Hadirnya jembatan gantung akses kehidupan warga Dukuh Karangsari menjadi semakin mudah.
tegal - Hadirnya jembatan gantung di Dukuh Karangsari, Kecamata jatinegara, Desa wotgalih, Kabupaten Tegal, merupakan hasil dari inisiatif dan dedikasi Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Infanteri Suratman. Setelah bertahun-tahun hidup terisolir dan menghadapi berbagai kesulitan dalam aksesibilitas, pembangunan jembatan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat setempat.
Dukuh Karangsari merupakan sebuah wilayah yang terletak di pinggiran kabupaten Tegal berbatasan dengan kabupaten pemalang dengan kondisi geografis yang cukup menantang. Sebelumnya, warga setempat harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan hanya untuk mencapai pusat kegiatan ekonomi,pendidikan dan sosial di kabupaten Tegal, Minimnya infrastruktur transportasi telah membuat mereka terjebak dalam kondisi keterisolasian, mengakibatkan kesulitan dalam mengakses layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, serta pasar untuk kebutuhan sehari-hari.
Aspek utama dari pembangunan jembatan gantung ini adalah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang selama ini menjadi kendala utama bagi masyarakat Dukuh Karangsari. Letkol Infanteri Suratman, dalam berbagai kesempatan, menekankan pentingnya infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan daerah, terutama bagi masyarakat yang hidup di wilayah terpencil. Dengan adanya jembatan ini, harapan akan akses yang lebih baik mulai terwujud, dan masyarakat tidak lagi harus menempuh jalur yang berbahaya dan tidak layak.
Pembangunan jembatan gantung ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk anggota TNI, pemerintah daerah, serta partisipasi masyarakat setempat. Melalui gotong royong, warga turut berkontribusi dalam proses pembangunan, sehingga tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat
*Lomba karnaval Kecamatan Adiwerna Berhasil Menyedot Antusias Masyarakat Di Sepanjang Jalur Utama Adiwerna*
Tegal - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kecamatan Adiwerna menggelar acara meriah yang menjadi sorotan masyarakat setempat. Salah satu puncak kegiatan tersebut adalah lomba karnaval yang sukses diadakan pada tanggal 18 Agustus 2024. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 40 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, yang semakin menambah semarak suasana perayaan kemerdekaan.
Karnaval dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berlangsung di sepanjang jalan utama Kecamatan Adiwerna. Para peserta terlihat antusias mengenakan berbagai kostum yang kreatif dan unik, mencerminkan tema kemerdekaan dan keberagaman budaya Indonesia. Berbagai elemen seni dan budaya ditampilkan, mulai dari tarian tradisional hingga parade mobil hias yang dihias dengan indah, menggambarkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Kepala Kecamatan Adiwerna, Agung Budi Waluyo menyatakan, “Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga. Melalui acara ini, kita dapat menunjukkan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 79 tahun ini, terlebih karnaval ini adalah pertamakali kita gelar dan lombakan.” ujarnya kepada hari nurdiansyah.
Ia juga menambahkan bahwa lomba karnaval merupakan bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal serta kreativitas masyarakat setempat. Di tengah suasana meriah, juri yang terdiri dari tokoh masyarakat dan seniman lokal melakukan penilaian terhadap setiap peserta. Kriteria penilaian meliputi kreativitas kostum, penyampaian pesan, dan keterlibatan penonton. Para peserta karnaval pun tidak hanya berkompetisi untuk mendapatkan hadiah, tetapi juga untuk menunjukkan kekompakan dan semangat kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan.
Salah satu peserta, yang mewakili kelompok komunitas sepeda ontel menga
*Masyarakat Kota Tegal menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan menyaksikan Kirab Merah Putih yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.*
Tegal, - Masyarakat Kota Tegal menunjukkan antusiasme yang luar biasa dengan menyaksikan Kirab Merah Putih yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke -79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh warna, melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama pelajar yang menampilkan keanekaragaman budaya melalui pakaian adat.
Kirab dimulai pada pukul 21.00 WIB dari Alun-Alun Kota Tegal, yang dipadati ribuan warga yang ingin menyaksikan pawai tersebut. Rute kirab melewati jalan-jalan utama kota, di mana masyarakat berbondong-bondong datang untuk memberikan dukungan dan semangat. Suasana semakin semarak dengan adanya spanduk, umbul-umbul, serta bunyi terompet dan alat musik dari drumband yang mengiringi setiap langkah peserta.
