17/12/2024
[Ilustrasi Tunggal] "Daya Jual Pendidikan"
Halo Sobat Abu! Apakah Sobat Abu tahu apa yang dimaksud dengan judul terkait?
Yuk, kita bahas!
Susi merupakan mahasiswa baru yang akan mendaftar sebut saja pada Universitas Y, yang mana universitas tersebut sudah dikenal bahwa ijazahnya memiliki daya jual tinggi diperusahaan.
Rasanya ketika seseorang yang hendak mendaftar sekolah ataupun perkuliahan semakin sering terdengar perkataan seperti, "Nanti daftar di sekolah ini saja, pekerjaan alumninya bagus semua." atau "Kalau kuliah di sini nanti bisa mudah dapat kerja." Perkataan ini sering dilontarkan oleh keluarga, teman, atau bahkan dari kampus-kampus yang sedang promosi di acara sekolah.
Akhirnya perlahan persepsi masyarakat mulai bergeser dan perlahan meyakini bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mendapat pekerjaan. Sehingga ketika tengah memilih sekolah atau kampus dan jurusan, orang-orang mulai mencari mana yang lebih memudahkan mendapat kerja dibanding faktor lain seperti kualitas pengajarannya.
Padahal pada kenyataan nya, memilih jurusan dan kampus tidak menjadi penentu. Melansir dari Kompas.com, pada tahun 2022 sekitar 80% pekerjaan mahasiswa Indonesia tidak sesuai dengan jurusannya ketika berkuliah.
Persepsi masyarakat yang menganggap bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mendapatkan kerja, tampaknya banyak mempengaruhi dunia pendidikan yang ada di Indonesia.
Sehingga daya jual sebuah instansi pendidikan bukan lagi kemampuannya mencerdaskan individu, melainkan bagaimana mereka bisa memastikan seseorang mendapat pekerjaan.
Lantas apa sebenarnya tujuan pendidikan? Bukankah seharusnya tujuan pendidikan sesuai dengan UUD 1945, yaitu "Mencerdaskan kehidupan bangsa"?
Bagaimana menurut Sobat Abu? yuk sharing di kolom komentar!