16/11/2023
Ular legendaris raksasa
Kuil dewa
Ayi yang sedang meringkuk di kuil sendirian. dia merasa kedinginan sebab angin malam. dia sangat berharap wan yuu benar-benar datang. tak lama dia mendengar isyarat kuil berbunyi itu tandanya Wan yuu benar benar datang.
Ayi segera berlari keluar dari persembunyian namun yang dia temui bukanlah Wan Yu melainkan warga desa yang ingin menangkapnya.
"berhenti-berhenti" ucap warga
" Mengapa malah , mana Kakak " tanya Ayi
"Dia tidak akan datang " ucap salah satu dari warga
"dia yang memberitahu kami bahwa kau ada di sini "sambungnya.
Ayi yang Mendengar pun sangat terkejut. dia tidak menyangka wan yuu melakukan itu padanya .
"tangkap dia "
"Hah...aaaa....jangan lepaskan aku."
teriak Ayi
akhirnya Ayi pun menurut pada warga dia pasrah jika akan dikorbankan oleh warga.Dia sangat kecewa pada wan yuu, dia tidak menyangka wan yuu tega kepadanya.
Ayi pun sangat sedih.
Singkat cerita.
sesampainya di rumah Ayi langsung di sambut oleh para perias. Dia pun langsung di dandani layak nya pengantin. Ayi terlihat sangat cantik Dia memakai pakaian berwarna kuning ke emasan, perias pun sungguh takjub melihat Ayi. Karna Ayi sangat lah cantik pasti dewa akan senang. Pikir nya .
Ayi memandang tusuk rambut yang di berikan wan yuu. Perias yang melihat nya pun langsung mengambil nya dan memakai kan nya di rambut Ayi .
Ayi sudah tida tahan menahan air mata nya, akhir nya jatuh juga. Dia sangat kecewa jika mengingat penghianatan WAN yuu pada nya.
akhirnya upacara penyerahan pengantin pun dimulai. api pembakaran sudah di nyalakan, terompet mulai di tiup, gendang mulai di tabuh sekeras keras nya. penyerahan pengantin diadakan di kaki gunung. para warga berbond**g-bond**g melihat acara upacara pengantin dan tarian pun sudah dimulai. burung-burung berbunyi seakan ikut meramaikan. calon pengantin tiba,
Dia di naik kan tandu khusus pengantin, dan yang membawa nya orang-orang yang sudah terpilih, yang memiliki badan kekar serta ilmu bela diri nya pun sudah tidak di ragukan lagi.
gendang semakin keras ditabuh Mereka pun dengan semangat menari dan melakukan ritual pengantaran pengantin.
"Ka-kakak Ayi...kak Ayi..." Adik kecil Ayi berteriak memanggil manggil Ayi.
Namun dia di pegang oleh warga.
"lepas, lepaskan aku, aku ingin bersama kak Ayi" teriak adik kecil
Namun warga tidak melepaskan nya.
"Waktu nya sudah tiba, segera antar calon pengantin naik ke gunung" ucap kepala desa
Orang orang yang membawa Ayi segera berjalan. Mereka mulai berjalan memasuki hutan.
"A-ayi " wan yuu yang baru tiba hanya bisa berteriak memanggil Ayi.
ayi yang mendengar panggilan dari Wan yuu pun membuka tirai, dia melihat sekeliling untuk memastikan Apakah itu benar Wan yuu. namun dia tidak bisa melihat karena Wahyu masih terhalang oleh warga. dia juga dibawa semakin jauh ke dalam hutan.
Ayi menutup tirai kembali, dia hanya bisa pasrah, kemana dia akan di bawa.
Hutan terlihat semakin gelap, sebab mereka mulai memasuki kawasan hutan lebat, matahari pun tidak bisa masuk .
Mereka terus berjalan.
Ayi nanti akan ditinggal di dalam hutan sendiri jika sudah sampai gerbang pembatas, gerbang itu hanya orang orang tertentu yang bisa melihat nya.
Sedangkan wan yuu hanya bisa menangis dan meronta memanggil nama Ayi.
Namun dia di cegah oleh warga.
Sedangkan orang orang yang membawa Ayi mereka mulai memasuki hutan berkabut. itu tanda nya sudah tidak jauh lagi gerbang itu berada. Mereka pun terus berjalan, tak lama kemudian mereka mulai melihat gerbang yang menjulang tinggi serta di selimuti kabut kehitaman. Ini lah gerbang pembatas antara dunia manusia dan dunia siluman.
Setelah sampai tandu di turunkan. Ayi yang menyadari itu segera membuka tirai namun dia tidak bisa melihat apa apa.
Lama ke lamaan pandangan mulai kabur tak lama dia sudah tidak sadarkan diri.
Istana dewa
Ayi yang baru tersadar dari pingsannya terkejut, dia melihat sekeliling nya, yang ditumbuhi Rumput Hijau segar serta pohon pohon yg rindang dan bunga bunga indah.
"Apa kah ini alam baka" gumam nya
"kami sudah lama menunggu Nona akhirnya Nona tiba juga"
"Haaah !" Ayi sangat terkejut dia melihat para wanita cantik sedang melihat nya .
