Julia manis

06/16/2024

🌶🍆🌾🍎🌽 JAKABA
(JAMUR KEBERUNTUNGAN ABADI)
DARI CUCIAN AIR BERAS 👍

Jamur jakaba adalah salah satu sumber organik yang dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Jamur jakaba umumnya digunakan dalam bentuk pupuk cair yang diaplikasikan ke bagian tanaman. Jamur jakaba memiliki bentuk seperti koral karang yang bertekstur renyah. Jamur ini memiliki warna cokelat pada bagian atasnya dan berwarna kehijauan serta bertekstur kenyal, tetapi mudah patah pada bagian bawahnya.

👉 Cara membuat jamur jakaba 📋

Siapkan air cucian beras paling tidak sebanyak 3 liter. Gunakan air cucian beras yang masih kental atau air cucian beras yang pertama kali.
Tuangkan ke dalam wadah yang cukup ,
agar sirkulasi oksigen banyak yang bisa masuk. Tambahkan 1 sendok makan bekatul yang fungsinya untuk mengganti nutrisi (vitamin B kompleks)
dari kulit ari yang banyak hilang akibat pemprosesan beras,aduk hingga merata.

Setelah tercampur merata, tutup rapat wadah tersebut menggunakan kain agar sirkulasi udara masih tetap bagus, karena jakaba memerlukan oksigen untuk tumbuh dan diletakkan ditempat teduh, gelap dn sejuk atau lebih mudah ditutup menggunakan kardus dan diamkan selama dua minggu.

‼️ Selama penyimpanan dua minggu jangan dibuka karena spora jakaba sangat sensitive terhadap cahaya. Setelah dua minggu penyimpananbiasanya sudah banyak tumbuh jakaba yang mengambang dipermukaan air, bentuknya mirip akar yang baru tumbuh yang bergerombol dan jika sudah banyak mirip karang dari dasar laut.

📋Cara memperbanyak jakaba :
Jakaba dapat diperbanyak dengan memasukkan sepotong jamur jakaba pada air cucian beras dalam wadah semacam ember lalu tutup rapat dengan kain dan ditempatkan pada tempat teduh, sejuk dan gelap..Selama 7 sampai 15 hari jamur jakaba yang semula sepotong akan berkembang biak menjadi banyak bahkan memenuhi wadah.

📋Manfaat dan Cara aplikasinya :
Adapun manfaat jamur jakaba untuk mempercepat pertumbuhan tanaman yang kerdil, memperpanjang umur tanaman dan mengendalikan serangan fusarium.
Bagian yang dimanfaatkan adalah air dan jamurnya yang terlebih dahulu dihaluskan dengan diblender bersama dengan air cucian beras.. Pengaplikasiannya dengan melarutkan dengan dosis 400 ml jakaba untuk setiap 10 lt air.

Demikian sedikit informasi yang bisa kami Pusat Bibit Super infokan, Selalu ikuti Fp kami untuk mendapatkan informasi pertanian terbaru 👍

Semoga bermanfaat 🙏
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 🤝

06/15/2024

‼️Pentingnya Pupuk Kalium 🍎🍆🌶🌾🌽
dalam Membuat Buah Lebat

Pupuk kalium (K) berperan penting dalam meningkatkan hasil panen buah, terutama dalam hal jumlah, ukuran, dan kualitas. Berikut cara kerja pupuk kalium dalam membuat buah lebat:

1. Meningkatkan Fotosintesis:

Kalium membantu tanaman dalam proses fotosintesis, yaitu proses mengubah cahaya matahari menjadi energi. Fotosintesis menghasilkan gula yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan pembentukan buah.
Dengan fotosintesis yang optimal, tanaman akan memiliki energi yang cukup untuk menghasilkan banyak buah yang lebat.

2. Memperkuat Batang dan Akar:

Kalium membantu memperkuat batang dan akar tanaman, sehingga tanaman lebih tahan terhadap stres lingkungan seperti kekeringan, penyakit, dan hama.
Batang dan akar yang kuat akan membantu tanaman menyerap air dan nutrisi dengan lebih baik, yang penting untuk pertumbuhan buah.

3. Meningkatkan Pemanfaatan Air:

Kalium membantu tanaman memanfaatkan air dengan lebih efisien. Hal ini penting untuk tanaman di daerah kering atau saat musim kemarau.
Dengan air yang cukup, tanaman akan terhindar dari stres dan dapat terus menghasilkan buah yang lebat.

