Berea Gratia Media

  • Home
  • Berea Gratia Media

Berea Gratia Media Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Berea Gratia Media, Publisher, Jl. Sekolah Foresta BSD City No. 8, .

Berea Gratia Media is a publishing arm of BEREA GRATIA Ministry, existing as a channel for creative media ministries with a vision of serving the believers so that they live according to God's Word, fulfil their vocational calling and stay relevant today.

Tuhan, berikanku hati yang peduli dan mengasihi mereka yang membutuhkan pertolongan-Mu dan jadikanku saluran pertolongan...
12/06/2024

Tuhan, berikanku hati yang peduli dan mengasihi mereka yang membutuhkan pertolongan-Mu dan jadikanku saluran pertolongan-Mu kepada mereka - Ps. Erwin Mah

KETIKA PERJALANAN HIDUPMU SAMPAI PADA SATU TITIK JENUH, sudah waktunya engkau menyegarkan kembali hidupmu - Ps. Erwin Ma...
06/06/2024

KETIKA PERJALANAN HIDUPMU SAMPAI PADA SATU TITIK JENUH, sudah waktunya engkau menyegarkan kembali hidupmu - Ps. Erwin Mah, MTh

14/05/2024
08/05/2024

Ps. Erwin Mah - Perenungan Firman

Apa sih yang benar-benar dapat memuaskan hati manusia?
- Bukan kekayaan yang melimpah, kita hanya butuh uang yang “cukup”. Menjelang kematian, kekayaan menjadi “meaningless”.
- Bukan kecantikan dan tubuh yang ideal. Setiap orang akan menjadi tua dan keriput. Lihatlah para artis yang sama saat muda dan ketika sudah berumur
- Bukan juga fasilitas. Rumah yang besar dan mewah, toh hanya beberapa tempat dalam rumah itu yang engkau sering datang. Jangan-jangan hanya kamar dan ruang makan saja.

Yang memuaskan hati manusia adalah ketika ia datang kepada Tuhan, sang pencipta dan mengatakan dengan setulus dan segenap hatinya: Thank you, Lord; I love you Lord Jesus.
Di akhir pertemuannya dengan Petrus, sebelum Ia terangkat, Yesus menanyakan satu pertanyaan terakhir yang Ia ulangi hingga tiga kali: Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku? (Yohanes 21:15-19).

Hidup adalah untuk mengasihi Tuhan. Hanya di dalam Dialah kita menemukan makna hidup dan kepuasan batin yang sesungguhnya. Ekspresi dari mengasihi adalah kita melayani sesama.

07/02/2024

Bagaimana Kita Dapat Melihat Pemeliharaan Tuhan?

Q: Ko Erwin, apakah pada zaman nabi-nabi di Perjanjian Lama dahulu Tuhan selalu berfirman dan menampakkan diri kepada manusia adalah merupakan bentuk providensia (pemeliharaan) Tuhan terhadap manusia? Lalu bagaimana kita dapat melihat providensia Tuhan pada zaman sekarang? Terimakasih.

Ps. Erwin Mah
Jawab:
Dalam pertanyaan ini terkandung 2 hal:
1. Tuhan berfirman dan menampakkan diri dalam PL
Tujuannya adalah menyatakan kepada umat pilihan bahwa:
a) Tuhan adalah Tuhan
Ia adalah Pencipta langit dan bumi yang harus disembah dan harus menjadi pusat hidup manusia, karena untuk itulah manusia diciptakan.

b) Konsep perantara
Tuhan Kudus dan manusia berdosa, harus ada perantara yang menjembatani. Jika tidak, manusia akan “hangus” di dalam api kekudusan Tuhan (Ibrani 12:29). Ibrani 1:1ff menjelaskan di zaman akhir Tuhan sendiri yang berbicara melalui anak-Nya, Yesus Kristus. Tuhan adalah Tuhan yang hidup dan Tuhan yang berbicara (The Living God and the Speaking God). Hal ini walaupun berdampak tetapi tidak mempunyai kaitan langsung dengan providensia Tuhan.

