01/11/2019
🌴🌴 *APAKAH HIJAB _BERWARNA HITAM_ DISEBUTKAN DALAM SYARIAT?* 🌴🌴
*𝐁𝐢𝐬𝐦𝐢𝐥𝐥𝐚𝐡*
𝐀𝐥𝐡𝐚𝐦𝐝𝐮𝐥𝐢𝐥𝐥𝐚𝐡
_𝐖𝐚𝐬𝐡𝐨𝐥𝐚𝐭𝐮 𝐖𝐚𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦 '𝐀𝐥𝐚 𝐑𝐨𝐬𝐮𝐥𝐢𝐥𝐥𝐚𝐡_
_Kami memohon kepada Allah agar kita senantiasa mendengar & taat terhadap Perintah Allah & Rasul Nya, juga senantiasa ikhlas mengikuti Sunnah Rasul Nya dalam semua perkara, baik urusan Ibadah & selain Ibadah, aamiin_
🧲 *DALIL LARANGAN WANITA MEMAKAI PAKAIAN YG TERANG (MENCOLOK)*
🔹Qolallaloh _Azza wa Jalla_
وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ
_"Dan janganlah para wanita Mukminat itu menampakkan perhiasan mereka."_
📖 *(Surat An-nûr [24] ayat 31)*
🧲 *DALIL PERINTAH BERHIJAB*
Qolallohu _ta'ala_
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِيُّ قُل لِّأَزۡوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ يُدۡنِينَ عَلَيۡهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّۚ ذَٰلِكَ أَدۡنَىٰٓ أَن يُعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورٗا رَّحِيمٗا
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu & istri-istri orang mukmin, *_“Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”_* Yg demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
📖 *(Surat Al-Ahzab [33], Ayat 59)*
🔹Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi’i __rohimahulloh_ menjelaskan
_"Allah ta'ala memerintahkan kepada Rasul-Nya agar memerintahkan kepada kaum wanita yg beriman, khususnya istri-istri beliau & anak-anak perempuannya (mengingat kemuliaan yg mereka miliki sebagai ahli bait Rasulullah) *hendaknyalah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka* agar mereka berbeda dengan kaum wanita Jahiliah & budak-budak wanita._
_Jilbab artinya kain yg dipakai di atas kerudung, menurut apa yg dikatakan oleh Ibnu Mas'ud, Ubaidah, Qatadah, Al-Hasan Al-Basri, Ibrahim An-Nakha'i, & Ata Al-Khurrasani serta lain-lainnya yg bukan hanya seorang. Dan kalau sekarang sama kedudukannya dengan kain sarung. Al-Jauhari mengatakan bahwa jilbab adalah kain penutup."_
🔹Qolallohu _ta'ala_
وَقُل لِّلۡمُؤۡمِنَٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَاۖ وَلۡيَضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّۖ وَلَا يُبۡدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوۡ ءَابَآئِهِنَّ أَوۡ ءَابَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآئِهِنَّ أَوۡ أَبۡنَآءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوۡ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ إِخۡوَٰنِهِنَّ أَوۡ بَنِيٓ أَخَوَٰتِهِنَّ أَوۡ نِسَآئِهِنَّ أَوۡ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُنَّ أَوِ ٱلتَّٰبِعِينَ غَيۡرِ أُوْلِي ٱلۡإِرۡبَةِ مِنَ ٱلرِّجَالِ أَوِ ٱلطِّفۡلِ ٱلَّذِينَ لَمۡ يَظۡهَرُواْ عَلَىٰ عَوۡرَٰتِ ٱلنِّسَآءِۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِأَرۡجُلِهِنَّ لِيُعۡلَمَ مَا يُخۡفِينَ مِن زِينَتِهِنَّۚ وَتُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ
_"Dan katakanlah kepada para perempuan yg beriman, agar mereka menjaga pandangannya, & memelihara kemaluannya, & janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yg (biasa) terlihat. *Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, & janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya),* kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yg mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yg tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yg belum mengerti tentang aurat perempuan. & janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yg mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yg beriman, agar kamu beruntung."_
📖 *(Surat An-Nur [24], Ayat 31)*
🔹Imam Ibnu Katsir Asy-Syafi’i __rohimahulloh_ menjelaskan
_"Disebutkan bahwa latar belakang turunnya ayat ini seperti yg disebutkan oleh Muqatil ibnu Hayyan, telah sampai kepada kami bahwa Jabir ibnu Abdullah Al-Ansari pernah menceritakan bahwa_
_Asma binti Marsad mempunyai warung di perkampungan Bani Harisah, maka kaum wanita mondar-mandir memasuki warungnya *tanpa memakai kain sarung sehingga perhiasan gelang kaki, dada mereka serta rambut depan mereka kelihatan.*_ Maka berkatalah Asma,
*_"Alangkah buruknya pakaian ini."_* Maka Allah menurunkan firman-Nya:
Katakanlah kepada wanita yg beriman, _"Hendaklah mereka menahan pandangannya.”_
*(An-Nur: 31)* hingga akhir ayat.
