23/10/2024
⁉️ Apa yang dimaksud Underlying Aset, Valuasi dan Capital Gain?
Setiap aset saham itu punya underlying.
Dan Japri TV adalah salah satu dari 7 Underlying aset saham Japripay yang sisanya akan dipasangkan, yaitu :
👉 PPOB (saat ini sudah jalan)
👉 Marketplace (saat ini sudah jalan)
👉 Media sosial Japrime (saat ini sudah jalan)
👉 Japri TV (yang sebentar lagi akan diluncurkan)
👉 e-Wallet yang akan jadikan status Japripay sekelas OVO, GoPay, Shopeepay dll yang terkoneksi, diawasi & bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk saling beri manfa'at satu sama lain. Proyek ini akan diluncurkan setelah 300K pengguna aktif
👉 OJOL (yang akan diluncurkan nanti)
👉 Masih diprivasikan, untuk OJOL dan ini silahkan tunggu nanti peluncurannya. Entah sebelum reward saham Gratis habis atau setelah Reward saham habis.
Underlying Aset itu sederhananya, seperti Anda punya warung Kopi. Di warung kopi itu ada Kopi, kue, seblak, eskrim, minuman teh pucuk dll. Nah, Kopi, kue, seblak dan sebagainya inilah yang disebut dengan underlying aset warung kopi antum yang membuat warung Kopi sampean bisa beromset lebih banyak dan menjadi penentu kenaikan harga Warung Kopi Antum jika dijual ke orang lain. Dan jumlah pelanggan juga mempengaruhi harga jual warung kopi itu. Dan banyaknya produk yang dijual di warung kopi itu, bisa menarik banyak perhatian pelanggan baru lagi.
Contoh :
Anda 1 tahun lalu bangun warung Kopi dengan modal 5 juta rupiah, saat itu hanya ada kopi dan kue saja dan pelanggan masih sedikit hanya sekitar puluhan saja dengan omset rata-rata per hari cuma 100.000 rupiah.
Sekarang, warung kopi Anda sudah ramai pelanggan dengan kisaran ratusan pelanggan dan bukan hanya ada Kopi dan Kue saja, tapi ada seblak, eskrim, pop ice, dan macam-macam, karena selama prosesnya hasil keuntungan Anda selama 1 tahun sebagian digunakan untuk tambah produk-produk baru, itu yang dinamakan dengan Compounding. Dan saat ini omset Anda meningkat dari 1 tahun lalu hanya beromset 100.000 per hari, sekarang jadi rata-rata 1 - 2 juta per harinya.
Sekarang jika saya tawar warung kopi Anda dengan harga Rp. 5.000.000, apakah Anda akan rela melepasnya?
Tentu Anda tidak akan mau, padahal modal Anda awal cuma 5 juta rupiah loh.
Terus Anda bilang "Mau saya lepas 200 juta rupiah silahkan kalau berani". Tentu jika saya punya uangnya, saya akan berani banget. Harga 200 juta rupiah beromset 1 - 2 juta rupiah loh per hari.
Nah, kenaikan dari modal 5 juta rupiah menjadi 200 juta rupiah inilah yang disebut kenaikan Valuasi, dan angka 200 juta rupiah itu yang disebut dengan Valuasi Boss. Dan selisih 5 juta rupiah ke 200 juta rupiah itu dengan total kenaikan 195 juta rupiah, inilah yang disebut dengan Capital Gain Boss, yakni keuntungan dari kenaikan Aset warung kopi Anda. Paham yah Boss??
Begitu juga dengan Japripay, semakin banyak pelanggan dan semakin banyak proyek di dalamnya, itu akan menentukan Nilai Valuasi perusahaan yang menjadi penentu harga sahamnya di Masa depan.
Banyaknya proyek yang ada di Japripay, itu bisa menarik banyak perhatian calon pengguna baru ikut nimbrung.
👉 Makin banyak pengguna baru, makin mendorong omset perusahaan makin meningkat.
👉 Omset perusahaan makin meningkat, tentu saja akan membuat Nilai Valuasinya lebih Gendut.
👉 Dan semakin nilai Valuasi lebih gendut, tentu harga saham semakin meroket. 🚀🚀🚀
👉 Dan di sini yang akan kaya siapa?
Yah pemilik bersama perusahaan ini.
👉 Siapa pemilik bersama perusahaan ini?
Yah pemilik sahamnya Boss
👉 Siapa pemilik sahamnya?
Yah saya, antum dan Teman" lainnya termasuk CEO dan Jajaran Direktur serta Kru Kru yang memiliki saham ini.
Ini yang akan membuat Kita bisa Kaya secara berjama'ah. Makannya fokus kumpulkan sahamnya, jangan banyak tidur. Hahaha
💫 Soal Kepemilikan Bersama Perusahaan Japripay.
Jika Anda punya warung kopi yang Pemiliknya 5 orang, maka masing2 5 orang ini memiliki saham di warung kopi itu, ini disebut Kepemilikan Bersama.
Jadi, Anda pemilik saham Japripay adalah bagian dari pemilik perusahaan Japripay.