2. Providensia Tuhan
Tuhan memelihara umat-Nya dengan berbagai cara. Yang pasti, bukan selalu dengan cara mengambil alih (menghilangkan) semua permasalahan umat-Nya. Lebih sering Tuhan izinkan kesulitan datang dan Ia membawamu melewati kesulitan itu - seolah berjalan dalam lembah kekelaman - bersama dengan-Nya (Mazmur 23). Kedewasaan rohani akan muncul hanya setelah seseorang mengalami pergumulan dan melaluinya bersama Tuhan.

Lalu bagaimana engkau dapat melihat providensia Tuhan pada zaman sekarang?
Providensia Tuhan pada zaman ini terjadi dengan beberapa cara:
1. Melalui mengikuti panduan Alkitab - setiap orang yang belajar Alkitab sungguh-sungguh pasti akan lebih bijaksana dari yang tidak, karena permulaan hikmat/bijaksana adalah takut akan Tuhan dan mengenal Yang Maha Kudus adalah pengertian (Amsal 9:10). Temukan prinsipnya dan aplikasikan dengan bijaksana sesuai situasi yang engkau hadapi.

2. Melalui bimbingan orang-orang yang lebih dewasa rohani untuk memandumu dan bergumul bersamamu dalam hal-hal yang bersifat kontekstual.

3. Melalui campur tangan Tuhan (mujizat) yang orang kini sebut “kebetulan”.
Dalam teologi Reformed yang mengutamakan Kedaulatan Tuhan, kita percaya tidak ada yang kebetulan dalam dunia ini. Bahkan setiap helai rambut di kepalamu pun terhitung semua (Matius 10:30).

Providensia Tuhan sangat terasa (dapat dilihat) apabila engkau mulai belajar bersyukur dan menghitung berkat-berkat yang sebelumnya tidak disadari.

26/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 10 | Dukungan dan Dorongan
Ps. Erwin Mah

Ezra sangat sedih mendengar orang-orang Israel yang kembali ke Yerusalem lima puluhan tahun belakangan ini, bukannya tetap bersemangat membangun kembali iman kepada YHWH malah sekarang telah memperistri penduduk lokal dan bahkan sebagian telah melahirkan anak-anak mereka. Kata “memperistri” (ay. 2) bukan merujuk kepada pernikahan yang umum dilakukan melainkan secara literal artinya “kami telah memberikan sebuah rumah” atau dengan bahasa kekinian, tinggal sama tanpa pernikahan yang resmi.

Apa yang Ezra gumulkan bukanlah berusaha untuk membangkitkan “semangat rohani” orang-orang sekitarnya melainkan ia sungguh-sungguh bersedih karena ia sadar bahwa tindakan mereka akan membangkitkan kembali murka Allah. Dalam kesedihan yang sangat dalam Ezra berdoa dengan suara nyaring (9:6-15). Tanpa ia sadari Roh Kudus memakai doanya untuk menggerakkan orang-orang sekelilingnya untuk merasakan kesedihan dan kegentaran yang sama dan mereka semua menangis keras-keras.

Tuhan menggerakkan Sekhanya bin Yehiel untuk menguatkan dan mendorong Ezra agar menjalankan tugasnya memimpin komunitas “baru” orang-orang Israel untuk mentaati Tuhan sesuai dengan hukum Musa. Atas dorongan ini Ezra bangkit kembali dan dalam 3 hari ia mengumpulkan di Yerusalem orang-orang Yehuda dan Benyamin yang mewakili seluruh Israel. Mereka duduk di tempat terbuka, gemetar karena sadar akan gentingnya peristiwa ini sekaligus menggigil kedinginan karena sedang dalam musin hujan lebat, sekitar awal Desember. Atas kesepakatan bersama mereka kembali ke rumah masing-masing dan bertekad membubarkan “pernikahan” mereka dan menguduskan dirinya. Tiga bulan kemudian seluruh Israel berkumpul kembali dan mengadakan perjanjian ulang mendedikasikan kembali hidup mereka kepada Tuhan.

