Hambaly Al-Asyi

Hambaly Al-Asyi mari bergabung

18/09/2017

Selamat istirahat kawan.

14/09/2017

Aku akan membunuhmu.

16/07/2017

Selamat

06/07/2017

Salam

21/07/2016

Berkatalah dengan santun. Karena kebanyakan orang akan menilai kualitas dirimu dari apa yg kamu ucapkan.

19/01/2016

Jangan Remehkan Ciplukan, Kenali Beragam Manfaat Sehatnya

Pernahkah Anda kenal dengan Cilukan? Ciplukan merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh bersama rerumputan. Ciplukan memiliki buah yang berbentuk bulat kecil dan rasanya manis jika sudah matang.

Meskipun sekilas mirip gulma, namun Anda tidak boleh meremehkan tanaman ini, karena didalamnya mengandung manfaat yang luar biasa. Bahkan, beberapa minggu yang lalu, di media social Facebook sempat ada yang menyebutkan harga buah cilukan yang cukup fantastis, yakni 500 ribu/kg.

Ternyata tidak hanya buahnya saja, karena daun dan akar tanaman ciplukan juga mengandung manfaat sehat. Hem, amazing ya, padahal Ciplukan sering dipandang sebelah mata, bahkan dianggap sebagai rumput pengganggu.

Kira-kira apa saja sich manfaat sehat yang terkandung dalam ciplukan? Agar lebih jelasnya, simak terus kelanjutan artikel yang berjudul Jangan Remehkan Ciplukan, Kenali Beragam Manfaat Sehatnya berikut ini:

1. Menjaga kesehatan mata dan kulit

Buah ciplukan kaya akan vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata dan kulit. Selain itu, kandungan dalam biji cilukan juga berkhasiat menetralkan racun sehingga sangat bagus untuk kesehatan tubuh.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Tidak hanya kaya Vitamin A, ciplukan juga kaya akan kandungan Vitamin C sehingga tidak hanya membantu menjaga kecantikan kulit, tapi juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Meredakan batuk

Terganggu dengan batuk yang tak kunjung sembuh? Cobalah atasi dengan tanaman ciplukan. Caranya cukup merebus tanaman ciplukan, kemudian rutin meminum air rebusannya.

4. Meluruhkan air seni

Susah buang air kecil? Tidak perlu cemas, karena Anda bisa mengatasinya dnegan minum air rebusan tanaman cipklukan, karena salah satu khasiatnya adalah diuretik atau membantu meluruhkan air seni.

5. Mengatasi luka atau peradangan di kulit

Daun ciplukan memiliki sifat sebagai anti analgesic sehingga membantu meredakan rasa nyeri akibat luka atau peradangan. Caranya cukup menghaluskan daun ciplukan, kemudian balurkan pada luka.

6. Mengobati diabetes melitus

Seluruh tanaman cilukan mengandung manfaat sehat, salah satunya untuk menormalkan kadar gula darah. Caranya cukup rebus tanaman ciplukan, saring airnya dan minum setiap pagi dan sore.

7. Kaya serat

Buah ciplukan termasuk buah yang kaya serat loh, sehingga bagus untuk teman pendamping Anda saat diet karena membantu kita merasa kenyang lebih lama.

Hem, pasti Anda tidak pernah menduga jika dibalik penampilannya yang sederhana, ternyata Ciplukan mengandung khasiat yang luar biasa untuk kesehatan.

Semoga informasi yang berjudul Jangan Remehkan Ciplukan, Kenali Beragam Manfaat Sehatnya diatas dapat bermanfaat bagi kita semua.

============================================

09/01/2016

KETIKA DIAWAL DAN DIAKHIR USIA KITA ...

Ketika kamu dilahirkan, kamu diazan tanpa sholat dan ketika kamu meninggal kamu disholatkan tanpa azan..

Ketika dilahirkan kamu dibersihkan dan dimandikan dan ketika kamu meninggal kamu dimandikan dibersihkan dan disholatkan..

* Ketika dalam perut ibu kamu berada dalam kegelapan dan kesempitan dan ketika kamu meninggal kamu juga dalam kegelapan dan kesempitan..

* Ketika dilahirkan kamu dibaluti kain supaya melindungi tubuhmu dan ketika kamu meninggal kamu juga dibaluti kain untuk melindungi tubuhmu..

Hiduplah engkau sesuka hati kerana engkau pasti akan mati dan buatlah apa saja yang kau kehendaki kerana engkau akan dibalas mengikuti amal perbuatanmu..

Semoga kita saat meninggal nantinya dalam keadaan khusnul khatimah..

