Fawaid Masyaikh

Fawaid Masyaikh SEBARKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN ITU, SEBAB KITA TIDAK TAU KEBAIKAN MANA YANG AKAN DITERIMA OLEH-NYA

11/03/2025

📌 *Mana yang lebih utama: Malam atau Siang di Bulan Ramadan?*

Dalil-dalil menunjukkan bahwa bulan Ramadan—baik malam maupun siangnya—termasuk bulan yang dimuliakan dalam syariat.

Membandingkan mana yang lebih utama, antara malam dan siang Ramadan, adalah perbandingan antara dua hal yang sama-sama memiliki keutamaan.

Para ulama berbeda pendapat dalam masalah ini:

*Pendapat Pertama: Malam Ramadan Lebih Utama*

Sebagian ulama berpendapat bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.

Alasan mereka adalah karena keutamaan bulan Ramadan berkaitan dengan turunnya Al-Qur'an di dalamnya. Sebagaimana firman Allah:

_"Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia serta penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."_ (QS. Al-Baqarah: 185).

Ibnu Katsir berkata:
*"Allah memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya dengan memilihnya sebagai waktu diturunkannya Al-Qur'an yang agung."*

Dalam hadis Ibnu Abbas disebutkan bahwa:
_"Jibril menemui Nabi ﷺ setiap malam di bulan Ramadan hingga selesai, lalu Nabi ﷺ memperdengarkan bacaan Al-Qur'an kepadanya."_

Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata:
*"Hadis ini menunjukkan bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya. Dan maksud dari membaca Al-Qur'an adalah kehadiran hati dan pemahaman, yang lebih memungkinkan terjadi di malam hari, karena siang hari dipenuhi kesibukan duniawi dan ibadah lainnya."* (Fath al-Bari, 9/45).

Ibn Taimiyah juga berpendapat:
*"Siang hari di sepuluh hari pertama Dzulhijjah lebih utama daripada siang hari sepuluh terakhir Ramadan, sedangkan malam sepuluh terakhir Ramadan lebih utama daripada malam sepuluh hari pertama Dzulhijjah."*

Ini menunjukkan bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.

*Pendapat Kedua: Siang Ramadan Lebih Utama*

*Pendapat lain menyatakan bahwa siang Ramadan lebih utama daripada malamnya.*

Alasannya adalah karena keutamaan bulan Ramadan berkaitan dengan kewajiban puasa, dan puasa dilakukan di siang hari. Sebagaimana firman Allah:

_"Maka barang siapa di antara kalian menyaksikan bulan (Ramadan), hendaklah ia berpuasa."_ (QS. Al-Baqarah: 185)

*Catatan:*
Pendapat ini tidak ditemukan di kalangan ulama terdahulu, tetapi disebutkan oleh sebagian ulama kontemporer.

*Kesimp**an:*

Pendapat yang lebih kuat adalah bahwa malam Ramadan lebih utama daripada siangnya.

*Dalilnya:*

1. Keutamaan Ramadan dikaitkan dengan turunnya Al-Qur'an, yang terjadi di malam hari.

2. Nabi ﷺ memperbanyak ibadah di malam hari, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan bermudzakarah dengan Jibril, yang menunjukkan bahwa malam lebih utama.

📚 (Dr. Ahmad bin Muhammad al-Khalil).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1239

📌 *[Kartu Tafsir Surah Al-An‘ām - 006]*🔹 *Jumlah Ayat:*165 ayat.🔹 *Makna Namanya:*Al-An‘ām (الأنعام): Semua hewan yang m...
11/03/2025

📌 *[Kartu Tafsir Surah Al-An‘ām - 006]*

🔹 *Jumlah Ayat:*
165 ayat.

🔹 *Makna Namanya:*

Al-An‘ām (الأنعام): Semua hewan yang memiliki kuku dan belah kuku, yaitu unta, sapi, dan kambing.

