Jangan Lupa Dirimu

01/12/2024

Assalamualaikum..

Sumber Pikiran,
Menentukan Gerakan dan Prilaku...

Selamat BerPositif Thinking

20/11/2024

🤩

20/11/2024

Manusia Hidup itu Pasti Memiliki Tujuan..
Dan Tujuannya Adalah Kembali Dalam keadan Ridho dan Di Ridhoi..
Dan Merekalah yang Memiliki Ketenagan di dalam Jiwannya..

Wallahu..

19/11/2024

Ada yang Bilang, jika ingin Hidupmu tenang maka Hilangkan Keinginan.. maka kita akan Bahagia dengan menjalani Kehidupan ini menuruti Inginnya Tuhan dari pada inginnya kita..
Wassalam..

15/11/2024

Tiap nikmat ada kunci yang
membukanya
dan ada kunci yang menutupnya .
Kunci
pembukanya sabar dan kunci
penutupnya
malas
*Ali bin Abi Thalib*

13/11/2024

*Seandainya Waktu Dapat Diputar Kembali*

Seandainya kita diberi 1 permintaan dan pasti terjadi, berapa orang yang menginginkan mengulang kembali 10 tahun hidupnya ke belakang? Dengan harapan memperbaiki keputusan² salah yang pernah diperbuatnya. Entah itu kesalahan terjerumus merokok, kesalahan memilih rekan bisnis, kesalahan investasi, kesalahan berhutang, kesalahan malas makan tidak sehat, kesalahan memilih teman, atau bahkan kesalahan memilih pasangan hidup. Sekiranya diperkenankan, untuk 1 kali saja seumur hidup, hidup kita _restart_ 10 tahun ke belakang, ingin kah kita? Dan, dari 100 orang, berapa yang menginginkannya?

Betapa banyak orang hari ini menjalani kehidupan yang tidak diinginkannya, bahkan menghabiskan hidup untuk membayar harga atas kesalahannya yang telah lalu. Yang 10 tahun lalu gagal berinvestasi membayar hari ini dengan bekerja mati-matian. Yang 10 tahun lalu tidak hidup sehat membayar hari ini dengan sakit²an. Yang 10 tahun lalu salah memilih teman membayar hari ini dengan memperbaiki reputasi dirinya. Bahkan, yang 10 tahun lalu salah memilih pasangan hidup, membayar hari ini dengan bekerja tiap hari menafkahi anak-anak dan pasangannya sambil ribut setiap hari. Berapa banyak yang seperti ini?

Berapa banyak orang yang mengharap dengan ajaib tombol _restart_ itu muncul di tepi tempat tidurnya, untuk dia tekan tombol itu. "Yes! Aku kembali ke masa lalu untuk menjauhi kesalahanku dalam kehidupan yang pertama!" Seakan-akan kehidupan adalah video game laptop, atau game playstation, yang jika kalah bisa kita mulai dari awal lagi, coba belasan, puluhan bahkan ratusan kali hingga kita berhasil tanpa membayar kerugian apapun selain waktu. Namun sedihnya, kehidupan dunia bukanlah video game. Kehidupan dunia, tidak mengenal kata _restart,_ dan memiliki biaya yang harus dibayar jika melakukan kesalahan.

Bersyukurlah dan bersegeralah berubah. Coba bayangkan: Kita menginginkan tombol restart seusai berada di dalam kubur? Menyaksikan keganasan Munkar Nakir dan azab pedihNya; kita meronta-ronta menghendaki tombol _restart_? Maka sadarilah seberapa buruk dan membosankan pun situasi kita hari ini, itu 1000x jauh lebih baik dibanding menyesal ketika di dalam kubur. Memang, kita tak bisa memutar waktu dan tak bisa mengubah situasi sulit yang menimpa kita. Tapi, kita bisa mengubah cara pikir kita, mengubah kebiasaan kita, dan mengubah pegangan hidup kita. Sadarlah, hanya itulah yang bisa kita ubah, dan ubahlah. Demi hidup yang lebih baik.

Wallahu..

01/11/2024

Cuma copas,

Dulu saya pikir sholat dhuha dan membaca zikir itu pembuka pintu rezeki, dan dulu juga saya pikir, Rezeki/Rizki itu berwujud uang,Gaji yg besar, banyak order, banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan di Bank, *punya banyak asset*
*Seperti : Kendaraan,* *Properti disana-sini, dll*
_*Intinya : Harta...*_

Setelah mencari tau apa makna Rezeki / Rizqi dalam Islam (sesuai yg tertera dalam Alquran dan hadits), ternyata saya salah besar...

Ternyata,
🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.

🍁 langkah kaki yg dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rizqi.

🍁 hati yg Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rizqi.

🍁 punya temen2 yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.

🍁 saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, angkuh bahkan lupa diri.

🍁 punya orang tua yang sakit2an,ternyata itu adalah rizqi, karena merupakan ladang amal pembuka pintu surga bila Kita tulus Ikhlas mengurusnya.

