NUSANTARA PEDIA Journals

  • Home
  • NUSANTARA PEDIA Journals

NUSANTARA PEDIA Journals nusantarapedia.net | NPJ - Mencerahkan/Menumbuhkembangkan/Mengabarkan/Menggerakkan Pikiran-pikiran baru Indonesia

https://nusantarapedia.net/novel-keren-air-mata-retak/
05/12/2024

https://nusantarapedia.net/novel-keren-air-mata-retak/

Nusantarapedia.net | SASTRA -- Novel Keren "Air Mata Retak" Oleh : Alvian Fachrurrozi "Simak betapa rakusnya ulat itu memakan dedaunan. Sudah buruk rupa, menggelikan, menjijikkan, dibenci, dijauhi, dibasmi karena menjadi hama, rakus p**a! Namun betapapun ia bekerja keras dan makan dengan rakus, ia t...

“B**g Karno, bapak proklamator kita meletakkan dasar pemikiran yang justru mengangkat nasionalisme sebagai kekuatan peme...
31/10/2024

“B**g Karno, bapak proklamator kita meletakkan dasar pemikiran yang justru mengangkat nasionalisme sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak perubahan sosial. Baginya, nasionalisme bukan sekadar simbol kosong, melainkan alat untuk membebaskan rakyat dari cengkeraman penjajahan dan penindasan kapitalisme internasional. Nasionalisme dalam pandangan B**g Karno adalah bagian dari revolusi mental—sebuah gagasan bahwa pembebasan sejati harus dimulai dari kesadaran kolektif bahwa kita adalah bagian dari bangsa yang sedang berjuang”

– Dalam ajarannya tentang Marhaenisme, B**g Karno menekankan pentingnya kesadaran politik dan sosial sebagai syarat mutlak untuk mengubah nasib. Sebaliknya, ajaran Krishnamurti yang mendorong manusia untuk menjauh dari identitas kolektif, justru bisa dilihat sebagai penghambat bagi proses pembebasan sosial-ekonomi yang lebih berkeadilan dan manusiawi –

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Revolusi Mental B**g Karno vs Revolusi Batin Jiddu Krishnamurti Oleh : Alvian Fachrurrozi "B**g Karno, bapak proklamator kita meletakkan dasar pemikiran yang justru mengangkat nasionalisme sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak perubahan sosial. Baginya, nas...

"keadilan baru muncul ketika hukum ditegakkan, padahal proses menuju hukum itu sendiri adalah bagian dari keadilan. Bias...
28/10/2024

"keadilan baru muncul ketika hukum ditegakkan, padahal proses menuju hukum itu sendiri adalah bagian dari keadilan. Biasnya definisi keadilan menjadikan siapa pun bisa berpendapat, sehingga keadilan menjadi dibatasi pengertiannya. Seharusnya menegakkan hukum menjadi menegakkan keadilan, sehingga tujuan hukum itu tercapai walaupun nanti juga harus ada validasi dari kekuasaan yudisial itu sendiri. Sebagai contoh, keadilan pada tingkat pertama pengadilan menjadi terbuang apabila tingkat banding menolak keadilan tersebut. Perubahan-perubahan demikian yaitu demi kemajuan bernegara. Jadi ketika keadilan ditegakkan maka seluruh hal akan mengikutinya secara alamiah dan kadangkala terpaksa juga"

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Menegakkan Hukum Atau Keadilan? Oleh : Dr. Tomy Michael - bukankah kekuasaan kehakiman identik dengan menegakkan hukum? Betul, kekuasaan kehakiman adalah menegakkan hukum, namun ketika itu dinormakan, maka seolah-olah kekuasaan lainnya tidak ada kepentingan de...

NPJ OPINI"Harapannya, Prabowo sebenar-benarnya negarawan, yang juga berperan sebagai poros cendekiawan. Tidak sepatutnya...
11/10/2024

NPJ OPINI

"Harapannya, Prabowo sebenar-benarnya negarawan, yang juga berperan sebagai poros cendekiawan. Tidak sepatutnya atau sudah kuno bila kultur politik Indonesia masih memainkan politik pencitraan. Juga, presiden bukan 'ngurusin' hal manajerial - operasional"

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Pastinya Prabowo Berdaulat, Politik Pencitraan hingga Mainan "Bani Sprindik" Tidak Dilakukan Oleh : Bhre Ari Koeswanto ASM "Namun rasa-rasanya, akankah Prabowo berani untuk itu, bahwa problemnya adalah melawan oligarki dan globalis. Hal paling konseptual-dasar...