🔹 *Sebab Penamaannya:*

Surah ini secara khusus membahas hukum-hukum terkait hewan ternak secara rinci.

🔹 *Nama-nama Lainnya:*

Tidak dikenal nama lain untuk surah ini selain Surah Al-An‘ām.

🔹 *Tujuan Utamanya:*

Menegaskan akidah tauhid, menetapkan kenabian, serta keyakinan tentang kebangkitan dan hari akhir.

🔹 *Sebab Turunnya:*

Surah ini termasuk surah Makkiyah. Tidak ada riwayat yang menyebutkan sebab turunnya secara keseluruhan, namun beberapa ayatnya memiliki sebab khusus dalam turunnya.

🔹 *Keutamaannya:*

*1. Termasuk dalam As-Sab‘u (tujuh surah panjang).* Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Barang siapa yang menghafal tujuh surah pertama dari Al-Qur'an, maka ia adalah seorang ulama."_
(Hadis hasan, diriwayatkan oleh Ahmad).

🔹 *Keterkaitan Ayat dan Surah:*

*1. Keterkaitan awal dan akhir Surah Al-An‘ām:*
Pembahasan tentang orang kafir yang menyamakan ibadah kepada selain Allah dengan ibadah kepada-Nya.

Di awal surah: _“Kemudian orang-orang kafir menyamakan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.”_ (QS. Al-An‘ām: 1).

Di akhir surah: _“Dan mereka menyamakan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.”_ (QS. Al-An‘ām: 150).

*2. Keterkaitan Surah Al-An‘ām dengan Surah sebelumnya (Al-Mā’idah):*
Pembahasan tentang kekuasaan Allah.

Surah Al-Mā’idah ditutup dengan: _“Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”_ (QS. Al-Mā’idah: 120)

Surah Al-An‘ām dibuka dengan: _“Segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi...”_ (QS. Al-An‘ām: 1).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1237

📌 *Membaca Al-Qur'an Melalui Ponsel di Masjid*Al-‘Allāmah ‘Ubaid al-Jābiri رحمه الله berkata,🌿 *"Jika di dalam masjid te...
11/03/2025

📌 *Membaca Al-Qur'an Melalui Ponsel di Masjid*

Al-‘Allāmah ‘Ubaid al-Jābiri رحمه الله berkata,

🌿 *"Jika di dalam masjid terdapat mushaf, maka tidak sepantasnya membaca Al-Qur'an melalui ponsel. Aku tidak menyukai hal itu, karena mushaf adalah sesuatu yang digunakan untuk beribadah dengan membawanya dan melihatnya. Adapun ponsel, tidak demikian. Selain itu, membaca Al-Qur'an melalui ponsel dapat menyebabkan ditinggalkannya mushaf dan berkurangnya perhatian terhadapnya."*

📚 Syarḥ Uṣūl as-Sunnah – Imām Aḥmad (1).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

11/03/2025

📌 *Berjuang melawan diri sendiri untuk meninggalkan maksiat yang tersebar di zaman kita akibat media sosial adalah pada hakikatnya SEBUAH AMAL SALEH.*

Dalam hadis disebutkan:
_"Barang siapa berniat melakukan keburukan tetapi tidak melakukannya, maka Allah akan mencatatnya sebagai satu kebaikan yang sempurna di sisi-Nya."_

Diriwayatkan p**a bahwa Umar berkata:
_"Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan maksiat tetapi tidak melakukannya, mereka itulah orang-orang yang Allah uji hati mereka untuk ketakwaan. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar."_


📚 (Saluran Ilmiah Dr. Ahmad bin Muhammad Al-Khalil)

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1235

📌 *Telah berlalu 1/3*
09/03/2025

📌 *Telah berlalu 1/3*



Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata,🌿 *"Membaca satu ayat dengan merenungi dan memahaminya lebih baik daripada mengkhata...
09/03/2025

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata,

🌿 *"Membaca satu ayat dengan merenungi dan memahaminya lebih baik daripada mengkhatamkan Al-Qur'an tanpa merenungi dan memahami, serta lebih bermanfaat bagi hati."*

📚 Miftāḥ Dār as-Sa‘ādah (1/553).