*Aamiin Ya Robbal Allamiin *

23/12/2015

BEKAL RUHANI DARI SULTAN PARA WALISyekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan: “Wahai kaumku! Kalian harus berusaha mencapai titik komitmen yang kokoh dalam beribadah kepada Rabb kalian, sebab Dia mendatangi mereka dengan taat di hadapan-Nya. Nabi Saw. diriwayatkan telah mengatakan: “Manakala si hamba berdiri berlama-lama di hadirat Tuhannya dan dengan penuh kepatuhan melaksanakan shalatnya, maka dosa-dosanya jatuh berguguran, persis seperti daun-daun kering yang rontok dari pepohonan pada hari ketika angin kuat bertiup. Dan manakala si hamba bersikap tulus dan taat kepada Tuhannya, maka dosa-dosanya berguguran dan dibersihkan dari dirinya, baik dari luar (zhâhir) maupun dari dalam (bâthin). Hatinya dipenuhi dengan cahaya, dan wujud terdalamnya (sirr) menjadi suci dan tenang.”Kalian harus selalu dalam kebenaran. Kalian harus fasih. Kalian harus benar dalam kehidupan pribadi kalian. Kalian harus fasih dalam kehidupan publik kalian. Jika kalian benar di dunia ini, kalian akan benar di akhirat. Kalian juga harus terang-terangan di hadapan Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Agung. Kalian harus memohon kepada-Nya atas nama sesama kalian, sebab Dia akan menerima perantaraan kalian untuk memberi berkah kepada makhluk-makhluk-Nya yang hendak diberkahi-Nya.Setelah memberikan izin-Nya dan mengeluarkan perintah-Nya. Dia akan mengabulkan permohonan kalian, sebagai hadiah kemukjizatan (karâmah) kepada kalian, untuk memberikan bukti yang kasat mata tentang kedudukan yang kalian tempati dalam pandangan-Nya. Kalian harus benar dalam hubungan kalian dengan-Nya. Kalian harus fasih dalam memberikan pelajaran kepada makhluk-makhluk-Nya, yang demi kalian harus menjadi guru (muʽallim) dan pendidik (mu’addib).Celakalah kalian! Kalian duduk di sini dan berdakwah kepada orang banyak, kemudian kalian bercampur dengan mereka untuk tertawa-tawa dan menceritakan cerita-cerita yang lucu. Tak syak lagi bahwa baik kalian ataupun mereka tidak akan beruntung. Sang pendakwah adalah seorang pelatih dan pendidik, sedangkan mereka yang berada di tengah-tengah pendengarnya adalah seperti anak-anak kecil. Seorang anak kecil tidak akan mau belajar kecuali jika gurunya bersikap keras terhadapnya dan memperlakukannya dengan keras p**a. Hanya ada segelintir individu di antara mereka yang belajar tanpa perlakuan yang keras ini, karena mereka dianugerahi bakat khusus (mawhibah) dari Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Agung.Wahai kaumku! Dunia ini fana. Dunia ini tak lain hanyalah belenggu dan pukulan-pukulan tongkat saja, kerisauan dan nestapa, dan tabir yang menabiri antara kalian dengan Tuhan kalian. Kalian harus melihatnya dengan mata hati kalian, bukan dengan mata kepala kalian. Mata hati melihat kandungan batin, sedangkan mata kepala melihat bentuk luar.Mukmin sejati adalah milik Allah seluruhnya. Tak satu atom pun dari dirinya yang menjadi milik makhluk. Allah menjaga dan mengawasi lahir maupun batinnya. Dia tidak melakukan gerakan kecuali karena Dia, dan dia tidak beristirahat dan diam kecuali karena Dia, sebab dia memiliki wujudnya sepenuhnya karena Dia (bi-hi), dari Dia dan di dalam Dia, dengan langkah-langkah kaki yang kokoh, dia telah menempuh jalan menuju ke pintu-Nya, sementara mereka terlalu nyenyak tidur untuk melihat, dan di sanalah dia berdiri untuk melayani-Nya.Namun sebaliknya kalian berbeda! Kalian telah mencurahkan perhatian kalian pada pemerolehan dan jatah harta benda duniawi kalian yang sudah ditetapkan, karena didorong oleh kerasukan dan ambisi. Kalian telah lupa akan kematian dan apa yang ada sesudahnya. Kalian telah melupakan Tuhan Yang Maha Benar dan kekuasaan-Nya untuk mengubah. Kalian telah meninggalkan-Nya di belakang penampilan lahiriah kalian. Kalian telah membelakangi-Nya dan menjadi teman dunia, makhluk-makhluk dan sarana material (asbâb). Kebanyakan dari kalian menyembah dunia dan uang, seraya mengabaikan ibadah kepada Sang Pencipta dan Pemberi Rezeki.Semua malapetaka dan bencana ini diakibatkan oleh diri rendah kalian sendiri; jadi, wajiblah bagi kalian untuk menempatkannya dalam penjara mujâhadât (upaya yang keras). Kalian harus memotong pasokan bahan mentah mereka, dengan mencegah mereka dari mendapatkan akses kepada apa-apa yang memberikan kesenangan kepada mereka.Kalian harus memotong pasokan mereka, sampai mereka tidak bisa membayangkan sesuatu pun yang lebih enak daripada sepotong roti kering dan secangkir air. Ini harus menjadi makanan yang mereka peroleh untuk memuaskan selera mereka. Jika kalian menggemukkan mereka dengan segala macam makanan yang lezat, mereka akan memakan kalian juga. Dengan demikian kalian akan berada dalam situasi yang digambarkan oleh seorang saleh, yang mengatakan: “Jika engkau membiarkan anjingmu jadi gemuk, ia akan memakanmu.” Kebaikan apa yang bisa diharapkan dari diri rendah? Allah Yang Maha Tinggi telah mengatakan tentangnya: “Sesungguhnya nafsu itu selalu memerintahkan kepada keburukan, kecuali nafsu yang telah dirahmati Tuhanku ,”(QS Yûsuf (12):53)Wahai kaumku, camkan dan ingatlah!“Hanya mereka yang memiliki pemahaman saja yang akan mengambil pelajaran (QS Al-Zumar (39) :53)”Manusia-manusia (pilihan Tuhan) adalah mereka yang memiliki kekuatan pemahaman (ulul albâb). Mereka memahami makna sejati dunia, dan karenanya lalu menjauhinya. Kemudian mereka memahami makna akhirat, maka mereka lalu memasukinya, hingga pohon-pohonnya tumbuh bagi mereka dan sungai-sungainya mengalir bagi mereka, dan mereka berhak menikmatinya dalam keadaan bangun maupun tidur.Tetapi kemudian mereka merasakan cinta kepada Tuhan, maka mereka lalu bangun dan meninggalkannya lalu bepergian melampauinya. Mereka mengeratkan ikat pinggang hati mereka dan berangkat ke arah Tuhan Yang Maha Benar. Mereka kemudian dimasukkan ke dalam kelompok orang-orang yang mencari wajah-Nya, dan yang tidak menginginkan apa pun selain Dia. Kalian harus mencari berkah dari manusia-manusia (pilihan Tuhan) ini. Kalian harus mencari mereka dan kemudian menjadi pelayan-pelayan mereka. Dekatilah mereka dan berlindunglah di sisi mereka.Ya Allah, jadikanlah kami berperilaku baik di sisi-Mu dalam semua situasi dan kondisi, dan berperilaku baik p**a bersama orang-orang saleh di antara hamba-hamba-Mu, dan “Berilah kami kebaikan di dunia ini, dan kebaikan p**a di akhirat nanti, dan jagalah kami dari siksa neraka!” (QS Al-Baqarah (2) :201)-- Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Jala Al-Khathir