4. Meningkatkan Kualitas Buah:

Kalium meningkatkan kadar gula dan warna pada buah. Hal ini membuat buah lebih manis, segar, dan menarik untuk dijual.
Kalium juga membantu buah lebih tahan lama setelah panen.

5. Meningkatkan Ketahanan Terhadap Penyakit:

Kalium membantu tanaman lebih tahan terhadap penyakit jamur dan bakteri. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tanaman dan memastikan panen yang optimal.

Tips Penggunaan Pupuk Kalium:

Gunakan pupuk kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman dan jenis tanah.
Sebaiknya gunakan pupuk kalium secara bertahap, tidak sekaligus dalam jumlah besar.
Perhatikan waktu penggunaan pupuk kalium, terutama saat tanaman dalam fase pembungaan dan pembentukan buah.

Dengan penggunaan pupuk kalium yang tepat, tanaman Anda akan lebih sehat, subur, dan menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas tinggi.

Demikian sedikit informasi yang bisa kami Pusat Bibit Super infokan,
Selalu ikuti Fp kami untuk mendapatkan informasi pertanian terbaru 👍

Semoga bermanfaat 🙏
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 🤝

06/03/2024

Cara Mengetahui Keasaman Tanah
Cuma dengan Kunyit 😲😱

Hallo sahabat tani kali ini kita ulas bagaimana cara mengetahui Keasaman tanah kita pertama" Siapkan Bahan-bahan:

1. Kunyit sebesar jari telunjuk
2. Air secukupnya
3. Wadah

Langkah-langkah:
1. Siapkan kunyit. Potong kunyit menjadi dua bagian.
2. Ambil sampel tanah. Ambil sampel tanah dari beberapa titik di area yang ingin diuji.
3. Campurkan tanah tersebut dalam wadah.
4. Campurkan tanah dengan air. Tambahkan air secukupnya ke dalam tanah hingga menjadi pasta.
5. Masukkan kunyit. Masukkan salah satu potongan kunyit ke dalam campuran tanah dan air. Aduk rata.
6. Tunggu 30 menit. Diamkan campuran selama 30 menit.
7. Amati perubahan warna. Amati warna kunyit setelah 30 menit.

Interpretasi hasil:
a. Tanah asam: Jika warna kunyit memudar atau menjadi lebih pucat, maka tanah tersebut bersifat asam (pH rendah).
b. Tanah netral: Jika warna kunyit tetap sama (kuning cerah), maka tanah tersebut bersifat netral (pH 7).
c. Tanah basa: Jika warna kunyit berubah menjadi biru, maka tanah tersebut bersifat basa (pH tinggi).

Catatan:
- Cara ini hanya memberikan gambaran kasar tentang keasaman tanah. Untuk hasil yang lebih akurat, gunakan alat pengukur pH tanah.
- Pastikan kunyit yang digunakan masih segar.
- Warna tanah yang berbeda dapat memengaruhi hasil tes. Tanah berwarna merah atau coklat mungkin menghasilkan warna yang lebih gelap pada kunyit, sehingga sulit untuk diinterpretasikan.

Tips:
- Anda dapat melakukan tes ini beberapa kali di area yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
- Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang tingkat keasaman tanah, Anda dapat membeli alat pengukur pH tanah di toko pertanian.

Semoga informasi ini bermanfaatbermanfaat
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia🙏

06/03/2024

CARA Membuat POC
Asam Humat 🌾🌷🍅🌽🌶

Asam humat (humic acid) adalah
zat organik yang memiliki struktur molekul kompleks/molekul tinggi yang mengandung gugus aktif.

Asam humat ini bersifat pembenah tanah atau dengan kata lain asam humat adalah humus melalui proses pelapukan yang mana humus tersebut memiliki kontribusi terbesar terhadap kesuburan tanah.
sehingga dengan penggunaan asam humat ini pada lahan akan terbentuklah media tanam yang baik.

Asam humat ini juga bisa memperbaiki struktur tanah baik sifat fisik, kimia serta biologi tanah, dan menumbuhkan mikroorganisme lagi seperti habitat aslinya sehingga akan menyuburkan tanah itu sendiri.

bagaimana Cara Membuat POC Asam Humat...??
berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

BAHAN DAN ALAT

• 5 kg eceng gondok cacah halus
• 10 liter air cucian beras atau bisa juga menggunakan air sumur
• 3 tutup botol EM4 pertanian
• 100 gram gula merah yang dicairkan atau menggunakan molase.
• Ember atau toples besar yang memiliki tutup

TAHAP PEMBUATAN

Tuangkan 10 liter air bersih dalam ember, masukkan 5 kg eceng gondok yang telah dicacah halus.
Usahakan eceng gondok yang digunakan tidak terpapar logam berat dan merkuri yang biasanya tumbuh di kolam pengolahan air limbah pabrik.