🗓 *Hari Ahad*
*9 Ramadan 1446 H*
*9 Februari 2025 H*

https://whatsapp.com/channel/0029VaDG9JbISTkDWlr85W

09/03/2025
📖 *[Kartu Surah An-Nisā’ - 004]*🔹 *Jumlah Ayatnya:*176 ayat.🔹 *Makna Dari Namanya:*Kata "an-nisā’" berarti "para wanita"...
09/03/2025

📖 *[Kartu Surah An-Nisā’ - 004]*

🔹 *Jumlah Ayatnya:*
176 ayat.

🔹 *Makna Dari Namanya:*

Kata "an-nisā’" berarti "para wanita" dan merupakan bentuk jamak dari kata "imra’ah" (wanita) meskipun tidak berasal dari akar katanya langsung.

🔹 *Sebab Penamaannya:*

Dinamakan Surah An-Nisā’ karena banyaknya hukum yang berkaitan dengan perempuan, keluarga, dan masyarakat yang disebutkan di dalamnya.

🔹 *Nama-Nama lainnya:*

Dikenal dengan nama Surah An-Nisā’ dan juga disebut An-Nisā’ Al-Kubrā (Wanita Besar) atau An-Nisā’ At-Thūlā (Wanita Panjang).

🔹 *Tujuan Utama:*

Mengatur urusan internal dan hubungan eksternal dalam masyarakat Muslim.

🔹 *Sebab Turunnya:*

Surah ini adalah surah Madaniyah. Tidak ada satu sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya secara keseluruhan, tetapi ada beberapa ayat yang memiliki sebab turunnya masing-masing.

🔹 *Keutamaannya:*

Termasuk dalam tujuh surah utama (as-sab’). Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Barang siapa mengambil tujuh surah pertama dari Al-Qur'an, maka ia adalah seorang yang alim."_ (Hadis Hasan, diriwayatkan oleh Ahmad).

🔹 *Keterkaitan Ayat dan Surah:*

*1. Hubungan awal dan akhir surah:*

Diawali dan diakhiri dengan pembahasan tentang hukum warisan. Allah berfirman di awalnya:
_"Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang ditinggalkan oleh kedua orang tua dan kerabat..."_ (QS. An-Nisā’: 7).
Dan di akhirnya:
_"Mereka meminta fatwa kepadamu. Katakanlah, Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah..."_ (QS. An-Nisā’: 175).

*2. Hubungan dengan Surah sebelumnya (Ali ‘Imran):*

Surah Ali ‘Imran diakhiri dengan perintah bertakwa kepada Allah:
_"Dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."_ (QS. Ali ‘Imran: 200).
Kemudian An-Nisā’ dibuka dengan perintah yang sama:
_"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu..."_ (QS. An-Nisā’: 1).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1223

📌 *Orang Yang Rugi Di Bulan Ramadhan*Ibnu Rajab rahimahullah berkata,🌿 *"Ketika begitu banyak sebab untuk mendapatkan am...
08/03/2025

📌 *Orang Yang Rugi Di Bulan Ramadhan*

Ibnu Rajab rahimahullah berkata,

🌿 *"Ketika begitu banyak sebab untuk mendapatkan ampunan di bulan Ramadan, maka orang yang tidak mendapatkan ampunan di dalamnya benar-benar terhalang dengan seburuk-buruknya keterhalangan."*

📚 Laṭā’if al-Ma‘ārif

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

📖 *[Kartu Surah Ali ‘Imran - 003]*• *Jumlah Ayat:*200 ayat• *Makna dari Namanya:*‘Imran adalah seorang laki-laki saleh d...
08/03/2025

📖 *[Kartu Surah Ali ‘Imran - 003]*

• *Jumlah Ayat:*
200 ayat

• *Makna dari Namanya:*

‘Imran adalah seorang laki-laki saleh dari Bani Israil. Yang dimaksud dengan Āl ‘Imrān adalah Nabi Isa, ibunya Maryam, dan Nabi Yahya ‘alaihimussalām.