Refleksi:
Mungkin engkau tidak ditugaskan Tuhan untuk membangkitkan kebangunan rohani satu komunitas yang besar, seperti Ezra. Namun engkau punya komunitas yang lebih kecil, yaitu keluargamu atau teman-teman bergaul yang bisa engkau doakan. Mulailah bekerja bukan membuat agenda “how-to” tetapi berdoa minta Tuhan untuk memberikan pertobatan dan kesedihan melihat dosa yang telah dilakukan oleh komunitas kecilmu. Mungkin, Tuhan akan berbelas kasihan.

Juga, berilah semangat dan doronglah hamba Tuhan yang sedang lesu dan bersedih melihat pelayanan membangun kerejaaan Allah terbengkalai agar ia kembali kuat untuk memimpin pekerjaan Tuhan.
(Ps. Erwin Mah)

26/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 9 | Jangan Menduakan Tuhan
Ps. Erwin Mah

Pasal ini diawali dengan tahap kesulitan yang baru di mana berita buruk disampaikan kepada Ezra yang membuatnya sangat-sangat sedih. Apakah Ezra kemudian kecewa kepada Tuhan? Tidak. Justru mendengar berita buruk ini ia datang kepada Tuhan dengan gemetar karena ia tahu bahwa orang-orang Israel yang telah menetap di Yerusalem, para imam dan orang-orang Lewi telah berdosa di hadapan Tuhan.

Satu prinsip yang dapat dipelajari dari bagian ini: jangan pernah berpikir bahwa sebagai orang Kristen engkau akan terbebas dari kesulitan. Bahkan setelah Tuhan tolong sekalipun, kesulitan bisa saja tetap datang, bukan karena engkau kurang rohani atau kurang beriman tetapi karena dosa lama yang telah “menumpuk” dan dampaknya baru sekarang dirasakan. Apapun kesulitan yang datang, belajar dari Ezra – engkau datang ke hadapan Tuhan dengan gemetar dan memohon pengampunan dan belas-kasihan-Nya.

Berita apa yang membuat Ezra begitu sedih dan kecewa? Ternyata orang-orang Israel yang telah menetap di Yerusalem tidak memisahkan diri mereka dari penduduk lokal Kanaan yang Tuhan telah perintahkan untuk “habiskan”, malah kawin campur dengan mereka, satu perintah yang jelas-jelas mereka langgar. Ezra meminta mereka untuk melepaskan istri dan anak-anak yang mereka lahirkan dan menguduskan diri mereka.

Sekilas permintaan Ezra begitu “kejam” jika dilihat dari kacamata zaman ini. Jika teliti membaca Ezra 6:21, secara implisit dikatakan komunitas umat Tuhan bukan hanya orang-orang Yahudi tetapi juga orang-orang non-Yahudi yang beribadah kepada Tuhan (YHWH). Lalu mengapa istri dan anak-anak dari bangsa-bangsa yang Tuhan larang untuk kawin campur ditolak? Karena mereka tidak meninggalkan ilah-ilah sesembahan mereka yang keji di hadapan Tuhan walaupun mereka telah kawin dengan orang-orang Israel. Penyembahan kepada Tuhan tidak mungkin disandengan dengan ilah yang bukan Tuhan dengan alasan “toleransi”.

Tuhan adalah Tuhan dan hanya Dialah yang layak untuk disembah dan dimuliakan dan bukan yang lain. Bukan berarti engkau kemudian “meniadakan” kebebasan beragama orang yang tidak seiman, melainkan Tuhan tidak mungkin disandingkan dan disamakan dengan yang bukan Tuhan.