Campurkan 3 tutup botol cairan EM4 dengan air gula atau molase.
aduk rata dan diamkan beberapa saat agar bakteri dorman dalam EM4 aktif kembali.

Campurkan larutan EM4 dan molase dengan bahan lainnya ke dalam ember, aduk hingga merata kemudian tutup rapat untuk proses fermentasi.

Letakkan di tempat teduh terhindar dari sinar matahari dan hujan. Buka tutupnya setiap 2-3 hari sekali untuk mengeluarkan gas yang timbul akibat proses fermentasi.

Atau bisa juga menggunakan selang yang ujung luarnya dimasukkan kedalam botol berisi air, dengan demikian gas dari dalam ember bisa keluar namun udara dari luar tidak bisa masuk.

Setelah 7-10 minggu proses fermentasi, POC asam humat sudah jadi dan siap digunakan.

Ciri-cirinya yaitu airnya sudah berubah warna menjadi coklat kehitaman.
Jika airnya masih kekuningan, belum menjadi asam humat melainkan asam fulvat, dan ini biasanya pada proses fermentasi setelah 3 minggu.

CARA PENGGUNAAN

Sebelum digunakan
saring terlebih dahulu untuk memisahkan cairan asam humat dan ampasnya.
Ampas dari pembuatan asam humat ini dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.

Penggunaan asam humat cair ini cukup hemat karena sebelum diaplikasikan terlebih dahulu dicampurkan dengan air.

adapun dosisnya adalah 1:10 -1:15, Kemudian diaplikasikan dengan cara menyiramkan ke media tanam atau lahan perkebunan dengan interval pemberian 1 minggu sampai 10 hari sekali dan bisa juga digunakan sebagai pupuk dasar.

Asam humat ini dapat memperbaiki struktur tanah baik itu secara fisik maupun kimia sehingga terbentuk tanah yang subur dan gembur, mengurangi keasaman tanah.

mengikat endapan logam berat sehingga dapat mengurangi racun pada tanah.
Dengan penggunaan asam humat ini juga dapat menghemat penggunaan pupuk

semoga bermanfaat untuk Anda.
Selalu ikuti trus Pusat Bibit Super untuk mendapatkan informasi dan ilmu pertanian.
Saling berbagi pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia🙏

Terima kasih 😘

06/03/2024

Membuat Urea ( Nitrogen)
dari Bahan organik Alami 😍

Meskipun urea memiliki kandungan nitrogen, kamu masih bisa membuatnya di lahan pertanian ataupun rumah,.
lho! Kamu bisa membuat pupuk organik yang memiliki kandungan nitrogen tinggi. Bahan-bahannya pun mudah didapatkan.

Bahan-bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
• Beras 1kg
• Kacang Hijau 1kg
• Buah nanas kecil 2 buah
• Konsentrat serum BAL / probiotik
• Gula merah 1 kg dicairkan
• Ember yang diisi air 10 liter, kalau menggunakan air PAM, endapkan dulu selama 1 malam untuk menghilangkan kaporitnya
• Blender

Langkah-langkah Pembuatan:
• Rendam beras dan kacang hijau selama 6 jam
• Rebus gula merah dengan air secukupnya, lalu dinginkan
• Blender beras yang sudah direndam semalaman sampai halus
• Masukkan beras yang sudah halus ke dalam air 10 liter
• Blender kacang hijau sampai halus
• Tuang hasil blender kacang hijau ke dalam air 10 liter yang sudah dimasukkan beras halus juga
• Potong nanas kecil-kecil dan blender sampai halus beserta gagangnya
• Satukan nanas yang sudah diblender ke campuran larutan air 10 liter
• Masukkan gula cair ke campuran larutan air
• Tambahkan 3 sdm serum BAL / probiotik
• Larutkan semua bahan-bahan yang ada di dalam air 10 liter
• Tutup ember dan simpan ditempat yang teduh.
Lakukan fermentasi selama 7 hari
• Selama fermentasi, aduk larutan tiap pagi

Setelah 7 hari fermentasi, di bagian atas terdapat jamur karena hasil dari fermentasi. Aromanya pun wangi seperti tape. Untuk dosis penggunaan, kamu bisa mengikuti takaran di bawah ini:

Dosis Penggunaan:
• Dengan cara semprot: 2sdm untuk 20 liter air
• Dengan cara kocor: 5 sdm untuk 20 liter air
Masih dari sumber yang sama cara pembuatan pupuk urea menggunakan bahan organik.

akun Frezz Garden menjelaskan manfaat dari bahan-bahan yang digunakan antara lain:

• Kacang hijau memiliki kandungan nitrogen 30%,
• Beras memiliki kandungan sumber vitamin B1, karbohidrat, penghambat patogen, juga penunjang pertumbuhan tanaman dari muda,
• Nanas memiliki kandungan nitrogen yang tinggi dan bagus untuk pertumbuhan tanaman.