Pelajar dari berbagai sekolah, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA, berpartisipasi aktif dalam kirab ini. Hal ini tidak hanya menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Setiap kelompok menampilkan atribut unik yang mencerminkan identitas daerah mereka, sehingga menambah pesona kirab tersebut.
Dalam gelaran ini, selain pawai, terdapat juga berbagai pagelaran seni yang semakin memeriahkan suasana. Masyarakat tampak antusias menyaksikan setiap penampilan, bertepuk tangan dan bersorak sebagai bentuk dukungan kepada para pengisi acara.
Salah satu peserta kirab merah putih dari American Jeep Comunity Tegal, A.Eff Diaz yang menunggangi willys lansiran tahun 41 mengatakan “Kirab Merah Putih ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebagai wujud cinta kita terhadap bangsa dan negara. Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang beragam.” Ia juga menekankan
Ucapan HUT Ke-79 Republik Indonesia Pj. Walikota Tegal.
*Memperkuat Rasa Kebersamaan dan Cinta Tanah Air Di Kalangan Generasi Penerus RAPI Wilayah 14 Kabupaten Tegal Memeriahkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia*
Tegal- RAPI Wilayah 14 Kabupaten Tegal turut berpartisipasi dalam memeriahkan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia yang berlangsung di halaman Pendopo Kabupaten Tegal. Acara yang digelar dengan penuh hikmat dan antusias tersebut menjadi momen bersejarah bagi masyarakat setempat, terutama bagi anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) yang menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap bangsa dan negara.
Pelaksanaan upacara dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi dan komunitas yang ada di wilayah Kabupaten Tegal.
Dengan menggunakan alat komunikasi yang mereka miliki, anggota RAPI Wilayah 14 mengkoordinasikan berbagai kegiatan, Hal ini tidak hanya memperlihatkan kreativitas, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan cinta tanah air di kalangan generasi penerus.
Secara keseluruhan, upacara tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Pj. Bupati Kabupaten Tegal Agustyarsyah mengapresiasi keikutsertaan RAPI Wilayah 14 yang menunjukkan semangat juang dan rasa nasionalisme yang tinggi.
sementara itu Ketua Wilayah 14 Kabupaten Tegal Khoniman JZ11ULW menuturkan "Partisipasi RAPI dalam peringatan HUT ke 79 RI kali ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjaga semangat persatuan dan kesatuan," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan pembacaan doa dan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan dengan penuh khidmat. Suasana haru dan bangga terlihat di wajah para peserta, terutama saat lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyanyikan bersama. Keberadaan RAPI Wilayah 14 dalam acara ini tidak hanya menunjukkan peran mereka dalam komunikasi, tetapi juga dalam membangun solidaritas antar masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengenang jasa para pahlawan
*Ratusan siswa SD mengikuti Jambore Ranting Tingkat Kecamatan Di Lapangan Kalisapu Tegal.*
Tegal - Ratusan siswa dari berbagai sekolah dasar sekecamatan slawi kabupaten tegal di berkumpul di lapangan kalisapu kab.tegal setempat untuk mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka ke-63, yang berlangsung dengan semangat tinggi pada tanggal 14 Agustus 2024, Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Jambore Ranting yang diselenggarakan sebagai bentuk perayaan Hari Ulang Tahun Pramuka yang telah menjadi tradisi penting dalam dunia pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda di Indonesia.
Upacara dibuka dengan pengibaran bendera Pramuka oleh perwakilan siswa, diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Pramuka. Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Ranting Kalisapu, Wachidin S.Pd., M.Pd, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap antusiasme siswa yang turut serta dalam kegiatan jambore ranting ini. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab yang menjadi landasan dalam gerakan Pramuka.
“Hari Pramuka bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam membangun karakter anak bangsa melalui pendidikan,” ujarnya kepada Hari nurdiansyah.
