08/09/2024
NPJ | OPINI
Babak Baru DK Jakarta ...
– Ketua Dewan Aglomerasi dalam hal ini adalah wakil presiden, membawahi 8 daerah termasuk DK Jakarta, sebagai kawasan terintegrasi. Dulu ada akronim JABOTABEK: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi; kemudian bertambah menjadi JABODETABEK: tambah Depok, dan sekarang bertambah lagi menjadi satu kluster kawasan; terdiri dari: (1) DK Jakarta, (2) Kota Bekasi, (3) Kabupaten Bekasi, (4) Kota Bogor, (5) Kabupaten Bogor, (6) Kota Tangerang, (7) Kabupaten Tangerang, (8) Kota Tangerang Selatan, (9) Kota Depok, bahkan (10) Kabupaten Cianjur –
“Sepaket yang dimaksud, sesepaket p**a pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung, sebagai poros baru antara aglomerasi DK Jakarta dan Bandung sebagai “panggung bumi” miliknya, sementara rakyat hanya akan terus dijadikan obyek perahan market society, dengan terus dihadirkan narasi cuci otak berlabel “patriotisme, pancasilaisme, cinta Tanah Air, Indonesia Emas,” dan seribu kebanggaan gigantis lainnya, yang padahal lupa: gas LPG menghilang, beras mahal, makan seadanya, minyak goreng mahal, beban iuran kesehatan, kuliah yang ber-PTNBH, aneka pajak dan iuran yang beragam, masih ditambah lagi anak-anak harus berkeranjingan dengan game online, bapak-bapak terjerat judol, ibu-ibu pun terlilit pinjol. Inilah sepaket p**a narasi digitalisasi sebagai syarat kemajuan bangsa, padahal sepaket menuju penderasan generasi ambyar. Sepaket p**a alienasi IKN adalah bentuk penguasaan total Jakarta melalui desain pembangunan kawasan, seperti aglomerasi DK Jakarta salah satunya.”
Masih tidak percaya Anda, bahwa ini semua adalah "serba sepaket!". Jangan lupa p**a, untuk turut mensukseskan program ini, dengan memilih: mau berinvestasi di IKN atau DK Jakarta, meski beli tanah seluas 4 X 4 m2.
Nusantarapedia.net | OPINI, POLHUKAM -- Alienasi IKN Cara Kuasai Total Jakarta Melalui Aglomerasi Kawasan Baru(Semuanya Serba Sepaket) Oleh : B Ari Koeswanto ASM - Ketua Dewan Aglomerasi dalam hal ini adalah wakil presiden, membawahi 8 daerah termasuk DK Jakarta, sebagai kawasan terintegrasi. Dulu a...