Selamat mencoba 🥰
👉 Pusat Bibit Super 👈 akan selalu berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia.

06/03/2024

06/03/2024

Cara basmi Kutu"an Pada Tanaman 🍆🥒🌶🍅 🌷🌾

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk membasmi kutu putih pada tanaman? Mari simak lengkap penjelasannya di bawah ini.
Baca sampai selesai semoga bermanfaat.

1. Mencabut daun yang terinfeksi

Jika hama kutu putih baru menyerang salah satu daun tanaman kamu, maka cara pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan adalah segera memangkas daun tersebut. Penanganan dini ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hama ke tanaman lain.

Umumnya, daun yang terkena hama akan berubah menjadi warna kuning. Selain itu, telur kutu putih akan terlihat jelas pada bagian bawah daun.

2. Membasmi sarang semut

Salah satu ciri-ciri daun yang terserang kutu putih adalah zat lengket pada daun yang dapat menarik semut datang ke tanaman tersebut. Jika semut hadir, maka akan mencegah predator alami yang bisa membantu membasmi kutu tersebut.

Tak hanya itu, semut juga bisa menularkan kutu putih ke tanaman lain sehingga masalah penyebaran hama akan semakin sulit untuk dikendalikan.

3. Gunakan insektisida alami

Teknik selanjutnya adalah dengan menyemprotkan insektisida alami pada tanaman. Tenang saja, bahannya mudah kamu temukan di area rumah, kok.

Kemudian, semprotkan pada seluruh area tanaman yang terinfeksi. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan lakukan secara berkala selama beberapa minggu sampai kutu putih menghilang.

Ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman terutama membasmi kutu kebul, yaitu:

• Daun mimba / neem (Azadirachta indica).Daun mimba mengandung bahan aktif azadirachtin yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kutu kebul.

• Daun tembakau. Daun tembakau mengandung bahan aktif nikotin yang dapat membunuh kutu kebul.

• Daun sirsak.Daun sirsak mengandung bahan aktif asam malat yang dapat mengganggu sistem pernapasan kutu kebul.

• Bawang putih dan bawang merah.Bawang putih mengandung bahan aktif allicin yang dapat membunuh kutu kebul.

• Cabai rawit.Cabai rawit mengandung bahan aktif capsaicin yang dapat membunuh kutu kebul

• Kunyit.kunyit memiliki kandungan senyawa kurkumin yang memiliki sifat antibakteri dan tergolong insektisida alami. Sebagai Insektisida alami kunyit dapat mengusir dan membunuh hama tanaman, juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit dengan memperkuat dinding sel tanaman.

Proses membuat Pestisida Organik untuk mengendalikan kutu putih tidaklah sulit. Kita bisa lakukan cara-cara berikut.
Alat :

• Blender / lesung penumbuk.

• Literan

• Mangkuk

• Sendok

• Spray

• Baskom

Bahan :

• Bawang Merah 3 Siung

• Bawang Putih 3 Siung

• Kunyit1-2 ons

• Air 1 liter

Langkah-langkah :

• Blender / tumbuk semua bahan dengan air sebanyak 0,5 liter

• Masukkan ke wadah yang berisi 0,5 liter air

• Aduk hingga merata

• Saring larutannya

• Didiamkan atau difermentasi selama minimal 24 jam atau 1 hari.

• Larutan siap digunakan.

Cara penggunaannya :

• Pengocoran/Penyiraman dapat dilakukan dengan perbandingan takaran Pestisida : Air 0,1 liter (100 ml) : 10 liter.

• Semprotkan pestisida nabati pada bagian tanaman yang terserang kutu kebul.

• Semprotkan pestisida nabati pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.

• Semprotkan pestisida nabati secara merata, terutama pada bagian bawah daun.

• Ulangi penyemprotan setiap 3-4 hari sekali, sampai kutu benar-benar hilang.

Tips:

• Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan penyemprotan secara rutin.

• Gunakan botol semprot yang bersih dan steril.