🍁 Tubuh yang sehat, adalah rizqi. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rizqi karena sakit adalah penggugur dosa.

🍁 dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk2 rizqi yang kita tidak sadari...

Suami Istri dan anak2 Sehat itu Rizki, anak-anak Anda sekolahnya lancar itu Rizki, hidup Rukun sama Tetangga itu Rizki... Bahkan bila Anda mendapatkan kiriman kajian tausiah keagamaan yg mengajak kebajikan dari Group WhatsApp itu juga Rizki,karena Anda mendapatkan Ilmu darinya...

Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu *banyak hak Allah yang belum mampu atau tidak kita tunaikan...* 😔

_*Mari sebarkan kebaikan dan nikmati Rizqi + Rizqi yg Allah amanahkan Kepada Kita*_

30/10/2024

*Hidup Adalah/Hanyalah Pengabdian*

Coba bayangkan, suatu sore setelah asar, bapak kita mengantar kita ke ladang, dia berpesan; "Berbuat baik di sini ya, nanti bapak jemput lagi maghrib. Oh ya, walaupun bapak tidak di sini, tapi bapak selalu mengawasimu." Bila kita anak yang baik, mencintai dan/atau takut pada bapak kita, tentunya akan kita taati dia, dan bisa diperkirakan kita akan p**ang dijemput bapak kita dalam keadaan berpeluh keringat tapi gembira bahagia, sambil berujar, "Pak, saya puas. Saya lelah tapi puas sudah berbuat baik di sini. Terimakasih, saya ridha." Bapak kita, pun diperkirakan menyambut kita dengan ridha p**a, sangat bahagia, saking bahagianya, dia mengantarkan kita ke rumah, hingga ke pintu kamar kita, dan dia sudah persiapkan hal² yang kita s**ai di kamar kita.

Dalam beberapa hal, agaknya begitulah sejatinya situasi kita di dunia. Tuhan bersumpah demi waktu Asar di surat Al Asr, karena perumpamaan dunia ini bagaikan sesingkat waktu Asar. Dan, di dalam agama Kristen, Tuhan memang dipanggil Bapak. Kadang disebut "God The Father", yang artinya "Tuhan, Bapak kita." Tentu Tuhan bukan bapak, tetapi sosok bapak, agaknya sosok yang paling bisa merepresentasikan Tuhan itu sendiri. Dan kembali dengan keadaan puas, itulah yang diisyaratkan dalam QS. 89: 27-30 khususnya pada bahagian "Irji'i ilaa rabbiki radhiyatam mardhiyyah" (Kembalilah pada Tuhanmu dalam keadaan engkau ridha/puas dan Tuhanmu pun ridha/puas).

Tega kah kita, kembali kepada bapak kita dalam keadaan kita melanggar perintahnya, merusak ladangnya, menyakiti sesama anaknya, tentu bapak kita menjadi sedih, dan kita tak sampai hati melakukannya. Mungkin demikianlah bertuhan itu, yang paling menyiksa adalah kita dengan sadar menyakiti Tuhan. Oleh karenanya, kita perlu memperkuat kesadaran tentang ringkasnya waktu Asar kehidupan ini, dan menyadari hidup adalah pengabdian, dan memang hanya pengabdian. Kembalilah dalam keadaan puas, sehingga Dia pun puas.

Wallahua'lam.

29/10/2024

*MELATIH CARA PANDANG YANG DAPAT MENJAMIN KESUCIAN HATI*

Bagaimana seharusnya seseorang memandang orang lain dalam pergaulan sehari-hari?

Ciri-ciri orang orang soleh itu, dia tak pernah memandang buruk orang lain selain dirinya sendiri.

Kalau kita masih melihat keburukan pada orang lain, maka paling minimum carilah sekurang-kurangnya satu kebaikannya sampai ketemu, pasti ada!

Akan tetapi jika kita tetap tidak dapat menemukan kebaikannya, maka janganlah terburu-buru mencelanya, sebaliknya CELA-lah diri kita sendiri atas kegagalan kita menemukan sisi kebaikannya.

Sebab ketahuilah..
Seburuk-buruk manusia pasti dia masih menyimpan FITRAH yang suci. Dan tak ada manusia yang jatuh lebih rendah dari fitrahnya.

Berusahalah kita selalu berakhlaq dengan akhlaq Allah yang dalam pandangan rahmatNya berkenan menghapus 1001 keburukan manusia dengan hanya satu kebaikan taubat.

Dan janganlah tiru akhlaq iblis, kerana kesombongannya, ia justru menghapus 1001 nilai kebaikan manusia hanya kerana satu kekurangan.

27/10/2024

Saya ingin memberikan apresiasi besar kepada pengirim Stars teratas saya. Terima kasih atas semua dukungannya!