08/11/2015

Hambaly Al-Asyi

17/08/2015

Ya'juj wa Ma'juj penjajah yang tercatat di sepanjang sejarah Al Quran

[QS.21: 95-97]“Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali. Hingga apabila dibukakan (dinding) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah datangnya janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang dzalim.”

Allah berfirman mengenai tempat yang Dia telah musnahkan penduduk kota itu telah dibuang/usir dan Allah melarang mereka kembali dan mengaku bahwa kota itu sebagai milik mereka. Sehinggalah Yakjuj dan Makjuj dilepaskan dan mereka berserakan ke berbagai arah dan mereka turun dari tempat yang tinggi. Dan bila Yakjuj dan Makjuj dilepaskan dan setelah itu akan dapati mereka ini akan kembali dan mengaku kota itu milik mereka. Mereka telah melakukanya pada hari ini maka haruslah ada penjelasan terhadap peristiwa itu.
Inilah penjelasan Al Quran dalam surah an Nahl surah ke 16, 'dan kami telah turunkan sebuah kitab, Quran, yang ada dalamnya mengenai berbagai perkara. Inilah kitab yang menerangkan semua perkara yang diperlukan petunjuk dari Allah, dan Allah memberikan jawabannya.

Sejak 2000 tahun yang lalu Bani Israel hidup seperti terusir dari tanah kelahiran mereka. Dan hari ini, mereka telah kembali ke tanah suci. Mengaku bahwa tanah itu milik mereka. Adakah perkara ini berlaku dengan cara tidak sengaja? Adakah secara kebetulan mereka mendirikan kembali
negara Israel di tanah suci? Dan penjelasannya ada dalam Al Quran, dan hanya Al Quran yang mampu menjawab fenomena ini. Kota yang bernama Jerusalem dan ketika melihat bani Israel di bawa kembali ke tanah suci.

Sheikh Imran Hosein pakar ilmu akhir zaman memberikan pendapat yang sangat logis yang tidak pernah satupun ulama sebelumnya memberikan jawaban siapakah penduduk negeri itu. Beliau menjelaskan dalam bukunya Jerusalem in the Quran bahwa penduduk negeri itu adalah bani Israel. Allah berfirman dalam Al-Quran surah Al-Israa’ ayat 4, “Dan Kami menyatakan kepada Bani Israil di dalam Kitab “Sesungguhnya kamu akan melakukan kerusakan di bumi (Palestina) dua kali, dan Sesungguhnya kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.

Setelah kali pertama mereka membuat kerusakan di kota suci yerusalem dengan membunuh nabi-nabi termasuk menyalip nabi Isa AS. Kemudian Allah Hancurkan dan mengusir mereka dari negeri yang diberkahi itu. Sehingga mereka bertebaran di muka bumi ini selama dua ribu tahun hidup tanpa tanah air. Sebagaimna Allah berfirman dalam surah al- A’raf ayat 168:

“Dan Kami sebarkan mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran).”

Namun hal yang sangat aneh terjadi setelah keruntuhan khilafah Turki Usmaniyyah dan kekuasaan dunia beralih ketangan Britis berdasarkan Deklarasi Balfour 1917M maka pada masa itu bani Israel diseluruh dunia diserukan untuk kembali ke kota suci yerusalem (palestina). Maka jutaan bani Israel kembali ke Yerusalem dan menetap di sana. Sehingga pada tahun 1948 M Isreal resmi menjadi Negara yang di akui oleh lembaga PBB. Semenjak bani Israel kembali ke Yerusalem pada saat itulah kekacauan dunia dimulai hingga saat ini.

Maka dari ulasan diatas tentu kita sudah mengetahui siapa Ya’juj dan Ma’ju’ dan siapa penduduk negeri yang di telah dihancurkan dan mereka telah kembali. Dan Allah telah menetapkan terhadap bani isrel mereka akan berbuat kerusakan dimuka bumi sebanyak dua kali. Dan sekarang kali kedua mereka membuat kerusakan dan agenda itu sedang berjalan diseluruh dunia. Hanya mereka yang telah dibutakan hatinya oleh Allah tidak dapat melihat apa yang sedang berlaku hari ini. Peperangan, kekacauan, penindasan dan pembantaian diseluruh dunia hanya satu biang pembuat masalah yaitu bani Israel dan sekarang mereka telah mempunyai dukungan yang sangat banyak dan menamakan organisasi mereka dengan zionisme.