• Simpan pestisida nabati di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Pemilihan pestisida nabati dapat disesuaikan dengan ketersediaan bahan di lingkungan sekitar kita. Atau kita juga menanam sendiri tumbuhan alami yang dapat menjadi bahan pestisida.

Semoga bermanfaat
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia👍

06/03/2024

banyak petani yg belum tau 😱😲😳😱
7 KESALAHAN PADA BUDIDAYA TOMAT

Tomat merupakan Buah dan Sayuran yang sangat familier.
Budidaya Tomat membutuhkan ketekunan dan ketelitian yang sangat tinggi.
Ada 7 kesalahan yang sering terjadi dalam proses penanaman Tomat.
Menghindari terjadinya kesalahan tersebut sangat penting bagi petani untuk memaksimalkan hasil dan keuntungan. 7 Kesalahan tersebut adalah:

1. SALAH MEMILIH JENIS ATAU VARIETAS TOMAT
Petani harus hati-hati dalam memilih varietas tomat untuk memastikan budidaya yang sukses dan menguntungkan.
Pemilihan varietas harus memperhatikan faktor-faktor seperti kondisi curah hujan, ketinggian tempat, jenis tanah, permintaan pasar, dan ketahanan terhadap penyakit, dll. Penggunaan varietas yang tepat akan sangat membantu proses budidaya tomat.

2. JARAK TANAM TERLALU PADAT ATAU DEKAT
Menanam tomat terlalu dekat dapat menyebabkan persaingan untuk mendapatkan sumber daya seperti air, nutrisi, dan sinar matahari.
Hal ini dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat, perkembangan buah buruk dan kerentanan terhadap penyakit. Jarak antar tanaman yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan optimal

3. TERLALU BANYAK PUPUK NITROGEN
Aplikasi nitrogen pada tanaman tomat dapat meningkatkan hasil secara signifikan.
Namun, terlalu banyak nitrogen dapat menyebabkan tanaman mengeluarkan lebih banyak energi untuk menumbuhkan daun, namun mengurangi jumlah bunga dan buah, yang pada akhirnya mengurangi hasil dan kualitas tanaman secara keseluruhan.

4. PROSES PENGAIRAN ATAU IRIGASI KURANG TEPAT
Pengairan atau irigasi tanaman yang tidak konsisten dapat menyebabkan kekurangan kalsium, yang menyebabkan pembusukan ujung bunga dan buah pecah.
Kembangkan jadwal penyiraman yang konsisten untuk memastikan tanaman memiliki cukup kelembapan untuk mempertahankan pertumbuhan.

5. KURANG MEMPERHATIKAN KESUBURAN TANAH
Kesuburan tanah ini meliputi kesuburan kimia, fisika dan kesuburan hayati tanah. Mengabaikan kesehatan tanah dengan tidak mengisi kembali unsur hara atau melakukan rotasi tanaman dapat menyebabkan penurunan hasil dan kesehatan tanaman yang buruk seiring berjalannya waktu.
Pengujian tanah secara teratur dan perubahan tanah sesuai kebutuhan dapat membantu memastikan kondisi pertumbuhan tanaman tomat yang optimal.

6. PEMANGKASAN DAN PEMBUATAN TERALIS YANG KURANG TEPAT
Kegagalan dalam memangkas dan membuat teralis tanaman tomat dapat menyebabkan kepadatan berlebih, berkurangnya aliran udara, dan peningkatan risiko penyakit dan serangan hama.
Teknik pemangkasan dan pembuatan teralis yang tepat mendorong perkembangan buah yang lebih baik dan pemanenan yang lebih mudah.

7. LANJARAN ATAU RAMBATAN KURANG KOKOH
Tanaman tomat membutuhkan lanjaran atau rambatan yang kokoh untuk mencegah tanaman roboh karena beban buah atau rusak oleh angin.
Kegagalan memberikan dukungan yang memadai dapat mengakibatkan batang patah, buah rontok, dan penurunan hasil.

Demikian ulasan singkat tentang 7 kesalahan yang mungkin terjadi pada budidaya tomat. Semoga kita bisa menghindari kesalahan tersebut dan sukses dalam menanam tomat.

Kami Pusat Bibit Super akan selalu berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia.. Terimakasih 🙏🏻
Semoga bermanfaat 🥰

06/01/2024

pupuk organik yang bisa memperbaiki unsur hara tanah dan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman yaitu limbah air cucian beras.