Agenda acara tidak hanya terbatas pada upacara dan acara berkemah saja, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti permainan tradisional, penampilan seni, dan lomba keterampilan yang melibatkan semua peserta. Para siswa SD tampak bersemangat mengikuti setiap rangkaian kegiatan, yang dirancang untuk menguji keterampilan dan ketangkasan mereka, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar anggota Pramuka. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat yang dimiliki.
Lebih lanjut Wachidin selaku KaKwaran Slawi menjelaskan tentang pentingnya pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan bergabung dalam Pramuka, kita tidak hanya belajar tentang alam, tapi juga be
*Meriahnya Peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia KODIM 0713/Brebes*
Brebes - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, Kodim 0713 Brebes menggelar berbagai kegiatan yang berlangsung meriah. Acara tersebut dihadiri oleh Komandan Kodim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Sapto Broto, S.E., M.Si., yang didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, Ny. dr. Novi Sapto, Sp.M. Kegiatan ini berlangsung di halaman Makodim yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman 107, Brebes, Jawa Tengah.
Dalam suasana penuh semangat kemerdekaan, acara diawali dengan senam bersama, yang diikuti oleh seluruh anggota Kodim 0713 Brebes dan keluarga besar Persit. Senam bersama ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun rasa kebersamaan dan kekompakan di antara anggota. Gerakan senam yang energik diiringi dengan musik ceria membuat suasana semakin hidup. Komandan Kodim, Letkol Infanteri Sapto Broto, turut serta dalam kegiatan ini dan memberikan semangat kepada peserta lainnya.
Ny. dr. Novi Sapto, selaku Ketua Persit, juga aktif berpartisipasi dalam senam bersama. Kehadiran beliau di tengah-tengah anggota menunjukkan dukungan dan perhatian terhadap kesehatan serta kebersamaan keluarga besar TNI. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengajak seluruh anggota Persit untuk terus menjaga semangat juang dan kekompakan, terutama dalam momen peringatan hari besar seperti ini.
dr. Novi Sapto, SpM. mengatakan "Kemeriahan ini merupakan kebahagiaan seluruh warga Indonesia pada umumnya di Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Persit Kodim Brebes dalam hal ini juga ingin mengisi Kemerdekaan dengan mengikuti berbagai macam lomba-lomba yang tentunya memberikan semangat meningkatkan kekompakan pengurus dan Tim serta rasa Nasionalisme guna menghargai para jasa para Pahlawan yang memperjuangkan hingga tetes darah penghabisan demi Kemerdekaan Indonesia sekalig
@rbmcindonesia Kota Purwakarta Jawa Barat
*Petugas BPBD Kota Tegal Berhasil Mengevakusi Korban Tercebur Kedalam Sumur.*
Tegal - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)kota tegal telah berhasil mengevakuasi seorang warga berusia 68 tahun yang terjatuh ke dalam sumur di wilayah Jl. Delima no. 22 RT. 01 RW. 02 Kel. Pekauman Kec. Tegal Barat. Korban yang bernama Ibu Narni tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar. Kejadian tersebut terjadi pada Senin sore, dan petugas BPBD langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan assessment dan evakuasi.
Menurut informasi yang dihimpun, Ibu Narni memiliki riwayat gangguan jiwa dan penglihatannya juga mengalami kendala. Hal ini diduga menjadi penyebab utama terjatuhnya korban ke dalam sumur yang tidak tertutup tersebut.
Setelah menerima laporan, tim BPBD segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Tim yang terdiri dari petugas penyelamat yang terlatih dalam situasi darurat itu pertama-tama melakukan assessment guna memastikan kondisi di sekitar sumur dan mencari tahu lebih lanjut mengenai keadaan Ibu Narni. Penggunaan alat pelindung diri dan peralatan khusus sangat diperlukan dalam proses evakuasi untuk menjaga keselamatan petugas dan korban.
Salah seorang anggota tim BPBD yang terlibat dalam proses evakuasi, menyatakan bahwa kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan, terutama bagi warga yang memiliki riwayat kesehatan tertentu.
Warga setempat pun sangat berterima kasih kepada BPBD atas tindakan cepat dan tanggapnya. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta perhatian lebih terhadap keselamatan warga, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus. Dalam kesempatan tersebut, petugas BPBD juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga keamanan lingkungan sekitar, khususnya dalam menutup sumur-sumur yang berpotensi membahayakan.