"Nona tidak perlu takut pada kami" ucap salah satu dari wanita itu
" ka-kalian siapa? Dan tempat apa ini ?"
"Aku hai furo, yang akan menjadi pelayan pribadi nona, dan mereka juga pelayan nona.
Nona boleh memperintahkan apa saja pada kami" ucap hai furo
"Pelayan? Sebenar nya di mana ini?"
"Nona adalah pengantin Dewa gunung. tempat ini tentu saja istana Dewa hairou juga merupakan tempat tinggal Nona selanjutnya"
"istana dewa hai rou ?"
"Iya nona! Mari nona ikut kami"
Ayi melihat di atas sana terlihat gerbang istana menjulang tinggi. Mereka pun membawa Ayi menuju kediaman dewa.
Sesampainya di gerbang istana, Ayi melihat banyak bangunan-bangunan megah dia pun sangat takjub Sebab Dia tidak menyangka akan melihat istana .
ini seperti mimpi baginya.
"ini taman yang disiapkan khusus untuk Nona, sinar matahari pertama setiap pagi akan masuk dari , ini tempat minum , dan ini perpustakaan. dapat Nona gunakan jika penat."
Hai furo menjelaskan kepada ayi
Ayi melihat kesekeliling, dia masih tidak percaya bisa melihat ini semua .
"Eeh kau tunggu dulu!"
Ternyata hai furo sudah berjalan mendahului nya, Ayi segera mengejar nya.
Hai furo mengajak ke sebuah rumah yang akan di tempati Ayi.
"Ini kamar tidur, Lihatlah Apakah nona s**a ?"
Ucap Hai furo
"Akuu...!"
"Bagaimana Nona, apakah Nona tidak puas?" Tanya hai furo
"Aaa..tidak tidak. Bukan itu. maksudku, aku bukan pengantin Dewa Aku hanyalah gadis petani dari qiyu"
Hai furo yang mendengar itu, hanya tersenyum.
"sejak kecil, aku bersujud di depan patung dewa naga hingga dewasa. jadi aku benar-benar bukan pengantin Dewa Naga." Ayi mencoba menjelaskan namun hei furo tidak menanggapi itu dia hanya tersenyum.
"baiklah, jika sudah tidak ada urusan, kami akan keluar dahulu. malam ini, malampesta pernikahan. Pelayan xixi dan xiun bantu nona bersiap siap" furo memberi tahu.
"Baik.! Nona mari kita bersiap siap merias" ucap pelayan
"Aaa...tunggu tunggu. Minggir lah " ucap Ayi
Dia berlari ingin mengejar hai furo namun pintu sudah terkunci. Ayi mencoba memanggil hai furo, namun tidak ada jawaban.
"Hei buka pintu nya" teriak Ayi
"Nona, nona tenang lah" ucap pelayan.
Ayi di bawa menuju meja rias, dia akan di dandani layak nya pengantin.
Sedang kan hai furo .
" lapor, Kaisar. pengantinnya sudah disiapkan" ucap hai furo pada Kaisar
Kaisar pun berbalik, dan mereka berdua segera menuju tempat di mana Ayi berada. pintu pun segera dibuka, namun di dalam kamar tidak ada satupun orang. Kaisar pun bingung mencari nya. dia melihat sekeliling
"mana orangnya ?" tanya Kaisar dengan suara keras
"aku tidak tahu!" jawab hai furo
Hai furo menoleh pada pelayan yang berjaga.
" aku juga tidak tahu, setelah selesai. kami selalu berjaga di depan pintu." Ucap mereka
Kaisar melihat sekeliling kamar, dia menemukan sambungan-sambungan tali menjulur ke bawah. ternyata Ayi kabur melalui jendela, kaisar yang mengetahuinya sangat kesal. lalu dia melihat melalui air yang berada di depannya dia menggunakan kekuatannya untuk melihat di mana Ayi berada.
Air pun menunjukan di mana Ayi berada. ternyata Ayi berada di hutan belakang istana. kaisar yang mengetahuinya pun sangat marah. sedangkan Ayi dia berlari terus berlari mencari jalan keluar, namun dia tidak kunjung menemukan jalan. dia pun berhenti sambil melihat ke sekeliling dia bingung kenapa tidak ada jalan untuk keluar dari sini.
Ayi tidak menyadari bahwa ada bahaya sedang mengintainya.
"seharusnya hutan ini satu-satunya jalan menuju dunia luar, namun, mengapa aku tidak bisa menemukan jalan keluar" Ayi kebingungan mencari jalan untuk keluar dari wilayah istana.
Lalu Ayi berjalan sambil melihat ke sekeliling.
"Bintang dubhe"
Ayi melihat bintang, dia sangat bahagia.
"Jika sudah melihat bintang dubhe, maka sudah bisa membedakan arah. berarti seharusnya ini Utara lalu ini Selatan" dia pun sangat bahagia karena sudah menemukan arah jalan keluar. namun, dia melihat bintang lagi dia merasa ada yang aneh.
Untuk mendapat kan cerita lengkap nya silahkan lanjut baca di fizzo jangan lupa tinggal kan komentar disana. Gratis kok