Refleksi:
Jangan menduakan Tuhan. Serahkan hatimu Tuhan yang engkau sembah melalui nama Yesus Kristus dan hanya beribadah kepada-Nya. Engkau bersalah, Tuhan ampuni. Namun jika engkau menduakan Tuhan, Tuhan akan marah besar dan tidak akan mendengarkan doa dan permohonanmu.
(Ps. Erwin Mah)

21/01/2024

DISKUSI FIRMAN & APLIKASI:

Mau tanya donk Pak Erwin.... Apa arti dari Pengkotbah 7:16, Jangan terlalu saleh, berhikmat.. dst... Mohon penjelasannya.... Thanks.

Ps. Erwin Mah, Jawab:
Pengkhotbah 7:16 berbunyi: Janganlah terlalu saleh, janganlah perilakumu terlalu berhikmat; mengapa engkau akan membinasakan dirimu sendiri.
Dalam terjemahan ESV: Be not OVERLY RIGHTEOUS, and do not make yourself too wise. Why should you destroy yourself?

Logika sederhana:
Jika seseorang itu mempunyai hikmat (tahu apa yang seharusnya dan yang tidak seharusnya), mungkinkah orang tersebut saking berhikmatnya, hikmatnya KELEBIHAN dan berubah menjadi negatif? Tidak mungkin. Seseorang yang semakin berhikmat, ia akan semakin tahu apa yang seharusnya dan yang tidak seharusnya. Jadi, tidak ada istilah: kelebihan berhikmat dalam dunia ini.

Lalu, apa yang dimaksud pengkhotbah “terlalu berhikmat” dalam ayat ini?
Jawab:
Dalam PL, hikmat (righteous) tidaklah eksklusif merujuk kepada sifat etika atau moralitas. Dalam PL, righteous juga merujuk kepada benar dalam kasus hukum. Ini yang ada dalam pikiran penulis dalam ayat ini. Dalam kasus hukum seseorang yang merasa kasusnya benar dan ia berjuang “habis-habisan” untuk membenarkan kasusnya.

Penulis mengingatkan pembaca untuk tidak terlalu “ngotot” mengejar pembenaran kasusnya walaupun ia benar. Ujungnya, ia hanya akan menghancurkan diri sendiri. Ini yang Paulus sarankan kepada jemaat Korintus dalam 1 Korintus 6:5-8, khususnya ayat.7 – Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih s**a menderita ketidakadilan? Mengapa kamu tidak lebih s**a dirugikan?
(ESV: To have lawsuits at all with one another is all with one another is already a defeat for you. Why not rather suffer wrong? Why not rather defrauded?).

Kesimp**an:
Kebenaran/bijaksana dalam Pengkhotbah 7:16 bukan merujuk kepada sifat moral/etika tetapi kebenaran dalam kasus hukum. Jangan terlalu ngotot mau menang dalam setiap persengketaan (perdebatan). Ada kalanya engkau biarkan dirimu “kalah” dan membiarkan orang lain menang walau engkau benar. Peribahasa untuk ini: kalah untuk menang.

15/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 6 | Visi dari Tuhan
Ps. Erwin Mah

Surat yang dikirim Bupati Tatnai telah sampai kepada Darius, Raja Persia. Atas perintah Darius dilakukan pencarian dan akhirnya catatan tentang dekrit Koresy ditemukan di Ahmeta. Ahmeta adalah tempat peristirahatan raja Persia di musim panas sedangkan dekrit Koresy diberikan di Babel pada tahun pertama Koresy naik tahta. Dekrit raja umumnya terukir pada tablet tanah liat sedangkan duplikat catatan tentang dekrit raja disimpan dalam bentuk gulungan kulit binatang.