Karnaval Dimeriahkan Ogoh - Ogoh Yang Menarik Perhatian Warga Yang Berada Di Jl. Raya Cut Nyak Dien Tegal
Tegal - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, masyarakat Desa Grogol, Kecamatan Dukuhturi, Tegal, menggelar acara karnaval yang meriah dan penuh kreativitas. Acara ini berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2024 dan berhasil menarik perhatian banyak warga setempat. Karnaval ini dihadiri oleh ratusan masyarakat yang antusias untuk merayakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Karnaval dimulai dengan defile peserta yang mengenakan berbagai kostum menarik, mulai dari pakaian tradisional yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia hingga kostum kreatif yang menggambarkan tema perjuangan kemerdekaan. Para peserta terlihat semangat dan bangga mengenakan busana adat, yang menunjukkan kekayaan budaya daerah. Selain itu, mereka juga turut serta dalam menandu ogoh-ogoh, yang merupakan simbol perjuangan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Acara ini tidak hanya menampilkan parade kostum, tetapi juga dimeriahkan dengan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan perjalanan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan penghayatan yang mendalam,
Karnaval ini juga menjadi perhatian dan memberikan pesan moral yang mendalam mengenai cinta tanah air dan pentingnya persatuan dalam menjaga keutuhan bangsa
Masyarakat Desa Grogol sangat antusias menyambut acara tersebut. Mereka merasa bangga dapat berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan yang diisi dengan berbagai kegiatan positif.
Melalui kegiatan karnaval ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga meneruskan semangat perjuangan serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, agar Indonesia yang merdeka dapat terus berdiri kokoh dan berkembang di pentas dunia.
Gerak Cepat Kopka Hudayana Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ciomas, Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes Bantu Warga Hadapi Kesulitan Air Bersih
elshinta.com-Dalam upayanya untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan, Kopka Hudayana, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ciomas dari Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, menunjukkan kepedulian dan dedikasi yang tinggi dalam menangani permasalahan air bersih yang dialami oleh warga setempat. Tindakan cepat yang diambil oleh Kopka Hudayana ini merupakan cerminan nyata dari komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kekurangan air bersih yang sering terjadi di beberapa daerah.
Kekurangan air bersih menjadi masalah yang serius, terutama di musim kemarau yang berkepanjangan. Hal ini berdampak langsung pada kebutuhan sehari-hari warga, mulai dari konsumsi hingga keperluan pertanian. Menyadari kondisi tersebut, Kopka Hudayana berinisiatif untuk membantu menggali dasar sungai guna mendapatkan sumber air yang dapat digunakan oleh masyarakat. Tindakan ini tidak hanya sekadar memberikan solusi sementara, melainkan juga menunjukkan kepedulian militer dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Proses penggalian dilakukan dengan melibatkan warga setempat, sehingga selain mendapatkan air, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial antarwarga dan meningkatkan rasa gotong royong. Dengan menggunakan alat sederhana, Kopka Hudayana dan masyarakat bersama-sama menggali lubang di dasar sungai yang diyakini masih mengandung sumber air. Selama proses ini, Babinsa juga memberikan bimbingan kepada warga tentang cara penggalian yang aman dan efektif, serta menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kualitas air yang akan diambil.
Untuk bisa mendapatkan air, warga membuat semacam lubang di dasar sungai yang sudah surut. Air yang tertampung di lubang, selanjutnya diambil karena lebih jernih dan bersih, termasuk layak untuk dikonsumsi’. Tutur Kopka Hudayana.
Ketahanan Pangan Program TNI AD Di Buktikan Dengan Panen Raya Jagung Oleh Kodim 0713/Brebes
Brebes - Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kodim 0713/Brebes yang berada di bawah Korem 071/Wijayakusuma dan Kodam IV Diponegoro telah melaksanakan kegiatan penanaman dan panen raya jagung seluas 4 hektar di lahan demplot ketahanan pangan milik Kodim yang terletak di Desa Songgom. Kegiatan ini dilaksanakan sekitar enam bulan yang lalu dan menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung swasembada pangan nasional, khususnya dalam komoditas jagung.
