beratnya sakaratul maut yang harusnya ditimpakan ke kita.

Rindu, dan berat.

Setiap kata-kata ini terbaca oleh kita, semoga juga mengingatkan kita pada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dan kita tak ragu untuk segera bershalawat untuk beliau.

Setiap kata-kata ini tanpa sengaja hadir di percakapan kita, semoga juga mengingatkan kita pada beratnya sakaratul maut.

Mari meletakkan rindu pada tempatnya.
Mari mempersiapkan diri menghadapi hal berat yang sebenarnya.

emang sih prestasinya hebat, tapi buat apa, dia nggak sholat. “Saya akui dia memang gadis cerdas. Tapi sayang, nggak ber...
01/30/2020

emang sih prestasinya hebat, tapi buat apa, dia nggak sholat. “Saya akui dia memang gadis cerdas. Tapi sayang, nggak berhijab.” “Dia emang tekun ibadah. Tapi buat apa kalo banyak bid'ahnya.” .
ketika menyaksikan orang lain berbuat maksiat, kita lebih mudah merasa lebih mulia, ketimbang memandang dia sebagai manusia yang masih berproses menuju kualitas diri yang masih mungkin berubah, bahkan lebih baik dari kita. ketika melihat orang yang berbuat salah, kita cenderung lebih mudah meremehkannya, ketimbang melihatnya sebagai kesempatan yang disediakan oleh Allah untuk kita menambah puing kebaikan. .
Betapa indahnya jiwa yang bisa berbuat baik, tanpa merasa lebih baik dari orang lain.
Betapa indahnya akhlak seorang muslimah yang berhijab dan ,menutup aurat dengan benar, tanpa memandang rendah perempuan di sekitarnya yang menurutnya belum menutup auratnya dengan benar. Betapa indah akhlak orang yang melaksanakan ibadah sesuai sunnah, tanpa memandang rendah orang di sekitarnya yang menurut pemahamannya, belum melaksanakan ibadah sesuai dengan yang diteladankan oleh Rosul-Nya. . Apakah mudah menjadi orang baik tanpa perlu merasa lebih baik dari orang lain? Mungkin tak mudah, tapi insyaAllah bisa. Seringkali ketidakmudahan itu karena dalam diri kita belum tumbuh sebuah kesadaran bahwa hidup ini sebuah proses. Kita yang ketika memandang orang jahat lalu mengklaimnya sebagai ahli neraka, sejatinya mengabaikan adanya kemungkinan bahwa dia bisa berubah. Padahal, selama manusia masih hidup, selama itu p**a beragam kemungkinan bisa saja terjadi.
mengungkapkan bahwa lebih baik Kamu berbuat maksiat lalu kau nyesel karenanya, ketimbang kamu berbuat kebaikan, lalu kau menjadi sombong karenanya. aku baca kalimat itu beberapa kali, sampe gak terasa, ingin nangis rasanya. . Betapa sering diri ini menyombongkan perbuatan baik, merasa diri lebih mulia, lebih shalih, lebih taat, lebih dekat kepada Allah daripada orang lain. Betapa banyak dari kita yang seringkali merasa lebih pandai, lebih berilmu, lebih benar, sehingga dengan mudah mengklaim, orang yang tak sepaham dengan kita, salah, bahkan sesat.
Naudzubillah

Address

Taylorsville, NC
28681

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Syi'ar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Syi'ar:

Videos

Share

Category