“Lantas, bagaimana sang figur super paternal bergenre ideologi Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri, sang ketua umum P...
02/10/2024

“Lantas, bagaimana sang figur super paternal bergenre ideologi Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri, sang ketua umum PDI-P mengambil posisi. Apakah bergabung di pemerintahan Prabowo, atau sebaliknya akan mengkritisi kebijakan Prabowo (oposisi), meski hanya sendiri, dengan perimbangan kekuatan 470 kursi melawan 110 kursi — 81% vs 19%”

“Di sinilah harapannya, bahwa PDI-P seharusnya mengambil peran oposisi. Yang mana penyelenggaraan kekuasaan harus selalu diingatkan. Karena kredo politik kekuasaan yang tidak dibatasi cenderung disalahgunakan dan disimpangi, sebagaimana ungkapan dari Lord Acton ‘power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely‘, itu salah satu ancamannya”

“Dengan begitu, maka kolaborasi Prabowo dan Megawati, tidak semudah dijustifikasi sebagai penyelenggaraan pemerintahan yang tanpa oposisi, absolut, otoriter (otoritarian), tetapi memanglah perjalanan Indonesia mengalami fase titik temu yang manunggal untuk benar-benar membangun peradaban Indonesia berdasarkan tujuan konstitusional”

– kuatnya kepemimpinan Prabowo juga tidak bisa dijustifikasi akan dibawa kembali ke era orde baru. Proses peta jalannya hingga keputusan Prabowo dalam proses menuju kekuasaan tidaklah demikian, termasuk rela bergabung dengan kekuasaan. Tetapi memang akhirnya, semuanya mengarah ke Prabowo yang menempatkannya berada di puncak tunggal kekuasaan secara alami/organik. Memang, inilah fenomena Prabowo –

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- 580 Anggota DPR RI Dilantik, Bagaimana Peta Kekuatan Parpol - Adakah Oposisi? Oleh : Bhre Ari Koeswanto ASM "Lantas, bagaimana sang figur super paternal bergenre ideologi Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri, sang ketua umum PDI-P mengambil posisi. Apakah be...

“Paslonbup Yoga-Sova contohnya, meski dari Golkar, Yoga berhasil menangkap tren politik dari poros tokoh nasional. Seper...
30/09/2024

“Paslonbup Yoga-Sova contohnya, meski dari Golkar, Yoga berhasil menangkap tren politik dari poros tokoh nasional. Seperti penggunaan atribut/kostum resmi dengan baju hem berwarna biru langit khas pasangan calon presiden Prabowo-Gibran”

“Sebelum terbitnya putusan tersebut, paslonbup dari koalisi PDI-P; Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardianto, digadang-gadang akan mengikuti pilbup dengan mulus melawan kotak kosong”

– Seolah keduanya ingin menyiratkan pesan, bahwa cagub Lutfhi sepaket dengan paslonbup Yoga-Sova, juga sepaket dengan paslonbup Hamenang-Benny –

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Paslongub, Dalam Pengakuan Paket Oleh Paslonbup Guna Mendongkrak Elektabilitas Oleh : Bhre Ari Koeswanto ASM  "Paslonbup Yoga-Sova contohnya, meski dari Golkar, Yoga berhasil menangkap tren politik dari poros tokoh nasional. Seperti penggunaan atribut/kostum ...

– Pemerintah berdalih, bahwa yang dikeruk bukan pasir laut, melainkan sedimen laut. Itu sah-sah saja argumentasinya. Tet...
19/09/2024

– Pemerintah berdalih, bahwa yang dikeruk bukan pasir laut, melainkan sedimen laut. Itu sah-sah saja argumentasinya. Tetapi logiskah, karena pasir laut itu sendiri adalah bagian dari sedimentasi laut yang alami –

“Nah, di sinilah entitas di Kep**auan Riau harus dilindungi, jangan sampai kasus ‘Batam-Rempang-Galang’ terjadi lagi, dengan alih-alih mengintegrasikan kawasan di Semenanjung Malaya untuk dijadikan kawasan besar antara Singapura, Malaysia dan Indonesia. Bukankah ini lebih ke kepentingan mereka saja?”