Dan saat ini bagaimana negara Israel yang kecil, memerintah dunia. Dan adakah pakar politik Amerika hari ini dalam pemilihan umum memiliki harapan, jika terpilih untuk melawan Israel? Perdana menteri Israel berkata 'kami mengawal Amerika' bukanlah negara Israel yang kecil, itulah pergerakan Zionis dan kesepakatan anglo Amerika yang mana sekarang ini menjadi kesepakatan Zionis. Mereka yang mengawal kekuasaan dunia. Dan mereka menyerahkannya kepada Israel untuk memerintah dunia, karena dia mempunyai kekuasaan terhadap bangsa Arab. Jadi yang dapati, kebangkitan bangsa Arab pertama, berawal dari 100 tahun yang lalu dari sejarah yang memadamkan Kekaisaran Usmaniyah dan menukarnya menjadi 'negeri pelanggan', Arab saudi, yang mengawal kepada pihak Zionis. Dan membawa kepada penzahiran kerajaan dan pemerintah yang akan bertindak bagi pihak Zionis. Kebangkitan bangsa Arab kedua juga melakukan perkara yang sama. Dan halangan terbesar ialah negara Syria, bagian strategis dan terpenting di jazirah arab.

Untuk memerintah dunia, mereka wajib memerintah bangsa Arab, (analoginya seperti menangkap seekor ular dengan memegang kepalanya terlebih dahulu maka ekor dan badanya juga akan turut), karena negara arab merupakan simbol negara islam, dan mayoritas penduduk dunia adalah Islam, untuk memerintah bangsa Arab, mereka harus menghapuskannya. Mereka tidak dapat mengawal terlalu banyak bangsa Arab. Dan Rasulullah saw bersabda :
'celakalah bangsa Arab! Kerana ada kejahatan yang amat besar sedang menghampiri bangsa Arab, Yakjuj dan Makjuj. Dan baginda menubuahkan bahwa bangsa Arab akan binasa disebabkan oleh wabah, peperangan. Kebangkitan bangsa Arab akan menjerumuskan mereka kepada penyembelihan bangsa Arab.

[Qs 18:94]'wahai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dengan mereka. Dosa atas perbuatan hanya sebahagian saja yang mendapatkan hukuman di muka bumi dan dosa itu akan mendapat balasan seutuhnya di akhirat. Diantara perbuatan dosa yang dilakukan memiliki tingkatan hukuman. Jikalau lalai atas kewajiban saja mendapatkan ganjaran hukuman apalagi melakukan perbuatan merugikan dan menzolimi orang lain, mencuri, akan dipotong tangan, dan hukuman yang terberat ialah hukuman dari perbuatan fasad. Bukan saja merusak tapi membinasakan dalam skala besar. Masyarakat dapat musnah disebabkan oleh fasad dan fasad terdapat dalam berbagai bentuk, contohnya kaum s***m dan kaum gomorrah dan perlakuan homoseksual mereka. Itu adalah fasad. Pencemaran pertanian juga fasad. Dibidang ekonomi mencampur adukan antara riba dengan yang halal, mengambil keuntungan sepihak yang tidak adil mulai dari inflasi, tax, interest dll. Di bidang sosial budaya mengubah mulai cara berpakaian modern yang terbuka sampai kepada gaya hidup materialis dan penuh dengan kesenangan atau menjadi seorang pengejar dunia yang tidak mengenal waktu sehingga melalaikan untuk mengingat Allah, di bidang politik dengan cara kotor untuk kepentingan mengambil keuntungan dari kekuasaan demi tercapainya ambisi dan tujuan, karena semua fasad tsb merupakan produk dari barat.

Dalam Al Quran, Yakjuj dan Makjuj adalah pakar ahli dalam bidang fasad. Dan hukumannya sangatlah berat, hukuman paling ringan ialah dibuang dari negerinya, namun hukuman dunia yang paling keras dengan memotong kaki dan tangan secara berlawanan dan menyalibnya hingga mati. Itulah hukuman yang terburuk dalam Al Quran. Inilah apa yang Yakjuj dan Makjuj perbuat. Tetapi Allah berkata tidak. Dalam Sahih Muslim, mereka memiliki kekuatan yang sulit untuk dimusnahkan. Dan mereka menggunakan kekuasaannya berlawanan dengan apa yang Zulkarnain perbuat. Zulkarnain menggunakan kekuasaannya untuk menghukum penindas. Tetapi Yakjuj dan Makjuj menggunakan kekuasaannya untuk menindas. Zulkarnain menggunakan kekuasaannya untuk memberi ganjaran kepada yang berbuat kebaikan. Yakjuj dan Makjuj menggunakan kekuasaannya untuk melancarkan peperangan terhadap orang yang beriman. Zulkarnain menggunakan kekuasaannya dengan menghormati hak kemanusiaan.

wahai Zulkarnain, dapatkah menolong kami, dengan kekuasaan, dapatkah kamu membuat diding penghadang, untuk melindungi kami dari kaum itu. Dan mereka mengatakan mereka sanggup menbayar upah. Namun zulkarnain berkata, 'saya tidak memerlukan uang kamu' apa yang Allah berikan pada saya adalah lebih berharga. Dia mengakui walaupun ia memiliki kekuasaan, kekuasaan yang dia miliki tidak mencukupi untuk memberi pengajaran pada mereka (Yakjuj dan Makjuj). Zulkarnain setuju membangun tembok penghalang. Menyadari kekuasaan mereka(Yakjuj dan Makjuj) amat hebat dan dia tidak dapat mengalahkan mereka. Tolong saya dengan tenaga yang kamu miliki. Dan saya akan membina tembok antara kamu.