Zul Anshori Fadly Purba

27/10/2024

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

SHOLAT BERJEMAAH

Hukum shalat berjamaah menurut empat mazhab adalah:

Mazhab Hanafi dan Hanbali: Hukumnya wajib bagi laki-laki yang berakal, merdeka, dan mampu melaksanakan shalat berjamaah.

Mazhab Syafi'i: Hukumnya fardhu kifayah, artinya kewajiban gugur jika sudah ada yang melaksanakannya.

Mazhab Malikiyah: Hukumnya sunnah muakkad, artinya sunnah yang sangat dianjurkan.

Mazhab Hambali: Hukumnya lebih mengkhususkan pada laki-laki.

Secara umum, shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian. Rasulullah SAW bersabda, "Shalat berjamaah lebih afdal daripada sholat sendirian dengan perbandingan dua puluh derajat".

Shalat berjamaah bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti masjid, rumah, atau padang pasir.

Namun saat ini , sering kali kita melihat masjid masjid itu sepi.
Bahkan bukan hanya masjid kecil , masjid besar nan Megah pun tak luput dari kesepian itu..
Kira kira apa yang membuat Orang malas sholat Berjemaah di masjid..??

Beberapa hal yang bisa mempengaruhi orang malas berjamaah ke masjid adalah:

- Tidak terbiasa
Orang yang tidak terbiasa salat sejak kecil mungkin akan malas menunaikan ibadah salat.

- Terlalu padat aktivitas
Seseorang yang terlalu padat aktivitas dan selalu kelelahan berlebih setiap hari bisa menjadikan malas sholat berjemaah ke masjid.

- Lingkungan yang tidak mendukung
Lingkungan juga berpengaruh mendorong malasnya kita menunaikan ibadah salat berjamaah di masjid.

- Orang orang/ Pengurus di Masjid Tidak Ramah, Sombong, dan S**a Marah. kurang Berakhlakul Karimah juga bagian Terbesar kurangnya minat Masyarakat menunaikan Sholat Berjemaah ke masjid.

Semoga Allah senantiasa memberikan kita HidayahNYA agar kita senantiasa istiqomah melakasanakan Sholat Berjamaah di masjid. Aamiin..

Wallahu alam bisawab..🙏🙏

24/10/2024

*Pamer; Kemiskinan Batin*

Manusia biasanya tak memiliki apa yang berusaha ia pamerkan/tunjuk-tunjukkan. Orang yang s**a memamerkan/menunjuk-nunjukkan kekayaannya, biasanya bukan orang kaya. Orang yang s**a memamerkan/menunjuk-nunjukkan kesalehannya, biasanya bukan orang saleh. Justru, pamer/menunjuk-nunjuk itu sebenarnya hanya upaya membangun persepsi orang lain atas dirinya (pencitraan).

Yang sedihnya, s**a pamer/menunjuk-nunjukkan barang mewah; handbag/tas mahal, handphone terbaru, mobil/rumah mewah, tak akan mendatangkan kekayaan. S**a pamer/menunjuk-nunjukkan aktivitas ibadah; tahajjud, bacaan quran, sedekah yang diberikan, tak akan mendatangkan kesalehan.

Justru, menyembunyikan hal² di atas lah yang seringkali menjadi pemicu (trigger) hadirnya kekayaan/kesalehan. Sudah kita ketahui, perilaku orang kaya itu tak s**a menunjukkan kekayaannya. Sama halnya dengan orang saleh, mereka tak s**a menunjukkan kesalehannya.

Oleh karenanya, tak berlebihan jika dikatakan; ketidaks**aan kita menunjukkan, menceritakan dan memberitakan kekayaan dan kesalehan, adalah jalan awal menuju kekayaan dan kesalehan. Bagai pepatah; tong kosong nyaring bunyinya. *Semakin seseorang miskin harta dan miskin amal, semakin s**a ia menunjuk-nunjukkan ia kaya harta dan kaya amal.* Sebaliknya, semakin tiada yang ia tunjukkan, itu pertanda awal dari gemuknya dompetnya/walletnya dan gemuknya amalnya.

Wallahu..🙏🙏🙏

23/10/2024

Assalamualaikum..
Semangat Pageeeee. ..

*_Jika kau pernah merasa rugi sesuatu yang tidak pernah kau sangka suatu hari, maka sesungguhnya Allah akan memberimu rezeki suatu hari yang tidak pernah kau kira akan memilikinya_*

Seyogyanya Keberkahan Tercurah Untuk Kita Semua hari ini..

22/10/2024

Dilarang Merendahkan Orang Lain..😊🙏🙏
Salam..

22/10/2024

*Kita tidak tahu setelah Allah merahmati kita, apalagi Hal yang boleh membuat kita masuk syurga??* ... *
_Apakah itu rukuk atau sedekah, atau air yang kita berikan, atau keperluan orang beriman yang kita tunaikan, atau doa, ataukah dzikir kita?? ...
maka beramal lah dan jangan mempertikaikan!_*

Sekian dan Terima Kasih..

21/10/2024