Terdapat banyak manfaat air cucian beras untuk tanaman.
Selain itu air cucian beras mudah didapatkan, ramah lingkungan, air cucian beras mengandung 75-80% pati, dan juga mengandung banyak vitamin dan mineral, di antaranya:

*Asam amino
*Vitamin B dan E
*Mineral
*Antioksidan

Berikut adalah beberapa manfaat air cucian beras untuk tanaman:

1. Menyuburkan Tanaman.

Manfaat air cucian beras untuk tanaman yang pertama adalah untuk menyuburkan tanaman.

Kenapa air bekas cucian beras dapat menyuburkan tanaman?

Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya senyawa organik yang terkandung dalam air cucian beras, misalnya berbagai mineral yang sangat berfungsi baik bagi kesuburan tanaman.

Mineral memiliki peran mendasar untuk meningkatkan ketahanan tanaman di bawah suhu tinggi dan tekanan lingkungan lainnya bagi tanaman. Mineral juga memiliki fungsi bagi banyak proses fisiologis seperti pemeliharaan, fotosintesis dan aktivasi enzim untuk keberlangsungan hidup tanaman tersebut.

2. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Manfaat air cucian beras selanjutnya adalah air cucian beras terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Manfaat air cucian beras untuk tanaman ini bertindak sebagai pupuk yang ringan.

Senyawa organik yang terkandung, yaitu pati dari air cucian beras akan membantu mendorong bakteri tanah yang menguntungkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Senyawa tersebut juga bisa meningkatkan kualitas tanaman untuk konsumsi manusia, sekaligus dapat menekan penyakit pada tanaman bila diterapkan dalam jumlah yang sesuai.

3. Memperkuat Tanaman
Banyak yang tidak mengira bahwa manfaat air cucian beras untuk tanaman dapat memperkuat tanaman.

Hal ini karena terdapat kandungan vitamin B dan E, serta mineral yang terkandung dalam air cucian beras. Vitamin B dan E berperan dalam terjadinya biosintesis pada tanaman dan berfungsi sebagai antioksidan, sedangkan mineral memiliki peran mendasar untuk meningkatkan ketahanan tanaman di bawah suhu tinggi dan tekanan lingkungan lainnya bagi tanaman.

4. Mempercepat Proses Fotosintesis.
Manfaat air cucian beras selanjutnya adalah mampu membantu tanaman untuk mempercepat proses fotosintesis.

Karena air cucian beras mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai penyangga, yang dapat berinteraksi dengan berbagai komponen dan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

5. Melindungi Tanaman Dari Hama
Air cucian beras mengandung protein yang memiliki berbagai peran enzimatik, struktural, dan fungsional, serta berguna dalam proses fotosintesis, biosintesis, transportasi zat hara, dan kekebalan terhadap mikroba patogen, seperti hama.

Protein juga bertindak sebagai media penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan nutrisi bibit yang sedang berkembang.

6. Membantu Tumbuh Kembang Tanaman
Selain mengandung banyak vitamin dan mineral, air cucian beras juga memiliki banyak sekali komponen atau senyawa dengan nilai gizi yang bermanfaat bagi reproduksi serta pertumbuhan tanaman.

Beberapa komponen atau senyawa organik dengan nilai gizi yang bermanfaat, antara lain:

Trigliserida Sebesar 10%
Trigliserida merupakan senyawa penyimpanan utama yang digunakan sebagai makanan bagi tumbuhan. Dalam jaringan vegetatif, metabolisme trigliserida terlibat dalam pembelahan dan ekspansi sel, pembukaan stomata, dan pembentukan kembali membran lipid.

Lipid Sebesar 10%
Lipid atau lemak berfungsi sebagai komponen struktural membran sel tanaman, yang berfungsi sebagai penghalang dinding sel terhadap lingkungan luar sel. Pada tumbuhan, lipid memiliki peran yang sangat penting sebagai senyawa pensinyalan dan penyimpanan energi.

Pati Sebesar 9%
Pati memiliki fungsi utama untuk sel tumbuhan menyimpan energi dalam bentuk glukosa.

Karbohidrat
Pada tumbuhan, karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis dan sangat berperan bagi tumbuhan karena peran esensial mereka sebagai sumber energi vital dan sebagai komponen penyimpanan.

Inositol
Inositol penting untuk penyimpanan fosfat, biosintesis dinding sel, produksi molekul yang berhubungan dengan stres pada tumbuhan, komunikasi sel-ke-sel, penyimpanan dan pengangkutan hormon tumbuhan.

Asam Fitat
Asam fitat, ditemukan dalam biji tanaman. Senyawa ini berfungsi sebagai bentuk penyimpanan utama fosfor di dalam biji. Saat biji berkecambah, fitat terdegradasi dan fosfor dilepaskan untuk digunakan oleh tanaman muda.