Lalu, bawakan kepingan besi, kedudukan tempat itu haruslah memiliki lumbung besi. Kedudukan tempat itu haruslah memiliki susunan gunung, dan di sebelahnya tempat mengalirnya air yang hitam dan berlumpur di mana ada banyak biji besi. 'Bawakan pada saya kepingan besi dan bila sudah tertutup laluan itu, dia berkata tiupkan api dan bawakan saya tembaga cair, jadi di tuangkan tembaga cair, tujuanya untuk menghindari besi dari karat. Dan setelah dia membangun tembok itu, menutupnya, dalam Quran Zulkarnain berkata, Yakjuj wa Makjuj tidak dapat keluar dan terperangkap di belakang tembok itu. 'Tembok ini di bina dengan kebaikan dan rahmat dari Allah, dan bila tiba masanya, Tuhan saya sudah memberi peringatan, Bila masa itu tiba, yakjuj wa makjuj akan dilepaskan, membawa bani Israel kembali ke tanah suci. Pada masa itu Allah akan meruntuhkan tembok itu menjadi debu.

Alexander the great, jenderal, yang menyembah, Sirius, Mars dan Venus ialah tuhan (mereka) selain Allah, orang akan berkata seperti ini, dengan jumlah yang banyak (dengan kata lain banyak orang orang yang kembali pada kekafiran) orang orang berkata bahawa Zulkarnain adalah Alexander the great. Atau Zulkarnain adalah Zurastrian maharaja di Persia. Zulkarnain seseorang yang menyembah Allah, Tuhan yang satu. Bila masanya tiba tembok penghalang itu untuk runtuh. Kemudian pada masa itu, Allah akan mengirimkan Yakjuj dan Makjuj datang bergelombang satu sama lain layaknya seperti ombak yang besar. Menghempas satu sama lain. Allah akan menyebabkan manusia memasuki anarki sejagat, dimana manusia melonjak antara satu sama lain. Bila manusia mendapati perkara ini berlaku dimuka bumi ini, artinya sangkakala tidak akan lama lagi ditiupkan. Dan pada hari tersebut, dunia akan menjadi seperti neraka pembantaian untuk semua orang, bagi mereka yang menolak kebenaran. Mereka yang ditutup matanya dari mengingatkan kepada Allah, mereka tidak dapat mendengar suara kebenaran.' Kemudian akhir sekali, ayat ini, 'Maka adakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka mengambil hamba-hambaKu sebagai makhluk-makhluk yang disembah [ayat 99-102].

ALLAHU A'LAM

16/08/2015

Dibalik Pahala yang Dirahasiakan

Fitrah manusia selalu ingin mendapat untung dan ingin terhindar dari kerugian. Mereka jatuh bangun bekerja keras demi meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Halal haram pun terkadang sudah tak lagi penting ditengah susahnya mencari nafkah.

Di sisi lain, Allah pun menawarkan transaksi dan menjanjikan keuntungan. Tak tanggung-tanggung, Allah menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda bagi hamba yang mau bertransaksi dengan-Nya. Dan pada sebagian perbuatan telah diberitahukan berapa nilai keuntungan kita. Seperti firman-Nya,



♦ Satu kebaikan mendapat keuntungan 10 kali lipat.

مَن جَاء بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ١٦٠

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya.”
(Al-An’am 160)



♦ Pahala memberi hutang mendapat keuntungan 18 kali lipat seperti dikutip dalam riwayat.



♦ Pahala berinfaq mendapat keuntungan 700 kali lipat.

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَاللّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ٢٦١

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji.”
(Al-Baqarah 261)

Begitu besar keuntungan orang yang bertransaksi dengan Allah swt. Tapi tunggu dulu, ternyata ada perbuatan yang nilai pahalanya dirahasiakan oleh Allah swt. Seperti perbuatan-perbuatan berikut ini,



♥ Bersabar

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍ ١٠

“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(Az-Zumar 10)



♥ Memberi Maaf

فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ٤٠

“Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah.”
(Asy-Syura 40)



♥ Puasa

Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah swt berfirman dalam Hadist Qudsi-Nya,

“Setiap perbuatan dari anak Adam adalah untuk mereka kecuali puasa. Sesungguhnya (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku yang akan Memberi ganjarannya.”



Kenapa pahala dan keuntungan dari amal-amal ini dirahasiakan oleh Allah swt?

Tentunya karena dibalik perbuatan-perbuatan ini ada pahala yang amat besar sehingga Allah merahasiakan nilainya. Ada keuntungan yang tak mampu lagi dihitung dengan angka. Hingga Allah menjanjikan pahala yang tanpa batas.



Selain nilai keuntungan yang dirahasiakan, ada juga yang hanya disifati dengan keagungan seperti,

(أَجْرٌ عَظِيمٌ ) Pahala yang agung.

(أَجْرُهُ عِندَ رَبِّهِ ) Pahalanya disisi Tuhannya.

(أَجْراً كَبِيراً ) Pahala yang besar.

(أَجْراً كَرِيماً ) Pahala yang mulia.

(أَجْراً غَيْرَ مَمْنُونٍ ) Pahala yang tidak pernah putus.



Mari perbanyak transaksi kita dengan Allah swt sebagai tabungan kita di alam akhirat kelak.



21/05/2015

Islam itu sempurna, tapi pemeluknya tidak. Jadi kalo ada yg gak sesuai, jangan benci islamnya, tapi perbuatan oknumnya ^^

18/05/2015

Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik. Jika kamu belum melakukannya, lakukanlah sekarang.