Nusantarapedia.net | OPINI, LINGKUNGAN HIDUP -- Sedimen Laut Apa Pasir Laut? Terpenting Ekologi Selamat, Kedaulatan Pesisir Kepri Aman Oleh : B Ari Koeswanto ASM - Pemerintah berdalih, bahwa yang dikeruk bukan pasir laut, melainkan sedimen laut. Itu sah-sah saja argumentasinya. Tetapi logiskah, kare...

“Tengok p**a, mengapa bule-bule di Bali banyak yang tidak bisa naik motor, hingga Bali menjadi surganya rental motor dan...
16/09/2024

“Tengok p**a, mengapa bule-bule di Bali banyak yang tidak bisa naik motor, hingga Bali menjadi surganya rental motor dan leluasanya untuk belajar naik sepeda motor. Karena bule-bule di negaranya, tak ada budaya ‘satu orang satu motor/mobil’ untuk segala macam aktifitas, maka bule-bule berumur gerang tak bisa naik motor.”

– jadi teringat ESEMKA? bahkan mobil nasional seharusnya bagian dari peta jalan Indonesia Emas. Andaikan bisnis kendaraan yang nilainya besar ini, yang hampir-hampir tidak ada pembatasan, alangkah tidak menguapnya keuangan nasional, bila yang dijual adalah produk kendaraan nasional. Apa sedang bermimpi, ya? –

Nusantarapedia.net | PUSPAWARNA -- Tak Usah Banyak Drama, Intinya Kurangi (Volume) Bisnis Kendaraan Oleh : B Ari Koeswanto ASM "Tengok p**a, mengapa bule-bule di Bali banyak yang tidak bisa naik motor, hingga Bali menjadi surganya rental motor dan leluasanya untuk belajar naik sepeda motor. Karena b...

"Kalau kita bukan anak raja atau orang kaya, maka menulislah"
16/09/2024

"Kalau kita bukan anak raja atau orang kaya, maka menulislah"

PERTAMA DI MADURA | Program Ekstrakurikuler "SUPER" Jurnalis Cilik | SD N Labuhan I Sreseh SampangSelengkapnya di website Nusantarapedia Journals versi artik...

“Ya, sang ‘Raja Jawa’ memang masih dinaungi kekuatan (kesinungan/dingu sing mbaureksa), termasuk kekuatan dari Kanjeng R...
15/09/2024

“Ya, sang ‘Raja Jawa’ memang masih dinaungi kekuatan (kesinungan/dingu sing mbaureksa), termasuk kekuatan dari Kanjeng Ratu Kidul ini yang berada di selatan, belum kekuatan di utara, timur dan barat yang mendudukkan kekokohan sang raja (nglungguhke ratu tanah Jawa), karena masih belum jatuh tempo perjanjian. Alangkah digdayanya sang raja, keinginannya tak mampu dicegah”

– akan kemana perginya daya kekuatan itu (oncate wahyu keprabon), tak lain akan jatuh (pulung) kepada tuannya yang baru. Di situlah semuanya sudah tercerabut. Namun begitu, sekalipun sudah tercerabut, karena kepemimpinannya yang memenuhi aspek arif, bijaksana dan adil, maka sang raja akan lengser keprabon dari dampar kencana dengan mulus (smooth). Tentu buah dari tak banyak tumbal, tak ada warisan kekacauan hingga kesengsaraan. Ini berlaku bagi “Raja Jawa” selanjutnya. Siapa pun rajanya –

– Satu hal telah ditampakkan dengan hadirnya ageman Songkok Senapaten dan joget Rungkat, yakni telah dicabutnya kekuatan dari selatan. Lantas akan seperti apa oncatnya wahyu keprabon di utara, timur dan barat, dengan akhir kalima pancer. Semoga tidak terjadi apa-apa. Doa ikhlas untuk “Raja Jawa”, rakyat tetap menghormati dan mengenangmu sebagai pemimpin-pemimpin kami, atas segala usaha-usaha kebaikan. Wallauhalam, purba wasesa Gusti kang akarya jagat –

Nusantarapedia.net | SOSBUD -- Nglungguhke Ratu (Raja Jawa), Disangga Daya 'Mancapat Kalima Pancer' Oleh : B Ari Koeswanto ASM "Ya, sang 'Raja Jawa' memang masih dinaungi kekuatan (kesinungan/dingu sing mbaureksa), termasuk kekuatan dari Kanjeng Ratu Kidul ini yang berada di selatan, belum kekuatan....