Komandan Kodim 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si, menjelaskan " tujuan utama dari kegiatan penanaman dan panen raya jagung hari ini adalah untuk memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga bertujuan untuk memotivasi para petani jagung di wilayah tersebut agar semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah lahan pertanian mereka. Dalam hal ini, Kodim 0713/Brebes berperan sebagai motivator sekaligus fasilitator bagi para petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka." ungkapnya.
Dalam implementasinya, kegiatan penanaman dan panen raya jagung ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk petani lokal yang menjadi mitra. Diharapkan, melalui kerjasama ini, para petani dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam teknik budidaya jagung yang lebih efektif. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mengenalkan teknologi pertanian modern kepada petani, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
Letkol Inf Sapto Broto menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak militer dan masyarakat dalam mencapai tujuan ketahanan pangan. Ia percaya bahwa dengan adanya kerjasama yang baik, maka ketahanan pangan nasional dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif. "Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya berfungsi dalam menjaga keaman
Pojok Baca Instansi Pertama di Kabupaten Brebes: Inovasi Dharma Wanita Persatuan Inspektorat Daerah
Brebes - Kabupaten Brebes kini memiliki sebuah inovasi yang patut diapresiasi, dengan diluncurkannya pojok baca yang pertama kali di instansi pemerintah daerah. Pojok baca ini merupakan inisiatif dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes yang dipimpin oleh Ibu Arifiani Nur Ari. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menyediakan akses yang lebih baik terhadap literatur dan sumber bacaan yang beragam bagi pegawai, tamu, serta anggota DWP.
Pojok baca yang dihadirkan di Inspektorat Daerah ini menyimpan koleksi buku yang mencakup berbagai genre, mulai dari literatur umum, buku pengembangan diri, hingga referensi terkait kebijakan pemerintahan. Koleksi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan pegawai serta para tamu yang datang berkunjung. Dengan adanya pojok baca ini, diharapkan para pegawai dapat lebih mudah dalam mengakses informasi yang diperlukan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Ibu Arifiani Nur Ari selaku ketua DWP Inspektorat Daerah Kabupaten Brebes, dalam sambutannya saat peluncuran pojok baca, menekankan pentingnya membaca sebagai bagian dari pengembangan diri. Beliau mengatakan, "Membaca adalah jendela dunia. Dengan mengakses berbagai informasi dan pengetahuan, kita dapat meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat." ungkapnya kepada hari nurdiansyah.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen DWP untuk mendorong budaya membaca di kalangan pegawai, yang pada akhirnya akan berkontribusi positif terhadap kinerja pemerintahan di Kabupaten Brebes.
Selain itu, pojok baca ini juga diharapkan menjadi tempat yang nyaman bagi pegawai untuk bersantai sejenak dari rutinitas pekerjaan yang padat. Suasana yang tenang dan koleksi buku yang beragam dapat menjadi sarana relaksasi yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, menciptakan lingkungan kerja ya
6000 Liter Air Bersih Di Distribusikan Bagi Masyarakat Di Wilayah Kecamatan Suradadi Dampak Mengeringnya Sumur
Tegal - Pendistribusian air bersih kembali dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal di Kecamatan Suradadi, tepatnya di Desa Jatimulya, Duku Gemasari. Kegiatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan mendesak masyarakat akan air bersih, terutama di musim kemarau yang saat ini terjadi di beberapa wilayah kabupaten tegal, pendistribusian air bersih Dengan total volume air bersih yang didistribusikan sebanyak 6.000 liter, bantuan ini ditujukan untuk 125 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 473 jiwa.
sementara itu Kepala dusun dukuh sigerung desa jatimulya suradadi Zaenal Mutakhin membenarkan bahwa di wilayahnya saat ini terdampak kekeringan serta kekurangan air bersih untuk masyarakatnya, seperti di katakan Zaenal mutakhin kepada elshinta....
Dalam rincian distribusi air bersih tersebut, bantuan difokuskan pada dua kelompok masyarakat yang terdata dalam sistem pemetaan RT setempat. Pertama, di RT 02/04 terdapat 65 KK dengan jumlah penduduk laki-laki (pa) sebanyak 120 jiwa dan perempuan (pi) sebanyak 129 jiwa. Sedangkan di RT 05/04, jumlah KK mencapai 60 dengan total penduduk laki-laki 105 jiwa dan perempuan 119 jiwa.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar penyaluran air, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Para relawan PMI memberikan informasi mengenai cara penyimpanan air yang baik serta pentingnya konsumsi air bersih untuk mencegah berbagai penyakit.
Pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih. PMI Kabupaten Tegal terus berkomitmen untuk membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kegiatan serupa kemungkinan besar akan dilanjutkan, tergantung pada kebutuhan dan situasi yang ada di lapangan.
Masyarakat setempat sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh
Brebes - Pj. Bupati Brebes, dalam sebuah kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, berharap bahwa pekan dongeng perpustakaan yang diselenggarakan bersamaan dengan lomba menggambar akan dapat mendorong minat literasi di kalangan anak-anak. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun budaya membaca di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi utama dalam pembentukan karakter dan pengetahuan anak. Ia mengungkapkan bahwa dengan membaca, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia imajinasi, mendapatkan pengetahuan baru, serta membangun kemampuan berpikir kritis. "Melalui pekan dongeng ini, kami berharap anak-anak tidak hanya mendengarkan cerita, tetapi juga terinspirasi untuk menciptakan cerita mereka sendiri. Ini adalah langkah awal menuju kecintaan mereka terhadap buku dan literasi," ujarnya.
Selain itu, lomba menggambar yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan dongeng ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyalurkan kreativitas dan imajinasi anak-anak. Dalam lomba ini, anak-anak diajak untuk menggambarkan cerita yang mereka dengar, sehingga diharapkan dapat memperkuat pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak melalui ekspresi seni.
Pj. Bupati juga menambahkan bahwa dalam rangka mendorong gaya hidup sehat, program pemerintah akan mulai mengaplikasikan pola makan sehat di lingkungan anak-anak. Ia menyatakan bahwa kesehatan fisik sangat berhubungan dengan kemampuan belajar anak. "Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya literasi yang ditingkatkan, tetapi juga kesehatan anak-anak. Dengan pola makan yang sehat, mereka akan lebih siap untuk belajar dan menyerap informasi," jelasnya kepada Hari Nurdiansyah.
Program pola makan sehat ini diharapkan dapat diterapkan di sekolah-sekolah dan pusat-p
Kota Tegl – Kopi Darat (Kopdar) ke-4 yang diselenggarakan oleh komunitas Sahabat Tegal ( BST ) berlangsung dengan meriah dalam suasana penuh keakraban di salah satu kafe ternama di pusat kota minggu 28/7/2024. Acara ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari pemuda, pengusaha, hingga para tokoh masyarakat. Dalam kesempatan ini, panitia mengundang sejumlah narasumber terkemuka yang siap berbagi wawasan dan pengalaman dengan para peserta.
Salah satu narasumber yang hadir adalah perwakilan dari Permodalan Nasional Madani (PNM), yang menjelaskan berbagai program pembiayaan untuk usaha mikro dan kecil. Dalam pemaparannya, narasumber dari PNM mengungkapkan komitmen lembaga tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberian akses modal yang lebih luas bagi para pelaku usaha.
"Kami berupaya agar setiap pengusaha, terutama di sektor mikro, dapat mengembangkan usaha mereka dengan dukungan finansial yang tepat," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan bagi para pengusaha agar mereka dapat mengelola modal dengan bijak.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pembagian santunan anak Yatim diambil dari anggota BST Korwil Tegal Kota itu sendiri yang mendapatkan sorotan positif dari para anggota dan penerima santunan.
Tak kalah menarik, perwakilan dari Grab Food Kota Tegal juga memberikan paparan mengenai perkembangan layanan pengantaran makanan di kota ini. Mereka menjelaskan bagaimana Grab Food berkontribusi dalam mendukung pelaku usaha kuliner, terutama di masa pemulihan pasca-pandemi.
"Kami ingin hadir untuk membantu para pedagang dan restoran lokal agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan melalui platform digital kami," kata perwakilan Grab Food.
Diskusi ini mengundang perhatian peserta yang tertarik untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam bisnis mereka.
Kopdar ke-4 BST Korwil Tegal Kota tersebut tidak hanya menjadi ajang pertukaran informasi, tetapi juga memperkuat jaringan antar peserta. Kegi