18/05/2015

Assalamu'alaikum wr wb.

BAGI LAKI" IBU ADALAH CINTA PERTAMA
DAN SEJATI.
Jadi berhentilah menggombali ank gadis orang,siapa sihh...gadis itu....,baru knl juga beberapa bln,bukti cinta nya pun blm terlihat,mau sekali di suruh" nunggu,jemput kesana kemari,ntar ngabisin duit,batal belajar dan sbgnya...

Coba bandingkan dgn ibu kita,kenal sejak bayi sdh terbukti cinta nya,rela di berakin,di kencingin,tapi sdh besar kita disuruh mengerjakan hal yg spele saja oleh ibu...
AH TIDAK MAU....!
Bagi laki" ibu adalah cinta pertama dan sejati,ank laki" yg baik sllu memuliakan ibunya.

YAA ALLAH YAA RAHMAN YAA RAHIIM...
Ampuni dosa kedua Ibu Bapak ku,setiap air susu Ibu yg mengalir dlm diri Kami,KAU gantilah dgn kebajikan untuk nya yg boleh membawanya ke surga MU...

YAA ALLAH YAA RAHMAN YAA RAHIIM...
Pada setiap keringat yg mengalir pd tubuh ayah kami dlm mencari rezeki kepada keluarga kami,Engkau gantilah dgn keampunan yg membawa ke surga MU...

ALLAHUMMAGHFIRLII WA LIWALIDHAYYA WARHAMHUMAA KAMAA RABBAYAANI SHAGHIIRA.

Aamiin yaa rabbal'Aamiin...

WASSALAM.

01/05/2015

"Kami tdk melihat ada solusi bagi sepasang insan yg saling jatuh cinta selain menikah" HR. Ibnu Majah

01/05/2015

BILA الله MURKA....
كُنْ فَيَكُون
⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨
حسبي الله ونعم الوكيل
لا اله الا الله محمد رسول الله
ORANG HINDHU DI NEPAL MEMBANTAI 1500 EKOR LEMBU UNTUK DI KORBANKAN KEPADA PARA DEWA DAN BANGKAINYA DI BIARKAN BERSERAK TANPA DI MAKAN SEHINGGA 10 HARI KEMUDIAN الله KIRIM GEMPA DAHSYAT 7,8

Jika الله mengazab tidak pandang bulu, orang baik akan ikut menanggung akibatnya

الله berfirman :

واتقوا فتنة ﻻ تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة واعلموا ان الله شديد العقاب ( اﻻنفال 25 )

Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang orang yang dzolim di antara kamu. Ketahuilah azab الله sangat keras siksaNya ( Qs Al Anfal 25 )


01/05/2015

Hambaly Al-Asyi's cover photo

21/04/2015
HARI KIAMAT

http://wp.me/p5W1ox-4v

PERISTIWA YANG SANGAT MENAKUTKAN SETELAH DITIUPNYA SANGKAKALA Setelah ditiupnya sangkakala, terjadilah beberapa peristiwa yang sangat menakutkan. Bumi digoncangkan, gunung-gunung hancur lebur. Al-I...

21/04/2015

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya [QS Al Baqarah: 286]

17/04/2015

HARI KIAMAT HARI PENGADILAN

Kiamat Hari Pengadilan

Di padang mahsyar, saat manusia merasakan derita yang begitu berat, matahari didekatkan kepada mereka dengan jarak satu mil, sehingga mengucurlah keringat mereka. Mereka pun mendatangi para nabi ulul ‘azmi, meminta syafaatnya (agar mau berbicara dengan Allah), namun masing-masing mereka tidak menyanggupinya hingga akhirnya permintaan itu ditujukan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Beliau menyanggupinya. Beliau pun datang.menghadap Allah, meminta kepada-Nya untuk datang memberikan keputusan,

“Dan datanglah Tuhanmu; sedang Malaikat berbaris-baris–Pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu sadarlah manusia, namun tidak berguna lagi kesadaran itu baginya.” (QS. Al Fajr: 22-23)

Neraka Jahannam didatangkan dengan ditarik oleh para malaikat dalam jumlah yang sangat banyak, karena berat dan besarnya neraka Jahannam.

Ketika itu, semua cahaya yang ada sirna, matahari digulung, bulan diredupkan cahayanya, kemudian keduanya dikumpulkan dan dijatuhkan ke dalam neraka yang begitu besar dan dalam, sedang manusia dalam kegelapan, maka bersinarlah bumi dengan cahaya Allah,

“Dan terang benderanglah bumi (padang Mahsyar) dengan cahaya Tuhannya, dan buku (catatan amal masing-masing) diberikan (kepada masing-masing), nabi-nabi dan saksi pun dihadirkan…dst.” (QS. Az Zumar: 69)

Masing-masing manusia dipanggil namanya di hadapan orang banyak untuk menghadap Allah. Ketika itu, manusia didekatkan oleh malaikat ke tempat hisab. Pada saat itu, semua pandangan makhluk tertuju kepadanya, hati orang yang dipanggil itu berdebar, jantungnya berdetak kencang dan keadaan menjadi tegang saat dirinya mengetahui di mana tempat yang ditentukan untuknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidak ada seorang pun di antara kamu, kecuali akan diajak bicara oleh Allah, tidak ada antara dia dengan Allah seorang penerjemah. Dia melihat ke sebelah kanannya, maka tidak dilihatnya selain amal yang dikerjakannya. Dia melihat sebelah kirinya, maka tidak dilihatnya selain amal yang dikerjakannya. Dia pun melihat ke depannya, ternyata yang dilihatnya adalah neraka, maka jagalah dirimu dari neraka meskipun dengan menginfakkan separuh kurma.” (HR. Muslim)