• *Sebab Penamaannya:*

Dinamakan Surah Āl ‘Imrān karena menyebutkan kisah keluarga ‘Imran, serta menunjukkan tujuan umum dan tema surah ini.

• *Nama-nama Lainnya:*

Dikenal sebagai Surah Āl ‘Imrān dan juga disebut Surah al-Kanz (harta karun) serta Surah al-Amān (keamanan). Surah ini juga dijuluki Az-Zahra’ (yang bersinar).

• *Tujuan Utama:*

Menjelaskan dalil-dalil dan bukti keesaan Allah, hukum jihad, serta membantah syubhat kaum Nasrani.

• *Sebab Turunnya:*

Merupakan surah Madaniyah. Tidak ada sebab khusus yang diriwayatkan untuk keseluruhan surah, tetapi beberapa ayat memiliki sebab turunnya masing-masing.

• *Keutamaannya:*

1. Membela orang yang membacanya pada hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Bacalah dua surah yang bersinar: Al-Baqarah dan Āl ‘Imrān, karena keduanya akan datang pada hari kiamat seperti dua awan, atau dua kelompok burung yang berbaris, untuk membela orang yang membacanya." (HR. Muslim).

2. Termasuk dalam tujuh surah utama. Rasulullah ﷺ bersabda:
_"Barang siapa menghafal tujuh surah pertama dari Al-Qur’an, maka ia adalah seorang alim (pintar dalam agama)."_ (Hadis Hasan, HR. Ahmad).

• *Keterkaitan dengan Surah Lainnya:*

1. Hubungan awal dan akhir Surah Āl ‘Imrān:

Awal surah membahas kitab-kitab samawi: _"Dialah yang menurunkan kitab kepadamu dengan kebenaran..."_

Akhir surah juga menyebut kitab-kitab samawi: _"Dan apa yang diturunkan kepadamu serta apa yang diturunkan kepada mereka..."_

2. Keterkaitan Surah Āl ‘Imrān dengan Surah Al-Baqarah:

Akhir Surah Al-Baqarah menyebutkan doa orang-orang beriman.

Awal Surah Āl ‘Imrān kembali menyinggung hal tersebut, menunjukkan kesinambungan pesan.

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1196

Jabir bin Abdullah berkata,🌿 *"Apabila kamu berpuasa, maka hendaklah pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu juga berp...
08/03/2025

Jabir bin Abdullah berkata,

🌿 *"Apabila kamu berpuasa, maka hendaklah pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu juga berpuasa dari kebohongan dan hal-hal yang diharamkan. Tinggalkan menyakiti pembantu, dan jadikan hari puasamu sebagai hari penuh wibawa dan ketenangan. Janganlah hari puasamu dan hari berbukamu sama saja."*

📚 Az-Zuhd wa ar-Raqā’iq karya Ibnul Mubarak (hlm. 461).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

📌 *[Kartu Surat Al-Fatihah (001)]*• *Jumlah Ayatnya:*Tujuh (7)• *Makna Namanya:*"Fātiḥah" dari segala sesuatu berarti pe...
07/03/2025

📌 *[Kartu Surat Al-Fatihah (001)]*

• *Jumlah Ayatnya:*
Tujuh (7)

• *Makna Namanya:*
"Fātiḥah" dari segala sesuatu berarti permulaannya dan awalnya. Bentuk jamaknya: Fawātiḥ

• *Sebab Penamaannya:*
Dinamakan Al-Fatihah karena mushaf diawali dengan penulisannya, dan shalat dibuka dengan membacanya.