🔹Ibnu Katsir Asy-Syafi’i _rohimahulloh_ juga menjelaskan
_"Yakni kain kerudung yg panjang agar dapat menutupi dada & bagian sekitarnya, agar berbeda dengan pakaian wanita Jahiliah. *Karena sesungguhnya wanita Jahiliah tidak berpakaian seperti ini, bahkan seseorang dari mereka lewat di hadapan laki-laki dengan membusungkan dadanya tanpa ditutupi oleh sehelai kain pun. Adakalanya p**a menampakkan lehernya & rambut yg ada di dekat telinganya serta anting-antingnya.* Maka Allah memerintahkan kepada wanita yang beriman agar menutupi seluruh tubuhnya."_
🧲 *DALIL HIJAB BERWARNA HITAM (GELAP)*
🔹Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Az-Zahrani tentang catatan yg dikirim oleh Abdur Razzaq kepadanya, bahwa telah menceritakan kepada kami Ma'mar, dari Ibnu Khaisam, dari Safiyyah binti Syaibah, dari Ummu Salamah yg menceritakan bahwa ketika ayat ini diturunkan, yaitu firman-Nya:
لَمَّا نَزَلَتْ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ خَرَجَ نِسَاءُ اْلأَنْصَارِ كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِهِنَّ الْغِرْبَانَ مِنْ اْلأَكْسِيَةِ
_"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka."_
*(Al-Ahzab: 59)*
Maka kaum wanita Anshar keluar *seakan-akan di atas kepala masing-masing dari mereka ada burung gagaknya* karena sikap mereka yg tenang, sedangkan *mereka memakai pakaian yg berwarna hitam.*
🔹Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Abdullah ibnu Yunus, telah menceritakan kepadaku Az-Zunji ibnu Khalid, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Usman ibnu Khaisam, dari Safiyyah binti Syaibah yg menceritakan,
_"Ketika kami sedang berada di rumah Aisyah, & kami memperbincangkan tentang wanita Quraisy serta keutamaan mereka;_ maka Siti Aisyah berkata,
_"Sesungguhnya kaum wanita Quraisy memang mempunyai suatu keutamaan, & sesungguhnya demi Allah, aku belum pernah melihat wanita yg lebih utama daripada wanita Anshar dalam hal keimanan & keyakinannya kepada kitabullah & wahyu yg diturunkan._ Sesungguhnya ketika diturunkan firman-Nya:
_"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya."_
*(An-Nur: 31)*
Maka kaum lelaki mereka berbalik kepada kaum wanitanya seraya membacakan kepada mereka apa yg baru diturunkan oleh Allah _ta'ala_ Seorang lelaki dari mereka membacakannya kepada istrinya, anak perempuannya, saudara perempuannya, & kaum kerabatnya yg wanita. Sehingga tiada seorang wanita pun melainkan bangkit melepaskan kain sarinya, lalu dipakainya sebagai kerudung karena membenarkan & beriman kepada wahyu dari Allah yg baru diturunkan.
*Sehingga mereka di belakang Rasulullah memakai kerudung semua, seakan-akan pada kepala mereka terdapat burung GAGAK'."*
🧲 *DALIL ISTRI NABI BERCADAR*
🔹Abdullah bin ‘Umar _rodhiallohuanhuma_ berkata,
لما اجتلى النبي صلى الله عليه وسلم صفية رأى عائشة منتقبة وسط الناس فعرفها
_“Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperlihatkan Shofiyah kepada para shahabiyah, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam *melihat Aisyah mengenakan cadar di kerumunan para wanita.* & beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahui kalau itu adalah Aisyah dari cadarnya.”_
📖 *(HR. Ibnu Sa’ad. Disebutkan dalam Jilbab Al Mar-ah Al Muslimah, hal. 108)*
💥 _(Kitab Tafsir Al Qur'an Al Adziim Ibnu Katsir)_
*𝐒𝐮𝐛𝐡𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐥𝐥𝐨𝐡𝐮𝐦𝐚 𝐰𝐚𝐛𝐢𝐡𝐚𝐦𝐝𝐢𝐤*
*𝐀𝐬𝐲𝐡𝐚𝐝𝐮 𝐚𝐥𝐚 𝐢𝐥𝐚𝐡𝐚 𝐢𝐥𝐥𝐚 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐚*
*𝐖𝐚 𝐚𝐬𝐭𝐚𝐠𝐡𝐟𝐢𝐫𝐮𝐤𝐚 𝐰𝐚 𝐚𝐭𝐮𝐛𝐮 𝐢𝐥𝐚𝐢𝐤*
_𝐖𝐚𝐬𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦𝐮'𝐚𝐥𝐚𝐢𝐤𝐮𝐦 𝐖𝐚𝐫𝐫𝐨𝐡𝐦𝐚𝐭𝐮𝐥𝐥𝐨𝐡𝐢 𝐖𝐚𝐛𝐚𝐫𝐨𝐤𝐚𝐭𝐮𝐡_