“tatkala sudah sampai pada tahapan seperti itu, maka sesungguhnya penderitaan karena penyakit, usia tua, waktu luang, at...
12/09/2024

“tatkala sudah sampai pada tahapan seperti itu, maka sesungguhnya penderitaan karena penyakit, usia tua, waktu luang, atau adanya hari-hari suci tertentu bukanlah menjadi syarat mutlak atau satu-satunya alasan yang mendorong munculnya panggilan batin untuk melakoni spiritualitas”

Nusantarapedia.net | RELIGI -- Simple Inner Awakening (Pencerahan Batin Yang Sederhana) Oleh : Vian Ekaggatā - Berangkat dari pergumulan pengetahuan Timur dan Barat itulah, saya kemudian memahami bahwa eksplorasi spiritual teoritis yang ndakik-ndakik tentang "dunia batin saja" tidak akan pernah mem...

“Hendaknya p**a, instrumen politik seperti partai politik sendiri tak kan takut akan kehilangan suara elektoral, dampak ...
11/09/2024

“Hendaknya p**a, instrumen politik seperti partai politik sendiri tak kan takut akan kehilangan suara elektoral, dampak kebijakan yang tidak populis oleh petugas partainya, yang kemudian lantas terus menggenggam kekuasaan dengan terus memanjangkan status quo, by design pencalonan. Atau juga tak takut bila bagian kue yang rutin diterima — berada di zona nyaman terganggu, berkurang, atau bahkan hilang”

– Sementara, para calon juga tidak takut lagi, bahwa syarat menjadi kepala daerah harus punya “isi tas” yang besar, meskipun “otaknya” kosong. Bukannya ruh dari Putusan MK ini adalah bermodal “isi pikiran” –

– Namun jangan lupa p**a, para konstituen (masyarakat) tidak boleh berharap datangnya “anyep-anyep” seolah itu “madang geden”, lantaran para pemilik kendaraan juga sedang berpesta. Lantaran p**a sebuah keniscayaan, setelah jadi tidak memikirkan rakyatnya –

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Putusan MK Hal Threshold Pilkada Belum Berbuah Oleh : B Ari Koeswanto ASM "Hendaknya p**a, instrumen politik seperti partai politik sendiri tak kan takut akan kehilangan suara elektoral, dampak kebijakan yang tidak populis oleh petugas partainya, yang kemudian...

NPJ | OPINI --Pak Jokowi tidak akan "melakukan itu" demi bangsa dan negara. Sebaliknya, Bu Mega dan Pak Prabowo juga tan...
10/09/2024

NPJ | OPINI --

Pak Jokowi tidak akan "melakukan itu" demi bangsa dan negara. Sebaliknya, Bu Mega dan Pak Prabowo juga tanggap dengan skenario macam itu bila benar. Mengingat, ketiganya adalah poros besar kekuatan politik yang mampu membuat merah, hijau dan kuning Indonesia, bahkan banjir darah sekalipun.

“Berharap, pendulum Megawati akan mengarah ke Jokowi bukan ke Prabowo, maka skenarionya Megawati harus “disogok”, salah satunya melalui Tap MPR No. 33 ini. Dengan target, Jokowi akan menjadi satu kekuatan bersama Megawati untuk menghadapi Prabowo. Ini sebagai jalan tol kesempurnaan skenario strategi pamungkas, dengan memecah Prabowo dan Megawati. Lantas, apa targetnya, bila di kubu Prabowo tak lain wakil presidennya adalah Gibran, justru di sinilah endingnya”

– spekulasi bahwa “Raja Jawa” sedang memainkan politik pembelahan dengan cara mengadu domba dengan mendikotomikan dua kekuatan besar — memainkan politisasi politik identitas. Yang mana targetnya akan menghasilkan konfigurasi kekuatan politik besar ke dalam dua kubu yang berseteru –

– jika skenario dan strategi itu berhasil dimainkan dan dijalankan dengan sesuai target yang diinginkan, di situlah “Raja Jawa” akan “mukti”, tetapi bila sebaliknya, seperti variabel kelompok rakyat yang antipati justru akan mendapat momentumnya, dan di situlah “Raja Jawa” akan “mati” –

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Senjata Pamungkas "Raja Jawa", Pertaruhan Untuk "Mukti apa Mati" (Ancaman Disintegrasi) Oleh : B Ari Koeswanto ASM "Berharap, pendulum Megawati akan mengarah ke Jokowi bukan ke Prabowo, maka skenarionya Megawati harus "disogok", salah satunya melalui Tap MPR N...