• *Nama-namanya:*
Surat ini dikenal dengan nama Al-Fatihah dan juga disebut Ummul Kitāb (Induk Kitab), As-Sab’ul Matsānī (Tujuh Ayat yang Berulang), serta Surat Al-Ḥamd (Surat Pujian).

• *Tujuan Umumnya:*
Menegaskan keesaan Allah Ta’ala, mengagungkan-Nya dengan pujian, menyembah-Nya, dan berdoa kepada-Nya.

• *Sebab Turunnya:*
Merupakan surat Makkiyah. Tidak ada riwayat sahih mengenai sebab turunnya surat ini atau ayat-ayatnya.

• *Keutamaannya:*

1. Surat Terbesar dalam Al-Qur’an
Rasulullah ﷺ bersabda kepada seorang sahabat:
_“Maukah aku ajarkan kepadamu surat yang paling agung dalam Al-Qur’an? Alhamdulillāhi Rabbil ‘Ālamīn.”_ (HR. Bukhari).

2. Cahaya
Seorang malaikat berkata kepada Nabi ﷺ:
_“Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak diberikan kepada nabi sebelum engkau: Al-Fatihah dan ayat-ayat penutup Surat Al-Baqarah. Tidaklah engkau membaca satu huruf darinya kecuali engkau akan diberi.”_ (HR. Muslim).

3. Penyembuh (Ruqyah)
Rasulullah ﷺ bersabda kepada seorang sahabat yang meruqyah dengan Al-Fatihah:
“Dari mana engkau tahu bahwa (Al-Fatihah) adalah ruqyah?” (HR. Bukhari).

• *Keterkaitan Ayat-Ayatnya:*

1. Ayat 1-5: Pujian dan sanjungan kepada Allah.

2. Ayat 6-7: Doa memohon petunjuk dan keteguhan di jalan yang lurus.

3. Terkandung dalamnya rasa keterikatan kepada Allah dan kecintaan kepada-Nya dengan mengulang-ulang surat ini dalam shalat.

4. Kaitan Surat Al-Fatihah dengan surat-surat setelahnya:
Surat ini merupakan pengantar yang merangkum pokok-pokok ajaran yang dijelaskan secara lebih rinci dalam surat-surat setelahnya dalam Al-Qur’an.

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1183

07/03/2025

📌 *Doa di Waktu Sahur yang Banyak Dilupakan*

🌿 *Doa ini cocok dibaca sebelum sahur.*

Dari Abu Hurairah, bahwa Nabi ﷺ apabila dalam safar dan telah masuk waktu sahur, beliau berdoa:

«‌سَمَّعَ ‌سَامِعٌ ‌بِحَمْدِ ‌اللَّهِ، وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا، رَبَّنَا صَاحِبْنَا، وَأَفَضِلْ عَلَيْنَا، عَائِذًا بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ».

"Samma‘a sāmi‘un biḥamdi Allāh, wa ḥusni balā’ihi ‘alaynā, rabbanā ṣāḥibnā, wa afḍil ‘alaynā, ‘ā’idzān biAllāhi min al-nār."

_"Semoga pendengar menyaksikan pujian kepada Allah dan kebaikan-Nya kepada kami. Wahai Rabb kami, sertailah kami, limpahkanlah karunia-Mu kepada kami. Aku berlindung kepada Allah dari neraka."_
(HR. Muslim).

✍ *Penjelasan:*

1. Sahar (السَّحَر): Waktu sebelum subuh. Az-Zamakhsyari menjelaskan bahwa sahur adalah sepertiga malam terakhir.

2. Makna doa: Doa ini berisi pengakuan dan syukur atas nikmat Allah yang banyak kepada kita.

3. Makna "Ṣāḥibnā" (صَاحِبْنَا): Maksudnya, jagalah kami, lindungilah kami, dan perhatikanlah keadaan kami.

4. Tidak khusus dalam safar: Imam An-Nasā’ī menyebutkan doa ini dalam bab "Doa ketika waktu sahur" tanpa mengkhususkannya pada perjalanan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Abu Dawud dalam Sunannya.