Penemuan dekrit ini menjadi dasar keputusan Darius untuk memberi izin, mendukung, dan memodali pembangunan rumah Tuhan dengan biaya dari “APBN” hasil penerimaan pajak negara untuk wilayah tersebut. Jika dipikirkan kembali, sulit untuk dipercaya bagaimana mungkin raja (dalam dunia Timur Dekat Kuno) yang menguasai bangsa Israel memberi dukungan “total” dalam pembangunan rumah ibadah Israel dan bahkan menyebut-Nya sebagai Allah semesta langit (the God of Heaven) serta memohon doa kepada-Nya untuk kesejahteraan raja serta anak-anaknya (ay. 10).

Apakah ini berarti raja Persia juga menyembah kepada Allah Israel? Alkitab tidak memberikan indikasi tersebut. Sangat mungkin, bagi raja Persia, Allah Israel hanyalah salah satu dari “dewa” yang mereka sembah. Dukungan raja Persia kepada Israel terjadi setelah adanya dorongan dan nubuatan dari Nabi Hagai dan Nabi Zakharia.

Refleksi:
Mempelajari kembali perikop ini, mengingatkan kembali akan perkataan Pdt. Stephen Tong yang selalu mengingatkan bahwa dalam pelayanan, yang paling penting adalah mendapatkan visi yang Tuhan ingin engkau kerjakan pada zamanmu dan mengerjakannya dengan setia (setiap zaman Tuhan akan berikan visi yang berbeda kepada umat-Nya pada zaman tersebut). Visi adalah the sharing of God's eternal wisdom of His planning to His chosen people. Visi mendahului Misi.

Kesulitan pelayanan tetap ada, entah itu hambatan dari non-Kristen, yang tidak sevisi, atau bahkan dari keluarga sendiri. Namun jika visi sungguh-sungguh berasal dari Tuhan, Ia akan memberikan tekad yang kuat dan membuat langkahmu pasti dalam mengerjakan visi dari-Nya.
(Ps. Erwin Mah)

14/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 5 | Kuatkan dan Teguhkan Hatimu
Ps. Erwin Mah

Adanya perlawanan dari penduduk lokal Yerusalem sangat mengacaukan rencana pembangunan rumah Allah padahal Raja Koresy telah memberikan maklumat agar rumah Allah dibangun dan bantuan diberikan (1:2-4). Tidak tanggung-tanggung, rencana pembangunan rumah Tuhan yang merupakan alasan orang-orang Israel di Babel kembali ke Yerusalem tertunda 20 tahun lamanya.

Alkitab tidak memberikan penjelasan terperinci halangan seperti apa yang dialami oleh panitia pembangunan bait Allah. Bayangkan, jika ada rencana pembangunan gereja besar untuk semua orang Kristen yang bangunannya sangat megah, berbiaya mahal, dan harusnya selesai dalam waktu 4 tahun, kemudian rencana ini terbengkalai karena dirongrong terus-menerus oleh “mayoritas” penduduk lokal entah dalam bentuk barang-barang dicuri, adanya ancaman penganiayaan, dilempar batu ketika sedang bekerja, atau diancam hendak dibakar, dan sebagainya. Mungkin terbersit dalam pikiran Zerubabel dan para tua-tua Israel, benarkah Tuhan ingin kami membangun rumah-Nya atau kami salah dengar?

Pada saat semangat “melayani” sudah mulai padam tergerus kesulitan terus-menerus, Tuhan memperdengarkan suara-Nya melalui nabi-nabi yang Ia utus dan suara kenabian mereka dibukukan dalam Kitab Hagai dan Kitab Zakharia.

Bagi engkau yang melayani sebagai Hamba Tuhan, ketika engkau menyampaikan apa yang menjadi isi hati Tuhan untuk zamanmu (bukan untuk keuntungan dan kemuliaanmu pribadi tetapi sungguh-sungguh untuk kemuliaan Tuhan), khotbahmu akan menggerakkan pelayan-pelayan sejati Tuhan. Mereka akan mendengar suaramu dan melakukan panggilan mereka. Inilah cara Tuhan bekerja, selalu 2 arah: penyampai pesan Tuhan dan pelaksana pekerjaan Tuhan keduanya mempunyai “hati” yang sama.

