27/03/2024
Renungan Paskah
Hari ini saya ingin mengingatkan anda dengan kisah bagaimana Yesus memasuki kota Yerusalem. Kita sudah tahu bahawa Yesus sudah memberitakan Injil Kerajaan Allah dan berkali-kali mengingatkan murid-muridNya bahawa saat kematianNya sudah dekat.
Yohanes 12:12-16:
12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, 13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" 14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: 15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai." 16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
Matius 21:1-11
1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya 2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. 3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." 4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: 5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." 6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. 7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya. 8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada p**a yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. 9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" 10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" 11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
Tuhan Yesus tahu bahawa pada waktu Dia memasuki Yerusalem, Dia akan menderita dan mati. Dia bahkan telah menceritakan hal itu kepada murid-muridNya. Akan tetapi Yesus tidak teragak-agak untuk masuk ke kota Yerusalem. Ini berarti Yesus begitu mengasihi manusia yang berdosa dan datang untuk menyelamatkan mereka. Namun demikian, jika kita pikirkan mengenai hubungan antara Yesus dengan Allah Bapa, maka kita dapati Yesus begitu taat kepada Allah Bapa sehingga sanggup mati untuk menyelesaikan kehendak Allah Bapa yaitu mati untuk menebus dosa manusia.
Ringkasnya kita belajar Allah Bapa begitu mengasihi manusia sehingga rela menyerahkan Anak TunggalNya mati di kayu salib dan begitu taatnya Yesus kepada Allah Bapa sehingga rela mati di kayu salib.
Begitu juga dengan kita sebagai anak-anak Allah. Maukah anda menyerahkan diri kepada kehendak Allah dan mentaatinya?
Amin