Sementara manusia yang pertama kali dipanggil adalah Nabi Adam ‘alaihis salam dengan tujuan untuk memisahkan antara calon penghuni surga dan calon penghuni neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Manusia yang pertama dipanggil pada hari kiamat adalah Adam. Ketika itu, anak cucunya berusaha melihatnya. Lalu dikatakan, “Inilah bapak kalian, Adam.” Adam berkata, “Saya sambut panggilanmu dengan senang hati” yang memanggil tadi berkata, “Tampilkanlah rombongan penghuni Jahannam dari kalangan anak cucumu!” Adam bertanya, “Ya Rabbi, berapa orang yang harus saya tampilkan?” Allah berfirman, “Tampilkanlah sembilan puluh sembilan orang dari seratus orang!” lalu para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, jika Adam mengambil dari kita sembilan puluh sembilan orang dari seratus orang, siapakah di antara kita yang masih tersisa?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya umatku dibanding umat-umat yang lain seperti sehelai bulu putih di badan sapi yang berwarna hitam.” (HR. Bukhari, Shahihul Jami’ no. 3583)

Nasib Manusia Ketika Dihisab

Ketika menjalani hisab (proses pemeriksaan amal), maka manusia terbagi menjadi tiga kelompok:

Pertama, kelompok kaum mukmin yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Umat-umat terdahulu ditampakkan kepadaku, maka aku temukan seorang nabi bersama sekelompok umat, seorang nabi berjalan bersama beberapa orang, seorang nabi berjalan bersama sepuluh orang, seorang nabi berjalan bersama lima orang dan ada nabi yang berjalan sendiri. Tiba-tiba aku melihat sejumlah besar manusia. Aku pun bertanya, “Wahai Jibril! Apakah mereka ini umatku?” Jibril menjawab, “Bukan, tetapi lihatlah ke arah ufuk!” Beliau berkata, “Maka aku melihat sejumlah besar manusia.” Jibril berkata, “Inilah umatmu, dan mereka yang berjalan di depan berjumlah 70.000 orang (yang akan masuk surga) tanpa hisab dan tanpa azab.” Aku bertanya, “Mengapa?” Jibril menjawab,

كَانُوا لاَ يَكْتَوُونَ ، وَلاَ يَسْتَرْقُونَ ، وَلاَ يَتَطَيَّرُونَ ، وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ » .

“(Karena) mereka tidak mengobati luka mereka dengan besi panas, mereka tidak meminta diruqyah, mereka tidak bertathayyur (merasa sial dengan sesuatu) dan mereka bertawakkal kepada Tuhan mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, kelompok yang dihisab dengan mudah.
Merekalah orang yang diberi catatan amal dari sebelah kanannya. Kepada mereka hanya diperlihatkan catatan amal mereka, lalu dimaafkan. Merekalah yang disebutkan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:

« إِنَّ اللَّهَ يُدْنِى الْمُؤْمِنَ فَيَضَعُ عَلَيْهِ كَنَفَهُ ، وَيَسْتُرُهُ فَيَقُولُ : أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا ؟ أَتَعْرِفُ ذَنْبَ كَذَا ؟ فَيَقُولُ : نَعَمْ أَىْ رَبِّ . حَتَّى إِذَا قَرَّرَهُ بِذُنُوبِهِ وَرَأَى فِى نَفْسِهِ أَنَّهُ هَلَكَ قَالَ : سَتَرْتُهَا عَلَيْكَ فِى الدُّنْيَا ، وَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ . فَيُعْطَى كِتَابَ حَسَنَاتِهِ ، وَأَمَّا الْكَافِرُ وَالْمُنَافِقُونَ فَيَقُولُ الأَشْهَادُ هَؤُلاَءِ الَّذِينَ كَذَبُوا عَلَى رَبِّهِمْ ، أَلاَ لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ » .

“Sesungguhnya Allah akan mendekatkan orang mukmin, lalu Dia meletakkan tirai-Nya dan menutupinya (dari keramaian), Dia berfirman, “Kamu kenal dosa ini? Kamu kenal dosa ini? Ia menjawab, “Ya, wahai Tuhanku” sehingga apabila ia telah mengakui dosa-dosanya dan merasakan bahwa dirinya akan binasa, Allah berfirman,”Aku telah menutupi dosamu di dunia dan Aku akan mengampuninya pada hari ini.” Maka ia diberikan catatan amal kebaikannya. Sedangkan orang-orang kafir dan munafik, maka para saksi berkata (di hadapan seluruh makhluk), “Merekalah orang-orang yang mendustakan Tuhan mereka. Ingatlah! Sesungguhnya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang zalim.” (HR. Bukhari)

Ketiga, kelompok yang dihisab dengan berat, yaitu mereka yang keburukannya lebih banyak daripada kebaikannya. Merekalah orang yang diberi catatan amal dari sebelah kirinya. Allah berfirman:

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, “Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).—Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.–Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.– Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.–Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al Haaqqah: 25-29)