"Mentalitas muda-mudi Jawa dibentuk menjadi "satria pinandhita" (seorang "satria" yang sekaligus merangkap sebagai seora...
10/09/2024

"Mentalitas muda-mudi Jawa dibentuk menjadi "satria pinandhita" (seorang "satria" yang sekaligus merangkap sebagai seorang "pandhita") selayaknya bangun karakter dari wayang Werkudara"

– sebuah simbolisme penting yang menggambarkan tentang keberanian “supra-rasional” dari “para penyelam batin” yang sudah mencapai manifesto jumenenging pribadi (berkuasanya ingsun sejati/higher self/kesadaran ketuhanan), yang tentu saja itu bisa kita tarik benang merah dengan prinsip-prinsip dalam Bushido –

– saya merasakan sebagai bagian dari rombongan besar para peziarah batin dari berbagai zaman. Meski meditasi bersifat sangat personal dan terlihat berlatih sendiri, tetapi sesungguhnya tidak benar-henar sendiri. Di tempat lain dan di ruang dimensi lain lebih dari ratusan juta dan mungkin milyaran meditator di waktu yang sama juga sedang menyelami hening, mereka semua membentuk jejaring hening dan vibrasi persaudaraan batin yang sangat kuat –

Nusantarapedia.net | SOSBUD -- Tata Tatag Tutug: Bushido ala Jawa Oleh : Vian Ekaggatā - sebuah simbolisme penting yang menggambarkan tentang keberanian "supra-rasional" dari "para penyelam batin" yang sudah mencapai manifesto jumenenging pribadi (berkuasanya ingsun sejati/higher self/kesadaran ket...

NPJ | OPINIBabak Baru DK Jakarta ...– Ketua Dewan Aglomerasi dalam hal ini adalah wakil presiden, membawahi 8 daerah ter...
08/09/2024

NPJ | OPINI

Babak Baru DK Jakarta ...

– Ketua Dewan Aglomerasi dalam hal ini adalah wakil presiden, membawahi 8 daerah termasuk DK Jakarta, sebagai kawasan terintegrasi. Dulu ada akronim JABOTABEK: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi; kemudian bertambah menjadi JABODETABEK: tambah Depok, dan sekarang bertambah lagi menjadi satu kluster kawasan; terdiri dari: (1) DK Jakarta, (2) Kota Bekasi, (3) Kabupaten Bekasi, (4) Kota Bogor, (5) Kabupaten Bogor, (6) Kota Tangerang, (7) Kabupaten Tangerang, (8) Kota Tangerang Selatan, (9) Kota Depok, bahkan (10) Kabupaten Cianjur –

“Sepaket yang dimaksud, sesepaket p**a pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung, sebagai poros baru antara aglomerasi DK Jakarta dan Bandung sebagai “panggung bumi” miliknya, sementara rakyat hanya akan terus dijadikan obyek perahan market society, dengan terus dihadirkan narasi cuci otak berlabel “patriotisme, pancasilaisme, cinta Tanah Air, Indonesia Emas,” dan seribu kebanggaan gigantis lainnya, yang padahal lupa: gas LPG menghilang, beras mahal, makan seadanya, minyak goreng mahal, beban iuran kesehatan, kuliah yang ber-PTNBH, aneka pajak dan iuran yang beragam, masih ditambah lagi anak-anak harus berkeranjingan dengan game online, bapak-bapak terjerat judol, ibu-ibu pun terlilit pinjol. Inilah sepaket p**a narasi digitalisasi sebagai syarat kemajuan bangsa, padahal sepaket menuju penderasan generasi ambyar. Sepaket p**a alienasi IKN adalah bentuk penguasaan total Jakarta melalui desain pembangunan kawasan, seperti aglomerasi DK Jakarta salah satunya.”

Masih tidak percaya Anda, bahwa ini semua adalah "serba sepaket!". Jangan lupa p**a, untuk turut mensukseskan program ini, dengan memilih: mau berinvestasi di IKN atau DK Jakarta, meski beli tanah seluas 4 X 4 m2.

Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Alienasi IKN Cara Kuasai Total Jakarta Melalui Aglomerasi Kawasan Baru(Semuanya Serba Sepaket) Oleh : B Ari Koeswanto ASM - Ketua Dewan Aglomerasi dalam hal ini adalah wakil presiden, membawahi 8 daerah termasuk DK Jakarta, sebagai kawasan terintegrasi. Dulu a...

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when NUSANTARA PEDIA Journals posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to NUSANTARA PEDIA Journals:

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share