7. Menghilangkan Bau Tanah Akibat Kompos.
Air cucian beras dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan bila digunakan dalam jumlah yang terkontrol.

Bakteri baik tersebut selanjutnya dapat membantu memecah bahan organik di dalam tanah dan akan menghilangkan bau tanah yang dihasilkan oleh kompos.

Semoga bermanfaat 🥰
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia👍

06/01/2024

Petani harus Faham ‼️‼️
BAHAN AKTIF UNTUK PENGENDALIAN HAMA

Serangan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor penghambat dalam budidaya tanaman untuk menghasilkan produksi optimal. Oleh karena itu pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko kerugian ekonomi dan gagal panen .

Rekomendasi pengendalian hama dan penyakit :

1. Hama Kutu Kebul.
Hama kutu kebul biasanya banyak berkumpul di permukaan bawah daun.

Bahan Aktif yang bisa digunakan untuk Mengendalikan Kutu Kebul adalah: Abamektin, Imidakloprid, Profenofos, Diafenturon, Asefat.

2. Hama Tungau
Tungau adalah hawan yang berukuran kecil (tungkai delapan) dan merupakan subordo dari Acarina. Perlu diketahui bahwa tungau berbeda dengan kutu, walaupun tungau dan kutu memiliki ukuran yang sama-sama kecil akan tetapi berbeda. Kutu itu sendiri lebih dimasukan atau dikategorikan sebagai serangga (insecta), sedangkan tungau lebih didekatkan atau dikategrorikan laba-laba.

Beberapa Pilihan Bahan Aktif Pengendali Tungau adalah:
Abamektin, Diafenturon, Piridaben, Siantaniliprol

3. Hama Kutu Daun
Abamektin, Imidakloprid, Profenofos, Asefat

4. Hama Thrips
Thrips adalah serangga kecil, hampir mikroskopis, dengan sayap tipis berbulu dan mulut serak. Kebanyakan thrips memakan tanaman, tetapi beberapa spesies merupakan predator menguntungkan yang memakan serangga dan tungau lain.

Bahan Aktif Untuk Pengendalian: Abamektin, Profenofos, Methomil, Khlorpirifos

5. Hama Ulat Grayak
Emamektin Benzoat, Spinoteram (Endure 125 EC), Fluxametamide (Gracia 103 EC), Spinosyns

6. Lalat Buah
Abamektin, Deltametrin, Sipermetrin, Alfametrin, Klorfenapir, Dimehipo

7 . insektida untuk mengendalikan walang sangit adalah insektisida berbahan aktif fipronil, BPMC dan MIPC.

8. Blas (budidaya padi lahan rawa, kering, irigasi) fungisida bahan aktif isofrotiolan/Trisiklazol

9. Wareng coklat
menggunakan insektisida botani bila perkembangan hama wereng terus meningkat, bila populasi hama dibawah ambang, dan gunakan insektisida kimiawi (triflumezopyrim) bila.populasi hama diatas ambang ekonomi

10. Hawar daun bakteri
aplikasi bakterisida sesuai keparahan penyakit, bila < 15-20% (Bahan aktif: Streptomycin)

11. V1ru5 kerdil rumput dan kerdil hampa (irigasi)
pengendalian vektor dengan insektisida berbahan aktif: Triflumezopyrim,pimetrozin, dinotofuran

12.Penggerek batang padi
Pengendalian kimiawi dengan cara: (1) saat 4 hari setelah ada penerbangan ngengat atau intensitas serangan rata-rata > 5% sundep, (2) insektisida butiran: pada stadium vegetatif dosis 20 kg insektisida granul/ha dengan bahan aktif: karbofuran dan fipronil, dan (3) stadia padi generatif aplikasi dengan insektisida yang disemprotkan (cair), dengan bahan aktif klorantraniliprol, rynaxypir, fipronil, dimehipo.

Selamat Mencoba. Semoga tanaman sahabat tani bisa tumbuh subur, bebas dari serangan hama sehingga bisa panen melimpah. Amin

Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 🙏

05/31/2024

Cara Membuat Pestisida Nabatii
Dari Daun Pepaya 😉

Hama sasaran :
ulat, kutu putih, kepik, rayap,tungau,thrips,apids 🪲🪲

Bahan :
🌿 1 kg daun pepaya
🌿 1 liter air

Cara membuat: Ambil 1 Kg daun pepaya ,
haluskan dengan 1 liter air,
Tambahkan 30 gram sabun/deterjen
diamkan selama 3 hari, dan saring bahan.