📚 (Channel Dr. Ahmad bin Muhammad al-Khalil).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh/1181

📌 *Hakikat Puasa*Imam Ibn al-Qayyim رحمه الله berkata,🌿 *"Orang yang berpuasa adalah orang yang anggota tubuhnya ikut me...
05/03/2025

📌 *Hakikat Puasa*

Imam Ibn al-Qayyim رحمه الله berkata,

🌿 *"Orang yang berpuasa adalah orang yang anggota tubuhnya ikut menahan diri dari dosa, lisannya menahan diri dari kebohongan, perkataan keji, dan kesaksian palsu, perutnya menahan diri dari makanan dan minuman, serta kemaluannya menahan diri dari perbuatan keji."*

📚 Al-Wābil al-Ṣayyib (hal. 26).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

📌 *Apakah seorang wanita mendapatkan pahala jika sibuk memasak makanan berbuka di bulan Ramadan?*Pertanyaan:✍ *Seorang w...
05/03/2025

📌 *Apakah seorang wanita mendapatkan pahala jika sibuk memasak makanan berbuka di bulan Ramadan?*

Pertanyaan:

✍ *Seorang wanita Muslimah sering kali menghabiskan banyak waktu di dapur untuk menyiapkan berbagai jenis makanan, sehingga ia kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan waktu di bulan yang mulia ini. Wahai Syaikh, adakah arahan untuknya? Dan apakah ia mendapat pahala dalam menyiapkan makanan tersebut?*

Jawaban dari Syaikh Shalih al-Fawzan - حفظه الله:

🌿 *Ya, ia mendapatkan pahala dalam hal ini, karena ia sedang menyiapkan makanan untuk orang-orang yang berpuasa, dan ini termasuk bentuk tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. Oleh karena itu, ia mendapatkan pahala dalam hal ini. Selain itu, memasak dan bekerja tidak menghalanginya untuk berdzikir dengan tasbih, tahlil, serta membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang telah ia hafal.*

📚 Sumber: Situs Imam Al-Ajurri.

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

📌 *[Jika Engkau Masuk Masjid Saat Imam Sedang Shalat Tarawih]*Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,🌿 *"Jika engkau ...
05/03/2025

📌 *[Jika Engkau Masuk Masjid Saat Imam Sedang Shalat Tarawih]*

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,

🌿 *"Jika engkau masuk masjid sementara imam sedang shalat tarawih, sedangkan engkau belum melaksanakan shalat fardhu (Isya), maka masuklah bersama imam dengan niat shalat fardhu. Jika engkau mendapatinya dari awal rakaat, maka setelah imam salam, tambahkan dua rakaat. Jika engkau mendapatinya di rakaat kedua, maka setelah imam salam, tambahkan tiga rakaat."*

📚 Al-Liqā’āt ar-Ramaḍāniyyah, (hlm. 121).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya:Seorang pria menderita penyakit asma dan memiliki obat semprot (inhaler). Apak...
05/03/2025

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya:

Seorang pria menderita penyakit asma dan memiliki obat semprot (inhaler). Apakah boleh menggunakannya pada siang hari di bulan Ramadan?

Beliau menjawab:

🌿 *"Boleh bagimu untuk menggunakannya pada siang hari di bulan Ramadan saat berpuasa, dan itu tidak membatalkan puasamu. Karena yang keluar dari alat ini adalah sesuatu yang menguap dan menghilang, berupa gas yang tidak menetap dan tidak tersisa. Ia bukan makanan atau minuman, dan juga tidak menyerupai makan dan minum."*

📚 Fatawa fi Ahkam al-Shiyam, (hlm. 212).

🌐 https://t.me/fwmasyaikh

Address

Buraydah

Website

https://www.youtube.com/@fawaidmasyaikh, https://whatsapp.com/channel/0029VaDG9JbISTkDWlr85W18

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fawaid Masyaikh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share