11/03/2025
📌 *Mana yang lebih utama: Malam atau Siang di Bulan Ramadan?*
Dalil-dalil menunjukkan bahwa bulan Ramadan—baik malam maupun siangnya—termasuk bulan yang dimuliakan dalam syariat.
Membandingkan mana yang lebih utama, antara malam dan siang Ramadan, adalah perbandingan antara dua hal yang sama-sama memiliki keutamaan.
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini:
*Pendapat Pertama: Malam Ramadan Lebih Utama*
Sebagian ulama berpendapat bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.
Alasan mereka adalah karena keutamaan bulan Ramadan berkaitan dengan turunnya Al-Qur'an di dalamnya. Sebagaimana firman Allah:
_"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."_ (QS. Al-Baqarah: 185).
Ibnu Katsir berkata:
*"Allah memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya dengan memilihnya sebagai waktu diturunkannya Al-Qur'an yang agung."*
Dalam hadis Ibnu Abbas disebutkan bahwa:
_"Jibril menemui Nabi ﷺ setiap malam di bulan Ramadan hingga selesai, lalu Nabi ﷺ memperdengarkan bacaan Al-Qur'an kepadanya."_
Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata:
*"Hadis ini menunjukkan bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya. Dan maksud dari membaca Al-Qur'an adalah kehadiran hati dan pemahaman, yang lebih memungkinkan terjadi di malam hari, karena siang hari dipenuhi kesibukan duniawi dan ibadah lainnya."* (Fath al-Bari, 9/45).
Ibn Taimiyah juga berpendapat:
*"Siang hari di sepuluh hari pertama Dzulhijjah lebih utama daripada siang hari sepuluh terakhir Ramadan, sedangkan malam sepuluh terakhir Ramadan lebih utama daripada malam sepuluh hari pertama Dzulhijjah."*
Ini menunjukkan bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.
*Pendapat Kedua: Siang Ramadan Lebih Utama*
*Pendapat lain menyatakan bahwa siang Ramadan lebih utama daripada malamnya.*
Alasannya adalah karena keutamaan bulan Ramadan berkaitan dengan kewajiban puasa, dan puasa dilakukan di siang hari. Sebagaimana firman Allah:
_"Maka barang siapa di antara kalian menyaksikan bulan (Ramadan), hendaklah ia berpuasa."_ (QS. Al-Baqarah: 185)
*Catatan:*
Pendapat ini tidak ditemukan di kalangan ulama terdahulu, tetapi disebutkan oleh sebagian ulama kontemporer.
*Kesimp**an:*
Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.
*Dalilnya:*
1. Keutamaan Ramadan dikaitkan dengan turunnya Al-Qur'an, yang terjadi di malam hari.
2. Nabi ﷺ memperbanyak ibadah di malam hari, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan bermudzakarah dengan Jibril, yang menunjukkan bahwa malam lebih utama.
📚 (Dr. Ahmad bin Muhammad al-Khalil).
🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1239