Yang demikian adalah karena mereka melupakan Allah sewaktu di dunia; mereka lupa mengingat-Nya dan lupa terhadap hak-Nya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لاَ تُضَارُّونَ فِى رُؤْيَةِ رَبِّكُمْ إِلاَّ كَمَا تُضَارُّونَ فِى رُؤْيَةِ أَحَدِهِمَا – قَالَ – فَيَلْقَى الْعَبْدَ فَيَقُولُ أَىْ فُلْ أَلَمْ أُكْرِمْكَ وَأُسَوِّدْكَ وَأُزَوِّجْكَ وَأُسَخِّرْ لَكَ الْخَيْلَ وَالإِبِلَ وَأَذَرْكَ تَرْأَسُ وَتَرْبَعُ فَيَقُولُ بَلَى . قَالَ فَيَقُولُ أَفَظَنَنْتَ أَنَّكَ مُلاَقِىَّ فَيَقُولُ لاَ . فَيَقُولُ فَإِنِّى أَنْسَاكَ كَمَا نَسِيتَنِى …. ثُمَّ يَلْقَى الثَّالِثَ فَيَقُولُ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ فَيَقُولُ يَا رَبِّ آمَنْتُ بِكَ وَبِكِتَابِكَ وَبِرُسُلِكَ وَصَلَّيْتُ وَصُمْتُ وَتَصَدَّقْتُ . وَيُثْنِى بِخَيْرٍ مَا اسْتَطَاعَ فَيَقُولُ هَا هُنَا إِذًا – قَالَ – ثُمَّ يُقَالُ لَهُ الآنَ نَبْعَثُ شَاهِدَنَا عَلَيْكَ . وَيَتَفَكَّرُ فِى نَفْسِهِ مَنْ ذَا الَّذِى يَشْهَدُ عَلَىَّ فَيُخْتَمُ عَلَى فِيهِ وَيُقَالُ لِفَخِذِهِ وَلَحْمِهِ وَعِظَامِهِ انْطِقِى فَتَنْطِقُ فَخِذُهُ وَلَحْمُهُ وَعِظَامُهُ بِعَمَلِهِ وَذَلِكَ لِيُعْذِرَ مِنْ نَفْسِهِ . وَذَلِكَ الْمُنَافِقُ وَذَلِكَ الَّذِى يَسْخَطُ اللَّهُ عَلَيْهِ

“Demi Allah yang jiwaku berada di Tangan-Nya, kalian tidak akan kesulitan melihat Rabb kalian kecuali sebagaimana kalian melihat salah satu dari keduanya (matahari atau bulan purnama), maksudnya tidak sulit. Kemudian Allah bertemu dengan seorang hamba dan berkata, “Hai fulan! Bukankah Aku telah memuliakanmu, meninggikanmu, memberikan pasangan untukmu, memudahkan kamu menggunakan kuda dan onta, membiarkan kamu berkuasa dan bertindak semaumu?” Ia menjawab, “Ya.” Allah berkata lagi, “Apakah kamu yakin akan bertemu dengan-Ku?” Ia menjawab, “Tidak.” Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan-Ku……dst. Kemudian Allah bertemu dengan orang yang ketiga dan berkata kepadanya seperti di atas. Ia pun menjawab, “Wahai Tuhanku, aku beriman kepada-Mu, kepada kitab-Mu dan kepada rasul-rasul-Mu. Aku pun shalat, berpuasa dan bersedekah” dan ia memuji dirinya dengan kebaikan semampunya. Allah berfirman, “Kalau begitu kamu tetap disini!” Lalu dikatakan kepadanya, “Sekarang Kami akan membangkitkan saksimu”, ia pun berpikir dalam hati siapa yang akan menjadi saksinya, lalu mulutnya dikunci dan dikatakan kepada paha, daging dan tulang, “Berbicaralah!” maka pahanya berbicara, dagingnya berbicara dan tulangnya pun berbicara tentang amalnya. Hal itu dimaksudkan agar ia membatalkan sendiri alasannya. Itulah orang munafik dan itulah orang yang dimurkai Allah.” (HR. Muslim)

Ditimbangnya Amal Manusia

Penimbangan amal setelah dihisab termasuk bukti keadilan Allah. Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pasti Kami akan mendatangkan (pahala)nya…dst.” (QS. Al Anbiyaa': 47)

Barangsiapa yang berat timbangan kebaikannya, maka merekalah orang-orang yang beruntung. Sebaliknya, barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya maka rugilah dia dan ia akan masuk ke neraka (lihat Al Mu’minun: 102-103 dan Al Qaari’ah: 6-11).

Menjaga Tauhid, Dzikrullah dan berakhlak mulia merupakan sebab beratnya timbangan
Di tengah-tengah gentingnya suasana, ada seorang yang selesai dihisab di hadapan seluruh makhluk dan hendak ditimbang amalnya, lalu dibuka 99 catatan amal buruknya, masing-masing catatan amal buruk sejauh pandangan mata (karena banyaknya dosa yang dilakukan), kemudian disiapkan p**a lembaran kebaikan yang di sana tertulis, “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”, maka ketika ditimbang, catatan amal buruk menjadi ringan dan lembaran tersebut ternyata lebih berat (Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Tirmidzi, Shahihul Jami’ no. 1776).

Tidak hanya itu, ada p**a amalan ringan lainnya yang memberatkan timbangan, yaitu ucapan Subhaanallah wa bihamdih, subhaanallahil ‘azhiim (sebagaimana dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Demikian juga akhlak mulia, ia pun sama memberatkan timbangan (sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Albani).

Ditulis oleh ustadz: Marwan bin Musa

Maraji’: Mujmal Ushul Ahlis Sunnah wal Jama’ah (Dr. Nashir bin Abdul Karim Al ‘Aql), Rintangan setelah kematian (Ust. Zainal Abidin), dll.




Address

Lorong Muafakat
Kuala Nerang
36300

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Hambaly Al-Asyi posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Hambaly Al-Asyi:

Share

Category


Other Media in Kuala Nerang

Show All

You may also like