Pengaplikasian:
Semprot kan larutan hasil saringan ke tanaman dengan mencampurkan 10 ml estrak dengan 1 liter air

Catatan :
Semprotkan ke atas dan bawah daun. Pestisida ini cocok untuk semua tanaman.
Jika serangan ringan,
lakukan penyemprotan 5 hari sekali dan
jika serangan berat, lakukan 3 hari sekali.

Selamat mencoba 😉
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 😘

05/31/2024

CARA BUAT PUPUK UREA DARI DAUN LAMTORO

Bagi kamu yang memiliki tanaman di rumah, tidak punya uang untuk membeli pupuk, ternyata kamu bisa membuat pupuk Urea sendiri menggunakan daun lamtoro.

Untuk takaran dan cara membuatnya juga sangat gampang, jadi kamu tidak perlu khawatir jika ingin membuatnya sendiri di rumah.

Daun lamtoro biasanya disebut juga sebagai kemlandingan, petai selong atau petai cina (Leucaena leucocephala), dan masih banyak nama lainnya.

Lamtoro (Leucaena leucocephala) mengandung senyawa berupa alkaloid, saponin, flavonoid, triterpenoid, leukanin, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A dan B.

kandungan unsur hara pada daun lamtoro terdiri atas 3.84% N; 0.2% P; 2.06% K; 1.31% Ca; 0.33% Mg.

Sehingga kandungan tersebut sangat baik untuk tanaman kamu jika dipupuk menggunakan daun lamtoro tersebut.

Adapun cara membuat popok NPK sendiri menggunakan daun lamtoro yaitu:

1. Pertama, ambil daun lamtoro, kemudian pisahkan dari tangkainya, lalu di blender sampai halus.

2. Kemudian siapkan wadah, masukkan air 1 liter, masukan daun lamtoro yang sudah di blender sebanyak 250 ml, lalu tambah air cucian beras 100 ml.

3. Selanjutnya, masukan molase 10 ml, dan em4 10 ml. Setelah itu tutup wadahnya dan tunggu sekitar 7 hari.

4. Terakhir, setelah didiamkan selama 7 hari, pupuk NPK sendiri menggunakan daun lamtoro itu bisa diaplikasikan dengan dosis 100 ml pupuk daun lamtoro, dengan 900 ml air.

Demikian ulasan mengenai tata cara membuat pupuk organik cair dari daun lamtoro.

semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia 👍

05/31/2024

Resep Rahasia Panen Melimpah

Pupuk Ajaib untuk Semua Sayuran:
Siapa sangka, kulit pisang dan cangkang telur yang biasanya dibuang ternyata bisa disulap menjadi pupuk ajaib untuk tanaman sayur lho!

Pupuk ini bisa berhasil bikin tanamanmu subur dan panen melimpah!

Bahan-bahan:
Kulit pisang
Cangkang telur kering

Alat:
P1sau
Blender atau lesung dan alu
Wadah

Langkah-langkah:

Pupuk Kulit Pisang:

Potong kulit pisang menjadi kecil-kecil.

Ada dua cara untuk menggunakannya:
Cara 1: Taburkan langsung ke tanah: Kubur potongan kulit pisang di sekitar pangkal tanaman.

Cara 2: Buat pupuk cair: Rendam potongan kulit pisang dalam air selama beberapa hari. Siramkan air rendaman ini ke tanaman.

Pupuk Cangkang Telur:

Hancurkan cangkang telur kering menjadi bubuk halus menggunakan blender atau lesung dan alu.

Taburkan bubuk cangkang telur di sekitar pangkal tanaman atau campurkan ke dalam tanah.

Tips:

Untuk hasil terbaik, gabungkan pupuk kulit pisang dan cangkang telur untuk memberikan nutrisi yang seimbang bagi tanaman.

Gunakan pupuk buatan sendiri ini sebulan sekali selama musim tanam untuk hasil panen yang optimal.

Selamat mencoba!

Dengan pupuk ajaib ini,
tanaman sayurmu akan tumbuh subur, berbuah lebat, dan panenmu dijamin melimpah!

Tips tambahan:

Pastikan kulit pisang yang digunakan bebas dari pestisida.

Gunakan cangkang telur yang sudah dicuci dan dikeringkan.

Jangan berlebihan dalam menggunakan pupuk.

Perhatikan kondisi tanah dan tanaman sebelum menggunakan pupuk.

Semoga bermanfaat.
Saling berbagi informasi dan pengalaman untuk kemajuan petani Indonesia🙏