Ketika Nabi Hagai dan Nabi Zakharia menegur dan menguatkan Zerubabel dan orang-orang Israel lainnya, semangat mereka bangkit kembali dan pekerjaan rumah Tuhan akhirnya dapat dirampungkan 4 tahun kemudian. Selama dalam pembangunan, Bupati Tatnai yang menjabat dalam masa vakum 20 tahun tersebut tidak tahu tentang dekrit Koresy sehingga ia meminta pertanggung-jawaban panitia pembangunan. Ia kemudian men-cek ke pemerintah pusat Persia tentang dekrit Koresy yang mendukung pembanguan rumah Tuhan tersebut. Penantian jawaban yang mendebarkan.

Refleksi:
Ketika engkau sungguh-sungguh melayani Tuhan, membangun kerajaan Allah sesuai panggilan Tuhan untukmu, teruslah kerjakan apa yang ada di depanmu. Jangan biarkan hambatan dan kesulitan menghentikanmu. Tuhan akan menggerakkan hamba-Nya untuk mendorong dan menguatkanmu, seperti Ia berkata kepada Yosua: Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi (Yosua 1:9).
(Ps. Erwin Mah)

12/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 4 | Hati-hati Terhadap Kebaikan Palsu
Ps. Erwin Mah

Ada “gereja” yang mengajarkan bahwa jika Tuhan memberkati rencana yang engkau buat maka segala sesuatu akan berjalan lancar tanpa halangan. Kitab Ezra mengindikasikan bahwa pengajaran tersebut tidaklah sesuai dengan prinsip Alkitab. Kendala dan kesulitan bukanlah indikator bahwa Tuhan tidak menyertaimu dan menginginkan engkau meneruskan rencana yang Tuhan taruh dalam hatimu. Sebaliknya kelancaran juga bukan indikator bahwa rencanamu Tuhan berkati.

Bagaimana engkau tahu jika pelayanan yang engkau rencanakan ketika menghadapi kendala, Tuhan menginginkan engkau meneruskannya atau tidak? Tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Namun ada beberapa prinsip yang dapat diikuti:
1. Kemuliaan Tuhan atau Pribadi
Apakah rencanamu bertujuan untuk memuliakan Tuhan atau hanya untuk kebanggaan sendiri? Jika itu untuk kebanggaan pribadi, belum tentu salah, tetapi mungkin bisa doa dan tanya Tuhan lagi.

2. Tuhan Bangkitkan Hamba-Nya
Jika rencanamu adalah untuk kemuliaan Tuhan maka Tuhan akan membangkitkan Hamba-Nya untuk mendorong agar rencana tersebut diteruskan.

3. Waktu Tuhan
Tunggu waktu Tuhan; kadang bisa 3 hari, kadang bisa 1 tahun atau lebih.

Dalam Kitab Ezra, orang-orang Israel bahkan harus menunggu 20 tahun untuk bisa melanjutkan penyelesaian pembangunan rumah Tuhan. Ketika orang-orang Israel memulai pembangunan rumah Tuhan, “penduduk lokal” Yerusalem menawarkan “kerjasama” untuk turut membangun rumah Tuhan. Alasannya sangat rohani, “kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagi p**a kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari (sekitar 100 tahun sebelumnya)” (baca 2 Raja-raja 17:24-33).

Namun permintaan ini ditolak oleh Zerubabel, Yesua dan para tua-tua Israel. Alasannya:
1) Mereka bukan orang-orang Israel asli.
2) Mereka tidak beribadah hanya kepada YHWH melainkan YHWH hanyalah satu di antara ilah-ilah yang mereka sembah.
3. Motivasi mereka bukanlah untuk memulihkan kembali ibadah Israel melainkan untuk motivasi lain yang Alkitab tidak sebutkan.

