A'la

A'la بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(8)

PERBEDAAN GHIBAH DAN FITNAH. JAUHILAH KEDUANYA!Sering kali seseorang di sekitar kita membicarakan tentang orang lain dal...
13/05/2024

PERBEDAAN GHIBAH DAN FITNAH. JAUHILAH KEDUANYA!

Sering kali seseorang di sekitar kita membicarakan tentang orang lain dalam hal kebaikan maupun keburukan. Apabila yang dibicarakan itu adalah keburukan, maka itu dapat menjerumuskan seseorang kedalam perbuatan dosa, bisa jadi ghibah ataupun fitnah. Ada perbedaan antara ghibah dan fitnah yang dijelaskan dalam sebuah riwayat berikut,

أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ»

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah engkau apa itu ghibah?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Ia berkata, “Engkau menyebutkan kejelekan saudaramu yang ia tidak s**a untuk didengarkan orang lain.” Beliau ditanya, “Bagaimana jika yang disebutkan sesuai kenyataan?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika sesuai kenyataan berarti engkau telah mengghibahnya. Jika tidak sesuai, berarti engkau telah memfitnahnya.” (HR. Muslim, no. 2589).

Namun keduanya sama-sama perbuatan dosa, oleh karenanya jauhilah perbuatan tersebut.

Allahu Ta’ala A’lam bishawab.

------

♻️ Silahkan disebarluaskan
🚫 Dilarang menambah dan mengurangi isi poster/video ini tanpa izin

RIDHO ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORANGTUAAllah dan Rasul-Nya setelah memerintah kita untuk mentauhidkan Allah Subhanah...
29/03/2024

RIDHO ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORANGTUA

Allah dan Rasul-Nya setelah memerintah kita untuk mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjauhi segala bentuk kesyirikan, selanjutnya kita diperintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, melayani mereka dengan sebaik-baiknya. Berbakti kepada kedua orang tua kita merupakan kewajiban bagi seorang anak, jangan sampai kita durhaka kepada kedua orang tua, kita wajib taat selama yang diperintahkan adalah kebaikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا ۗوَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۗاِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beritahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.” (QS. Al-‘Ankabūt [29]:8)

Jangan sampai kita durhaka kepada kedua orang tua kita, karena murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua, begitupun ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua kita kepada kita. Rasulullah ﷺ bersabda,

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسُخْطُ الرَّبِّ فِي سُخْطِ الْوَالِدِ
“Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Ridha Allah bergantung kepada keridhaan orang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua” (HR. Bukhari no.2 dalam Adabul Mufrad)

Allahu Ta’ala a’lam bishawab

Sumber Tulisan :

Address

Ternate

Opening Hours

Monday 08:00 - 17:00
Tuesday 08:00 - 17:00
Wednesday 08:00 - 17:00
Thursday 08:00 - 17:00
Friday 08:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 05:00

Telephone

+6282189079293

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when A'la posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share