Ketika ditolak, “wajah asli” terlihat; mereka mengintimidasi, melemahkan semangat dan membuat orang-orang Yehuda takut membangun (ay. 4).

Refleksi:
Berhati-hatilah dengan orang-orang yang kelihatan begitu bersemangat untuk “membantu” pelayananmu. Jangan terlalu gembira ketika orang-orang yang tidak se-visi tidak mempunyai iman serta kerohanian yang baik membantu “mengatur” pelayananmu. Demi “kelancaran” pelayanan lalu engkau menerima bantuan dari orang-orang yang tidak sungguh-sungguh bertujuan memuliakan Tuhan, mereka hanya akan “mengacaukan” pelayananmu. Jangan takut akan munculnya kesulitan tetapi hadapilah setiap kesulitan pelayanan dengan pertolongan dan kekuatan dari Tuhan. Bukankah semua pelayananmu adalah demi memuliakan nama-Nya?
(Ps. Erwin Mah)

08/01/2024

MEDITASI FIRMAN
Ezra 1 | Tuhan Sanggup Menggerakkan Hati Penguasa
Ps. Erwin Mah

Kitab Ezra diawali dengan pengumuman yang mengejutkan, “Pada tahun pertama zaman Koresy (Cyrus, 538SM. Beginilah perintah Koresy, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN (YHWH), Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN.”

Kerajaan Persia berada pada puncak kejayaannya ketika Koresy menjadi raja, menaklukkan kerajaan Babilon dan menguasai seluruh wilayah jajahannya, termasuk Yerusalem. Sedangkan Israel hanyalah satu dari puluhan bangsa jajahannya yang sangat beraneka-ragam. Apakah yang membuat “maha raja” Koresy memutuskan untuk mengumumkan bahwa seluruh kekuasaannya adalah pemberian YHWH sedangkan ia bukanlah orang Israel dan juga bukan simpatisan agama Israel? Jawabannya terletak pada Yesaya 44:28, firman Tuhan, “Akulah yang berkata tentang Koresy, Dia gembalaKu; segala kehendak-Ku akan digenapinya dengan mengatakan tentang Yerusalem: Baiklah ia dibangun! Dan tentang Bait Suci: Baiklah diletakkan dasarnya! (Selanjutnya baca Yes 45:1-8).

Mendengar nubuatan ini, Koresy begitu kaget dan kagum namanya telah disebutkan 200 tahun yang lalu oleh Nabi Yesaya (menurut tradisi, Yesaya hidup 760-700SM). Sebagai seorang raja yang sangat-sangat besar kuasanya, biasanya ia akan menyetarakan dirinya dengan ilahnya dan menyepelekan ilah bangsa jajahannya. Namun Koresy malah menundukkan diri pada YHWH, Allah Israel yang tidak ia kenal dan mengakui-Nya sebagai Allah semesta langit. Hanya 1 penjelasan yang masuk akal bagi anak-anak Tuhan, Roh Kudus menggerakkan hatinya dan memberikannya rasa hormat dan kagum kepada Allah Israel. Peristiwa ini menegaskan perkataan Amsal 21:1 “Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN (YHWH) dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.

Refleksi:
Tidakkah firman Tuhan ini menggetarkan hatimu? Engkau yang hidup dalam kekuatiran entah karena negara kita sedang dalam kekacauan politik, masyarakat sekelilingmu sangat “rasis” kepadamu karena perbedaan suku, agama, ras, antar-golongan (SARA); yakinlah bahwa Tuhan masih berkuasa penuh atas umat-Nya. Ia tidak akan tinggal diam membiarkan umat-Nya terus ditindas. Namun, jika engkau “ditindas” karena dosamu, engkau harus bertobat!
(Ps. Erwin Mah)

Address

Jl. Sekolah Foresta BSD City No. 8

15331

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berea Gratia Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Berea Gratia Media:

Videos

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Videos
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share